yang diambil yaitu tumbuhan jenis pohon yang terdapat di kawasan Kampus zona
Prodi Sarjana IAIN Tulungagung. Dari hasil penelitian tersebut dihasilkan data
Berikut hasil dari tumbuhan jenis pohon yang ditemukan di kawasan Kampus
64
65
Tabel 4.1.1 Keanekaragaman Tumbuhan Jenis Pohon di Kawasan Kampus Zona Prodi
Sarjana IAIN Tulungagung
dan gambar tumbuhan jenis pohon yang ditemukan di kawasan Kampus zona
berikut58:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera L.
dengan pengambilan sampel yang berada di timur Gedung Arif Mustakim. Pada
saat pengamatan pohon mangga, morfologi yang didapatkan yaitu morfologi akar,
batang, daun, dan buah. Bunga pohon mangga tidak dapat dilihat secara morfologi
karena pada saat pengamatan bunga pohon mangga belum berbunga. Berikut
58
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
67
Tabel 4.1.2 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Mangga (Mangifera indica
L.)
Fokus
Kode Aspek Pengamatan Mangifera indica L.
Pengamatan
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berwarna coklat
m.59
Tabel 4.1.3 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Mangga (Mangifera indica
L.)
Fokus
Kode Aspek Pengamatan Mangifera indica L
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Simpodial
59
Ir. Pracaya, Bertanam Mangga, (Depok: Penebar Swadaya, 2011), hal. 10
68
sulit ditentukan. Pohon mangga memiliki kulit batang yang tebal dan kasar serta
terdapat banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Kulit batang
pohon mangga yang sudah tua umumnya berwarna coklat keabu-abuan, kelabu
tua, sampai hampir hitam. Pohon mangga yang berasal dari biji umumnya
memiliki batang yang tegak, kuat, dan tinggi. Sedangkan pohon mangga yang
berasal dari cangkok umumnya memiliki batang yang pendek dan membentang. 60
Tabel 4.1.4 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Mangga (Mangifera indica
L.)
Fokus
Kode Aspek Pengamatan Mangifera indica L.
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Daun memanjang
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Runcing
C6 Ujung Daun Meruncing
C7 Permukaan Daun Licin mengkilat
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
60
Ibid., hal. 10
69
daunnya memanjang dengan tepi daun rata (integer), memiliki pangkal daun
runcing dan ujung daunnya meruncing, permukaan daun pohon mangga yaitu licin
mengkilap dengan tulang daun menyirip, urat daun yang mencapai tepi daun, dan
tekstur daunnya tebal. Pada tangkai daun terdapat bagian yang menempel pada
batang yang disebut sebagai pangkal tangkai daun. Pohon mangga hanya
mempunyai satu daun pada tangkainya sehingga disebut sebagai daun tunggal.
Warna daun pohon mangga yang masih muda yaitu kemerahan, dan permukaan
bawah. Dari setiap rangkaian bunga, terdapat bunga jantan dan bunga betina
(berkelamin ganda yaitu jantan dan betina). Warna bunga mangga kuning pucat,
sedangkan warna tepi mahkotanya putih dan jika akan layu warna mahkota bunga
61
Ibid., hal. 12
62
Bunga Pohon Mangga, dalam https://satujam.com/gambar-pohon-mangga/ diakses pada
22 Januari 2021
70
Tabel 4.1.5 Data Hasil Pengamatan Morfologi Buah Pohon Mangga (Mangifera indica
L.)
Fokus
Kode Aspek Pengamatan Mangifera indica L.
Pengamatan
Buah E1 Buah Sejati / Semu Buah sejati
E2 Buah Tunggal / Ganda / Buah tunggal
Majemuk
E3 Karakteristik Buah Buah berwarna hijau,
berbentuk bulat
memanjang dengan
salah satu sisi
melengkung kedalam
melengkung kedalam. Kulit buah mangga berwarna hijau ketika masih muda dan
akan berubah menjadi warna kuning ketika sudah masak. Buah dari pohon
mangga terdapat pada tangkai pucuk-pucuk daun, memiliki biji yang besar dan
63
Ibid., hal. 12
64
Luluk Luqyana Z. T. M, Patihul Husni, Aktivitas Farmakologi Tanaman Mangga
(Mangifera indica L), (Universitas Padjajaran: Fakultas Farmasi, 2019), hal. 188
71
Gambar 4.1.7 Penampakan Keseluruhan Pohon Pulai (Alstonia ascholaris (L.) R. Br.)
(Sumber: dok. Pribadi)
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
pengamatan pohon pulai morfologi yang didapatkan yaitu batang dan daun. Akar,
bunga, dan buah pohon pulai tidak dapat dilihat secara morfologi karena pada saat
pengamatan akar pohon pulai tidak terlihat, bunganya belum berbunga dan
buahnya belum berbuah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan morfologi pada
pohon pulai:
65
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
72
berwarna coklat, dan terdapat lentisel berpori dipermukaan akar pohon pulai.
Tabel 4.1.6 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Pulai (Alstonia ascholaris
(L.)
Fokus
Kode Aspek Pengamatan Alstonia ascholaris (L.)
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Condong keatas
B6 Macam Percabangan Simpodial
Kulit batang pohon pulai berwarna coklat kekuningan atau coklat terang dan
Tabel 4.1.7 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Pulai (Alstonia ascholaris
(L.)
Fokus
Kode Aspek Pengamatan Alstonia ascholaris (L.)
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
66
Marina Silalahi, Botani dan Bioaktivitas Pulai (Alstonia scholaris), Vol. 6 No. 2 (2019),
hal. 138
73
Pangkal daun runcing sedangkan ujung daun tumpul dan permukaan daunnya
mengkilap. Tulang daun menyirip, urat daun mencapai tepi daun dan tekstur
daunnya tebal. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua sedangkan bagian
bawah berwarna hijau pucat. Daunnya menjari dengan jumlah sekitar 3-10 daun.
malai bergagang panjang dan bunganya berada diujung batang. Kelopak bunganya
berbentuk bulat telur berambut dan berwarna hijau. Benang sari melekat di tabung
mahkota dengan panjang tangkai putik sekitar 3-5 mm. Kepala putik meruncing
dan terdapat bakal buah, berbulu, dan berwarna putih. Berbunga banyak dan
67
Ibid., hal. 139
74
Gambar 4.1.12 Penampakan Keseluruhan Pohon Palem Kipas (Livistona saribus (Lour.)
Merr.)
(Sumber: dok. Pribadi)
68
Bunga pohon pulai, dalam https://www.ciriciripohon.com/2020/02/ciri-ciri-pohon-pulai-
pule-di-alam-liar.html, diakses pada 22 Januari 2021
69
Mashudi, Hamdan Adma Adinugraha, dan Vivi Yuskianti, Budidaya Pulai (Alstonia
Spp.) Untuk Bahan Barang Kerajinan, (Jakarta: IPB Press, 2014), hal. 3
70
Buah pohon pulai https://commons.wikimedia.org/wiki/
File:Alstonia_scholaris_fruits.JPG, diakses pada 22 Januari 2021
75
berikut71:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Livistona
dengan pengambilan sampel yang berada di depan Gedung Later L. Pada saat
batang dan daun. Akar, bunga dan buah pohon palem kipas tidak dapat dilihat
secara morfologi karena pada saat pengamatan akar pohon palem kipas tidak
Morfologi akar pohon palem kipas yaitu termasuk kedalam akar serabut
dengan tipe akarnya tidak terlalu bercabang dan berwarna coklat. Akar famili
semua tambang yakni akar-akar serabut bertekstur kaku, keras, dan besar.72
71
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
72
Muhammad Jihad, Identifikasi Morfologi Famili Arecaceae di Kabupaten Gowa,
(Makassar: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2012), hal. 58
76
Tabel 4.1.8 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Palem Kipas (Livistona
saribus (Lour.) Merr.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Livistona saribus (Lour.)
Pengamatan Merr.
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Agak kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak lurus
B5 Arah Tumbuh Cabang -
B6 Macam Percabangan Monopodial
Morfologi batang pohon palem kipas yaitu termasuk kedalam batang keras
dan berkayu berbentuk bulat dengan permukaan yang agak kasar jika disentuh.
Arah tumbuh batangnya tegak lurus dan sistem percabangan monopodial yakni
batang pokok terlihat jelas.73 Batang pohon palem kipas tidak mempunyai cabang,
Tabel 4.1.9 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Palem Kipas (Livistona
saribus (Lour.) Merr.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Livistona saribus (Lour.)
Pengamatan Merr.
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
73
Gembong, Morfologi Tumbuhan..., hal. 85
77
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Setengah lingkaran
menyerupai kipas
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Membulat
C6 Ujung Daun Runcing
C7 Permukaan Daun Halus
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
Daun pohon palem kipas termasuk kedalam daun tunggal lengkap karena
terdiri dari helaian daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Helaian daun berbentuk
setengah lingkaran menyerupai kipas, tepi daun rata, pangkal daun membulat
sedangkan ujung daun runcing. Permukaan daunnya halus, tulang daun menyirip,
bunga pohon palem kipas kurang Gambar 4.1.15 Penampakan Bunga Pohon
Palem Kipas (Livistona saribus (Lour.) Merr.)74
lebih 2 mm diukur dari tangkai
74
Bunga pohon palem kipas, https://reinometaphyta.wordpress.com/2012/06/28/palmeira-
de-leque-livistona-chinensis/, diakses pada 22 Januari 2021
78
bunga hingga pucuk kelopak. Bunga berukuran kecil, dan berwarna kuning.
Bunga berkelamin ganda yaitu kelamin jantan berupa putik dan kelamin betina
berupa benang sari. Hiasan bunganya terdiri dari mahkota dan benang sari.
Buah pohon palem kipas berbentuk bulat atau bundar, termasuk kedalam
buah batu, berukuran kurang lebih 13 mm. Buah berwarna coklat atau hitam atau
ungu kehitaman.75
Gambar 4.1.17 Penampakan Keseluruhan Pohon Palem Putri (Veitchia merrillii (Becc.)
H.E.Moore)
(Sumber: dok. Pribadi)
75
Dowe, John Leslie, Studies in The Genus Livistona, (James Cook University, 2001), hal.
185-186
76
Buah pohon palem kipas, https://reinometaphyta.wordpress.com/2012/06/28/palmeira-de-
leque-livistona-chinensis/, diakses pada 22 Januari 2021
79
berikut: 77
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Veitchia
dengan pengambilan sampel yang berada di depan Gedung Leter L. Pada saat
pengamatan pohon palem putri morfologi yang didapatkan yaitu morfologi akar,
batang dan bunga. Daun dan buah pohon palem putri tidak dapat dilihat secara
buahnya belum berbuah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan morfologi pada
H.E.Moore)
Tabel 4.1.10 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Palem Putri (Veitchia
merrillii (Becc.) H.E.Moore)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Veitchia merrillii (Becc.)
