(Assessment Of Potential Tourist attraction Danau Mupa Kencana at Pala Pulau’s, District Of
North Putussibau, Kapuas Hulu Regency)
ABSTRACT
Kapuas Hulu is one of the city located in the province of West Kalimantan. Regency of Kapuas
Hulu have some objects natural tourism that very interesting to visit. One of objects natural
tourism is Danau Mupa Kencana located in the village of Pala Pulau, District of North
Putussibau. Object natural tourism of Danau Mupa Kencana is one of place which managed by
the department of tourism, Kapuas Hulu. Danau Mupa Kencana is an area that has potential
and attractive as one of natural tourism. But in Therefore, needed research to asses Danau
Mupa Kencana tour and to determine the feasibility of a tourism destination. The purpose of
this research are to know and assess potential attractiveness contained in natural tourism area
of Danau Mupa Kencana. This research using descriptive analytical method, which explains all
the potential objects of attractiveness object of natural tourism in 2003. The results showed that
Danau Mupa Kencana got a total score 741,98. From the results showed that Danau Mupa
Kencana got value B, which means Danau Mupa Kencana enough potential to be developed as
a place/natural tourism.
Keyword: Danau Mupa Kencana, Natural tourism, Potential, Regency of Kapuas Hulu.
472
JURNAL HUTAN LESTARI (2016)
Vol. 4 (4) : 472 - 477
Danau Mupa Kencana ini merupakan upaya pembinaan cinta alam baik dalam
kawasan yang mempunyai potensi dan keadaan alami maupun setelah ada
daya tarik sebagai salah satu obyek wisata usahanya. Obyek wisata adalah suatu
alam yang sangat menarik untuk di perwujudan dari ciptaan manusia, tata
kunjungi, selain memiliki potensi bentang hidup, seni budaya serta sejarah dan
alam yang indah, keaslian budaya tempat atau keadaan alam yang
tradisional, dan keindahan alam, fasilitas mempunyai daya tarik untuk dikunjungi
dan aksesibilitas juga menjadi salah satu wisatawan (Fandeli, 2002).
obyek daya tarik tersendiri di Danau Mupa Penelitian ini bertujuan untuk
Kencana. Namun pada kenyatannya, mengetahui dan menilai potensi daya tarik
pengelolaan dan pemanfaatan potensi yang obyek wisata alam yang terdapat pada
ada masih belum maksimal untuk kawasan wisata alam Danau Mupa
mendukung obyek daya tarik wisata Kencana Di Desa Pala Pulau Kecamatan
Danau Mupa Kencana dan merupakan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu.
salah satu kendala dalam pengelolaan Adapun manfaat dari penelitian ini
obyek wisata tersebut. Oleh karena itu diharapkan dapat memberikan manfaat
perlu dilakukan perecanaan penelitian bagi masyarakat di sekitar kawasan obyek
mengenai nilai potensi ODTWA di wisata dan dapat memberikan informasi
Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di lebih lanjut mengenai potensi wisata yang
Danau Mupa Kencana terhadap potensi dapat dijadikan sebagai daya tarik area
sumberdaya alam yang ada. yang terdapat di kawasan Danau Mupa
Pemanfaatan potensi sumberdaya Kencana, penelitian ini juga dapat
alam flora dan fauna serta jasa memberi masukan kepada pemegang
lingkungannya di kawasan wisata alam kebijakan atau pemerintah dalam upaya
mengacu kepada prinsip-prinsip utama pengelolaan dan pengembangan kawasan
ekowisata antara lain ekowisata harus obyek wisata Danau Mupa Kencana
bertumpu pada lingkungan, bermanfaat secara terpadu.
ekologi, sosial, dan ekonomi bagi
masyarakat sekitar, ekowisata harus dapat METODE PENELITIAN
meningkatkan pemahaman akan Penelitian ini dilaksanakan di Danau
lingkungan alam dan budaya, ekowisata Mupa Kencana di Desa Pala Pulau
harus berkelanjutan, dan ekowisata harus Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan
dikelola dengan baik dan menjamin Barat, selama ± 3 minggu efektif
sustainability lingkungan alam yang dilapangan mulai tanggal 13 Januari 2015
bertujuan untuk meningkat kesejahteraan sampai dengan 3 Februari 2015. Alat-alat
generasi sekarang maupun yang akan yang digunakan dalam pengambilan data
datang (Aryanto, 2003). adalah peta lokasi, kamera untuk
Obyek wisata alam adalah dokumentasi, alat tulis menulis, GPS dan
sumberdaya alam yang berpotensi serta kuesioner.
