Anda di halaman 1dari 42

Laporan Biologi

Jurusan Fisika-FMIPA
Universitas Negeri Semarang
Gedung D9 Jalan Raya Sekaran– Gunung pati, Semarang 50229,

Telp. (024) 7499386

Laporan Praktikum

“ Keanekaragaman Tumbuhan“

Nama Praktikan : 1. Ahmad Hanif Wibisono (4201420049)


2. Asri Nur Imani (4201420011)
3. Fiki Nur Ishmah (4201420030)
4. Mifta Nurjanah (4201420057)
5. Milkha Berliana (4201420077)

Jurusan : Fisika

Program Studi : Pendidikan Fisika

Rombel : 1A

Semester : 1 (2020)

MENGIDENTIFIKASI JENIS KEANEKARGAMAN TUMBUHAN

Praktikum ke : 5 ( lima )

Nama Dosen :1. Prof. Dr. Retno Sri Iswari, S.U.


2. Drs. F. Putut Martin Herry Bodijantoro, BSc, M. Si.

Nama Asisten : 1. Laelatul Afifah

2. Isnaeni Karunia

Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan


Family : Pteridaceae

1. Nama Ilmiah : Ceraptopteris thalictroides (L.) Brongn

Nama Lokal : Paku rawa

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Terdapat dua macam ental, yang
Subkingdom: Tracheobionta
steril dan yang fertil. Ental steril
biasanya lebih pendek daripada (Tumbuhan berpembuluh)
yang fertil dengan daun yang lebih
Divisi : Pteridophyta (paku-
lebar dan tidak menggulung pada
bagian tepinya. Ental yang fertil pakuan)
berdaun panjang dan lebih sempit
Kelas : Pteridopsida
dengan bagian tepi yang
menggulung melindungi sporangium Sub Kelas : Polypoditae
yang berjajar di bagian tersebut.
Ordo : Polypodiales
Famili : Pteridaceae

Batang Genus : Ceratopteris


Spesies : Ceratopteris
thalictroides Brongn

DESKRIPSI MORFOLOGI

Banyak dimanfaatkan sebagai sayuran dan ditanam di


akuarium, kolam atau pot tanah sebagai hiasan. Ceratopteris merupakan salah satu tumbuhan paku
C. Thalictroides (L.) Brongn. Bisa menjadi gulma bila yang hidup di air. Namanya berasal dari bahasa
tumbuh di sawah karena banyak mengambil nutrisi dari Yunani Cerato – pteris (paku bertanduk) yang mengacu
dalam tanah sehingga pertumbuhannya menjadi sangat pada daun fertilnya yang tampak seperti tanduk
cepat. Selain di sawah, pakis rawa ini juga dapat
ditemukan di selokan-selokan maupun di tepi- Perawakannya semampai dengan permukaan tangkai
tepi  sungai yang berlumpur dan menyukai tempat- bagian tengahnya kosong. 
tempat terbuka yang banyak mendapat sinar matahari.
Beberapa spesimen pakis rawa dalam bentuk anakan
juga ditemukan di tepi-tepi kolam milik penduduk
dengan kondisi tanah yang berlumpur

Asri Nur Imani-4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family : Pteridaceae

2. Nama Ilmiah : Pteris vittata L.


Nama Lokal : Paku pedang

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Bentuk dan ukuran daun utuh, anak Subkingdom: Tracheobionta
daun samping dan ujung
(Tumbuhan berpembuluh)
tidak punya costul, permukaan
rakhis licin, warna rachis hijau Divisi : Pteridophyta (paku-
muda, bentuk pinna lanset, tepi
pakuan)
pinna rata, venasi pinna sederhana,
pangkal pinna rompang, ujung pinna Kelas : Pteridopsida
meruncing, duduk pinna berseling,
Sub Kelas : Polypoditae
daun muda hijau daun tua hijau tua,
sori di tepi daun dengan susunan Ordo : Polypodiales
sorus memanjang di tepi daun,
Famili : Pteridaceae
indusium tidak ada.
Genus : Pteris

Batang Spesies :  Pteris vittata L.

DESKRIPSI MORFOLOGI

Pteris vittata atau yang dikenal dengan ‘The Chinese Akar coklat tua, bersisik coklat. Rimpang tegak, coklat
Ladder Brake Fern’, memiliki variasi morfologi tinggi dan tua, bersisik, diameter ± 0.24 cm. Daun monomorfik,
daerah geografi yang luas di seluruh dunia. Di India dan bentuk daun memanjang/oblongus, tipe daun majemuk,
Cina, jenis ini dilaporkan sebagai cryptic species dengan ujung daun meruncing, pangkal daun tombak,
lima tingkat ploidi yaitu diploid, triploid, tetraploid, permukaan daun gundul/licin/glabrous, panjang tangkai
pentaploid, dan hexaploid, dengan jumlah kromosom ± 6.83 cm, diameter ± 0.2 cm, panjang daun ± 37.3 cm,
dasar 29. Secara morfologi, tetraploid dan pentaploid lebar daun ± 15 cm, panjang lamina ± 30.5 cm, panjang
sulit dibedakan secara kasat mata, namun ukuran pinna ± 6.17 cm, lebar pinna ± 1.3 cm, permukaan
stomata tetraploid lebih kecil dan memiliki kerapatan tangkai daunglabrous, tepi daun bergerigi, venasi
stomata yang lebih tinggi dibandingkan pentaploid. bercabang dua, panjang rakhis ± 1.73 cm, panjang
costa ± 3.5 cm

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family : Anacardiaceae

3. Nama Ilmiah : Mauria Heterophylla Kunth


Nama Lokal : Kunth

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Daun dengan 1-4 pasang daun


petiolulat Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Tracheophyta
Lamina selebaran bervariasi dalam
bentuk (bulat telur, elips, lonjong, Kelas: Magnoliopsida
lanset, obovate) Sub Kelas: Magnoliidae Novák ex
Batang Takht.
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Mauria Kunth
Spesies: Mauria Heterophylla Kunth

DESKRIPSI MORFOLOGI

Retikulasi biasanya menonjol pada kedua permukaan.


Malai terminal dan ketiak daun (dari simpul atas),
panjang 6-32 cm, berbunga banyak. Bunga a, panjang Semak atau pohon setinggi 20 m.
tangkai 1-3 mm; kelopak cupular, panjang 1-2 mm, jarang sederhana pada tanaman yang sama
persisten, 5 lobus dangkal deltoid lebar; kelopak 5, putih apikal akut atau tajam, lebih jarang tumpul atau bulat di
atau kuning, tegak atau naik, bulat telur-lanset atau puncak, basal cuneate sampai bulat, biasanya
lonjong-lanset, akut atau subakuminata, panjang 2-4 asimetris di pangkal, membran atau coriaceous, utuh, 4
mm; benang sari 10, lebih pendek dari kelopak; cakram Panjang -15 cm, lebar 1,5-7 cm, gundul atau puber di
agak lebar, 10-crenulate; ovarium bulat telur, panjang 1- sepanjang saraf utama di bawah (bila puber di bawah
1,5 mm, bentuk pendek, berdaging, gundul, daerah sering berduri di aksis vena sekunder)
stigmatik papillose tipis, bakal biji terkompresi kuat.
Drupes berbentuk bulat telur atau lonjong miring,
panjang 5-13 mm.

Asri Nur Imani-4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family : Anacardiaceae

4. Nama Ilmiah : Ozoroa Paniculosa


Nama Lokal : Pohon Resin

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Buah hijau mengkilat kecil,


berdaging, buah berbiji berbentuk
ginjal, biasanya dengan bintik-bintik
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
coklat kemerahan dan berubah
menjadi hitam dan keriput saat Divisi : Tracheophyta
matang. Jenis kelamin pohon ini
Kelas : Eurosid
muncul pada tumbuhan yang
berbeda. Ordo : Sapindales

Daun Famili : Anacardiaceae


Genus : Ozoroa
Batang ( Ranting )
Spesies : Ozoroa Paniculosa

DESKRIPSI MORFOLOGI

Tingginya antara 3 dan 7 m.


Ini adalah pohon bertangkai tunggal dengan cabang coklat Ozoroa paniculosa wangi, bunga putih krem
kemerahan yang ditutupi lentisel dan rambut ketika muda. Kulit kayunya berwarna abu-abu dan retak dan berubah
Resin dipakai orang terutama sebagai bahan pernis, perekat, menjadi kasar seiring bertambahnya usia. Daun
pelapis makanan (agar mengilat), bahan sederhana sempit dan biasanya berselang-seling atau
campuran dupa dan parfum, serta sebagai sumber bahan tersusun dalam lingkaran 3 dan berwarna abu-abu
mentah bagi bahan-bahan organik olahan. kebiruan keperakan. Daun yang lebih tua tampak hijau
tua di atas dan keperakan di bawah.

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family : Zingiberaceae

5. Nama Ilmiah : Elettaria cardamomum


Nama Lokal : Kapulaga seberang

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Pada permukaan buah berwarna Kingdom : Plantae


putih kemerahan, berbeda dengan
Subkingdom: Tracheobionta
kapulaga lainnya yang berwarna
cokelat kemerahan. Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Batang
Kelas : Liliopsida
Daun
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Elettaria
Spesies : Elettaria cardamomum

DESKRIPSI MORFOLOGI

Berumbi akar, tinggi antara 2-3 cm. Daun lonjong Tumbuhan kapulaga seberang tergolong dalam herba dan
berujung runcing, panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 membentuk rumpun, sosoknya seperti tumbuhan jahe, dan
cm. Buah berada dalam tandan berbentuk bulat kecil, dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan-
kadang berbulu dan berwarna kuning kelabu, bila hutan yang masih lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian
masak, pecah dan membelah berdasarkan ruang-
200-1.000 meter di atas permukaan laut.
ruangnya. Buah kotak sejati, bentuk jorong atau bulat
Awalnya memang hidup liar, namun kini kapulaga
panjang, panjang 1 cm sampai 1,8 cm, lebar sampai
sabrang dibudidayakan sebagai tanaman rempah.
lebih kurang 1,5 cm; pada permukaan terdapat 3 alur
Tumbuhan berbatang basah ini memiliki batang
membujur yang membagi buah menjadi 3 bagian;
berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak
permukaan luar licin atau bergaris-garis membujur,
daunnya berseling-seling. Bunga tumbuhan ini tersusun
warna putih kecokelatan; buah beruang 3, dipisahkan
dalam tandan yang keluar dari rimpangnya. Buahnya
satu dengan yang lainnya oleh septum, dalam ruang
berbentuk bula telur, berbulu, dan berwarna kuning
terdapat 2 deret biji yang terletak dalam massa lengket
kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan
dan menempel pada plasenta sumbu. Biji cokelat
pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan
kemerahan muda atau cokelat kemerahan tua; panjang
membelah berdasarkan ruang-ruangnya. Di dalamnya
3 mm sampai 5 mm, lebar 2 mm sampai 3,5 mm; bentuk
terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang.
tidak beraturan, bersudut-sudut, permukaan biji
berkerut-kerut. Biji diselubungi oleh selaput biji yang
tipis, warna cokelat muda atau tidak berwarna.

Asri Nur Imani-4201420011


DAFTAR PUSTAKA

http://floranegeriku.blogspot.com/2011/06/paku-rawa-ceratopteris-thalictroides.html

https://www.prota4u.org/database/protav8.asp?g=pe&p=Ceratopteris+thalictroides+(L.)+Brongn.

http://www.natureloveyou.sg/Pteris%20vittata/Main.html

http://plantamor.com/species/info/pteris/vittata

http://www.worldfloraonline.org/taxon/wfo-0000372643

https://species.wikimedia.org/wiki/Mauria_heterophylla

https://www.fkharmatt.com/index.php?main_page=product_info&products_id=920487

http://www.worldfloraonline.org/taxon/wfo-0000372643

https://www.gbif.org/species/5544309

https://en.wikipedia.org/wiki/Elettaria_cardamomum

https://www.gaiaherbs.com/blogs/herbs/cardamom

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Pteridaceae

1. Nama Ilmiah : Adiantum raddianum


Nama Lokal : Suplir kelor

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Daunnya yang majemuk yang terdiri Kingdom : Plantae


dari beberapa anak daun. Lalu,
Divisi : Pteridophyta
daun-daun tersebut terletak pada
Kelas : Pteridopsida
satu tangkai yang kemudian
susunan daun tersebut akan Ordo : Polypidoales
membentuk seperti segitiga.
Famili : Pteridaceae

Subfamili: Vittariodeae
Tangkai atau batangnya berwarna
hitam mengkilap. Genus : Adiantum

Spesies : A. raddianum

Sumber: Dokumentasi pribadi

DESKRIPSI MORFOLOGI

Adiantum raddianum, juga disebut suplir kelor, adalah Adiantun raddianum memiliki perawakan herba, berumpun
sejenis suplir yang cukup populer sebagai tanaman hias meja rapat, melengkung. Batang berupa rhizome, pendek,
atau taman kecil. Nama umumnya diambil dari bentuk menjalar, bersisik, berwarna coklat atau hitam. Tangkai daun
daunnya yang kecil-kecil dan berkerumun seperti daun kelor. berbentuk silinder berwarna coklat kehitaman, gundul
Adiantum raddianum merupakan salah satu spesies dengan pannjang 11,8-29 cm. Daun majemuk menyirip
tumbuhan paku yang tumbuh dari dataran rendah sampai rangkap 3-5. Pucuk daun berwarna hijau muda. Anak daun
dengan dataran tinggi. Jenis ini juga sudah dibudidayakan berbentuk baji-kipas, dengan panjang 0,2-1,9 cm dan lebar
sebagai tanaman hias (Perwati, 2012). Di Indonesia, A. 0,2-1,5 cm (Perwati, 2012). Entalnya relatif kecil, paling
raddianum lebih suka tumbuh di kawasan pegunungan yang panjang mencapai 40 cm, berbentuk seperti segitiga dan
sejuk, dan tumbuh liar di tepi-tepi parit berbatu atau tebing. tumbuh agak tegak lalu menjuntai jika telah mencapai
Tumbuhnya terhambat apabila dipelihara di dataran rendah. ukuran penuh. Ukuran daun maksimum 1 cm.

Asri Nur Imani-4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Pteridaceae

2. Nama Ilmiah : Adiantum lunulatum Burm f. / Adiantum philippense L.


Nama Lokal : Suplir / kamuding

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Anak daunnya berbentuk setengah


bulan ketika sudah dewasa, yang
membuatnya dinamakan lunulatum.
Kingdom: Plantae
Daunnya yang berbentuk majemuk
namun setiap satu tangkai hanya Divisi : Pteridophyta
berisi satu daun.
Kelas : Pteridopsida
Tangkai atau batangnya berwarna
Ordo : Polypidoales
hitam mengkilap.
Famili : Pteridaceae

Genus : Adiantum

Spesies: Adiantum. lunulatum /


Adiantum philippense
Sumber: Dokumentasi pribadi

DESKRIPSI MORFOLOGI

Jenis suplir dengan ental cenderung tidak bercabang


Adiantum philippense hidup terestrial di celah
(pinnate) yang muncul dari rimpang menjalar. Ental bebatuan dan tanah. Batang termodifikasi menjadi
rimpang pendek dan bersisik, serta memiliki
menjuntai atau agak tegak. Tangkai daun hitam, licin, serupa
percabangan monopodial. Daun Adiantum philippense
dengan jenis-jenis suplir lain. Helai daun (pinnae) berwarna termasuk tipe daun majemuk menyirip gasal.
hijau terang, berbentuk agak bundar ketika tumbuhan masih Memiliki bangun anak daun bulat telur terbalik, pangkal
tumpul, ujung berlekuk, dan tepi rata. Pertulangan
kecil, namun menjadi berbentuk bulan separuh ketika sudah
daun menjari dikotom, berwarna hijau tua di
besar (dari sini diambil nama lunulatum, berarti "seperti permukaan bagian atas dan hijau muda di
bulan"). Permukaannya rata (glabrous). Tumbuhan ini mudah permukaan bawah. Sorus berbentuk linier, berwana
coklat yang terletak di bawah permukaan daun,
ditemukan di dataran rendah sampai tinggi, di tempat-
pada tepi ujung daun (Salamah et al., 2020).
tempat lembap tepi parit atau sungai, tebing, serta rekahan
batu atau tembok.

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Zingiberaceae

3. Nama Ilmiah : Zingiber officinale


Nama Lokal : Jahe

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Jahe juga memiliki aroma atau bau


yang khas yang dalam sekali cium
Kingdom: Plantae
saja kita bisa langsung mengetahui
Divisi : Tracheophyta
kalau itu adalah jahe.
Daunnya panjang dan ujungnya Kelas : Liliopsida
berbentuk runcing.
Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae
Batangnya termasuk batang semu
berair dan berbulu halus. Genus : Zingiber

Spesies : Zingiber officinale


Akar berbentuk rimpang berwarna
kuning.

Sumber: Dokumentasi pribadi

DESKRIPSI MORFOLOGI

Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai


rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30
jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan
dominan pedas disebabkan senyawa keton daging akar berwarna kuning hingga kemerahan
bernama zingeron.Jahe tumbuh subur di ketinggian 0 hingga dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan
1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga
15 mm. Tangkai daun berbulu halus.
ketinggian 500 hingga 950 meter. Untuk bisa berproduksi
Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat
optimal, dibutuhkan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per
telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5
tahun, kelembapan 80% dan tanah lembap dengan PH 5,5
hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5
hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang digunakan
hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir
untuk penanaman jahe tidak boleh tergenang. bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah
dua.

Asri Nur Imani-4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Zingiberaceae

4. Nama Ilmiah : Curcuma amada


Nama Lokal : Kunyit Mangga (Kunir pelem (jawa))

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Daunnya adalah daun tunggal


berpelepah.

Kingdom:Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Batangnya termasuk batang semu, Ordo :Zingiberales
lunak, berwarna hijau. Famili :Zingiberaceae
Genus :Curcuma
Spesies :Curcuma amada
Akarnya berbentuk serabut yang
nantinya berkembang menjadi
rimpang.
Sumber: Dokumentasi pribadi

DESKRIPSI MORFOLOGI

Habitus: Semak, tinggi 1-2 m.


Kunyit mangga famili Zingiberaceae merupakan
tanaman asli daerah Indo-malesian, tersebar dari Indo- Batang: Semu, tegak, lunak, batang di dalam tanah
China, Taiwan, Thailand, Pasifik hingga Australia Utara. membentuk rimpang, hijau.
Dinamakan temu mangga karena aroma rimpangnya
spesifik seperti aroma mangga, dapat dikonsumsi Daun: Tunggal, berpelepah, lonjong, tepi rata, ujung
sebagai simplisia (diiris, dikeringkan dan direbus) dan pangkal meruncing, panjang ± 1 m, lebar 10-20
instant, asinan, permen/manisan, sirup, selai, lalapan
(rimpang segar), dan botokan. Temu mangga atau cm, pertulangan menyirip, hijau.
kunyit mangga merupakan empon-empon yang Bunga: terbelah, benang sari menernpel pada mahkota,
berkhasiat mirip dengan temu putih. Rimpangnya
dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan pada perut, putih, putik silindris, kepalaputik bulat, kuning, mahkota
mengatasi penyakit kanker, dan penambah nafsu lonjong, putih.
makan.
Buah: Kotak, bulat, hijau kekuningan.
Biji: Bulat, coklat.
Akar: Serabut, putih.

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Zingiberaceae

5. Nama Ilmiah : Amomum compactum


Nama Lokal : Kapulaga Jawa

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Daunnya bertulang menyirip.


Berbentuk daun tunggal.

Batangnya adalah batang semu


yang muncul agak terpisah-pisah. Kingdom: Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Pangkal batangnya yang muda Ordo :Zingiberales
berwarna merah.
Famili :Zingiberaceae
Genus :Amomum
Spesies : Amomun compactum

Sumber: Dokumentasi pribadi

DESKRIPSI MORFOLOGI

Tumbuh mencapai tinggi 2 m, dengan rimpang yang


Kapulaga jawa (Amomum compactum) adalah salah tumbuh menjalar di bawah tanah, agak bulat gilig,
satu jenis kapulaga yang sering digunakan sebagai gemang 1-2 cm, putih kekuningan, tertutupi sisik-
rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk kelopak tak berambut berwarna coklat kemerahan.
campuran jamu. Ada dua macam kapulaga yang banyak Batang-batang semu muncul agak terpisah-pisah,
digunakan di Indonesia, yakni kapulaga jawa (Amomum tumbuh tegak 1,5-2 m, bulat gilig berdiameter hingga
compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga india 2,5 cm, hijau gelap. Daun-daun terletak berseling,
(Elettaria cardamomum); kedua-duanya termasuk ke duduk, bentuk lanset, 7,5-50 cm × 3-10 cm, pangkalnya
dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae. perlahan-lahan menyempit, ujungnya meruncing
dengan runcingan sepanjang 3 cm, hijau mengkilap
dengan banyak bintik yang awalnya putih namun
akhirnya merah darah.

Asri Nur Imani-4201420011


DAFTAR PUSTAKA

Perwati, L. K. (2012). Analisis Derajat Ploidi dan Pengaruhnya Terhadap Variasi Ukuran Stomata dan
Spora pada Adiantum raddianum. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 11(2), 39.
https://doi.org/10.14710/bioma.11.2.39-44

Salamah, Z., Sasongko, H., & Hidayati, A. Z. (2020). Inventory of Ferns (Pteridophyta) at Cerme Cave
Bantul District. Bioscience, 4(1), 97. https://doi.org/10.24036/0202041106829-0-00

https://id.wikipedia.org/wiki/Kapulaga_jawa, diakses pada 27 Nov. 20

https://id.wikipedia.org/wiki/Adiantum_raddianum, diakses pada 27 Nov. 20

https://id.wikipedia.org/wiki/Adiantum_philippense, diakses pada 27 Nov. 20

https://id.wikipedia.org/wiki/Temu_mangga, diakses pada 27 Nov. 20

https://id.wikipedia.org/wiki/Jahe, diakses pada 27 Nov. 20

https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=2249, diakses pada 27 Nov. 20

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

(Fiki Nur Ishmah, 4201420030)

Family anacardiaceae

1. Nama Ilmiah : Mangifera odorata Griff


Nama lokal : Kuweni

Dokumentasi Bagian Ciri Khusus Klasifikasi

1. Daun tunggal dengan


tulang daun yang terlihat
jelas.
2. Buah beraroma harum
yang sangat kuat ketika
sudah matang. Kingdom : Plantae
3. Bunga Divisi : Spermatophyta
4. Batang yang Sub divisi : Angiospermae
mengeluarkan getah jika Kelas : Dicotyledonae
tergores. Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera odorata
Griff

Sumber : internet, web Monaco


Nature Encyclopedia

Deskripsi Morfologi

Mangifera odorata atau biasa disebut buah 1. Pohon berukuran sedang, dengan tinggi
kuweni merupakan salah jenis mangga- antara 10-15 (jarang hingga 20) m. Berbatang
manggaan. Jenis ini dikenal dengan berbagai lurus dengan tajuk bundar atau bundar telur
nama serupa di banyak wilayah. Di Jawa, kuweni melebar. Seluruh bagian tanaman baik batang
dikenal juga dengan nama kweni atau kaweni, maupun ranting, apabila dilukai atau digores,
sementara di Sunda dikenal dengan nama akan mengeluarkan getah berbau, yang mula-
kaweni, kawini, bembem. Penyebutan di Bali pun mula bening namun lama kelamaan akan
hampir sama, kweni atau weni. menjadi coklat kehitaman. Getah ini bersifat
Buah kuweni dapat dikonsumsi secara gatal bila Terkena kulit.
langsung ataupun dijadikan campuran dalam
minuman seperti dalam es buah. Buah ini 2. Daunnya merupakan daun tunggal, berbentuk
biasanya sengaja ditanam dipekarangan rumah lonjong sampai lanset, dengan ujung daun
maupun kebun, jarang ditemukan tumbuh liar. meluncip pendek. Ukuran daun sekitar 12-35 x
Sama seperti pada buah lainnya buah kuweni 4-10 cm, dengan urat-urat daun yang terlihat
mengandung banyak vitamin yang berguna bagi jelas terutama di sisi bawah. Daun pada
kesehatan. Mangifera odorata memiliki ukuran yang lebih
Perkembangbiakan tanaman kuweni dapat besar dari jenis mangga lainnya. Selain itu
dilakukan dengan menanam bijinya maupun daun Mangifera odorata juga lebih kaku dari
dengan cara stek batang. Jika menanam melalui daun mangga jenis lainnya dan bagian
biji maka tumbuhan akan tumbuh lebi permukaannya atas akan terasa kasar jika
lama,namun jika ditanam dari stek batang maka diraba (Rahadiantoro. 2014).
akan lebh cepat tumbuh.
3. Perbungaan serupa piramida di ujung ranting,
15–50 cm panjangnya, dengan banyak
kuntum bunga kecil-kecil. Bunga berbilangan

Asri Nur Imani-4201420011


5 dengan diameter sekitar 6 mm, berbau
harum, dengan warna bunga merah keputih-
putihan. Mahkota bentuk lanset, 5-6 x 1,2–2
mm, dengan pangkal kekuningan dan ujung
merah jambu pucat.