Pengamatan
Akar A1 Sistem Perakaran Akar serabut
A2 Tipe Akar Berdasarkan Tidak terlalu bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berwarna coklat
77
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
80
bercabang dan berwarna coklat. Akar Gambar 4.1.18 Penampakan Akar Pohon
Palem Putri (Veitchia merrillii (Becc.)
famili Arecaceae semuanya memiliki H.E.Moore)
(Sumber: dok. Pribadi)
sistem perakaran serabut dengan bentuk
akarnya semua tambang yakni akar-akar serabut bertekstur kaku, keras, dan
besar.78
H.E.Moore)
Tabel 4.1.11 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Palem Putri (Veitchia
merrillii (Becc.) H.E.Moore)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Veitchia merrillii (Becc.)
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Agak kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak lurus
B5 Arah Tumbuh Cabang -
B6 Macam Percabangan Monopodial
78
Muhammad Jihad, Identifikasi Morfologi Famili Arecaceae di Kabupaten Gowa,
(Makassar: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2012), hal. 58
81
monopodial yakni batang pokok terlihat jelas. Batang pohon palem putri tidak
H.E.Moore)
Daun pohon palem putri termasuk kedalam daun majemuk menyirip ganda,
hijau, pangkal daun pohon palem putri yaitu rata sedangkan ujung daunnya
meruncing, dan tepi daun rata. Tulang daunnya sejajar dan tekstur daunnya tipis
kaku.80
H.E.Moore)
Tabel 4.1.12 Data Hasil Pengamatan Morfologi Bunga Pohon Palem Putri (Veitchia
merrillii (Becc.) H.E.Moore)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Veitchia merrillii (Becc.)
Pengamatan
Bunga D1 Kelengkapan Bunga Bunga tidak lengkap
D2 Kelamin Bunga Bunga ganda
D3 Tipe Bunga Bunga majemuk
D4 Bentuk Dasar Bunga Berbentuk tandan
79
Daun pohon palem putri,
http://llifle.com/Encyclopedia/PALMS_AND_CYCADS/Family/Arecaceae/24739/Veitchia_merri
llii, diakses pada 22 Januari 2021
80
Kiki, Identifikasi Morfologi..., hal. 95-96
82
tandan yang berada diketiak daun. Kelopak bunga berbentuk jorong atau bulat
telur terbalik. Mahkota bunga berbentuk bulat telur terbalik dan bunganya
H.E.Moore)
81
Buah pohon palem putri, http://www.e-herbar.net/main.php?g2_itemId=58346, diakses
pada 22 Januari 2021
82
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 141
83
Gambar 4.1.23 Penampakan Keseluruhan Pohon Palem Raja (Roystonea regia (Kunth)
O.Fcook)
(Sumber: dok. Pribadi)
berikut83:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Roystonea
dengan pengambilan sampel yang berada di samping Gedung Rektorat. Pada saat
pengamatan pohon palem raja morfologi yang didapatkan yaitu hanya morfologi
batang saja. Akar, daun, bunga, dan buah pohon palem raja tidak dapat dilihat
secara morfologi karena pada saat pengamatan akar pohon palem raja tidak
83
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
84
belum berbuah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan morfologi pada pohon
palem raja:
Akar pohon palem raja termasuk kedalam akar serabut yang terus tumbuh
memanjang kebawah. Akar serabut terdiri dari akar serabut primer dan akar
serabut sekunder. Akar serabut primer tumbuh vertikal kedalam tanah dan
horizontal kesamping, sedangkan akar sekunder akan tumbuh akar baru yakni
akar tersier. Akar serabut pohon palem umumnya tidak terlalu dalam yaitu sekitar
8-16 cm.84
Tabel 4.1.13 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Palem Raja (Roystonea
regia (Kunth) O.Fcook)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Roystonea regia
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan
berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Agak kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak lurus
B5 Arah Tumbuh Cabang -
B6 Macam Percabangan Monopodial
Morfologi batang pohon palem raja termasuk kedalam batang keras dan
berkayu berbentuk bulat. Permukaan batangnya agak kasar dan beruas-ruas, arah
batangnya pada bagian tengah dan pangkal membesar dan berwarna abu-abu.
84
Dwi Wahyu Setyaningsih, Pengaruh Lama Perendaman terhadap Perkecambahan dan
Pertumbuhan Tanaman Palem Raja, Jurnal Ilmu Pertanian, Kehutanan dan Agroteknologi, vol 19,
no 2, ISSN: 1411-5336, 2018, hal. 71
85
daun meruncing pangkal daunnya rata, dan susunan tulang daun menyirip.
85
Daun pohon palem raja,
https://en.wikipedia.org/wiki/Roystonea_regia#/media/File:Royal_Palm_worm_view.jpg, diakses
pada 23 Januari 2021
86
Ibid., hal. 71
87
Bunga pohon palem raja, https://www.palmerasyjardines.com/en/species-catalogue/palm-
roystonea-regia/, diakses pada 23 Januari 2021
86
sedangkan bunga betina berbentuk bulat dengan ujungnya yang rata. Bunga
tumbuh diruas-ruas batang bawah tajuk pelepah dan berwarna putih atau kuning.88
Hiasan bunganya terdiri dari mahkota bunga, benang sari, dan kelopak bunga.
kulit luar relatif tebal sehingga Gambar 4.1.27 Penampakan Buah Pohon Palem
Raja (Roystonea regia (Kunth) O.Fcook)89
dapat menutupi bagian dalam
yang berair atau berserat. Buah palem raja terdiri dari epikaprium yaitu kulit buah
kerak bertekstur licin dan mesokarpium yaitu daging buah berserabut yang
1 cm.90
88
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 119
89
Buah pohon palem raja, https://www.wallpaperflare.com/palm-palm-beach-royal-palm-
fruit-healthy-eating-food-and-drink-wallpaper-wwcaw, diakses pada 23 Januari 2021
90
Dwi Wahyu, Pengaruh Lama Perendaman, hal. 71
87
berikut91:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Combretaceae
Genus : Terminalia L.
didapatkan yaitu morfologi batang, daun dan buah. Akar dan bunga pohon
ketapang tidak dapat dilihat secara morfologi karena pada saat pengamatan akar
pohon ketapang tidak terlihat dan bunganya belum berbunga. Berikut deskripsi
dapat dilihat untuk menentukan jenis akar yaitu dari ranting dan cabangnya. Pada
pohon ketapang ranting dan cabangnya cukup banyak sehingga akarnya disebut
91
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
88
sebagai akar tunggang bercabang, berbentuk kerucut yang tumbuh panjang dan
lurus kebawah.92
Tabel 4.1.14 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Ketapang (Terminalia
catappa L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Terminalia catappa L.
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Mendatar
B6 Macam Percabangan Simpodial
bulat. Arah tumbuh batangnya tegak Gambar 4.1.29 Penampakan Batang Pohon
Ketapang (Terminalia catappa L.)
(Sumber: dok. Pribadi)
keatas sedangkan arah tumbuh
cabangnya mendatar yaitu cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang
92
Felisianus Alegore, Pemanfaatan Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) Sebagai
Herbisida Alami Terhadap Pertumbuhan Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundu), (Yogyakarta:
Skripsi Tidak Diterbitkan, 2017), hal. 7
93
Gembong, Morfologi Tumbuhan..., hal.. 87
89
Tabel 4.1.15 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Ketapang (Terminalia
catappa L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Terminalia catappa L.
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Oval
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Runcing
C6 Ujung Daun Tumpul
C7 Permukaan Daun Licin mengkilap
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
a b
Morfologi daun pohon ketapang yaitu berdaun tunggal dengan tipe daunnya
tidak lengkap, helaian daunnya berbentuk oval, tepi daunnya rata, pangkal daun
runcing sedangkan ujung daunnya tumpul. Permukaan daun pohon ketapang yaitu
licin mengkilap, tulang daunnya menyirip, urat daun mencapai tepi daun dan
Panjang daun pohon ketapang yakni sekitar 15-31 cm. Duduk daun tersebar
muda dan ketika sudah tua akan berubah menjadi warna orange kemudian berubah
ranting dengan panjang sekitar 8-25 cm. Bunga pohon ketapang tidak memiliki
mahkota dan memiliki kelopak yang berbentuk seperti piring atau lonceng
berwarna putih sampai krem. Bunga pohon ketapang termasuk kedalam bunga
majemuk. Bunga betina terdapat dibawah bulir sedangkan bunga jantan berada
diatas bulir.95
Tabel 4.1.16 Data Hasil Pengamatan Morfologi Buah Pohon Ketapang (Terminalia
catappa L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Terminalia catappa L.
Pengamatan
Buah E1 Buah Sejati / Semu Buah sejati
E2 Buah Tunggal / Ganda / Buah majemuk
Majemuk
E3 Karakteristik Buah Berwarna hijau sampai
berwarna kuning
a a
94
Bunga pohon ketapang,
http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:171034-1, diakses pada 23
Januari 2021
95
Rindang Dwiyani, Mengenal Tanaman Pelindung di Sekitar Kita, (Bali: Udayana
University Press, 2013), hal. 64
91
Morfologi buah pada pohon ketapang yaitu termasuk kedalam buah sejati
majemuk. Buahnya berbentuk bulat telur dengan panjang sekitar 3-7 cm dan
dikelilingi lapisan daging berair. Buah berwarna hijau ketika masih muda dan
akan berubah warna menjadi merah kecoklatan ketika sudah masak. Kulit buah
sebagai berikut97:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Combretaceae
Genus : Terminalia L.
96
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 137
97
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
92
2020, dengan pengambilan sampel yang berada di belakang Gedung LP2M. Pada
saat pengamatan pohon ketapang kencana morfologi yang didapatkan yaitu batang
dan daun. Akar, bunga, dan buah pohon ketapang kencana tidak dapat dilihat
secara morfologi karena pada saat pengamatan akar pohon ketapang kencana tidak
terlihat, bunganya belum berbunga dan buahnya belum berbuah. Berikut deskripsi
Capuron)
banyak yang mana akar tunggangnya ini digunakan untuk menopang berdirinya
suatu pohon, umumnya jenis pohon ini dapat tumbuh hinga belasan meter.
Capuron)
Tabel 4.1.17 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Ketapang Kencana
(Terminalia Neotaliala Capuron)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Terminalia Neotaliala
Pengamatan Capuron
Batang B1 Macam Batang yang Batang keras dan berkayu
Jelas
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Mendatar
B6 Macam Percabangan Monopodial
93
mendatar. Cabang pohon ketapang berbentuk rapi, dan tersusun mendatar seperti
Sistem percabangan yang dimiliki pohon ketapang kencana ini yaitu monopodial
yang berarti batang pokok terlihat jelas dikarenakan lebih panjang dan lebih besar
dari cabangnya.98
Capuron)
Tabel 4.1.18 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Ketapang Kencana
(Terminalia Neotaliala Capuron)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Terminalia Neotaliala
Pengamatan Capuron
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Lonjong
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Runcing
C6 Ujung Daun Membulat
C7 Permukaan Daun Mengkilap
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
98
Gembong, Morfologi Tumbuhan..., hal. 85
94
Bentuk helaian daunnya lonjong dengan tepi daun rata, pangkal daun runcing
menyirip, urat daun mencapai tepi daun dan memiliki tekstur daun yang tebal.
hijau ketika masih muda dan akan tetap berwarna hijau meskipun terjadi
pergantian musim. Daun berada dibentangan ranting dengan ukuran daunnya yang
Capuron)
jantan dan bunga betina. Kelopak bunga berjumlah 5 buah, mahkota bunga
99
Bunga pohon ketapang kencana,
https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/7/2762, diakses pada 23 Januari 2021
95
Capuron)
Gambar 4.1.38 Penampakan Keseluruhan Pohon Cemara Kipas (Thuja orientalis L.)
(Sumber: dok. Pribadi)
berikut101:
Kingdom : Plantae
Filum : Spermatophyta
Kelas : Pinopsida
Ordo : Pinales
100
Buah pohon ketapang kencana, https://www.cnseed.org/terminalia-mantaly-seed.html,
diakses pada 23 Januari 2021
101
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
96
Famili : Cupressaceae
Genus : Thuja
2020, dengan pengambilan sampel yang ada di samping Kantor LP2M. Pada saat
akar, batang, dan daun. Bunga dan buah pohon cemara kipas tidak dapat dilihat
secara morfologi karena pada saat pengamatan pohon cemara kipas belum
berbunga dan berbuah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan morfologi pada
Tabel 4.1.19 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Cemara Kipas (Thuja
orientalis L.)
Fokus Pengamatan Kode Aspek Pengamatan Thuja orientalis L.
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang
Cabang dan Bentuknya bercabang
A3 Ciri Lain dari Akar Bercabang banyak
putih gading atau putih kekuning- Gambar 4.1.39 Penampakan Akar Pohon
Cemara Kipas (Thuja orientalis L.)
(Sumber: dok. Pribadi)
kuningan.102
102
Muhammad Joko Susilo dan Risanti Dhaniaputri, Analisis Potensi Pengembangan
Ruang Terbuka Hijau (Rth) Di Kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Prosiding
Seminar Nasional II (2016): hal. 799
97
Tabel 4.1.20 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Cemara Kipas (Thuja
orientalis L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Thuja orientalis L.
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan
berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Agak kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Condong keatas
B6 Macam Percabangan Simpodial
Morfologi batang pohon cemara kipas yaitu termasuk kedalam batang keras
dan berkayu berbentuk bulat, permukaan batangnya agak kasar, arah tumbuh
batang tegak keatas sedangkan arah tumbuh cabangnya condong keatas dan sistem
Tabel 4.1.21 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Cemara Kipas (Thuja
orientalis L.)
Fokus Pengamatan Kode Aspek Pengamatan Thuja orientalis L.
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun majemuk
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Pipih
C4 Tepi Daun Bergerigi
C5 Pangkal Daun Runcing
103
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbij..., hal. 139
98
ujung daunnya tumpul. Permukaan daun licin, tulang daun sejajar, urat daun
mencapai tepi daun, dan bertekstur tebal. Cabang daun mengerucut kesamping,
bersisik, dan membentuk seperti kipas. Daun pohon cemara kipas umumnya
bunga saja. Bunga berkelamin ganda, Gambar 4.1.42 Penampakan Bunga Pohon
Cemara Kipas (Thuja orientalis L.)105
muncul dari ketiak daun. Bunga betina
104
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 139
105
Bunga pohon cemara kipas, https://www.pikist.com/free-photo-xlizn, diakses pada 23
Januari 2021
99
umumnya berbentuk seperti lonceng yang berada di dasar cabang dan bunga
jantan umumnya berbentuk seperti cawan bercangap dua yang berada diujung
cabang.106
Buah pohon cemara kipas termasuk kedalam buah kering sejati tunggal,
mengandung banyak biji, jika sudah masak akan pecah dan kulit buah yang sudah
pecah melekat pada tangkai buah. Buah berbentuk rujung berukuran kecil dan
Gambar 4.1.43 Penampakan Buah Pohon Cemara Kipas (Thuja orientalis L.)108
106
Ibid., hal. 139
107
Ibid., hal. 139
108
Buah pohon cemara kipas, https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Thuja-
orientalis.jpg, diakses pada 23 Januari 2021
100
berikut109:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Delonix
didapatkan yaitu morfologi batang, dan daun. Akar, bunga dan buah pohon
flamboyan tidak dapat dilihat secara morfologi karena pada saat pengamatan akar
tidak terlihat, pohon flamboyan belum berbunga dan berbuah. Berikut deskripsi
109
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
101
Tabel 4.1.22 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Flamboyan (Delonix regia
(Hook.) Raf.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Delonix regia (Hook.)
Pengamatan Raf.
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Agak asar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak keatas
B6 Macam Percabangan Simpodial
bintik-bintik lentisel, arah tumbuh batang dan arah tumbuh cabangnya tegak
Tabel 4.1.23 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Flamboyan (Delonix regia
(Hook.) Raf.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Delonix regia (Hook.) Raf.
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun majemuk
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Lonjong
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Membulat
C6 Ujung Daun Membulat
C7 Permukaan Daun Halus
110
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 65
102
tipe daunnya tidak lengkap, bentuk helaian daunnya lonjong. Daun flamboyan
berukuran kecil dan berwarna hijau. Tepi daunnya rata (integer), pangkal daun
dan ujung daunnya membulat, tulang daun menyirip, urat daun tidak mencapai
tepi daun, dan tekstur daunnya tipis. Didalam satu daun flamboyan terdapat 20-40
tersusun malai dalam tandan, berwarna merah dan bagian pangkal sari memiliki
rambut. Berkelamin ganda yaitu kelamin jantan dan kelamin betina. Hiasan
bunganya terdiri dari kelopak dan mahkota bunga. Kelopak bunga berbentuk
lanset berwarna merah. Mahkota bunga berbentuk bulat telur terbalik berwarna
kuning dan terdapat garis-garis warna merah. Putik bunga berbentuk bulat dan
berwarna kuning.
111
Ibid., hal. 65
103
Gambar 4.1.47 Penampakan Bunga Pohon Flamboyan (Delonix regia (Hook.) Raf.)112
Gambar 4.1.49 Penampakan Keseluruhan Pohon Asam Jawa (Tamarindus indica L.)
(Sumber: dok. Pribadi)
berikut115:
Kingdom : Plantae
112
Bunga pohon flamboyan, https://www.cafedepuertorico.com/flamboyant-red.html,
diakses pada 23 Januari 2021
113
Buah pohon flamboyan, http://tropical.theferns.info/image.php?id=Delonix+regia,
diakses pada 23 Januari 2021
114
Ibid ., hal. 65
115
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
104
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Tamarindus
(Gedung FTIK). Pada saat pengamatan pohon asam jawa, morfologi yang
didapatkan yaitu morfologi akar, batang, dan daun. Bunga dan buah pohon asam
jawa tidak dapat dilihat secara morfologi karena pada saat pengamatan pohon
asam jawa belum berbunga dan berbuah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan
Tabel 4.1.24 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Asam Jawa (Tamarindus
indica L.)
Fokus Pengamatan Kode Aspek Pengamatan Tamarindus indica L.
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berwarna coklat
tunggang pohon asam jawa dapat Gambar 4.1.50 Penampakan Akar Pohon
Asam Jawa (Tamarindus indica L.)
(Sumber: dok. Pribadi)
105
Tabel 4.1.25 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Asam Jawa (Tamarindus
indica L.)
Fokus Pengamatan Kode Aspek Pengamatan Tamarindus indica L.
Batang B1 Macam Batang yang Batang keras dan berkayu
Jelas
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Ada yang condong
keatas, ada yang
mendatar
B6 Macam Percabangan Simpodial
tumbuh batang tegak keatas, sedangkan arah tumbuh cabang pohon asam ada
yang condong keatas dan ada yang mendatar. Pada permukaan batang pohon asam
jawa terdapat banyak lentisel. Bentuk percabangan pohon asam jawa yaitu
simpodial yang berarti batang pokok sulit ditentukan dan memiliki warna batang
coklat muda.117
116
Cicik Rosyidah, Uji Dosis Serbuk Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) Sebagai
Biokoagulan Terhadap Kualitas Air Ditinjau dari Aspek Fisik, Kimia, dan Bakteriologi, (Malang:
Skripsi Tidak Diterbitkan, 2008), hal. 7
117
Ibid., hal. 7
106
Tabel 4.1.26 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Asam Jawa (Tamarindus
indica L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Tamarindus indica L.
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun majemuk
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Lonjong
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Membulat
C6 Ujung Daun Tumpul
C7 Permukaan Daun Halus
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tipis
daun saling berhadapan, dengan berwarna hijau.118 Bentuk helaian daun pohon
asam jawa yaitu lonjong, pangkal daun membulat dan ujung daunnya tumpul,
permukaan daun pohon asam jawa termasuk halus, urat daunnya mencapai tepi
Bunga pohon asam jawa termasuk kedalam bunga majemuk tak terbatas
yang tersusun dalam bentuk tandan. Termasuk kedalam bunga lengkap, dan
terdapat di ujung bunga. Bunga berkelamin ganda yaitu kelamin jantan dan
kelamin betina. Benang sari sebagai alat kelamin jantan dan putik sebagai alat
118
Ibid., hlm. 8
107
merah muda berjumlah 3 helai dalam tangkai. Benang sari duduk diatas kelopak
bunga.
melekuk diantara biji, dan berisi 5-10 Gambar 4.1.54 Penampakan Buah Pohon
Asam Jawa (Tamarindus indica L.)120
biji yang dibalut daging buah. Daging
buah berwarna coklat sampai coklat tua atau merah. Buah pohon asam jawa ini
119
Bunga pohon asam jawa,
http://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:520167-1, diakses pada 25 Januari
2021
120
Buah pohon asam jawa, https://sweden.desertcart.com/products/68094574-sour-
tamarind-tamarindus-indica-l-north-african-cultivar-tropical-tree-with-edible-pod-paste-pretty-
foliage-flowers-packet-of-5-seeds, diakses pada 25 Januari 2021
121
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 134
108
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Acacia
dengan pengambilan sampel yang berada di depan Gedung Stasiun. Pada saat
pengamatan pohon akasia, morfologi yang didapatkan yaitu lengkap yang terdiri
dari morfologi akar, batang, daun, bunga, dan buah. Berikut deskripsi hasil dari
122
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
109
Tabel 4.1.27 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Akasia (Acacia
auriculiformis)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Acacia auriculiformis
Pengamatan
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berwarna putih kusam
sampai kecoklatan
Morfologi akar pohon akasia yaitu memiliki akar tunggang dengan tipe akar
Tabel 4.1.28 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Akasia (Acacia
auriculiformis)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Acacia auriculiformis
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Batang keras dan berkayu
Jelas
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Simpodial
110
batangnya kasar, arah tumbuh batang tegak keatas dan arah tumbuh cabangnya
Tabel 4.1.29 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Akasia (Acacia
auriculiformis)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Acacia auriculiformis
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun majemuk
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Lanset
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Runcing
C6 Ujung Daun Runcing
C7 Permukaan Daun Mengkilat
C8 Tulang Daun Sejajar
C9 Urat Daun Tidak mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
123
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 36
111
dan ujung daunnya runcing, tulang daun sejajar, urat daun tidak mencapai tepi
daun, dan tekstur daunnya tebal. Permukaan daunnya halus dan mengkilat,
berwarna hijau.124
Tabel 4.1.30 Data Hasil Pengamatan Morfologi Bunga Pohon Akasia (Acacia
auriculiformis)
Fokus Pengamatan Kode Aspek Pengamatan Acacia auriculiformis
Bunga D1 Kelengkapan Bunga Bunga lengkap
D2 Kelamin Bunga Bunga ganda
D3 Tipe Bunga Bunga majemuk
D4 Bentuk Dasar Bunga Bulir
dasar bunganya berbentuk bulir dan bertangkai pendek. Panjang bulir mencapai
10-15 cm, satu bulir terdapat kurang lebih 50-100 bunga kecil berwarna kuning.
Tabel 4.1.31 Data Hasil Pengamatan Morfologi Buah Pohon Akasia (Acacia
auriculiformis)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Acacia auriculiformis
Pengamatan
Buah E1 Buah Sejati / Semu Buah sejati
E2 Buah Tunggal / Ganda / Buah majemuk
Majemuk
124
Ibid., hal. 36
125
Ibid., hal. 36
112
akan mengalami perubahan warna menjadi coklat. Buahnya ini memiliki biji di
dalamnya. Buah yang masih muda berbentuk seperti sabit dan ketika sudah tua
Gambar 4.1.61 Penampakan Keseluruhan Pohon Trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr.)
(Sumber: dok. Pribadi)
berikut127:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
126
Ibid., hal. 36
127
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
113
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Albizia
didapatkan yaitu morfologi akar, batang, daun, dan buah. Bunga pohon trembesi
tidak dapat dilihat secara morfologi karena pada saat pengamatan pohon trembesi
belum berbunga. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan morfologi pada pohon
trembesi:
Tabel 4.1.32 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Trembesi (Albizia saman
(Jacq.) Merr.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Albizia saman (Jacq.)
Pengamatan Merr.
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berwarna cokat
Tabel 4.1.33 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Trembesi (Albizia saman
(Jacq.) Merr.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Albizia saman (Jacq.)
Pengamatan Merr.
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Kebawah
B6 Macam Percabangan Simpodial
batangnya beralur serta kasar, arah tumbuh batang tegak keatas sedangkan arah
128
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji., hal. 120
115
ujung daunnya tumpul, permukaan daun licin mengkilat, tulang daun menyirip,
urat daun tidak mencapai tepi daun, dan tekstur daunnya tipis. Daun pohon
trembesi berwarna hijau tua dengan permukaan daun bagian bawah memiliki
dan bercak merah muda atau pink Gambar 4.1.65 Penampakan Bunga Pohon
Trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr.)129
dibagian atas. Panjang bunganya
berukuran sekitar 3,7 cm dan memiliki benang sari kurang lebih 20-30 yang
129
Bunga pohon trembesi,
http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:227126-2, diakses pada 25
Januari 2021
116
panjangnya sekitar 3-5 cm.130 Kelopak bunganya berbentuk seperti lonceng dan
Tabel 4.1.35 Data Hasil Pengamatan Morfologi Buah Pohon Trembesi (Albizia saman
(Jacq.) Merr.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Albizia saman (Jacq.)
Pengamatan Merr.
Buah E1 Buah Sejati / Semu Buah sejati
E2 Buah Tunggal / Ganda / Buah majemuk
Majemuk
E3 Karakteristik Buah Berbentuk polong,
berwarna coklat
kehitaman,didalam buahnya
terdapat biji trembesi
130
Choirunnisail Muntadhiroh, Karakteristik Anatomi dan Potensi Daun Trembesi (Albizia
saman (Jacq.) Merr.) di Ruas Jalan Kota Malang sebagai Akumulator Logam Berat Timbal (Pb),
(Malang: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2015), hal. 11
117
berikut131:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Gnetopsida
Ordo : Gnetales
Famili : Gnetaceae
Genus : Gnetum
dengan pengambilan sampel yang berada di depan Gedung stasiun. Pada saat
batang, dan daun. Bunga dan buah pohon melinjo tidak dapat dilihat secara
morfologi karena pada saat pengamatan pohon kenitu belum berbunga dan
berbuah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan morfologi pada pohon melinjo:
Tabel 4.1.36 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Melinjo (Gnetum gnemon
L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Gnetum gnemon L.
Pengamatan
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berwarna coklat
131
Catalogue of life.., diakses pada 20 Januari 2021
118
Tabel 4.1.37 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Melinjo (Gnetum gnemon
L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Gnetum gnemon L.
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Monopodial
dan arah tumbuh cabangnya tegak serta memiliki sistem percabangan monopodial
yaitu batang pokok terlihat jelas.132 Tajuk pohonnya berbentuk seperti piramid
atau kerucut.133
132
Gembong, Morfologi Tumbuhan..., hal. 85
133
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 356
119
Tabel 4.1.38 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Melinjo (Gnetum gnemon
L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Gnetum gnemon L.
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Jorong
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Tumpul
C6 Ujung Daun Tumpul
C7 Permukaan Daun Licin mengkilap
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Tidak mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
jorong, tepi daun rata, pangkal dan ujung daun tumpul, permukaan daun licin
mengkilap. Tulang daun menyirip, urat daun tidak mencapai tepi daun, dan daun
yang berada di ketiak daun.135 Berkelamin ganda yakni bunga jantan dan bunga
betina. Bunga jantan bulir bunganya lebih kecil sedangkan bunga betina bulir
bunganya memiliki tonjolan yang disebut dengan bakal biji. Bunga pohon melinjo
134
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 84
135
Ibid., hal. 84
120
bertekstur lunak.137
Gambar 4.1.71 Penampakan Bunga Pohon
Melinjo (Gnetum gnemon L.)136
sekitar 2-3 cm. Bagian yang berwarna hijau Gambar 4.1.72 Penampakan
Buah Pohon Melinjo (Gnetum
ketika masih muda dan berwarna merah ketika gnemon L.)138
136
Bunga pohon melinjo, https://nanopdf.com/download/tumbuhan-berbiji-terbuka-
gymnospermae_pdf, diakses pada 25 Januari 2021
137
Dhimas Singgih Priyo Utomo, Karakterisasi Protein Antioksidan Biji Melinjo (Gnetum
gnemon L.) Sebagai Bahan Nutraceutical Pada Fase Generatif, (Jember: Skripsi Tidak
Diterbitkan, 2017), hal.4
138
Buah pohon melinjo, https://www.seeds-gallery.shop/en/home/melinjo-seeds-gnetum-
gnemon.html, diakses pada 25 Januari 2021
139
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 84
121
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Tectona
FTIK). Pada saat pengamatan pohon jati, morfologi yang didapatkan yaitu
morfologi akar, batang, dan daun. Bunga dan buah pohon jati tidak dapat dilihat
secara morfologi karena pada saat pengamatan pohon jati belum berbunga dan
berbuah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan morfologi pada pohon jati:
Tabel 4.1.39 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Jati (Tectona grandis L.f.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Tectona grandis L.f.
Pengamatan
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berbentuk seperti tombak
140
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
122
serabutnya tumbuh ke samping.141 Ciri lain dari akar pohon jati ini yaitu
Tabel 4.1.40 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Jati (Tectona grandis L.f.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Tectona grandis L.f.
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Kebawah
B6 Macam Percabangan Simpodial
keatas. Selain itu pohon jati juga memiliki struktur batang yang berbalur, dan
tidak teratur. Batang pohon jati diselimuti kulit yang berwarna coklat kuning
141
Sukriati Andesti Lamanda, Analisis morfofisiologis jati (Tectona Grandis Linn. F.),
(Makassar: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2018), hal. 4
123
keabu-abuan.142 Arah tumbuh cabang pohon jati yaitu kebawah dan memiliki
Tabel 4.1.41 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Jati (Tectona grandis L.f.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Tectona grandis L.f.
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Bulat
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Meruncing
C6 Ujung Daun Meruncing
C7 Permukaan Daun Kasap
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tipis
meruncing, memiliki permukaan daun yang kasap, tulang daun menyirip, urat
daun mencapai tepi daun, dan tekstur daunnya tipis. Permukaan daun pohon jati
pada bagian bawah ditumbuhi oleh bulu-bulu halus dan memiliki rambut kelenjar.
Warna daun pohon jati yang masih muda yaitu kemerahan dan mengeluarkan
getah berwarna merah darah jika diremas, dan akan berwarna hijau pucat ketika
sudah tua.143
142
Yana Sumarna, Kayu Jati Budidaya & Prospek Bisnis, (Jakarta: Penebar Swadaya,
2015), hal. 13
143
Ibid., hal. 14-15
124
dari kelopak dan mahkota bunga. Kelopak bunga berbentuk lonceng berwarna
putih.
mengering. Buah pohon jati berisi biji jati yang memiliki tekstur halus dan keras
144
Bunga pohon jati,
http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:864923-1, diakses pada 25
Januari 2021
145
Buah pohon jati, https://id.wikipedia.org/wiki/Jati, diakses pada 25 Januari 2021
146
Sukriati Andesti, Analisis morfofisiologis jati..., hal. 4
125
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Famili : Lecythidaceae
Genus : Barringtonia
dengan pengambilan sampel yang berada di depan Gedung LP2M. Pada saat
daun, dan bunga. Akar, dan buah pohon keben tidak dapat dilihat secara
morfologi karena pada saat pengamatan akar pohon keben tidak terlihat, dan
147
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
126
buahnya belum berbuah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan morfologi pada
pohon keben:
Morfologi akar pohon keben atau butun yaitu termasuk kedalam akar
Tabel 4.1.42 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Keben (Barringtonia
asiatica (L.) Kurz)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Barringtonia asiatica
Pengamatan (L.) Kurz
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan
berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Simpodial
Tabel 4.1.43 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Keben (Barringtonia
asiatica (L.) Kurz)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Barringtonia asiatica
Pengamatan (L.) Kurz
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Bulat telur sungsang
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Tumpul
C6 Ujung Daun Membulat
C7 Permukaan Daun Mengkilap
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
seperti bulat telur sungsang dengan tepi daunnya rata. Pangkal daun tumpul
menyirip, urat daun mencapai tepi daun, dan tekstur daunnya tebal. Duduk daun
berseling diantara yang besar dan kecil. 148 Daun pada saat masih muda berwarna
agak merah muda zaitun dengan urat-urat warna merah muda, dan ketika sudah
tua layu daun berubah warna menjadi kuning atau oranye pucat.149
148
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 49
149
Anas Badrunasar dan Yayang Nurahmah, Pertelaan Jenis Pohon Koleksi Arboretum,
(Balai Penelitian Teknologi Agroforestry, 2012), hal. 246
128
Tabel 4.1.44 Data Hasil Pengamatan Morfologi Bunga Pohon Keben (Barringtonia
asiatica (L.) Kurz)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Barringtonia asiatica (L.)
