JAWA TIMUR
LAPORAN KEGIATAN
PEMBIASAAN PERILAKU RELIGIUSSISWA YANG
MENCAKUP JADWAL
DAN
JENIS KEGIATAN
KATA PENGANTAR
Program kerja ini terwujud tidak lepas dari bantuan dan petunjuk dari semua
pihak terkait oleh karena itu kami merasa perlu mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Kepala MI Nawa Kartika Jenggawah yang selalu memberi arahan dan
petunjuk kepada kami
2. Bapak Ibu Guru MI Nawa Kartika Jenggawah yang selalu membantu kami
dalam menyelesaikan penyusunan program kami.
Program kerja kegiatan pembiasaan perilaku religius siswa ini kami sajikan
dalam bentuk garis besar saja, yang kami yakin banyak sekali kekurangan. Oleh karena
itu kami berharap kesediaan para pembaca untuk berkenan memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada kami, agar program kerja yang akan datang lebih sempurna.
Akhirnya besar harapan kami atas terwujudnya buku program kerja ini untuk
kami laksanakan dengan mendapat Ridho dari Allah SWT dan bermanfaat pada kami dan
seluruh anak didik kami, Amin.
I. PENDAHULUAN
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.
Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang
bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi
kehidupan umat manusia maka internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan
setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik
pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Karena itu peran agama sangat penting dalam membentuk kepribadian siswa.
Kepribadian siswa yang baik dapat dibentuk melalui pembiasaan- pembiasaan yang
baik yang ditanamkan sejak sejakdini. Metode pembiasaan adalah suatu cara yang
dilakukan untuk membuat seorang atau anak terbiasa menjalankan sesuatu.
Pembiasaan merupakan kegiatan yang banyak manfaatnya, betapa tidak karena
lewat pembiasaan inilah orang tuaatau pendidik lainya dapat membentuk kebiasaan
atau perbuatan-perbuatan yang positif dalam diri anak dan kepribadian anak juga
dapat dibentuk melalui pembiasaan. Pembiasaan yang bersifat positif akan
menjadikan anak berkelakuan positif dan pembiasaan negatif akan menjadikan anak
berkelakuan negatif pula.
Kegiatan pembiasaan yang positif yang dilakukan MI Nawa Kartika Jenggawah
bertujuan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai
perwujudan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spritual mencakup
pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan.
Peningkatan potensi spritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi
berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat
dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
Oleh karena itu pendidikan agama dapat membentuk kereligiusan siswa. Untuk
itu MI Nawa Kartika Jenggawah membuat program pembiasaan untuk membentuk
kereligiusan siswa dan perilaku siswa yang positif yaitu seperti kegiatan hafalan
surat- surat pendek, mengaji, membiasakan sholat berjamaah, membiasakan salam
kepada bapak ibu guru sebelum masuk kela, infaq setiap hari. Dan kegiatan tersebut
juga sebagai perwujudan Visi dan Misi MI Nawa Kartika Jenggawah.
II. DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Program Kerja Madrasah Tahun 2022-2023
2. Rapat Madrasah Awal Tahun Pelajaran 2022-2023
IV BENTUK KEGIATAN
Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
rukun dengan pemeluk agama lain. Jadi pendidikan Agama Islam di sekolah
bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian
dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta
didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang berkembang
dalam hal keimanan, ketakwaan, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat
melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Proses internalisasi nilai-nilai agama ini akan terwujud jika dalam sekolah ada
sebuah pembiasaan yang dilakukan oleh masyarakat sekolah. Dari pembiasaan
yang dilakukan diharapkan akan membentuk karakter siswa yang religious.
Banyak sekali kegiatan pembiasaan yang dilakukan MI Nawa Kartika
Jenggawah dalam meningkatkan kereligiusan siswa, bukan hanya dalam mata
pelajaran keagamaan, tetapi juga dalam kegiatan pembiasaan yang di lakukan
setiap hari. Kegiatan pembiasaan siswa- siswi MI Nawa Kartika Jenggawah yang
dilakukan setiap hari dan menyangkut ke religiusan siswa yaitu:
1) Kegiatan Pembiasaan pagi di halaman MI Nawa Kartika yang dilaksanakan setiap
hari Senin- Jum’at mulai pukul 06:45 – pukul 07:00 WIB, dengan kegiatan yang
dilakukan yaitu:
Hafalan Surah Pilihan dari Ad Dhuha sampai An Nas.
