Kajian Kesesuaian Wisata Dan Daya Dukung Kawasan Wisata Sungai Bingai
Namu Sira-Sira Langkat Sumatera Utara
ABSTRACT
Bingai River Namu Sira-Sira is one of destination for water recreation such as rafting
and bathing specially for local tourists. Since the number of visitors increased, Bingai
River quality of water changed such as the physics, chemistry and biology
characteristics. The purpose of this research is to examine the characteristics of the
Bingai River Namu Sira-Sira based on the suitability and carrying capacity at
destination well as assess the perceptions of visitors to tourist activity at Bingai River
Namu Sira-Sira at Langkat Regency Nothern Sumatra. The analysis used in this study is
a descriptive analysis, the suitability index and carrying capacity of the area for rafting
and bathing category. It resulted suitability index, for rafting and bathing was on
criteria stratum 1 (very suitable). The carrying capacity of the research areas baths are
3.405 and rafting is 19.875 people. Based on interview, visitors was comfortable and
satisfied with the attraction.
Jumlah pengunjung yang datang ke untuk data analisis air. Data yang
Sungai Bingai berpengaruh terhadap nilainya langsung didapat dari lapangan
faktor fisika, kimia, maupun biologi meliputi nilai temperatur, pH,
yang ada pada sungai tersebut. kecerahan, tinggi muka air, kecepatan
Berdasarkan hal tersebut, untuk arus, debit, biota berbahaya, material
menjaga kelestarian lingkungan pada dasar perairan, kemiringan, penutupan
kawasan wisata Sungai Bingai maka lahan, lebar, tipe sungai, oksigen
dilakukan penelitian tentang kajian terlarut, serta kuisioner terhadap
kesesuaian wisata dan daya dukung pengelola dan pengunjung sekitar. Data
kawasan sungai serta persepsi lain seperti colifaecal hasilnya diperoleh
pengunjung. melalui analisis laboratorium.
Data sekunder didapat melalui
METODE PENELITIAN studi pustaka maupun dari lembaga
Waktu dan Tempat Penelitian terkait lainnya. Data yang diperoleh
Penelitian dilaksanakan pada meliputi kondisi umum kawasan Sungai
bulan April sampai Mei 2014 di Bingai dan peta kemiringan.
Sungai Bingai Namu Sira-Sira Langkat
Sumatera Utara. Sungai Bingai Analisis Data
memiliki panjang ± 3,5 km, sungai ini Pengunjung
banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Metode yang digunakan dalam
untuk berbagai aktivitas antara lain: pengambilan sampel adalah metode
sumber air untuk kegiatan mandi, cuci, purposive sampling (sampel bertujuan),
kakus (MCK), pemandian umum, yaitu cara pengambilan sampel dengan
wisata arung jeram. Sedangkan analisis cara disengaja dengan tujuan sampel
sampel air dilakukan di Balai Teknik tersebut dapat mewakili setiap unsur
Kesehatan Lingkungan dan yang ada dalam populasi. Populasi
Pengendalian Penyakit Kelas I Medan. dalam penelitian ini adalah wisatawan
yang berkunjung ke kawasan Sungai
Alat dan Bahan Bingai dalam waktu satu bulan.
Alat yang digunakan adalah Pemilihan sampel harus representatif
kamera digital, GPS, buku, alat tulis atau mewakili populasi dengan kriteria
untuk menulis, kalkulator, botol sampel, cukup dewasa (umur 17 tahun ke atas),
ember, gunting, erlenmeyer, botol sehat jasmani dan mampu
regent 100 ml, keping secchi, coolbox, berkomunikasi dengan baik. Menurut
tali ukur, meteran, thermometer, suntik, Sumanto (1990) dalam Melyana (2011)
kayu, pipet tetes dan pH meter. Bahan jika subjek penelitian atau wisatawan
yang digunakan adalah akuades, es, kurang dari 100 maka lebih baik
H2SO4, amilum, MnSO4, KOH-KI, diambil semuanya sebagai sampel dan
Na2S2O3, tali plastik, benang, penggaris, jika jumlah sampel lebih dari 100 maka
kertas A4 dan peta topografi skala sampel dapat diambil antara 10% - 15%
1:20.000. sebagai ukuran sampel dengan rumus
Slovin dalam Nugraha (2007).
Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam
penelitian berupa data primer dan data
sekunder. Data primer yang digunakan
adalah data yang diperoleh di lapangan
maupun hasil analisis dari laboratorium
54
Keterangan
N Bobo Jumlah
Parameter Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 Stasiun 4 Nilai Skor
o t (∑)
antara antara antara
1 Kecepatan arus (m/det) 1,22 1,22 1.22 1,22 >1-1,5 3 4 12
2 Kemiringan sungai 6 15 0 5-10 3 4 12
(m/km)
3 Debit sungai(m3/det) 17,86 17,86 17,86 17,86 0-25 4 4 16
4 Kedalaman sungai atau
1,02 4,02 1,45 0,7 0-3 4 3 12
tinggi muka air (m)
5 Tingkat Kesulitan Sungai Kelas II Kelas III Kelas I Kelas II-III 3 3 9
6 Tipe sungai Permanen Permanen Permanen Permanen Permanen 4 3 12
7 Batu Batu Batu Batu Batu 3 3 9
Material dasar perairan berpasir berpasir berpasir berpasir berpasir
8 Kecerahan perairan (m) 1,02 4,02 1,45 0,7 <2 1 2 2
9 Lebar sungai (m) 39,8 6,5 22,8 62 >15 4 2 8
Total 92
Persentase 82,14%
Tingkat Kesesuaian S1
yakni sebesar 15,62% atau sebanyak 15 termasuk dalam tingkat kesulitan kelas
orang menyatakan puas dengan objek III yang dilihat dari gradient sungai dan
wisata pemandian di sungai Bingai. dalam kategori wisata pemandian
Sedangkan 75% atau sebanyak 72 orang Sungai Bingai masuk dalam kategori S1
pengunjung menyatakan cukup puas, (sangat sesuai) maka Sungai Bingai
dan 9,38% atau 9 orang menyatakan sesuai untuk wisata pemandian.
tidak puas.
Daya Dukung Kawasan
Persepsi Pengelola Terhadap Aktivitas berenang dapat
Wilayah Kelolanya dilakukan di sepanjang Sungai Bingai
Berdasarkan data yang diperoleh dengan luas area 14.189 m2. Agar dapat
100% pengelolah wisata arung jeram berenang dengan nyaman diperkirakan
menyatakan arung jeram di Sungai membutuhkan panjang area 50 m2.
Bingai tidak dapat diarungi untuk Waktu yang disediakan oleh pihak
semua kalangan, tidak pernah terjadi pengelola adalah 4 jam per hari dengan
kecelakan pada pengunjung karena lama waktu yang biasa digunakan
memiliki perlengkapan berarung jeram wisatawan untuk berenang tersebut
yang sangat aman. adalah 2 jam. Berdasarkan perhitungan
Berdasarkan data yang diperoleh diperoleh nilai daya dukung untuk
3,12% pengelola menyatakan adanya kegiatan berenang adalah sebanyak
larangan membuang sampah dan 3.405 orang dalam luasan 14.189 m2.
sebanyak 96,88% menyatakan tidak ada Untuk kategori arung jeram luas
larangan membuang sampah. Sebanyak area yang dimanfaatkan sebesar 82.813
6,25% pengelola menyatakan bahwa m2 waktu yang disediakan oleh pihak
pengunjung membuang sampah pada pengelola adalah 4 jam per hari dengan
tempatnya dan sebanyak 93,75% lama waktu yang biasa digunakan
pengelola menyatakan pengunjung tidak wisatawan untuk berenang tersebut
membuang sampah pada tempatnya di adalah 2 jam. Berdasarkan perhitungan
obyek wisata Sungai Bingai. diperoleh nilai daya dukung untuk
kegiatan arung jeram adalah sebanyak
Pembahasan 19.875 orang dalam luasan 82.813 m2.
Indek Kesesuaian Wisata Berdasarkan nilai daya dukung tersebut
Titik-titik stasiun berada sejajar diperkirakan wisatawan nyaman
dengan garis sungai dimana dilakukan berwisata. Menurut Yulianda (2007)
pengukuran parameter fisika kimia menyatakan daya dukung merupakan
biologi perairan. Analisis dilakukan jumlah wisatawan yang secara fisik
dengan mempertimbangkan 15 dapat diterima di dalam kawasan yang
parameter yang memiliki empat disediakan pada waktu tertentu tanpa
klasifikasi penilaian. menimbulkan gangguan pada alam dan
Aktivitas wisata di Sungai manusia.
Bingai dibagi dalam 2 kategori yaitu:
arung jeram dan pemandian. Persepsi Pengunjung Terhadap
Berdasarkan parameter dalam matriks Tempat Wisata
kesesuaian wisata yang telah diukur Wisata adalah kegiatan
dilapangan dan data sekunder yang perjalanan atau sebagian dari kegiatan
diperoleh maka Sungai Bingai dalam tersebut yang dilakukan secara sukarela
kategori wisata arung jeram termasuk serta bersifat sementara untuk
kategori S1 (sangat sesuai) yang menikmati obyek dan daya tarik wisata.
58