Pengamatan Kurz
Bunga D1 Kelengkapan Bunga Bunga lengkap
D2 Kelamin Bunga Bunga ganda
D3 Tipe Bunga Bunga majemuk
D4 Bentuk Dasar Bunga Tandan
berwarna hijau, mahkota bunga berbentuk jorong berwarna putih serta benang sari
150
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 49
151
Buah pohon keben,
http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:469061-1, diakses pada 25
Januari 2021
129
berwarna hijau ketika masih muda dan akan berubah warna menjadi coklat ketika
sudah tua. Didalam setiap buah mengandung satu biji didalamnya. 152
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Talipariti
Pada saat pengamatan pohon waru morfologi yang didapatkan yaitu morfologi
akar, batang dan daun. Bunga, dan buah pohon waru tidak dapat dilihat secara
morfologi karena pada saat pengamatan bunganya belum berbunga dan buahnya
152
Ibid., hal. 49
153
Catalogue of life.., diakses pada 20 Januari 2021
130
belum berbuah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan morfologi pada pohon
waru:
Tabel 4.1.45 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Waru (Talipariti tiliaceum
(L.))
Fokus Kode Aspek Pengamatan Talipariti tiliaceum (L.)
Pengamatan
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berwarna putih
kekuningan
Tabel 4.1.46 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Waru (Talipariti tiliaceum
(L.))
Fokus Kode Aspek Pengamatan Talipariti tiliaceum (L.)
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Agak kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Simpodial
131
Pohon waru memiliki cabang yang banyak dan batangnya berwarna coklat.
Batang pohon waru jika berada ditanah yang subur cenderung akan tumbuh lurus
keatas, sedangkan jika berada di tanah yang kurang subur batangnya akan
Morfologi daun pohon waru yaitu termasuk kedalam daun tunggal dan
jantung, tepi daun rata, pangkal daun berlekuk sedangkan ujung daun meruncing.
154
Suwandi dan Rina Laksmi Hendrati, Perbanyakan Vegetatif dan Penanaman Waru
Untuk Kerajinan Obat, (Jakarta: IPB Press, 2014), hal. 3
132
Permukaan daun pohon jati yaitu kasap, tulang daun menjari, urat daun mencapai
tepi daun dan tekstur daunnya tipis. Permukaan atas daun pohon waru yakni
mengkilat dan permukaan bawah daun berambut halus yang berwarna abu-abu
Bunga pohon waru termasuk kedalam bunga tunggal yakni dalam satu
tangkai bunga hanya terdapat satu bunga saja. Bunga tersusun dalam karangan
bunganya berwarna kuning. Bunga pohon waru berwarna kuning dengan noda
ungu dibagian dalam dan akan berubah menjadi kuning merah dan akhirnya
menjadi kemerah-merahan.156
155
Noor Syahdi, Mochamad Arief Soendjoto, Muhammad Zaini, Morfologi Daun Spesies
Tumbuhan Yang Hidup di Halaman FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin,
Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah Volume 4 Nomor 3 (2019), hal. 647
156
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 87
157
Bunga pohon waru,
http://www.wildsingapore.com/wildfacts/plants/coastal/hibiscus/tiliaceus.htm, diakses pada 25
Januari 2021
133
Buah pohon waru termasuk buah kotak yang berbentuk bulat telur dengan
hijau pada saat muda, dan berubah menjadi warna coklat ketika sudah tua.158
berikut160:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
158
Ibid., hal. 88
159
Buah pohon waru, https://wildlifeofhawaii.com/flowers/1184/hibiscus-tiliaceus-hau/,
diakses pada 25 Januari 2021
160
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
134
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
Gedung Syaifuddin Zuhri (Gedung FEBI). Pada saat pengamatan pohon nangka,
morfologi yang didapatkan yaitu morfologi akar, batang, dan daun. Bunga dan
buah pohon nangka tidak dapat dilihat secara morfologi karena pada saat
pengamatan pohon nangka belum berbunga dan berbuah. Berikut deskripsi hasil
Tabel 4.1.48 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Nangka (Artocarpus
heterophyllus Lam.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Artocarpus heterophyllus
Pengamatan Lam.
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berwarna coklat,
berbentuk akar tombak
dan dapat menembus tanah cukup Gambar 4.1.91 Penampakan Akar Pohon
Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.)
dalam, selain itu akar cabangnya dapat (Sumber: dok. Pribadi)
135
tumbuh ke berbagai arah.161 Akar pohon nangka berwarna coklat dan berbentuk
Tabel 4.1.49 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Nangka (Artocarpus
heterophyllus Lam.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Artocarpus
Pengamatan heterophyllus Lam.
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Simpodial
Tabel 4.1.50 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Nangka (Artocarpus
heterophyllus Lam.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Artocarpus heterophyllus
Pengamatan Lam.
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
161
Nila Handayani, Pemanfaatan Limbah Nangka Sebagai Penganekaragaman Makanan,
(Jurnal Wisata Edisi: 47, ISSN: 1829-7463, 2016), hal. 1-2
162
Maharani Yuliastina Candra P, Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Batang Nangka
(Artocarpus heterophyllus Lamk.) Terhadap Gambaran Histopatologi Cerebrum Mencit yang
Diinfeksi Taxoplasma gondii, (Surabaya: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2015), hal. 7
136
kedalam daun tidak lengkap karena Gambar 4.1.93 Penampakan Daun Pohon
Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.)
hanya terdiri atas tangkai daun dan (Sumber: dok. Pribadi)
helaian daun saja, bentuk helaian daun pohon nangka yaitu jorong dengan tepi
daunnya rata (integer), dan tekstur daunnya tebal. Helaian daun pohon nangka
permukaan daun licin mengkilap dengan tulang daunnya menyirip dan urat
jantan pohon nangka tumbuh dibatang Gambar 4.1.94 Penampakan Bunga Pohon
Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.)164
yang lebih muda dan diatas bunga
betina. Bunga jantan berbentuk silindris sampai tajam dengan panjang bisa
163
Elisabeth Dennis A.P, Pemanfaatan Biji Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Sebagai Bahan Baku Pembuatan Susu Nabati dengan Penambahan Perisa Jahe, (Yogyakarta:
Skripsi Tidak Diterbitkan, 2017), hal. 7
164
Bunga pohon nangka, https://www.kampustani.com/bakal-buah-nangka-rontok-apa-
sebabnya/, diakses pada 25 Januari 2021
137
mencapai 10 cm. Ukuran bunga pohon nangka yaitu kecil dan tumbuh secara
berkelompok rapat tersusun dalam sebuah tandan. Warna bunganya hijau pucat
ketika masih muda dan semakin tua warnanya akan semakin gelap. Sedangkan
bunga betinanya memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan bunga jantan
Buah pohon nangka berbentuk panjang, lonjong, atau bulat. Berbentuk besar
dan memiliki duri yang lunak. Buah pohon nangka terbentuk dari susunan bunga
majemuk yang dari luar terlihat seperti satu atau biasa yang disebut dengan buah
semu. Buah pohon nangka sebenarnya yaitu tangkai bunga yang tumbuh secara
kulit buah nangka. Daging buah nangka biasanya tebal, memiliki warna kuning,
atau kuning pucat, atau kuning kemerah-merahan sampai jingga. Buah nangka
memiliki bau yang khas, buahnya memiliki tekstur berair, dan rasanya manis. 166
165
Frisca Trisna Rosandy, Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Batang Nangka (Artocarpus
heterophyllus Lmk.) Terhadap Lama Hidup Mencit (Mus musculus) yang Diinfeksi Toxoplasma
gondii, (Surabaya: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2015), hal. 8
166
Nila Handayani, Pemanfaatan Limbah Nangka Sebagai Penganekaragaman Makanan,
(Jurnal Wisata Edisi: 47, ISSN: 1829-7463, 2016), hal. 2
167
Buah pohon nangka, https://kecemedia.com/2020/01/08/heboh-nangka-seharga-
smartphone-baru-netizen-melongo/, diakses pada 25 Januari 2021
138
berikut168:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Genus : Ficus L.
dengan pengambilan sampel yang berada di depan Gedung Stasiun. Pada saat
daun, dan buah. Akar, bunga pohon beringin tidak dapat dilihat secara morfologi
karena pada saat pengamatan akarnya tidak terlihat, dan bunganya belum
168
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
139
beringin:
akarnya yang bercabang dan ciri lainnya yaitu memiliki akar gantung. Pohon
beringin mempunyai ciri khas berupa akar gantung yang menjulur kebawah
dengan jumlah banyak. Akar gantung tersebut berasal dari cabang pohon beringin.
Akar gantung yang awalnya berukuran kecil akan tumbuh menjadi besar dan
menutupi batang utama. Akar gantung yang berada di dekat batang utama dan
memiliki ukuran yang besar ini biasanya menempel dan menyatu dengan batang
Tabel 4.1.51 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Beringin (Ficus
benjamina L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Ficus benjamina L.
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan
berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Simpodial
169
Krisdianto dan Jamal Basfas, Struktur Anatomi dan Kualitas Serat Kayu dan Akar
Gantung Beringin (Ficus benjamina Linn.), (Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Vol. 21 (1):
13−19, 2016), hal. 14
140
beringin memiliki warna coklat kehitaman dan pada batang akan mengeluarkan
akar gantung yang menjadi ciri khas dari pohon beringin. 170
Tabel 4.1.52 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Beringin (Ficus benjamina
L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Ficus benjamina L.
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Oval
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Tumpul
C6 Ujung Daun Membulat
C7 Permukaan Daun Mengkilat
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
dengan tepi daun yang rata, pangkal daunnya tumpul, dan tulang daunnya
menyirip. Bentuk helaian daun pohon beringin yaitu oval dan permukaan daunnya
mengkilat. Daunnya termasuk kedalam daun tidak lengkap, dan ujung daunnya
170
Igga Pharamitha Syafitri, Identifikasi Struktur Anatomi Daun Tanaman Beringin (Ficus
spp) serta Implementasinya pada Pembelajaran IPA Biologi di SMPN 1 Curup, (Bengkulu:
Skripsi Tidak Diterbitkan, 2014), hal. 9
141
membulat, urat daun nya mencapai tepi daun, serta memiliki tekstur daun yang
tebal. Panjang daun pohon beringin yaitu antara 3-6 cm lebar 2-4 cm dan duduk
silang berhadapan.171
bergerombol serta terlindungi oleh dasar bunga. Bunga majemuk yaitu bunga
yang terbentuk dari ibu tangkai bunga yang menebal. Bunga pohon beringin
tumbuh diketiak daun sepanjang tahun dan bunga-bunganya berada didalam bakal
Tabel 4.1.53 Data Hasil Pengamatan Morfologi Buah Pohon Beringin (Ficus benjamina
L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Ficus benjamina L.