Hafalan 99 Asmaul Husna
2) Kegiatan Sholat Dhuha berjamaah Dilaksanakan sebagai upaya membentuk
pribadi- pribadi siswa muslim yang memiliki budaya melaksanakan shalat sunah
dalam kehidupan sehari-hari secara rutin. Kegiatan melaksanakan shalat dhuha
dilakukan sebagai bentuk kegiatan pembiasaan siswa berbasis budaya sekolah
untuk dalam rangka membentuk karakter siswa yang memiliki budaya kehidupan
religius dalam kehidupannya. Kegiatan Sholat Dhuha berjamaah MI Nawa
Kartika dilaksanakan di Masjid Baiturrohman yang dilaksanakan setiap hari,
mulai siswa kelas I sampai kelas VI yang dilaksanakan ketika jam .06.45 Dengan
jadwal imam sholat Dhuha, terlampir (1.3).
3) Kegiatan kebiasaan berjabat tangan dengan guru sebelum masuk kelas bertujuan
sebagai bentuk pembentukan karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa.
Kegiatan kebiasaan berjabat tangan dengan guru ketika sampai di sekolah,
sebelum masuk kelas
Foto Kegiatan terlampir.
4) Kegiatan Gumilir/ sedekah/ infaq. Dengan mengajari bersedekah dari kecil, anak
pun mengembangkan insting untuk selalu menyisihkan pendapatannya untuk
bersedekah. Bukan hanya kadang-kadang saja kalau sedang ada rezeki berlebih.
Kegiatan infaq setiap hari Jum’at siswa-siswi MI Nawa Kartika Jenggawah.
Foto Kegiatan terlampir.
V. PENUTUP
Strategi pembiasaan adalah cara yang digunakan oleh pendidik kepada peserta
didik dalam proses belajar-mengajar, dengan melakukan suatu perbuatan atau
keterampilan tertentu secara terus-menerus dan konsisten untuk waktu yang cukup
lama, sehingga perbuatan atau keterampilan itu benar-benar dikuasai dan akhirnya
menjadi suatu kebiasaan yang sulit ditinggalkan.
Dengan kegiatan pembiasaan siswa yang dilakukan di MIAl Huda
Rejowinangun seperti pembiasaan menghafal surat-surat pendek, mengaji, sholat
berjamaah, infaq diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang memiliki
budaya kehidupan religius dalam kehidupannya.
Demikian program kegiatan ini dibuat, kami ucapkan terimakasih atas kerja
sama semua pihak, dan besar harapan agar kiranya kegiatan ini mendapat
partisipasi, dukungan, dan bantuan dari segenap pihak yang terkait demi
kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini serta ajuan program kegiatan yang akan
datang.
SURAT KEPUTUSAN KEPANITIAAN
Mengingat:
Menetapkan :
Ditetapkan di : Jember
Pada tanggal : 17 Juli 2023
Kepala MI Nawa Kartika Jenggawah
2. LATAR BELAKANG
Nabi Muhammad adalah nabi akhir zaman yang selalu menjadi panutan yang tak akan
pernah ada yang mengingkari kebenarannya. Beliaulah yang menuntun seluruh umat manusia
menuju jalan yang terang benderang yang selalu disinari dengan cahaya islam. Dengan
perjuangan beliau umat manusia bangkit dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang
dengan cahaya islam. Karena beliau jugalah seluruh manusia yang ada di bumi ini selamat dari
kehancuran serta dengan kelahiran nabi akhir zaman ini terciptalah aturan-aturan islam yang
penuh dengan keharmonisan, persaudaraan, dan keseimbangan dengan terhapusnya
perselisihan, pertikaian, dan peperangan.
Betapa luar biasa jasa Nabi Muhammad saw kepada seluruh umat manusia yang ada di
dunia ini. Maka sudah sepantasnya kita sebagai umatnya untuk selalu mengenangnya dan
berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh beliau. Karena apa
yang telah dikatakan, dilakukan, dan ditetapkan oleh beliau telah menjadi sumber dasar segala
hukum islam setelah Al Qur’an yang sudah tidak diragukan kebenarannya. Karena dengan selalu
mengikuti apa yang telah diajarkan kepada kita maka kita akan diakui sebagai umat beliau kelak
di Hari Kiamat.
