Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL REFLEKSI

PRAKTIK MENGAJAR DI SDN SUKUN 2 MALANG

AKSI NYATA TOPIK 5

Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen di SD

Oleh :
CHIRA EGY NABELLA
226101141067
PGSD 5

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Hasil
Refleksi Praktik Mengajar di SDN Sukun 2 Malang.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya laporan hasil refleksi ini berkat bantuan,
bimbingan, dan dukungan secara material maupun non-material dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: Bapak Arief Rahman Hakim,
M.Pd. selaku Dosen pengampu mata kuliah prinsip pengajaran dan asesemen yang efektif
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, motivasi, dan semangat.

Demikian laporan ini dibuat agar dapat di manfaatkan sebaik mungkin.

Malang, 26 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................2
C. TUJUAN ............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. KEGIATAN MENGAJAR SIKLUS 1 ............................................................3


B. KEGIATAN MENGAJAR SIKLUS 2 ............................................................3
C. KEGIATAN MENGAJAR SIKLUS 3 ............................................................4
D. HASIL REFLEKSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT ..........................4
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN .................................................................................................7
B. SARAN ...............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh
pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan
mengokohkan kepribadian (Suyono & Hariyanto, 2011). Salah satu pertanda bahwa
seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.
Perubahan tingkah laku yang menyangkut baik perubahan bersifat pengetahuan,
keterampilan, dan sikap dapat dilakukan dalam proses pembelajaran.
Pada proses pembelajaran tidak luput dari permasalahan-permasalahan yang
ditemui ketika melaksanakan proses tersebut. Permasalahan-permasalahan dalam
pembelajaran di sekolah sering ditemui khususnya dialami oleh siswa. Permasalahan-
permasalahan yang dihadapi oleh siswa dapat dijadikan rujukan oleh guru dalam
meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Guru bertanggung jawab terhadap proses
belajar mengajar, maka sudah seharusnya memahami permasalahan-permasalahan
yang dihadapi oleh siswanya.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa perlu melakukan praktik
di instansinya secara langsung. Praktik yang disebut PPL bertujuan untuk
memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi
sebagai guru kelas, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan
mengenal segala permasalahan di sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran,
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan,
keterampilan, dan nilai sikap yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa masalah yang ditemukan pada kegiatan praktik pembelajaran?
2. Apa saja faktor penyebab dari masalah yang ditemukan?
3. Bagaimana solusi yang dilakukan?
4. Bagaimana hasil refleksi dari kegiatan praktik pembelajaran?

1
C. TUJUAN
1. Mengetahui masalah yang ditemukan pada kegiatan praktik pembelajaran.
2. Mengetahui faktor penyebab dari masalah yang ditemukan
3. Mengetahui solusi yang dilakukan.
4. Mengetahui hasil refleksi dari kegiatan praktik pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. KEGIATAN MENGAJAR SIKLUS 1


1. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan mengajar 1 saya lakukan di kelas 2 dengan jumlah 28 siswa. Materi
untuk siklus 1 yaitu pada tema 6 Merawat Hewan dan Tumbuhan Subtema 3
Tumbuhan di Sekitarku pembelajaran 3 dengan muatan Bahasa Indonesia
(penggunaan tanda titik dan huruf kapital), Matematika (satuan berat) dan
SBdP (karya tiga dimensi). Permasalahan dari kegiatan mengajar yaitu pada
saat kegiatan diskusi kelompok ada siswa/anggota yang tidak ikut bekerjasama
dalam menyelesaikan tugas LKPD.
2. Deskripsi Faktor Penyebab
Karena 1 kelas hanya dibagi menjadi 3 kelompok akibat kelasnya terlalu
sempit sehingga 1 kelompok terlalu banyak anggota menjadi kurang efektif
dalam pembelajaran.
3. Deskripsi Alternatif Solusi/ Tindakan
Solusinya, guru mendampingi siswa tersebut untuk mengerjakan LKPD. Selain
itu memotivasi siswa untuk membantu tugas kelompok.
B. KEGIATAN MENGAJAR SIKLUS 2
1. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan mengajar 2 saya lakukan di kelas 4 dengan jumlah 28 siswa. Materi
untuk siklus 2 yaitu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia bab 6 tentang
kosakata baru dan kalimat efektif & tidak efektif. Permasalahan dari kegiatan
mengajar yaitu alokasi waktu pada saat pelaksanaan lesson study melebihi
perencanaan yang dibuat di RPP.
2. Deskripsi Faktor Penyebab
Siswa di kelas tersebut sedikit sulit diatur dan banyak yang suka bermain sendiri
sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dalam pengerjaan LKPD dan
soal evaluasi.
3. Deskripsi Alternatif Solusi/ Tindakan

3
Guru memberikan waktu dan selalu mendampingi peserta didik untuk
mengerjakan LKPD sehingga pengerjaan LKPD lebih efektif dan tidak
memakan banyak waktu.
C. KEGIATAN MENGAJAR SIKLUS 3
1. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan mengajar 3 dilakukan di kelas 2 lagi dengan jumlah 28 siswa. Materi
untuk siklus 3 yaitu Tematik Tema 7 Kebersamaan, Subtema 2 Kebersamaan
di Sekolah Pembelajaran 4 dengan muatan Bahasa Indonesa (mengenal kata
sapaan), PPKn (keberagaman suku/daerah) dan Matematika (pecahan).
Permasalahan dari kegiatan mengajar yaitu kurangnya integrasi di masing-
masing KD.
2. Deskripsi Faktor Penyebab
Materi pada siklus 3 sebenarnya adalah tematik, namun KD tidak terintegrasi
antar mapel satu dan mapel satunya sehingga pada saat pergantian mapel,
sangat terlihat jelas seperti bukan tematik terpadu.
3. Deskripsi Alternatif Solusi/ Tindakan
Guru lebih mempelajari materi secara mendalam dan membuat integrasi
antar materi satu dengan materi lainnya agar peserta didik lebih mudah
memahami materi yang disampaikan.
D. HASIL REFLEKSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Dikutip dari laman Kemdikbud, dalam pembelajaran, refleksi adalah kegiatan
yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan
lisan oleh guru untuk siswa dan oleh siswa untuk guru untuk mengekspresikan
kesan konstruksif, pesan, harapan, dan kritik terhadap proses pembelajaran.
Berikut adalah hasil refleksi dari kegiatan praktik pembelajaran di SDN Sukun 2
Malang.
1. Hasil refleksi dan rencana tindak lanjut mengajar siklus 1
- Refleksi
Apersepsi yang dilakukan sudah melibatkan siswa untuk membangkitkan
motivasi belajar. Media yang digunakan konkrit sehingga membuat siswa
lebih jelas dalam memahami materi yang diajarkan. . Pelaksanaan
pembelajaran berjalan dengan efektif. Meskipun terdapat peserta didik
yang tidak masuk sekolah dan terdapat peserta didik kurang berkontribusi
selama kegiatan berkelompok, tetapi kegiatan pembelajaran tetap berjalan
4
secara kondusif. Guru memberikan fasilitas yang sama antara peserta didik
satu dengan peserta didik lainnya.
- Rencana Tindak Lanjut
• Melakukan ice breaking untuk menumbuhkan semangat dan
motivasi peserta didik untuk belajar.
• Perlu lebih tegas dalam mengondisikan peserta didik.
• Membuat peraturan/kesepakatan awal di kelas yang harus ditaati
oleh peserta didik dan pendidik.
• Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan melakukan tes
diagnostik untuk mengetahui modal awal peserta didik.
• Menyertakan kegiatan remidial dan pengayaan.
2. Hasil refleksi dan rencana tindak lanjut mengajar siklus 2
- Refleksi
Kurang memanfaatkan papan tulis. Meskipun sudah terdapat LCD
Proyektor, namun dalam pembelajaran tetap harus memanfaatkan papan
tulis agar siswa mau mencatat apa yang telah disampaikan oleh guru.
Pelaksanaan pembelajaran sudah berjalan dengan efektif. Meskipun
terdapat peserta didik yang sering ramai sendiri sehingga dalam
pengerjaan LKPD sering tertinggal oleh temannya yang lain dan terdapat
peserta didik kurang berkontribusi selama kegiatan berkelompok, tetapi
kegiatan pembelajaran tetap berjalan secara kondusif. Guru memberikan
fasilitas yang sama antara peserta didik satu dengan peserta didik lainnya.
- Rencana Tindak Lanjut
• Melakukan ice breaking untuk menumbuhkan semangat dan
motivasi peserta didik untuk belajar.
• Perlu lebih tegas dalam mengondisikan peserta didik.
• Membuat peraturan/kesepakatan awal di kelas yang harus ditaati
oleh peserta didik dan pendidik.
• Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan melakukan tes
diagnostik untuk mengetahui modal awal peserta didik.
3. Hasil refleksi dan rencana tindak lanjut mengajar siklus 3
- Refleksi

5
Pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan efektif. Meskipun terdapat
peserta didik yang tidak masuk sekolah dan terdapat peserta didik kurang
berkontribusi selama kegiatan berkelompok, tetapi kegiatan pembelajaran
tetap berjalan secara kondusif. Guru memberikan fasilitas yang sama
antara peserta didik satu dengan peserta didik lainnya.
- Rencana Tindak Lanjut
• Perlu lebih tegas dalam mengondisikan peserta didik.
• Membuat peraturan/kesepakatan awal di kelas yang harus ditaati
oleh peserta didik dan pendidik.
• Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan melakukan tes
diagnostik untuk mengetahui modal awal peserta didik.

6
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Setiap melaksanakan pembelajaran pasti guru menghadapi masalah yang berbeda-
beda. Pada saat saya mengajar ada beberapa masalah yang saya hadapi, yaitu
adanya peserta didik yang kurang mengikuti pembelajaran, alokasi waktu melebihi
waktu yang dirancang pada RPP dan kurang integrasi antar mata pelajaran. Pada
setiap masalah memiliki penyebab yang berbeda-beda. Adapun penyebab dari
masalah yang saya hadapi diantaranya terdapat peserta didik yang masih belum lancer
dalam membaca, lambat belajar dll, ada peserta didik yang membutuhkan waktu yang
lama sehingga alokasi waktu tidak sesuai dengan RPP, dan guru tidak mengintegrasi
materi yang disampainkan pada bahasan pertama dengan materi selanjutnya.
Setelah mengetahui masalah dan penyebab masalah yang terjadi pada saat
pelaksanaan pembelajaran, maka perlu adanya solusi sesuai dengan permasalahan
yang dihadapi dengan merefleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan. Setelah
mendapatkan solusi dan melakukan tindakan yang bertujuan memperbaiki masalah
pembelajaran maka diperoleh hasil perbaikan yang lebih baik.

B. SARAN
Sebaiknya seorang guru selalu melaksanakan refleksi diri untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.

7
DAFTAR PUSTAKA

Suyono dan Hariyanto, 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT


Remaja. Rosdakarya Offset.

Mulyani. 2020. MENUNTUN KEBIASAAN MELAKUKAN REFLEKSI


DALAM PROSES PEMBELAJARAN. (https://kemdikbud.go.id/artikel/enuntun-
kebiasaan-melakukan-refleksi-dalam-proses-pembelajaran/), diakses pada 26 Maret
2023.

Anda mungkin juga menyukai