PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiata yang berada di luar program yang tertulis di
kurikulum dan umumnya pihak sekolah menyediadkan waktu satu hari untuk pelaksanaan
kegiatan ini.
Kegiatan ekstrakurikuler sangat berguna untuk pengembangan hobi,minat dan bakat siswa pada
hal tertentu. Di sisi lain pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu bentuk perhatian sekolah pada
siswanya agar melakukan kegiatan yang lebih positif.
Ruang lingkup kegiatan ini ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan-kegiatan sekolah yang
menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan
kemampuan penalaran siswa membina membentuk karakter siswa, ketrampilan melalui hobi dan
minatnya serta mengembangkan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program
kokurikuler.
Atas dasar ini SMA Negeri 1 Sukomoro, menyusun program ekstrakurikuler sebagai
acuan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga mampu menghasilkan peserta peserta didik yang
berkarakter,memiliki ketrampilan dan daya saing siswa serta memiliki nilai-nilai social dan
spiritual yang cerdas dan pintar, namun juga memiliki nilai social dan spiritual yang baik
sehingga mampu bersaing sesuai visi dan misi sekolah.
B. DASAR HUKUM
4. Pasal 12 ayat ( 1b ) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap pada setiap satuan pendidikan
berhak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan bakatnya,minat, dan kemampuan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta
Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan / atau bakat istimewa………………..
6. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Nomor : 19 Tahun 2007 tentang Strandar Pengelolaan
Pendidikan pada Satuan Dasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan kesiswaan.
9. Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Sukomoro Tentang pembagian tugas KBM dan Tugas
Tambahan di SMA Negeri 1 Sukomoro tahunajaran 2020/2021.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pengembangan diri merupakan kegiatan npendidikan di luar mata pelajaran
sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya
pembentuk watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
berkenaan dengan masalah masalah pribadi dan kehidupan social, kegiatan belajar dan
mengembangkan karir,serta kegiatan ekstra untuk pengembangan talenta peserta didik.
Adapun tujuan pelaksanaan pelaksanaan ektrakurikuler di sekolah menurut direktorat
pendidikan menengah adalah :
2. Tujuan Khusus
Pengembangan diri berlandaskan ahlul karimah dengan bertujuan menunjanjang
pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :
a. Bakat
b. Minat
c. Kreatifitas
d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan.
e. Kecakapan social
f. Kecerdasan emosinal
g. Kompetensi ilmiah
h. Wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT )
i. Kemamouan pemecahan masalah
j. Kemandirian
D. FUNGSI
Disamping tujuan, ekstra kurikuler juga berfungsi sebagai :
1. Pengembangan
2. Sosial yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan
rasa tanggung jawab social peserta didik.
3. Rekreatif yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
menggembirakan dan menyenangkan bagi murid yang menunjang proses
perkembangan
4. Persiapan karir
Yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan murid.
1. Individual, yaitu prinsip ektrakukrikuler yang sesuai dengan potensi bakat dan minat
siswa masing-masing.
2. Pilihan yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan
diikuti murid dengan sukarela.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut ikutserta
murid secara penuh.
4. Menyenangkan yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang disukai
dan menggembirakan murid.
5. Etos kerja yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun semangat murid
berlatih dan beraktivitas secara optimal.
6. Kemanfaatan soaial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
7. Wajib yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler harus diikuti oleh seluruh peserta didik.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan – kegiatan yang
menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan
kemampuan penalaran peserta didik, ketrampilan melalui hobi dan minatnya serta
mengembangkan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program ektratrakurikuler.
1. Ektrakurikuler Wajib
Sesuai dengan yang di amanahkan dalam kurikulum 2013 untuk membetuk karakter
peserta didik maka pendidikan kepramukaan dijadikan sebagai ekstrakurikuler wajib.
Artinya seluruh peserta didik diwajibkan mengikuti pendidikan kepramukaan.
2. Ekstra kurikuler Pilihan.
Untuk Ekstrakurikuler pilihan, peserta didik diberi kebebasan untuk memilih kegiatan
ekstrakurikuler yang akan di ikutinya sesuai dengan minat, bakat dan keinginannya. Yaitu
terdiri dari :
Bidang Olah Raga :
a. Sepak bola
b. Basket Ball
c. Bola Volly
d. Pencak Silat
Bidang Seni :
a. Tari Tradisional
b. Seni Musik dan Vokal
Bidang Keagamaan :
a. Rohis
Bidang Kesehatan :
a. PMR / UKS
Bidang Jurnalistik
c. Karya Ilmiah Remaja
C. Bentuk Kegiatan
1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik secara
perseorangan
2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok – kelompok
peserta didik.
3. Kegiatan di lapangan yaotu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
4. Pilihan Guru yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh kelompok peserta
didik yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Ketentuan Ekstrakurikuler.
1. Jenis kegiatanekstrakurikuler ditentukan oleh sekolah dan sesuai dengan kebutuhan atau
hasil usulan dari guru atau siswa.
2. Peserta didik wajib mengikuti :
2.1. Kegiatan ekstrakurikuler wajib ( pramuka )
2.2. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan bebas
3. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai jadwal ( Pelaksanaan sebelum Covid ).
4. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.
5. Kegiatan ekstrakukrikuler di liburkanpada saat ulangan tengah semester , ulangan akhir
semester, dan ujian maupun agenda kegiatan diatur di dalamnya.
6. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di damping oleh Pembina / pelatih.
7. Kehadiran Peserta didik ditunjukkan dengan presensi kehadiran oleh pendamping
ekstrakurikuler maupun guru Pembina.
BAB IV
PENUTUP
Akhirnya kami mengharapkan agar orogramkerja ini dapat mencapai sasaran yang
diinginkanserta segala hambatan dan kekurangandapat di atasi bersama.
Semoga Alloh SWT memberikan rahmat dan Hidayah – Nya kepada kita semuauntuk
dapat melaksanakantugas mendidik generasi muda dengan sukses demi
kepentinganmasyarakat ,bangsa dan Negara Indonesia .
Mengetahui