Anda di halaman 1dari 12

MINIRISET FILSAFAT PENDIDIKAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH DI


SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN

Disusun Oleh:
Nama Kelompok :
Bunga Sundari Tamba (5223343016)
Julyanti Angelina Sinaga (5223143037)
Khairunnisa (5223343014)
Meysi Asma Haniyah (5223343004)
Salsabila br Tohang (5223343009)

Kelas : C/ Tatabusana 2022


Dosen Pengampu : Dr. Sudirman, S.E, M,Pd
Dwi Maya Novitri, S.Pd, M.Hum

PRODI S1 PENDIDIKAN TATABUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpah rahmat dan anugrah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan Miniriset di SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan. Kami sangat
bersyukur karena dapat menyelesaikan Mini Riset yang menjadi tugas wajibmata kuliah
Filsafat Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Disamping itu, kami juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan
selama pembuatan Makala ini berlangsung sehingga dapat menyelesaikan laporan Mini
Riset ini.

semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Penulis sangat
mengharapkanKritik dan saran terhadap Makala ini agar kiranya nanti penulis dapat
membuat yang lebih bagus dan lebih baik lagi. Karena kami sadar makalah yang kami
buat ini masih banyak terdapat kekurangan yang mungkin kami tidak sadari.

Medan, 17 November 2022


Penulis

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah...................................................................................................... 2
1.3 Rumusan masalah ......................................................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 2

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Defenisi Filsafat Pendidikan ........................................................................................ 4
2.2 Manfaat mempelajari filsafat pendidikan..................................................................... 4
2.3 Gaya mengajar ceramah ............................................................................................... 5

BAB III METODE SURVEY


3.1 Lokasi dan waktu penelitian......................................................................................... 6
3.2 Subjek dan objek penelitian .......................................................................................... 6
3.2 Teknik Analisi data ....................................................................................................... 6

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 7
4.2 Saran ............................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 8


LAMPIRAN DOKUMENTASI ......................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas untuk menciptakan suatu kondisi yang dapat
membantu, memberi rangsangan, bimbingan, pengarahan dan dorongan kepada siswa agar
terjadi proses belajar, sehingga siswa dapat memperoleh, mengubah dan mengembangkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Proses kegiatan belajar dapat pula dikatakan efesien apabila dengan usaha belajar tertentu
memberikan prestasi belajar yang baik. Untuk dapat mendapat hasil belajar yang baik maka
yang paling berperan adalah guru sebagai pendidik dan siswa itu sendiri yang sedang belajar.
Keberhasilan dalam belajar yang dicapai oleh siswa di sekolah merupakan salah satu ukuran
terhadap penguasaan materi pelajaran yang disampaikan. Peran guru dalam menyampaikan
materi pelajaran dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Faktor – faktor yang
mempengaruhi keberhasilan belajar siswa penting sekali untuk diketahui, Dalam rangka
membantu siswa mencapai hasil belajar yang seoptimal mungkin.

Dalam proses belajar mengajar, Guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan
memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab
untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan
siswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di SMP PERCUT SEI TUAN Medan pada
semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 pada jam pelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan
tentang cereita pendek, siswa masih kurang baik dalam menangkap materi yang disampaikan.
Dimana kekurangannya adalah pada saat materi disampaikan, siswa sangat aktif, namun kurang
serius menanggapi materi yang disampaikan guru khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Informasi yang diperoleh dari kelas tersebut bahwa terdapat sekitar 41 orang di dalam satu kelas
itu sehingga berdampak pada kurang efektifnya proses belajar dikarenakan terlalu banyak siswa
di dalam kelas.

Model gaya mengajar yang dipergunakan adalah komando dimana pada gaya mengajar ini guru
memiliki wewenang penuh. Dimana para siswa melakukan gerakan – gerakan atau latihan

2
keterampilan berdasarkan intruksi guru. Latihan – latihan atau keterampilan berdasarkan
inisiatif siswa hampir tidak pernah dilakukan, menerapan gaya mengajar yang berpusat pada
guru dalam mengajar materi Announcement pada pelajaran Bahasa Indonesia, siswa terlihat
kurang merangsang semangat belajarnya, dan masih banyak semangat-semangat bermain
daripada belajarnya, padahal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia hal yang paling esensial
adalah mengutamakan unsur keseriusan, keaktifan, keterbukaan dan rasa percaya diri bagi siswa
dalam mempelajarinya supaya siswa - siswa bisa mengusai materi pelajaran Bahasa inggris
tersebut. Untuk memecahkan masalah tersebut diatas, sangat diperlukan inovasi dan karakteristik
materi yang diajarkan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka permasalahan yang
dihadapi. Dalam hal ini, yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1. Rendahnya minat belajar siswa.

