Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN STUDI EKSPLORASI

MONUMEN BAJRA SANDHI DENPASAR

DOSEN PENGAMPU : M.ARIEF BUDIMAN,M.HUM

KELOMPOK 1 :

1. Sukmarati 21120313
2. Lathifatul Aini Rohmah 21120314
3. Alfiyah Nurul Fuadah 21120328
4. Hidayatun Najikha 21120330
5. Pulung Tri Atmaja 21120318
6. Deviana Eka sulistiyana 21120340
7. Arneta Salma Sabila 21120347
8. Anik Kistin Latif 21120348

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta hidayat-Nya, sehingga
penyusunan “Laporan Studi Eksplorasi” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat dan
salam tak lupa dihaturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang kita nantikan
syafaat-Nya di yaumul akhir nanti.

Studi Eksplorasi merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh di Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang.
Studi Eksplorasi dilaksanakan pada tanggal 20- 25 Februari 2023 di Bali. Studi Eksplorasi
diadakan dalam rangka memperluas cakrawala pengetahuan mahasiswa dalam suatu
bidang ilmu baik, bahasa, sastra, seni atau budaya. Kami sadar bahwa yang telah kami
peroleh dan terselesaikan laporan ini tidak semata-mata hasil jerih payah kami sendiri, tetapi
hasil dari kontribusi berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terimakasih
kepada :

1. Ibu Dr.Sri Suciati, M.Hum selaku Rektor Universitas PGRI Semarang.


2. Ibu Siti Fitriana,S.Pd.,M.Pd.,Kons. selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang.
3. Bapak Sukamto, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas PGRI Semarang.
4. Bapak M. Arief Budiman,M.Hum. selaku Dosen Koordinator Lapangan dan dosen
pengampu mata kuliah “Studi Eksplorasi”, Universitas PGRI Semarang.
5. Bapak dan Ibu tour guide, UPGRI tour and travel dan PO. Subur Jaya yang telah
membantu dan membimbing selama kegiatan Kuliah Kerja Lapangan.
6. Beserta teman-teman yang telah membantu dan bekerjasama di lapangan selama
melaksanakan kegiatan observasi Studi Eksplorasi. Dalam pembuatan Laporan Studi
Eksplorasi, penulis sudah berusaha semaksimal mungkin mulai dari observasi sampai
penyusunan. Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, 3 Maret 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................5
Latar Belakang Monumen Barja Sandhi.............................................................................................5
BAB II DESKRIPSI....................................................................................................................................7
A. Sejarah...........................................................................................................................................7
B. Keunikan........................................................................................................................................9
C. Peristiwa Sehari-hari....................................................................................................................10
D. Prosedur Kunjungan dan Jadwal Kunjungan...............................................................................10
E. Tata Tertib...................................................................................................................................11
F. Peristiwa yang Menyenangkan....................................................................................................11
BAB III CORETAN UNTUK NEGERI........................................................................................................13
BAB IV EVALUASI.................................................................................................................................14
BAB V PENUTUP...................................................................................................................................16
A. Kesimpulan..................................................................................................................................16
B. Saran............................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................18
LAMPIRAN...........................................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Monumen Barja Sandhi

Monumen Barja Sandi adalah tempat wisata sejarah perjuangan rakyat


bali. Objek wisata Monumen Barja Sandhi ini adalah sebuah monumen yang
berada di jantung kota Denpasar, di daerah Renon tepatnya di Jalan Raya
Puputan No.142, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar. Rancangan
arsitektur atau bangunan Monumen Barja Sandhi sangat kental dengan
arsitektur khas Bali, banyak ukiran dan pahatan yang sangat unik. Arsitektur
Monumen ini adalah Ir.Ida Bagus Gede Yadnya, pembuatan dimulai pada
tahun 1981 kemudian sempat terhenti dan dilanjutkan pada tahun 1987. Pada
desain arsitektur ini memiliki arti hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17
Agustus 1945, dapat dilihat terdapat 17 gerbang pintu masuk, 8 pintu utama,
dan ketinggian monumen 45 meter. Monumen Barja Sandhi di resmikan pada
tanggal 14 Juni 2013 oleh Presiden yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri.
Monumen Barja Sandhi memiliki jenis koleksi antara lain diorama 33
buah, berbagai foto dan lukisan. Monumen ini dikenal dengan “Bajra Sandhi”
karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para
Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara
keagamaan. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan
jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali sekaligus menggali, memelihara,
mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk diwariskan kepada
generasi penerus.
Monumen Bajra Sandhi menjadi suatu daya tarik bagi wisatawan
nusantara ataupun wisatawan mancanegara. Bagaian dari Monumen Bajra
Sandhi sebagai informasi, terdapat tiga bagian utama di Monumen Bajra
Sandhi. Bagian pertama, Nistaning Utama Mandala, terletak di lantai dasar
gedung. Bagian ini dilengkapi dengan beberapa ruangan, seperti ruang
pameran, informasi, administrasi, ruang rapat, hingga perpustakaan. Bagian
kedua, Madianing Utama Mandala. Bagian ini berada di lantai tengah dan
menjadi tempat yang menampilkan 33 diorama perjuangan rakyat Bali dari
waktu ke waktu, dan terdapat kolam ikan bundar yang diberi nama Puser
Tasik. Bagian ketiga, Utamaning Utama Mandala. Bagian ini berada di lantai
atas atau disebut ruang paninjauan. Wisatawan dapat menikmati
pemandangan Kota Denpasar dari perspektif 360 derajat melalui lantai atas.
BAB II
DESKRIPSI
A. Sejarah

