Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PERJALANAN

STUDY TOUR YOGYAKARTA

Disusun oleh:
Kelas VlllC/8C
Nama anggota
1.VIRDIANA AUREL
2.WIWIT SETIAWATI
3.AHMAD DANI LESMANA
4.MOHAMAD SAEFULLOH
5.MOHAMMAD ARVA MAULANA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP N 2 PAGERBARANG


Jln.Rajegwesi-Sidomulyo Kecamatan Pagerbarang. Tegal Jateng
2023

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan
rahmat, hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
"Laporan Perjalanan Study Tour Yogyakarta" dengan baik. Adapun laporan
perjalanan ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.
Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya
bagi
pembaca yang ingin menyampaikan bahwa dalam makalah ini ada yang masih
kurang dimengerti sehingga penulis dapat lebih meningkatkan kemampuannya
untuk memperbaiki laporan perjalanan ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga laporan perjalanan ini dapat
diambil manfaatnya dan pelajarannya sehingga dapat menginspirasi pembaca.

Tegal, Maret 2023

2
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….iii
A. Latar Belakang……………………………………………………………..…….1
B. Maksud dan Tujuan……………………………………………………………..1
C. Tempat Objek Wisata……………………………………………………….…..1
BAB II ISI LAPORAN…………………………………………………………………….2
A. Persiapan……………………………………………………………………………2
B. Objek Wisata yang dikunjungi………………………………………….……2
C. Goa Pindul…………………………………………………………………………..2
D.Candi Prambanan……………………………………………………………………4
E. Taman Pintar……….………………………………………………………………..5
F. Malioboro…………………………………………………………………………..6
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………..8
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..8
B. Saran…………………………………………………………………………………8

3
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pariwisata merupakan sektor utama bagi DIY. Banyaknya objek,
dan daya tarik di DIY telah menyerap kunjungan wisatawan, baik
wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara. Yogyakarta
yang kaya akan wisata keindahan alam dan wisata sejarah. Hal ini
menjadikan kota Jogja sebagai tujuan wisata terbesar di Indonesia
setelah Bali. Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi dikota ini
seperti wisata alam, sejarah, budaya dan wisata pendidikan.
Secara geografis, DIY juga diuntungkan oleh jarak antara lokasi
objek wisata yang terjangkau, dan mudah ditempuh. Sektor pariwisata
sangat signifikan menjadi motor kegiatan perekonomian DIY yang
secara umum bertumpu pada tiga sektor andalan yaitu: jasa-jasa;
perdagangan, hotel, dan restoran; serta pertanian.
B. Maksud dan Tujuan
● Membuat siswa untuk terlatih dalam kegiatan diluar sekolah dan
dalam membuat tugas laporan karya tulis dgn baik.
● Melaporkan hal-hal yang telah diamati selama mengikuti kegiatan.
● Mengetahui sejarah dan budaya diobjek wisata yang dikunjungi.
● Melaporkan dan mendeskripsikan tempat-tempat wisata yang
telah dikunjungi.

C. Tempat Objek Wisata


1. Goa Pindul
2. Taman Pintar
3. Candi Prambanan
4. Malioboro

4
BAB ll
ISI LAPORAN

A. Persiapan
Tepat pukul 18.30 WIB, seluruh siswa dan guru pendamping
sudah berkumpul ditempat yang dijanjikan untuk berangkat ke
Yogyakarta. Pukul 19.00 WIB ada sedikit pengarahan dari pemandu
wisata dan guru pendamping, kemudian seluruh siswa bersiap untuk
berangkat. Selama dalam perjalanan kami hanya memanfaatkan waktu
untuk beristirahat karena perjalanan dilakukan pada malam hari. Tepat
pada pukul 12 lebih rombongan sampai di rest area untuk beristirahat
ataupun ke turun untuk ke toilet. Setelah kira-kira kami beristirahat
kurang lebih 30 menit, selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke
basecamp Goa Pindul. Setelah melakukan perjalanan, rombongan SMP
NEGRI 2 PAGERBARANG Sampai dibasecamp lalu merapihkan barang
bawaan dan bersiap untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah,
setelah sholat dilanjutkan dengan sarapan bersama dan lanjut untuk
berjalan ke tempat wisata pertama yaitu Goa pindul.