Salah satu cara untuk menunjukkan kecintaaan kita kepada Nabi Besar Muhammad saw adalah
dengan selalu mengenang hari kelahiran beliau. Maulid Nabi Muhammad merupakan bentuk
penghargaan yang sangat besar kepada beliau dan kita harus bangga memiliki hari besar ini.
Maulid Nabi yang diadakan setiap tanggal 12 Rabi’ul Awwal tidak hanya dirayakan dengan hura-
hura saja, tetapi momen ini harus dijadikan sebagai media untuk meningkatkan kecintaan
muslim kepada Nabi Muhammad saw. Serta juga sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi
dan potensi umat islam yang akhirnya dapat menjadi umat yang kuat. Kuat yang tidak hanya
berarti fisik saja, tetapi kuat dalam artian yang sangat luas yaitu kuat pengetahuannya, wawasan
keilmuannya, ekomoninya, dan semua aspek dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga akhirnya tercipta sebuah generasi yang selalu mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw
dan senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi muslim yang sesuai dengan harapan beliau. Dan
akhirnya semoga kita semua dijadikan sebagai umat yang mendapat syafa’at dari beliau kelak di
hari yang tidak akan ada syafa’at kecuali dari beliau.
3. PENDAHULUAN
Islam adalah agama yang lengkap dan universal sehingga semua aspek dan pedoman
pedoman hidup sudah tercakup didalamnya. Generasi muda merupakan tongak dalam
mencapai kemajuan bangsa,negara,dan agama. oleh karena itu sebagai pengurus OSIS SMK
Karya Guna 1 Bekasi telah mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi
Muhammad SAW dan menanamkan keimana serta ketaqwaan siswa/i SMK Karya Guna 1 Bekasi
Yang Unggul dan berakhlaqul karimah.
5. NAMA KEGIATAN
“MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1444 Hijriah”
6. TEMA KEGIATAN
“Dengan Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw , Mari Kita jadikan Akhlaq dan
prilaku nya sebagai suri tauladan dalam aktivitas sehari – hari kita ”
7. Peserta Kegiatan
1. Bapak/ibu guru,Staff dan Karyawan SMK Karya Guna 1 Bekasi
2. Siswa – Siswi SMK Karya Guna 1 Bekasi
Mengetahui
Kepala Madrasah, Ketua Pelaksana,
Berkumpul Di halaman
1. MC 06:30 – 07:00
madrasah dan Pembukaan
Kepala Madrasah MI Nawa
2. Sambutan – sambutan 07:00 – 08:30
Kartika
SUSUNAN PANITIA
A. LATAR BELAKANG
B. TEMA
Tema : Dengan Kegiatan Pondok Ramadhan Kita Bangun Kesadaran Hidup
Dengan Kerja Keras Menuju Masyarakat Yang Maju, Relegius dan
Bermartabat.
C. TUJUAN
Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan Pondok Ramadhan diantaranya
adalah :
1. Meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya prestasi hidup.
2. Meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya penyucian hati
3. Meningkatkan pemahaman siswa tentang peranan pensucian hati dalam
meraih prestasi
4. Siswa dapat mengetahui profile orang yang berprestasi dalam hidup
sekaligus sebagai seorang penuntut ilmu..
D. DASAR PELAKSANAAN
Program kerja tahunan MI Nawa Kartika Kec. Jenggawah Kab. Jember
E. SASARAN
Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
sangat penting dan sangat perlu diberikan pada anak-anak usia dini, maka
dari itu MI Nawa Kartika Kec. Jenggawah Kab. Jember akan melibatkan
semua siswa yang beragama islam. Peserta tersebut antara lain:
F. WAKTU PELAKSANAAN
G. JADWAL
(Terlampir)
H. PENUTUP
Dan akhirnya atas bantuan moril maupun materiil dan segala sesuatu
sehingga membantu kelancaran kegiatan Pondok Ramadhan, kami
mengucapkan banyak terima kasih dan Allah SWT senantiasa membalas
amal kebaikan saudara, amin, amin, amin ya rabbal ‘alamin.
Mengetahui:
Kepala Madrasah Panitia Pondok Romadan
MADRASAH IBTIDAIYAH
“NAWA KARTIKA”
Sruni Jenggawah Jember
2022
LATAR BELAKANG
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kita masih dimudahkan untuk terus beramal untuk mendapatkan pahala dan
keridhaanNya. Shalawat dan salam tetap terlimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam serta keluarga, sahabat, tabi’in, tabiut tabiahum serta seluruh
umatnya hingga akhir zaman yang menjadikan beliau sebagai uswatun hasanah, suri tauladan
yang baik.
Merupakan perintah dari Allah ta’ala dan anjuran dari Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam untuk memelihara dan memuliakan anak yatim.
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah
selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan
orang-orang miskin… (QS. Al Baqarah 83)
...dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat ... (QS. Al Baqarah
177)
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”,
kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HSR al-Bukhari (no. 4998
dan 5659)
Sudah jelas syariat Islam menganjurkan untuk memelihara dan memuliakan anak yatim. Sudah
sepantasnya, kita sebagai umat muslim hendaknya melaksanakan anjuran di dalam syariah
agama Islam dan mengharapkan balasan pahala dari Allah ta’ala semata. peduli dengan sesama.
Oleh karena itu, kami selaku Panitia Kegaiatan Santunan Yatim BASS FM didukung Divisi Daksos
Yayasan Hati Beriman Salatiga memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukan rasa
kepedulian terhadap kehidupan anak-anak yatim di sekitar kita. .
LANDASAN
Firman Allah ta’ala dalam Al Quran surat Al Maun ayat 1 sampai 2 yang artinya “Tahukah kamu
(orang) yang mendustakan agama?, maka itulah orang yang menghardik anak yatim”.
Sunnah Rosulullah SAW dalam hadist yang artinya : “Siapa saja yang menyantuni anak yatim, di
surga seperti jari telunjuk dan jari tengah”(Al hadist).
DATA KEGIATAN
Nama Santunan Anak Yatim dan Piatu
Kegiatan
Bentuk Santunan anak yatim yang bersumber dari donatur
Kegiatan tetap, simpatisan, siswa serta masyarakat
Pelaksanaan
Hari, Tanggal Senin, 08 Agustus 2022
Waktu 08.00 – 10.00
Tempat Halaman MI Nawa Kartika
Jln. KH. Abdurrohman No 1 Sruni Jenggawah Jember
LAPORAN KEUANGAN
(terlampir)
DAFTAR TAMU
(terlampir)
DOKUMENTASI
(terlampir)
PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban kegiatan Santunan Anak Yatim ini kami buat, semoga
laporan pertanggungjawaban kegiatan ini menjadi bahan pemikiran, informasi dan evaluasi
semua pihak yang telah membantu terkhusus untuk para donatur dan evaluasi ke panitiaan
Santunan Anak Yatim MI Nawa Kartika yang akan datang. Untuk segala perhatian dan partisipasi
serta kerjasama semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil melalui donasi,
kami sampaikan banyak terimakasih, syukran jazakumullahu khairan.
Semoga Allah ta’ala senantiasa melimpahkan rahmat dan memberkahi atas apa yang sudah
diberikan serta mendajikannya amal jariyah yang tidak terputus pahalanya dan tercatat sebagai
amal kebaikan di sisi Allah. Aamiin.
Sisa saldo Rp.72.000,- (tujuh puluh dua ribu rupiah) akan dialokasikan untuk kegiatan
berikutnya.
Lampiran 2
DAFTAR PENERIMA SANTUNAN
DAFTAR TAMU
NO NAMA INSTANSI
1 Hj. Shofiati Pengurus RA Al Barokah
2 Dwi Arini, S.Pd.I Kepala RA Al Barokah
3 Siti Maimunah Kepala TK Nawa Kartika
4 Ainun Nadifah, S.Pd Guru TK Nawa Kartika
5 Abd. Qodir Jailani Pengurus MI Nawa Kartika
6 Mohamad Malik, S.Pd.I Komite MI Nawa Kartika
7 Agus Hasan Bisri Tokoh Masyarakat