Monumen Bajra Sandhi dibangun sebagai penghormatan perjuangan


rakyat Bali, berlokasi di jalan raya Niti Mandala Renon, Denpasar tempat
lokasi perang puputan badung tahun 1906. Luas bangunan 4.900 m2
berbentuk dasar segi empat bujur sangkar simetris dengan luas tapak 70 m x
70 m dengan luas lahan 138.830 m2 berupa lapangan. Ide pembangunan
monumen Bajra Sandi dicetuskan oleh gubernur Bali prof. Dr. Ida Bagus
Mantra pada tahun 1980, kemudian diadakan sayembara desain yang
dimenangkan oleh mahasiswa jurusan arsitektur universitas udayana Ida
Bagus Gede Yadnya. Pada tahun 1988 adalah perletakan batu pertama dan
pembangunan selesai pada tahun 2001 dan diresmikan oleh presiden ke
empat RI Megawati Soekarnoputri tanggal 14 juni 2003.
Museum Bajra Sandhi berisi tentang perjuangan rakyat Bali tempo dulu
hingga kemerdekaan Indonesia. Museum ini berada di kawasan lapangan
Puputan Niti Mandala Renon Denpasar. Dan, menjadi tempat wisata edukasi
sejarah. Pengunjungnya dari seluruh dunia.Dinamanakan "Bajra" yang berarti
genta atau lonceng. Karena museum ini berbentuk seperti lonceng jika dilihat
dari kejauhan. Dalam filosofi agama Hindu Bali, Bajra merupakan piranti sakral
yang digunakan para "pandhita" (petinggi agama Hindu) dalam setiap
upacara. Di museum Bajra Sandhi menampilkan sejarah perjuangan rakyat
Bali tempo dulu. Di mana, kehidupan para penghuni kerajaan yang ada
ditampilkan. Para raja di Bali juga bersitegang melawan para penjajah yang
ingin menguasai wilayah kerajaan mereka.
Sejarah pendirian Monumen Bajra Sandhi berawal dari terpilihnya
rancangan gedung arsitektur karya Ir. Ida Bagus Gede Yadnya pada tahun
1981. Kompetisi tersebut diadakan untuk mencari rancangan gedung terbaik
yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Rancangan Ir. Ida Bagus Gede
Yadnya berbentuk rancangan gedung monumen untuk mengenang
perjuangan rakyat Bali. Tetapi, untuk mewujudkan rancangan tersebut telah
melewati proses panjang dan berliku. Setelah 6 tahun menunggu kepastian,
akhirnya rancangan Ir. Ida Bagus Gede Yadnya tersebut mulai direalisasikan
pada tahun 1987 atas prakarsa mantan Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra.
Namun, dalam proses pembuatannya pun memakan waktu yang lama.
Akhirnya, setelah menunggu 16 tahun, Monumen Bajra Sandhi diresmikan
tanggal 14 Juni 2003 pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarno
Putri. Monumen tersebut dibangun di atas tanah seluas 13,8 hektar dengan
luas gedung 4.900 meter persegi.
Secara horisontal monumen Bajra Sandhi tapak bangunan yang
mengacu pada konsep Tri Mandala yaitu : bagian gedung monumen sebagai
pusat orientasi bangunan sebagai utama mandala, bagian pelataran mengitari
monumen sebagai madya mandala dilengkapi dengan empat pintu masuk
berupa kori agung ke area utama mandala dan lapangan sebagai nista
mandala terdapat empat pintu masuk ke area monumen berupa candi bentar.
Namun hanya satu pintu utama yang dibuka untuk umum yaitu pintu masuk
bagian selatan.
Bangunan monumen sebagai Utama Mandala dibagi dalam skala
paling tengah terletak di lantai 3 atau lantai tertinggi sebagai Utamaning
Utama tempat yang paling tenang,Madyaning Utama terletak di lantai 2
terdapat diorama museum 33 Unit sebagai gambaran sejarah dan perjuangan
Bali dari masa ke masa. Pada bagian tepi dari Madyaning Utama terdapat
teras terbuka, Nistaning Utama terletak pada lantai dasar gedung berfungsi
sebagai pusat informasi, perpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan,
administrasi, gudang dan toilet. Di tengah ruangan terdapat telaga bernama
Puser Tasik, delapan tiang utama dan tangga naik berbentuk Tapak Dara.
Secara Vertikal bangunan diera mengadaptasi konsep Tri Angga yaitu
kepala adalah bagian atas yang kosong sebagai simbol keabadian, Badan
adalah bagian yang berisi diorama dan kaki adalah basemen dan taman –
taman. Nilai filosofis yang terdapat pada Monumen Bajra Sandhi adalah kisah
Pemutaran Gunung Mandara Giri oleh Dewa dan Raksasa yang bekerjasama
untuk mendapatkan Tirtha Amertha pada lautan susu. Bangunan utama yang
tertinggi adalah manifestasi dari Lingga dan dasar bangunannya merupakan
Yoni.
Lingga Yoni merupakan simbol pertemuan pria (purusa) dengan wanita
(pradana) yaitu pertemuan antara kekuatan positif dan kekuatan negatif yang
dipercaya merupakan pertemuan langit dan bumi sebagai lambang kesuburan.
Lingga dalam bentuknya terbagi atas empat bagian yaitu puncak berbentuk
bulat disebut sebagai Siwaghaga, merupakan simbol tahta Dewa Siwa. Bagian
tersebut sebagai utamaning utama pada konsep Tri Mandala. Bagian tengah
sebagai Madyaning Utama yang berbentuk segi delapan disebut Wisnubhaga
sebagai simbol tahta Dewa Wisnu dan bagian bawah lingga yang berbentuk
segi empat disebut Brahmabhaga sebagai simbol tahta Dewa Brahma. Bagian
paling dasar dimana Lingga berdiri tegak terdapat Yoni berbentuk segi empat
dan memiliki mulut sebagai saluran air suci disebut Nistaning Utama. Tulisan
ini bertujuan untuk menyingkap makna dari bentuk arsitektur serta ornamen
pada bangunan monumen ini, sehingga mampu memberikan gambaran dari
sudut pandang arsitektur kepada khalayak luas.
Sejarah Museum Bajra Sandhi memiliki arsitektur khas tradisional Bali.
Pembangunannya sarat akan makna filosofi agama Hindu. Kata Bajra sendiri
memiliki arti genta. Pendeta Hindu sering menggunakan genta ketika
mengucapkan mantra dalam upacara keagamaan. Selain itu elemen-elemen
Hindu yang ada di dalam monumen adalah :
 Guci Amertha, disimbolkan dengan kumbha (semacam periuk) yang dapat
dilihat di bagian atas monumen
 Ekor Naga Basuki, terwujud dekat Swamba dan kepalanya pada Kori
Agung
 Badan Bedawang Akupa yang diwujudkan pada landasan monumen,
kepalanya pada Kori Agung
 Gunung Mendara Giri yang diwujudkan dengan monumen menjulang tinggi
 Kolam yang mengelilingi monumen, diibaratkan sebagai Ksirarnawa
(lautan susu).

