Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan: 10 LEMBARAN KERJA 8 MATA KULIAH NILAI

Hari / Tanggal : FILSAFAT PENDIDIKAN


Senin, Prodi Pendidikan Biologi
9-November-2020 FMIPA-UNIMED

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nama Mhs` : Idzni Adilah Pane


Ibu Gita Noveri Eza, S.Pd.,M.Pd
NIM ` : 4203341015
Materi : Hakekat Pendidikan.
Indikator Capaian : Dapat mendeskripsikan, mereview dan memvalidasi Hakekat
Pendidikan di Indonesia
Soal:
1. Kritisilah penyelenggaraan Pendidikan kita dewasa ini secara menyeluruh
berdasarkan UUD 1945.
2. Mengapa pendidikan nasional berkaitan dengan kebudayaan?
3. Buatlah saran/ide saudara penyelenggaraan Pendidikan yang seperti apa yang dapat
mengayomi anak bangsa kita.
(Misalnya : Pemerataan Pendidikan; Seleksi mahasiswa baru; Kesempatan belajar bagi anak
berkebutuhan khusus; dan sebagainya)

Jawaban:
1.Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan
bahwa tujuan nasional adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.Pendidikan yang baik akan menghasilkan individu-individu yang baik pula.
Pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia, berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dan kualitas
sumber daya manusia, mengembangkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, serta
kepribadian yang mantap dan mandiri.Kebijakan pemerintah dibidang pendidikan tidak
menggambarkan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut.Yang nampak dan
menonjol dari kebijakan pendidikan yang dibuat pemerintah adalah hanya mencerdaskan
kehidupan sebagian bangsa atau rakyat,lebih tepat dikatakan kebijakan pendidikan hanya
untuk orang mampu dan berduit.  Bangsa kita adalah bangsa yang kaya, tetapi tidak semua
rakyat Indonesia adalah kaya karena juga banyak terdapat rakyat miskin disekitar kita yang
untuk memenuhi kebutuan makan saja belum tentu bisa, apalagi untuk kebutuhan lain
(sekolah). Maka untuk mengatasi masalah ini, pemerintah sekarang ini telah mengambil
sebuah keputusan yaitu sekolah bebas biaya alias gratis selama sembilan tahun yang biasa kita
dengar dengan nama Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

2.Pendidikan secara praktis tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai budaya. Dalam menjaga
dan melestarikan kebudayaan sendiri, secara proses mantransfernya yang paling efektif
dengan cara pendidikan. Keduanya sangat erat sekali hubungannya karena saling melengkapi
dan mendukung antara satu sama lain. Tujuan pendidikan adalah melestarikan dan selalu
meningkatkan kebudayaan itu sendiri, dengan adanya pendidikan, kita bisa mentransfer
kebudayaan itu sendiri dari generasi kegenerasi selanjutnya, dan juga kita sebagai masyarakat
mencita-citakan terwujudnya masyarakat dan kebudayaan yang lebih baik kedepannya, maka
sudah dengan sendirinya pendidikan kitapun harus lebih baik lagi. Kebudayaan sebagai hasil
budi manusia, dalam hal berbagai bentuk dan menifestasinya, dikenal sepanjang sejarah
sebagai milik manusia yang tidak kaku, melainkan selalu berkembang dan berubah dan
membina manusia untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan kultural dan
tantangan zaman tradisional untuk memasuki zaman modern. Manusia sebagai mahluk
berakal dan berbudaya selalu berupaya untuk mengadakan perubahan-perubahan. Dengan
sifatnya yang kreatif dan dinamis manusia terus berevolusi meningkatkan kualitas hidup yang
semakin terus maju, ketika alamlah yang mengendalikan manusia dengan sifatnya yang tidak
iddle curiousity (rasa keinginantahuan yang terus berkembang) makin lama daya rasa, cipta
dan karsanya telah dadpat mengubah alam menjadi sesuatu yang berguna, maka alamlah yang
dikendalikan oleh manusia. Kebudayaan merupakan karya manusia yang mencakup
diantaranya filsafat, kesenian, kesusastraan, agama, penafsiran dan penilaian mengenai
lingkungan. Dalam pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan adalah sebagai
usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik
jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.

3. Saya akan menjelaskan saran saya penyelenggaraan Pendidikan yang dapat mengayomi
anak bangsa kita pada pemerataan pendidikan.Pada saat ini bisa dibilang hanya yang berduit
yang dapat menempuh pendidikan/bersekolah karena rata-rata sekolah menetapkan adanya
uang sumbangan atau uang sekolah untuk 1 tahun belajar.Sedangkan tidak semua masyarakat
Indonesia mampu menyekolahkan anaknya sehingga banyak anak-anak di Indonesia yang
harus bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan diri nya dan keluarga nya.Memang sudah
ada uang bantuan yang namanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS),tetapi dana tersebut
pun tidak merata karena masih ada juga yang kurang mampu namun tidak mendapatkan
bantuan tersebut.Saran saya mungkin pemerintah bisa membuka sekolah gratis untuk anak-
anak masih tinggal di daerah pedalaman atau anak-anak yang tinggal di daerah pesisir
pantai,di daerah itulah masih banyak masyarakat yang tidak mampu apalagi di daerah pesisir
pantai anak-anak sudah diajak mencari ikan dilaut untuk mendapatkan uang.

Daftar Pustaka :
? http://pend-antropologi09.blogspot.com/2011/11/konsep-pendidikan-berdasarkan-
uud-1945.html
? https://edoy05.wordpress.com/paper/hub-kebudayaan-dengan-pendidikan/
#:~:text=Pendidikan%20selalu%20berubah%20sesuai%20perkembangan,
perkembangan%20sesuai%20tuntutan%20perkembangan%20kebudayaan.
?

Anda mungkin juga menyukai