4. Buah berbentuk lonjong-jorong miring, lebih


kurang 10-13 x 6–9 cm memiliki aroma harum
yang kuat. Kulitnya berwarna hijau sampai
kekuningan, dengan bintik-bintik lentisel
berwarna kecoklatan yang jarang-jarang. Kulit
buah cukup tebal sekitar 3-4 mm dengan
daging berwarna kuning sampai agak jingga,
manis-asam, berserat, mengandung banyak
sari buah. Kandungan serat pada buah lebih
banyak dan lebih besar dari mangga biasa
(Mangifera indica) tetapi tidak lebih besar dari
pakel (Mangifera foetida) (Latifah, Dharmono.
2018)

5. Akar tanaman kuweni ini merupakan bentuk


akar tunggang yang masuk ke dalam tanah
sangat dalam.

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

(Fiki Nur Ishmah, 4201420030)

Family Anacardiaceae

2. Nama Ilmiah : Mangifera foetida Lour.


Nama lokal : Pakel

Dokumentasi Bagian Ciri Khusus Klasifikasi

1. Buah kaya serat kasar.


2. Daun tunggal bergelombang
dengan permukaan
mengkilap.
3. Batang dengan permukaan
pecah-pecah yang Kingdom : Plantae
mengeluarkan getah putih. Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Anarcadiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera foetida
Lour

Sumber : Aulia, 2019

Deskripsi Morfologi

Tanaman mangga merupakan tanaman 1. Pohon mangga pakel dapat tumbuh tinggi
yang sering dibudidayakan pada daerah sekitar 20-40 m. Batangnya tegak berkayu
beriklim tropis. Beragam jenis tanaman mangga berwarna coklat muda hingga coklat
termasuk di dalamnya mangga pakel keabu-abuan gelap, kulit kayu dengan
(mangiferafoetida). Spesies tanaman mangga permukaan pecah-pecah mengeluarkan
pakel (Mangiferafoetida) ini biasanya tumbuh bergetah putih.
liar di semenanjung Thailand, Malaysia, India, 2. Daun mangga pakel merupakan daun
Philipina, Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan tunggal berbentuk elips-panjang,
Indonesia. permukaan bergelombang, dan mengkilap,
Tumbuhan ini tumbuh dengan baik di ujung daun dan pangkal runcing.
daerah tropis dengan ketinggian sampai 1.500 3. Bunga mangga pakel merupakan bunga
m dpi., dengan curah hujan 2.500 – 3.500 majemuk dengan bentuk kerucut dan
mm/th. Musim kering yang tegas diperlukan warna bunga ungu kemerahan.
untuk penyerbukan dan pembuahan. Tumbuhan 4. Buahnya berbentuk bulat telur agak lonjong
ini dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, atau hampir bulat. Warna kulit buah hijau
sekalipun tanah yang miskin unsur hara asalkan kelabu atau hijau kekuningan, agak kusam
tidak tergenang. terdapat bintik-bintik coklat sedikit lebih
Mangga pakel dapat dikonsumsi seperti rapat dari mangga kuweni (Mangifera
buah pada umumnya secara langsung. Mangga odorata) pada permukaannya. Kulit buah
pakel memiliki rasa asam sedikit manis, mangga lebih tebal sekitar 5 mm.
pakel juga memiliki aroma yang khas namun 5. Daging buah kaya serat kasar, berwarna
tidak sekuat aroma mangga kuweni. putih kekuningan ketika belum matang dan
menguning ketika sudah matang (Aulia,

Asri Nur Imani-4201420011


2019).

Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

(Fiki Nur Ishmah, 4201420030)

Family Zingiberaceae

1. Nama Ilmiah : Kaemferia galanga L.


Nama local : Kencur

Dokumentasi Bagian Ciri Khusus Klasifikasi

1. Daun tunggal yang tumbuh


menjalar di permukaan
tanah.
2. Bunga terompet dengan
warna dominan putih.
3. Rimpang yang memiliki
aroma yang khas.
4. Tangkai daun pendek Kingdom : Plantae
dengan warna putih. Sub Kingdom : Phanerogamae
5. Akar serabut. Divisi : Spermatophyta
6. Ciri khas dari tanaman Sub Divisi : Angiospermae
famili zengiberaceae Kelas : Monocotyledonae
adalah mampu Ordo : Scitaminales
mengeluarkan aroma yang Famili : Zingiberaceae
khas. Begitu pula dengan Genus : Kaempferia
tanaman kencur. Tanaman Spesies : Kaemferia galanga
Sumber : Faizza, 2018 ini memiliki aroma yang L.
khas yang
membedakannya dengan
jenis zengiberaceae
lainnya. Itu disebabkan
tanaman kencur
mengandung minyak
menguap sehingga mampu
mengeluarkan aroma yang
khas (washikah, 2016).

Sumber : internet (anonym)

Deskripsi Morfologi

Tanaman kencur ini banyak 1. Daun pada tanaman kencur berwarna hijau
dibudidayakan di Indonesia, terutama di dengan berbentuk tunggal. Bentuk dari daun
pulau Jawa, selain itu juga banyak ditanam di kencur menjorong ada yang menjorong lebar
India, Malaysia, Taiwan, dan Cina. Tanaman dan ada juga yang berbentuk bundar. Daun
kencur ini berkembangbiak dengan cara tanaman kencur tumbuh menjalar dipermukaan
vegetatif alami. Yaitu dengan menggunakan tanah, dengan batang kencur yang pendek.
rimpangnya (rhizoma). Dengan menanam Jumlah daun pada kencur tidak lebih dari 2-3
kembali rimpang dari kencur maka akan lembar dengan susunan yang saling
tumbuh tanaman kencur. berhadapan.

Tanaman kencur merupakan tanaman 2. Tangkai daun tanaman kencur berukuran


yang banyak sekali kegunaannya. Tanaman cukup pendek terbenam di dalam tanah dengan
banyak dimanfaatkan sebagai rempah pada warna putih.
masakan-masakan khas indonesia. Selain

Asri Nur Imani -4201420011


3. Kencur mempunyai Bunga yang tunggal yang
berbentuk seperti terompet dengan panjang
bunga 3-5 cm. Bunga tersusun setengah
duduk, mahkota bunga berjumlah 4-12 buah
menjadi rempah tanaman ini juga banyak
dengan warna putih lebih dominan.
digunakan sebagai obat herbal seperti jamu,
4. Rimpang kencur memiliki ukuran yang pendek
karena tanaman ini memiliki banyak manfaat
berbentuk seperti jari yang tumpul dengan
bagi kesehatan diantaranya penambah
warna coklat lalu pada bagian kulit rimpang
nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk,
kencur memiliki warna coklat yang mengkilat.
disentri, tonikum, ekspektoran, masuk angin,
Kemudian pada bagian dalam kencur memiliki
sakit perut . Jamu dari bahan kencur yang
warna putih dengan tekstur seperti daging yang
paling terkenal adalah jamu beras kencur
tidak berserat.
jamu ini dapat mengobati batuk
(Faizza,2018).
5. Tanaman kencur memiliki akar berbentuk
serabut dengan warna coklat agak kekuningan
(Soleh, Megantara. 2019)

Asri Nur Imani-4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

(Fiki Nur Ishmah, 4201420030)

Family Zingiberaceae

4. Nama Ilmiah : Etlingera elatior (Jack.) R.M. Smith


Nama lokal : Kecombrang

Dokumentasi Bagian Ciri Khusus Klasifikasi

Asri Nur Imani -4201420011


1. Batang berpelepah
dengan posisi tumbuh
tegak ke atas.

2. Daun tungga, menyirip


berwarna hijau.

3. Bunga dalam karangan


berbentuk gasing
bertangkai panjang.

4. Buah berjejalan dalam


bongkol hampir bulat
. Kingdom : Plantae
5. Kuncup bunga merah Subkingdom : Tracheobionta
muda. Super Divisi : Spermathophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Etlingera
Spesies : Etlingera elatior
(Jack.) R.M. Smith

sumber : Alfaruqi, 2015


sumber : Silvany, 2016

Deskripsi Morfologi

Etlingera elatior atau yang biasa disebut 1. Tanaman kecombrang mempunyai


kecombrang merupakan tanaman yang tumbuh batang berbentuk semu gilig membesar
membentuk rumpun dengan bentuk semak-semak, di pangkalnya tumbuh tegak dan banyak.
tingginya sekitar 1-3 m (Samarang, 2015). Batang saling berdekat-dekatan tetapi
Tanaman kecombrang biasa dimanfaatkan tidak terlalu rapat membentuk rumpun
bagian bunganya terutama bunga yang masih keluar dari rimpang yang menjalar di
berupa kuncup. Kuncup bunga kecombrang bawah tanah. Batang kecombrang
digunakan sebagai campuran bahan makanan berpelepah dengan posisi tumbuh tegak
seperti sambal. ke atas.
Tanaman kecombrang dapat dikembangbiakan 2. Daun tanaman kecombrang merupakan
dengan menggunakan batangnya. Batang daun tunggal yang tersusun dalam dua

Asri Nur Imani-4201420011


kecombrang tersebut dipotong bersama dengan baris berselang-seling, di batang semu
rimpangnya lalu ditanam kembali. Sedangkan helaian daun berbentuk lonjong dengan
perkembangbiakan kecombrang secara alami pangkal membulat, pertulangan daun
dilakukan melalu pertunasan dari rimpangnya. menyirip dan berwarna hijau dengan
permukaan daun mengkilap.
3. Bunga kecombrang terdapat di ujung
batang dengan mahkota yang bertaju,
warnanya merah dan merah muda.
Bunga dalam karangan berbentuk gasing
bertangkai panjang, ketika bunga mekar
maka bunga tersebut akan melengkung
dan membalik. Kelopak bunga berbentuk
tabung, bertaju 3 dan terbelah.
4. Tanaman Kecombrang mempunyai buah
berjejalan dalam bongkol hampir bulat,
berwarna hijau dan ketika masak
warnanya menjadi merah. Tanaman
kecombrang memiliki akar berbentuk
serabut dengan warna kecoklatan
(Silvany. 2016)

Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

(Fiki Nur Ishmah, 4201420030)

Family Pteridaceae

5. Nama Ilmiah : Pityrogramma calomelanos (L.)


Nama lokal : Paku perak

Asri Nur Imani -4201420011


Dokumentasi Bagian Ciri Khusus Klasifikasi

1. Batang cokelat kehijauan.

2. Daun majemuk yang bagian


bawahnya tertutupi oleh
serbuk putih.

3. Ental muda yang tertutupi


oleh serbuk putih. Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Pteridaceae
Genus : Pityrogramma
Spesies : Pityrogramma
calomelanos (L.)

Sumber : Plan net

Deskripsi Morfologi

1. Batang paku perak berwarna coklat


Tanaman paku perak hidup secara epifit di kehitaman, pada ujung batang berwarna coklat
daerah kering yang tidak ternaungi. kehijauan.
Tumbuhan paku perak dapat hidup baik di 2. Daunnya berupa daun majemuk menyirip,
dataran tinggi maupun rendah yang terbuka. dengan anak daun berselang-seling. Daun
Tanaman ini hidup secara berkelompok pada berwarna hijau tua dan kaku, ujung daun
tanah merah berbatu (Hasibuan. 2016). berlekuk-lekuk, tepi daun rata. Bagian bawah
daunnya ditutupi oleh tepung berwarna putih
Tanaman paku merupakan tanaman yang juga menutupi spora.
berpembuluh tak berbiji yang 3. Spora berwarna kecoklatan, terletak di bawah
berkembangbiak dengan menggunakan permukaan daun dan tersebar menutupi
spora. Tanaman ini tumbuh liar di kebun- permukaan bawah daun.
kebun, terkadang tanaman ini juga dijadikan 4. Bentuk akar pada tanaman paku berupa akar
tanaman hias. serabut berwarna hitam (Ayatusa’adah. 2017)
5. Pada saat tumbuhan masih muda seluruh
entalnya tertutup oleh sejenis tepung berwarna
putih atau putih kekuningan dan pada saat
ental telah dewasa, tepung tersebut hanya
ditemukan pada permukaan daun bagian
bawah saja (Imami. 2012).

DAFTAR PUSTAKA

Alfaruqi, Rayyan. 2015. “Minyak Atsiri Daun Kecombrang (Etlingera elatior)(Jack.) R.M. Smith.
Sebagai Antibakteria Staphylococcus aureus”. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Program Studi
Pendidikan Dokter. Universitas Syiah Kuala Darussalam. Banda Aceh.

Asri Nur Imani-4201420011


Aulia, Fitri Nurussani. 2019. “Uji Toksisitas Subkronik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Mangga Pakel
Dengan Daun Pandan Wangi Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Tikus”. Skripsi. Fakultas Farmsi.
Universitas Jember. Jember.

Ayatusa’adah. Dewi, Nor Apriyani. 2017. Inventarisai Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan
Kampus IAIN Palangka Raya Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Materi Klasifikasi
Tumbuhan. Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, 5(2), 50-61.

Faizza, Laili Niami. 2018. “Efek Antifungi Ekstrak Rimpang Kencur (Kaemferia galanga L.) Terhadap
Pertumbuhan Koloni malassezia Furfur Secara In Virto”. Karya Tulis Akhir. Fakultas Kedokteran.
Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Hasibuan, Hotmatama. Rizalinda. Rusmiyanto, Elvi. 2016. Inventarisasi Jenis Paku-Paku


(Pteridophyta) di Hutan Sebelah Darat Kecamatan Sungai Ambawang Kaliamantan Barat. Jurnal
Protobiont, 5(1), 46-58.

Historya, Angela Dona V. 2017. “Kualitas Minuman Serbuk Instan Buah Pakel (Mangifera Foetida
Lour) Dengan Variasi Konsentrasi Maltodekstrin”. Skripsi. Fakultas Teknobiologi. Program Studi
Biologi. Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.

Imami, khoirul. 2012. “Keanekaragaman dan Pola Distribusi Tumbuhan Paku di Kawasan Gunung
Wilis Desa Besuki Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri”. Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi.
Jurusan Biologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Juliantari, Erwina. Fitmawati. Sofiyanti, Nery. 2016. Amalisis Filogenetik Mangifera odorata Sumatera
Tengah dan Kerabatnya Menggunakan Gen rbcL. Jurnal Riau Biologia, 1(2), 155-159.

Latifah, Nurul. Dharrmono. 2018. Keanekaragaman Genus Dan Spesies Tumbuhan Dari Famili
Anacardiaceae di Hutan Pantai Tabanio, Kabupaten Tanah Laut. Prosidimg Seminar Nasional
Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 306-310.

Prissilia, Priska. 2014. “kualitas selai mangga kweni (Mangifera odorata Griff) rendah kalori dengan
variasi rebaudiosida A”. skripsi. Fakultas Teknobiologi. Program Studi Biologi. Universitas Atma
Jaya. Yogyakarta.

Rahadiantoro, Apriyono. 2014. Keanekaragaman Jenis Dan Potensi Mangga (Mangifera spp.,
Anacaediaceae) Koleksi Kebun Raya Purwodadi. Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas, V,
304-308.

Samarang. Isnawati, rina. Murni. (20 15). Potensi Kandungan Karondo (Etlingera Elatior) Sebagai
Oabt Cacing Tradisional Masyarakat Kuwali Di Sulawesi Tengah. Jurnal penyakit bersumber
binatang, 2(2), 1-8.

Silvany, Rika. 2016. “Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri dan Uji Aktivitas Antioksidan Maupun
Anti Bakteri Minyak Atsiri Serta Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Batnag Kecombrang (Etlingera
elatior)”. Tesis. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Program Studi Magister Ilmu
Kimia. Universita Sumatera Utara. Medan.

Soleh. Megantara, Sandra. 2019. Karakteristik Morfologi Tanaman Kencur (Kaemferia galanga L.) dan
Aktivitas Farmakologi. Jurnal Farmaka, 17(2), 256-262.

Sulaiman. 2013. “ Efektivitas Pemberian Ekstrak Ethanol 70% Daun Kecombrang (Etlingera elatior)
Terhadap Larva Instar III Aedes Aegypti Sebagai Biolarvasida Potensial”. Skripsi. Fakultas
Kedokteran. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Washikah. 2016. Tumbuhan Zingiberaceae Sebagai Obat-Obatan. Serambi Saintia, IV(1), 35-43.

Yusuf, M. Asep Maulana. 2009. “Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Kawasan Cagar
Alam Gebugan Kabupaten Semarang”. Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam. Jurudan Biologi. Universitas Negeri Semarang. Semarang

Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Anacardiaceae

Asri Nur Imani -4201420011


1. Nama Ilmiah : Mangifera casturi

Nama Lokal : Mangga kasturi

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Pohon mangga kasturi memiliki


keunikan yaitu umurnya berpuluh-
puluh tahun dan tumbuh di Kingdom : Plantae
pekarangan/di hutan.
Filum: Tracheophyta
Kelas: Magnoliopsida
(tanpa takson): Rosidae

Daun berbentuk lanset memanjang Ordo: Sapindales


dengan ujung runcing
Famili: Anacardiaceae
Buah berbentuk bulat sampai Genus: Mangifera
ellipsoid dan bewarna ungu.
Spesies : Mangifera casturi
Batang berwarna putih keabu-abuan

DESKRIPSI MORFOLOGI

Varietas mangga ini dikenal masyarakat Kalimantan  Batang


Selatan dengan sebutan kasturi, cuban / kastuba dan Kulit kayu berwarna putih keabu-abuan sampai coklat
asem pelipisan / palipisan. terang, kadangkala terdapat retakan atau celah kecil ±
Buah kasturi kenampakannya mirip dengan 1 cm berupa kulit kayu mati dan mirip
buah mangga tetapi berukuran kecil, berbentu bulat dengan Mangifera indica.
sampai ellipsoid dengan ukuran panjang 5 – 6 cm, lebar
4 – 5 cm dan berat ± 65,6 gram. Mangga ini berbuah  Daun
pada awal musim hujan/ sekitar bulan Januari. Pohon Daun bertangkai, berbentuk lanset memanjang dengan
mangga kasturi bisa mencapai tinggi 25 m dengan ujung runcing dan pada kedua belah sisi tulang daun tengah
diameter batang ± 40 – 115 cm. terdapat 12 – 25 tulang daun samping. Daun muda
menggantung lemas dan berwarna ungu tua.

 Bunga
Bunga majemuk berkelamin ganda dengan bentuk bunga
rasemos dan kerapkali berambut rapat. Panjang tangkai
bunga ± 28 cm dengan anak tangkai sangat pendek, yaitu 2 –
4 mm. Daun kelopak bulat telur memanjang dengan panjang
2 – 3 mm. Daun mahkota bulat telur memanjang dan bunga
berbau harum. Benang sari sama panjang dengan
mahkota, staminodia sangat pendek dan seperti benang
sari yang tertancap pada tonjolan dasar bunga.

 Buah
Buah berbentuk bulat sampai ellipsoid dengan berat kurang
dari 80 gram, daging buah kuning atau oranye dan
berserabut. Biji batu dengan dinding yang tebal..
( Sumber : )

Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Anacardiaceae

Asri Nur Imani-4201420011


2. Nama Ilmiah : Bouea macrophylla

Nama Lokal : Gandaria

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Daun Kingdom: Plantae

Batang Divisi : Magnoliophyta

Bunga Kelas : Magnoliopsida

Buah Ordo : Sapindales


Famili : Anacardiaceae
Genus : Bouea
Spesies: Bouea macrophylla

DESKRIPSI MORFOLOGI

Buah gandaria menyerupai mangga bulat yang kecil.  Batang


Pohonnya sedang, namun tingginya dapat mencapai
tajuk yang membulat, rimbun dengan untaian daunnya
25 m. Tajuknya rapat. Dahannya berbentuk lebar
yang berjuntai. Pohon ini lambat pertumbuhannya.
memanjang, dengan ujung yang tumpul. Perbungaannya
malai, bunganya menyerupai bunga mangga yang berwarna  Daun
kuning, dan muncul di ketiak daun. Berbunga pada
Daun gandaria berbentuk bundar telur memanjang
bulan September-Desember. Buahnya bulat, seperti
sampai lanset atau jorong. Permukaan daun mengkilat
kelereng. Tipenya seperti buah batu, mengeluarkan cairan
dan mempunyai ujungnya yang runcing. Ukuran
kental dan bau khas seperti terpentin. Sewaktu masih muda,
daunnya berkisar antara 11- 45 cm (panjang) dan 4 –
warnanya hijau, dan kalau sudah matang, berwarna kuning 13 cm (lebar).
oranye. Bijinya berwarna ungu. Daunnya tunggal, berbentuk
bundar telur-lonjong sampai bentuk lanset atau jorong.  Buah
Waktu muda berwarna putih, kemudian berangsur ungu tua,
Buah Gandaia berbentuk bulat-lonjong dan berukura
lalu menjadi hijau tua.
kecil. Buah yang telah masak akan berwarna kuning
Untuk perbanyakan pohon gandaria (Bouea atau merah muda. Daging buah tebal, berair dengan
macrophylla) bisa melalui persemaian biji ataupun rasa yang bervariasi. Ada yang berasa asam dan ada
dengan cara mencangkok. yang berasa asam. Buah gandaria dapat dimakan
dalam kondisi segar (matang) atau juga dapat dimakan
Gandaria merupakan tanaman pohon dengan ketinggian setelah diolah terlebih dahulu. Buah gandaria yang
dapat mencapai 20 meter. Memiliki dau berbentuk diolah umumnya dijadikan sirup ataupun sari buah-
lanset panjang, halus, mengkilat, dan untaiannya buahan. Buah yang masih muda dapat dijadikan bahan
menggantung. Bunga gandaria terdapat pada malai rujak atau asinan dan dapat juga dijadikan bahan
seperti pada bunga tanaman mangga. Malai keluar dari pengganti jeruk nipis ataupun asam.
ketiak daun dan berwarna kuning muda. Gandaria
berbunga pada bulan Agustus hingga September dan  Bunga
buahnya masak pada bulan Desember-Januari.
Bunga gandaria muncul dari ketiak daun dan berbentuk
malai. Bunga berwarna kekuningan yang kemudian
berubah kecoklatan.