B. Keunikan
Keunikan monumen Bajra Sandhi terlihat seperti bentuk pagoda. Oleh
karena itu, banyak wisatawan Asia yang mengangap monumen ini adalah
pagoda. Pagoda sendiri adalah semacam kuil yang memiliki atap bertumpuktumpuk,
bergaya Meru. Sehingga banyak wisatawan Asia, seperti Jepang,
China, Korea yang mendatangi museum Bajra sandhi. Salah satu keunikan
lain yg dapat dirasakan di sini adalah pengunjung akan melewati 70 buah
anak tangga, yang terdapat di bagian tengah kolam Lantai paling atas ini
merupakan sebuah ruangan yang cukup luas dan dikelilingi oleh jendela kaca,
maka lantai ini digunakan pengunjung untuk menikmati 360 derajat
pemandangan kota Denpasar dari ketinggian.
Tidak hanya memiliki nilai filosofi Hindu, monumen Bajra Sandhi juga
sarat akan simbol kemerdekaan. Anak tangga yang berada di pintu utama
monumen berjumlah 17. Tiang agung yang berada di bagian dalam monumen
jumlahnya 8 yang memiliki ketinggian 45 meter. Angka-angka tersebut adalah
tanggal kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

C. Peristiwa Sehari-hari
Kawasan Niti Mandala Renon setiap hari di gunakan oleh masyarakat
kota Denpasar, sebagai tempat untuk berolahraga. Seperti joging dan bermain
sepak bola. Terutama saat sore hari, lapangan Niti Mandala Renon sangat
ramai pengunjung. Kawasan Renon Denpasar adalah kawasan pusat
pemerintahan provisi Bali. Di kawasan Renon inilah kantor Gubernur Bali
berada dan tepat berada di belakang Monumen Bajra Sandhi. Selain kantor
Gubernur Bali, pada kawasan Renon banyak terdapat kantor administratif lain
dan kantor konsulat negara lain. Tentunya kami tidak akan membahas
mengenai kantor pemeritahan pada halaman ini. Lebih lanjut, nama Bajra
Sandi berasal dari kata Bajra dan Sandhi. Bajra artinya Genta dan Sandhi
artinya suci. Jika dilihat dari bentuk bangunan monumen, memang terlihat
seperti Genta Suci yang digunakan oleh para pendeta agama Hindu, saat
mengucapkan mantra dalam upacara persembahyangan.

C. Prosedur Kunjungan dan Jadwal Kunjungan

Memasuki kawasan Monumen Bajra Sandhi, sebelah kanan ada


petunjuk penjualan tiket masuk. Tiket antara pengunjung nusantara (lokal) dan
pengunjung mancanegara memang dibedakan. Tetapi, yang jelas harga tiket
masuk untuk pengunjung nusantara sangat terjangkau bagi mahasiswa yaitu
sebesar Rp 5.000,- untuk dewasa dan Rp 25.000,- untuk anak-anak Rp 10.000,-
untuk pelajar 2.000,-.
Monumen Bajra Sandhi buka setiap hari kerja antara pukul 08.00 sampai
pukul 18.00 , Museum Bajra Sandhi pada hari Sabtu dari jam 09.00 sampai 18.00
sedangkan Minggu buka dari pukul 10.00- 18.00 (hari libur tutup). Pada akhir pekan
di hari Minggu pagi anda akan menemukan berbagai aktifitas yang dilakukan oleh
pengunjung seperti berjalan santai di areal joging track yang sudah disediakan,
bermain sepeda, olah raga seperti sepak bola, senam bahkan kegiatan yoga.
Bahkan sebagai taman kota yang dikelilingi oleh pepohonan tropis dan taman-taman
indah bisa sebagai tempat bersantai bersama keluarga.
Tips/prosedur berkunjung :
1. Waktu terbaik untuk mengunjungi obyek wisata Monumen Bajra Sandhi
yaitu di pagi hari agar lebih puas.
2. Kunjungi wisata Monumen Bajra Sandhi Bali bersama teman, sahabat
maupun keluarga untuk liburan lebih berkualitas.
3. Siapkan kamera untuk mengabadikan momen holiday di objek wisata
Monument Bajra Sandhi Bali.
4. Jaga kebersihan dan tidak merusak bangunan monumen candi Bajra
Sandhi renon Bali

E. Tata Tertib
Tata tertib berkunjung bajra sandhi yaitu Larangan atau pantangan
berlaku bagi semua orang tidak hanya pendatang ataupun wisatawan yang
liburan ke pulau Bali, termasuk juga warga lokal. Ada sejumlah larangan atau
aturan adat yang tertulis dalam bentuk awig-awig yang tentunya diberlakukan
sanksi adat juga.Pantangan tersebut dipercayai akan terjadi sesuatu hal buruk
pada kehidupan seseorang yang melanggarnya, Saat cuntaka atau sebel
Larangan atau hal yang tidak boleh bagi wanita yang sedang datang bulan
(menstruasi) berkunjung ke tempat suci Pura dan juga pantangan bagi mereka
yang sedang cuntaka lainnya seperti ada keluarga meninggal. Bagi yang
sedang cuntaka (sebel) tersebut dilarang untuk masuk ke areal pura, jika itu
dilanggar bisa terjadi hal-hal buruk.

F. Peristiwa yang Menyenangkan


Kunjungan kami di museum Bajra Sandhi memberikan kombinasi
kombinasi yang menarik yaitu antara indahnya taman dan cerita yang
disampaikan oleh museum. Monumen ini terletak di Lapangan Puputan,taman
kota yang sangat luas. Saat masuk, banyak ikan di kolam dan air hal tersebut
membuat kesan yang menarik.Masuk ke museum,ada beberapa yang tersedia
diantaranya yaitu perpustakaan,galeri foto maupun diorama. Pengunjung bisa
naik ke bagian atas monument dengan menaiki sekitar 70-an anak tangga
(asalkan sedang haid bagi pengunjung perempuan).Di atas kami bisa melihat
pemandangan kota Denpasar selain itu museum ini dapat dijadikan destinasi
selama di Bali museum yang penuh dengan miniatur-miniatur tentang sejarah
Bali dan masuknya agama hindu tetapi dikemas dalam bangunan museum
yang sangat cantik. Secara keseluruhan kunjungan ke Museum Bajra Sandhi
sangat berkesan.
BAB III
CORETAN UNTUK NEGERI

Pengalaman kami waktu berkunjung ke monument Bajra Sandhi yaitu sangat


merasa senang. Di bajra sandhi ini , selain terdapat museum juga terdapat
perpustakaan, kolam ikan, dan kerajinan tangan. Kemudian, di tengah- tengah
bangunan pada bagian dalam, terdapat 4 anak tangga. Anak tangga yang mana saja
boleh di gunakan untuk menuju lantai 2.
Selain itu, pada lantai dua bangunan terdapat tangga melingkar untuk menuju
lantai tiga. Di lantai tiga bangunan monument terdapat ruangan yang cukup luas dan
dikelilingi oleh jendela kaca. Kemudia dari banhunan di lantai tiga ini, dapa melihat
360 derajat pemandangan kota Denpasar dan sekitarnya.
Fasilitas yang dimiliki oleh monument Bajra sandhi sudah sangat memadai
seperti tempat parker yang luas dan tertata rapi, toilet umum yang bersih, tempat
membeli souvenir, minum dan makan di area parker depan lapangan Renon. Di
bagian luar Monumen Bajra Sandhi, bisa untuk menikmati Bale bengong di keempat
penjuru museum untuk peristirahatan para wisatawan.
BAB IV
EVALUASI

