Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

TERHADAP HASIL BELAJAR DI SEKOLAH AL-AZHAR


Tugas ini di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

“MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS”

Dosen Pengampu :
Pratama SBK

Disusun Oleh :
Deny Siswanto
Ahmad Junaidi
Miftahul Falah

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL FITHRAH
SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dalam kehidupan yang
berguna untuk mengembangkan potensi diri. Selain itu, meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dan upaya untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia juga merupakan
peranan penting dari pendidikan. Dalam hal tujuan pendidikan, pemerintah merumuskan
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional yang menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan


kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klarifikasi hasil belajar dari
Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah
kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Sehingga secara hakikat dipahami bahwa
ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Hasil belajar terbukti dan
terlihat ketika tingkah laku siswa memaparkan perubahan yang terjadi sehingga
mengarah dari yang tidak tahu menjadi lebih tahu, tidak bisamenjadi bisa. Hasil belajar
tentunya tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar yang diatur dalam
Kurikulum.

Kurikulum dapat dikatakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam
kurikulum, ada program yang bersentuhan langsung dengan proses pendidikan sebagai
program inti, yang kemudian dinamakan program kurikuler; dan ada program penunjang
yang sifatnya membantu ketercapaian tujuan kurikuler yang kemudian disebut program
ekstrakurikuler. Program ekstrakurikuler mencakup kegiatan ekstrakurikuler yang
merupakan proses dalam pembelajaran ekstrakurikuler. Hal ini menunjukkan terdapat
pengaruh antara kegiatan ekstrakurikuler dengan hasil belajar siswa.

1
Hasil penelitian Ahmad Chisni Fahmi dan Jevrie Randy Giovani Nusantara
menyimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler dapat mengoptimalkan hasil belajar
siswa. Hal ini berarti penelitian yang dilakukan menemukan adanya pengaruh yang
signifikan antara hasil belajar siswa dengan kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam


pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
sekolah. Berarti, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan karena tidak
dilaksanakan di dalam jam pelajaran. Kegiatan ini juga terorganisir karena memiliki
program yang akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan sekolah.

Dari program-program yang akan dilaksanakan pada kegiatan esktrakurikuler, hal


ini terkait dengan kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan pengayaan dan perbaikan
yang berhubungan dengan program kurikuler, kegiatan-kegiatan untuk memantapkan
pembentukan kepribadian, seperti keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha
Esa, kesadaran berbangsa dan bernegara, budi pekerti, cinta tanah air, disiplin dan rasa
tanggung jawab dan sebagainya. Jadi, diharapkan kegiatan ekstrakurikuler mendukung
penuh segala kegiatan kurikuler siswa dari awal pembelajaran hingga pada proses
evaluasi.

Di berbagai sekolah terutama sekolah negeri, tersedia berbagai ekstrakurikuler


yang bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran siswa di dalam kelas. Seharusnya
kegiatan ekstrakurikuler membantu siswa mengembangkan kreativitas, menambah
wawasan pengetahuan, dan pengalaman yang kemungkinan besar tidak mereka dapatkan
dari kegiatan kurikuler, sehingga dapat dicapai prestasi seoptimal mungkin.

Berdasarkan paparan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan


memberi judul, “Pengaruh Program Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Hasil Belajar
Di Sekolah Al-Azhar”

2
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa


masalah sebagai berikut:
1. Tidak tertariknya siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
2. Kurangnya relevansi program kegiatan ekstrakurikuler dengan program sekolah
3. Kegiatan ekstrakurikuler yang kurang mampu menyikapi tentang hasil belajar siswa
4. Tidak mampunya siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk
meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
5. Kurangnya kemampuan pembinaan ekstrakurikuler kepada siswa
6. Kecenderungan kegiatan ekstrakurikuler itu hanya dianggap sebagai kegiatan sukarela

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan yang berhubungan dengan masalah pendidikan, maka


perlu diadakan batasan masalah. Agar batasan dalam penelitian ini dapat terarah
sehingga mempermudah dalam menjelaskan permasalahan yang akan dibahas, maka
penulis akan membatasi pada Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Hasil Belajar Di
Sekolah Al-Azhar.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana program kegiatan ekstrakurikuler di Al-Azhar?


2. Bagaimana pengembangan minat dan bakat siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di
Al-Azhar?
3. Bagaimana pengaruh program kegiatan ekstrakurikuler terhadap hasil belajar siswa di
Al-Azhar?
4. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam program kegiatan ektrakurikuler di
Al-Azhar?

3
E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang mengacu pada rumusan masalah adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui jenis dan bentuk program kegiatan ekstrakurikuler di Al-Azhar
2. Untuk mengetahui pengembangan minat dan bakat siswa dalam program kegiatan
ekstrakurikuler di Al-Azhar
3. Untuk mengetahui pengaruh program kegiatan ekstrakurikuler terhadap hasil belajar
siswa di Al-Azhar
4. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam program
kegiatan ektrakurikuler di Al-Azhar

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis
a. Dapat menambah dan mengembangkan pengetahuan tentang pengaruh program
kegiatan ekstrakurikuler terhadap hasil belajar siswa
b. Sebagai bahan informasi dan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin melakukan
penelitian sejenisnya
c. Sebagai bahan referensi yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran
mengenai pengaruh program kegiatan ekstrakurikuler terhadap hasil belajar siswa

2. Manfaat Praktis
a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi guru, penyelenggara, pengembang, atau
lembaga-lembaga pendidikan dalam menjawab permasalahan dalam dunia
pendidikan
b. Sebagai umpan balik bagi guru dalam upaya meningkatkan proses kegiatan
ekstrakurikuler untuk meningkatkan hasil belajar siswa

4
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Ekstrakurikuler

1. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006


tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa
struktur kurikulum pada setiap satuan pendidikan memuat tiga komponen, yaitu:
mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen pengembangan diri
meliputi kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam hal ini
kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari kurikulum tingkat satuan
pendidikan.

Lebih lanjut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006


menjelaskan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang
secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah. Suryosubroto (2009: 287)
mendefinisikan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar
jam pelajaran tatap muka, dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah agar lebih
memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah
dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum, disebut kegiatan
ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang


pelajaran yang diminati oleh peserta didik, misalnya olahraga, kesenian, berbagai
macam keterampilan dan kepramukaan diselenggarakan di sekolah di luar jam
pelajaran biasa. Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik dapat memperluas
wawasan pengetahuan dan mendorong pembinaan sikap atau nilai-nilai.

5
2. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan sebuah sarana pelengkap tugas pendidikan,


maka kegiatan ekstrakurikuler mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Sebagai wadah pembinaan dan pelatihan bagi siswa
b. Sebagai wadah aspirasi dan kreasi siswa
c. Sebagai pengisi waktu luang siswa
d. Sebagai sarana yang memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pengembangan
potensi siswa

Adapun dalam buku Panduan Pengembangan Diri Peraturan Menteri Pendidikan


Nasional Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah menjelaskan fungsi dari kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai
berikut:
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat
mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan
dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana
rileks, menggembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang
proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kesiapan karir peserta didik.

3. Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler

Secara umum, kegiatan ekstrakurikuler bermanfaat bagi guru, siswa dan


sekolah. Karena selain untuk menambah wawasan, pengetahuan, menyalurkan bakat
dan minat, juga untuk popularitas sekolah sehingga menambah kualitas pendidikan
dan proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Adapun manfaat kegiatan
ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:

6
a. Memberikan keterampilan kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan
menemukan minat-minat baru
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh kepuasan dalam kerja
sama dan kelompok
c. Meningkatkan kekuatan mental dan jasmani
d. Dapat mengenal lingkungan dengan baik
e. Memperluas hubungan dan pergaulan
f. Memberikan kesempatan kepada mereka untuk berlatih mengembangkan
kemampuan kratifitasnya secara baik.

Selain manfaat yang telah disebutkan, kegiatan ekstrakurikuler juga dapat


bermanfaat dalam membentuk manusia yang berakal, berbudi pekerti luhur dan
terampil. Karena semakin banyak pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, lebih
memungkinkan siswa memanfaatkan dan menggunakannya untuk pengembangan
bakat, minat dan kreatifitas juga dapat meningkatkan prestasi belajar.

Anda mungkin juga menyukai