Anda di halaman 1dari 3

Pola

Keruangan Desa Wisata Pujon Kidul


Azaria Rahma Hasnah (08)
XII IPS 3

https://www.youtube.com/watch?v=BSoahWWN2GQ



1. Data profil desa secara geografis
• Bentang alam : Di kaki bukit pegunungan Pujon (datarang tinggi), Desa Wisata Pujon Kidul
adalah salah satu wisata yang terletak Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur. (Lokasi desa ini
terletak di sisi barat, melewati Kota Batu bila Dolaners berangkat dari Kota Malang
• Batas wilayah
Batas sebelah utara yaitu Desa Pujon Lor, batas sebelah barat,
yaitu Desa Sukomulyo, batas sebelah selatan berbatasan dengan hutan milik Perhutani,
dan batas sebelah timur juga berbatasan dengan Desa Pujon Lor.
• Luas wilayah
Desa Pujon Kidul adalah salah satu wilayah di Kecamatan Pujon dengan luas
wilayah 323.159 hektar.
• Jumlah penduduk
Jumlah Kepala Keluarga : 1.324 KK , dengan kepadatan penduduknya sudah mencapai 4.146.
jiwa penduduk tetap, jumlah pemilih terdaftar 3.125 orang pada tahun 2015.
Data Terbaru: 4449
Pola Keruangan Desa Wisata Pujon Kidul
Azaria Rahma Hasnah (08)
XII IPS 3

2. Potensi desa (fisik dan sosial)


• Desa yang terletak di perbukitan dan kaki gunung ini berpotensi sebagai tempat wisata, hal ini
bisa diwujudkan dengan mengembangkan pembangunan meliputi kegiatan social
masyarakatnya, mulai dari bidang pertanian, peternakan, juga social budayanya. Letak desa ini
juga memungkinkan berkembangnya pengusahaan hortikultura dan peternakan sapi. Hasil
utama antara lain sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu sapi.
• Karena bentang alam dan pemandangan yang indah, wilayah ini dapat dijadikan desa wisata
yang menarik sembari untuk menyerap tenaga kerja sehingga menurunkan angka pengangguran
juga angka urbanisasi, dan pemasukan ekonomi untuk desa ini.
• Desa ini memiliki alam yang indah dan masih asli, sehingga hal itu dimanfaatkan oleh
warganya untuk memberdayakan sumber daya, salah satunya dengan membuka layanan wisata,
seperti pemanfaatan kondisi alamnya sebagai outbond, wisata tracking, café sawah – café alam,
wisata berkuda, dan homestay.
• Potensi wisata social budaya dikembangkan oleh masyarakat di desa ini dengan membuka
layanan wisata kesenian yang berkaitan dengan budaya leluhur Jawa, khususnya budaya Jawa
Timur (pelestarian gamelan, tari kuda lumping, tari topeng, dll). Terdapat juga wisata edukasi
dimana disini kita dikenalkan dengan dunia pertanian, peternakan (sapi perah khususnya),
teknik – tekniknya, cara memilih bibit, dll.
• Kegiatan masyarakat di desa : ini dulunya sangat bergantungan dengan alam, karena mata
pencahariannya hanya sebatas dalam bidang pertanian dan peternakan sapi perah. Tetapi,
dengan adanya tindakan pembangunan desa wisata ini, masyarakat berorientasi untuk
mengembangkan industry UMKM (usaha mikro kecil menengah) desa dan lebih memanfaatkan
potensi – potensi dalam skala yang lebih luas, tetapi tidak lupa juga untuk meningkatkan sektor
pertanian dan peternakan, contohnya dengan potensi pemandangan yang indah, suasana yang
sejuk dan masih asli, dan kondisi alam yang cocok untuk dijadikan wahana bermain juga
refreshing ini dimanfaatkan warga untuk membuka industry UMKM, yaitu beberapa
diantaranya adalah usaha layanan berbagai macam wisata.
• Tata kehidupan masyararkat: masyarakat di desa ini memiliki badan usaha milik desa :
sumber sejahtera, yang merupakan usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dan
berbadan hukum. Desa ini juga memiliki layanan kesehatan berupa puskesmas dan posyandu
guna meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pola Keruangan Desa Wisata Pujon Kidul
Azaria Rahma Hasnah (08)
XII IPS 3

3. Klasifikasi desa

• Tingkat perkembangan : peningkatan pengembangan desa swadaya menuju ke tingkat desa


swasembada. Karena dalam kasus ini, desa Pujon mendorong pembangunan desa dan
masyarakat perdesaan melalui peningkatan koordinasi dan peningkatan pembangunan sektoral,
pembangunan sumber daya manusia, pemanfaatan sumber daya alam dan tumbuhnya iklim
yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadaya masyarakat. Peningkatan –peningkatan ini
dilakukan agar tercapainya tingkat desa swasembada dimana adat istiadat sudah tidak mengikat
aktivitas masyarakat, lembaga-lembaga sosial, ekonomi, dan kebudayaan yang ada sudah dapat
menjaga kelangsungan hidup masyarakat, sarana dan prasarana desa sudah meningkat,
teknologi semakin maju sehingga produktivitas meningkat, mata pencaharian masyarakat sudah
beranega ragam, tingkat pendidikan dan ketrampilan penduduk telah tinggi sehingga cara
berfikirnya telah maju (rasional), sarana dan prasarana tranportasi sudah baik, dll.
• Aktifitas masyarakat:
o Pertanian : letaknya yang berada di Perbukitan / Pegunungan memungkinkan banyak sayur –
sayuran yang dapat tumbuh disini. Contoh : Andewi, Bawang Prei. Bunga Kol, Buncis, Kapri
TW, Kentang, Kubis, Sawi Daging, dan masih banyak lagi.
o Peternakan sapi : desa ini sangat terkenal dengan peternakan sapi perahnya, tipe – tipe sapi
yang ada di desa ini diantara lain : Induk Laktasi, Kering Kandang, Dara, Pedet Jantan, dan
Pedet Betina
o Usaha mikro kecil menengah : dimana banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan
yang ada untuk membuka usaha kecil, seperti berdagang (menjual cinderamata, menjual oleh
– oleh khas), membuka tempat wisata (outbond, tempat menunggang kuda, dll)
o Eco tourism : memanfaatkan lingkungan yang sudah ada tanpa merusak lingkungan fisik
tersebut. Seperti membuka home stay (yang merupakan rumah warga), wisata tracking, dll.

• Jumlah penduduk: desa ini termasuk desa terbesar karena jumlah penduduknya mencapai
lebih dari 3.200 jiwa, yaitu 4.449 jiwa di desa Pujon Kidul. Dapat dikatakan desa terbesar
karena desa ini padat penduduk dan biasanya letak desa dekat dengan kota, desa Pujon Kidul ini
memiliki banyak penduduk
dan terletak di dekat kota
Batu, Malang.

• Pola keruangan desa:


Pola linier karena
bangunan – bangunan di
pemukiman ini dibangun
memanjang sepanjang
jalan. Sehingga bentuk
pemukiman di desa ini
berbentuk linier / memiliki
pola linier (memanjang)
menyusuri / sepanjang
jalan

Anda mungkin juga menyukai