Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REVIEW

CRITICAL JOURNAL REVIEW MK. PENDIDIKAN SEUMUR


HIDUP

PRODI S1 PENMAS-2020

KONSEP PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM,


( Suhartono, M.Pd.I )

OLEH:
Nama :Sonia Simamora
Nim :1202171003
Kelas :Penmas Reguler B 2020
Dosen Pengampu :Dr.Sudirman,SE,M.Pd
Friska Indria Nora Harahap,S.Pd,M.Pd
Mata Kuliah :Pendidikan Seumur Hidup

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan Rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah“Critical
Journal Review ” mata kuliah Pendidikan Seumur Hidup. Saya berterima kasih kepada
Bapak Dosen Dr.Sudirman,SE,M.Pd dan Ibu Dosen Friska Indria Nora
Harahap,S.Pd,M.Pd yang sudah memberikan bimbingannya kepada saya selama mata
kuliah berlangsung.
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih memiliki banyak kekurangan
oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini. Untuk
ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun dapat menambah isi critical journal
review ini agar menjadi lebih baik kedepannya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga makalah“Critical journal
Review” dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Sidikalang, 18 Februari 2021

Sonia Simamora
1202171003
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CRITICAL JURNAL REPORT


Keterampilan dalam membuat Critical Jurnal Report ( CJR ) pada penulis
dapat menguji kemampuan dalam meringkas, mengenal, memberi nilai serta
mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis.Seringkali kita bingung memilih jurnal
sebagai referensi untuk kita baca dan pahami, terkadang kita hanya memilih satu
jurnal untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum memuaskan misalnya dari segi
analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis membuat CJR Pendidikan
Seumur Hidup ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi
terkhusus pada pokok bahasan tentang Pendidikan Seumur Hidup.

1.2 TUJUAN CRITICAL JURNAL REPORT


• Untuk memenuhi tujuan penulisan junal
• Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam jurnal
• Untuk mengetahui hasil dari penenlitian jurnal
• Untuk mengetahui simpulan dari jurnal

1.3 MANFAAT CRITICAL JURNAL REPORT


• Dapat menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Seumur Hidup
• Dapat mengetahui tujuan dan metode penelitian dalam jurnal
• Dapat mengetahui isi dari jurnal
1 Judul KONSEP PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP DALAM TINJAUAN
PENDIDIKAN ISLAM,
2 Jurnal Pendidikan Islam Al I’tibar
4 Volume dan Vol.3 No.1
Halaman
5 Download https://journal.stkipnurulhuda.ac.id/index.php/JPIA/artic
le/download/196/112/
6 Penulis Suhartono, M.Pd.I

7 Tahun 2017
8 Reviewer Sonia Simamora
9 Tanggal 18 Februari 2020
10 Abstrak
Penelitian
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk:
1.Untuk mengetahui bagaimana asal mula pendidikan
seumur hidup
2.Untuk mengetahui tujuan pendidikan seumur hidup
3. Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi
pendidikan seumur hidup
4.Untuk mengetahui konsep pendidikan seumur hidup dalam
tinjauan pendidikan islam

Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah pengkajian


mengenai asal mula pendidikan seumur hidup,tujuan
pendidikan seumur hidup,faktor-faktor yang mempengaruhi
pendidikan seumur hidup,dan konsep pendidikan seumur
hidup dalam tinjauan pendidikan islam.
Assesment data Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif
deskriptif. Penelitian kuantitatif deskriptif merupakan
suatu metode yang meneliti sekelompok manusia, suatu
objek, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang.
Kata kunci Pendidikan Seumur Hidup
11 Pendahuluan
Latar belakang Pendidikan adalah modal utama yang perlu dimiliki oleh
dan teori setiap manusia. Melalui pendidikan manusia akan dianggap
berharga bila memiliki pendidikan yang berguna bagi
sesamanya. Belajar seumur hidup adalah belajar terus
menerus dan berkesinambungan (continuinglearning) dari
buaian sampai akhir hayat, sejalan dengan fase-fase
perkembangan pada manusia. Oleh karena setiap fase
perkembangan pada masing-masing individu harus dilalui
dengan belajar supaya dapat memenuhi tugas-tugas
perkembanganya, Dan belajar itu dimulai dari masa kanak-
kanak sampai masa dewasa dan bahkan sampai akhir
hidupnya.
Masa pendidikan tidak dapat dihitung, banyak orang yang
beranggapan bahwa pendidikan itu berlangsung hanya
disekolah saja, tetapi dalam kenyataanya pendidikan
berlangsung seumur hidup melalui pengalaman-pengalaman
yang dijalani dalam kehidupanya. Sebagaimana yang kita
ketahui, bahwa pendidikan seumur hidup itu sangat lah
penting. Dikarenakan selain memang perintah agama, agar
tak ketinggalan peradaban zaman yang semakin maju.
Karena apabila sudah ketinggalan zaman, maka mudah
sekali dibodohi orang lain. Makanya penting sekali belajar
sepanjang hayat.
12 Metode
Penelitian
Langkah Pendekatan penelitian yang digunakan oleh jurnal ini adalah
Penelitian metode studi kasus Aspek-aspek yang diobservasi antara
lain fenomena yang dapat diamati secara langsung oleh
peneliti. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data
yang digunakan antara lain: observasi, , curah pendapat,
dan beberapa metode lain yang pakai dalam metode riset
partisipatif.
Hasil Penelitian Pendidikan Seumur hidup sangatlah penting karna
pendidikan adalah modal utama yang harus dimiliki oleh
setiap manusia.Karna manusia akan dianggap berharga bila
memiliki pendidikan yang berguna bagi sesamanya.Dan
pendidikan seumur hidup memiliki tujuan yaitu:
Ada dua tujuan untuk pendidikan manusia seutuhnya dan
seumur hidup, yaitu:
1) Mengembangkan potensi kepribadian manusia sesuai
dengan kodrat dan hakikatnya, yakni seluruh aspek
pembawaannya seoptimal mungkin. Sehingga secara
potensial keseluruhan potensi manusia diisi kebutuhannya
agar berkembang secara wajar.
2) Dengan mengingat proses pertumbuhan dan
perkembangan kepribadian manusia bersifat hidup dan
dinamis, maka pendidikan wajib belajar berlangsung selama
manusia hidup.
Pendidikan seumur hidup (lifelong education) adalah
pendidikan tidak berhenti hingga individu menjadi dewasa,
tetapi tetap berlanjut sepanjang hidupnya.Dan dengan
pendidikan seumur hidup manusia dapat menyesuaikan diri
dengan lingkunganya agar dapat meraih kehidupan yang
lebih baik yaitu Majunya ilmu dan teknologi, Produk-produk
teknologi yang perlu di pelajari karena terkait dengan alat-
alat kerja, Bagi mereka yang menggunakan alat kerja
berbasis teknologi, Perubahan sosial sebagai dampak
majunya ilmu dan teknologi.Dan dalam pendidikan seumur
hidup ada perkembangan masa dewasa awal yaitu Memilih
pasangan hidup, bertanggung jawab sebagai warga Negara,
dan berupaya mendapatkan kelompok social yang tepat
serta menarik. Yang kedua perkembangan masa setengah
baya yaitu Bertanggung jawab social dan menjadi warga
Negara yang baik, mengisi waktu senggang dengan kegiatan-
kegiatan tertentu, menyesuaikan diri dengan perubahan
fisik dan pertambahan umur. Yang ketiga perkembangan
orang tua yaitu Menyesuaikan din dengan menurunnya
kekuatan fisik, kesehatan dan pendapatan. Menyesuaikan
diri dengan keadaan sebagai janda, duda, memenuhi
kewajiban sosial sebagai seorang warga Negara yang baik
dan membangun kehidupan fisik yang memuaskan.
Pendidikan seumur hidup atau life long education adalah
pendidikan sepanjang hayat. Yang tentunya pendidikan ini
dimulai sejak awal adanya ruh didalam tubuh bayi hingga
maut menjemput. Yang mana dalam menempuh
pembelajaran ini tentunya ada fase fase didalamnya.
1. Periode Pra Konsepsi
Yaitu fase pemilihan jodoh dalam pendidikan pra natal. fase
ini adalah priode persiapan untuk menghadapi hidup baru
yaitu berkeluarga.Adapun syaratnya adalah Saling
mencintai. Memilih wanita karna agamanya agar nantinya
mendapat berkah dari Allah SWT. Sebab orang yang memilih
kemuliaan seseoang akan mendapatkan kehinaan, jika
memilih karena hartanya maka akan mendapatkan
kemiskinan, jika memilih karena kedudukan maka akan
memperoleh kerendahan. Wanita yang sholeh. Sama
derajatnya dengan calon mempelai. e.Wanita yang hidup
dalam lingkunngan yang baik. Wanita yang jauh
keturunannya dan jangan memilih wanita wanita yang dekat
sebab dapat menurunkan anak yang lemah jasmani dan
bodoh. Wanita yang gadis dan subur (bisa melahirkan).
2. Pendidikan Pra-Natal (Tarbiyah Qabl Al-Wiladah)
ialah sebagai usaha manusia untuk menumbuh dan
kembangkan potensi-potensi pembawaan sejak dalam
memilih pasangan hidup dan perkawinan (Prakonsepsi),
sampai pada masa kehamilan (Pascakonsepsi), yang masih
tergolong Pranatal, dan setelah lahir (postnatal).
3. Pendidikan Post-Natal (Tarbiyah Ba’da Al-Wiladah)
13 Analisis Jurnal
Kekuatan Jurnal 1.Keunggulan dari jurnal ini adalah jurnal ini sangat jelas
dalam memaparkan materi asal mula pendidikan seumur
hidup, tujuan pendidikan seumur hidup, faktor-faktor yang
mempengaruhi pendidikan seumur hidup, konsep pendidikan
seumur hidup dalam tinjauan pendidikan islam

2. Pemaparan materi jurnal ini dijelaskan secara beruntun


dan mudah untuk dipahami oleh pembaca jurnal.
3. Dari aspek tata bahasa artikel ini:
Dari aspek tata bahasanya kita dapat lihat jurnal ini
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
terdapat.Bahasa Indonesia yang digunakan sudah bagus dan
sudah baku. Dan sudah sesuai dengan EYD.

Dapat kita perhatikan, dari aspek ruang lingkup isi jurnal ini
isinya sudah cukup lengkap dan jelas.Dan jurnal ini sudah
memaparkan bagian- bagian seperti artikel yang pada
umumnya:
1. Judul
Judul artikel ini cukup jelas dan mudah dipahami serta tidak
menimbulkan penafsiran yang samar dan berbelit-belit.
2. Abstrak
Jurnal ini mempunyai abstrak dalam bahasa Indonesia. Dan
Jurnal dengan abstrak berbahasa Indonesia ini sangat jelas
dan mudah dipahami oleh pembaca.
3. Pendahuluan
Jurnal ini juga memiliki pendahuluan yang menjelaskan apa
alasan penulis melakukan penelitian terhadap jurnal yang
diteliti.
4. Metode
Langkah penelitian dalam jurnal ini ada tiga pendekatan
dasar yang umumnya digunakan dalam mengumpulkan
informasi yaitu deskriptif, korelasional, dan eksperimental
5. pembahasan
Pembahasan yang disajikan oleh penulis sudah cukup
jelas.Yaitu menjelaskan bagaimana asal mula pendidikan
seumur hidup, tujuan pendidikan seumur hidup, faktor-
faktor yang mempengaruhi pendidikan seumur hidup,
konsep pendidikan seumur hidup dalam tinjauan pendidikan
islam.
6. Daftar pustaka
Daftar pustaka yang digunakan penulis cukup jelas dan
daftar pustakanya jelas sumber referensinya.

Kelemahan Kelemahan dari jurnal ini adalah jurnal ini tidak memiliki
Jurnal ISSN sehingga pembaca jurnal mengalami kendala dalam
memahami isi jurnal.
14 Kesimpulan Pendidikan seumur hidup sebenarnya telah dicanangkan
oleh Nabi Muhammad SAW ratusan tahun yang silam.Dan
belajar seumur hidup adalah suatu kewajiban, sebagaimana
sabdanya “Mencari ilmu pengetahuan adalah wajib atas
setiap orang muslim (H.R.Abdi’I Barr) Dan tujuan pendidikan
seumur hidup adalah :Mengembangkan potensi kepribadian
manusia sesuai dengan kodrat dan hakikatnya, yakni seluruh
aspek pembawaannya seoptimal mungkin. Sehingga secara
potensial keseluruhan potensi manusia diisi kebutuhannya
agar berkembang secara wajar. Yang kedua adalah dengan
mengingat proses pertumbuhan dan perkembangan
kepribadian manusia bersifat hidup dan dinamis, maka
pendidikan wajib belajar berlangsung selama manusia
hidup. Pendidikan seumur hidup atau life long education
adalah pendidikan sepanjang hayat. Yang tentunya
pendidikan ini dimulai sejak awal adanya ruh didalam tubuh
bayi hingga maut menjemput. Yang mana dalam menempuh
pembelajaran ini tentunya ada fasefase didalamnyam yaitu
fase Pra-natal dan juga Post Natal. Dan dengan adanya
jurnal ini maka pembaca dapat mengetahui bagaimana asal
mula konsep pendidikan seumur hidup,Tujuan pendidikan
seumur hidup,faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan
umur hidup,dan konsep pendidikan seumur hidup dalam
tinjauan pendidikan islam.
15 Saran Jurnal ini memiliki kelebihan dan kelemahan, namun
peneliti dapat melengkapi kelemahan jurnal ini melalui
perbaikan, yaitu pemberian ISSN jurnal sehingga pembaca
jurnal dapat dengan mudah memahami materi yang
dipaparkan jurnal ini.
16 Daftar Pustaka Al-Ghazali, 1992. Ihya Ulumiddin (Trj.),Bandung:
Alharamain
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa , 1990. Kamus
Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,
Ibrahim Madkur, 1975. al’Mu’jam al-ulm al-ijtima’iyah, al-
Maktabah al-Mishriyah, Mesir
Ubes Nur Islam, 2004. Mendidik Anak dalam Kandungan:
Optimalisasi Potensi Anak Sejak Dini, Jakarta: Gema Insani
Redja Mudyahardjo,Pengantar Pendidikan Islam, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada: 1998.
Soelamin Joesoef dan Slamet Santoso, Pendidikan Luar
Sekolah, Surabaya : Usaha Nasional, 1981.

Anda mungkin juga menyukai