1. Letak monumen bajra sandhi….


a. Denpasar,Bali
b. Sukawati
c. Ubud
d. Badung

2. Pencetus ide pembangunan monumen Bajra Sandi bernama….


a. I Gusti Ngurah Rai
b. I Gusti Ketut Pudja
c. I Gusti Ketut Jelantik
d. Prof. Ida Bagus Matra

3. Arsitektur dari monemunen Bajra Sandhi adalah…


a. I Gusti Ngurah Rai
b. I Gusti Ketut Pudja
c. I Gusti Ketut Jelantik
d. Ir.Ida Bagus Gede Yadnya

4. Nama lain dari Monumen Bajra Sandhi adalah


a. Monumen Nasional
b. Monumen Perjuangan Rakyat Bali
c. Monumen Puputan Kluntung
d. Monumen pendaratan

5. Peresmian monumen Bajra Sandhi dilakukan oleh Presiden….


a. Ir.Soekarno
b. Megawati Soekarno Putri
c. B.J Habibi
d. Jokowi

6. Monumen Bajra Sandhi diremikan pada….


a. 14 Juni 2013
b. 14 Juli 2014
c. 15 Juni 2013
d. 15 Juli 2014

7. Jumlah diorama yang ada di monumen Bajra Sandhi sebanyak…


a. 30
b. 31
c. 32
d. 33

8. Tiga bagian utama di Monumenn Bajra Sandhi,kecuali…


a. Nistaning utama mandala
b. Madianing utama mandala
c. Utamaning utama
d. Candi

9. Bagian pertama yang terletak di lantai dasar gedung Monumen Bajra Sandhi
disebut…
a. Nistaning utama mandala
b. Madianing utama mandala
c. Utamaning utama
d. Candi

10. Luas lapangan Bajra Sandi dalah….


a. 13,8 hektar
b. 13,9 hektar
c. 14 hektar
d. 14,1 hektar
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Museum Barja Sandhi ini adalah monumen perjuangan rakyat Bali


