Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan: 3 LEMBARAN KERJA 2 MATA KULIAH NILAI

Hari / Tanggal : FILSAFAT PENDIDIKAN


Senin, Prodi Pendidikan Biologi
21 September 2020 FMIPA-UNIMED

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nama Mhs` : Idzni Adilah Pane


Ibu Gita Noveri Eza S.Pd M.Pd
NIM ` : 4203341015
Materi : Filsafat Pendidikan sebagai system dan sub sistem.
Indikator Capaian : Mahasiswa dapat mendeskripsikan, mengelaborasi,dan mensintesiskan
konsep, konsep, filsafat dan filsafat pendidikan.
Soal:
1. Buatlah bagan (peta konsep) Filsafat Pendidikan sebagai suatu system!
2. Deskripsikan keterkaitan antara sub-sub system yang terdapat pada soal No.1
3. Rancanglah suatu Bagan sederhana menurut Saudara dengan alasan berdasarkan Teori-
Teori Pendidikan.
4. Jelaskan hubungan Filsafat dengan Filsafat Pendidikan?
5. Kemukakan unsur-unsur filsafat yang melekat pada Pendidikan?
6. Diskripsikan mengapa manusia perlu berfilsafat?
7. Sebutkan beberapa persoalan yag harus dijawab dalam filsafat.

Jawaban :

1.
Filsafat pendidikan sebagai suatu sistem

Pengertian filsafat pendidikan Pengertian sistem Teori sistem


pendidikan

Jenis-jenis sistem Karakteristik sistem

Sistem Alami

Sistem Buatan

Sistem Tertutup

Sistem Terbuka

Sistem Pelayanan

2. 2. *  Sistem Alami
Sistem ini merupakan benda- benda atau peristiwa- peristiwa alam yang bekerja berdasarkan
hukum- hukum alam, dan hubungan antara masukan dengan hasil dapat diramalkan secara
ilmiah.
2)     * Sistem Buatan
Sistem yang dirancang, dilaksanakan, dan dikendalikan oleh manusia, dan hubungan antara
masukan yang diambil dari sistem alami, dengan hasil diatur oleh manusia.
B *Sistem Tertutup
Sistem yang struktur organisasi bagian-bagiannya tidak mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, sekurang- kurangnya dalam jangka waktu pendek.Struktur bagian- bagian
tersusun secara tetap dan bentuk operasinya berjalan otomatis.
2)      *Sistem Terbuka
Sistem yang struktur bagian- bagiannya terus menyesuaikan diri dengan masukan dari
lingkungan yang terus menerus berubah- ubah, dalam usaha dapat mencapai kapasitas
optimalnya.Struktur bagian- bagian bersifat lentur dan bentuk operasinya dinamis, karena
bagian- bagian dalam sistem dapat berubah karakteristik dan posisinya.
*Sistem Pelayanan
Sistem yang mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan karena pada sistem diberikan
secara langsung pengajarannya.

3. Teori Pendidikan

Teori Perenialisme Teori Essensialisme Teori Eksistensialisme

Proses mengembalikan Berpijak pada nilai-nilai Memberikan kebebasan


keadaan manusia yang memiliki kejelasan artinya setiap manusia
sekarang seperti dalam dan tahan lama yang mempunyai tanggung
masa lampau memberikan kestabilan jawab dan kesadaran
sendiri

Dikembangkan oleh: Dikembangkan oleh : Dikembangkan oleh :


1.Aristoteles 1.Georg Whilhem 1.Jean Paul Satre
2.Plato Friedrich Hegel

3.Santo Thomas Aquines

4. . Hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan menjadi sangat penting sekali, sebab ia
menjadi dasar, arah dan pedoman sistem pendidikan. Filsafat pendidikan adalah aktivitas
pemikiran teratur yang menjadikan filsafat sebagai medianya untuk menyusun proses
pendidikan, menyelaraskan, mengharmoniskan dan menerangkan nilai-nilai dan tujuan yang
ingin dicapai. Jadi, terdapat kesatuan yang utuh anatara filsafatdengan filsafat pendidikan.
Filsafat yang dijadikan pandangan hidup oleh suatu masyarakat atau bangsa merupakan asas
dan pedoman yang melandasi semua aspek hidup dan kehidupan bangsa, termasuk aspek
pendidikan. Filsafat pendidikan yang dikembangkan harus berdasarkan filsafat yang dianut
oleh suatu bangsa. Sedangkan pendidikan merupakan suatu cara atau mekanisme dalam
menanamkan dan mewariskan niali-nilai filsafat itu sendiri.pendidikan sebagai suatu lembaga
yang berfungsi menananmkan dan mewariskan sistem-sistem norma tingkah laku yang
didasarkan pada dasar-dasar filsafat yang dijunjung oleh lembaga pendidikan dan pendidik
dalam suatu masyarakat. Untuk menjamin upaya pendidikan dan proses tersebut efektif,
dibutuhkan landasan-landasan filosofis dan ilmiah sebagai asas normative dan pedoman
pelaksanaan pembinaan.