2. Gaya mengajar yang kurang bervariasi

3. Waktu yang tersedia cukup terbatas untuk mengevaluasi siswa.

4. Siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian, latar belakang masalah, identifikasi masalah maka rumusan masalah yang
diteliti adalah : “Apakah variasi gaya mengajar dapat meningkatkan semangat dalam belajar pada
siswa kelas IX SMP 2 Percut Sei Tuan Medan Tahun Ajaran 2022/2023 ? “.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini : “Untuk mengetahui aktivitas pembelajaran pada siswa kelas
IX SMP 2 Percut Sei Tuan Medan Tahun Ajaran 2022/2023 ? “.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

3
1. Bagi siswa, untuk meningkatkan semangat belajar dan menyerap materi pelajaran khususnya
Bahasa Indonesia dengan cepat.

2. Bagi Guru, penelitian ini diharapkan membantu guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Percut Sei
Tuan Medan agar dapat memilih gaya mengajar yang tepat dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia di sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan
mencapai tujuan pembelajaran serta apa yang diharapkan.

3. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan serta hasil yang diberikan
membawa dampak positif terhadap perkembangan sekolah yang berdampak pada peningkatan
hasil belajar sehingga dapat tercapai ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan oleh pihak
sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan keberhasilan siswa berarti
meningkatkan mutu sekolah.

4. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung untuk


mengembangkan ilmu pengetahuan.

4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Defenisi Filsafat Pendidikan


Anas Salahudin di Anas Salahudin di dalam bukunya Filsafat Pendidikan dalam bukunya
Filsafat Pendidikan juga merumuskan beberapa pengertian dari filsafat pendidikan, di antaranya
yaitu;
a. Filsafat pendidikan adalah pengetahuan yang memikirkan hakikat pendidikan pendidikan
secara komprehensif dan kontemplatif tentang sumber, seluk beluk pendidikan, fungsi, dan
tujuan pendidikan.
b. Filsafat pendidikan adalah pengetahuan yang mengkaji proses pendidi proses pendidikan dan
teori-teori pendidikan.
c. Filsafat pendidikan mengkaji hakikat guru dan anak didik dalam proses pembelajaran di kelas
dan di luar kelas.
d. Filsafat pendidikan mengkaji berbagai teori kependidikan, metode, dan pendekatan daam
pendidikan.
e. Filsafat pendidikan mengkaji strategi Filsafat pendidikan mengkaji strategi pembelajara
pembelajaran alternatif.
f. Filsafat pendidikan mengkaji hakikat tentang kurikulum pendidikan.
g. Filsafat pendidikan mengkaji hakikat evaluasi pendidikan dan evaluasi pembelajaran.
h. Filsafat pendidikan mengkaji hakikat alat-alat dan media pembelajaran.Dari
pembelajaran.Dari beberapa pendapat di atas, dapat beberapa pendapat di atas, dapat dipahami
bahwa fil dipahami bahwa filsafat pendidikan adalah safat pendidikan adalah suatu kegiatan
berpikir kritis, bebas, teliti, dan teratur tentang masalah-masalah yang terdapat di dalam dunia
pendidikan agar masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tepat.

2.2 Manfaat Mempelajari Filsafat Pendidikan


Berikut ini adalah beberapa manfaat dari filsafat pendidikan :

a. Menjadi salah satu landasan dalam Menjadi salah satu landasan dalam perkembanga
perkembangan ilmu pendidikan sendiri, tidak lain juga merupakan sebuah ilmu yang dapat terus
berkembang

5
Dengan seiring dengan berjalannya waktu. Dengan adanya filsafat pendidikan, maka
setiap peneliti yang berkecimpung dan merupakan salah satu pengamat di bidang pendidikan
dapat terbantu untuk lebih mengembangkan ilmu pendidikan yang pendidikan yang ada. Berawal
dari pertanyaan mengenai apa, mengapa dan juga bagaimana, yang merupakan dasar utama dari
filsafat.Hal ini dapat membantu para peneliti dan juga mereka yang juga mereka yang terlibat
dalam terlibat dalam dunia pendidika dunia pendidikan mampu mengemba mampu
mengembangkan dan ngkan dan menyempurnakan ilmu pendidikan yang sudah ada.

b. Menjadi landasan dari kebijakan mengenai program Menjadi landasan dari kebijakan
mengenai program pendidikanSegala sesuatu ndidikanSegala sesuatu yang diwajibkan dan juga
merupakan hak warga Negara pastinya harus diatur dalam sebuah undang-undang atau dalam
sebuah undang-undang atau aturan tertentu. Dengan menggunakan prinsip filsafat, yaitu
mengetahui : Apa yang harus dilakukan untuk memajukan Pendidikan,Mengapa pendidikan itu
memajukan Pendidikan,Mengapa pendidikan itu perlu, perlu,Bagaimana melaksanakan agaimana
melaksanakan Pendidikan.Maka dengan demikian dapat dibuat suatu peraturan dapat berjalan
dengan baik tanpa adanya kebingungan bagi para pendidik maupun yang terdidik.

2.3 Gaya Mengajar ceramah


Merupakan teknik pengajaran yang dilakukan oleh guru secara menology dan hubungan satu
arah, metode ini dipadang paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literature atau rujukan
yang sesuai dengan jangkauan daya tangkap siswa. kekurang metode embeljaran ceramah yaitu
interaksi selalu berpusat pada pendidik atau guru yang memberikan materi, pendidik tidak dapat
mengetahi secara pasti sejauh mana siswa telah menguasai bahan ceramah, adanya perbedaan
tentanng pemahaman materi oleh siswa dengan apa yang di maksud oleh pendidik.

6
BAB III

METODE SURVEY

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian

Lokasi penelitian akan dilaksanakan di SMP 2 Percut Sei Tuan Medan yang berlokasi di
berlokasi di JalanGambir Ps, VIII Tembung Tahun Ajaran 2022/2023 Medan

2. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 November di di SMP 2 Percut Sei Tuan
Medan

3.2 Subjek dan Objek Penelitian

1 . subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX di SMP 2 Percut Sei Tuan Medan Tahun
Ajaran 2022/2023, dengan jumlah siswa sebanyak 41 orang secara seimbang antara laki-laki dan
perempuannya.

2 . Objek dalam penelitian ini adalah mengetahui aktivitas pembelajran kelas IX di SMP 2
Percut Sei Tuan Medan Tahun Ajaran 2022/2023.

3.3 Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang disajikan han yang
disajikan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan untuk
menggambarkan kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran khususnya bahasa Indonesia.
Dalam melaksanakan observasi, maka kita mengetahui kemampuan siswa terhadap materi
pelajaran tersebut dan sebagai informasi dalam mengambil pertimbangan dan melaksanakan
usaha usaha perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada.

7
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa


aktivitas pembejalaran pembejalaran di SMPN 2 Percut Sei Tuan Medan Sangat baik. Namun,
kelemahannya hanya terpadat pada gaya mengajar guru, yaitu menggunakan gaya mengajar
Ceramah yang menurut penulis kurang efektif diterapkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dan sesuai dengan rumusan masalah yang telah disinggung sebelumnya yaitu “apakah variasi
gaya mengajar dapat meningkatkan semangat belajar belajar siswa ?” maka jawabannya adalah
“ya,sangat menentukan dan berdampak sesuai situasi yang dihadapi guru”.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini memberikan saran-saran :

1. Disarankan kepada guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Percut Sei Tuan Medan
mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar untuk meningkatkan semangat belajar belajar
siswa dalam belajar belajar Bahasa Indoensia dengan materi yang disesuaikan karena hal ini
dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Disarankan pada guru Bahasa Indonesia agar aktif dalam memberi motivasi supaya dapat
untuk lebih semangat dalam belajar.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anas Salahudin, Filsafat Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, aka Setia, 2011), cet. ke
2011),cet. ke10, hlm. 22-23.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/filites/default/files/GAYA%20MENGAJARes/GAYA%20ME
NGAJAR %20MOSSTON.pdf

Mardiana, Mardiana, Yamanto Isa, and Sulia Ningsih. "Pengembangan Bahan Ajar Interaktif
pada Mata Kuliah Filsafat Pendidikan." JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan 3.2
(2020): 138-148.

9
LAMPIRAN DOKUMENTASI

10

Anda mungkin juga menyukai