Lampiran 4: Lembar Observasi - Manajemen Sekolah

LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Rina Monalisa Purba

NIM :
Prodi/Bidang Studi : PPG Prajabatan/ Pendidikan Kimia
Sekolah PPl : SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum,
atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan
dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan
menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.

Tgl. Sasaran Observasi*) Hasil Observasi

28 Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi
Okt ● Apa saja kebutuhan siswa yang menjadi ● Kebutuhan siswa yang menjadi prioritas
2022 prioritas sekolah? sekolah adalah pendidikan dan
● Apa yang sudah diupayakan satuan pengajaran di dalam kelas
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan ● Untuk memenuhi kebutuhan siswa
tersebut terkait pendidikan adalah sekolah
● Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin menyediakan pelayanan yang optimal
dalam analisis karakteristik satuan dan mengusahakan agar tidak ada kelas
pendidikan? yang kosong pada jam pelajaran
● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini ● Kebutuhan siswa ini tercermin dari
tercermin dalam tujuan satuan pendidikan? perilaku peserta didik. Dimana bila
pelayanan yang didapat maksimal
terkait kognitif dan karakter maka akan
terbentuk peserta didik yang diharapkan
begitu juga sebaliknya
● Kebutuhan siswa ini tercermin
dalam visi dan misi sekolah
Interpretasi Hasil Observasi
Dari hasil observasi dapat disimpulkan
bahwa kebutuhan siswa terkait
pelayanan pendidikan membutuhkan
peningkatan agar karakter siswa
semakin baik dan pembelajaran
berlangsung dengan lebih optimal
26 Manajemen Kurikulum Hasil Observasi
Okt ● Bagaimana satuan pendidikan mengelola ● Satuan pendidikan menggunakan 2
2022 pembelajarannya? jenis kurikulum, yaitu K13 untuk kelas
● Bagaimana proses perencanaan dan desain XII dan Kurikulum Merdeka untuk
kurikulum? kelas X dan XI
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan ● Perencanaan dan desain kurikulum
monitoring terhadap pelaksanaan kurikulum? mengikuti aturan pemerintah
● Seberapa jauh penggunaan data dalam proses ● Monitoring pelaksanaan kurikulum
 refleksi kurikulum?
27 Manajemen Sumber Daya Manusia
Okt ● Bagaimana proses penerimaan guru dalam
2022 satuan pendidikan?
● Apakah ada kegiatan khusus untuk membekali
guru yang baru mengajar?
● Apakah ada kegiatan khusus untuk
pengembangan profesional guru?
26 Manajemen sarana & prasarana
Okt ● Apa saja data yang digunakan untuk
2022 perencanaan sarana dan prasarana?
● Apakah penggunaan sarana dan prasarana
sudah efektif untuk mendukung proses
pembelajaran?
● Apakah ada sarana dan prasarana di sekitar
sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk
dilakukan secara rutin oleh tim
monitoring kurikulum yaitu setiap
sekali dalam sebulan
● Data yang diperoleh dari monitoring
kurikulum akan digunakan sebagai
bahan refleksi setiap awal tahun ajar
untuk merancang pembelajaran yang
lebih optimal
Interpretasi Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi kami
mengenai manajemen kurikulum sekolah
SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan dapat
disimpulkan bahwa manajemen kurikulum
sudah cukup optimal. Hal ini dilihat dari
suksesnya perencanaan, pengelolaan,
pelaksanaan dan monitoring kurikulum
sampai kepada refleksi kurikulum
Hasil Observasi
● Proses penerimaan guru dengan cara
calon guru (pelamar) dapat
mengirimkan kelengkapan surat
lamaran langsung ke sekolah. Namun,
calon guru tersebut dapat diterima jika
ada lowongan guru mata pelajaran yang
kosong, namun untuk penerimaan guru
PNS harus sesuai SK dari Pemerintah.
● Tidak ada pembekalan khusus bagi
guru yang baru mengajar sebab,
harapannya guru tersebut sudah
memiliki pengalaman yang mumpuni.
● Pengembangannya adalah pihak
sekolah memilih beberapa guru untuk
dilatih atau diberikan pembekalan, ada
juga pengembangan IT, pelatihan
aplikasi platform Merdeka Mengajar.
Interpretasi Hasil Observasi
Manajemen SDM di SMA Negeri 2
Percut sudah berjalan optimal, hal ini
