PRODI S1 PGSD
NILAI SKOR :
PROFESI KEPENDIDIKAN
NIM : 1173311049
APRIL, 2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya serta melimpahkan ilmu sehingga Rekayasa Ide ini dapat selesai tepat pada
waktunya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW beserta keluarganya.
Penulisan Rekayasa Ide ini bertujuan untuk memenuhi Tugas mata kuliah Profesi
Kependidikan Dalam memenuhi persyaratan tersebut penulis mencoba membuat Rekayasa
Ide yang berjudul“UPAYA-UPAYA GURU UNTUK MENGATASI KESULITAN
BELAJAR SISWA” Dalam penyusunan Rekayasa Ide ini penulis menyadari sepenuhnya
bahwa Rekayasa Ide ini belum sempurna sebab pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
penulis terbatas, cukup banyak tantangan dan hambatan yang penulis temukan dalam
menyusun Rekayasa Ide ini. Semoga kedepannya penulisan ini semakin baik.
Akhir kata, semoga Rekayasa ide ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN………………………………………………………………8
5.2 SARAN……………………………………………………………….………8
BAB I
PENDAHULUAN
Guru adalah profesi mulia, karena guru Iah yang memegang peranan signifikan dalam
melahirkan satu generasi yang menentukan perjalanan manusia. Profesionailtas guru menjadi
sebuah keharusan sejarah. Tanpa adanya profestonalitas, guru terancam tidak mampu
mencapai tujuan mulia yang di embannya dalam menciptakan perubahan masa depan.
Kompetensi menjadi syarat mutlak menuju profesionalitas guru. Guru yang profesional
harus memiliki empat kompetensi sebagaimana yang di amanatkan Undang undang Guru
dan Dosen, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Adanya perbedaan belajar yang tepat bagi peserta didik akan menyebabkan
timbulnya kesulitan belajar. Ada dua faktor utama yang mempengaruhi kesuhtan belajar
yaitu faktor ekstemal dan internal. Faktor internal terkait kondisi jasmani dan psikologi
peserta didik; sedangkan faktor ekstemal terkait langkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Hal tersebut didukung oleh penelitian Sari & Suyanta (2013) bahwa faktor
penyebab kesulitan belajar peserta didik adalah guru, peserta didik, lingkungan, dan materi
pelajaran. Sekolah memegang peranan yang cukup utama dalam proses belajar secara
formal. Sekolah memiliki kurikulum yang sudah ditetapkan yang memuat berbagai mata
pelajaran yang harus dipelajari peserta didlk.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Dapat membantu guru dalam usaha mengatasi kesulitan belajar siswa.
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN/GAMBARAN UMUM
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kesulitan belajar adalah suatu kondisi di mana anak didik tidak dapat belajar secara
wajar di sebabkan adanya ancaman,hambatan,gangguan dalam belajar jadi penyebab
kesulitan belajar siswa dengan sudut pandang mereka masing masing.walaupun
sebenarnya masalah yang mengganggu keberhasilan belajar siswa ini sangat tidak di
senangi oleh guru dan bahkan anak itu sendiri,ada yang meninjau dari sudut intern
siswa ada yang dari ektern siswa.
5.2 SARAN
Adapun kesulitan yang di derita siswa tidak hanya yang bersifat menetap tetapi juga
yang bisa di hilangkan dengan usaha usaha tertentu,jadi kesulitan belajar siswa dapat
diatasi dengan berbagai macam cara yaitu salahsatunya bantuan guru dan orangtua
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah,syaifulbahripsikologibelajar,jakarta:rinekacipta,2008