Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM ORANG TUA MURID DAN GURU (POMG)

MADRASAH ALYAH ABU SYAMSUDDIN SURABAYA

TAHUN 2020/2021

A. Latar Belakang
Bukan jamannya lagi orangtua menyerahkan sepenuhnya urusan pendidikan
anaknya ke sekolah. Bukan jamannya lagi pula bila keberhasilan atau kegagalan
seorang anak dalam bidang akademik ditentukan sekolah apa atau sekolah di mana.
Berbagai survey dan realitas di lapangan, baik di skala internasional maupun
skala nasional, menunjukkan, kerjasama antara sekolah dan orangtua siswa didik
sangat penting untuk terjaminnya keberhasilan siswa, baik dari sisi akademik maupun
karakter.
Terkait kerjasama sekolah dan orangtua peserta didik itu, ada salah satu
pertanyaan, seperti apa bentuk kerjasamanya? Profesor Joyce L. Epstein Ph.D.,
Direktur Pusat Kerjasama dan Jaringan Nasional Masyarakat, Keluarga, dan Sekolah
Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat, dalam bukunya “School, Family, and
Community Partnerships: Your Handbook for Action” menyebutkan, ada enam tipe
keterlibatan keluarga atau masyarakat dalam pendidikan di sekolah untuk
meningkatkan iklim sekolah dan keberhasilan siswa di sekolah.
Enam tipe pelibatan keluarga itu adalah : Parenting atau Kelas Orangtua
Parenting ini merupakan kegiatan mengumpulkan para orangtua siswa dengan tujuan
untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang tumbuh kembang anak hingga
dewasa.
Hal ini sangat penting agar para orangtua siswa dapat memberikan bantuan
yang tepat bagi percepatan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya masing-
masing. Kegiatan parenting ini bisa berupa diskusi, ceramah, seminar dan lain-lain
kegiatan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten, seperti psikolog, atau
pendidik. Baca juga:
Hambatan Pelibatan Keluarga di Satuan Pendidikan Dialog Kegiatan dialog ini
adalah upaya yaang dilakukan sekolah untuk meningkatkan komunikasi timbal balik
atau komunikasi dua arah dengan para orangtua siswa tentang hal-hal yang berkaitan
dengan program sekolah dalam meningkatkan hasil belajar dan karakter siswa serta
kemajuan/prestasi yang sudah dicapai oleh sekolah dan siswa.

1
Contoh kegiatan ini misalnya sekolah melakukan komunikasi secara teratur,
sistematis dan terencana. Dalam kegiatan ini juga terbuka peluang dialog melalui
sarana teknologi, seperti telepon, SMS, atau media sosial.
Aktivitas sukarela Kegiatan ini berupa pelibatan pihak di luar sekolah dalam
mendukung aktivitas sekolah dengan pelaksanaan dilakukan orangtua. Contoh
kegiatan seperti Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan memanfaatkan puskesmas
dan dokternya. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi siwa.
Belajar di rumah Kegiatan ini berupa informasi tentang apa dan bagaimana
orangtua membantu anak menciptakan kebiasaan belajar dan budaya belajar yang
baik saat di rumah secara terjadwal. Baca Juga : Pentingnya Membangun Komunikasi
Efektif Orangtua-Sekolah Ikut terlibat keputusan penting
Orangtua siswa diberi peluang untuk terlibat dalam proses pembuatan
keputusan di sekolah yang berkaitan dengan program sekolah. Pelibatan orangtua
siswa dalam pengambilan keputusan ini menjadi sangat strategis dan bermakna
karena mereka merasa dilibatkan dan pada gilirannya mereka merasa memiliki
sekolah. Hal ini akan mendorong mereka ikut bertanggung jawab dalam melaksanakan
keputusan bersama tersebut. Kerjasama dengan masyarakat Kegiatan kolaborasi ini
berupa kerjasama antara sekolah, kelompok masyarakat, organisasi-organisasi, serta
kerjasama dengan masyarakat dan atau tokoh masyarakat secara individual.
Berdasarkan latar belakang di atas, dengan tujuan untuk menunjang proses
pendidikan di MTs Puteran maka dibentuklah Forum Persatuan Orang Tua Murid dan
Guru yang disingkat F-POMG.

B. Program Kerja F-POMG MTs. Puteran


POMG merupakan wadah bagi penyampaian aspirasi para orang tua dan pihak-
pihak lain ke sekolah atau sebaliknya sehingga proses pendidikan dapat berjalan
secara lebih baik. Sebagaimana fungsi dan peran komite sekolah seperti tertuang
dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no.044/U/2002, yaitu sebagai pemberi
pertimbangan, pendukung dan pengontrol jalannya proses pendidikan, maka perlu
kiranya komite sekolah menyusun program kerja.
Secara umum.program kerja komite sekolah selaras dengan apa yang telah
diprogramkan sekolah karena dalam jadwal pelaksanaannya nanti menyesuaikan
dengan kalender akademik yang telah ditetapkan oleh MTs. Puteran.
Setelah terbentuknya Pengurus Persatuan Orang tua murid dan Guru (POMG),
periode 2018/2019, berikut adalah Program Kerjanya:

2
1. Program Rutin
1.1. Pertemuan Rutin antara Orang Tua Siswa, untuk mengevaluasi perkembangan
Siswa,
1.2. Bulan Ramadhan menghimpun Zakat, Infaq, Sodakoh dan Wakaf (ZISW) kerja
sama antara Orang Tua dan Anak-Anak serta guru
1.3. Pengajian Orang Tua dan Guru
1.4. Rapat Awal dan Akhir Tahun

2. Program Semesteran
2.1. Pembinaan Orang Tua, Guru oleh Praktisi Pendidikan tentang
Perkembangan dan pendidikan Anak,
2.2. Mensosialisasi Program Pembelajaran Baru seperti Strategi, pendekatan
dan model pada guru, orang tua dan anak.
3. Program Tahunan
1. Terlibat dan Membantu pentas Seni akhir tahun.
2. Membantu pelaksanan gladi resik dan pentas, mengkoordinir konsumsi,
mengantar anak-anak untuk Kegiatan.
3. Pengumpulan Pakaian Layak Pakai untuk disumbangkan pada orang yang
berhak menerimanya kerjasama Guru dan Orang Tua.
4. Berbuka Bersama pada bulan Ramadhan sekaligus memberikan Sumbangan
Pakaian Layak Pakai dan Zakat Fitrah pada orang yang berhak menerimanya.

C. Susunan Pengurus F-POMG MTs. Puteran Periode 2018/2019


Ketua : Dedeh
Sektetaris : Wati
Bendahara : Dedeh M.
Anggota : Seluruhh Orang Tua SIswa

D. Penutup
Demikian program kerja Forum Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (F-POMG) MTs.
Puteran Periiode 2018/2019/ Semoga dengan silaturahmi dan kerjasama yang baik,
program kerja ini dapat terlaksana.

Mengetahui Puteran, Juni 2018


Kepala MTs. Puteran Pengurus F-POMG MTs. Puteran

3
Ketua

UCU SUHADA, M. Pd DEDEH

Anda mungkin juga menyukai