Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan: 8 LEMBARAN KERJA 7 MATA KULIAH NILAI

Hari / Tanggal : FILSAFAT PENDIDIKAN


Senin, Prodi Pendidikan Biologi
26 Oktober 2020 FMIPA-UNIMED

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nama Mhs` : Idzni Adilah Pane


Ibu Gita Noveri Eza, S.Pd.,M.Pd
NIM ` : 4203341015
Materi : Pandangan Filsafat Pancasila terhadap system Pendidikan Nasional.
Indikator Capaian : Dapat mendeskripsikan konsep Filsafat Pancasila terhadap system
Pendidikan Nasional
Soal:

1. Diskripsikan Pandangan Filsafat Pancasila terhadap system Pendidikan Nasional :


2. Simpulkan mennurut pendapat Saudara deskripsikan di atas(no.1)!
3. Deskripsikan Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia!
4. Wujud sistem sosial-kebudayaan Pancasila dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu :
(1) Sistem nilai (2) Sistem social, dan (3) Wujud fisik. Jelaskan maksudnya!

Jawaban :

1.Bagi bangsa Indonesia ,pancasila telah menjadi dasar Negara dan pandangan hidup segenap
bangsa Indonesia.Nilai yang terkandung dalam pancasila sepatutnya menjadi acuan dasar
dalam kehidupan manusia Indonesia.Dengan demikian,pembangunan pendidikan nasional
sebagai usaha sadar dan sistimatis untuk membina manusia Indonesia.
Tata cara bernegara di Indonesia di atur dalam UUD 1945 yang selama ini belum pernah
mengalami amandemen, kecuali setelah bergulir reformasi tahun 1998. Kendatipun
amandemen telah rampung bulan agusrus tahun 2002, namun pembukaan UUD 1945 masih
tetap, dan di alenia ke empat disebutkan ; “...untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial,....”
Tidak berubahnya pembuakaan UUD 1945 tersebut mengindikasikan bahwa bangsa indonesia
tetap memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan upaya sebagai langkah mencerdaskan
kehidupan bangsa untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Acuan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional, UUD 1945 Pasal 31 hasil amandemen
2002 yaitu :
1.Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.
2.Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa.yang diatur dengan undang-undang.
3.Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya duapuluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
2. Indonesia menggunakan pancasila sebagai dasar suatu Negara,sehingga semua segala
sesuatu diatur oleh pancasila.Pada pancasila terdapat “keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia” dari alinea itu dapat dikatakan bahwa seluruh manusia harus mendapatkan
keadilan misalnya dari pendidikan.
Acuan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional, UUD 1945 Pasal 31 hasil amandemen
2002 yaitu :
1.Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.
2.Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa.yang diatur dengan undang-undang.
3.Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya duapuluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

3. Pengertian filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-
dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu
(kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling
baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Kalau dibedakan anatara filsafat yang religius
dan non religius, maka filsafat Pancasila tergolong filsafat yang religius. Ini berarti bahwa
filsafat Pancasila dalam hal kebijaksanaan dan kebenaran mengenal adanya kebenaran mutlak
yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa (kebenaran religius) dan sekaligus mengakui
keterbatasan kemampuan manusia, termasuk kemampuan berpikirnya.
Dan kalau dibedakan filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis, filsafast
Pancasila digolongkan dalam arti praktis. Ini berarti bahwa filsafat Pancasila di dalam
mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran
dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak
habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat Pancasila
tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup
dan sebagainya) agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia
maupun di akhirat.

4. Secara sistematik wujud sistem sosial kebudayaan dalam pembudayaan pancasila dapat
dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
1.Sistem nilai (Pembudayaan nilai-nilai Pancasila)
2.Sistem social (Pembudayaan pancasila pada kehidupan sosial)
3.Wujud Fisik (Pembudayaan pancasila dalam wujud budaya fisik) dalam hubungan ini
pancasila merupakan suatu esensi nilai kehidupan sosial budaya yang multikulturalisme.

1.Pembudayaan nilai-nilai Pancasila, yaitu proses pembudayaan pada nilai yang hanya
dipahami dan dimengerti oleh manusia. Proses pembudayaan harus menggunakan strategi
dengan senantiasa menghubungkan niali-nilai pancasila dengan realitas kongkrit kehidupan
manusia. Misalnya nilai ketuhanan yang harus dihubungkan dengan dengan realitas
kehidupan manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Proses pembudayaan
nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan berbagai metode namun yang terpenting sesuai
dengan tingkat pengetahuan kelompok masyarakat yang menjadi objek pembudayaan.
2.Pembudayaan Pancasila pada kehidupan sosial yaitu proses pembudayaan pancasila dalam
kehidupan sosial budaya secara kongkrit dan direalisasikan dengan langsung dalam kehidupan
bermasyarakat. Misalnya dalam lingkungan RT atau RW yang dengan langsung mewujudkan
nilai-nilai Pancasila melakukan praktek musyawarah-mufakat membantu masyarakat yang
sedang kesulitan dan lain sebagainya. Dewasa ini kehidupan masyarakat semakin kompleks
dan canggih melalui dunia maya. Dengan didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila hal ini
sangat efektif terutama untuk kalangan muda.
3. Pembudayaan Pancasila dalam wujud budaya fisik, yaitu pembudayaan nilai-nilai pancasila
secara langsung dalam wujud kebudayaan fisik. Misalnya pada kaos dengan gambar simbol
nasionalisme , semboyan kebangsaan dan lain sebagainya. Secara lebih luas dapat dilakukan
pada benda budaya lain.

Daftar Pustaka :
? http://blogranda.blogspot.com/2013/12/pandangan-filsafat-pendidikan-pancasila.html
? Tim pengajar.2010.”Filsafat pendidikan”.Medan:Universitas Negeri Medan
Http://gusfumi.wordpress.com/2010/10/20/pancasila-sebagai-landasan-filosofi-sistem-
pendidikan-pendidikan-nasional/
Http://www.geofacts.co.cc/2008/11/landasan-dan-tujuan-pancasila.html
? http://sitinurgumilangsukses.blogspot.com/2016/06/normal-0-false-false-false-en-us-ja-
ar.html

Anda mungkin juga menyukai