25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten

Donggala. Desa Toaya memiliki penduduk sekitar 3.573 jiwa dengan luas daerah

132,9 km² yang terdiri dari 5 dusun yakni dusun I (Ranga-ranga), dusun II

(Buntina), Dusun III (Lembana), dusun IV (Palentunga) dan dusun V (Umala).

Berdasarkan hasil wawancara dari narasumber dan observasi lapangan,

diketahui bahwa terdapat 50 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat oleh

masyarakat Desa Toaya. Tumbuhan-tumbahan tersebut didaptakan di pekarangan,

hutan dan kebun yang teridentifikasi berkhasiat dalam mengobati berbagai macam

penyakit antara lain: demam berdarah, diare, flu, demam, ginjal, darah tinggi, luka

dll. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat adalah akar, batang,

daun dan buah dengan cara pengolahan serta penggunaan yang bervariasi.

4.1.2 Hasil Wawancara Terhadap Responden

Berdasarkan hasil wawancara terhadap masyarakat di Desa Toaya

Kecamatan Sindue menunjukkan ada 25 resonden yang memanfaatkan tumbuhan

sebagai obat tradisional yang meliputi responden kunci yang terdiri dari 3 orang

tabib yang tinggal di dusun I, II dan IV. Responden umum terdiri dari 22

masyarakat biasa yang masing-masing dusun terdiri dari dusun I sebanyak 4

 26

responden, dusun II sebanyak 4 responden, dusun III sebanyak 5 orang responden,

dusun IV sebanyak 4 responden dan dusun V sebanyak 5 responden.

Tabel 4.1 Identitas Responden

No. Identitas Responden Jumlah Presentase

Responden

1. Tabib (Responden Kunci) 3 15 %

2. Masyarakat Biasa (Responden 22 85 %

Umum)

Jumlah 25 100%

4.1.3 Jenis-jenis Tumbuhan Yang Berkhasiat Obat

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 50 jenis tumbuhan yang dapat

dijadikan sebagi tumbuhan obat yang tersebar dalam 5 dusun pengamatan. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat dalam Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Tabel Jenis-jenis Tumbuhan Obat

Nama Tumbuhan

No Nama Umum Nama Lokal Nama Ilmiah

1. Sembung Sivalomboa Blumea balsamifera L.

2. Daun Afrika Daun Afrika Gymnanthemum amygdalinum

3. Kunyit hitam Kuni Vuri Curcuma aeruginosa

4. Mondodaki Kayu lana Tabernaemontana divaricate

5. Kumis Kucing Cumi Taveve Orthosiphon aristatus

6. Tapak liman Tambakonujara Elephantopus scaber L.

7. Akar kucing Kale taveve Acalypha indica L.

 27

8. Sambiloto Sambiloto Andrographis paniculata

9. Tembelekan Bangkara Lantana camara L.

10. Lancing Birongge Solanum mauritianum

11. Brotowali Tambanualipa Tinospora crispa L.

12. Krokot sayur Lenjima Portulaca oleracea L.

13. Meniran Panuntu Phyllantus urinaria L.

14. Sersak Sarikaya Annona muricata L.

15. Pacar air Kolontigi Impatiens balsamina L.

16. Mengkudu Banggudu Morinda citrifolia L.

17. Kunu buti Lamparongi Hyptis suaveolens

18. Jarak Pagar Katilalo Jatropha curcas L.

19. Patikan kebo Mantalalu Euphorbia hirta L.

20. Kencur Sikuri-kuri Kaempferia galanga L.

21. Kunyit Kuni Curcuma longa L.

22. Kelapa Kaluku Cocos nucifera L.

23. Serai Tumbavani Cymbopogon citrates

24. Tumpangan air Susuruhan Peperomia pellucida L.

25. Jeruk nipis Lemonipi Citrus aurantifolia

26. Jambu biji Paratuka Psidium guajava L.

27. Asam jawa Poi Tamarandus indica

28. Sirih Balupase Piper betle

29. Melati Melati Jasminum sambac

30. Rica Marisa Capsicum frutescens L.

 28

31. Papaya Pompaya Carica papaya L.

32. Orang-aring Binggarada Hedyotis corymbosa L.

33. Belimbing wuluh Sangulera Averrhoa bilimbi L.

34. Som jawa Gingseng jawa Talinum paniculatum

35. Kersen Gersen Muntingia calbura L.

36. Bandotan Anggune Ageratum conyzoides

37. Kemangi Mange Ocimm basilicum

38. Jahe Kula Zingiber officinale

39. Daun Pica Gompinuasu Desmodium gangeticum L.

40. Kayu Jawa Kayu Cina Lannea grandis

41. Alpukat Alpoka Persea gratissima G.

42. Cocor bebek Siranindi Kalanchoe pinata L.

43. Awar-awar Besule Ficus septic

44. Ketepeng cina Kayumanuru Cassia alata L.

45. Rumput knop Sumambu Hyptis capitata

46. Alang-alang Alang-alang Imperata cylindrical

47. Gandrusa Kadombuku Justicia gendarussa

48. Lembayung Tava bunga puti Basella rubra linn

Malabar

49. Gedi Gedi Abelmoschus manihot

50. Kelor Keloro Moringa oleifera L.

4.1.4 Klasifikasi dan Deskripsi Jenis-jenis Tumbuhan Obat di Desa Toaya

Kecamatan Sindue
 29

Klasifikasi dan deskripsi jenis-jenis tumbuhan obat yang ditemukan pada

penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Sembung (Bahasa daerahnya: Sivalomboa)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Spermatophyta

Classis Dicotyledonae

Ordo Asterales Gambar 1. Blumea balsamifera L.

(Sumber Dokumentasi Penelitian
Familia Astereceae

Genus Blumea

Species Blumea balsamifera L.

Deskripsi:

Tumbuhan perdu yang memiliki batang tegak yang hidup bebas ditempat

terbuka dengan ketinggian hingga 4 meter dan memiliki rambut halus. Daun-

daunnya bertangkai dibagian bawah pada batang sedangkan pada bagian atas

terdapat daun duduk, bentuk daun bundar telur, bagian pangkal dan ujung

daunnya lancip dengan pinggir yang bergerigi, terdapat 2-3 daun tambahan pada

tangkai daunnya. Permukan daun atasnya berambut agak kasar dan bagian bawah

daunnya berambut halus seperti beludur.

2. Kayu Afrika (Bahasa daerahnya: Voto Afrika)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Gambar 2. Vernonia amygdalina

 30

Classis Magnoliopsida

Ordo Asterales

Familia Asteraceae

Genus Vernonia

Species Vernonia amygdalina

Deskripsi:

Tumbuhan kayu Afrika memiliki tinggi ±1-3 meter dengan batang tegak,

bulat berkayu, berwarna coklat gelap dengan daun majemuk, anak daunnya

berhadapan, panjang 15-25 cm degan lebar 5-8 cm memiliki tebal 7-10 mm

berbentuk lanset, bagian tepinya bergerigi dengan ujungnya yang runcing, pada

pada pangkalnya membulat, pertulangan daunnya menyirip berwarna hijau tua

dengan akar tunggang.

3. Kunyit Hitam (Bahasa daerahnya: Kuni Vuri)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Liliopsida
Gambar 3.Curcuma aeruginosa
Ordo Zingiberales
(Sumber Dokumentasi Penelitian
Familia Zingiberaceae

Genus Curcuma

Species Curcuma aeruginosa

Deskripsi:
 31

Tumbuhan dengan tinggi mencapai 2 meter, memiliki rimpang berwarna

gelap dengan aroma khas. Batangnya semu yang terlihat hanyalah kumpulan

pelepah daun, batang sejati berupa rimpang dalam tanah. Daunnya tunggal

berbentuk bulat oval dengan helaian daun berwarna hijau, tulang daun menyirip,

pelepah melekat satu sama yang lain membentuk batang semu.

4. Mondodaki (Bahasa daerahnya: Kayu lana)

Klasifikasi:

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida Gambar 4. Tabernaemonta divaricata

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Ordo Gentinales

Familia Apocynaceae

Genus Tabernaemontana

Species Tabernaemontana divaricata

Deskripsi:

Tumbuhan termasuk dalam kategori semak setinggi ±14 meter. Daunnya

berbentuk bulat telur, tipis, pada permukaan atasnya berwarna hijau tua yang licin

pertulangan. Memiliki bunga berwarna putih hingga kuning pucat.

5. Kumis Kucing ( Bahasa daerahnya: Cumi Taveve)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
 32

Ordo Lamiales

Familia Lamiaceae

Genus Orthosipon

Species Orthosiphon aristatus

Gambar 5. Orthosiphon aristatus
Deskripsi:
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Tumbuhan terna dengan tinggi ±50-150 cm. Bantangnya berkayu, beruas,

bercabang, berambut pendek atau gundul, berakar kuat. Memiliki daun tunggal

berbentuk bulat telur, elips atau memanjang, berambut halus, tepi bergerigi, ujung

dan pangkal runcing, tipis dengan panjang 2-10 cm, warnanya hijau. Memiliki

bunga majemuk dalam tandan yang keluar pada ujung percabangan, berwarna

ungu pucat atau putih, benang sari lebih panjang dari tabung bunga.

6. Tapak Liman (Bahasa daerahnya: Tambakonojara)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Astarales

Familia Asteraceae
Gambar 6. Elephantopus scaber L.
Genus Elephantopus (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Species Elephantopus scaber L.

Deskripsi :

Tumbuhan sejenis rerumputan yang hidup liar di padang rumput, tumbuh

tegak, berambut, dengan akar yang besar, tingginya 10-70 cm, batangnya kaku
 33

berambut panjang dan rapat. Meiliki daun berwarna hijau tua dengan permukaan

atasnya kasar sedangkan permukaan bawahnya berwarna agak muda.

7. Akar Kucing (Bahasa daerahnya: Kale Taveve)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Malphigiales
Gambar 7. Acalypha indica L.
Familia Euphorbiaceae (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Genus Acalypha

Species Acalypha indica L.

Deskripsi :

Tumbuhan tegak, berambut. Batangnya tinggi mencapai 30-50 cm,

bercabang dengan garis memanjang kasar. Tumbuhan ini banyak ditemukan

dipinggir jalan dan pekarangan rumah. Letak daunnya berseling berbentuk bulat

lonjong hingga lanset, bagian ujung dan pangkal daunnya lancip, tepi bergeriigi

dengan panjang 2-8 cm den lebar 1-3 cm. Bunga keluar dari ketiak daun, dengan

ukuran kecil-kecil dalam rangkaian berupa malai. Memiliki buah yang berukuran

kecil.

8. Sambiloto (Bahasa daerahnya: Sambiloto)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta
 34

Classis Magnoliopsida

Ordo Lamiales

Familia Acanthaceae

Genus Andrographis
Gambar 8. Andrographis paniculata
Species Andrographis paniculata
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Deskripsi :

Tumbuh liar di tempat terbuka, seperti kebun,lahan kosong yang agak

lembab bahkan ada yang hidup dipekarangan rumah. Termasuk dalam kategori

tumbuhan terna semusim, batangnya memiliki banyak cabang dengan bentuk segi

empat. Memiliki daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya saling berhadapan

menyilang, bentuknya lanset, pangkalnya runcing, ujungnya meruncing, bagian

tepinya rata dengan permukaan atas berwarna hijau tua, sedangkan permukaan

bawah daunnya berwarna hijau muda.

9. Tembelekan (Bahasa daerahnya: Bangkara)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Lamiales
Gambar 9. Lantana camara L.
Familia Verbenaceae (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Genus Lantana

Species Lantana camara L.

Deskripsi:
 35

Tumbuhan perdu tegak dengan tinggi ±2 meter, bercabang, memiliki

ranting berbentuk segi empat. Memiliki daun tunggal, duduk berhadapan,

berbentuk bulat telur, ujungnya meruncing dengan pinggir bergerigi, tulang daun

menyirip, permukaan atas berambut banyak dan terasa kasar dengan perabaan,

permukaan bawah jarang berambut. Bunga dalam rangkaian yang sifatnya

rasemosa memiliki warna putih, merah muda, jingga dan sebagainya. Memiliki

buah buni berwarna hitam mengilat bila sudah matang.

10. Lancing (Bahasa daerahnya: Birongge)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Solanales Gambar 10. Solanum mauritianum

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Solanaceae

Genus Solanum

Species Solanum mauritianum

Deskripsi:

Tumbuhan ini termasuk semak bercabang banyaksetinggi 2-4 meter.

Tumbuhan ini memiliki bau yang menyengat. Daunnya besar berbentuk elips,

bulat telur, ujung daunnya runcing. Bunganya tunggal berwarna ungu sedikit

beraroma dengan bagian pusat kuning, mahkotanya berbentuk bintang, kepala sari

berbentuk bulat telur.

 36

11. Brotowali (Bahasa daerahnya: Tambanualipa)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 11. Tinospora crispa L.
Ordo Ranunculales (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Familia Menispermaceae

Genus Tinospora

Species Tinospora crispa L.

Deskripsi:

Borotowali termasuk dalam golongan tumbuhan perdu yang merambat

dengan tinggi mencapai 2,5 meter. Batangnya termasuk dalam kelompok perdu

memanjat, bentuk batang bulat dengan ciri khas permukaannya yang berbenjol-

benjol rapat, berwarna hijau, bercabang, serta mengandung banyak air. Daunnya

termasuk daun tunggal, bentuknya menyerupai jantung yaitu runcing dibagian

ujung, memiliki tepi rata, dan pangkal berlekuk, permukaan daun berwarna hijau

muda dengan pertulangan daun menjari, serta tangkai daun yang menebal pada

pangkal dan ujungnya. Bunganya majemuk berbentuk tandan terletak pada batang

dimana ukurannya kecil, memiliki warna hijau muda.

12. Krokot Sayur (Bahasa daerahnya: Lenjima)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta
 37

Classis Magnoliopsida

Ordo Caryophyllales

Familia Portulaceae

Genus Portulaca

Species Portulaca oleracea L. Gambar 12. Portulaca oleracea L.

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Deskripsi:

Tumbuhan yang memiliki batang berwarna merah keunguan, bentuknya

gemuk dan tebal. Tepi daunnya rata tebal dan berdaging, daunnya tunggal

berwarna hijau berbentuk bulat telur, ujung dan pangkalnya tumpul, bunganya

berwarna kuning sulfur. Tipe perakarannya tunggang panjang dan tebal.

13. Meniran ( Bahasa daerahnya: Panuntu)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 13. Phyllantus urinaria L.
Ordo Euphorbiales (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Familia Euphorbiaceae

Genus Phyllantus

Species Phyllantus urinaria L.

Deskripsi:

Tumbuhan tegak dengan batang yang tidak bergetah, berbentuk bulat,

bercabang dan berwarna hijau. Daunnya berwarna hijau bersirip dengan jumlah
 38

genap. Setiap tangkai terdiri dari daun majemuk berukuran kecil yang bentuknya

bulat telur.

14. Sersak (Bahasa daerahnya: Sarikaya)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 14. Annona muricata L.
Ordo Magnoliales
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Annonaceae

Genus Annona

Species Annona muricata L.

Deskripsi:

Tumbuhan dengan tinggi pohon sekitar 8 meter. Batangnya coklat

berkayu, bulat, bercabang. Mempunyai daun berbentuk telur, lanset, ujungnya

runcing, tepi rata, pangkalnya meruncing, pertulangan menyirip, dengan warna

hijau kekuningan.

15. Pacar Air (Bahasa daerahnya: Kolontigi)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 15. Impatiens balsamina L.
Ordo Ericales
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Balsaminaceae
 39

Genus Impatiens

Species Impatiens balsamina L.

Deskripsi:

Tumbuhan berupa terna, batangnya basah dan bercabang. Memiliki daun

yang tunggal, berbentuk lanset memanjang, pinggir bergerigi berwarna hijau

muda. Memiliki bunga berwarna cerah dan terdapat beberapa warna seperti warna

merah, ungu, putih dan oranye. Tipe perakannya tunggang.

16. Mengkudu (Bahasa daerahnya: Banggudu)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 16. Morinda citrifolia L.
Ordo Rubiales (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Familia Rubiaceae

Genus Morinda

Species Morinda citrifolia L.

Deskripsi:

Tumbuhan ini termasuk dalam kategori pohon yang hidup didataran

rendah dengan tinggi mencapai 3-8 meter. Batangnya bengkok dengan dahan yang

kaku, kulit batang, berwarna kecoklatan, beralur, dangkal dan tidak berbulu.

Memiliki daun bertangkai, bentuknya bulat telur hingga elips, ujungnya tumpul,

pangkalnya membulat, bagian tepinya rata, berwarna hijau bahkan kekuningan,

teksturnya mengkilap. Tumbuhan ini memiliki bunga berwarna putih dengan buah
 40

majemuk, buah yang muda berwarna hijau mengkilap dengan totol-totol

dipermukaan kulitnya dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik

hitam kecoklatan.

17. Kunu Buti (Bahasa daerahnya: Lamparongi)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Lamiales

Familia Lamiaceae Gambar 17. Hyptis suaveolens.

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Genus Hyptis

Species Hyptis suaveolens

Deskripsi:

Tumbuhan yang hidup tegak bercabang dan berukuran tinggi mencapai 1

meter. Tumbuhan ini memiliki aroma yang khas, memiliki batang dengan 4 sudut

yang ditandai dengan alur yang kuat, memiliki daun yang sederhana, letak

daunnya saling berlawanan arah, bentuknya lonjong. Memiliki bunga berwarna

biru yang longgar diketiak. Buahnya berwarna hitam pekat.

18. Jarak Pagar (Bahasa daerahnya: Katilalo)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
 41

Ordo Euphorbiales

Familia Euphorbiaceae

Genus Jatropha

Species Jatropha curcas L.

Gambar 18. Jatropha curcas L.
Deskripsi: (Sumber Dokumentasi Penelitian)
Tumbuhan berupa pohon, yang memiliki tinggi 1-4 meter dengan diameter

3-5 cm. Memiliki akar tunggang. Warna pada batangnya bervariasi mulai dari

warna hijau muda sampai hijau tua dengan batang yang beruas-ruas, setiap

ruasnya dibatasi oleh buku-buku. Batangnya memiliki getah yang agak kental.

Warna pada daunnya sangat bervariasi ada yang berwarna hijau muda sampai

hijau tua, bentuk daunnya yang lebar, tepi daunnya rata dan agak berlekuk dengan

tangkai yang panjang. Bunga jarak terbentuk dalam karangan atau tandan bunga

berwarna hijau kekuningan dengan bentuk bulat telur terbagi dalam tiga ruang,

tidak merekah. Pada masing-masing ruang terdapat 1 biji yang bentuknya bulat

lonjong dengan warna kehitaman.

19. Petikan kebo (Bahasa daerahnya: Mantalalu)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Euphorbiales
Ga
Familia Euphorbiaceae
mbar 19. Euphorbia hirta L
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Genus Euphorbia
 42

Species Euphorbia hirta L

Deskripsi:

Tumbuhan termasuk terna, tegak atau memanjat yang banyak ditemukan

di antara rerumputan, tepi jalan, sungai bahkan kebun. Tumbuhan ini memiliki

batang berambut dengan cabang yang berdiameter kecil, daunnya berbentuk bulat

memanjang. Tumbuhan ini memiliki warna dominan kecoklatan dan bergetah.

Letak daunnya berhadapan satu dengan yang lainnya. Bunganya muncul pada

bagian ketiak daun berwana putih kecil. Tumbuhan ini hidupnya merambat pada

permukaan tanah.

20. Kencur (Bahasa daerahnya: Sikuri-kuri)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Liliopsida
Gambar 20. Kaempferia galangal L.
Ordo Zingiberales
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Zingiberaceae

Genus Kaempfera

Species Kaempferia galangal L.

Deskripsi:

Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah daratan

rendah yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun

kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan, tumbuh

menggeletak diatas permukaan tanah.

 43

21. Kunyit (Bahasa daerahnya: Kuni)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Liliopsida

Ordo Zingiberales
Gambar 21. Curcuma longa L.
Familia Zingiberaceae (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Genus Curcuma

Species Curcuma longa L.

Deskripsi:

Tumbuhan termasuk dalam kategori semak dengan sekitar 60cm, tipe

perakarannya serabut. Memiliki batang semu tegak. Berwarna hijau kekuningan.

Daunnya tunggal berbentuk lanset memanjang. Ujung dan pangkal daunnya

runcing, dengan tepi rata, pertulangan daunnya menyirip. Memiliki bunga

majemuk.

22. Kelapa (Bahasa daerahnya: Kaluku)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Liliopsida

Ordo Araceales Gambar 22. Cocos nucifera L.

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Araceae

Genus Cocos
 44

Species Cocos nucifera L.

Deskripsi:

Tumbuhan berupa pohon dengan tinggi mencapai ±30 meter memiliki

banyak ruas. Daunnya merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip

dengan bunga majemuk. Memiliki buah yang umumnya besar, bentuknya bulat.

Untuk buah yang masih muda berwarna hijau sedangkan buah yang sudah tua

berwarna kecoklatan.

23. Serai (Bahasa daerahnya: Tumbavani)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Liliopsida
Gambar 23. Cymbopogon citrates
Ordo Poales
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Poaceae

Genus Cymbopogon

Species Cymbopogon citrates

Deskripsi:

Serai merupakan tumbuhan rumput-rumputan yang memiliki tinggi antara

50-100 cm dengan panjang 70-80 cm dan lebarnya 2-5 cm. Memiliki akar

berimpang pendek dan berwarna coklat muda. Daunnya merupakan daun tunggal

dengan garis berjumbai. Bagian tepi daunnya kasar dan tajam, tulang daunnya

sejajar serta permukaan atas dan bawahnya berambut. Daunnya membukus batang

yang tegak dan berwarna putih. Serai juga memiliki aroma yang khas.
 45

24. Tumpang air (bahasa daerah: sirih cina)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gamba
Ordo Piperales r 24. Peperomia pellucida L.
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Piperaceae

Genus Peporomia

Species Peperomia pellucida L.

Deskripsi:

Tumbuhan kecil berakar dangkal tumbuh hingga 15-40 cm, bentuknya

sukulen. Memiliki bau aromatic. Batangnya lunak, beruas, bulat, warnanya hijau

kemerahan. Memiliki daun tunggal, berbentuk jantung, lonjong tebal, bagian

ujung dan pangkalnya tumpul tapi rata, pertulangan daunnya menyirip,

permukaan atasnya hijau muda mengkilap, permukaan bawahnya lebih muda dan

agak kelabu. Memiliki bunga dalam rangkaian bulir. Buahnya berbentuk bulat

sangat kecil, berwarna hijau saat muda dan coklat saat matang.

25. Jeruk nipis (Bahasa daerahnya: Lemonipi)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Sapindales Gambar 25. Citrus aurantifolia

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
 46

Familia Rutaceae

Genus Citrus

Species Citrus aurantifolia

Deskripsi:

Tinggi tumbuhan ini sekitar 1-4 meter. Batang pohonnya berkayu ulet,

berduri dan keras. Daunnya majemuk, berbentuk elips dengan pangkal membulat,

ujungnya tumpul dan tepi bergerigi. Bunganya berukuran majemuk yang tumbuh

diketiak daun atau pada ujung batang. Kelopak bunga berbentuk mangkok

berwarna putih kekuningan dan tangkai putik silindris. Memiliki buah berbentuk

bulat sebesar bola pingpong berwarna hijau. Tumbuhan ini memiliki akar

tunggang.

26. Jambu Biji (Bahasa daerahnya: Paratuka)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Myrtales Gambar 26. Psidium guajava L.

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Myrtaceae

Genus Psidium

Species Psidium guajava L.

Deskripsi:

Tumbuhan perdu atau pohon kecil memiliki tinggi 2-10 meter,

percabangan yang banyak. Batangnya berkayu keras, kulit batang licin,

 47

mengelupas berwarna coklat kehijauan. Memiliki daun tunggal, bertangkai

pendek, letaknya berhadapan, daun muda berambut halus, permukaan atas daun

tua licin. Tiap helaian daun berbentuk bulat telur agak jorong dengan pertulangan

menyirip berwarna hijau. Bunganya tunggal bertangkai keluar dari ketiak daun

dengan warna putih.

27. Asam Jawa (Bahasa daerahnya: Poi)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Dieviso Magnoliophyta

Classis Magnoliosida

Ordo Fabales Gambar 27. Tamarandus indica

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Fabaceae

Genus Tamarandus

Species Tamarandus indica

Deskripsi:

Tumbuhan berupa pohoin besar memiliki buah dengan rasa asam dan

sering digunakan sebagai bumbu masakan atau minuman. Memiliki daun

berwarna hijau, daun majemuk menyirip genap, panjang daun 5-13 cm, letaknya

berseling dengan daun penumpu seperti pita meruncing, tajuknya bulat, melebar

dan daunnya yang lebat sehingga tidak mengalami masa gugur. Tinggi pohon

dapat mencapai 2 meter. Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan, teksturnya

kasar dan memecah serta beralur-alur.

 48

28. Sirih ( Bahasa daerahnya: Balupase)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Piperales Gambar 28. Piper betle

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Piperaceae

Genus Piper

Species Piper betle

Deskripsi:

Tumbuhan herba yang merambat dengan tinggi 4-9 meter. Memiliki aroma

khas pada daunnya dan akarnya melekat disetiap nodus batang. Batangnya bulat

beruas berwarna coklat kehijauan dengan helaian daun hijau mengkilap,

pertulangannya melengkung. Memiliki bunga yang tersusun dalam racemosa

majemuk berbentuk bulir yang letaknya berhadapan dengan daun. Memiliki buah

buni berbentuk bulat tersusun rapat satu dengan yang lainnya berwarna hijau.

29. Melati (Bahasa daerahnya: Melati)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 29. Jasminum sambac
Ordo Scrophulariale (Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Oleaceae
 49

Genus Jasminum

Species Jasminum sambac

Deskripsi:

Tumbuhan berupa semak dengan tinggi 3 meter, merambat.Batangnya

bulat sampai persegi, berkayu, berbuku-buku dan bercabang banyak, berwarna

hijau tua sampai coklat muda. Daunnya hijau mengkilap, bertangkai pendek,

bentuknya bulat telur hingga jorong, ujungnya meruncing, pangkalnya membulat

dengan tepinya sedikit berombak, pertulangan daun menyirip, meninjol pada

permukaan bawah. Memiliki bunga racemosa berwarna putih.

30. Rica (Bahasa daerah: Marisa)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 30. Capsicum frutescens L.
Ordo Solanales (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Famili Solanaceae

Genus Capsicum

Species Capsicum frutescens L.

Deskripsi:

Tumbuhan yang hidup didaerah kering memiliki percabangan banyak.

Batangnya berbuku-buku. Memiliki daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya

berseling. Helaian daunnya bulat telur, ujungnya runcing, bagian pangkal

menyempit, bagian tepinya rata, pertulangannya menyirip, panjang daun 5-9 cm,
 50

lebarnya 1-5 cm berwarna hijau. Memiliki bunga yang keluar dari ketiak daun,

berwarna putih kehijauan. Tipe buah buni, tegak, berbentuk bulat telur, lurus

bahkan bengkok, ujungnya runcing, bertangkai panjang dan rasanya pedas. Buah

muda berwarna hijau tua, buah masak berwarna merah terang dengan biji yang

banyak, bentuknya bulat pipih berwarna kuning gelap.

31. Pepaya (Bahasa daerah: Pompaya)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 31. Carica papaya L.
Ordo Violales
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Caricaceae

Genus Carica

Species Carica papaya L.

Deskripsi:

Tumbuhan berupa pohon dengan tinggi mencapai 1 meter, memiliki akar

serabut, batang lurus, bulat selendris. Daunnya bulat telur, bertulang dan menjari-

jari, ujung daunnya yang runcing dan pangkalnya berbentuk jantung, memiliki

bunga yang berwarna putih kekuningan, buah papaya berbentuk bulat telur

memanjang, berdaging, memiliki biji bulat kecil dan berselaput.

32. Uranng-aring (Bahasa daerahnya: Binggarada)

Klasifikasi

Regnum Plantae
 51

Divisio Spermatophyta

Classis Dicotyledonae

Ordo Rubiales

Familia Rubiaceae

Genus Hedyotis Gambar 32. Hedyotis corymbosa L.

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Species Hedyotis corymbosa L.

Deskripsi:

Tumbuhan yang hidup rindang berserak di tanah yang lembab di sisi jalan,

pinggir selokan, agak lemah, memiliki tinggi 15-50 cm dan mempunyai banyak

percabangan. Batangnya bersegi dengan daun yang saling bersilang berhadapan,

tangkai daun pendek, panjang daun 2-5 cm, ujungnya yang runcing, tulang daun

satu di tengah. Bunganya keluar dari ketiak daun bentuknya seperti paying

berwarna putih, berupa bunga majemuk. Tangkai bunganya keras seperti kawat.

Buahnya bulat dengan bagian ujungnya yang pecah-pecah.

33. Belimbing (Bahasa daerah: Sangulera)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 33. Averrhoa bilimbi L.
Ordo Oxalidales
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Oxalidaceae

Genus Averhoa

Species Averrhoa bilimbi L.

 52

Deskripsi:

Tumbuhan perdu bercabang banyak, tingginya mencampai hingga 5 meter.

Memiliki batang berwarna coklat muda dengan permukaan kasar. Daunnya

majemuk menyirip ganjil dengan panjang mencapai 50 cm. Bunganya merah

muncul di ujung dahan. Buahnya berwarna kuning kehijauan, buah muda

berwarna hijau, jika di potong akan membentuk bintang. Memiliki biji kecil

berwarna coklat.

34. Som jawa (Bahasa daerahnya: Som jawa)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliospda Gambar 34. Talinum paniculatum

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Ordo Caryophyllales

Familia Portulacaceae

Genus Talinum

Species Talinum paniculatum

Deskripsi:

Tumbuhan berupa terna tahunan memiliki akar berdaging tebal, tegak

dengan tinggi 20-50 cm, batangnya bercabang di bagian pangkal bawah yang

mengeras. Memiliki daun tunggal yang letaknya berhadapan, bertangkai pendek,

bentuknya bulat telur, bagian tepi yang rata, ujung dan pangkalnya runcing,

panjangnya 3-10 cm dengan lebar 2-4 cm. Tipe perbungaannya majemuk dalam

malai di ujung tangkai, berbentuk anak payung menggarpu yang mekar berwarna
 53

merah keunguan. Buahnya berbentuk kotak dengan, bijinya kecil berwarna hitam

bulat gepeng.

35. Kersen (Bahasa daerahnya: Kersen)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Malvales
Gambar 35. Muntingia calbura L.
Familia Muntingiaceae (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Genus Muntingia

Species Muntingia calbura L.

Deskripsi:

Tumbuhan berupa pohon memiliki akar tunggang. Tingginya 3-10 meter,

batangnya berwarna coklat bergaris putih dengan permukaan yang kasar dan

memiliki percabangan. Daunnya majemuk genap, bentuknya bulat telur sampai

lanset, tiap helaian daunnya tidak simetris, tepi daun bergerigi dengan bagian

ujungnya yang runcing, bertangkai pendek. Memiliki bunga yang letaknya pada

satu berkas yang keluar dari ketiak daun berkelamin ganda. Buahnya bertipe buah

buni dengan tangkai panjang berwarna hijau jika mentah dan berwana merah jika

matang.

36. Bandotan (Bahasa daerahnya: Anggune)

Klasifikasi

Regnum Plantae
 54

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Asterales

Familia Asteraceae

Genus Ageratum Gambar 36. Ageratum conyzoides

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Species Ageratum conyzoides

Deskripsi:

Herba dengan tinggi 2 meter. Memilik akar tunggang, batangnya bulat,

jarang berambut. Letak daunnya berhadapan menyilang, bentuknya bulat telur

dengan pangkal membulat dan ujungnya runcing, bagian tepinya bergerigi,

memiliki bunga majemuk berwarna putih dengan buah berwarna hitam berbiji

kecil.

37. Kemangi (Bahasa daerah: Mange)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida Gambar 37. Ocimum basilicum

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Ordo Lamiales

Familia Lamiaceae

Genus Ocimum

Species Ocimum basilicum

Deskripsi:
 55

Tumbuhan berupa terna memiliki batang yang halus dengan daun pada

setiap ruas berwarna hijau muda, berbentuk oval. Panjangnya 3-4 cm, berambut

halus pada permukaan bagian bawahnya. Memiliki bunga berwarna putih tersusun

dalam tandan, bila dibiarkan berbunga maka pertumbuhan daunnya lebih sedikit

dan tumbuhan tersebut cenderung cepat menua.

38. Jahe (bahasa daerahnya: Kula)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Dievision Magnoliophyta

Classis Liliopsida

Ordo Zingiberales Gambar 38. Zingiber officinale

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Zingiberaceae

Genus Zingiber

Species Zingiber officinale

Deskripsi:

Tumbuhan dengan batang semu memiliki tinggi hingga 1 m, tegak, tidak

bercabang, tersusun atas lembaran pelepah daun, berbentuk bulat, berwarna hijau

pucat dan warna pangkal kemerahan. Akar jahe berbentuk bulat, ramping, berserat

berwarna putih hingga coklat terang. Memiliki bunga majemuk berupa malai yang

tumbuh dipermukaan tanah, rimpang tumbuhan jahe pada umumnya gemuk, agak

pipih dan tampak berbuku-buku.

39. Daun Picah (Bahasa daerahnya: Gompinuasu)

Klasifikasi
 56

Regnum Plantae

Dievisi Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Fabales

Familia Fabacea Gambar 39. Desmodium gangeticum L.

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Genus Desmodium

Species Desmodium gangeticum L.

Deskripsi:

Tumbuhan yang memiliki batang pendek, herba sampai berkayu yang

tumbuh sub-tegak dan bercabang-cabang menyebar dengan ketinggian 1 meter.

Daunnya yang runcing, bulat telur sebagian besar berwarna hijau kekuningan jika

masih muda dan hijau gelap biar sudah tua.

40. Kayu Jawa (Bahasa daerahnya: Kayu Cina)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Dievisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Sapindales Gambar 40. Lannea grandis

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Anacardiaceae

Genus Lannea

Species Lannea grandis

Deskripsi:
 57

Tumbuhan berupa pohon yang memiliki tinggi mencapai 30 meter dengan

batang silindris, tegak, kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan, beralur

membentuk garis-garis dan bersisik. Memiliki daun majemuk ganda menyirip

ganjil, anak daunnya bundar telur atau lonjong, pinggir helaian daun bergerigi.

41. Alpukat (Bahasa daerahnya: Alpoka)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Laurales Gambar 41. Persea americana

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Lauraceae

Genus Persea

Species Persea americana

Deskripsi:

Tumbuhan berupa pohon, berakar tunggang, batangnya berkayu, bulat

memiliki warna coklat kotor, bercabang banyakdengan ranting berambut halus.

Memiliki daun tunggal simetris bertangkai panjang letaknya berdeskkan di ujung

ranting, berebentuk jorong sampai bulat telur, tebal, pangkal dan ujung daunnya

runcing dengan bagian tepi yang rata dan kadang-kadang agak menggulung

keatas, permukaan daun gundul, pertulangannya menyirip, daun muda berwarna

kemerahan, daun tua akan berwarna hijau. Buahnya termasuk buah buni,

bentuknya bulat telur, berwarna hijau hingga hijau kekuningan. Bijinya berwarna

coklat kehitaman.
 58

42. Cocor Bebek (Bahasa daerahnya: Siranindi)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Rosales
Gambar 42. Kalanchoe piñata L.
Familia Crassulaceae (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Genus Kalanchoe

Species Kalanchoe pinata L.

Deskripsi:

Tumbuhan yang memiliki tinggi mencapai 30 meterdengan sistem

perakaran tunggang berwarna kuning keputihan. Daunnya berbentuk panjang atau

bulat telur dengan ujung tumpul dan bagian tepinya bergerigi. Tiap helaian

daunnya tebal dan mengandung banyak air. Tangkai daunnya bersayap dan dapat

dikembangbiakkan sebagai tumbuhan baru. Memiliki batang yang pendek

bertekstur lunak dan beruas. Bagian pangkalnya berbentuk segi empat dan sedikit

bulat. Bunganya termasuk bunga majemuk dengan kelopak yang silindris

berlekatan berwarna keunguan.

43. Awar-awar (Bahsa Daerahnya: Besule)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta
Gambar 43. Ficus septica
Classis Magnoliopsida (Sumber Dokumentasi Penelitian)
 59

Ordo Rosales

Familia Moraceae

Genus Ficus

Species Ficus septic

Deskripsi:

Tumbuhan perdu yang tinggi 1-5 meter, memiliki ranting yang bulat

silindris, berongga. Memiliki daun tunggal, besar, sangat runcing. Daunnya

berseling bertangkai 3-5 cm, helaian daunnya oval dengan pangkal membulat dan

ujungnya menyempit, tumpul, bagian tepinya rata. Buah periuk berpasangan,

bertangkai pendek terletak pada pangkal dengan tiga daun pelindung berwarna

hijau muda atau hijau keabu-abuan.

44. Ketepang Cina (Bahasa daerahnya: Kayumanuru)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Fabales
Gambar 44. Cassia alata L.
Familia Fabaceae
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Genus Cassia

Species Cassia alata L.

Deskripsi:

Tumbuhan ini ditemukan hidup liar di tempat-tempat lembab. Daunnya

berbentuk bulat telur yang letaknya berhadapan atu dengan yang lain dan terurai
 60

lewat ranting dan bersirip genap, yang memiliki ujung daun tumpul dan tepi daun

bergerigi. Memiliki bunga yang bagian bawahnya berwarna kuning dan ujungnya

kuncup pada tanda berwarna coklat muda, buahnya berupa polong yang pipih

berwarna hitam.

45. Rumput Knop (Bahasa daerahnya: Sumambu)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 45. Hyptis capitata
Ordo Lamiales (Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Lamiaceae

Genus Hyptis

Species Hyptis capitata

Deskripsi:

Tumbuhan berupa semak memiliki akar tunggang, bentuk batangnya segi

empat. Memiliki daun tunggal saling berhadapan, daunnya memanjang, tepi daun

bergerigi, ujungnya runcing, pangkal daunnya runcing, ibu tulang daun berwarna

keunguan permukaan daunnya berbulu.

46. Alang-alang (Bahasa daerahnya: Alang-alang)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Liliopsida Gambar 46. Imperata cylindrica

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
 61

Ordo Poales

Familia Poaceae

Genus Imperata

Species Imperata cylindrica

Deskripsi:

Herba dengan tinggi ±50 cm. Akar serabut, memiliki batang berupa

rimpang, merayap dibawah tanah, tegak membentuk satu perbungaan, padat, pada

bukunya jarang berambut. Memiliki daun tunggal dengan pangkalnya saling

menutup.

47. Gandarusa (Bahasa daerahnya: Kadombuku)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliosida

Ordo Scrophulariales
Gambar 47. Justicia gendarussa
Familia Acanthaceae (Sumber Dokumentasi Penelitian)

Genus Justica

Species Justicia gendarussa

Deskripsi

Tumbuhan ini memiliki batang tegak berwarna coklat kehitaman,

bercabang banyak dengan bentuk bulat, berkayu, batangnya beruas dan terlihat

mengkilap. Memiliki daun tunggal berwarna hijau sampai hijau gelap,

 62

pertulangan daunnya berwarna coklat kehitaman dengan ujung daunnya runcing,

letak daunnya saling berhadapan. Tipe perakarannya tunggang yang bercabang.

48. Lembayung Malabar (Bahasa daerahnya: Tava bunga puti)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Spermatophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Caryophyllales
Gambar 48. Basella rubra linn
Familia Basellaceae (Sumber Dokumentasi Penelitian)
Genus Basella

Species Basella rubra linn

Deskripsi

Tumbuhan yang merambat dengan batang berwarna merah keunguan,

bentuknya bulat dan tegak. Memiliki daun berwarna hijau dengan pertulangan

daun menyerupai warnah batang, daunnya berbentuk hati, letak daunnya bersilang

berhadapan satu sama lain. Memiliki bunga berwarna putih bentuknya kecil.

49. Gedi (Bahasa daerahnya: Gedi)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida

Ordo Malvales Gambar 49. Abelmoschus manihot L.

(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Malvaceae
 63

Genus Abelmoschus

Species Abelmoschus manihot L.

Deskripsi:

Tumbuhan berupa perdu berkayu yang memiliki tinggi mencapai 3-4

meter. Batangnya berkayu, namun berlubang dibagian tengahnya. Daunnya

bertangkai dan berbentuk menjari seperti daun singkong dan papaya. Memiliki

bunga seperti bunga sepatu memiliki mahkota, berwarna kuning cerah dan bagian

tengahnya bergradasi ungu.

50. Kelor (Bahasa daerahnya: Keloro)

Klasifikasi

Regnum Plantae

Divisio Magnoliophyta

Classis Magnoliopsida
Gambar 50. Moringa oleifera L.
Ordo Capparales
(Sumber Dokumentasi Penelitian)
Familia Moringaceae

Genus Moringa

Species Moringa oleifera L.

Deskripsi:

Tumbuhan berupa pohon dengan tinggi 6-10 meter dengan batang

berkayu, tegak, berwarna putih kekuningan, kulitnya tipis, permukaan kasar.

Memiliki cabang dengan arah cabang tegak dan miring. Memiliki daun majemuk

bertangkai panjang tersusun berseling, tiap helai daun muda berwarna hijau muda

dan saat sudah tua berwarna hijau tua dengan pertulangan menyirip. Memiliki
 64

bunga, bertangkai panjang, kelopaknya berwarna putih. Buahnya panjang bersegi

tiga buah muda berwarna hijau saat tua berubah coklat memiliki biji bulat.

4.1.5 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Desa Toaya

Kecamatan Sindue
Berdasarkan hasil penelitian tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh

masyarakat Desa Toaya Kecamatan Sindue yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.3 Tabel Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Desa Toaya

Kecamatan Sindue

No Nama Bagian yang Cara Cara Manfaat

. Tumbuhan digunakan Pengolahan Pemanfaat

an

1. Sembung Daunnya Direbus Diminum Menurunkan

gula darah

2. Kayu Daunnya Direbus Diminum Kolestrol

Afrika

3. Kunyit Rimpangnya Direbus Diminum Menambah

Hitam nafsu makan

dan mengatasi

batuk

4. Mondodaki Getahnya Dipetik Dioleskan Menghilangka

daunnya n kesusupan

duri

5. Kumis Daunnya Direbus Diminum Kencing batu

 65

Kucing dan diabetes

6. Tapak Daunnya Ditumbuk Dioleskan Mengobati

liman cacar air

Direbus Diminum Pereda demam

7. Akar Akar Direbus Diminum Menyembuhka

kucing n penyakit

ginjal

8. Sambiloto Daunnya Direbus Diminum Menurunkan

Diabetes

9. Tembeleka Daunnya Direbus Diminum Mengobati

n TBC,

mengobati

maag

10. Lancing Daunnya Direbus Diminum Menyembuhka

n luka dalam

11. Brotowali Batangnya Direbus Diminum Menurunkan

diabetes

12. Krokot Daunnya Direbus Diminum Menghilangka

sayur n sakit ginjal

13. Meniran Daunnya Direbus Diminum Menyembuhka

n sakit ginjal

14. Sersak Daunnya Direbus Diminum Menyembuhka

n sakit ginjal

15. Pacar Air Bunganya Ditumbuk Dioleskan Mengobati

 66

penyakit kulit

seperti luka

16. Mengkudu Buahnya Dipetik Dimakan Menyembuhka

n penyakit

dalam

17. Kunu buti Daunnya Direbus Diminum Menyembuhka

n sakit ginjal

18. Jarak pagar Getahnya Dipetik Dioleskan Mengobati

sariawan

19. Petikan Daunnya Direbus Diminum Timbilan

kebo

20. Kencur Rimpangnya Direbus Diminum Masuk Angin

21. Kunyit Rimpangnya Direbus Diminum Menurunkan

asam lambung

22. Kelapa Buahnya Dibelah Airnya Menetralisir

diminum racun

23. Serai Batangnya Direbus Diminum Menghilangka

n meriang

24. Tumpang Daun dan Diirebus Diminum Menyembuhka

air batang n sakit ginjal

25. Jeruk nipis Buahnya Diperas Diminum Meredahkan

batuk berdahak

dan

tenggorokkan
 67

gatal

26. Jambu biji Daunnya Direbus Diminum Mengobati

diare

Buahnya Dihancurkan Diminum Mencegah

DBD

27. Asam jawa Buahnya Dicampurkan Dioleskan Menurunkan

air pada demam

bagian

kening

hingga

kepala

28. Sirih Daunnya Direbus Dibasuh Mencegah

kebagigian keputihan

organ vital

Batangnya Dibersihkan Digosokka Menghilangka

n pada gigi n bau mulut

dan membuat

gigi sehat

29. Melati Daunnya Ditumbuk Dioleskan Menurunkan

bengkak akibat

gigitan

serangga

30. Rica Daunnya Ditumbuk Ditempelk Meredahkan

 68

an pada sakit perut

bagian

perut

31. Pepaya Bijinya Ditumbuk Dibalurka Menghilangka

n kewajah n Jerawat batu

Daunnya Ditumbuk Diminum Mennyembuhk

an Malaria

32. Urang- Daun Ditumbuk Dibalurka Membuat

aring n kekepala rambut sehat

dan berkilau

33. Belimbing Buahnya Diperas Diminum Sakit

Tenggorokkan

34. Som Jawa Akarnya Direbus Diminum Menghilangka

n lelah,

menambah

kebugaran dan

menghilangkan

radang paru-

paru.

35. Kersen Daunnya Direbus Diminum Menurunkan

diabetes

36. Bandotan Daunnya Ditumbuk Airnya Menyembuhka

diteteskan n luka luar

 69

37. Kemangi Daunya Direbus Diminum Meredahkan

sakit jantung

38. Jahe Rimpangnya Direbus Diminum Menghilangka

n gejla masuk

angina

39. Daun Pica Daunnya Ditumbuk Dioleskan Mennyembuhk

an luka dan

sariawan pada

mulut

40. Kayu Jawa Kulit dalam Direbus Diminum Meredahkan

pada sakit perut dan

batangnya diare

41. Alpukat Daunnya Direbus Diminum Menghilangka

n sakit ginjal

dan tekanan

darah tinggi

42. Cocor Daunnya Ditumbuk Ditempelk Penurun

Bebek an demam

43. Awar-awar Daunnya Ditumbuk Ditempelk Menghilangka

an n nyeri

Akarnya Direbus Diminum Mencegah

penyakit asma

44. Ketepeng Daunnya Ditumbuk Dioleskan Menghilangka

 70

cina n panu

45. Rumput Daunnya Ditumbuk Diteteskan Menghilangka

Knop airnya n

46. Alang- Akarnya Direbus Diminum Menghilangka

alang n panas dalam

47. Gandarusa Akarnya Direbus Diminum Mengurangi

nyeri

kepala,dan

radang sendi

48. Lembayun Daunnya Direbus Diminum Mengatasi

g Malabar pilek

49. Gedi Daunnya Direbus Diminum Menurunkan

diabetes

50 Kelor Daunnya Direbus Diminum Penurun Gula

darah dan

kolestrol