Perhitungan Menggunakan

Calculator
Program Studi Farmasi
Fakultas MIPA
Universitas Tadulako
Contoh 2
• Dosis obat yang diinjeksikan 100 mcg, 5 kali sampling darah dengan
data seperti berikut:

Waktu (Jam) Konsentrasi obat dalam darah (μg/L)

0,25 22,94

0,75 18,58

3 10

9 1,05

21 0,01
Contoh 2 – Ln kan konsentrasi obat
• Dengan asumsi obat orde 1, maka konsentrasi obat dapat di Log atau
Ln kan terlebih dahulu

Waktu (Jam) Konsentrasi obat dalam darah (μg/L) Ln konsentrasi obat

0,25 22,94 3,13

0,75 18,58 2,92

3 10 2,30

9 1,05 0,04

21 0,01 -4,61
Contoh 2 – Tentukan x dan y
• Waktu dinotasikan dengan x dan Ln konsentrasi obat dinotasikan
dengan y

x y

0,25 3,13

0,75 2,92

3 2,30

9 0,04

21 -4,61
Contoh 2 – Persiapkan kalkulator
• Pada contoh ini menggunakan Casio FX-350MS.
• Bisa menggunakan kalkulator saintifik lainnya
yang mendukung fungsi regresi linear.
x y

0,25 3,13

0,75 2,92

3 2,30

9 0,04

21 -4,61
Contoh 2 – Bersihkan Memory
• Nyalakan kalkulator
• Tekan SHIFT, MODE, angka 2, =, AC secara
berurutan
x y

0,25 3,13

0,75 2,92

3 2,30

9 0,04

21 -4,61
Contoh 2 – Aktifkan mode RL
• Tekan MODE sebanyak 2 kali
• Pilih/tekan angka 3 untuk memilih regresi
• Pilih/tekan angka 1 untuk memilih Linear
x y

0,25 3,13

0,75 2,92

3 2,30

9 0,04

21 -4,61
Contoh 2 – Masukkan data
Masukkan angka x dan y dengan ketentuan:
• Bedakan koma untuk desimal dan koma untuk
memisahkan x dan y
• Misalnya pada data pertama x=0,25 dan y=3,13
maka yang diketik secara berurutan:

x y
0,25 3,13
0,75 2,92
3 2,30
9 0,04
21 -4,61
Contoh 2 – Masukkan data
n=1
• Sampai di tombol M+ berarti sudah
menyimpan/memasukkan 1 data sampel darah,
• Akan terlihat di layar tertulis n=1
• Lakukan yang sama dengan data berikutnya
• Untuk data yang nilainya negatif/minus, gunakan
tanda (–) di kalkulator
Contoh 2 – Nilai a
• Tekan SHIFT, angka 2
• Lanjutkan dengan geser panah kanan 2 kali
• Tekan angka 1 untuk mendapatkan nilai a
• Hapus layar dengan tombol AC
Contoh 2 – Nilai b
• Tekan SHIFT, angka 2
• Lanjutkan dengan geser panah kanan 2 kali
• Tekan angka 2 untuk mendapatkan nilai b
Contoh 2 – Persamaan RL
• Nilai a yang ditampilkan adalah
3,30062671916878 ≈ 3,30
• Nilai b yang ditampilkan adalah
-0,373587078811224 ≈ -0,37
Maka persamaan regresi linear yang diperoleh
adalah y = -0,37x + 3,30
Atau dalam bentuk persamaan farmakokinetik
adalah Ln Cp = -0,37.t + 3,30
Contoh 2 – Konsentrasi obat awal
27,11
• Berapa konsentrasi obat dalam darah di awal pemberian?

Ln Cp = -0,37.t + 3,30

Nilai a dapat diartikan hasil Ln Cp0.

Maka nilai Cp0 adalah hasil anti log 3,30 dengan cara
seperti berikut.

Nilai Cp0 adalah 27, 11 μg/L

Contoh 2 – Konstanta eliminasi
• 
• Berapa konstanta eliminasi?

Ln Cp = -0,37.t + 3,30

Karena menggunakan data Ln konsentrasi darah, maka

nilai b = nilai k

Jika di awal menggunakan data Log konsentrasi darah,

maka nilai b = , atau dengan cara lain mencari nilai k = b
x 2,303
Contoh 2 – Parameter lain

• Berapa waktu paruh eliminasi?

• Berapa volume distribusi?

• Berapa klirens eliminasi?

• Berapa AUC?
SEKIAN