Anda di halaman 1dari 7

Lampiran 5: Lembar Observasi - Lingkungan Belajar di Sekolah

LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa ……………………………………………………………………………………


NIM ……………………………………………………………………………………
Prodi/Bidang Studi ……………………………………………………………………………………

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil Observasi

26 Secara umum, semua siswa Berdasarkan hasil observasi, Latar


1. Latar belakang sosial-
Oktober
ekonomi murid mendapatkan hak yang sama dalam belakang social-ekonomi murid di
2022
mengakses dan memperoleh SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan
Murid dengan kondisi sosial-
layanan pendidikan yang tidak mempengaruhi siswa dalam
ekonomi yang berbeda memiliki
berkualitas. Hal ini terlihat dari memperoleh hak dalam
hak yang sama dalam mengakses
pemerataan pembelajaran didalam mengakses dan memperoleh
dan memperoleh layanan
pendidikan yang berkualitas, kelas, semua siswa belajar didalam layanan Pendidikan, siswa dari

seperti tingkat pendidikan orang ruangan yang baik dengan fasilitas latar belakang social-ekonomi
tua dan fasilitas belajar yang yang sama, serta tidak ada siswa yang berbeda tetap mendapatkan
tersedia di rumah. yang diistimewakan hak yang sama sehingga
pembelajaran dapat berlangsung
dengan lancar
26 Seluruh kegiatan belajar mengajar Berdasarkan hasil observasi,
2. Kualitas pembelajaran di
Oktober
kelas dikelas sudah baik, manajemen kualitas pembelajaran di kelas di
2022
kelas terealisasi dengan baik, Hal SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan
Seluruh kegiatan belajar mengajar
tersebut terlihat dari ruangan kelas sudah cukup baik dan efektif,
di kelas, mencakup indicator
yang tertata dengan rapi dan bersih. hanya saja perlu perhatian khusus
manajemen kelas, dukungan
adanya dukungan efektif berupa mengenai pembelajaran yang
afektif, pembelajaran interaktif
dan penyesuaian cara mengajar motivasi belajar yang selalu sesuai tingkat kemampuan siswa

dengan tingkat kemampuan diselipkan disetiap proses melalui assessment diagnostic


murid. pembelajaran. Pembelajaran yang yang dilakukan guru sebelum
interaktif terlihat dari adanya pembelajaran dimulai
kelompok diskusi yang dirancang
oleh guru pada saat pembelajaran,
adanya rileksasi melalui ice
breaking serta adanya komunikasi 2
arah antara guru dengan siswa,
siswa dengan siswa didalam
pembelajaran. Guru sudah
menyesuaikan cara mengajar
dengan kemampuan siswa dengan
memberikan tes kognisi serta
pemenuhan kebutuhan belajar siswa
melalui media pembelajaran yang
sesuai dengan gaya belajar peserta
didik secara umumnya.
26 Guru terhimpun dalam komunitas Berdasarkan hasil observasi,
3. Refleksi dan perbaikan
Oktober
pembelajaran oleh guru praktisi guru penggerak sebagai Refleksi dan perbaikan
2022
wadah membahas Teknik pembelajaran sudah dilakukan
Kemampuan pengembangan guru
pembelajaran. Hal ini menjadi salah oleh Guru di SMA Negeri 2
untuk terus meningkatkan
satu bentuk pengembangan dan Percut Sei Tuan. Komunitas
kompetensi melalui belajar
refleksi guru untuk meningkatkan Praktisi dan Jurnal Harian dapat
mandiri dengan merefleksi praktik
pengajaran yang telah diterapkan kompetensinya. Guru memiliki menjadi sebuah Gerakan untuk

dan juga belajar dari rekan guru. jurnal harian sebagai media untuk merefleksikan dan memperbaiki
menuliskan apa saja hal yang pembelajaran oleh guru secara
terlaksana, apa saja hal yang tidak mandiri kedepannya.
terlaksana dan apa kendala yang
dialami, serta apa solusinya. Hal ini
menjadi wadah refleksi dan bahan
berdiskusi dengan sesame rekan
guru untuk memperbaiki proses
pembelajaran dan pengajaran
kedepannya.
26 Oktober Menurut kami, program yang
4. Kepemimpinan instruksional
2022 Adapun Visi dan Misi dari SMA
disusun telah berpihak pada
Kemampuan kepala satuan Negeri 2 Percut Sei Tuan adalah
peserta didik karena mendukung
pendidikan dalam menyusun dan guru dalam meningkatkan mutu
Visi : Menjadikan satuan
mengkomunikasikan visi, misi, pembelajaran di sekolah. Hal ini
pendidikan yang menjamin
program, dan kebijakan yang
dapat terlihat dari seluruh sarana
mendukung guru dalam berkembangnya berbagai minat dan
dan prasarana sekolah yang
meningkatkan mutu pembelajaran bakat peserta didik sebagaimana
dilengkapi demi mendukung
di satuan pendidikan. kodratnya.
bakat dan minat yang dimiliki
Misi : oleh peserta didik. Selain itu,
SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan
-Menyelenggarakan pembelajaran termasuk sekolah yang telah
yang memberikan seluas-luasnya menuai banyak prestasi baik dari
guru maupun siswa. Hal ini
bagi tumbuh kembangnya potensi
diperlihatkan dari adanya
peserta didik
keterlibatan aktif untuk seluruh
masyarakat yang ada di sekolah.
-Menyelenggarakan kegiatan
Karena SMA Negeri 2 Percut Sei
ekstrakurikuler yang menampung
Tuan termasuk sekolah penggerak
semua minat bakat peserta didik
angkatan I. Yang artinya guru-
-Menyelenggarakan pendidikan anti guru yang mengikuti program
kekerasan dan anti perundungan guru penggerak telah
mengimplementasikannya dalam
-Menyelenggarakan projek bagi proses pembelajaran demi
peserta didik untuk mewujudkan tujuan pendidikan
menumbuhkembangkan Profil nasional.
Pelajar Pancasila

-Mendidik masyarakat untuk sadar


lingkungan dengan keteladan

Untuk mewujudkan visi dan misi


tersebut Ibu kepala sekolah telah
menyusun program yang dapat
meningkatkan mutu pembelajaran
di sekolah diantaranya :

-Pelatihan character building yang


dilaksanakan di Kampung Ladang
pada tanggal 25 Oktober 2022 yang
diikuti oleh seluruh fungsionaris,
guru dan pegawai sekolah. Adapun
kegiatan ini bertujuan untuk
mewujudkan kebersamaan,
kemandirian, serta kekeluargaan di
lingkungan sekolah.

-Menerapkan pembelajaran
diferensiasi yang memanfaatkan
data asesmen awal yang terdiri dari
diagnostik, kognitif dan non
kognitif. Untuk mendesain
pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik.

-Pemberdayaan komunitas praktisi


yang sudah terdaftar di platform
merdeka belajar. Pada kesempatan
tersebut akan melakukan praktik
baik dari para guru yang telah
melakukan pelatihan di luar sekolah
dan pemberdayaan PMM.

-Meningkatkan mutu sekolah, salah


satunya dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam waktu dekat
yaitu Gebyar Kreativitas Siswa (15-
16 november 2022) yang
merupakan program dari sekolah
penggerak untuk memamerkan
proyek penguatan profil pelajar
pancasila dan berbagai kegiatan
lainnya seperti OSN, O2SN,
KOPSI, debat dan lainnya.

-Kegiatan pelatihan untuk guru.


Seperti in house training,
workshop, dan lainnya untuk
memenuhi standart proses program
sekolah penggerak dan kebutuhan
proses pembelajaran.

Adapun ciri khas dari SMA Negeri


2 Percut Sei Tuan yaitu :

-Sekolah penggerak angkatan I

-Program sekolah yang berpihak


kepada peserta didik. Dalam
mewujudkan 8 hal standart nasional,
tentunya program sekolah yang
berpihak pada peserta didik.

-Menggunakan kurikulum merdeka


untuk kelas 10 dan kelas 11 dan
K13 untuk kelas 12. Sehingga
proses pembelajaran berbeda. Kelas
10 dan 11 menghasilkan proyek
penguatan profil pelajar pancasila,
yang mengusung tema kearifan
lokal. Produk yang dihasilkan
seperti mainan tradisional. Kelas 11
menghasilkan pertanian yang
ditanami sayur-sayuran seperti sawi,
terong, tomat ceri, cabai dan lain-
lain.

-Peran orang tua siswa terlibat


dalam proses program kegiatan
sekolah, biasanya akan dilibatkan
misalnya saat pamer proyek
kegiatan peserta didik

-Adanya program visit home yang


dilakukan pihak sekolah agar
membantu memenuhi kebutuhan
peserta didik dan kesulitan
(hambatan) dalam proses belajar
dapat teratasi. Yaitu dengan
membentuk satgas tutwuri
handayani yang beranggotakan guru
wali kelas, ketua kelas atau
perangkat kelas, dan guru BK. Dan
ada pula peran berupa orang tua
asuh (beberapa Guru yang memiliki
tanggung jawab sebagai orang tua
asuh) yang memiliki tugas untuk
membantu memenuhi kewajiban
peserta didik yang tidak mampu
dalam hal membayar uang komite.

Untuk mewujudkan program-


program tersebut sumber dana
berasal dari APBN (BOS), uang
komite dan donatur yang terikat
……..
5. Iklim keamanan di
satuan pendidikan

Satuan pendidikan yang


memiliki kebijakan,
pemahaman, dan program
terkait perundungan,
hukuman fisik, kekerasan
seksual dan narkotika
sehingga memberikan
perlindungan dan rasa
aman bagi warga satuan
pendidikan, baik secara fisik
maupun psikologis.

……..
6. Iklim kebinekaan di
satuan pendidikan

Llingkungan satuan
pendidikan yang
menghargai keragaman
agama maupun sosial-
budaya dan dukungan
kesetaraan hak.

……..
7. Iklim kesetaraan gender

Bagaimana lingkungan
satuan pendidikan
berperilaku adil,
memberikan kesempatan
yang sama bagi warga
satuan pendidikan, baik
laki-laki maupun
perempuan dalam
menjalankan peran
publik.seperti dukungan
kepala satuan pendidikan
dan guru atas kesetaraan
gender.

8. Iklim inklusivitas

Pengetahuan, penerimaan
dan dukungan guru
terhadap murid dengan
disabilitas serta murid
cerdas istimewa dan murid
bakat istimewa.

9. Dukungan orangtua dan


murid terhadap program
satuan pendidikan

Partisipasi orangtua dalam


kegiatan satuan pendidikan,
dan partisipasi murid dalam
penyusunan program
satuan pendidikan.

Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai