Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

MINU 2 SIDOREJO KEC. PURWOHARJO KAB. BANYUWANGI

JL. Dam 1 Tempurejo Desa Sidorejo Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah,
penyusunan Laporan ini merupakan salah satu upaya mengimplementasikan segala sesuatunya
tentang Kegiatan ektrakulikuler MI NU 2 SIDOREJO.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga sekolah yang
telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk melaksanakan program, dan memberi saran dalam
penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala
upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan minat dan bakat siswa yang telah dilaksanakan
di MI NU 2 SIDOREJO.

Purwoharjo, 10 Maret 2022


Kepala Madrasah

AGUS WIBOWO, S.Pd


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di
kurikulum dan umumnya pihak sekolah menyediakan waktu satu hari untuk pelaksanaan
kegiatan ini. Kegiatan ekstrakurikuler sangat berguna untuk pengembangan hobi, minat dan
bakat siswa pada hal tertentu. Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu bentuk
perhatian sekolah pada siswanya agar melakukan kegiatan yang lebih positif.
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang menunjang
dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan
kemempuan penalaran siswa membina membentuk karakter siswa, ketrampilan melalui hobi dan
minatnya serta mengembangkan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program
kokurikuler.
Atas dasar inilah MI NU 2 SIDOREJO menyusun program ekstrakurikuler sebagai acuan
dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga mampu mernghasilkan peserta didik yang berkarakter,
memilik keterampilan dan daya saing siswa serta memiliki kemampuan intelektual tinggi, cerdas
dan pintar, namun juga memiliki nilai nilai social dan spiritual yang baik sehingga mampu
bersaing sesuai dengan Visi dan Misi sekolah
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembang nya potensi murid,
3. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi keteladanan.
4. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya, minat, dan kemampuan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan
PrestasiPeserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan.
8. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
9. Keputusan Kepala MI NU 2 SIDOREJO Tentang pembagian tugas KBM dan Tugas
Tambahan di MI NU 2 SIDOREJO tahun pelajaran 2022/2023.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian
integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan
dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan mengembangkan karir, serta
kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta peserta didik. Adapun tujuan pelaksanaan
ektrakurikuler disekolah menurudirektorat pendidikan menengah adalah :
a. Kegiatan ektrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif,
afektif dan psikomotor.
b. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju
pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
c. Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan
mata pelajaran lainya
2. Tujuan Khusus
Pengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan menunjang
pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :
a. Bakat
b. Minat
c. Kreatifitas
d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
e. Kecakapan sosial
f. Kecerdasan emosional
g. Kompetensi ilmiah
h. Wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT )
i. Kemampuan pemecahan masalah
j. Kemandirian

D. FUNGSI
Disamping tujuan, ekstrakurikuler juga berfungsi sebagai :
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas murid sesuai denganpotensi bakat dan minat mereka
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemapuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan, danmenyenagkan bagi murid yang menunjang proses perkembangan
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan eksrakurikuler untuk mengenbangkan kesiapan
karir murid.
E. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Indvidual, yaitu prinsip kegiatan eksrakurikuler yang sesuai dengan potrensi, bakat dan
minat siswa masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan di ikuti
murid dengan sukarela.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut ke ikut sertaan
murid secara penuh
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang di sukai dan
menggembirakan murid.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangunsemangat murid untuk
berlatih dan beraktivitas secara optimal.
6. Kemanfaatan sosial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
7. Wajib, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler harus di ikuti oleh seluruh peserta didik

BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang menunjang
dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan
kemampuan penalaran peserta didik, ketrampilanmelalui hobi dan minatnya serta
mengembangkan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program ekstrakurikuler.

B. JENIS KEGIATAN EKSTRAKULIKULER


1. Ekstrakulikuler Wajib
Sesuai dengan yang di amanahkan dalam kurikulum 2013 untuk membentuk karakter
peserta didik maka Pendidikan Kepramukaan dijadikan sebagai ekstrakurikuler wajib. Artinya
seluruh pesrta didik diwajibkan mengikuti pendidikan ke pramukaan
2. Ekstrakurikuler Pilihan
Untuk Ekstrakurikuler pilihan, peserta didik diberi kebebasan untuk memilih kegiatan ekstra
kurikuler yang akan di ikutinya sesuai dengan minat, bakat dan keinginannya. Yaitu terdiri dari :

a. Tahfidz Quran
b. Sepak bola/ Futsal
c. Volly Ball
d. Tennis Meja
e. Modern dance
f. Marching Band
g. Vocal
h. Puisi
i. Tari Tradisional
j. PMR / UKS
3. Ekstrakulikuler Mandiri
Disamping eksrakurikuler yang tersedia di sekolah, siswa juga diperbolehkan mengikuti
ekstrakurikuler mandiri dan tetap melaporkannya kepada sekolah.
C. BENTUK KEGIATAN
a. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta didik secara
perorangan
b. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok-kelompok
peserta didik.
c. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
d. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh sekolompok
peserta didik yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi tertentu.
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Di dalam music
rebana terdapat berbagai makna simbolik yang bersumber pada: (a) jenis dan bentuk
instrumen, (b) komposisi musik, (c) bentuk lagu, dan (d) syair-syair lagunya. Masing-
masing komponen tersebut merefleksikan nilai-nilai yang bermanfaat bagi hidup dan
kehidupan manusia. Kedua, Aspek-aspek yang dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan
adalah: (a) syair-syair yang mengandung ajaran-ajaran budi pekerti luhur yang berguna
bagi kehidupan setiap orang, (b) bentuk permainan music rebana membutuhkan toleransi,
kerjasama, dan kedisiplinan yang relative tinggi, (c) secara fungsional music rebana
mengandung nilai-nilai religius (ritual-sakral), nilai tontonan (komunikasi), nilai hiburan,
dan nilai pragmatik (ekonomi).
B. TINDAK LANJUT
Mengingat materi ini merupakan hal yang penting dalam penguasan peserta didik,
maka perlu kiranya diadakan kegiatan tindak lanjut berupa pelatihan dan praktik-prakti
yang bersifat profesional.
C. DAMPAK
Dampak positif adanya kegiatan ekstrakurikuler Rebana/ hadrah Bagi siswa-siswi
kelas IV dan V adalah siswa mampu menemukan acuan baku untuk bekal dirinya dalam
memahami dan mempraktekkan teknik bermain music rebana sesuai ketentuan yang
berlaku.
D. SARAN
Saran-saran yang perlu dikemukakan dalam proses pengajaran rebana agar lebih
bermanfaat bagi dunia pendidikan, yaitu: Pertama, pemahaman terhadap makna-makna
simbolis yang tekandung di dalam music rebana harus diprioritaskan terlebih dahulu
sebelum music rebana itu sendiri diajarkan kepada peserta didik; Kedua, metode
pengajaran music rebana yang efektif dan efisien perlu segera dirumuskan, terutama yang
menyangkut pendidikan rasa (aspek musicalitas) maupun pendidikan moral (pemaknaan
syair lagu).
Lampiran kegiatan

1. Kegiatan Extrakurikuler Pramuka Kelas 4-6 MI NU 2 Sidorejo

2. Kegiatan seni tari dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw
3. Grup Rebana/Hadrah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

4. Ekstra Bola Volli


5. Ekstra Tahfidz
6. Ekstra Tenis Meja

Anda mungkin juga menyukai