1. Untuk mengidentifikasi ciri-ciri khusus spesies tum- Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh
buhan yang termasuk tumbuhan tidak berpembuluh dan praktikkan terhadap tumbuhan tumbuhan tak berpembul-
berpembuluh. uh (Lumut/Bryophyta) dan tumbuhan berpembuluh (Pa-
2. Untuk mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan pada ke- ku/Pterodophyta). Pada spesies lumut Riccardia indica
las-kelas yang termasuk dalam tidak berpembuluh dan terdiri dari ri zoid, gemma, tangkai, arkegonium dan
berpembuluh ante- redium. pada spesies lumut Leptostomum inclinans
terdiri atas Sporangium, anteredium, batang, daun, dan
kumpu- lan daun. Sedangkan, pada tumbuhan paku
spesies Adian- tum peruvianum terdiri dari daun, tulang
daun, akar, dan tangkai daun. pada tumbuhan paku
Tumbuhan secara umumnya dapat dibedakan menja- spesies Christella den- tata terdiri atas akar, rhizoma,
di tumbuhan berpembuluh (paku/pteridophyta) dan tak tulang tangkai, daun dan anak daun. lalu, pada tumbuhan
berpembuluh (lumut/bruophyta) (Rasti. dkk, 2014). paku spesies Drynaria sparsisora terdiri atas akar, rhi
Tumbuhan tidak berpembuluh pada umumnya beru- zoma, tulang tangkai, tulang daun dan daun.
kuran kecil, strukturnya sederhana, berbentuk thai us. Lumut daun mempakan tumbuhan tingkat rendah.
Sel yang menyusun tubuh telah memperlihatkan Lumut daun termasuk tanamantalophyta karen tidak
diferensiasi yang jetas, dalam protoplasmanya tampak mempunyai berkas pembuluh. Tetapi lumut daun sudah
nyata. Umum- nya seluler tetapi juga ada yang memilikiakar ( rizoid ), batang dan daun wal aupun
uniseluler, hidup di daerah yang lembab dan masih sederhana (Retno, et al. 2017)
bereproduksi dengan menggu- nakan spora (Endang, Tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang sudah
2020). dapat dibedakan antara akar, batang dan daun.
Tumbuhan berpembuluh merupakan tumbuhan yang Tumbuhan paku bisa disebut tumbuhan kormophyta
lebih sempuma daripada tumbuhan tidak berpembuluh dikarenakan su- dahmemiliki berkas pengangkut. Pada
karena telah memiliki akar, batang, dan daun. Selain itu, tumbuhan paku terdapat tiga bagian utama, yaitu akar,
juga telah memiliki pembuluh yang merupakan jaringan batang dan daun (Trina, et al. 2019)
pengangkut. Jaringan pengangkut berupa dua pembuluh,
yaitu xylem dan fl oem (Widyawati, 2019).
tumbuhan yang tubuhnya telah dilengkapi dengan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat
berkas pengangkut termasuktumbuhan berpembuluh
disimpulkan bahwasanya
dan sebagian kecil tubuhnya tidak dilengkapi dengan
1. Spesies-spesies dari tumbuhan tak berpembuluh dan
berkas pengangkut adalah kelompok tumbuhan tidak
berpembuluh yang telah diamati terdapat perbedaan dari
berpem- buluh (Waluyo, 2016).
segi morfologi, struktur serta susunan tubuhnya.
2. Untuk tumbuhan Bryophyta memili dak
memiliki berkas pembuluh, memiliki akar (rhizoid),
batang, dan daun walaupun sederhana. sedangkan, untuk
1. Alat 3. Prosedur Kerja tumbuhan pterodophyta memiliki ciri-ciri memiliki
a. Lup a. Disiapkan alat dan berkas pembuluh, berkas pengangkut dan tiga bagian
b. Alat Tulis bahan yang akan digunakan. utama yaitu akar, batang dan daun.
b. Diamati bagian struktur
2. Bahan tubuh (morfologi) dari turn-
a. Adiantum peruvianum buhan berpembuluh (paku)
b. Leptostomum inclinans dan tumbuhan tak berpem- -Endang, T. 2020. Inventarisasi jenis-jenis lumut di
c. Christella dentata buluh (lumut) dengan teliti. daerah aliran sungai kabura kecamatan batungan
d. Drynaria sparsisora c. Dicatat dan digambar kabupaten buton selatan. jurnai biologi tropis. 20(2), 161-
e. Riccardia indica hasil pengamatan. 172.
-Trina, et al. 2019. Kajian Beberapa Jenis Tumbuhan Paku
-Retno, et at. 2017. Struktur dan kondisi tumbuhan pa- g
i karo. Jurnal Biologi Sumatra. Vol 88. no 2. pp : 38-41. "
ku-pakuan di kawasan hutan gunung sinabung kabupaten
Sebagai Bioakumulator Arsen. /urnaJ Pasihk. Vol. No
-Waluyo. 2016. Botanical Culture. Bandung : Suakamadya
-Widyawati. 2019. Biologi. Jakarta : PB. Jakarta.
' ‘iJ ‘"°"
G«••, : cx •«»m
/=-•“ii : />•¿je•^+°••°•
LAMPIRAN
4. Beri keterangan gambar siklus hidup Polytricum sp. di bawah ini, kemudian
deskripsikan?
Jawab : Gametofit jantan membentuk anteredium dan gametofit betina
membentuk arkegonium. Sprma dari anteredium dengan perantaraan air
berenang menuju sel telur di dalam arkegonium kemudian terjadi pembuahan
yang menghasilkan zigot. Zigot yang bersifat diploid kemudian akan
mengalami mitosis dan bekembang menjadi sporofit embrionik di dalam
arkegonium. Pada ujung batang sporofit yang memanjang terdapat sporangium,
yaitu kapsul tempat spora haploid berkembang. Sporangium juga berfungsi
sebagai tempat terjadinya pembelahan mitosis. Setelah masak, kapsul spora
pecah dan spora terpencar keluar. Spora-spora tersebut apabila
menemukan tempat yang memiliki kelembaban yang sesuai akan
berkecambah membentuk protonemata (jamak dari protonema) kecil yang
berwarna hijau.
Protonemata haploid tersebut terus tumbuh dan berdiferensiasi
sehingga membentuk gametofit. Gametofit dewasa akan membentuk gamet-
gamet yang akan berkembang dan kembali menjalani siklus serupa.
Perkawinan antara gamet jantan dan gamet betina membentuk spora
merupakan perkembangbiakan secara seksual (generatif).
5. Jelaskan peranan lumut dalam kehidupan?
Jawab : Tumbuhan lumut memiliki peran dalam ekosistem sebagai penyedia
oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), dan
sebagai penyerap polutan.
B. Tumbuhan Berpembuluh
1. Tuliskan ciri-ciri khusus tumbuhann yang termasuk pada tumbuhan paku ?
Jawab : Ciri-ciri khusus tumbuhan paku Memiliki akar, batang dan daun sejati.
Pada daun terdapat bulatan dan memiliki warna coklat yang disebut sorus
(jamak berarti sori). Sorus ini adalah kumpulan spora yang di bungkus
indisium. Memiliki habitat menempel pada pohon, sebagai epifit fan yang
hidup di tanah. Tanaman jenis ini mengalami pergiliran keturunan. Mempunyai
pembuluh angkut xilem dan juga floem. Berkembang biak dengan spora.