4 - Syiam Amalia Rahmah - 225090107111033 - Laporan Botani Dikotil I Jatropha Curcas
4 - Syiam Amalia Rahmah - 225090107111033 - Laporan Botani Dikotil I Jatropha Curcas
DIKOTIL I
Jatropha curcas
oleh
Syiam Amalia Rahmah (225090107111033)
Laporan Proyek Botani Dikotil I ini merupakan laporan kegiatan terintegrasi dengan
konsep blok untuk kuliah dan praktikum Diversitas Flora serta Struktur dan Perkembangan
Tumbuhan yang dilaksanakan secara Team Based Project – Project Based Learning berbasis
proyek dalam hal ini didasarkan pada takson tumbuhan. Laporan ini sebagai prasyarat untuk
penuntasan mata kuliah dan praktikum Diversitas Flora serta Struktur dan Perkembangan
Tumbuhan pada semester genap 2023/2024.
Beberapa materi yang disampaikan adalah dengan pengamatan langsung dan pengamatan
tidak langsung melalui referensi baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy yang diambil
dari website yang relevan. Pengamatan langsung dan tidak langsung terhadap bahan praktikum
dimaksudkan agar memberikan pemahaman kepada mahasiswa dengan lebih komprehensif.
Semoga laporan proyek botani ini dapat bermanfaat bagi pemerhati botani.
Halaman
Kata Pengantar ………………………………………………………………. i
Daftar Isi …………………………………………………………………….... ii
I. Pendahuluan …………………………………………………………. 1
II. Tujuan …………………………………………………………………. 1
III. Cara Kerja …………………………………………………………….. 1
IV. Hasil dan Pembahasan ……………………………………………… 2
V. Kesimpulan …………………………………………………………… 10
VI. Daftar Pustaka ……………………………………………………….. 11
VII. Lampiran ………………………………………………………………. 12
I. Pendahuluan
Kingdom Plantae adalah kingdom terbesar kedua setelah Animalia yang berisi segala
jenis tumbuhan multiseluler yang dapat dijumpai di darat dan di air. Kingdom Plantae
terbagi menjadi 3 divisi utama, yaitu Pteridophyta, Bryophyta, dan Spermatophyta yang
dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Semua anggota Kingdom Plantae ini bersifat
autotrof yang artinya dapat memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.
Plantae bereproduksi secara seksual atau aseksual, organ reproduksinya bersifat
multiseluler. Embrio multiseluler terbentuk selama zigot berkembang pada reproduksi
Plantae, kecuali pada alga yang tidak mempunyai tahap embrio (Mambu & Rampe,
2021).
II. Tujuan
1. Mempelajari diversitas flora secara taksonomis kelompok Dikotil I terutama pada
spesies Jatropha curcas.
2. Mempelajari struktur dan perkembangan tumbuhan kelompok Dikotil I terutama pada
spesies Jatropha curcas.
Permukaan: Kasar
berambut
A B
Arah tumbuh: Geotropik (Parwata , Bambang, & Nyoman, 2017)
Percabangan: Simpodial
Percabangan: Simpodial
Ujung: Acutus
Pangkal: Emarginatus
Tepi: Rata
Warna: Hijau
25-40 mm A B C
A B
Simetris majemuk
C: ilustrasi tangan
A B C
C: Ilustrasi tangan A B C
(Tavecchio & dkk, 2016)
D: Pengamatan langsung
E: Pengamatan langsung
D E
Tabel 5. Struktur buah Jatropha curcas
Nama Gambar Literatur, Gambar
No Buah
Spesimen Spesimen, dan Ilustrasi Tangan
Jatropha A: Gambar literatur
curcas
B: Ilustrasi tangan
A B
A B
(Dasumiati, 2015)
4.7. Embriogenesis
Tabel 7. Tahap embriogenesis Jatropha curcas
Embriogenesis Jatropha curcas
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha
Spesies : Jatropha curcas
(Sarimole & dkk, 2014)
(GBIF, 2022)
4.11. Peran
Tabel 11. Hasil pengamatan/survei/kajian literatur peran …. (sebutkan nama spesies) di alam
V. Kesimpulan
VI. Daftar Pustaka
Abe, J. (2019). Root Anatomical Structure of Jatropha curcas Seedlings-A Short Report. American
Journal of Plant Science, 491-495.
Anggraini, N., Manurung, T. F., & Herawatiningsih, R. (2022). Identifikasi model arsitektur jenis
pohon famili Euphorbiaceae di Kawasan Arboretum Sylva Indonesia PC. Universitas
Tanjungpura Pontianak. Jurnal Hutan Lestari, 487-495.
Chandra, K., & Pandey, A. (2017). Somatic Embryogenesis: A Model of Development in Plant.
International Journal of Agriculture, Environtment, and Bioresearch, 408-422.
Dasumiati, M. H. (2015). Flower Characteristic and Phenology of Andromonoecious Jatropha curcas.
Pakistan Journal of Botany, 1501-1510.
GBIF. (2022). Jatropha curcas L. in GBIF Secretariat. GBIF Backbone Taxonomy.
Kusuma, I. I. (2020). Karakterisasi Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Beberapa Genotipe
Hasil Persilangan. Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang,
Skripsi.
Maftuchah, A., Zainudin, E. D., Septia, & Reswari, H. A. (2020). Deksripsi genotipe jarak pagar
(Jatropha curcas LO hasil persilangan. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Mambu, S. M., & Rampe, H. L. (2021). Embriologi Magnoliophyta. Klaten: Penerbit Lakeisha.
Parwata , A., Bambang, B. S., & Nyoman, I. S. (2017). Pertumbuhan dan Distribusi Akar Tanaman
Muda Beberapa Genotipe Unggul Jarak pagar (Jatropha curcas L.). Jurnal Sains Teknologi
dan Lingkungan, 9-17.
Santoso, B. B., & Nurachman. (2015). Potensi Jarak Pagar (Jatropha curcas) Sebagai Komponen
Agroforesty Dalam Upaya mitigasi Perubahan Iklim. Prosiding seminar Nasional
Agroforestry II, 234-245.
Sarimole, & dkk. (2014). Manfaat jarak Pagar Sebagai Obat Tradisional. Salatiga: Universitas
Kristen Satya Wacana Press.
Tavecchio, N., & dkk. (2016). Anatomical Studies of Two Jatropha Species with Importance for
Biodiesel Production. Journal of Agricultural Science.
Welzen, P. C., Sweet, F. S., & Fernandez-Casas, F. J. (2017). A Revision of Jatropha (Euphorbiaceae)
in Malaysia. Blumea, 58-74.
VII. Lampiran (Jawaban Pertanyaan dan LPS)