B. Objek Wisata yang dikunjungi


C.Goa pindu

Wisata pertama kita mengunjungi Goa pindul. Kita sampai ke tempat


wisata Pertama jam stngh 4 dan brkumpul dibasecamp yg terdapat di goa
pindul sesampainya dibasecamp kita semua siap-siap untuk
menjalankan sholat berjamaah terlebih dahulu dan melanjutkan untuk
sarapan bersama, setelah itu kami bergegas untuk mencoba destinasi wisata yg
trdpt digoa pindul.
Goa Pindul adalah objek wisata berupa goa yang terletak di Desa
Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Goa Pindul
dikenal karena cara menyusuri goa yang dilakukan dengan menaiki ban
pelampung di atas aliran sungai bawah tanah di dalam goa, kegiatan ini
dikenal dengan istilah cave tubing.

5
Di sini kita akan diajak menyusuri sungai yang mengalir di dalam gua
dengan ban pelampung. Petualangan yang mengasyikkan sekaligus
menegangkan ini akan berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Kita
akan diajak menyusuri sungai di gelapnya perut bumi sepanjang 300 m.
Di dalam gua ini terdapat beberapa ornamen cantik seperti batu kristal,
moonmilk, serta stalaktit dan stalagmit yang indah. Sstt… stalaktit
terbesar keempat di dunia juga ada di sini. Aliran sungai bawah tanah
dimulai dari mulut gua sampai bagian akhir gua, di dalam gua terdapat
bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung, sehingga
biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati
bagian ini.
Di ujung pengarungan, kita akan menemukan sebuah chamber besar
laksana kolam dengan lubang gua di atapnya. Jika datang pagi hari
sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB, dari atap gua itu akan muncul ray of
light yang indah “cahaya surga”. Ditempat ini kita bisa having fun
dengan berenang atau terjun bebas dari ketinggian.
Keluar dari gua, kita akan sampai di Bendungan Banyumoto yang sudah
dibangun sejak jaman Belanda. Di tempat ini pulalah biasanya para
wisatawan akan uji nyali dengan cara melompat ke dalam sungai dari
atas tebing. Aktivitas yang menegangkan namun wajib dicoba.

6
D.Candi Prambanan

Di tempat atau perjalanan kami adalah ke Candi Prambanan Jogja.


Disini kami diarahkan pemandu untuk mengambil tiket masuk ke dalam
candi, setelah masuk pemandu mengajak untuk lomba membuat lagu
atau yel-yel perbus dan yang menang akan mendapatkan hadiah dari
pemandu, sangat seru yaa dan setelah itu kami masuk ke candi untuk
melihat-lihat apa saja yang ada di Candi Prambanan tersebut, disana
kami juga melihat banyak pendatang dari mancanegara ada yang kesini
untuk belajar dan melihat sejarah-sejarah yang terdapat di candi
Prambanan.
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu (Syaiwa) terbesar di
Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi yang juga
disebut sebagai Rara Jonggrang ini dipersembahkan untuk Trimurti,
tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa
Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa
pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini
adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan
memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siw

7
E.Taman Pintar

Taman Pintar ini adalah sebagai sarana pembelajaran sains bagi siswa yang
mendukung kurikulum pendidikan. Dengan mengunjungi Taman Pintar ini
anak-anak dan generasi muda diharapkan bisa lebih mempunyai motivasi
untuk mencintai sains. Selama ini ada kesan kalau belajar sains itu sulit dan
membosankan. Namun di Taman Pintar belajar sains bisa lebih menyenangkan
karena menggunakan alat-alat peraga dan juga berbagai wahana permainan.
Dengan begitu anak-anak bisa lebih memperdalaman materi-materi pelajaran
yang diterima di sekolah. Taman Pintar ini mulai dibuka untuk umum pada 16
Desember 2008 setelah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Taman Pintar terdiri dari 5 gedung yang masing-masing mempunyai wahana