5. *Ontologi,merupakan kajian dalaam filsafat yang mempelajari tentang segala sesuatu yang ada
berdasarkan sebab akibat.Hakikat ontologi dalam filsafat pendidikan yaitu tentang bagaimana
memberikan pengajaran ,bimbingan dalam proses belajar untuk mencapai suatu pendidikan dengan
tujuan ke arah yang lebih baik.

*Epistemologi dan Metode Epistemologi


Epistemologi merupakan salah satu dari cabang filsafat yang memuat teori pengetahuan dengan
metode tertentu untuk memahami dan mengetahui secara mendalam suatu pengetahuan.

Metode Epistemologi :
1. Metode Rasional, yaitu memperoleh pengetahuan dengan cara yang bisa di terima akal atau
masuk akal.
2. Metode Intuitif, yaitu tentang cara memperoleh ilmu pengetahuan melalui pengembangan-
pengembangan ilmu pengetahuan secara langsung.
3. Metode Dialogis, merupakan cara memperoleh pengetahuan yang dilakukan dengan bentuk teks
secara tertulis.
4. Metode Komparatif, merupakan yang dilakukan dengan membangdingkan teori maupun praktik
pendidikan dalam memperoleh suatu pengetahuan.
5. Metode Kritik, yaitu metode yang dilakukan dengan mengevaluasi atau memberi masukan dengan
tujuan pemahaman terhadap suatu pengetahuan.

*Aksiologi Pendidikan
Aksiologi merupakan ilmu yang membahas tentang nilai dan norma dalam pemanfaatan ilmu
pengetahuan dalam pendidikan. Nilai dalam aksiologi ini menunjukkan tentang bagaimana
melakukan penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

6. Karna filsafat adalah suatu tindakan, suatu aktivitas.Aktivitas untuk berpikir secara mendalam
tentang pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup manusia (apa tujuan hidup, apakah Tuhan ada,
bagaimana menata organisasi dan masyarakat, serta bagaimana hidup yang baik), dan mencoba
menjawabnya secara rasional, kritis, dan sistematis. Filsafat mengajarkan untuk melakukan analisis,
dan mengemukakan ide dengan jelas serta rasional. Filsafat mengarahkan seseorang untuk
mengembangkan serta mempertahankan pendapat secara sehat, bukan dengan kekuatan otot, atau
kekuatan otoritas kekuasaan semata. Filsafat adalah komponen penting kepemimpinan. Dengan
belajar berpikir secara logis, seimbang, kritis, sistematis, dan komunikatif, seseorang akan menjadi
seorang pemimpin ideal, yang amat dibutuhkan oleh berbagai bidang di Indonesia sekarang ini.

7. *MENGAPA BELAJAR FILSAFAT?


Filsafat ternyata mengajarkan kita untuk bertanya terlebih dahulu sebelum sampai di wilayah filsafat
itu sendiri. Kalau kita sudah membuat satu pertanyaan penting dalam hidup kita, maka kita akan
berjalan menuju wilayah filsafat dengan pasti. Jadi, sudahkah Anda membuat pertanyaan itu?
Misalnya begini. Apakah yang dinamakan blog itu? Secara sederhana tentu kita dapat menjawab
bahwa blog adalah “satu tempat di mana kita dapat berekspresi secara bebas di dunia digital”.

*BELAJAR FILSAFAT ATAU BERFILSAFAT?


Dalam mempelajari filsafat, sebenarnya ada dua model yang mungkin dapat digunakan sebagai
pilihan. Pertama, mempelajari filsafat secara teoretis, dan yang kedua, mempelajari filsafat secara
praktis. Pada pilihan yang pertama, kita dihadapkan pada keharusan untuk belajar filsafat secara
teknis dari buku-buku, seminar, kursus, ataupun melalui perkuliahan di pendidikan tinggi. Apa yang
kita pelajari di sini adalah “pikiran orang lain tentang filsafat”. Ini sama artinya kita dituntut untuk
memahami orang lain dalam kerangka sejarah berpikir umat manusia. Dalam model yang kedua,
ketika kita mempelajari filsafat secara praktis, maka kita akan belajar filsafat melalui hal-hal yang
sederhana.

*MULAI DARI MANA?


Belajar filsafat sebenarnya dapat dimulai dari pertanyaan yang paling disukai atau paling membuat
bingung. Kenapa demikian? Ini karena pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang akan
memberikan energi kreatif untuk belajar filsafat.

Daftar Pustaka :
? https://www.academia.edu/40347768/PETA_KONSEP_FILSAFAT_PENDIDIKAN
? http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/tasyri/article/view/3177
?file:///C:/Users/ACER/Downloads/Filsafat%20sebagai%20Sumber%20Segala
%20Ilmu.pdf
? https://rimatrian.blogspot.com/2016/10/pendidikan-sebagai-sistem.html
? https://elanurainiblog.wordpress.com/2016/04/09/teori-teori-pendidikan/#:~:text=Teori
%20
pendidikan%20klasik%20berlandaskan%20pada,isi%20pendidikan%20dari%20pada
%20proses.
? file:///C:/Users/ACER/Downloads/PERSOALANFILSAFATILMU%20(1).pdf
Y6yguu

Anda mungkin juga menyukai