yang merupakan sebuah monument untuk mengenang kerja keras dan
perjuangan heroic dari rakyat Bali sebelum dan sesudah kemerdekaan. Dalam
monument ini memiliki nilai religious seperti sering di sebut dengan Bajra
Sandi karena bentuk museum ini seperti Barja atau Genta yang di pakai oleh
para pemimpin Agama Hindu dalam mengiringi pengucapan japa mantra pada
saat melakukan upacara Agama Hindu. Monument perjuangan rakyat Bali ini
melambangkan semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu
utama, 8 buah tiang agung dalam gedung monument, dan monument yang
menjulang setinggi 4 meter. Hal ini mengingat Kemerdekaan Negara
Indonesia merdeka pada tanggal 97 Agustus 1945. Dalam membangun
monument ini terdapat beberapa makna kehidupan manusia dengan istilah
budaya Hindu seperti menggambarkan Tri Mandala dan Tri Angga.
Monumen Bajra Sandhi merupakan karya Arsitektur yang dipenuhi
dengan konsep dan ide – ide yang memuat filosofi dan mitologi masyarakat
Hindu Bali, keseluruhan konsep dan ide tersebut disampaikan melalui bentuk
– bentuk Arsitektural berupa ruang dan bentuk. Ruang – ruang yang terbentuk
menggunakan konsep Tri Hita Karana dengan dihasilkannya bentuk
hubungan manusia dengan Tuhan dalam bentuk padmasana, manusia
dengan manusia pada keseluruhan bangunan dari ruang terluar sampai
terdalam, ruang terbawah sampai teratas. Hubungan manusia dengan alam
semesta terjalin dengan sistem drainase, sirkulasi dan pencahayaan yang
dibangun dengan tepat dan lingkungan yang asri di sekeliling Monumen.
Konsep Tri Mandala secara horisontal pada Monumen ini terbentuk dengan
batasan yang jelas melalui Candi Bentar yang memisahkan area Nista
Mandaladengan Madya Mandala dan Kori Agung antara Madya Mandala
dengan Utama Mandala. Bentuk – bentuk baik ornamen dan ragam hias yang
berada monumen ini menguatkan konsep – konsep Tri Mandala yang
dibangun Konsep Tri Angga secara Vertikal pada monument tersebut
terbentuk dengan pemisahan level lantai yang dilengkapi dengan teras atau
halaman pada tiap – tiap ruang. Kaki pada lantai basemen dan ruang publik,
badan pada area museum dan kepala pada area puncak Bajra. Bentuk –
bentuk arsitektural, ornamen dan ragam hias yang terdapat pada bangunan
utama merupakan manifestasi konsep yang terbaca jelas pada output berupa
patung – patung, kekarangan, pratima dan patra – patra. Konsep Mitologi
Lautan Susu tergambar jelas dari setiap visual yang ditampilkan yang mampu
dimaknai sebagai ajaran falsafah keagamaan dan filosofis budaya masyarakat
Bali. Sejalan dengn konsep hadirnya bentuk arsitektur oleh Gelernter, maka
teori pertama dan kedua yang paling mendominasi hadirnya bentuk pada monumen
ini. Bentuk yang merupakan perwujudan dari simbol yang ingin ditonjolkan diolah
melalui imajinasi kreatif dari perancang sehingga menghasilkan sebuah meomumen
yang sangat indah dan mampu hadir sebagai sebuah ikon yang memiliki identitas
yang kuat. Sebagai salah satu karya Arsitektural yang indah dan baik, monumen ini
perlu menjadi referensi bagi arsitek, pelajar dan masyarakat umum untuk menggali
terus budaya, agama dan filosofi agar tercipta bentuk arsitektur yang mempunyai
makna yang kuat. Sebagai tujuan wisata yang memberikan edukasi kepada
masyarakat umum perlu dibangun sarana parkir yang memadai agar penikmat
monumen ini lebih nyaman dan aman selama berada di dalam area
monumen.

B. Saran

Arsitek memiliki fleksibilitas yang sangat tinggi. Arsitektur mampu


mengadopsi gaya-gaya baru sesuai perkembangan jaman dan kebutuhannya.
Namun dalam hal ini, Arsitektur Tradisional Bali adalah arsitektur yang tumbuh
dan berkembang di Bali maka dari itu kita sebagai generasi penerus
khususnya sebagai masyarakat Bali harus tetap menjaga dan memegang
teguh konsep Arsitektur Tradisional Bali seiring berjalannya waktu serta
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengaruh globalisasi.
Hal ini di sebabkan karena di dalam Arsitektur Tradisional Bali tercermin
karakteristik masyarakat Bali.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monumen_Bajra_Sandhi#:~:text=Monumen%20Bajra
%20Sandhi%20atau%20disebut,beberapa%20lapangan%20bola%20di
%20sekelilingnya

https://amp.kompas.com/travel/read/2022/05/26/130100127/monumen-bajra-
sandhijadi-media-promosi-sejarah-bali-kepada-turis-asing

https://www.idntimes.com/travel/destination/ratna-herlina/informasi-wisata-
monumenbajra-sandhi-bali-c1c2

https://www.rentalmobilbali.net/monumen-bajra-sandhi/

https://sejarahlengkap.com/bangunan/sejarah-museum-bajra-sandhi

https://travel.kompas.com/read/2022/05/26/130100127/monumen-bajra-sandhi-
jadimedia-promosi-sejarah-bali-kepada-turisasing?
page=all&jxconn=1*19fxits*other_jxampid*cDAzQVB0eDlTMkdYRlZ2cXByWGhYMT
VNY21SeHVzeWlwNlc4Rkx1X20zaS10clc4M3BZX2ZzdGhxNVk4VG5jVg..#page2
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai