Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KARYA ILMIAH

GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

Disusun oleh :

1.) Kintan Putri Mega Safira (19)

2.) Noritza Alivia Dewi (31)

KELAS : XI- 2 MIPA

SMAN 1 KEDUNGWARU
Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo N0.12 Telp (0355)321381
E-mail:smari_duta@yahoo.com Website : www.smariduta.sch.id

1
2
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya lah kami
dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “ Floating Market Lembang ” tepat pada
waktunya.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu Dra.Endang Werdiningsih selaku guru
pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia , teman- teman , serta semua pihak yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan proposal ini dengan baik.
Proposal tentang “Floating Market Lembang” ini disusun sebagai bentuk proses belajar
mengembangkan kemampuan siswa dan juga untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia .
Kami menyadari dalam pembuatan proposal ini masih banyak kekurangan dan kesalahan,
oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan dalam
penulisan berikutnya. Kami berharap semoga dengan selesainya proposal ini , dapat bermanfaat
bagi pembaca dan teman-teman, khususnya dalam memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan
mengenai “Floating Market Lembang” .
Atas perhatian dan kerjasama teman-teman beserta para pembimbing kami ucapkan
terima kasih.

Tulungagung , Februari 2018

Penulis

4
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................i

Nama Anggota ................................................................................................ii

Kata Pengantar ...............................................................................................iii

Daftar Isi ........................................................................................................iv

Bab I Pendahuluan ...........................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
1.4 Kontribusi Penelitian .................................................................................2
1.5 Definisi Operasional..................................................................................3

Bab II Tinjauan Pustaka ..................................................................................4

Bab III Metode Penelitian................................................................................5

Bab IV Jadwal Pelaksanaan .............................................................................6

Bab V Rencana Anggaran ...............................................................................7

Bab VI Daftar Pustaka .....................................................................................8

Lampiran ..........................................................................................................9

5
I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Bandung merupakan kota tujuan wisata yang cukup populer di Pulau Jawa
ada beberapa alasan mengapa wisatawan memilih mengunjungi Bandung seperti
adanya banyak pilihan untuk berwisata belanja ataupun wisata alam yang juga
tidak kalah menarik dibandingkan kota – kota lain di Indonesia. Salah satu obyek
wisata keindahan alam yang dapat menjadi pilihan ketika mengunjungi Bandung
adalah Gunung Tangkuban Perahu bentuk yang seperti perahu terbalik dan juga
cerita rakyat Sangkuriang dipercaya sebagai asal usul nama gunung tersebut.
Gunung Tangkuban Perahu objek wisata mempesona di Bandung bagian utara
dapat menjadi tujuan wisata alam yang mengesankan ketika berkunjung dan
menjelajah Bandung

Alasan kami memilih Tangkuban Perahu sebagai objek yang kita ulas
yaitu:

 Pertama, yang pasti adalah Gunung Tangkuban Perahu Bandung ini


adalah salah satu kawasan pegunungan terbaik yang Indonesia miliki.

 Kedua, lokasi wisata ini juga merupakan kawasan lindung hutan, yang
masih terjaga kelestarian, keasrian dan kesegaran udaranya.

 Ketiga, aksesnya mudah dicapai, jalannya lurus aja gak banyak


belokan.

 Keempat, cerita legendanya tersohor.

 Kelima, spot selfinya banyak.

I.2. Rumusan Masalah

1. Apa itu Tangkuban Perahu?


2. Kapan objek wisata Tangkuban Perahu buka?
3. Mengapa banyak wisatawan datang ke Tangkuban Perahu?
4. Dimana letak objek wisata Gunung Tangkuban Perahu?
5. Apa saja yang ada di objek wisata Gunung Tangkuban Perahu?
6. Bearapa tarif masuk ojek wisata Gunung Tangkuban Perahu?
7. Bagaimana cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu?

6
I.3. Tujuan Penelitian

Untuk memperjelas arah penelitian ini, rumusan tujuan penelitian sebagai

berikut:

1. Untuk menambah wawasan siswa SMAN 1 KEDUNGWARU tentang


objek wisata yang ada di Indonesia, khususnya Gunung Tangkuban
Perahu.
2. Untuk menambah pengetahuan siswa SMAN 1 KEDUNGWARU
tentang kapan objek wisata Tangkuban Perahu buka.
3. Untuk menambah wawasan siswa SMAN 1 KEDUNGWARU tentang
mengapa banyak wisatawan yang datang ke Tangkuban Perahu.
4. Untuk menambah wawasan siswa SMAN 1 KEDUNGWARU tentang
dimana letak objek wisata Gunung Tangkuban Perahu.
5. Untuk menambah wawasan siswa SMAN 1 KEDUNGWARU tentang
apa saja yang ada di objek wisata Gunung Tangkuban Perahu.
6. Untuk menambah wawasan siswa SMAN 1 KEDUNGWARU tentang
berapa tarif masuk objek wisata Gunung Tangkuban Perahu.
7. Untuk menambah wawasan siswa SMAN 1 KEDUNGWARU tentang
bagaimana cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu.