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Zingiberaceae

3. Nama Ilmiah : Hedychium coronarium

Nama Lokal : Gandasuli

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta
Tumbuhan berpembuluh
Daun berselang- seling
Super Divisi : Spermatophyta
Batang Menghasilkan biji

Divisi : Magnoliophyta Tumbuhan


Bunga berwarna putih dan muncul
berbunga
dari ujung batang dan
mengeluarkan aroma wangi Kelas : Liliopsida Berkeping
satu/monokotil

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaeae

Genus : Hedychium

Spesies : Hedychium coronarium

DESKRIPSI MORFOLOGI

Gandasuli adalah jenis tumbuhan rempah-rempah yang  Daun


berkhasiat pengobatan. Bagian yang dimanfaatkan Daun tunggal dan berselang- seling. Helai daun
terutama adalah rimpangnya. Dari bunganya yang berbentuk lanset dengan panjang 7-55 cm dan
harum diekstrak minyak atsiri sebagai bibit minyak lebarnya 3-5 cm. Daun berujung runcing. Bangun daun
wangi. Tumbuhan ini biasa ditemukan di tempat-tempat oblongus (memanjang) dengan daging daun tipis dan
yang lembap dan dekat aliran air dan dapat ditemukan lunak. Tepi daun rata dan pangkal daun tumpul. Tulang
dari dataran rendah sampai ketinggian 1 meter di atas daun menyirip dan warna daun hijau. Daun tidak
permukaan laut. lengkap karena hanya memiliki pelepah daun dan helai
daun saja, tidak memiliki tangkai daun.

 Bunga
Bunga gondosuli majemuk yang terbatas, berwarna
putih dan muncul dari ujung batang dan mengeluarkan
aroma wangi. Kelopak bunga terdiri dari dua daun
kelopak, berwarna hijau berbentuk kerucut. Mahkota
bunga gondosuli berjumlah empat dan berbentuk kupu-
kupu dan saling berlekatan.

 Akar
Akar gondosuli merupakan akar serabut. Tanaman ini
memiliki rimpang beruas-ruas dan berbuku-buku.
Tumbuhan ini dapat tumbuh baik dan sering dijumpai di
daerah dengan ketinggian 1900 meter dpl. Tanaman
gondosuli tumbuh di daerah lembab.

Asri Nur Imani-4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Zingiberaceae

4. Nama Ilmiah : Curcuma zanthorrhiza

Nama Lokal : Temu lawak

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Kerajaan : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta
(tumbuhan berpembuluh)
Daun
Super Divisi : Spermatophyta
Bunga (menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta
Batang
Subdivisi : Angiospermae
Rimpang
Kelas : Monocotyledonae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

Genus : Curcuma

Spesies : Curcuma zanthorrhiza

DESKRIPSI MORFOLOGI

Temu lawak (serapan dari bahasa Jawa, nama ilmiah:  Batang


Curcuma zanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang Terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari satu
tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia meter, tetapi kurang dari dua meter. Batang semu
berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, merupakan bagian dari pelepah daun yang tegak dan saling
kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan bertumpang tindih, warnanya hijau atau coklat gelap.
wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar  Rimpang
budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat,
Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia berukuran besar, bercabang-cabang, dan berwarna cokelat
Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina,
kemerahan, kuning tua atau berwarna hijau gelap.
Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan
 Daun
beberapa negara Eropa.
Tiap tunas dari rimpang membentuk daun 2 – 9 helai
dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun
lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang
sampai gelap, panjang daun 31 – 84 cm dan lebar 10 –
18 cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 – 80
cm, pada setiap helaian dihubungkan dengan pelepah
dan tangkai daun agak panjang.
 Bunga
Bunganya berwarna kuning tua, berbentuk unik dan
bergerombol yakni perbungaan lateral. tangkai ramping dan
sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9 – 23 cm dan lebar 4
– 6 cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya
melebihi atau sebanding dengan mahkota bunga. Kelopak
bunga berwarna putih berbulu, panjang 8 – 13 mm, mahkota
bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5
cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna
putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah,
panjang 1,25 – 2cm dan lebar satu cm, sedangkan daging

Asri Nur Imani -4201420011


rimpangnya berwarna jingga tua atau kecokelatan,
beraroma tajam yang menyengat dan rasanya pahit

Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Pteridaceae
5. Nama Ilmiah : Pteris vittata

Asri Nur Imani-4201420011


Nama Lokal : Rem china
DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Kingdom: Plantae

ciri khas Pteris vittata daun yang Subkingdom: Tracheobionta


mirip dengan bulu
Divisi: Pteridophyta
Batang’ beruas-ruas panjang dan Kelas: Pteridopsida
kaku
Subkelas: Polypoditae
Daun majemuk menyirip
Ordo: Polypodiales

Famili: Pteridaceae

Genus: Pteris

Spesies: Pteris vittata L.

DESKRIPSI MORFOLOGI

Pteris vittata termasuk paku tanah yaitu paku-pakuan  Akar


yang hidup di tanah, tembok, dan tebing terjal. Akar paku ini adalah serabut yang tidak bercabang atau
Kebanyakan jenis paku ini banyak tumbuh pada batu- monopodial. Terletak pada seluruh permukaan
batu atau pada tebing sungai, yang menyukai rimpang, bentuk akar tipis dan kasar berwarna coklat
kelembapan. Rimpangnya menjalar pada pemukaan (Widhiastuti, 2006).
batuan dan akar-akarnya masuk ke celah-celah batu.  Batang
Tumbuh paku ini banyak ditemukan liar di bagian-bagian Batang Pteris sp. berbentuk bulat beralur secara
dari dunia, seperti Amerika tropis, Asia tropis, India, longitudinal, beruas-ruas panjang dan kaku, permukaan
Negeri China, Jepang, Barat Indies, Afrika selatan, pada batangnya halus tetapi perlu diketahui bahwa
Australia Austria, Selandia Baru dan Eropa. batang paku-pakuan tidak selalu halus, tetapi kadang-
Tumbuhan paku, hampir semunya berupa herba atau kadang dihiasi dengan bentukan seperti rambut atau
agak berkayu. Akan tetapi ada pula yang berupa pohon, sisik berwarna hitam atau coklat, lapisan lilin dan sisa-
misalnya anggota Cyatheaceae. Pteris vittata sisa tangkai. Pada batangnya tidak di terdapat rambut,
merupakan jenis herba. Daun tumbuhan paku ukuran batangnya biasanya sekitar ±40 cm, dan
mempunyai bentuk khas yaitu berupa ental (frond). diameternya adalah ±25cm. Ukurang batang pada
paku-pakuan sangat bervariasi dari beberapa millimeter
(mm) sampai beberapa centimeter (cm), warna batang
Pteris sp. hijau kecoklatan. Dan bentuk
percabangannya adalah percabangan menyirip (Tallei,
2008).Daun
Daun
Jenis daun Pteris sp. adalah majemuk menyirip, tepi
daunya halus atau tidak bergerigi, tepi daunnya rata.
Terdapat ental, pada kelompok paku-pakuan
mempunyai bentuk yang khas yang berbeda dengan
daun tumbuh-tumbuhan lainya, sehingga biasa disebut
ental (frond). Bentuk daunya memanjang, berukuran
±3,5 cm, daun paku-pakuan sangat bervariasi
ukurannya dari yang berukuran beberapa milimeter
(mm) sampai berukuran centimeter (cm). Daun Pteris
sp. tergolong anisofil yaitu daunya terdiri dari dua
ukuran yaitu yang satu lebih besar dari yang lainnya
(Widhiastuti, 2006)

Asri Nur Imani -4201420011


Daftar Pustaka

Mumpuni, M. (2016). VARIASI MORFOLOGI Pteris vittata L. (PTERIDACEAE; PTERIDOPHYTA)


DAN KORELASINYA DENGAN KETINGGIAN LOKASI TEMPAT TUMBUHNYA DI JAWA .
Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan .

https://www.greeners.co/flora-fauna/mangga-kasturi-ikon-flora-kalimantan-selatan-punah-alam/

Mangga kasturi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://jenis.net/temulawak/

https://id.wikipedia.org/wiki/Temu_lawak

www.ptti.or.id/journal/index.php/Floribunda/article/download/129/118

https://liliputbiologi96.wordpress.com/2012/06/22/tumbuhan-paku-di-coban-pelangi-malang/

Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Asri Nur Imani-4201420011


Family Anacardiaceae

Nama Ilmiah : Spondias dulcis

Nama Lokal : Kedondong

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Daunnya majemuk, tulang daun


menyirip, berbentuk oval dengan
ujung daun meruncing
Batang berkayu,bentuknya
silindris dan bercabang, tumbuh
tegak ke atas, warnanya putih
kehijauan, memiliki getah
Buahnya bulat lonjong dan renyah,
kulit buah hijau, daging buah muda
putih, buah matang berwarna
Jingga-kuning, ada bijinya dengan Kingdom     : Plantae
Sumber : Dokumen Pribadi endokarpium seperti batu Subkingdom: Tracheobionta
berwarna putih mulus dengan Super Divisi : Spermatophyta
serat padat. Divisi            : Magnoliophyta
Di dalam buah, ada bijinya Kelas           : Magnoliopsida
dengan endokarpium seperti batu Subkelas      : Rosidae
berwarna putih mulus Ordo             : Sapindales
Famili           : Anacardiaceae
Kecil menggerombol di ujung Genus          : Spondias
tangkai, warnanya putih Spesies        : Spondias dulcis
kekuningan, termasuk bunga
majemuk. Sumber: Plantamor, 2012
Sumber: https://agrotek.id/klasifikasi-
dan-morfologi-tanaman-kedondong/,
Ristiarachmatunnisa(2012), “Koleksi
Kebun Raya Lombok Tumbuhan
Sunda Kecil”, Lipi press ,
Sumber : Nugraha, Jevi (2020) Sam(2020), pengamatan langsung.
dan Plantamor

DESKRIPSI MORFOLOGI

Kedondong adalah tanaman buah yang tergolong ke 1. Akar


dalam suku mangga-manggaan (Anacardiaceae). Tanaman ini memiliki sistem perakaran tunggang. Akar
Kedondong ini merupakan tanaman buah yang berbentuk silindris dengan tudung akar berbentuk bulat
umumnya banyak sekali terdapat di seluruh daerah yang tumpul. Akar berwarna cokelat tua baik akar
tropis dan termasuk kedalam Angiospermae. Pohon utama maupun serabut akar. Akar utama tumbuhnya
kedondong tersebar di Jawa, Bali, Asia Tenggara, dan tegak lurus dan kokoh.
Asia Selatan, serta Malesia. Pohon ini dapat tumbuh di
2. Batang
habitat dengan tanah subur di hutan luruh pada
Tanaman kedondong memiliki batang berkayu
ketinggian hingga 600 Mdpl. Perbanyakan tanaman ini
(lignosus) yang sifatnya kuat dan keras. Hal ini karena
adalah dengan biji dan cangkok. batang tersusun dari sel – sel tumbuhan yang memiliki
dinding sel yang tersusun rapat.
Habitus pohon, merupakan fast growing species, Bentuk batang kedondong silindris dan tumbuhnya
tingginya dapat mencapai 18 meter. Batang yang tegak lurus ke atas. Sementara tanaman kedondong ini
berkayu (lignosus) yang biasanya keras dan kuat memiliki percabangan bertipe simpodial dimana batang
karena sebagian besar terdiri dari kayu yang utama dan cabangnya sukar dibedakan ukurannya
terdapat pada pohon dengan bentuk batangnya karena pertumbuhan cabang yang lebih cepat.
yang bulat dan tumbuh tegak. Pupus daun dan Permukaan batang kedondong halus dengan warna
kedondong muda mempunyai rasa asam sehingga putih kehijauan.
sering dijadikan sayuran atau penyedap masakan
bagi orang jawa. 3. Daun
Kedondong termasuk tanaman dengan daun majemuk.

Asri Nur Imani -4201420011


Daun – daun kedondong berbentuk jorong atau oval
dimana pangkal daunnya runcing (acutus) dengan ujung
meruncing (acuminatus). Warna daun kedondong
adalah hijau dengan panjang 5 – 8 cm dan lebarnya 3 –
6 cm. Pertulangan daun menyirip dengan struktur tulang
yang besar.

Dalam setiap daun memiliki anak daun berjumlah gasal


(imparipinnatus) dan susunan anak daun tersebut
berpasangan. Sementara tepi daun strukturnya rata
(integer). Tata letak daun tersebar di seluruh ranting
dan permukaan daun mengkilat serta licin.

4. Bunga
Bunga kedondong adalah bunga majemuk dengan
warna putih kekuningan. Tumbuhan ini memiliki kelopak
bunga dengan ukuran 5 cm dan mahkota bunganya
sebanyak 4 – 5 helai. Bunga kedondong adalah bunga
dengan dua kelamin (hermaprodit) yakni jantan dan
Sumber : “Koleksi Kebun Raya Lombok Tumbuhan Sunda
betina. Benang sari berjumlah 8 helai dengan warna
Kecil”, Lipi press, Wikipedia, dan
kuning dan putiknya berjumlah satu. Bentuk bunga
http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/kedondong kedondong yakni malai (penicula) dimana tangkai
bunganya bercabang secara monopodial. Panjang
tangkai bunga 24 – 40 cm.

5. Buah
Buah kedondong tergolong dalam buah buni dimana
buah memilingi lapisan luar yang kaku atau tipis seperti
layaknya kulit. Sementara lapisan dalamnya tebal, berar
dan renyah. Buah kedondong berbentuk lonjong dan
termasuk buah sejati tunggal. Diameter buah sekitar 5
cm dan bagian dalam daging memiliki banyak serat.
Pada tumbuhan muda, kedondong berwarna hijau
namun ketika sudah matang, buah ini berwarna hijau
kekuningan.

6. Biji
Biji kedondong berbentuk bulat (bola) dengan dikelilingi
serat – serat yang kasar. Biji berwarna putih
kekuningan. Jika dibelah, biji kedondong memiliki
struktur seperti gabus (sterefoam) dan berongga.

Sumber: https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-
kedondong/

Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Asri Nur Imani-4201420011


Family Anacardiaceae

Nama Ilmiah : Anacardium occidentale

Nama Lokal : Jambu Monyet/Jambu mete

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Bentuknya bulat panjang hingga oval dan


membulat hingga merucing di ujungnya,
daun tunggal menyebar, tulang daun
menyirip, berwarna hijau tua hingga coklat
kemerahan.

Batang jambu mete merupakan batang


sejati, berkayu dan keras. batang tanaman Kingdom : Plantae
bercabang dan memiliki banyak ranting, Subkingdom:Tracheobionta
bentuknya bulat dan ada warna putih pada
Superdivisi :Spermatophyta
batangnya, bergetah.
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Bunganya bersifat majemuk, membentuk
Subkelas : Rosidae
malai dan terdapat pada ketiak daun serta
dibagian ujung cabang. Dapat berbentuk Ordo : Sapindales
piramida dan kerucut Famili : Anacardiaceae

Terdapat buah semu dan buah sejati. Genus : Anacardium


Buah semu berwarna merah kekuningan Spesies : Anacardium
saat matang. Buah sejati berbentuk
seperti ginjal manusia. Buah sejati ini juga occidentale L.
Sumber : Dokumen Pribadi merupakan biji tanaman jambu mete
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi- Sumber : Plantamor
tanaman-jambu-mete/,
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-
tanaman-jambu-monyet/,
http://kukuhbudisantoso010514.blogspot.co
m/2016/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Sumber : Plantamor
DESKRIPSI MORFOLOGI
Jambu monyet berasal dari Brazil, tersebar di daerah 1. Akar
tropik dan ditemukan pada ketinggian antara 1-1.200
mdpl. Jambu monyet akan berbuah lebih baik di
Akar tanaman jambu monyet bersifat tunggang yang masuk
daerah beriklim kering dengan curah hujan kurang
ke dalam tanah dengan ukuran cukup dalam. Selain itu ada
dari 500 mm per tahun. Tanaman ini dapat tumbuh di
beberapa akar penopang yang menyebar ke segara arah
segala macam tanah, kecuali tanah lempung yang
yang semakin tua tanaman diameternya juga semakin besar.
tergenang air.
Selain itu akar yang dimiliki oleh tanaman jambu mete
memiliki warna yang sama seperti pada tanaman biasanya.
Sumber ; Dalimartha, 2000.
Dimana akar tanaman jambu mete mempunyai akar yang
berwarna coklat.
Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium
occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku
2. Batang Tanaman Jambu Mete
Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki
"buah" yang dapat dimakan. Yang lebih terkenal dari
jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau Batang dari tanaman jambu mete memiliki bentuk yang cukup
kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan bulat. Selain itu pada batang tanaman jambu mete terdapat
getah dan juga menampilkan warna yang putih agak kotor.
digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan.
Batang jambu mete merupakan batang sejati, berkayu dan
Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota
keras. batang tanaman bercabang dan memiliki banyak
jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan ranting sehingga dapat membentuk mahkota yang tinggi dan
(Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya

Asri Nur Imani -4201420011


dengan mangga (suku Anacardiaceae)
indah.
Anacardium occidentale, berbentuk pohon, berwarna
coklat tua, batang berkayu (lignosus), silindris, permukaan 3. Daun Tanaman Mete
kasar, percabangan monopodial. Arah tumbuh batang
tegak lurus, arah tumbuh cabang ada yang condong ke
Daun yang dimiliki oleh tanaman jambu mete merupakan
atas dan ada yang mendatar. Daun-daun terletak pada daun tunggaL yang biasanya bertumbuh pada bagian dari
ujung ranting. Helai daun bertangkai, bundar telur ujung-ujung rantingnya. Namun daun tanaman jambu mete ini
terbalik, kebanyakan dengan pangkal meruncing dan tidak lengkap karena daun jambu mete hanya memiliki
ujung membundar, melekuk ke dalam, gundul, 8–22 × 5– helaian daun atau lamina dan juga tangkai daun atau
13 cm. Berumah satu (monoesis), bunga-bunga petiolus.
berkelamin campuran, terkumpul dalam sebuah malai
rata berambut halus, lebar 15–25 cm. Kelopak berambut, Pada dasarnya daun tanaman jambu mete ini dijuluki sebagai
4–5 mm. Mahkota runcing, putih kemudian merah, daun yang bertangkai dan ini dapat dikategorikan sebagai
berambut. Buah geluk berwarna coklat tua, membengkok. suatu daun yang memiliki tangkai pendek, karena hanya
memiliki panjang sekitar 1,5 hingga 3 cm. Daun sendirinya
Dari kacang mete juga dapat diekstrak minyak yang memiliki bentuk yang bulat berupa telur sungsang. Bahkan
berkualitas tinggi. Hasil sampingnya, yakni kulit biji, memiliki guratan rangka pada daun dan terlihat jelas berupa
dimanfaatkan untuk pakan unggas. Sejenis minyak juga bulat telur yang terbalik. Biasanya pangkal runcing dan
dihasilkan dari cangkang buah mete (CNSL, cashew nut ujungnya seperti membulat dengan helaian daun yang
shell liquid), yang dipakai dalam industri dan juga sebagai bersifat tunggal. Tanaman jambu mete ini menampilkan
warna yang hijau agak kekuningan sampai hijau tua yang
bahan untuk mengawetkan kayu atau jala. Buah semu
kecoklatan.
jambu monyet kadang-kadang dijual di pasar. Buah ini
agak disenangi orang oleh karena rasanya yang asam
Daun dari tanaman yang satu ini mempunyai ukuran panjang
segar, akan tetapi sering pula tercampur rasa sepat ]. Rasa
yang berkisar 4 sampai 22 cm dengan lebar daun yang
manis dari buah jambu monyet ini memungkinkan untuk
mencapai sekitaran 15 cm. Di ujung daun terlihat rotundatus
dikembangkan sebagai sirup atau difermentasi untuk
dan tidak mempunyai bentuk sudut daun yang sama sekali.
mendapatkan jenis minuman beralkohol. Anggur (sari Bahkan pangkal daun dari tanaman jambu mete ini memiliki
buah yang agak terfermentasi) dari jambu mede dinikmati bentuk yang acutus.
pada masa panen, dan dapat didistilasi untuk dijadikan
minuman berkandungan alkohol tinggi. Buah semu yang Hal ini dikarenakan apabila kedua bagian dari tepi daun yang
tak terolah di wilayah-wilayah produksinya dimanfaatkan ada pada kiri ataupun kanan ibu tulang menggeser hingga
sebagai pakan ternak. bertemu pada puncak daun dengan membentuk suatu sudut
lancip sekitaran kurang lebih dari 90 derajat. Tepi daun
Daun-daun muda jambu monyet disukai sebagai lalap, tanaman jambu mete ini cenderung integer atau rata dan
mentah atau dimasak. Daun yang tua dimanfaatkan tulang daun yang agak penninervis atau menyirip serta
sebagai obat penyakit kulit, untuk mengatasi ruam-ruam mempunyai 1 ibu tulang mulai dari pangkal hingga pada
pada kulit. Semua bagian pohonnya juga dapat ujung. Ini merupakan terusan yang berasal pada bagian dari
dimanfaatkan dalam ramuan obat tradisional, terutama tangkai daun. Permukaan atas maupun bawah terlihat daun
untuk menyembuhkan sakit kulit; untuk pembersih mulut; yang licin dan agak mengkilap. Tangkai daun berbentuk
dan untuk obat pencahar (purgativa). Kayunya berwarna silindris dan tidak cukup tebal pada bagian pangkalnya.
coklat muda dan bernilai rendah, sangat jarang
dipergunakan; meski dapat dimanfaatkan sebagai kayu 4. Bunga Tanaman Mete
bakar atau kayu perkakas bermutu rendah. Sejenis getah
yang mengeras di udara terbuka (gom) dihasilkan dari Bunga yang dimiliki oleh tanaman jambu mete bersifat
batang yang dilukai. Gom ini dapat menjadi perekat buku majemuk. Bunga tanaman jambu mete ini membentuk malai
yang baik, sekaligus mencegah serangan rayap; yang juga dan terdapat pada ketiak daun serta dibagian ujung cabang.
baik untuk merekat kusen atau kayu lapis. Pada umumnya kelopak bunga dari tanaman jambu mete
menyediakan tumbuhan rambut dengan ukuran panjang yang
bisa mencapai sekitaran 4 atau 5 mm dan memiliki warna
hijau muda. Selain itu, mahkota bunga tanaman jambu mete
mempunyai warna yang putih apabila umurnya masih muda.
Sumber : Wikipedia, novi-biologi.blogspot.com Namun jika umurnya sudah tua maka mahkota bunga akan
menampilkan warna yang merah menyala.

5. Buah dan Biji Tanaman Mete

Buahnya memiliki buah semu yang berwarna kuning kemerah-


merahan, berdaging lunak, dan berair. Bagian tersebut merupakan
tangkai buah yang membesar. Selain itu jambu monyet juga
memiliki buah sebenarnya yang biasa disebut mete atau mente,
yaitu buah batu yang memiliki bentuk seperti ginjal yang kulitnya

Asri Nur Imani-4201420011


sangat keras serta bijinya yang berkeping dua yang mengandung
getah. Tipe buah dari jambu mete ini berbentuk keras dan
melengkung. Perlu diketahui kalau buah yang berasal dari tanaman
jambu mete ini memiliki ukuran panjang yang kurang lebih
mencapai 3 cm. Buah tanaman jambu mete memiliki bentuk yang
hampir sama dengan bentuk batu ginjal dan memiliki biji yang
cukup keras. Buah tanaman jambu mete ini kelihatan tangkai buah
yang membesar..Biji yang berasal dari buah tanaman jambu mete
memiliki bentuk bulat yang memanjang dan melengkung pipih.
Setiap biji yang berasal dari tanaman jambu mete ini menampilkan
warna yang putih. Selain itu, pada biji tanaman jambu mete ini
terdapat dua keping. Tak hanya itu saja, ternyata biji yang dimiliki
oleh tanaman jambu mete telah mengandung getah. Kacang mete
sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah sejatinya. Biji ini
dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang
mengandung urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit
manusia.