Pengamatan
Buah E1 Buah Sejati / Semu Buah semu
E2 Buah Tunggal / Ganda / Buah majemuk
171
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 7
172
Rindang Dwiyani, Mengenal Tanaman Pelindung di Sekitar Kita, (Bali: Udayana
University Press, 2013), hal. 16
173
Bunga pohon beringin, https://tipsplants.com/community/landscaping/all-about-ficus-
benjamina-flowers-get-your-tree-bloom, diakses pada 27 Januari 2021
142
Majemuk
E3 Karakteristik Buah Berbentuk bulat, dan
berwarna kuning
Karakteristik buahnya berbentuk bulat, dan berwarna kuning jika masih muda lalu
berubah warna menjadi kuning tua jika sudah tua. Buah berada diketiak daun dan
berikut176:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
174
Gembong, Morfologi Tumbuhan..., hal. 223
175
Sumihadi, Rafdinal, Riza Linda, Kepadatan dan Pola Penyebaran Ficus spp. Di Stasiun
Penelitian Cabang Panti Taman Nasional Gunung Palung Kalimantan Barat, Jurnal Protobiont
Vol. 8 (3) (2019), hal. 117
176
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
143
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
kelengkeng, morfologi yang didapatkan yaitu lengkap yang terdiri dari morfologi
akar, batang, daun, bunga, dan buah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan
Tabel 4.1.54 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Kelengkeng (Dimocarpus
longan Lour.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Dimocarpus longan
Pengamatan Lour.
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berbentuk akar tombak
177
Pining Suwardining Tyas, Perkembangan Pembungaan Lengkeng (Dimocarpus
Longanlour)‘Diamond River’, (Jember: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2013), hal. 4
144
lain yang dimiliki akar pohon kelengkeng ini yaitu berbentuk seperti akar tombak.
Tabel 4.1.55 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Kelengkeng (Dimocarpus
longan Lour.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Dimocarpus longan
Pengamatan Lour.
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Condong keatas
B6 Macam Percabangan Simpodial
dan membentuk tajuk rimbun seperti payung, kulit batangnya agak tebal dan
kelengkeng yaitu tegak keatas sedangkan arah tumbuh cabangnya condong keatas
Tabel 4.1.56 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Kelengkeng (Dimocarpus
longan Lour.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Dimocarpus longan
Pengamatan Lour.
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun majemuk
Majemuk
178
Ibid., hal. 4
145
pohon kelengkeng bagian atas yaitu mengkilap. Daunnya tidak berbulu, dan
permukaan daun bagian bawah berwarna hijau.179 Memiliki tepi daun yang rata
(integer), tulang daunnya menyirip, urat daun mencapai tepi daun, dan tekstur
daunnya tebal.
Tabel 4.1.57 Data Hasil Pengamatan Morfologi Bunga Pohon Kelengkeng (Dimocarpus
longan Lour.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Dimocarpus longan
Pengamatan Lour.
Bunga D1 Kelengkapan Bunga Bunga lengkap
D2 Kelamin Bunga Bunga banci
D3 Tipe Bunga Bunga majemuk
D4 Bentuk Dasar Bunga Berbentuk mangkuk
bunganya banci dan bentuk dasar bunganya berbentuk seperti mangkuk. Bunga
kelengkeng berbentuk malai yang berada di ujung-ujung ranting dan berdiri tegak
179
Ibid., hal. 4
146
keatas. Warna bunga kelengkeng yaitu putih kekuningan dengan ukuran bunga
yang kecil. Mahkota bunga berjumlah 5 helai dengan panjang sekitar 6 mm.
berjumlah 5 helai. Mahkota dan tangkai sari berbulu halus berwarna putih. Pohon
Tabel 4.1.58 Data Hasil Pengamatan Morfologi Buah Pohon Kelengkeng (Dimocarpus
longan Lour.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Dimocarpus longan
Pengamatan Lour.
Buah E1 Buah Sejati / Semu Buah sejati
E2 Buah Tunggal / Ganda / Tunggal berdaging
Majemuk
E3 Karakteristik Buah Berbentuk bulat, dan
berwarna hijau
kecoklatan
berbentuk bulat yang terdiri dari kulit buah, daging buah, dan biji. Kulit buah
180
Ibid., hal. 5
147
kelengkeng memiliki tekstur yang tipis dan berwarna hijau kecoklatan sampai
coklat. Daging buahnya berwarna putih dan mempunyai kadar air yang tinggi.181
berikut182:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
181
Ibid., hal. 5
182
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
148
Genus : Nephelium L.
akar, batang, daun, dan buah. Bunga pohon rambutan tidak dapat dilihat secara
morfologi karena pada saat pengamatan pohon rambutan belum berbunga. Berikut
Tabel 4.1.59 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Rambutan (Nephelium
lappaceum L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Nephelium lappaceum L.
Pengamatan
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berwarna coklat dan
memiliki serabut akar
dengan ciri lain akarnya yaitu berwarna coklat serta memiliki serabut akar.
Tabel 4.1.60 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Rambutan (Nephelium
lappaceum L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Nephelium lappaceum L.
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Simpodial
Tabel 4.1.61 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Rambutan (Nephelium
lappaceum L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Nephelium lappaceum L.
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun majemuk
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Jorong
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Runcing
C6 Ujung Daun Meruncing
C7 Permukaan Daun Mengkilap
183
Karlina Purbasari, Variasi Morfologi Rambutan (Nephelium Lappaceum L.)
Berdasarkan Ketinggian Tempat di Kabupaten Ngawi, Widya Warta No. 02 ISSN 0854-1981
(2018), hal. 219
150
kedalam daun tidak lengkap. Daunnya berbentuk jorong, tepi daun rata, pangkal
tulang daun menyirip, urat daun sampai tepi daun, dan tekstur daunnya tebal.
Daun pohon rambutan berwarna hijau dan sering mengering karena pengaruh
ketersediaan air.184
majemuk tak terbatas yang berarti memiliki bunga jantan sekaligus bunga betina
dalam satu malai. Bunga berada didalam tandan dan berbentuk malai dengan ciri
memiliki kelamin bunga jantan saja atau kelamin banci. Bunga jantan hanya
memiliki benang sari dan hanya terdapat pada pohon jantan saja, sehingga tidak
184
Ibid., hal. 219
185
Ihfar Apriyati Ilham, Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Larut Heksan dan
Tidak Larut Heksan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L) Terhadap Beberapa Mikroba
Patogen, (Makassar: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2010), hal. 5
151
akan menghasilkan buah. Bunga banci memiliki benang sari yang fungsional dan
Tabel 4.1.62 Data Hasil Pengamatan Morfologi Buah Pohon Rambutan (Nephelium
lappaceum L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Nephelium lappaceum L.
Pengamatan
Buah E1 Buah Sejati / Semu Buah sejati
E2 Buah Tunggal / Ganda / Buah majemuk
Majemuk
E3 Karakteristik Buah Berbentuk bulat lonjong,
berwarna merah, dan
terdapat bulu duri tempel
oleh kulit yang mempunyai rambut dibagian luarnya. Kulit buahnya berwarna
hijau ketika masih muda dan berangsur kuning sampai merah ketika sudah masak.
186
Bunga pohon rambutan,
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Buds_on_branch_of_rambutan_tree.JPG, diakses pada
27 Januari 2021
152
Buah rambutan termasuk kedalam buah buni yang berarti dinding buahnya
memiliki dua lapisan yaitu lapisan luar bertekstur tipis atau kaku seperti kulit dan
21) Pohon Kiara Payung (Filicium decipiens (Wight & Arm) Thwaites)
berikut188:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Thwaites
187
Khairun Nisa, Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Biji Rambutan (Nephelium
lappaceum L.) Terhadap Kenaikan Kadar SOD dan Penurunan MDA Pankreas MencIt (Mus
Musculus) yang di Induksi Streptozotocin, (Malang: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2017), hal. 39
188
Catalogue of life..., diakses pada 2 Januari 2021
153
dengan pengambilan sampel yang berada di samping Gedung Rektorat. Pada saat
batang dan daun. Akar, bunga, dan buah pohon kiara payung tidak dapat dilihat
secara morfologi karena pada saat pengamatan akar pohon kiara payung tidak
terlihat, bunganya belum berbunga dan buahnya belum berbuah. Berikut deskripsi
Arm) Thwaites)
Akar pohon kiara payung termasuk kedalam akar tunggang yang bercabang.
Arm) Thwaites)
Tabel 4.1.63 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Kiara Payung (Filicium
decipiens (Wight & Arm) Thwaites)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Filicium decipiens
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Monopodial
Arm) Thwaites)
Tabel 4.1.64 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Kiara Payung (Filicium
decipiens (Wight & Arm) Thwaites)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Filicium decipiens
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun majemuk
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Lanset
C4 Tepi Daun Bergelombang
C5 Pangkal Daun Runcing
C6 Ujung Daun Terbelah
C7 Permukaan Daun Mengkilat
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
urat daun mencapai tepi daun, dan bertekstur tebal. Warna daun hijau tua dan
terdapat bintik-bintik kecil putih. Terapat stipula bersayap antar tangkai daun.
189
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 80
155
Arm) Thwaites)
dari ketiak daun berdekatan dengan ujung ranting. 191 Perhiasan bunganya terdiri
dari kelopak dan mahkota bunga. Kelopak bunga berbentuk bulat telur berwarna
hijau dan berjumlah 5 sedangkan mahkota bunganya berbentuk bulat telur dan
Arm) Thwaites)
190
Bunga pohon kiara payung,
http://www.eastafricanplants.senckenberg.de/root/index.php?page_id=47&id=3212#image=11125,
diakses pada 27 Januari 2021
191
Ibid., hal. 80
192
Buah pohon kiara payung, http://www.ngkenya.com/flora/filicium_decipiens.html, diakses
pada 27 Januari 2021
193
Ibid., hal. 80
156
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceae
Genus : Chrysophyllum
dengan pengambilan sampel yang berada di depan Gedung stasiun. Pada saat
batang, dan daun. Bunga dan buah pohon kenitu tidak dapat dilihat secara
morfologi karena pada saat pengamatan pohon kenitu belum berbunga dan
berbuah. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan morfologi pada pohon kenitu:
194
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
157
Tabel 4.1.65 Data Hasil Pengamatan Morfologi Akar Pohon Kenitu (Chrysophyllum
cainito L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Chrysophyllum cainito L.
Pengamatan
Akar A1 Sistem Perakaran Akar tunggang
A2 Tipe Akar Berdasarkan Akar tunggang bercabang
Cabang dan Bentuknya
A3 Ciri Lain dari Akar Berwarna coklat
Tabel 4.1.66 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Kenitu (Chrysophyllum
cainito L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Chrysophyllum cainito L.
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Monopodial
Pohon kenitu mempunyai batang yang keras dan berkayu seperti pohon
pecah-pecah dan bergalur.195 Arah tumbuh batang pohon kenitu tegak keatas dan
195
Desintya Fryda Lucyani, Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Daun Kenitu
(Chrysophyllum cainito) Fraksi Etanol, Fraksi Etil Asetat, Dan Fraksi Diklorometan,
(Purwokerto: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2018), hal 5-6
158
Tabel 4.1.67 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Kenitu (Chrysophyllum
cainito L.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Chrysophyllum cainito L.
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Jorong
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Runcing
C6 Ujung Daun Runcing
C7 Permukaan Daun Licin mengkilap
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Tidak mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
pangkal daun dan ujung daunnya runcing, permukaan daun licin mengkilap,
tulang daun menyirip, urat daun nya tidak mencapai tepi daun, dan memiliki
tekstur daun yang tebal. Daun pohon kenitu pada bagian atas mengkilap dan
159
berwarna hijau tua sedangkan pada bagian belakang berbulu dan berwarna cokelat
keemasan.196
sekitar 5-35 kuntum bunga kecil. Gambar 4.1.122 Penampakan Bunga Pohon
Kenitu (Chrysophyllum cainito L.)197
Warna bunganya kekuningan sampai
putih lembayung dan berbau harum manis. Kelopak bunganya berbentuk bundar
telur dengan jumlah 5 helai dan mahkota bunganya berbentuk tabung bercuping 5,
bundar telur dengan panjang sekitar 4 mm. Benang sari dan putik bunga berwarna
cokelat berbentuk tabung. Pohon kenitu umumnya berbunga diumur 5-6 tahun.198
dengan diameter 5-10 cm. Kulit Gambar 4.1.123 Penampakan Buah Pohon
Kenitu (Chrysophyllum cainito L.)199
buahnya tebal dan berwarna merah
196
Ibid., hal. 5-6
197
Bunga pohon kenitu, https://ntbg.org/database/plants/detail/Chrysophyllum-cainito,
diakses pada 27 Januari 2021
198
Siti Zulaikhah, Uji Aktivitas Antioksidan, Polifenol, dan Flavonoid Ekstrak Air, Aseton,
Etanol Beberapa Varian Daun Kenitu (Chrysophyllum cainito) dari Daerah Jember, (Jember:
Skripsi Tidak Diterbitkan, 2015), hal. 6
199
Buah pohon kenitu, https://situsbuah.blogspot.com/2020/01/buah-langka-asli-
indonesia.html, diakses pada 27 Januari 2021
160
keunguan atau hitam keunguan atau hijau pucat, bertekstur halus dan licin
mengkilap. Isi buah kenitu berwarna putih, rasanya manis, bertekstur lembut, dan
Gambar 4.1.124 Penampakan Keseluruhan Pohon Sawo Manila (Manilkara zapota (L.))
(Sumber: dok. Pribadi)
berikut201:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceae
Genus : Manilkara
dengan pengambilan sampel yang berada di depan Gedung Leter L. Pada saat
200
Nur Imamah Utaminingtyas, Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Kenitu
(Chrysophyllum cainito) Terhadap Peningkatan Kepadatantulang Traberkular Vertebra Mencit
Betinayang Diinduksi Deksametason, (Malang: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2017), hal. 11
201
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
161
batang, daun dan buah. Akar dan bunga pohon sawo manila tidak dapat dilihat
secara morfologi karena pada saat pengamatan akar pohon sawo manila tidak
terlihat dan bunganya belum berbunga. Berikut deskripsi hasil dari pengamatan
Akar pohon sawo manila termasuk kedalam akar tunggang dengan tipe
bawah tanah.
Tabel 4.1.68 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Sawo Manila (Manilkara
zapota (L.))
Fokus Kode Aspek Pengamatan Manilkara zapota (L.)
Pengamatan
Batang B1 Macam Batang yang Batang keras dan berkayu
Jelas
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Simpodial
abu-abu kehitaman sampai coklat tua.202 Seluruh batang pohon sawo manila
Tabel 4.1.69 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Sawo Manila (Manilkara zapota
(L.))
Fokus Kode Aspek Pengamatan Manilkara zapota (L.)
Pengamatan
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Jorong
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Runcing
C6 Ujung Daun Runcing
C7 Permukaan Daun Mengkilap
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
helaian dan tangkai daun saja. Bentuk helaian daunnya jorong, tepi daunnya rata,
pangkal daun dan ujung daunnya runcing. Permukaan daun mengkilap dengan
warna daunnya hijau tua, tulang daun menyirip, urat daun mencapai tepi daun,
202
Syamsul Hidayat, Rodame M. Napitupulu, Kitab Tumbuhan Obat, (Jakarta: Penebar
Swadaya Grup, 2015), hal. 343
163
Tumbuh menggantung dengan diameter bunga sekitar 1,5 cm. Sisi luarnya
berbulu kecoklatan, kelopak bunga umumnya tersusun dalam dua lingkaran, dan
Tabel 4.1.70 Data Hasil Pengamatan Morfologi Buah Pohon Sawo Manila (Manilkara
zapota (L.))
Fokus Kode Aspek Pengamatan Manilkara zapota (L.)
Pengamatan
Buah E1 Buah Sejati / Semu Buah sejati
E2 Buah Tunggal / Ganda / Buah tunggal
Majemuk
E3 Karakteristik Buah Berbentuk bulat telur dan
berwarna coklat
203
Bunga pohon sawo manila, https://www.monaconatureencyclopedia.com/manilkara-
zapota-2/?lang=en, diakses pada 27 Januari 2021
204
Ibid., hal. 343
164
coklat yang mudah terkelupas. Buahnya berkulit tipis, daging buahnya lembut dan
Gambar 4.1.129 Penampakan Keseluruhan Pohon Sawo Kecik (Manilkara kauki (L.)
Dubard.)
(Sumber: dok. Pribadi)
berikut206:
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceae
Genus : Manilkara
dengan pengambilan sampel yang berada di samping Gedung Rektorat. Pada saat
205
Ibid., hal. 343
206
Catalogue of life..., diakses pada 20 Januari 2021
165
pengamatan pohon sawo kecik morfologi yang didapatkan yaitu morfologi batang
dan daun. Akar, bunga, dan buah pohon sawo kecik tidak dapat dilihat secara
morfologi karena pada saat pengamatan akar pohon sawo kecik tidak terlihat,
bunganya belum berbunga dan buahnya belum berbuah. Berikut deskripsi hasil
Akar pohon sawo kecik termasuk kedalam akar tunggang yang bercabang.
Akarnya berwarna coklat dan akarnya berbentuk kerucut panjang yang tumbuh
Tabel 4.1.71 Data Hasil Pengamatan Morfologi Batang Pohon Sawo Kecik (Manilkara
kauki (L.) Dubard.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Manilkara kauki (L.)
Pengamatan Dubard.
Batang B1 Macam Batang yang Jelas Batang keras dan berkayu
B2 Bentuk Batang Bulat
B3 Permukaan Batang Kasar
B4 Arah Tumbuh Batang Tegak keatas
B5 Arah Tumbuh Cabang Tegak
B6 Macam Percabangan Simpodial
batang retak-retak dan beralur. Arah tumbuh batang tegak keatas sedangkan arah
Tabel 4.1.72 Data Hasil Pengamatan Morfologi Daun Pohon Sawo Kecik (Manilkara
kauki (L.) Dubard.)
Fokus Kode Aspek Pengamatan Manilkara kauki (L.)
Pengamatan Dubard.
Daun C1 Daun Tunggal / Daun Daun tunggal
Majemuk
C2 Kelengkapan Daun Daun tidak lengkap
C3 Bentuk Helaian Daun Bulat telur
C4 Tepi Daun Integer (rata)
C5 Pangkal Daun Tumpul
C6 Ujung Daun Meruncing
C7 Permukaan Daun Mengkilap
C8 Tulang Daun Menyirip
C9 Urat Daun Mencapai tepi daun
C10 Tekstur Daun Tebal
lengkap. Bentuk helaian daunnya bulat telur, bertepi rata, pangkal daun tumpul
daunnya menyirip, urat daun mencapai tepi daun dan memiliki tekstur daun yang
tebal. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua sedangkan permukaan daun
207
Filbert Hita Kumaro, Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanolik Daun Sawo Kecik
(Manilkara kauki (L.) Dubard) Secara Kualitatif dan Kuantitatif dengan Metode DPPH,
(Yogyakarta: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2013), hal. 4
208
Isti Qomah, Identifikasi Tumbuhan Berbiji..., hal. 99
167
bunganya terdiri dari kelopak dan mahkota bunga. Bunganya berwarna putih
menjulang keluar dari mulut bunga dan tunas bunganya berbentuk bulat telur
berwarna hijau.210 Mahkota bunga berbentuk tabung atau lanset berwarna putih
dan putik bertangkai panjang yang menjulang keluar dari mulut bunga, tunas
Buah pohon sawo kecik termasuk kedalam buah beri, berbentuk bulat telur,
berwarna hijau kecoklatan ketika masih muda dan berubah menjadi merah
kecoklatan ketika sudah masak. Kulit buahnya mengkilat dan ukuran buahnya
209
Bunga pohon sawo kecik,
https://bie.ala.org.au/species/https://id.biodiversity.org.au/node/apni/2918051, diakses pada 27
Januari 2021
210
Ibid., hal. 99
211
Ibid., hal. 99
168
Media pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu berupa Booklet
menggunakan model penelitian ADDIE yang terdiri dari 5 langkah yaitu analisis
1. Analisis (analysis)
alasan yang mendasari dibuatnya media booklet dan juga untuk melihat seberapa
responden:
212
Buah pohon sawo kecik, https://www.flickr.com/photos/adaduitokla/16830114928,
diakses pada 27 Januari 2021
169
2. Desain (design)
Morfologi Tumbuhan Jenis Pohon. Booklet ini terdiri dari sampul depan, kata
pengantar, daftar isi, ayat Al-Qur’an, materi, daftar pustaka, biografi penulis, dan
sampul belakang.
a. Sampul depan
instansi, logo instansi, dan background latar diambil dari salah satu gambar hasil
Tumbuhan” dibuat dengan menggunakan jenis font Britannic Bold size 28,
menggunakan huruf kapital, berwarna putih, dan berlatar belakang warna hijau
menggunakan jenis font yang sama, size 25, berwarna hitam dan berlatar belakang
warna putih transparant 35%. Dan pada kata “di Kawasan Kampus IAIN
Tulungagung” dibuat dengan menggunakan jenis font yang sama, size 20,
berwarna hitam dan berlatar belakang warna putih transparant 35%. Diatas bagian
tengah terdapat nama penyusun dengan jenis font Aharoni, size 15, dan berwarna
putih. Sedangkan dibawah bagian tengah terdapat logo instnasi dan nama instansi
dengan jenis font Aharoni, size 15, dan berwarna putih. Lihat gambar 4.2.1
171
Bagian tepi sebelah kiri terdapat animasi shapes berlatar belakang warna hijau dan
terdapat tulisan “Kata Pengantar” dengan jenis font Aharoni, size 20, dan
berwarna putih. Pada bagian isi kata pengantar diberi shapes kotak no shape fill
dan no shape outline dengan menggunakan jenis font Times New Roman size 12,
dan berwarna hitam. Pada bagian pojok tepi kanan bawah terdapat shapes kotak
tepi sebelah kiri terdapat animasi shapes berlatar belakang warna hijau dan
terdapat tulisan “Daftar Isi” dengan jenis font Aharoni, size 20, dan berwarna
putih. Pada bagian isi daftar isi diberi shapes kotak no shape fill dan no shape
outline dengan menggunakan jenis font Times New Roman, size 12, dan berwarna
hitam. Pada bagian pojok tepi kanan bawah terdapat shapes kotak berwarna hijau
Bagian tepi sebelah kiri terdapat animasi shapes berlatar belakang warna hijau dan
terdapat tulisan “Ayat Al-Qur’an” dengan jenis font Aharoni, size 20, dan
berwarna putih. Pada bagian isi daftar isi diberi shapes kotak no shape fill dan no
shape outline. Penulisan kata “QS. Thaha ayat 53” menggunakan jenis font Times
New Roman, size 20, dan berwarna hitam. Sedangkan untuk penulisan ayat Al-
Qur’an menggunakan keyboard Arabic dengan size 23, dan untuk artinya
173
menggunakan jenis font Times New Roman, size 15, dan berwarna hitam. Pada
bagian pojok tepi kanan bawah terdapat shapes kotak berwarna hijau untuk tempat
menggunakan jenis font Lucida Fax, size 20, dan berwarna hijau. Isinya ditulis
menggunakan jenis font Times New Roman, size 12, dan berwarna hitam. Tulisan
isi berada didalam shapes berwarna hijau. Pada bagian pojok tepi kanan bawah
terdapat shapes kotak berwarna hijau untuk tempat nomor halaman. Lihat gambar
4.2.5
174
f. Halaman materi
akar, batang, daun, bunga, buah dari 24 tumbuhan jenis pohon yang telah diteliti
oleh peneliti yang terdiri dari Pohon Mangga (Mangifera indica L.), Pohon Pulai /
Pule (Alstonia ascholaris (L.) R. Br.), Pohon Palem Kipas (Livistona saribus
(Lour.) Merr.), Pohon Palem Putri (Veitchia merrillii (Becc.) H.E.Moore), Pohon
Palem Raja (Roystonea regia (Kunth) O.F Cook), Pohon Ketapang (Terminalia
Cemara Kipas (Thuja orientalis L.), Pohon Flamboyan (Delonix regia (Hook.)
Raf.), Pohon Asam Jawa (Tamarindus indica L.), Pohon Akasia (Acacia
(Gnetum gnemon L.), Pohon Jati (Tectona grandis L.f.), Pohon Keben
(Barringtonia asiatica (L.) Kurz), Pohon Waru (Talipariti tiliaceum (L.)), Pohon
lappaceum L.), Pohon Kiara Payung (Filicium decipiens (Wight & Arm)), Pohon
175
Kenitu (Chrysophyllum cainito L.), Pohon Sawo Manila (Manilkara zapota (L.)
P.Royen), Pohon Sawo Kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard.). Pada halaman ini
memiliki desain yang sama antara spesies satu dengan yang lain. Halaman ini
berisi judul, gambar dari masing-masing akar, batang, daun, bunga, dan buah,
putih. Judul berada ditengah bagian atas dan ditulis dengan menggunakan jenis
font Lucida Fax, size 20, dan berwarna hijau. Gambar berada didalam shapes.
Keterangan gambar ditulis menggunakan jenis font Times New Roman, size 10,
font Times New Roman, size 12, dan berwarna hijau. Pada bagian pojok tepi
kanan bawah terdapat shapes kotak berwarna hijau untuk tempat nomor halaman.
Bagian sebelah kanan terdapat animasi shapes berwarna putih transparan 75% dan
shapes dengan menggunakan jenis font Times New Roman, size 12, dan berwarna
hitam. Pada bagian pojok tepi kanan bawah terdapat shapes kotak berwarna hijau
putih. Bagian tepi sebelah kiri terdapat animasi shapes berlatar belakang warna
hijau dan terdapat tulisan “Daftar Pustaka” dengan jenis font Aharoni, size 20, dan
berwarna putih. Pada bagian isi daftar pustaka diberi shapes kotak no shape fill
dan no shape outline dengan menggunakan jenis font Times New Roman, size 12,
dan berwarna hitam. Pada bagian pojok tepi kanan bawah terdapat shapes kotak
Pada halaman ini berisi judul biografi penulis, foto penulis, dan isi.
Background berwarna hijau. Tulisan judul menggunakan jenis font Aharoni, size
20, dan berwarna hitam. Sedangkan isinya ditulis dengan menggunakan jenis font
Times New Roman, size 12, dan berwarna hitam. Terdapat hiasan shapes berwarna
putih transparan 75% dan shapes berwarna hijau transparan 80% yang berada
Pada halaman sampul belakang ini terdapat shapes berwarna hijau dan
putih. Pada sampul belakang ini juga terdapat kelebihan dari Booklet yang ditulis
menggunakan jenis font Times New Roman, size 12 dan berwarna putih yang
3. Pengembangan (development)
Booklet yang telah selesai dibuat kemudian diuji kelayakannya oleh ahli
media dan ahli materi. Hasil penilaian yang diperoleh akan menunjukkan valid
atau tidaknya booklet sebagai media pembelajaran. Kritik dan saran yang
diperoleh dari validator dapat digunakan sebagai bahan perbaikan media booklet.
Uji kelayakan media ini dilakukan oleh dosen Tadris Biologi IAIN
Tulungagung yaitu Ibu Nizar Azizatun Nikmah, M.Pd. Uji kelayakan ahli media
booklet dinilai dengan menggunakan angket skala likert dengan alternatif jawaban
Sangat Kurang (SK), Kurang (K), Baik (B), dan Sangat Baik (B). Alternatif
jawaban Sangat Kurang (SK) mendapat skor 1, Kurang (K) mendapat skor 2, Baik
(B) mendapat skor 3, dan Sangat Baik (B) mendapat skor 4. Berikut analisis data
penilaian oleh ahli media (lihat tabel 4.2.2). Data yang telah diperoleh dari angket
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa hasil uji validitas booklet oleh ahli
media skor maksimal pada kelayakan kegrafikan yaitu 60 dan jumlah skor
keseluruhan yang telah didapat yaitu 59. Jika dihitung menggunakan rumus yang
180
telah tertera diatas maka hasil persentasenya yaitu 98,3% dengan kriteria sangat
Uji kelayakan materi ini dilakukan oleh dosen Tadris Biologi IAIN
Tulungagung yaitu Bapak Arif Mustakim, M.Si. Uji kelayakan ahli materi booklet
dinilai dengan menggunakan angket skala likert dengan alternatif jawaban Sangat
Kurang (SK), Kurang (K), Baik (B), dan Sangat Baik (B). Alternatif jawaban
Sangat Kurang (SK) mendapat skor 1, Kurang (K) mendapat skor 2, Baik (B)
mendapat skor 3, dan Sangat Baik (B) mendapat skor 4. Berikut analisis data
penilaian oleh ahli materi (lihat tabel 4.2.5). Data yang telah diperoleh dari angket
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa hasil uji validitas booklet oleh ahli
materi skor maksimal yaitu 44 dan jumlah skor keseluruhan yang telah didapat
yaitu 38. Jika dihitung menggunakan rumus yang telah tertera diatas maka hasil
persentasenya yaitu 86,3 % dengan kriteria sangat valid (tidak perlu direvisi).
Namun dalam lembar penilaian angket ahli materi memberikan saran yaitu “daftar
isi seperti di halaman 1”. Dengan demikian booklet yang dikembangkan oleh
penulis perlu sedikit direvisi sesuai saran yang telah diberikan oleh ahli materi.
Hasil validasi dari ahli media dan ahli materi dapat dilihat pada tabel 4.2.8
4. Implementasi (implementation)
mahasiswa Tadris Biologi IAIN Tulungagung yang telah menempuh mata kuliah
yang berbeda. Uji keterbacaan ini dinilai dengan menggunakan angket skala likert
182
dengan alternatif jawaban Sangat Kurang (SK), Kurang (K), Baik (B), dan Sangat
Baik (B). Alternatif jawaban Sangat Kurang (SK) mendapat skor 1, Kurang (K)
mendapat skor 2, Baik (B) mendapat skor 3, dan Sangat Baik (B) mendapat skor
4. Berikut analisis data hasil uji keterbacaan media booklet oleh para responden:
Kriteria Xa Xb Xc P (%)
Penilaian S 1 S 2 S3 S4 S5 S1 S2 S3 S4 S5 S1 S2 S3 S4 S5
KP 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 91,6
KP 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 83,3
KP 3 4 4 3 4 2 4 3 2 4 2 3 3 3 4 3 80
KP 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 95
KP 5 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 86,6
KP 6 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 88,3
KP 7 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 86,6
KP 8 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 88,3
KP 9 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 88,3
KP 10 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 88,3
KP 11 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 95
KP 12 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 90
Persentase (P) 1.061,3
Persentase Rata-rata 88,4
Kriteria Validitas Sangat
valid
Keterangan:
KP 1 : Tulisan pada Booklet mudah dibaca.
KP 2 : Gambar jelas dan tidak buram.
KP 3 : Gambar yang disajikan sesuai porsi dalam artian tidak
banyak dan tidak sedikit.
KP 4 : Terdapat keterangan disetiap gambar.
KP 5 : Gambar yang disajikan menarik dan sesuai isi materi.
KP 6 : Materi dapat dengan mudah dipahami.
KP 7 : Materi disajikan runtut dan jelas.
KP 8 : Kalimat yang digunakan mudah dipahami.
KP 9 : Tidak terdapat kalimat yang menimbulkan makna ganda.
KP 10 : Istilah-istilah yang digunakan mudah dipahami.
KP 11 : Adanya Booklet morfologi tumbuhan jenis pohon dapat
lebih mempermudah dalam proses belajar morfologi
tumbuhan.
183
Berdasarkan dengan kriteria penilaian uji validitas booklet (tabel 4.2.10) apabila
skala angka 85,01 – 100,00% maka Booklet dapat dinyatakan sangat valid (tidak
perlu direvisi).
5. Evaluasi (evaluation)
Hasil uji kelayakan oleh para ahli merupakan langkah awal dalam perbaikan
produk media pembelajaran Booklet. Ada perbaikan yang harus dilakukan oleh
penulis menurut saran yang telah diberikan dari ahli materi yaitu pada halaman
daftar isi desainnya dirubah menjadi seperti desain pada halaman 1. Berikut