I.4. Kontribusi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para

siswa SMAN 1 Kedungwaru dalam menambah pengetahuan dan keterampilan

yang berhubungan dengan tulisan yang berkadar ilmiah. Hasil penelitian ini juga

diharapkan dapat bermanfaat secara praktis bagi guru dalam menulis untuk

perpustakaan yang berkadar ilmiah dilihat dari aspek keilmiahan isi tulisan,

organisasi, kosakata, dan istilah, pengembangan bahasa, dan mekanik yang

terdapat dalam tulisan perpustakaan. Hasil pendeskripsian tulisan berkadar ilmiah

ini nanatinya dapat dijadikan sebagai pedoman atau panduan bagi guru dalam

memberikan pembelajaran menulis yang berkadar ilmiah.

7
I.5. Definisi Operasional

Tulisan berkadar ilmiah adalah karangan tertulis yang menyajikan fakta

umum dengan menggunakan metode ilmiah dan menggunakan aspek bahasa tulis

ilmiah yang disajikan secara singkat, ringkas, jelas, dan sistematis. Tulisan

berkadar ilmiah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tulisan para siswa

SMAN 1 Kedungwaru yang dipublikasikan pada perpustakaan sekolahnya selama

tiga tahun terakhir.

8
II. TINJAUAN PUSTAKA

Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu

gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah

utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di

sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084

meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang

berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan

kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur

belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang.

Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-

rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 °C pada malam hari. Gunung

Tangkuban Perahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan

Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tangkuban_Parahu)

Tangkuban Perahu merupakan wisata alam, dengan pemandangan yang

menakjubkan Gunung Tangkuban Perahu berada di sekitar 20 km ke arah utara

kota Bandung, disana terdapat rimbunan pohon pinus dan hamparan kebun.

Bentuk gunung ini disebut stratovulcanic, yaitu pusat erupsi yang berpindah dari

timur ke barat, jadi mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang dan mineral

yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang , gunung

Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter dimana gunung

ini dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada

siang hari dan 2 oC pada malam hari. Selain itu Gunung Tangkuban Perahu

memiliki sejarah yang berhubungan dengan mitos atau legenda gunung tangkuban

perahu, yang merupakan kisah cinta seorang anak kepada ibunya. Mitos tentang

gunung tangkuban perahu melegenda dikalangan rakyat dan menjadi sebuah

legenda nasional

9
Selain gunung disana juga terdapat beberapa kawah seperti kawah ratu,

kawah upas, dan kawah domas. Kawah ratu bentuknya seperti mangkuk raksasa

yang besar dan dalam kawah ini merupakan kawah terbesar. kawah ini terbentuk

akibat meletusnya Gunung tangkuban Perahu pada tahun 1927, Kawah ini masih

mengeluarkan zat asam yang berbahaya sehingga tidak di perbolehkan untuk

turuh ke bawah kawah, selanjutnya Kawah Upas bentuknya cukup dangkal dan

datar pada bagian bawahnya sehingga banyak ditumbuhi pepohonan liar, dan

yang terakhir adalah Kawah Domas bentuknya menyerupai cekungan yang

mengeluarkan sumber air panas yang bisa dimanfaatkan untuk membasuh badan

karena belerangnya dapat menyembuhkan jenis penyakit kulit.

(Sumber: http://www.allaboutbandung.com/2012/05/wisata-alam-gunung-

tangkuban-perahu.html)

Objek Wisata Gunung Tangkuban Perahu Bandung adalah salah satu

objek wisata yang terletak sekitar 20 km ke arah utara Bandung. Tangkuban

Perahu ini sangat terkenal baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara

karena cerita rakyatnya yaitu kisah asmara Sangkuriang dan Dewi Sumbi. Wisata

Tangkuban Perahu ini terletak di ketinggian 2.084 mdpl atau sekitar 6.873 kaki

sehingga tempat ini memiliki hawa yang dingin dan sejuk karena banyak terdapat

pohon pinus, kebun teh, maupun kebun sayuran. Gunung Tangkuban Perahu ini

berbentuk stratovulcano yang puncaknya ini berbentuk memanjang dan mirip

sebuah perahu yang terbalik.

Gunung ini terakhir meletus pada tahun 2013 namun gunung ini masih

relatif aman untuk dikunjungi. Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum

Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17o C pada siang hari dan 2o C pada

malam hari. Gunung ini juga masih dikategorikan sebagai gunung api yang aktif

dan masih dipantau oleh badan direktorat vulkanologi Indonesia. Gunung ini

memiliki 3 kawah yaitu kawah Ratu, kawah Domas dan kawah Upas. Karena

keindahannya, tidak jarang tempat ini dijadikan untuk foto prewedding, syuting

10
film, maupun video klip. Anda juga dapat menunggang kuda untuk mengitari

sebagian kawah ini.

(Sumber: https://wisatapedi.com/sejarah-hotel-harga-tiket-wisata-gunung-

tangkuban-perahu-bandung/)

Jam operasional atau jam buka wisata tangkuban perahu dibuka setiap hari

dari hari Senin s/d Selasa mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

(Sumber: http://www.hargatiketmasuk.info/bandung/harga-tiket-masuk-

tangkuban-perahu/)

Gunung Tangkuban Perahu merupakan sebuah gunung aktif di Bandung

Utara, tepatnya di Cikole, Lembang, atau sekitar 20 km dari pusat kota Bandung.

(Sumber: http://anekatempatwisata.com/wisata-bandung-gunung-tangkuban-

perahu/)

Karena tempat wisata Tangkuban perahu ini beroperasional sudah sangat

lama tentunya fasilitas yang disediakan untuk para pengunjung tentu sudah sangat

lengkap. Beberapa fasilitas yang ada di wisata diantaranya seperti :

 Toilet , toilet yang disediakan sudah sangat memadai karena sudah cukup
banyak dan sudah cukup layak untuk digunakan.
 Area Parkir Kendaraan , untuk parkir kendaraan sudah cukup luas dan
sudah ada juru parkir yang membantu para pengunjung, area parkir juga
sudah dekat sekali dengan kawah Tangkuban perahu.
 Tempat Berjualan Makanan dan minuman, untuk tempat berjualan
makanan dan minuman sudah sangat banyak sekali yang bisa anda jumpai
dekat area parkir dan juga di sepanjang pinggir kawah. Tempat jualan ini
juga bisa dijadikan sebagai tempat istirahat sambil ngopi bagi para
pengunjung tempat wisata
 Tempat Ibadah , sudah tersedia juga beberapa tempat untuk ibadah bagi
pengunjung.
 Pedagang Souvenir , di sepanjang lokasi wisata gunung Tangkuban perahu
ini banyak sekali pedagang Souvenir seperti gelang, gantungan kunci, topi,
kupluk dan Souvenir lainnya. Tapi sangat disayangkan para pedagang
tersebut menawarkan dagangannya cenderung seperti terlihat agak
memaksa pengunjung untuk membelinya, tapi gak perlu kuatir kita bisa
tegas untuk menolaknya jika tidak berniat untuk membeli.

11
 Penginapan , untuk penginapan sampai saat ini di gunung Tangkuban
perahu ini belum ada, akan tetapi kita tidak perlu kuatir karena masih
banyak penginapan atau hotel disekitar lembang yang dekat dengan
tangkuban perahu seperti penginapan ditengah hutan Pinus yaitu Grafika
Cikole.
(Sumber: http://www.lokasiwisata.id/2017/05/lokasi-wisata-gunung-

tangkuban-perahu.html)

Untuk yang ingin melakukan wisata ke tangkuban perahu maka

perlu diketahui bahwa harga tiket masuk lokasi wisata gunung tangkuban

perahu ini berbeda disaat hari biasa dan hari libur. Walaupun berbeda

harga tiket masuk tersebut tergolong masih sangat terjangkau, berikut

harga tiket masuk Tangkuban perahu :

 Hari Biasa (Senin-Jumat) : Rp 20.000/orang


 Hari Libur (sabtu-minggu) : Rp 30.000/orang
Itu diatas hanya biaya tiket masuk saja, masih ada biaya parkir

kendaraan yang dibedakan juga saat hari biasa dan libur, berikut tarif

parkir di lokasi wisata yang terletak di lembang Bandung ini :

 Hari biasa (senin-jumat) untuk kendaraan roda empat


dikenakan biaya Rp 25.000 dan kendaraan roda dua Rp 12.000
sedangkan untuk bus Rp 110.000,-
 Hari Libur (sabtu-minggu) untuk parkir kendaraan roda empat
Rp 35.000 kendaraan roda dua Rp 17.000 sedangkan bus
menjadi Rp 150.000,-
Harga tiket masuk perorang diatas tersebut adalah untuk wisatawan

lokal, untuk harga tiket masuk ke gunung Tangkuban perahu khusus untuk

wisatawan dari luar negeri akan dikenakan tarif sebesar Rp 200.000/orang.

Harga diatas adalah harga yang admin update per bulan mei 2017,

mungkin sewaktu-waktu bisa berubah.

(Sumber: http://www.lokasiwisata.id/2017/05/lokasi-wisata-gunung-

tangkuban-perahu.html)

12
Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa

Barat bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang

diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu Ia berburu

dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang

tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya.

Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk

mengejar hewan buruan. Maka anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan.

Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada

ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu.

Tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang

dipegangnya. Sangkuriang terluka. Ia sangat kecewa dan pergi

mengembara.

Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Ia

selalu berdoa dan sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika, para dewa

memberinya sebuah hadiah. Ia akan selamanya muda dan memiliki

kecantikan abadi. Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang

akhirnya berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya disana,

kerajaan itu sudah berubah total. Disana dijumpainya seorang gadis jelita,

yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita

tersebut maka, Sangkuriang melamarnya. Oleh karena pemuda itu sangat

tampan, Dayang Sumbi pun sangat terpesona padanya.

Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu. Ia minta

tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Alangkah

terkejutnya Dayang Sumbi ketika melihat bekas luka di kepala calon

suaminya. Luka itu persis seperti luka anaknya yang telah pergi merantau.

Setelah lama diperhatikannya, ternyata wajah pemuda itu sangat mirip

dengan wajah anaknya. Ia menjadi sangat ketakutan. Maka kemudian ia

mencari daya upaya untuk menggagalkan proses peminangan itu. Ia

mengajukan dua buah syarat. Pertama, ia meminta pemuda itu untuk

13
membendung sungai Citarum. Dan kedua, ia minta Sangkuriang untuk

membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu. Kedua

syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing.

Malam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan kesaktiannya ia

mengerahkan mahluk-mahluk gaib untuk membantu menyelesaikan

pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan

tersebut. Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi

memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutra merah di sebelah

timur kota. Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota,

Sangkuriang mengira hari sudah menjelang pagi. Ia pun menghentikan

pekerjaannya. Ia sangat marah oleh karena itu berarti ia tidak dapat

memenuhi syarat yang diminta Dayang Sumbi.

Dengan kekuatannya, ia menjebol bendungan yang dibuatnya.

Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang

sampan besar yang dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh menjadi

sebuah gunung yang bernama “Tangkuban Perahu.”

(Sumber:https://dongengkakrico.wordpress.com/cerita/legenda-tangkuban-

perahu-sangkuriang/)

14
III. METODE PENELITIAN

Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung

atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian.

Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu

mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau

kondisi yang ada di lapangan. Penemuan ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan

observasi dan kembali kepada observasi untuk membuktikan kebenaran ilmu

pengetahuan tersebut.

Tujuan Observasi

Dengan observasi kita dapat memperoleh gambaran tentang kehidupan

sosial yang sukar untuk diketahui dengan metode lainnya. Observasi dilakukan

untuk menjajaki sehingga berfungsi eksploitasi. Dari hasil observasi kita akan

memperoleh gambaran yang jelas tentang masalahnya dan mungkin petunjuk-

petunjuk tentang cara pemecahannya. Jadi, jelas bahwa tujuan observasi adalah

untuk memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan atau tempat

penelitian.

15
IV. JADWAL PELAKSANAAN

1. Pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan sebagai berikut:

No Nama Kegiatan Bulan

1. Persiapan Desember

2. Pembekalan Januari

3. Pelaksanaan Penelitian 16-20 Januari

4. Analisis Data 17-18 Januari

5. Penyusunan Laporan 19 Januari

2. Pelaksanaan Analisis Data dijadwalkan sebagai berikut:

NO NAMA KEGIATAN WAKTU

Rabu, 17 Januari 2018

1 Tiba di Stasiun Bandung. Meet & Greet 02.00 – 03.00


dengan team Siliwangi Holiday
2 Berangkat menuju RM Simpang Raya – 03.00 – 04.00
Cileunyi
3 Tiba di RM Simpang Raya – Cileunyi 04.00 – 07.00
4 Perjalanan menuju Institute Teknologi 07.00 – 08.00
Bandung (ITB) – Jati Nangor
5 Tiba di Institute Teknologi Bandung (ITB) 08.00 – 13.00
– Jati Nangor
6 Melanjutkan perjalanan menuju RM Suka 13.00 – 13.30
Hati
7 Tiba di RM Sukahati. ISHOMA 13.30 – 14.30
8 Melanjutkan perjalanan menuju Hotel 14.30 – 16.30
Gumilang Regency ***
9 Tiba di Hotel Gumilang Regency ***. 16.30-19.00
Check in, Istirahat, & free program
10 Makan malam di Hotel 19.00-…
Istirahat, & free program

Kamis, 18 Januari 2018

11 Makan Pagi di Hotel 06.00 – 08.00


12 Perjalanan menuju objek wisata Tangkuban 08.00 – 09.00
Perahu
13 Tiba di objek wisata Tangkuban Perahu 09.00 – 11.00
14 Melanjutkan perjalanan menuju RM Kurnia 11.00 – 11.30
Jatim

16
15 Tiba di RM Kurnia Jatim. ISHOMA 11.30 – 13.00
16 Melanjutkan perjalanan menuju objek 13.00 – 13.30
wisata Floating Market
17 Tiba di objek wisata Floating Market 13.30 – 14.30
18 Melanjutkan perjalanan menuju objek 14.30 – 15.30
wisata Farm House
19 Tiba di objek wisata Farm House 15.30 – 17.00
20 Melanjutkan perjalanan menuju RM Saung 17.00 – 17.30
Pengkolan
21 Tiba di RM Saung Pengkolan 17.30 – 19.00
22 Melanjutkan perjalanan menuju 19.00 – 20.00
Cihampelas
23 Tiba di Cihampelas “Skywalk” // Wisata 20.00 – 22.00
Belanja
24 Melanjutkan perjalanan menuju Gumilang 22.00 – 22.30
Regency Hotel
25 Tiba di Hotel, istirahat, & free program 22.30-…

Jumat, 19 Januari 2018

26 Makan pagi di Hotel 06.00 – 08.00


27 Check out. 08.00 – 09.00
Melanjutkan perjalanan menuju Trans Studio
Bandung
28 Tiba di Trans Studio Bandung, kegiatan edukasi 09.00 – 16.00
dan free program (makan siang)
29 Melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Kiara 16.00 – 17.00
Condong
30 Tiba di Stasiun Kiara Condong. 17.00 – 18.00

31 Pembagian Dinner Box – Check in // Pengondisian 18.00 - .. : ..


Peserta Acara tour selesai, peserta melanjutkan
perjalanan menuju Tulun Agung

17
V. Rencana Anggaran

Volume Kegiatan
No Uraian Kegiatan dan Jumlah Biaya
Satuan Biaya
1. Persiapan
a. Tiket PP Kereta Api 2 x Rp 84.000,00 Rp 168.000,00
b. Hotel 2 x Rp 375.000,00 Rp 750.000,00
c. Akomodasi 2 x Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
2. Hari Pertama
a. Akomodasi 3 x Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
b. Transportasi 1 x Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
3. Hari Kedua
a. Akomodasi 3 x Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
b. Transportasi 1 x Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
4. Hari Ketiga
a. Akomodasi 3 x Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
5. ATK 1 x Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
6. Lain- Lain Rp 137.000,00
7. Jumlah Keseluruhan Rp 1.350.000,00

18
VI. DAFTAR PUSTAKA

(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tangkuban_Parahu)

(Sumber: http://www.allaboutbandung.com/2012/05/wisata-alam-gunung-tangkuban-

perahu.html)

(Sumber: https://wisatapedi.com/sejarah-hotel-harga-tiket-wisata-gunung-tangkuban-perahu-

bandung/)

(Sumber: http://www.hargatiketmasuk.info/bandung/harga-tiket-masuk-tangkuban-perahu/)

(Sumber: http://www.lokasiwisata.id/2017/05/lokasi-wisata-gunung-tangkuban-perahu.html)

(Sumber: http://www.lokasiwisata.id/2017/05/lokasi-wisata-gunung-tangkuban-perahu.html)

(Sumber:https://dongengkakrico.wordpress.com/cerita/legenda-tangkuban-perahu-sangkuriang/)

Buku paket Bahasa Indonesia kelas 11 SMA edisi revisi 2017

19
LAMPIRAN

20

Anda mungkin juga menyukai