Sumber: (Yuniarti, 2008)., https://agrotek.id/klasifikasi-dan-


morfologi-tanaman-jambu-mete/, https://agrotek.id/klasifikasi-
dan-morfologi-tanaman-jambu-monyet/ ,
http://kukuhbudisantoso010514.blogspot.com/2016/02/v-
behaviorurldefaultvmlo.html, wikipedia

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Zingiberaceae

Nama Ilmiah : Zingiber zerumbet

Nama Lokal : Lempuyang Gajah

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Batang tumbuh tegak lurus, tersusun dari


pelepah-pelepah daun, berwarna hijau

Daunnya menempel pada batang


atau pelepah-pelepah daun,
berwarna hijau, daun tunggal,
pangkal runcing atau tumpul,
ujunngnya meruncing, panjangnya 3- Divisi : Spermatophyta
7 kali lebar daun,
Subdivisi: Angiospermae
Bentuknya bulat telur, tersusun
majemuk, memiliki daun pelindung yang Kelas : Monocotyledonae
lebih besar dari kelopak. Bunga muncul
melekat pada tandan. Warnanya merah. Bangsa : Zingiberales
Sumber : Dokumen Pribadi
Terdapat mahkota bunga berwarna
Suku : Zingiberaceae
kuning terang, hijau gelap, atau putih
dengan ujung meruncing. Marga : Zingiber
Akar berbentuk rimpang, Bentuknya
Jenis : Zingiber zerumbet SM.
agak pipih atau agak bulat telur terbalik,
bagian ujung bercabang-cabang Sumber: Materia Medika
pendek, kulitnya berwarna kuning Indonesia Jilid II (1978)
kecoklatan, dalamnya berwarna kuning
keputihan.

Sumber : (Depkes RI, 1978),


pengamatan langsung,
Sumber : Jurnal Littri https://agrotek.id/klasifikasi-dan-
morfologi-tanaman-lempuyang/

DESKRIPSI MORFOLOGI
Lempuyang gajah tumbuh mencapai ketinggian 1.Morfologi Akar
sekitar satu meter. Daun berwarna hijau, kecil
Tanaman lempuyang memiliki akar jenis rhizome atau akar
memanjang, berukuran panjang rata-rata 17,8 cm
rimpang yang bersifat aromatik. Maksudnya ialah akar
dan lebar 5,60 cm. Jumlah daun mencapai 14 helai.
lempuyang akan mengeluarkan wewangian yang khas serta
Di dataran rendah setiap rumpun dapat
memiliki efek rasa panas. Umumnya akar lempuyang ini
menghasilkan sekitar 14 anakan, sedangkan di
memiliki rasa yang pahit dan bertekstur kasar. Ukuran
dataran tinggi hanya 5 anakan. Tangkai bunga
diameternya tidak terlalu besar dengan bentuk seperti
tumbuh tegak , berambut dan bersisik yang
silinder yang memanjang. Akar rhizome ini terbenam di
berbentuk lanset. Kuntum bunga berwarna kuning
dalam tanah dengan ukuran mencapai 0,5 meter. Umumnya
terang, kuning gelap, sampai putih
akar rhizome dari tanaman lempuyang bersifat fibrous yang
kekuning=kuningan. Rimpang muda maupun
mandiri. Sebuah alasan mengapa akar tanaman ini juga
rimpang tua berwarna kuning muda dengan warna
memiliki manfaat bagus sebagai obat alami atau obat herbal.
daging kuning. Rimpang berasa pahit getir dan
berbau wangi
Sumber : Rukmana, 2004 2. Morfologi Batang
Hampir semua batang tanaman lempuyang tidak terlihat atau
Tanaman ini tumbuh di wilayah Asia dengan iklim kasat mata. Yang terlihat hanya pelepah daun saja yang
tropis, pada umumnya tumbuh liar di hutan dataran saling berselang seling dan berkerumun dari pangkal ke

Asri Nur Imani-4201420011


pucuk. Batang tanaman lempuyang tegak lurus dengan
ukuran mencapai 1-2 mm dari permukaan tanah. Tidak
cukup panjang karena sebagiannya justru menjorok ke
dalam tanah hingga mendekati akar.
tinggi dengan ketinggian hingga 1200 meter di atas
permukaan laut. Sementara di Jawa, tanamn ini
Untuk batang atas berwarna hijau seperti warna daun.
sering ditanam di pekarangan rumah dan tempat-
Sedangkan batang yang terbenam berwarna putih
tempat lain yang basah.
kecokelatan serta ada beberapa spesies yang berwarna
Sumber; https://www.materipertanian.com/klasifikasi-
cokelat tanah.
dan-morfologi-lempuyang-gajah/

Lempuyang merupakan tanaman semak semusim 3. Morfologi Daun


berbatang semu. Batangnya merupakan
perpanjangan pelepah daun yang berbentuk bulat. Daun tanaman lempuyang menempel pada batang atau
Daun lempuyang mempunyai susunan tunggal pelepah-pelepah daun. Bentuknya menguncup dengan
berseling, berwarna hijau, berbentuk bulat telur diameter seperti silinder yang menjulang ke atas. Umumnya
panjang, ujungnya meruncing, dan bagian tepi rata. ukuran daun di bagian pangkal lebih besar dibandingkan di
Rangkaian bunga tanaman berbentuk tandan yang bagian ujung. Pada umumnya, daun tanaman lempuyang
muncul dari batang dalam tanah, yang berwarna berwarna hijau. Baik daun yang masih muda maupun yang
hijau atau hijau kemerahan/keunguan. Bagian sudah tua dan rhizome sudah siap untuk dipanen.
tanaman yang banyak dimanfaatkan adalah bagian Perbedaannya ialah warna daun untuk tanaman yang sudah
rimpang. Rimpang berkhasiat sebagai obat masuk dewasa adalah hijau yang lebih pekat.
angin, sakit perut, sesak nafas, pilek, radang usus,
syaraf lemah, penambah darah, dan obat 4. Morfologi Bunga
penambah nafsu makan. Rimpang mengandung
minyak atsiri, saponin, flavonoid, dan tanin. Tanaman lempuyang memiliki bunga jenis lateral yang
Kandungan utama minyak atsiri adalah tumbuh melekat pada batang semu. Sedangkan untuk
sesquiterpenoid zerumbone yang memiliki aktivitas bentuknya seperti telur atau oval dengan ujung sedikit
biologis, antara lain sebagai antikanker dan meruncing. Bunga tersebut melekat pada tandan dengan
antitumor (ABDUL et al., 2009, CHANDRA et al., ukuran tidak terlalu besar. Bunga tanaman lempuyang
2003). berukuran kecil tidak sampai 1-2 cm. Posisinya bergerumbul
dengan warna terang kadang merah kadang kuning keputih-
putihan. Untuk teksturnya tidak lekat sehingga bunga mudah
jatuh jika tersentuh.

Sumber: https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-
lempuyang/

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Zingiberaceae

Nama Ilmiah : Alpinia galanga

Nama Lokal : Lengkuas/Laos

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Batangnya tumbuh dengan tegak serta


tersusun dari beberapa pelepah daun
yang bersatu membentuk batang semu
yang memiliki warna hijau agak Kingdom : Plantae
Daunnya tunggal lengkap, pelepah Subkingdom:Tracheobionta
lengkuas membentuk lentang semu
Super Divisi : Spermatophyta
dengan helaian lanset. Bentuk daunnya
lanset memanjang, ujung runcing, Divisi : Magniliophyta
pangkal tumpul dengan tepi daun rata. Kelas : Liliopsida
Pertulangan daun menyirip.
Sub kelas : Commelinidae
Sumber : Dokumen Pribadi
Famili : Zingiberaceae
Akar berbentung rimpang yang cukup Genus : Alpinia
besar dan tebal serta memiliki daging
dengan bentuk serta memiliki cabang- Spesies : Alpinia galanga L.
cabang. Bagian luarnya bersisik Swartz
Sumber: Dalimartha, Setiawan 2009
Sumber : https://agrotek.id/klasifikasi-
. dan-morfologi-tanaman-lengkuas/,
Sumber : Anonim, 2017 pengamatan langsung.

DESKRIPSI MORFOLOGI
1. Batang
Lengkuas atau laos adalah jenis tanaman terna, Batang pada tanaman lengkuas merupakan tanaman yang
tanaman ini tumbuh tegak dan memiliki tinggi memiliki umur panjang dengan tinggi kurang lebih 1 – 2
sekitar 1-2 m. Biasanya hidup di dataran rendah meter, bahkan dapat mencapai 3,5 meter lebih. Secara
dan dataran tinggi, diketinggian 1200 m diatas umum tumbuhnya dalam rumpun yang cukup rapat.
permukaan laut Batangnya tumbuh dengan tegak serta tersusun dari
Sumber : (Ernawati, 2011:2). beberapa pelepah daun yang bersatu membentuk batang
semu yang memiliki warna hijau agak keputih-putihan.
Lengkuas mempunyai batang pohon yang terdiri Tanaman lengkuas memiliki batang muda yang keluar
dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun sebagai tunas dari pangkal batang yang telah berusia tua.
berbentuk bulat panjang dan antara daun yang
terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah- 2. Daun
pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri Daunnya adalah daun tunggal berwarna hijau dan bertangkai
dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian pendek serta tersusun secara berseling. Ukuran daun di
daun. Bagian bunga muncul pada bagian ujung bagian bawah dan atasnya umumnya lebih kecil dibanding
tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat daun yang berada ditengahnya. Bentuk daunnya seperti
kasar juga mempunyai aroma yang khas lanset memanjang dengan ujung agak runcing dan bagian
pangkalnya tumpul serta bagian tepi daunnya cukup rata.
Sumber : (Haryanto, 2012). Pertulangan daun tanaman lengkuas memiliki bentuk
menyirip dengan panjang daun sekitar 20 – 60 cm dengan
Lengkuas adalah terna tegak yang tingginya 2 m atau lebarnya 4 – 15 cm. Pelepah daunnya memiliki ukuran
lebih. Batangnya yang muda keluar sebagai tunas dari panjang kurang lebih 15 – 30 cm yan beralur dan memiliki
pangkal batang tua. Seluruh batangnya ditutupi pelepah warna hijau. Pelepah daun ini saling menutup dan

Asri Nur Imani-4201420011


membentuk batang semu dengan warna hijau.

3. Bunga
Bunga pada tanaman lengkuas merupakan Bunga majemuk
yang memiliki bentuk seperti lonceng dan memiliki bau yang
harum dan memiliki warna putih kehijauan hingga putih
kekuningan. Dalam bunga lengkuas ini juga memiliki tandan
yang bergagang cukup panjang serta ramping dan terletak
tegak dibagian ujung batang. Tanaman lengkuas mempunyai
daun. Batangnya ini bertipe batang semu. Daunnya
bunga dengan ukuran berkisar lebih dari 10 – 30 cm x 5 – 7
tunggal, bertangkai pendek, berbentuk daun lanset cm. Jumlah dari bunganya di bagaian bawah tandan memiliki
memanjang, ujungnya runcing, pangkalnya tumpul, dan jumlah yang lebih banyak dibandingkan bunga dibagian atas,
tepinya rata. Ukurannya daunnya adalah: 25-50 cm × 7- sehingga tandannya tampak seperti bentuk piramida yang
15 cm. Pelepah daunnya berukuran 15-30 cm, beralur, memanjang.
dan berwarna hijau. Perbungaannya majemuk dalam
tandan yang bertangkai panjang, tegak, dan berkumpul Panjang bibir bunganya berkisar 2,5 cm dan memiliki warna
di ujung tangkai. Jumlah bunga di bagian bawah lebih putih serta bergaris miring berwarna merah muda pada tiap
banyak daripada di atas tangkai, dan berbentuk sisi. Pada bungnya, mahkota bunga yang masih kuncup
piramida memanjang. Kelopak bunganya berbentuk memiliki warna putih dibagian ujungnya, sedangnkan
lonceng, berwarna putih kehijauan. Mahkota bunganya dibagian pangkalnya memiliki warna hijau dan memiliki
yang masih kuncup pada bagian ujung warnanya putih, aroma cukup harum.
dan bawahnya berwarna hijau. Buahnya termasuk buah
buni, bulat, keras, dan hijau sewaktu muda, dan coklat, 4. Buah
apabila sudah tua. Umbinya berbau harum, ada yang Buah pada tanaman lengkuas merupakan buah buni yang
memiliki bentuk bulat dan agak keras. Ketika buah masih
putih, juga ada yang merah. Menurut ukurannya, ada
muda memiliki warna hijau kekuning-kuningan, namun ketika
yang besar juga ada yang kecil. Karenanya, dikenal 3
sudah berusia tua akan memiliki warna hitam kecoklatan
kultivar yang dibedakan berdasarkan warna dan ukuran dengan ukuran diameter sekitar 1 cm. Namun ada pula
rimpangnya. Rimpangnya ini merayap, berdaging, buahnya yang memiliki warna merah dan terkadang
kulitnya mengkilap, beraroma khas, ia berserat kasar, berwarna hitam dengan bijinya yang agak kecil dan
dan pedas jika tua. Untuk mendapatkan rimpang muda berbentuk lonjong.
yang belum banyak seratnya, panen dilakukan pada saat
tanaman berusia 2,5-4 bulan. 5. Rimpang
Tanaman lengkuas memiliki rimpang yang cukup besar dan
tebal serta memiliki daging dengan bentuk silindris dengan
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Lengkuas diameter sekitar 2 – 4 cm serta memiliki cabang-cabang.
Bagian luar rimpang memiliki warna coklat kemerahan dan
kuning kehijauan dan memiliki sisik berwarna putih atau
kemerahan dan terlihat keras dan mengkilap.

Sumber : https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-
lengkuas/

Asri Nur Imani -4201420011


Tabel Pengamatan Keanekaragaman Tumbuhan

Family Pteridaceae

Nama Ilmiah : Adiantum peruvianum

Nama Lokal : Suplir silver-dolar, suplir gung

DOKUMENTASI BAGIAN CIRI KHAS KLASIFIKASI

Daun berbentuk kipas atau jajar genjang

Memiliki spora dalam sorus yang dilindungi


indusium yang persebarannya ada di tepi
daun
Kingdom: Plantae
Divisi : Pteridophyta
Batangnya bercabang dan tangkainya
ramping berwarna hitam mengkilap Kelas : Filicinae
Ordo : Filicales
Daun mudanya menggulung pada bagian Famili : Polypodiaceae
ujungnya Genus : Adiantum
Spesies : Adiantum
peruvianum

Sumber : Gembong,
1989

Sumber : Pengamatan langsung,,


https://www.academia.edu/15958735/
Laporan_Praktikum_Taksonomi_Tumbuhan_
Rendah_Pteridophyta_
Sumber : Dokumen Pribadi

DESKRIPSI MORFOLOGI
Adiantum peruvianum (biasa disebut juga suplir silver-  Suplir memiliki bagian berupa daun, batang, akar, spora
dolar (atau dolar saja), suplir gung) adalah sejenis dan tidak memiliki bunga. Tangkainya berwarna hitam
tanaman hias paku-pakuan dari marga suplir mengkilap. Bentuk daun dari tumbuhan paku ini tidak
(Adiantum). Nama jenis peruvianum menunjukkan asal- memanjang, melainkan cenderung membulat, daun
usulnya, yaitu dari benua Amerika Selatan (Peru dan berfungsi dalam proses fotosintesis yang mengandung
sekitarnya). Tangkai entalnya berwarna hitam klorofil dan juga sebagai tempat melekatnya spora. Pada
mengkilap dan kaku, dengan helai daun yang relatif tumbuhan ini sudah di kenal bagian batang yang telah
besar untuk ukuran suplir, berbentuk agak membulat memiliki berkas pembuluh angkut, sehingga batang
dan berwarna hijau pucat agak putih (sehingga nama berfungsi dalam proses penyerapan unsur hara dari
bahasa Inggrisnya adalah silver-dollar, “dollar perak”). dalam tanah ke bagian daun untuk selanjutnya
Jenis suplir besar ini biasa dijadikan tanaman hias di melakukan proses fotosintesis. Akar pada tanaman ini
pekarangan, teras rumah, atau di dalam ruangan. berbentuk serabut yang tumbuh dari rimpang. Spora
Rimpangnya menjalar lambat di media tumbuh, merupakan alat  perkembangbiakan pada tumbuhan ini
sehingga membentuk rumpun yang agak rapat. yang sifatnya dispersi atau menyebar. Sorus berbentuk
Perbanyakan dapat dilakukan dengan spora (seksual) oval terletak di setiap puncak lekukan pada tepi daun.
maupun dengan memecah rumpun (vegetatif). Dari hasil pengamatan diketahui bahwa ternyata
tumbuhan ini ada yang mempunyai spora berumah satu
Sumber : dan berukuran sama besar yang dinamakan paku
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Adiantum_peruvianum homospora/isospora. Pada permukaan bawah daun fertil

Asri Nur Imani-4201420011


Reproduksi dengan menggunakan spora. Spora
merupakan alat  perkembangbiakan pada tumbuhan ini
yang sifatnya dispersi atau menyebar. Sporanya (sporofil) terdapat bintik-bintik coklat yang sering disebut
terlindung oleh sporangium yang dilindungi oleh sorus. Sorus ini merupakan kumpulan sporangium,di
indisium. habitatnya adalah pada daerah tropika, pada dalam tiap sporangium terdapat sel induk spora yang
tanah yang lembab, gambut dan kaya akan bahan akan membelah secara mitosis yang akan menghasilkan
organik (humus). sejumlah spora yang bentuk dan ukurannya sama. 2.
Sumber : Reproduksi Reproduksi dengan menggunakan spora.
https://www.academia.edu/15958735/ Spora merupakan alat  perkembangbiakan pada
Laporan_Praktikum_Taksonomi_Tumbuhan_ tumbuhan ini yang sifatnya dispersi atau menyebar.
Rendah_Pteridophyta_ Sporanya terlindung oleh sporangium yang dilindungi
oleh indisium yang tersebar di tepi daun,
Sumber: https://www.academia.edu/15958735/
Laporan_Praktikum_Taksonomi_Tumbuhan_
Rendah_Pteridophyta_

Daftar Pustaka

Abdul, A.B., S.I. Abdelwahab, J.B. Jalinas, A.S. Alzhubairi, And M.M.E. Taha. 2009. Combination of
zerumbone and cisplatin to treat cervical intraepithelial neoplasia in female BALB/c mice.
International Journal of Gynecological Cancer, Vol. 19 (6) : 1004-1010. Doi :
10.1111/IGC.0b013e3181a83b51

Aditia, Lasinrang. 2013. Laporan Praktikum Taksonomi Tumbuhan Rendah "Pteridophyta". Diakses di
https://www.academia.edu/15958735/Laporan_Praktikum_Taksonomi_Tumbuhan_Rendah_Pt
eridophyta_ , pada 28 November 2020 pukul 18.01 WIB

Agrotek. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jambu Monyet. Diakses di https://agrotek.id/klasifikasi-


dan-morfologi-tanaman-jambu-monyet/ pada 24 Januari 2020 pukul 16.26 WIB

Agrotek. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jambu Mete. Diakses di https://agrotek.id/klasifikasi-dan-


morfologi-tanaman-jambu-monyet/ pada 24 Januari 2020 pukul 16.42 WIB

Agrotek. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Lempuyang.Diakses di https://agrotek.id/klasifikasi-dan-


morfologi-tanaman-lempuyang/ pada 25 November 2020 pukul 22.15 WIB

Anonim. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kedondong. Diakses di https://agrotek.id/klasifikasi-dan-


morfologi-tanaman-kedondong/, pada 24 Januari 2020, pukul 12.34 WIB

Anonim. 2019.Kedondong. Diakses di https://id.wikipedia.org/wiki/Kedondong, pada 24 Januari 2020,


pukul 13.18 WIB

Anonim.2017.Kedondong. diakses di http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/kedondong pada 28


November 2020 pukul 22.47 WIB

Anonim. Jambu Monyet. Diakses di https://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_monyet pada 29 Januari 2020


pukul 09.02 WIB

Anonim. Klasifikasi dan Morfologi Lempuyang Gajah. Dapat dikses di https://agrotek.id/klasifikasi-dan-


morfologi-tanaman-lempuyang/ pada 25 November 2020 pukul 22.49 WIB

Anonim. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Lengkuas. Diakses di https://agrotek.id/klasifikasi-dan-


morfologi-tanaman-lengkuas/, pada tanggal 26 November 2020 pada pukul 19.47 WIB

Anonim. Lengkuas. Diakses di https://id.wikipedia.org/wiki/Lengkuas, pada 28 November 2020 pada


pukul 17.52 WIB

Asri Nur Imani -4201420011


Anonim. 2017. Klasifikasi Tumbuhan Lengkuas. Diakses di http://equatornusantara. blogspot .com
/2017/06/khasiat-dan-manfaat-lengkuas.html, pada 29 Januari 2020 pukul 12.39 WIB

Anonim. Adiantum peruvianum. Diakses di https://id.m.wikipedia.org/wiki/Adiantum_peruvianum pada


28 November 2020 pukul 17.56 WIB

Dalimartha, S., 2000, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, 78, 80, Jakarta, Trubus Agriwidya.

Dalimartha, Setiawan (2009). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. 6. Depok: Puspa Swara.

Depkes RI. (1978). Materia Medika Indonesia. Jilid II.Jakarta:Departemen Kesehatan RI. Hal 149-150.

Dharma, P.D, Solihah, M.S., Kuswantaro, F., Yuzammi. 2017. Koleksi Kebun Raya Lombok Tumbuhan
Sunda Kecil., Jakarta:LIPI press.

Ernawati. (2011). Pengaruh Ekstrak Rimpang Lengkuas (Languas galanga) Terhadap Pertumbuhan
Bakteri (Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dan JAMUR Candida albicans. Makasar:
Skripsi Program Studi Biologi

Haryanto, Sugeng. 2012. Ensiklopedi Tanaman Obat Indonesia. Yogyakarta: Palmal

Nugraha, Jevi. 2020. Manfaat Kedondong untuk Kesehatan, Atasi Anemia hingga Cegah Penyakit
Jantung. Diakses di https://m.merdeka.com/jateng/7-manfaat-kedondong-untuk-kesehatan-
mengatasi-anemia-hingga-cegah-penyakit-jantung-kln.html pada 28 November 2020 pukul
22.29 WIB

Plantamor.2012. Klasifikasi Kedondong. Diakses di http://www.plantamor.com/index.php?plant=1185,


pada 24 Januari 2020 pada pukul 15.41 WIB

Plantamor. diakses di http://plantamor.com/species/info/anacardium/occidentale pada 24 januari 2020


pukul 15.54 WIB

Pranitasari, Novi.2009.Klasifikasi Tumbuhan Berbiji. diakses di http://novi-biologi.blogspot.com


/2011/06/jambu-mete-anacardium-occidentale-l.html pada 24 januari 2020 pukul 15.54 WIB

Ristiarachmatunnisa. 2012. Morfologi Tanaman Kedondong (Spondias dulcis Forst.). diakses di


https://ristiarachmatunnisa.wordpress.com/2013/01/03/morfologi-tanaman-kedondong-
spondias-dulcis-forst/ pada 24 Januari 2020 pukul 14.17 WIB

Rukmana, R. 2004. Temu-temuan Apotik Hidup di Perkarangan. Kanisius. Yogyakarta.

Sam. 2020. Ciri Ciri Pohon Kedondong (Spondias dulcis) Di Alam Liar. Diakses di
https://www.ciriciripohon.com/2020/03/ciri-ciri-pohon-kedondong-di-alam-liar.html pada 28
November 2020 pukul 21.18 WIB

Santoso, Budi.2016. Family Anacardiaceae deskripsi.http://kukuhbudisantoso010514.blogspot.com


/2016/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html pada 25 Januari 2020 pukul 22.21 WIB

Tjitrosoepomo, Gembong. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM, 1989.

Wahyuni,Sri. Bermawie,N., dan Kristina,N.N, . (2013). Karakteristik Morfologi, Potensi Produksi Dan
Komponen Utama Rimpang Sembilan Nomor Lempuyang Wangi. Jurnal Littri, 19 (3), 99-107.
Tersedia pada https://media.neliti.com/media/publications/139158-none-7b9dadc7.pdf

Yuniarti, T, Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional, Cetakan Pertama MedPress, Yogyakarta.2008

Asri Nur Imani-4201420011

Anda mungkin juga menyukai