yang berbeda-beda. Kelima gedung tersebut adalah Gedung Memorabilia,
Gedung Oval, Gedung Kotak, Gedung Planetarium, dan Gedung Paud.
Gedung Memorabilia: Gedung ini memiliki 3 wahana yaitu Sejarah Kasultanan
Keraton, Tokoh Pendidikan, dan Kepustakaan Presiden. Di gedung ini
anak-anak bisa belajar tentang sejarah 2 keraton yang ada di Jogja yaitu
Keraton Ngayogyakarta dan Pura Pakualaman. Selain itu anak-anak juga bisa
belajar tentang beberapa tokoh pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara dan
juga tentang presiden yang pernah menjabat di Indonesia.
Gedung Oval: Gedung ini memiliki 10 wahana yaitu Aquarium Air Tawar, Zona
Kehidupan Prasejarah, Dome Area, Zona Cuaca Iklim dan Gempa, Terowongan
Ilusi, Zona Tata Surya, Zona Teknologi Komunikasi, Generator Van De Graaf,
Generator Pedal, dan Zona Nuklir.
Gedung Kotak: Gedung ini terdiri dari 16 zona yaitu Zona Microsoft, Zona
Standar Nasional Indonesia, Zona Dino Adventure dan Teater 4D, Zona
Telekomunikasi, Zona Sumber Daya Air, Hand on Science, Zona Melek Gizi,
Zona Sains, Zona Tepi TV, Zona, Olahraga, Zona Sahabat pemberani, Zona
Indonesiaku, Zona Galeri Pusaka, dan Perpustakaan.
Gedung Planetarium: Gedung ini merupakan salah satu gedung yang paling
banyak dikunjungi anak-anak. Di Gedung Planetarium ini anak-anak bisa
melihat simulasi suasana langit pada malam hari dengan menggunakan
proyektor digital.

8
Gedung PAUD: Gedun ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu Paud Timur dan PAUD
Barat. Gedung ini memang dikhususkan untuk anak-anak usia 2-7 tahun yang
belajar tentang sains dan teknologi tapi dengan konsep bermain
F.Malioboro

Menjelang malam hari sehabis Maghrib kami menuju ke Malioboro


sehabis makan malam dan sholat ditempat makan tersebut.
Sesampainya di Malioboro kami diberi waktu sampai jam 10 untuk
berjalan-jalan.
Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di
Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke
persimpangan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Secara keseluruhan, kawasan Malioboro terdiri atas Jalan Margo
Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini merupakan
poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.
Terdapat beberapa objek bersejarah di kawasan ini, antara lain Tugu
Yogyakarta, Stasiun Yogyakarta, Gedung Agung, Pasar Beringharjo,
Kantor DPRD DIY, Benteng Vredeburg, Hotel Grand Inna, Komplek
Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Monumen Serangan
Umum 1 Maret.
Jalan Malioboro terkenal dengan para pedagang kaki lima yang
menjajakan kerajinan khas Jogja dan warung-warung lesehan di mlm
hari yg menjual kuliner Jogja seperti gudeg. Jalan ini juga terkenal
sebagai tempat berkumpulnya para seniman yg sering mengekspresikan
kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, happening art,
pantomim, dan lain-lain.
Jalan Malioboro juga memiliki peran penting dalam perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Di sisi selatan Jalan Malioboro pernah terjadi
pertempuran sengit antara pejuang tanah air melawan pasukan kolonial
Belanda yang ingin menduduki Yogya. Pertempuran itu kemudian
dikenal dengan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, yakni
keberhasilan pasukan merah putih menduduki Yogya selama enam jam
dan membuktikan kepada dunia bahwa angkatan perang Indonesia tetapi
ada. Setelah kemerdekaan, jalan ini juga digunakan untuk pawai
tahunan pasukan garnisun Yogya saat peringkatan Hari Angkatan
Bersenjata pada 5 Oktober

9
BAB lll
PENUTUP

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang telah kami peroleh dari perjalanan Study Tour
di Yogyakarta yaitu : Yogyakarta adalah tempat obyek wisata yang sangat
terkenal dari Mancanegara maupun Nusantara. Disana banyak
tempat-tempat obyek pariwisata yaitu seperti yang kami kunjungi ; Goa
Pindul, Pantai Indrayanti, Candi Prambanan, Malioboro dll. Banyak sekali
tempat wisata di Jogja dari hiburan, pendidikan,dan
tempat-tempat bersejarah ada di Jogja.

B. Saran
Karya wisata ini sangat baik untuk dilaksanakan karena memiliki
manfaat seperti memperluas materi dan pelajaran bagi siswa. Oleh
karena itu, kegiatan ini bisa dilakukan lagi lain waktu dengan
mengunjungi tempat-tempat lain yang ada di Indonesia.

10

Anda mungkin juga menyukai