mempunyai daya tarik bagi wisatawan dan Data yang dikumpulkan meliputi data
primer dan data sekunder, data primer
473
JURNAL HUTAN LESTARI (2016)
Vol. 4 (4) : 472 - 477
didapatkan dari hasil wawancara peneliti Pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek
dengan masyarakat yang datang ke Danau dan Daya Tarik Wisata Alam (AOD-
Mupa Kencana dan orang-orang yang ODTWA) Direktorat Jenderal PHKA
mengetahui Danau Mupa Kencana tahun 2003 yang telah dimodifikasi sesuai
tersebut. Sedangkan untuk data dengan nilai/skor yang telah ditentukan
sekundernya, didapatkan dari studi untuk masing-masing kriteria. Jumlah nilai
literatur yaitu berupa laporan-laporan, untuk satu kriteria penilaian ODTWA
makalah, buku-buku yang berkaitan serta dapat dihitung dengan rumus sebagai
data informasi instansi pemerintah yang berikut:
berupa data topografi, data sosial S=NxB
masyarakat, data keadaan umum lokasi. Keterangan :
Metode yang dipakai dalam penelitian S = skor/nilai suatu kriteria
ini adalah menggunakan metode deskriptif N = jumlah nilai-nilai unsur pada krieria
analitik, yaitu menjelaskan semua potensi B = bobot nilai
obyek penelitian yang telah diamati dan Masing-masing kriteria tersebut
dianalisis dengan mengacu pada pedoman dalam penilaiannya terdiri atas unsur dan
penilaian Obyek Daya Tarik Wisata Alam sub unsur yang berkaitan. Nilai masing-
yang dikeluarkan oleh Direktorat PHKA masing unsur dipilih dari salah satu angka
Tahun 2003. yang terdapat pada tabel kriteria penilaian
Menurut (Arikunto, 1996) jika subyek ODTWA sesuai dengan potensi dan
yang diamati kurang dari 100 orang, maka kondisi masing-masing lokasi.
lebih baik diambil semua sehingga
penelitian tersebut merupakan penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
populasi. Selanjutnya jika jumlah Hasil perhitungan dari unsur dan sub
subyeknya lebih dari 100 orang, maka unsur pada kriteria penilaian daya tarik
dapat diambil 10 – 15% atau 20-25%, wisata yang berdasarkan pada pedoman
tergantung dari kemampuan peneliti dari penilaian Obyek Daya Tarik Wisata Alam
segi waktu, dana, dan tenaga. Responden (ODTWA) yang dikeluarkan oleh PHKA
yang dipilih terutama masyarakat sekitar tahun 2003. Hasil perhitungan untuk
kawasan penelitian, masyarakat yang kriteria penilaian daya ta rik wisata didapat
berkunjung ke daerah atau lokasi dari jawaban kuesioner yang telah diisi
penelitian dan instansi-instansi terkait oleh responden. Responden yang diambil
karena diharapkan dapat memberikan oleh peneliti sebanyak 55 responden yang
informasi yang akurat dan tepat, dalam terdiri dari responden dari pengunjung
penelitian ini peneliti mengambil sampel obyek wisata sebanyak 20 responden,
responden sebanyak 55 orang responden. responden dari masyarakat sekitar obyek
Pengolahan data menggunakan wisata sebanyak 30 orang, dan responden
metode skoring, data mengenai potensi dari instansi terkait sebanyak 5 orang
ODTWA diolah dengan menggunakan responden.
474
JURNAL HUTAN LESTARI (2016)
Vol. 4 (4) : 472 - 477
Tabel 1. Hasil Perhitungan Untuk Kriteria Penilaian Daya Tarik Wisata (Results
Calculation for Assessment Criteria Tourist Attractions)
No Unsur Nilai %
1 Keindahan Sumberdaya Alam 28.91 15.81
2 jenis Sumberdaya Alam Yang Menonjol 18.18 9.94
3 Keutuhan Sumberdaya Alam 18.09 9.89
4 Kepekaan Sumberdaya Alam 22.27 12.18
5 Pilihan Kegiatan Rekreasi 19.82 10.84
6 Kebersihan Udara Dan Lokasi 22.91 12.53
7 Keamanan 24.55 13.43
8 Kenyamanan 28.09 15.36
182.82 100
475
JURNAL HUTAN LESTARI (2016)
Vol. 4 (4) : 472 - 477
Tabel 2. Hasil Kriteria Yang Telah Dirata-ratakan. (Result Criteria has been
Averaged)
Nilai Total Skor
Klasifkasi
No Kriteria Penilaian Kriteria Keterangan
Pengembangan
Penilaian
1 Penilaian Daya Tarik Wisata ≥1120 – 1140
≥ 800 – 1120 1096,92 Sedang
480 – 800
2 Penilaian Aksesibilitas ≥ 975 – 1300
≥ 650 – 975 900 Sedang
325 – 650
3 Penilaian Kondisi sosial ekonomi ≥ 483 – 600
≥ 366 – 483 400 Sedang
250 – 366
4 Penilaian Akomodasi ≥ 140 – 180
≥ 100 - 140 75 Buruk
60 – 100
5 Penilaian Sarana prasarana ≥ 1100 – 1500
≥ 700 – 1100 1110 Baik
300 – 700
6 Penilaian ketersediaan air bersih ≥ 730 – 900
≥ 560 - 730 870 Baik
390 - 560
Rata-rata 741,98
476
JURNAL HUTAN LESTARI (2016)
Vol. 4 (4) : 472 - 477
477