Anda di halaman 1dari 1

CORONAVIRUS

A. Ciri Coronavirus
Kata "Corona " berasal dari bahasa Latin yang artinya crown atau mahkota. Ini sesuai
dengan bentuk Coronavirus itu sendiri yang kalau dilihat dengan mikroskop nampak seperti
mahkota. Bentuk mahkota ini ditandai oleh adanya "Protein S " yang berupa sepatu, sehingga
dinamakan spike protein, yang tersebar disekeliling permukaan virus (tanda panah). "Protein S "
inilah yang berperan penting dalam proses infeksi virus terhadap manusia.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nm.
Karena itu, pencegahan infeksi Coronavirus akan efektif bila menggunakan masker yang
berpori-pori lebih kecil dari 100 nm.
Virus ini pertama kali diisolasi pada tahun 1965, dari cairan hidung seorang anak yang
menampakan gejala pilek (common cold), yang biasanya disebabkan oleh infeksi Rhinovirus
atau virus Influenza. Dan, kenyataannya, memang sulit sekali membedakan antara gejala infeksi
Rhinovirus, virus Influenza dan Coronavirus.

B. Dampak Coronavirus
Beberapa gejala yang diakibatkan oleh koronavirus MERS adalah demam, batuk, napas
yang pendek-pendek, serta munculnya pneumonia dalam beberapa kasus. MERS merupakan
salah satu bentuk koronavirus yang masih misterius. Hingga saat ini peneliti masih mencari tahu
bagaimana koronavirus baru ini bisa menginfeksi manusia.
Sebagian besar orang yang terinfeksi MERS-Cov berkembang menjadi penyakit saluran
pernapasan berat dengan gejala gejala demam, batuk, dan napas pendek. Sekitar separuh dari
jumlah penderita meninggal. Sebagian dari penderita dilaporkan menderita penyakit saluran
pernapasan tingkat sedang.

Anda mungkin juga menyukai