ditunjukkan dari diselenggarakannya
pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan
mutu guru dalam mengajar.
Hasil Observasi
● Dalam perencanaan sarana dan
prasarana, dilaksanakan rapat R.Kas
(Rencana Kegiatan Anggaran Sarana
dan Prasarana) yang melibatkan seluruh
fungsionaris, komite dan orang tua
siswa.
● Penggunaan sarana dan prasarana sudah
efektif karena ada banyak fasilitas yang
mendukung pembelajaran? mendukung proses pembelajaran,
seperti lapangan olahraga (alat olahraga
pendukung), ruang keterampilan,
laboratorium kimia, laboratorium fisika,
laboratorium komputer, studio mini,
joglo literasi, open stage, perpustakaan,
serta taman.
● Peranan sarana dan prasarana di SMA
Negeri 2 Percut Sei Tuan:
- Lapangan dan alat olahraga. Lapangan
ini digunakan untuk mendukung proses
belajar olahraga serta mendukung
kegiatan sekolah lainnya seperti apel,
upacara, festival dan berbagai
perlombaan.
- Ruang keterampilan. Ruangan ini
digunakan untuk menyimpan hasil
proyek setiap siswa.
- Laboratorium fisika dan kimia.
Ruangan ini digunakan untuk
mendukung pelajaran IPA melalui
kegiatan eksperimen,
- Laboratorium komputer. Ruangan ini
berfungsi untuk mengembangkan
keterampilan dalam bidang teknologi,
informasi dan komunikasi.
- Studio mini. Ruangan ini digunakan
untuk melatih dan mengembangkan
bakat siswa di bidang entertaiment.
- Joglo literasi. Tempat ini berfungsi
untuk melakukan kegiatan literasi
- Open stage. Tempat ini digunakan
sebagai tempat penampilan bakat
peserta didik
- Perpustakaan. Ruangan ini berisi buku-
buku dan sumber literasi lainnya.
- Taman. Tempat ini digunakan untuk
tempat berdiskusi, pengerjaan proyek
kearifan lokal, pembuatan produk
pertanian, observasi alam dan lain
sebagainya.
- Selain itu di sekolah ini juga terdapat
alat-alat pendukung pembelajaran
lainnya seperti infocus, alat olahraga,
alat musik, komputer, ATK dan
speaker.
Interpretasi Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi kami, sarana
dan prasarana yang dimiliki oleh SMA
Negeri 2 Percut Sei Tuan sudah memadai.
 Namun masih ada beberapa sarana dan
prasarana yang harus ditambahkan seperti
speaker di setiap ruangan kelas. Speaker
ini diharapkan mampu mendukung proses
pembelajaran berupa audio dan sebagai
media informasi dari ruang guru. Infocus
juga sebaiknya tersedia di setiap kelas
untuk efisiensi penggunaan waktu. Pojok
baca juga sebaiknya disediakan disetiap
kelas.
26 Manajemen anggaran Hasil Observasi
Okt ● Apakah satuan pendidikan memiliki sistem SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan telah
2022 dalam merencanakan, melaksanakan, dan memiliki sistem dalam merencanakan,
memonitor anggaran dan penggunaannya? melaksanakan dan memonitor anggaran
dan penggunaannya. Hal ini dibuktikan
oleh adanya rapat RKAS (Rencana
Kegiatan Anggaran dan Sarana). Rapat ini
dihadiri oleh seluruh fungsionaris, guru,
dan dewan siswa. RKAS ini dilakukan
pada bulan Desember tahun sebelumnya
(tahap 1) dan dapat ditinjau kembali di
tahun berikutnya (tahap 3).
Sebelum RKAS dilakukan setiap guru dan
yang bersangkutan membuat rencana
anggaran yang akan digunakan untuk
memenuhi anggaran sarana dan program
sekolah.
Proses monitoring dilakukan oleh
inspektorat selama minimal 1 kali
setahun. Anggaran yang masuk berasal
dari APBN (dana bos) dan Komite. APBN
digunakan untuk membeli buku; fasilitas
sekolah seperti alat musik, olahraga;
kegiatan sekolah berupa ekskul, pelatihan
guru, bahan laboratorium, bimbingan
olimpiade dan gebyar kreativitas siswa.
Komite diperoleh dari iuran siswa setiap
bulannya. Kelas X dan XI mebayar Rp
55.000 dan Kelas XII membayar Rp
50.000. Iuran komite ini digunakan untuk
pembayaran upah pegawai honor, satpam,
petugas kebersihan serta keperluan OSIS.
SMA Negeri 2 juga berpartisipasi dalam
menyediakan anggaran apabila siswa
mengikuti perlombaan dengan
menggunakan nama sekolah.
Interpretasi Hasil Observasi
Menurut hasil observasi kami dapat
disimpulkan bahwa manajemen anggaran
di SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan telah

27 Manajemen Sistem Informasi
Okt ● Apa saja informasi/data yang dikumpulkan
2022 dalam mendukung proses pembelajaran?
● Bagaimana informasi dikelola sehingga
pembelajaran bisa dilakukan berbasis data?
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan
menggunakan data tersebut untuk mendukung
proses pembelajaran?
27 Manajemen Ketatalaksanaan
Okt ● Apa saja yang dimiliki satuan pendidikan
2022 untuk membantu sistem administrasi?
Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?
Kesimpulan :
berjalan dengan baik dan transparan.
Aloaksi anggaran juga cukup efektif untuk
mendukung proses pembelajaran dan
berbagai keperluan sekolah.
Hasil Observasi
● Data yang diperlukan untuk mendukung
proses pembelajaran siswa ada 2 yaitu
dari siswa dan dari satuan pendidikan.
Dari siswa data yang diperlukan
awalnya mengetahui potensi/
kemampuan siswa untuk tujuan
asesmen. Dari satuan pendidikan lebih
mengarah ke guru, dimana guru
diarahkan dengan aktif mempelajari
LMS (learning managemen system).
● Dengan mengolah data potensi siswa
untuk menjadi panduan dalam asesmen.
● Guru dapat mengakses kapan saja,
sesuai keperluan guru.
Interpretasi Hasil Observasi
Manajemen sistem informasi di SMA
Negeri 2 Percut Sei Tuan sudah berjalan
cukup optimal. Hal ini ditunjukkan dari
dorongan sekolah untuk mewujudkan
guru-guru yang melek teknologi melalui
keaktifan menggunakan LMS.
Hasil Observasi
SMA Negeri 2 Percut menggunakan 2
bentuk penyimpanan, yaitu hardcopy dan
softcopy. Hardcopy, digunakan untuk
data siswa, absensi guru dan
pengawai, buku tahunan siswa.
Softcopy digunakan pada penerimaan
siswa, rapor siswa dan menggunakan
platform Merdeka Mengajar untuk guru.
Interpretasi Hasil Observasi
Manajemen ketatalaksanaan di SMA
Negeri 2 Percut Sei Tuan sudah berjalan
dengan semestinya, dimana sistem
administrasi selalu tersedia dalam
hardcopy dan softcopy.
 Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Medan, Oktober 2022
Medan, Oktober 2022

Suryani, S.Pd., M.Si

Freddy Tua Musa Panggabean, S.Pd., M.Pd
NIP 197701082008012018