Anda di halaman 1dari 18

Laporan Praktikum Botani

Identifikasi Daun

Disusun oleh:
Nama : Fauzan Firdaus
NIM : 205040207111085
Kelas :I
Asisten : Amilah Putri Fadhlina

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Daun merupakan bagian penting yang menempel pada bagian batang pada
tumbuhan terutama proses fotosintesis sebagai sumber energi pada tumbuhan dan
organisme lainnya dengan menagkap cahaya matahari, air dan CO2. Berfungsi
juga sebagai reabsorsi, asimilasi, Transpirasi, respirasi dan sebagai alat reproduksi
vegetatif.
Setiap tumbuhan itu tidak sama semua daunnya, bisa dibedakan mulai dari bentuk
pangkal, ujung tepi, ukuran, jenis, permukaan sifat dan karakteristiknya. Daun
juga bisa memodifikasi dirinya menjadi duri seperti pada kaktus ada juga sulur,
tunas adventif tanaman dan daun pemakan serangga.

1.2.Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi daun bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
2. Untuk mengetahui fungsi pada daun
3. Untuk mengetahui macam-macam daun
4. Untuk mengetahui macam-macam modifikasi daun
5. Untuk mengetahui alat-alat tambahan pada daun
6. Untuk mengetahui morfologi daun

1.3.Manfaat
1. Dapat membedakan daun berdasar fungsi dan macam-macamnya
2. Dapat menetukan morfologi dan alat-alat tambahan pada daun
3. Dapat mengetahui modifikasi pada daun
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definis Daun


Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang berperan sebagai pabrik pengolah
makanan bagi sebagian besar tumbuhan (Imaningtyas dan Yossa, 2016).
Daun merupakan organ tumbuhan pada tumbuhan umumnya berwarna hijau atau
mengandung klorofil yang tumbuh pada batang, berfungsi sebagai penangkap energy
dari cahaya matahari melalui fotosintesis (Latifa, 2015).
A leaf is the principal lateral appendage of the vascular plant stem, usually borne
above ground and specialized for photosynthesis (Etienne et al. 2012).
Daun adalah embel-embel lateral utama dari batang tanaman vaskular, biasanya
ditanggung di atas tanah dan dikhususkan untuk fotosintesis (Etienne et al. 2012).

2.2. Fungsi Daun


Secara umun fungsi daun adalah sebagai fotosintesis demi terhasilnya energi dari
cahaya matahari. Namun ada pula fungsi spesifik dari bagian-bagiannya seperti pada
epidermis untuk melindungi permukaan semua tumbuhan, stomata untuk mengurangi
penguapan berlebihan dan respirasi pada tumbuhan (Jintan et al. 2015)

2.3. Macam-macam Daun


Menurut Latifah (2015), daun bibedakan menjadi dua jenis berdasar pada pembagian
konfigurasi helaiannya yaitu:
1. Daun Tunggal
Daun tunggal adalah daun yang helaiannya hanya terdiri dari satu helaian
tanpa adanya persendian dibagian dasar helaian tersebut.
2. Daun Majemuk
Daun majemuk adalah daun yang helaiannya yang disusun uleh sejumlah
bagian-bagian terpisah yang berbentuk seperti daun yang disebut anak daun

2.4. Macam-macam Modifikasi Pada Daun

Menurut Latifah (2015) daun pada umumnya memiliki bentuk da ukuran yang
berbeda, keanekaragaman ini semakin banyak dengan adanya perkembangan pada
menyebabkan tampak berubah. Daun-daun tersebut mengalami modifikasi akibat
adanya reduksi atau penambahan jaringan tertentu selama perkembangan secara
menyeluruh atau sebagian diantaranya adalah :
1. Duri (Spina phyllogenum)

2. Sulur (tendril)
3. Sisik (cataphyll)

4. Brakte (Bractea)

5. Seludang bunga (spatha)


2.5.Alat-alat Tambahan Pada Daun
Menurut Marina (2015), bagian daun memiliki alat tambahan yaitu:
1. stipula atau daun penumpu merupakan helaian daun kecil dekat
panggal tangkai daun, untuk melindungi kuncup muda.

2. Selaput bumbung merupaka selaput tipis menyelubingi pangkal ruas


batang diatas tangkai daun.

3. Lidah-lidah merupakan selaput kecil terdapat pada batas antara upih


dan helaian daun pada rumput rumputan mencegah air hujan masuk
keketiak daun dan upih sehingga pembusukan dapat dihindari.
2.6.Morfologi Daun
Menurut Latifa (2015), morfologi pada setiap daun itu berbeda, mulai dari
yang cerbentuk duri kecil pada kaktus sampai yang berbentuk lebar pada
palm. Sekalipun bentuk dan ukuran bervariasi , tapi pada dasarnya daun terdiri
dari tiga bagian yaitu bagian basal yang berkembang menjadi pelepah
(vagina), tangkai daun (petioles) dan helaian daun (lamina).
BAB III
METODELOGI
3.1. Alat dan Bahan

No. Alat dan Bahan Fungsi


1 Alat tulis Menuliskan hasil pengamatan
2 Kamera Mendokumentasikan hasil
pengamatan
3 Daun jeruk Objek untuk diamati
4 Daun mangga Objek untuk diamati
5 Daun jambu Objek untuk diamati
6 Daun kamboja Objek untuk diamati

3.2. Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Melakukan identifikasi pada masing-masing spesimen


3.

3. Mencatat dan mendokumentasikan hasil praktikum


4.

3.3.Analisa Perlakuan
Pertama siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu alat
tulis, kamera, daun mangga, daun jeruk, daun jambu dan daun kamboja.
Kemudian coba identifikasi masing masing spesimen lalu tulis hasil
identifikasi dan jangan lupa gunakan kameranya untuk mendokumentasi hasil
identifikasi..
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Kalsifikasi Tanaman


1. Mangga
a. Kingdom : Plantae
b. Sub Kingdom : Viridiplantae
c. Infra Kingdom : Streptophyta
d. Super Divisi : Embryophyta
e. Divisi : Tracheophyta
f. Sub Divisi : Spermatophytina
g. Kelas : Magnoliopsida
h. Super Ordo : Rosanae
i. Ordo : Sapindales
j. Family : Anacardiaceae
k. Genus : Mangifera L
l. Spesies : Mangifera indica L
2. Jeruk Nipis
a. Kingdom : Plantae
b. Sub Kingdom : Viridiplantae
c. Infra Kingdom : Streptophyta
d. Super Divisi : Embryophyta
e. Division (Divisi) : Tracheophyta
f. Sub Divisi : Spermatophytina
g. Class (Kelas) : Magnoliopsida
h. Ordo : Sapindales
i. Famili : Rutaceae
j. Genus : Citrus L
k. Spesies : Citrus X Aurantifolia.
3. Jambu
a. Kingdom : Plantae
b. Sub Kingdom : Tracheobionta
c. Divisi : Magnoliophyta
d. Sub Divisi : Spermatophyta
e. Kelas : Magnoliopsida
f. Sub Kelas : Rosidae
g. Ordo : Myrtales
h. Famili : Myrtaceae
i. Genus : Psidium
j. Spesies : Psidium Guajava L.
4. Kamboja
a. Kingdom : Plantae
b. Sub Kingdom : Viridiplantae
c. Infra Kingdom : Streptophyta
d. Super Divisi : Embryophyta
e. Division (Divisi) : Tracheophyta
f. Sub Divisi : Spermatophytina
g. Class (Kelas) : Magnoliopsida
h. Ordo : Gentianales
i. Famili : Apocynaceae
j. Genus : Plumeria L.
k. Spesies : Plumeria Sp.
4.1.2. Tabel Hasil Identifikasi
No. Daun Bentuk Daging Ujung Permukaan Tepi Tulang
Mangga Jorong Papyraces Acuminatus Licin Integer Menyirip
1
mengkilap
Jeruk nipis Jorong Papyraces Sudut Licin dan Beringgit Menyirip
2
tumpul mengkilap

3 Jambu jorong Papyraces Runcing Tumpul Berkerut Menyirip

Kamboja Memanjang Papyraces Meruncing Meruncing Licin Menyirip


4 mengkilap

4.2. Pembahasan
4.2.1. Hasil Pembahasan Identifikasi Daun
1. Mangga
Daun mangga memiliki daun yang bervariasi namun pada umumnya
memuliki bentuk jorong, berdaging seperti kertas, ujung daunnya yang
meruncing, memiliki permukaan licin mengkilap, tepi daunnya rata dan
tulangnya menyirip (Nilasari et al. 2013)

2. Jeruk nipis
Daun pada jeruk nipis terbagi menjadi helai daun, tangkai daun dan
tangkai anak daun. Dengan berbentuk jorong, berdaging seperti kertas,
ujung daun berbentuk sudut tumpul, permukaannya licin dan mengkilap,
pada tepi daunnya meringgit dan tulangnya menyirip (Surya et al. 2017)
3. Jambu
Daun jambu berbentuk jorong, bergaging tipis seperti kertas, ujung daun
berbentuk tumpul, permukaanya berkerut, tepi daun rata dan tulang pada
daunnya menyirip (Annisa dan Tumiur, 2018)

4. Kamboja
Daun kamboja ini memiliki struktur daun yang kaku berbentuk
memanjang, berdaging seperti kertas, ujung daun meruncing, permukaan
pada daun terasa licin mengkilap, tepi daunnya rata dan tulang pada
daunnya menyirip (Backer dan Brink, 2007)
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Daun merupakan bagian pentin dalam sebuah tumbuhan terutama penghasil
energi dari cahaya matahari dan air lewat proses fotosintesis. Setiap tumbuhan itu
tidak sama semua daunnya, bisa dibedakan mulai dari bentuk pangkal, ujung tepi,
ukuran, jenis, permukaan sifat dan karakteristiknya. Daun juga bisa memodifikasi
dirinya menjadi duri seperti pada kaktus ada juga sulur, tunas adventif tanaman
dan daun pemakan serangga.

5.2. Saran
Bumi semakin kesini semakin panas akibat penumpukan dari gas karbon berlebih
dan ozon di atas sana sudah berluang. Global warming sudah diperingatkan secara
keras, maka dari itu salah satu fungsi dari daun yaitu membersihkan dan
menyetabilkan udara dari bahaya global warming yang ada pada pohon dengan
menjaganya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Imaningtyas dan Yossa, I. 2016. Buku Siswa Edisi Revisi Biologi XI. Jakarta: PT
Gelora Aksara Pratama
Latifa. 2015. Karakteristik Morfologi Daun Beberapa Jenis Pohon Penghijau Hutan di
Kota Malang. Prosiding Seminar Pendidikan Biologi: 667-676.
Jintan, Yuzzami, Nengah, S. dan Ramadhanil, P. 2015. Studi Beberapa Aspek Botani
Amorphphallus Paeoniifolius Dennst. Nicolson (Araceae di Lembah Palu. Online
Jurnal Of Natural Science 4(1): 17-31
Marina, S. 2015. Morfologi Tumbuhan. Pendidikan Biologi Universitas Kristen
Indonesia 28-39
Nilasari, N. N., Suswanto, J.B.H. dan Tatik, W. 2013. Identifikasi Keragaman
Morfologi Daun Mangga Pada Tanaman Hasil Persilangan Antara Varietas Arumanis
143 Dengan Podang Urang 2 Tahun. Jurnal Produksi Tanaman 1(1): 61-69
Surya, O.A., Enny, A. dan Hasriyanty. 2017. Identifikasi Morfologi dan Anatomi
Jeruk Lokal di Desa Dosa dan Desa Lempe Kecamatan Lore Tengah Kabupaten Poso.
Agrotekbis 5(1): 58-65
Etienne, C., Nicole, B., Stephane, D. dan Naomi, N. 2012. Abaxial Grownth And
Steric Constraints Guide Leaf Folding And Shape in Acer Pseudoplantanus.
American Journal Botany 99(8):1289-1299
Annisa, F., Sri, S. dan Tumiur, G. 2018. Karakteristik Tanaman Jambu Biji di Desa
Namoriam Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sumatra Utara. Prosiding Seminar
Nasional Biologi dan Pembelajarannya. ISSN 2656-1670
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai