NIM : 4203141063
2020
Abstrak
Abstrac
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat dan karuniannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide
ini.
Saya menyadari bahwa tugas yang saya selesaikan ini masih banyak
kekurangan, baik dari segi penulisan maupun dari segi materi yang dituangkan
pada tugas ini, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki, saya memohon maaf
atas segala kekurangan dari tugas yang saya perbuat ini.
penulis
i
ii
DAFTAR ISI
Abstrak
KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................1
4.1 Kesimpulan..............................................................................6
4.2 Rekomendasi...........................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2
BAB II
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
masalah-masalah dalam
filsafat ilmu
Ruang lingkup telaah
filsafat ilmu sebagaimana
diungkapkan di atas
sebenarnya
menunjukan masalah-masalah
yang dikaji dalam filsafat,
masalah-masalah dalam
filsafat ilmu
1. Problema epistemologis, problema ini membahas tentang teori
pengetahuan yang bersifat sesuai dengan kenyataan yang telah ada.
2. Problema metodologis, problema ini membicarakan tentang sebuah
metode atau cara apa saja yang telah kita lakukan dalam mencari atau
memperoleh suatu ilmu pengetahuan.
3. Problema metafisis, problema ini membicarakan tentang segala sesuatu
yang berkenaan dengan alam,namun sifatnya tidak nampak. Misalnya kita
pasti pernah memikirkan bagaimana tuhan kita menciptakan segala
sesuatu yang ada di muka bumi ini. Hal semacam itu pula, yang pernah
dipikirkan oleh seorang ahli filsafat yang bernama Thales.
4. Problema logika, problema ini berkenaan dengan cara kita memproses
atau mengartikan suatu ilmu pengetahuan yang dilakukan secara sadar,
sehingga kita bisa mendapatkan suatu kesimpulan yang pasti atau benar.
4
5
Bahkan di jurusan ilmu survei dan pemetaan, saat ini masih cukup banyak
sekolah vokasi yang hanya menggunakan alat ukur tanah untuk praktik.Padahal
industri 4.0 membutuhkan metode yang lebih efektif dan efisien, seperti
Autocad, GIS, GPS, hingga navigasi untuk kebutuhan perencanaan proyek.
Untuk itulah, sekolah kejuruan harus berani berinvestasi dengan nilai yang
besar untuk menjamin siswa lulusannya benar-benar bisa diterima oleh industri.
5
6
6
BAB III
PEMBAHASAN
Kurangnya pendanaan juga sering menjadi hambatan yang ada dalam sekolah
kejuruan. Maka dari itu kita perlu menemukan metode-metode yang bisa
mempermudah mendapatkan dana untuk sekolah kejuruan tersebut.
7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Rekomendasi
Pemaparan ide-ide atas permasalahan yang ada dapat di coba dan digunakan
terlebih dahulu agar kita dapat menilai apakah ide tersebut berhasil ataukah
gagal. Untuk penulis diharapkan dapat mengasah kemampuan lagi sehingga
mampu menemukan solusi-solusi baru yang lebih baik dan berguna bagi
masyarakat. Untuk pembaca semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat
diaplikasikan dikehidupan sehari-hari.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132297916/penelitian/Pengembangan+Kurikulum+Pend.
+Kejuruan.pdf
https://eprints.uny.ac.id/3357/1/
PENDIDIKAN_MENENGAH_KEJURUAN_DENGAN_KURIKULUM_BERBASIS_K
OMPETENSI.pdf
https://pintek.id/blog/fasilitas-sekolah/
https://eprints.uny.ac.id/44546/1/93Ferydika%20Adhifara
%20RH_11504241013_Skripsi.pdf
https://eprints.uny.ac.id/31494/1/NASKAH.pdf