Anda di halaman 1dari 3

1.

Menurut Anda mungkinkah kurikulum UbD diterapkan di Indonesia? Mengapa?


Menurut pendapat saya, UbD bisa diterapkan di Indonesia karena melalui pendekatan ini, siswa dapat
belajar dengan lebih efektif dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Pendekatan ini juga
membantu guru dalam perencanaan pembelajaran yang lebih terstruktur dan terukur, serta
meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Meskipun ada beberapa tantangan dalam
implementasinya, namun potensi keuntungan yang didapat cukup besar dan dapat mendukung tujuan
pendidikan nasional.

2. Jika menjadi seorang guru apakah Anda akan menerapkan kurikulum UbD di


lembaga tempat anda mengajar?
Sebagai seorang guru, jika kondisi dan kebutuhan sekolah serta karakteristik siswa dan guru
memungkinkan, saya akan mencoba untuk menerapkan kurikulum UbD di sekolah tempat saya
mengajar. Saya percaya bahwa pendekatan ini dapat membantu siswa memperoleh pemahaman yang
lebih dalam dan terintegrasi, serta membantu guru merencanakan pembelajaran yang lebih terstruktur
dan fokus pada hasil belajar yang diinginkan. Namun, saya juga akan mempertimbangkan tantangan
dan hambatan yang mungkin muncul selama proses implementasi. Saya akan mencoba untuk
mengatasi masalah tersebut dan memastikan agar pendekatan ini dapat diterapkan dengan sukses
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah tersebut.

3. Jika Anda akan menerapkan kurikulum UbD namun lingkungan sekolah tidak


mendukung, apakah yang Anda lakukan?
Jika lingkungan sekolah tidak mendukung untuk menerapkan kurikulum UbD, saya akan mencari cara
untuk mengatasi hambatan tersebut. Pertama-tama, saya akan berbicara dengan para pemangku
kepentingan di sekolah, seperti kepala sekolah dan rekan-rekan guru, untuk memperjelas manfaat dari
kurikulum UbD dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Saya juga akan
mencoba untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi rekan-rekan guru agar mereka dapat
memahami dan menerapkan pendekatan ini.
Selain itu, saya akan mencari dukungan dari sumber lain, seperti organisasi profesional guru atau
perpustakaan yang mungkin memiliki sumber daya atau bahan pelajaran yang dapat mendukung
implementasi kurikulum UbD. Jika memungkinkan, saya juga akan berkolaborasi dengan rekan-rekan
guru sesama lulus PPG Prajabaran yang sudah mengajar sekolah lain yang telah menerapkan
kurikulum UbD untuk mendapatkan wawasan dan saran.
Namun, jika upaya saya untuk memperkenalkan kurikulum UbD tidak berhasil atau tidak
memungkinkan, saya akan mencoba untuk menyesuaikan rencana pembelajaran saya agar sesuai
dengan lingkungan dan sumber daya yang tersedia di sekolah. Yang terpenting adalah tetap
memfokuskan upaya saya pada mencapai hasil belajar yang diinginkan untuk siswa dengan cara yang
terbaik dan efektif.
4. Jelaskan seberapa jauh Anda bisa menerapkan kurikulum UbD dengan sistem
kurikulum nasional K13?
Menerapkan UbD dengan sistem kurikulum nasional Kurikulum 2013 mungkin tidak bisa dilakukan
secara penuh karena struktur dan kerangka kerja kurikulum 2013 yang kaku. Kurikulum 2013
memiliki kecenderungan untuk menekankan pencapaian kompetensi yang spesifik dan terukur, yang
terkadang membatasi fleksibilitas dan kreativitas guru dalam mengembangkan pembelajaran untuk
siswa. Namun, sejalan dengan semangat kurikulum 2013 untuk mengembangkan kemampuan siswa
secara holistik dan melampaui aspek akademik, pendekatan UbD masih bisa diadopsi dengan
penyesuaian yang tepat. Guru dapat menggunakan pendekatan UbD sebagai landasan dalam
perencanaan pembelajaran dan memodifikasi konten, strategi pengajaran, dan penilaian agar sesuai
dengan kurikulum 2013. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan guru dalam
perencanaan dan pengembangan pembelajaran yang lebih terstruktur dan terintegrasi, sambil tetap
memperhatikan aspek kompetensi yang ingin dicapai.

5. Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa Anda benar-
benar melakukan aktifitas MERDEKA, oleh karena itu jelaskan lebih rinci pertanyaan-
pertanyaan berikut.
1.      Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok anda,
kelompok lain, literatur dan anda sendiri
Perbedaan antara kelompok kami dan kelompok lain dalam pembahasan Problematika Dan Evaluasi
Implementasi UbD adalah terkait dengan topik yang harus dikaji untuk memaksimalkan implementasi
UbD secara nasional. Namun, kami tetap berkaitan dengan pembahasan mengenal UbD itu sendiri.
Selain itu, setiap kelompok dan individu memiliki perspektif dan sudut pandang yang berbeda dalam
menerapkan UbD, tergantung pada pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman masing-masing.
Literatur juga dapat memberikan perspektif yang berbeda mengenai masalah dan evaluasi
implementasi UbD, tergantung pada penulis dan pendekatan yang digunakan. Oleh karena itu,
diperlukan diskusi dan penelitian yang komprehensif untuk memahami masalah dan evaluasi
implementasi UbD dengan baik.

2.   Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan diantara penjelasan tersebut
Sebenarnya penjelasan yang diberikan oleh teman-teman memiliki keterkaitan dan makna yang sama.
Hal ini karena pemahaman teman-teman dari berbagai sisi tetap mengarah pada tujuan Utama dari
UbD. Namun, terdapat perbedaan dalam pemahaman awal setiap kelompok karena sumber referensi
yang berbeda-beda. Meskipun begitu, kesamaan dalam hasil akhir tetap terlihat karena tujuan yang
sama dari implementasi UbD. Sedangkan perbedaan bisa terlihat dalam sudut pandang dan perspektif
yang digunakan oleh masing-masing kelompok dan individu, serta literatur yang digunakan dalam
penelitian.

6. Khalayak pastilah menunggu informasi dari Anda, karena sebagai seorang


profesional sangat memungkinkan mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan
tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena itu
jelaskan pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat
a.       Sangat dibutuhkan
b.      Dibutuhkan
c.       Cukup dibutuhkan
d.      Tidak dibutuhkan
e.       Sangat tidak dibutuhkan
Jelaskan tingkat pernyataan saudara tersebut dalam bentuk deskripsi
Pilihan saya yaitu "dibutuhkan", karena saya percaya bahwa pemahaman dan evaluasi terhadap
implementasi UbD adalah penting untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pendidikan di
Indonesia. Dengan memahami masalah-masalah yang terkait dengan implementasi UbD dan
mengevaluasi penggunaannya di berbagai jenjang pendidikan, kita dapat mengidentifikasi tantangan
dan peluang untuk meningkatkan pembelajaran siswa dan kemampuan guru. Selain itu, dengan
semakin banyak orang yang memahami dan menggunakan pendekatan UbD dalam pembelajaran,
maka akan semakin mudah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan lebih sesuai
dengan kebutuhan siswa.

2.      Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat? (Pilih yang


paling anda prioritaskan.)
a.       Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll)
b.      Media massa (majalah, koran, buletin, dll)
c.       Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding, dll)
d.      Media konferensi (seminar, fgd, diskusi terbatas, kelompok kerja guru, dll).
Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas.
Menurut saya, media sosial menjadi pilihan yang paling saya prioritaskan untuk mendiseminasikan
informasi tentang Problematika Dan Evaluasi Implementasi UbD kepada masyarakat. Hal ini karena
penggunaan media sosial saat ini sangat meluas dan lebih mudah diakses oleh masyarakat dari
berbagai kalangan. Selain itu, media sosial juga memungkinkan kita untuk menciptakan konten yang
menarik dan interaktif yang dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih memudahkan untuk
sharing atau berbagi dengan orang lain. Oleh karena itu, saya yakin media sosial menjadi pilihan yang
efektif untuk menyebarkan informasi tentang UbD kepada masyarakat secara lebih luas dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai