Anda di halaman 1dari 26

KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta
karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul Laporan Perjalanan Study Kenal Alam
Lingkungan Bali ini dapat diselesaikan sesuai rencana.

karya tulis sederhana ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memenuhi nilai tugas
mata pelajaran bahasa indonesia.Dalam penyelesaian karya tulis ini, kami memperoleh banyak
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah banyak membantu kami dalam penyusunan laporan study tour ini.

Tentunya kami menyadari bahwa tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah
ini. kami menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta
saran yang membangun dari para pembaca akan kami terima dengan senang hati sehingga bisa
menjadi sebuah pelajaran bagi kami agar kelak kami dapat laporan dengan lebih baik lagi.

Semoga Laporan Perjalanan Study Tour Bali memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya
dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan tingkat ketertarikan tentang
pariwisata yang ada di negri indonesia ini. Serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita
dimata dunia.

Sampang, Mei 2013

Penulis
JADWAL PERJALANAN

Overland Bali Tour

5 Hari/ 2 Malam

Hari I

Sampang – Keyapang

00.0 WIB

07.00-08.00

13.00-14.00

19.00-20.00

Pemberangkatan dari SMA Sampang ,sholat subuh di perjalanan.

Makan pagi di Rumah Makan Kurnia Jatim,Ngawi dan melanjutkan perjalanan.

Makan siang di RM setempat dan melanjutkan perjalanan

Makan malam di RM setempat dan melanjutkan perjalanan

Hari II

Sampang – Ketapang

02.00

05.00-07.00

07.00-10.30

10.30-12.30

12.30-13.30

14.30-16.30

16.30-18.30

18.30-20.00

tiba di pelabuhan Ketapang-Banyuwangi untuk menyebrang.

transit di RM Soka Indah untuk mandii dan makan pagi.


perjalanan dan acara wisata di pure Tanah Lot.

perjalanan dan acara wisata di Tanjung Benoa Water Sport(makan siang).

perjalanan dan acara wisata di Garuda Wisnu Kencana.

perjalanan dan acara wisata di pabrik kaos kata-kata Joger.

perjalanan dan acara wisata di Pantai Kuta.

Makan malam dan perjalanan menuju hotel untuk check-in, dan istirahat.

Hari III

Sanur-Barong Dance-Tampak Siring-Badjar Sandi-oleh2/jajanan

06.00-07.00

07.30-09.00

09.00-11.00

11.00-14.00

14.00-16.30

16.30-18.30

19.30

Makan pagi di Hotel

Perjalanan dan acara wisata di Pantai Sanur

Perjalanan dan acara nonton pertunjukan Tarian Barong.

Perjalanan dan acara study di Istana Tampak Siring(makan siang box).

Perjalanan dan acara study di Museum Badjra Sandi.

Perjalanan dan acara wisata belanja di oleh2 khass bali.

Perjalanan menuju hotel untuk makan malam,check-in dan istirahat.

Hari IV

Sangeh-Bedugul-Sampang

06.00-07.00
07.00-09.00

09.00-12.30

13.00

19.30-20.30

Makan pagi di Hotel dan check out.

Perjalanan dan acara wisata di Hutan Pala Sangeh.

Perjalanan dan acara wisata di Bedugul.

Perjalanan menuju pelabuhan Gilimanuk.

Makan malam dan melanjutkan perjalanan.

Hari V

Sampang

05.00

07.00-08.00

14.00

Transit untuk sholat subuh

Makan pagi di RM setempat.

Diharapkan sudah sampai di Sampang dengan selamat… sampai jumpa


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………… 1

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………………… 2

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………… 3

JADWAL PERJALANAN……………………………………………………………………………… 4
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………… 5

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah………………………………………………………. 6


Maksud dari laporan……………………………………………………………. 6
Tujuan dari laporan……………………………………………………………… 6

BAB II PEMBAHASAN

Bali dan adat istiadatnya………………………………………………………….. 7


Obyek wisata yang ada di bali
Obyek wisata Pure Tanah Lot………………………………………………. 11
Obyek wisata Tanjung Benoa……………………………………………….. 12
Obyek wisata Garuda Wisnu kencana……………………………………. 14
Obyek wisata Pantai Kuta……………………………………………………. 15
Obyek wisata pantai sanur……………………………………………………. 16
Pertunjukan Barong Dance…………………………………………………… 16
Obyek wisata Istana Tampak Siring………………………………………. 18
Museum Badjar Sandi…………………………………………………………. 19
Obyek wisata Hutan Pala Sangeh………………………………………….. 20
Obyek wisata Bedugul………………………………………………………… 20
Pusat Cinderamata
Pabrik kaos kata-kata Joger………………………………………………….. 21
Pusat oleh-oleh Krisna…………………………………………………………. 22
Pusat oleh-oleh Mr. Kuta……………………………………………………… 22
Pusat oleh-oleh Kacang Bali…………………………………………………. 22
BAB III PENUTUP

Kesimpulan………………………………………………………………………… 23
Saran…………………………………………………………………………………. 23
Lampiran……………………………………………………………………………. 24
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….. 31
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan– peninggalan
bersejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakannya studi
wisata. Studi wisata merupakan suatu agenda rutin tahunan yang diselenggarakan SMA NEGERI 1
SAMPANG. Sekolah kami tahun ini memilih kota pulau Dewata Bali untuk melaksanakan study
wisata. Latar belakang dipilihnya Bali sebagai tempat studi wisata yaitu:

Berdasarkan suara terbanyak yang telah dilakukan oleh siswa siswi di SMA NEGERI 1 SAMPANG..
Bali merupakan tempat wisata yang paling di Indonesia serta dimata dunia sehingga sangat menarik
untuk dikunjungi.
Adat istiadat, kebiasaan, kebudayaan serta agama masyarakat Bali yang unik dan berbeda dengan
masyarakat Indonesia umumnya. Di samping itu, wisata bahari yang sangat indah memberi daya
tarik yang begitu tinggi.
Menghilangkan kepenatan selama dua tahun di SMA mengikuti kegiatan belajar sehingga rekreasi
ke Bali akan mengembalikan semangat belajar bagi kami.
Mengajak siswa mengenal budaya lain yang ada di Indonesia dengan mengunjungi Pulau Bali.
Kaitannya dengan studi wisata kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk karya tulis
mengenai objek-objek wisata yang ada di pulau Dewata Bali.

B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan Laporan
Mendeskripsikan tentang Bali dan adat istiadatnya.
Mendeskripsikan obyek wisata yang ada di pulau Bali.
Mendeskkripsikan pusat oleh-oleh yang ada di Bali.
D. Manfaat dibuatnya laporan study tour
Memberikan pelajaran langsung pada siswa
Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman
Mendapat masukan tentang laboratorium pengetahuan nyata pada siswa.
Memberi wawasan yang luas bagi siswa tentang berbagai macam obyek wisata yang menarik yang
ada di indonesia.
Memberi wawasan kepada siswa tentang kebudayaan yang begitu kental, di Bali
Menambah pengetahuan kepada siswa tentang penulisan karya tulis dengan metode melihat
langsung obyek.
Mengajarkan pada siswa untuk melestarikan pariwisata yang ada di Indonesia.
Apakah pulau Bali itu, dan apa saja adat istiadatnya?
Apa saja obyek wisata yang ada di Bali?
Apa saja pusat oleh-oleh yang ada di Bali
BAB II

PEMBAHASAN

1. Bali dan adat istiadat

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang
menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri
dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan,
Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.

Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang
terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia,
Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya
bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau
Seribu Pura.

1. Geografi
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar
3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″
Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.Luas wilayah
provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik indonesia.

Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada
Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu,
Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian
utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.

Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang
memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi
yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk,
Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara
Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah
yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai.
Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang
(2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%)
seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah
pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur.

2. Batas wilayah
Adapun Batas dari wilayah pulau bali adalah sebagai berikut:

Utara

Laut Bali

Selatan

Samudra india
Barat

Provinsi Jawa Timur

Timur

Prov Nusa Tenggara Barat

3. Sejarah

Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia.
Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat
pulau. Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Sansekerta
dari India pada 100 SM.

Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin
cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti,
di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan
menyebutkan kata Walidwipa.

Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan.
Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit
(1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan
bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun
seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain
menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu
lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.

Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597,
meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada
1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus
mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh
posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran
Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai
penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar
lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang
kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga
menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria
maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa
tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah.

Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya
di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.

Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti
Ngurah Rai membentuk pasukan Bali ‘pejuang kemerdekaan’. Menyusul menyerahnya Jepang di
Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk
menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang
oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.
Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga,
Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin
tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda
yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan
menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.

Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara
Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik
Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga
dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia
pada 29 Desember 1949.

Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum
menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.

Letusan Gunung Agung yang terjadi di tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat
dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di
Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai
Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun
demikian, kejadian-kejadian di masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil
diungkapkan secara hukum.

Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan
pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera.
Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-
kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah
wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa
tahun terakhir ini.

4. Transportasi
Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang sangat baik tersedia khususnya
ke daerah-daerah tujuan wisatawan. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan
memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi.

Jenis kendaraan umum di Bali antara lain:

Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik


Ojek, taksi sepeda motor
Bemo, melayani dalam dan antarkota
Taksi
Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi.
Bali terhubung dengan Pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan
Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30
hingga 45 menit. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padang Bay menuju
Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat jam.
Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai dengan destinasi ke sejumlah
kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand serta Jepang. Landas pacu dan
pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai.

5. Budaya

Musik

Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di
Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipun
demikian, terdapat kekhasan dalam teknik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk
kecak, yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Demikian pula beragam gamelan
yang dimainkan pun memiliki keunikan, misalnya gamelan jegog, gamelan gong gede, gamelan
gambang, gamelan selunding dan gamelan Semar Pegulingan. Ada pula musik Angklung dimainkan
untuk upacara ngaben serta musik Bebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya.

Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong Kebyar yang
merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda serta Joged Bumbung
yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari
berbagai alat musik perkusi metal (metalofon), gong dan perkusi kayu (xilofon). Karena hubungan
sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan gamelan gaya Bali memberikan
pengaruh atau saling memengaruhi daerah budaya di sekitarnya, misalnya pada musik tradisional
masyarakat Banyuwangi serta musik tradisional masyarakat Lombok.

Tarian balih-balihan

Tari Legong
Arja
Joged Bumbung
Drama Gong
Barong
Tari Pendet
Tari Kecak
Calon Arang

Pakaian daerah

Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama.
Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan
kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat
diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.

Rumah Adat

Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak
ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China)

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya
hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu
pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita
Karana. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang
baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.

Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa
ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai
ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari
jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.

2. Obyek wisata yang ada di Bali


a. Obyek Wisata Pure Tanah Lot

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas
batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan
Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan.Pura Tanah Lot
merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Lokasi

Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13
km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing
yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti
jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari
terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.
Harga tiket masuk ke dalam wisata ini adalah 8.000/orang.

Legenda

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah
Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan
membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16.Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa
Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti
Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah
Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya
memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura
disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai
sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih
seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra
yaitu holy snake. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben ‘akhirnya’ menjadi
pengikut Danghyang Nirartha.

Fasilitas

Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar
kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong
wisatawan domestik sekalipun.

Hari Raya

Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain.
Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda
Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.

b. Tanjung Benoa Water Sport

Tanjung Benoa berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa
Dua.Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur dan 20 menit dari Airport
Ngurah Rai. Harga tiket masuknya yaitu:5.000,00/mobil.
Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan watersport atau olahraga air.
Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga
menjandikan kawasan ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan
ini.

Olahraga air yang bisa dinikmati di sini diantaranya adalah jetski, parasailing, banana boat, scuba
diving, snorkeling , Glassbottom plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish.dll.

Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an, karena setelah itu air
akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa
digunakan.

Dengan instruktur-instruktur yang handal, akan memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan
Anda saat menikmati permainan di sini.

Olahraga air terdiri dari :

1. Jetski

Permainan Jetski menggunakan kendaraan di pantai seperti sepeda motor.Jetski di sini tidak bisa
anda kendarai sendiri, harus didampingi oleh instruktur, mengingat di pantai Tanjung Benoa banyak
terdapat perahu-perahu dan aktivitas watersport lainnya, sehingga tabrakan bisa dihindari. Jangan
khawatir, si instruktur ini hanya akan mengendarai dari pinggir pantai menuju ke tengah laut, nah
sampai disana giliran anda yg nyetir, si instruktur boncengan. Waktu permainan ini adalah 15 menit.
Kalau anda mau exciting mengendarainya, cobalah terjang ombak yg ada..maka anda akan
merasakan sensasi nikmatnya berkendara jetski ini.Menarik bukan?, lama permainan yaitu: 15
menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 200.000,00/orang.

2. Parasailing

Parasailing yaitu permainan dimana anda akan memakai payung parasut dan ditarik oleh speed boat
mengeliling pantai Tanjung Benoa. Jadi persis seperti terjun payung beneran. Waktu permainan ini
satu putaran sekitar 4 menit di udara. Ketinggian tali yg menghubungkan antara parasut dengan
speed boat kurang lebih 80 meter. Jadi lumayan tinggi terbangnya.Yang pasti permainan ini sangat
menantang dan penuh fun.
Lama Permainan : 1 round. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 145.000,00/orang .

1. Banana Boat
Banana Boat menggunakan perahu karet tunggal, anda akan ditarik oleh speed boat berkeliling
pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana boat ini adalah maximal 4 orang plus 1
orang instruktur sebagai pendamping. Anda bisa minta diceburin ke air selama boat berjalan, atau
kalau tidak mau basah..minta yg normal-normal saja. Kurang seru sih kalau main banana boat tanpa
nyebur. Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 110.000/orang.

2. Scuba Diving
Scuba Diving, yaitu wisata menyelam. Daripada snorkeling, lebih bagus diving sekalian. Anda akan
diberikan perlengkapan diving komplit, mulai dari pakaian, tangki oksigen dll. Diving tidak harus bisa
renang, lebih baik kalo anda tidak bisa renang, karena lebih gampang. Satu wisatawan akan ditemani
oleh satu instruktur di bawah air, jadi tidak perlu khawatir. Sebelumnya, anda akan di-brief dulu ttg
cara-cara menyelam yang benar. Kedalaman bagi pemula berkisar antar 3 meter – 7 meter di dalam
air selama 40 menit. Sambil membawa roti utk makanan ikan, anda akan melihat indahnya
pemandangan bawah laut yg dipenuhi oleh terumbu karang yg cantik dan ikan hias warni-warni.
Lama Permainan : 1 jam. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu : 450.000,00/orang.

3. Snorkeling
Snorkeling, yaitu berenang sambil melihat pemandangan bawah laut. Syarat utamanya anda harus
bisa berenang.Dengan menggunakan masker dan fin, anda akan melihat ikan-ikan hias serta
terumbu karang yg ada sambil berenang. Lama Permainan : 1 jam. Harga untuk menikmati
permainan ini yaitu : 400.000,00/orang.

4. Pulau penyu
Pulau Penyu, adalah wisata yg paling cocok jika anda mengajak anak anda yg masih kecil. Dengan
menaiki perahu yg di bawahnya ada kaca bening, anda akan diajak berlayar melihat akuarium bawah
laut yg terdapat di pantai Tanjung Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu, ikan-ikan akan naik
dan mengejar makanan tersebut. Jumlahnya ratusan ekor dan berwarna warni.Demikian juga dgn
pemandangan karang laut yg elok. Setelah puas melihat pemandangan tersebut, perahu akan
meluncur menuju Pulau Penyu untuk melihat lokasi penangkaran penyu, binatang yg cukup langka
keberadaannya. Di sini anda akan melihat telur penyu yg dikeram, kemudian penyu yg masih kecil-
kecil, penyu remaja sampai dengan penyu dewasa yang sudah siap menjadi induk. Jenis penyu tidak
hanya satu saja, tapi ada beberapa jenis. Disamping itu, di lokasi ini juga terdapat binatang lain
seperti burung, kelelawar, ular, dll yg sangat jinak, sehingga bisa anda pegang untuk difoto. Aktivitas
ini berlangsung sekitar 1 jam. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 40.000,00/orang

7. Flying Fish

Flying Fish, ini adalah permainan paling baru di Bali. 3 buah banana boat dijadikansatu dengan
tambahan rubber boat melintang di depannya dan ada semacam sayap di samping kanan kiri. Flying
Fish dimainkan max oleh 3 orang, yaitu 2 orang penumpang disisi kanan kiri dan 1 orang instruktur di
tengah-tengah. Posisi anda bisa berdiri seperti mengendarai sepeda motor atau tidur terlentang.
Flying Fish ini akan ditarik oleh speed boat berkecepatan tinggi dengan jalur melawan arah angin.
Dengan demikian, flying fish akan terbang diatas air kira-kira 2 meter atau lebih bergantung pada
kecepatan angin. Persis seperti layangan. Bagi yg suka tantangan, jangan melewatkan utk mencoba
permainan ini. Pastinya seru!. Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini
yaitu: 170.000,00/ orang.

8. Seawalker

Seawalker adalah berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm yang kedap air. Saat kita
berjalan di dasar laut, air tidak akan masuk ke dalam helm. Yang lebih keren lagi, kita bahkan ngga
perlu melepas kacamata saat ada di bawah air. Untuk bernapas, kita akan dibantu oleh gas Oksigen
yang dialirkan melalui kabel-kabel yang terhubung ke helm yang kita gunakan. Dengan menuruni
tangga, sekitar 7 meter, kita akan sampai di dasar laut dan bisa berkeliling melihat ikan-ikan dan
terumbu karang yang indah di laut Tanjung Benoa.Lama Permainan : 30 menit. Harga untuk
menikmati permainan ini yaitu: 645.000,00/orang.

9. Water ski

Water ski adalah satu wisata bahari yang cukup menantang. Anda dengan menginjak sebuah board
akan ditarik oleh speed boat, jadilah seperti olahraga ski atau selancar.
Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 190.000,00/ orang.

10. Rolling Donut


Rolling Donut adalah salah permainan favorit di Tanjung Benoa. Anda akan duduk di sebuah
pelambung berbentuk kue donut dan ditarik dengan speed boat. Lama Permainan : 15 menit. Harga
untuk menikmati permainan ini yaitu: 100.000,00/orang.

11. Wake Board

Wake board adalah permainan menantang adrenalin di Tanjung Benoa. Anda akan ditarik dengan
speedboad and meluncur dengan board. Sangat seru dan menantang.Lama Permainan : 15 menit.
Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 200.000,00/orang.

c. Garuda Wisnu Kencana

Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan – Jimbaran, Bali. Patung ini merupakan
karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya
dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia .

Buka :10.00 s.d 22.00.

Fasilitas

Exhibition center, restoran, kolam bunga teratai, diorama, Giri Kencana Villa, amphiteater, dan trade
and promotion center. Di tengah tebing-tebing kapur yang berada di ketinggian 300 meter di atas
permukaan laut ini dibangun suatu arena konser, di mana tebing-tebing itu adalah tebing buatan
dari sebuah bukit yang dipapras. Tiket Masuk : Rp. 15.000 (Biaya parkir Rp. 5.000/mobil)Patung
tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti),
mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang
berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari
perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km
sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana
ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari
campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika
pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan
Patung Liberty.
d. Obyek Wisata Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota
Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis
mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta
sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai
Sanur.

Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain
keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar
dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra,
adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.Pantai ini juga memiliki ombak yang
cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I
Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta .

Sejarah pantai kuta

Bermula dari 300 tahun yang lalu telah dibangun sebuah konco di pinggir “Tukad Mati” dimana
sungai tersebut, dahulu dapat dilayari. Perahu masuk ke pedalaman Kuta, sehingga Kuta merupakan
sebuah pelabuhan dagang. Mads Longe seorang pedagang Denmark abad ke 19, mendirikan markas
dagangnya di pinggir sungai tersebut. Selama tinggal di Bali dia sering menjadi perantara antara
Raja-Raja Bali dan Belanda. Mads Longe meninggal secara misterius. Kuburan Mads Longe terletak di
sebelah konco di pinggir sungai tersebut.

Dahulu Kuta adalah sebuah desa nelayan yang sunyi, sekarang telah berubah menjadi kota kecil
lengkap dengan kantor pos, kantor polisi, pasar, apotik, photo centre dan lain-lain. Sepanjang pantai
pasir putih yang berbentuk bulan sabit tersebut terdapat banyak hotel mewah.

e. Obyek Wisata Pantai Sanur

Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancong pariwisata yang terkenal di Pulau Bali. Tempat ini
jaraknya 4 km dan letaknya persis di sebelah timur kota Denpasar, Ibukota Bali. Sanur berada di
Kabupaten Badung. Tempat ini terkenal dari sejak dahulu kala terutama ketika terjadi perang
Puputan Badung pada tanggal 20 September 1906 yang mana Belanda mendaratkan tentaranya di
pantai ini. Dalam sejarah Bali Kuno, Pantai Sanur juga terkenal dan masih ada tugu batu bertulis yang
merupakan prasasti Raja Kesari Warmadewa yang berkeraton di Singhadwala tahin 917, dimana
sekarang terdapat Blanjong bagian Selatan Pantai Sanur. Di kalangan pariwisata Pantai Sanur juga
pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A.J.Le Mayuer bersama istrinya Ni Polok
yang menetap di Sanur sejak 1937.

Pantai Sanur adalah lokasi utama untuk berselancar (surfing), ombak pantai Sanur sudah termasyhur
diantara para wisata mancanegara. Tak jauh dari lepas pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata
selam (Snorkeling) karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para
penyelam dari semua tingkatan keahlian. Pantai ini juga dikenal sebagai sunrise beach (pantai
matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.

f. Barong Dance (Tarian Barong)

Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini
menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud kebajikan
dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud
kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di
mulutnya.

Ada 6 babak yaitu:

Gending pembukaan
Barong dan kera sedang berada didalam hutan yang lebat, kemudian datang tiga orang bertopeng
yang menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak ketenangan hutan.

30

Mereka bertemu dengan kera dan akhirnya berkelahi, dimana kera dapat menolong hidung salah
seorang dari mereka.

Babak Pertama
Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut dari Rangda sedang mencari pengikut Dewi
Kunthi yang sedang dalam perjalanan untuk menemui patihnya.

Babak Kedua
Pengikut Dewi Kunthi tiba. Salah seorang pengikut Rangda berubah menjadi setan ( semacam
Rangda ).dan memasukan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunthi yang menyebabkan Mersa dapat
menjadi marah. Keduanya menemui patih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunthi.

Babak Ketiga
Munculah Dewi Kunthi beserta anaknya Sahadewa dan Dewi Kunthi telah berjanji kepada Rangda
untuk menyerahkan Sahadewa sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunthi tidak sampai hati
mengorbankan anaknya Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan (semacam Rangda) memasukan roh
jahat kepadannya yang menyebabkan Dewi Kunthi bisa menjadi marah dan berniatkan anaknya
menjadi korban serta memerintahkan patihnya untuk membuang Sahadewa kedalam hutan.

Patih ini pun tidak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan dan mengikatnya dimuka istana
Rangda.

Babak Keempat
Turunlah Dewa Siwa dengan memberikan keabadian kepada Sahadewa dan keabadian ini tidak
diketahui oleh Rangda, untuk mengoyak-ngoyak dan membunuh Sahadewa tetapi tidak dapat
dibunuhnya, karena kekebalan yang diberikan Dewa Siwa. Rangda menyerah kepada Sahadewa dan
memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk surga. Permintaan ini dipenuhi
oleh Sahadewa dan sang Rangda mendapat surga.

Babak Kelima
Kalika adalah salah seorang pengikut Rangda menghadap Sahadewa. Penolakan ini menimbulkan
perkelahian dan Kalika berubah menjadi babi hutan dan didalam pertarungan antara Sahadewa
dengan babi hutan, Sahadewa mendapatkan kemenangan, kemudian ketika babi hutan ini berubah
menjadi burung akan tetapi tetap di kalahkan. Dan akhirnya burung (kalika) merubah menjadi
Rangda. Oleh karena saktinya Rangda ini, maka Sahadewa berubah rupa menjadi barong melawan
Rangda. Tidak ada yang menang, dengan demikian pertarungan ini terus abadi “Kebajikan melawan
Kebathilan” Kemudian munculah pengikut-pengikut barong masing-masing dengan kerisnya yang
hendak menolong barong dalam pertarungan melawan Rangda.Mereka ini semuanya tidak berhasil
mengalahkan kesaktian sang Rangda. TAMAT
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket,
Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-
barongan.Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata
adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.

Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di
badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi
bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang):
satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara
penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.

Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh
masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita
pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera
(sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.

g. Istana Tampak Siring

Istana Tampaksiring adalah istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka, yang terletak di Desa
Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.

Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu “tampak” dan “siring”, yang
masing-masing bermakna telapak dan miring. Konon, menurut sebuah legenda yang terekam pada
daun lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama
Mayadenawa. Raja ini pandai dan sakti, namun sayangnya ia bersifat angkara murka. Ia menganggap
dirinya dewa serta menyuruh rakyatnya menyembahnya. Akibat dari tabiat Mayadenawa itu, Batara
Indra marah dan mengirimkan bala tentaranya. Mayadenawa pun lari masuk hutan. Agar para
pengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu ia
berharap para pengejarnya tidak mengenali jejak telapak kakinya.

Namun demikian, ia dapat juga tertangkap oleh para pengejarnya. Sebelumnya, ia dengan sisa
kesaktiannya berhasil menciptakan mata air yang beracun yang menyebabkan banyak kematian para
pengejarnya setelah mereka meminum air dari mata air tersebut. Batara Indra kemudian
menciptakan mata air yang lain sebagai penawar air beracun itu yang kemudian bernama “Tirta
Empul” (“air suci”). Kawasan hutan yang dilalui Raja Mayadenawa dengan berjalan sambil
memiringkan telapak kakinya itu terkenal dengan nama Tampaksiring.

Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang menginginkan adanya tempat peristirahatan
yang hawanya sejuk jauh dari keramaian kota, cocok bagi Presiden Republik Indonesia beserta
keluarga maupun bagi tamu-tamu negara.

Arsiteknya adalah R.M. Soedarsono dan istana ini dibangun secara bertahap. Komplek Istana
Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 m dan Wisma
Yudhistira seluas 2.000 m dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira adalah
bangunan yang pertama kali dibangun yaitu pada tahun 1957. Pada 1963 semua pembangunan
selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima.
h. Museum Badjar Sandi

Museum Bajra Sandi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali yang terletak di areal lapangan
Niti Mandala Denpasar, Jl. Raya Puputan. Museum ini dibangun dengan meniru mentuk bajra yang
sering digunakan oleh pemangku/sulinggih. Museum ini dibangun di atas tanah seluas 13,8 hektar
dengan luas gedung 70 x 70 meter. Museum ini diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri
pada tanggal 14 Juni 2003.

Museum ini menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan
lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari
zaman ke zaman, serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang
agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.

Bentuk museum ini diambil berdasarkan cerita Hindu pada saat Pemutaran Gunung Giri Mandara
oleh Para Dewa dan Raksasa guna mendapatkan Tirta Amertha atau Air Suci Kehidupan.

Dinamakan Museum Bajra Sandi karena bentuk museum ini seperti Bajra atau Genta yang dipakai
oleh para pemimpin Agama Hindu dalam mengiringi pengucapan japa mantra pada saat melakukan
upacara Agama Hindu. Adapun bagian-bagian yang penting dalam museum ini adalah sebagai
berikut :

Bangunan Museum yang menjulang melambangkan Gunung Giri Mandara.

Guci Amertha dilambangkan dalam bentuk Kumba (periuk) tepat bagian atas museum.

Naga yang melilit museum melambangkan Naga Basuki yang digunakan sebagai tali dalm
pemutaran Giri Mandara.

Kura-kura yang terdapat di bagian bawah museum merupakan simbul dari Bedawang Akupa
yang digunakan sebagai alas pemutaran Giri Mandara.

Kolam yang terdapat disekeliling museum merupakan simbul dari Lautan Susu yang
mengelilingi Giri Mandara tempat beradanya Air Suci Kehidupan atau Tirtha Amertha.
i. Hutan Pala Sangeh

Sangeh merupakan tempat wisata alami dan memiliki atraksi utama ratusan monyet-monyet
(kera).Lokasi di desa Sangeh, kecamatan Abiansemal, kabupaten Badung.

Di sini terdapat sebuah pura kecil diselimuti lumut hijau tersembunyi di sela-sela hutan pala yang
menjulang tinggi itu.

Di punggung sebuah tugu pura tersebut dipahat patung Garuda, seekor burung mistik yang di dalam
cerita Samudramantana dikisahkan sedang mencari tirta Amerta di dasar samudra, kemudian atas
jasanya oleh Betara Wisnu, dihadiahkan seteguk kepadanya, akhirnya Garuda menjadi kendaraan
setia Bathara Wisnu.

Legenda lain menceritakan bahwa penghuni hutan tersebut adalah prajurit kera yang kelelahan di
dalam pertempuran membunuh Rahwana. Kera-kera itu jatuh bersamaan dengan bungkahan
gunung dan hutan yang dipakai menghimpit tubuh Rahwana kemudian menetap di hutan itu.

Cerita lain juga mengatakan bahwa seorang putri kerajaan Mengwi bernama Mayangsari yang
sedang kasmaran, gagal bertunangan, akhirnya melarikan diri ke hutan terdekat dan menjadi
seorang pertapa.

Di dalam pelariannya itu dia tidak memakai sehelai pakaian pun, sehingga harus memakai
rambutnya yang panjang untuk menutupi bagian tubuhnya yang paling terlarang. Dia gagal
mewujudkan impiannya dan meninggal secara gaib. Masyarakat setempat percaya, bahwa dewi itu
kini menjadi Bethari Mayangsari.

j. Bedugul

Bedugul adalah sebuah obyek wisata di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki
suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak
di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata
Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan
tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi.

Terletak di dataran tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti
kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura
Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi
kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di lewatkan.

Wisatawan bisa menikmati waktu santai dengan jalan kaki, menyewa perahu, banyak wisatawan
nusantara berkunjung kesini pada waktu musim liburan. Ada Kebun Raya di Bedugul yang
merupakan satu satunya di Bali, berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan
subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga di jual
ke daerah lain di Bali. Disini juga disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi pengunjug
untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan. Di areal wisata terdapat kios-kios kecil untuk
keperluan oleh-oleh bagi keluarga.
3. Cinderamata
a. Pabrik Kaos Kata-Kata Joger
Salah satu souvenir yang tidak terlupakan saat berkunjung ke Bali adalah berkunjung ke Pabrik Kata-
Kata Joger yang berada di daerah Kuta, Bali. Sebuah tempat penjualan souvenir seperti t-shirt dan
aneka souvenir lainnya.

Demi mengenang kebaikan Mr. Gerhard Seeger yang memberikan dana sebesar US $ 20.000 sebagai
hadiah pernikahan JOseph Theodorus Wulianadi. Nama JOGER (huruf E-nya dibaca seperti “E” dalam
menyebut “ENAK” atau “EKONOMI“) itu adalah penggabungan antara 2 huruf nama depan JOseph
Theodorus Wulianadi dengan 3 huruf nama depan Mr. GERhard Seeger, di mana di samping
memang benar-benar berbunyi baru (Source:jogerjelek.com).

Ketika memasuki pintu masuk outlet Joger, setiap pengunjung disapa dengan ramah dan ditempel
sebuah stiker di bajunya sebagai tanda masuk outlet. Namun sebelum masuk anda harus bersabar
menunggu giliran masuk karena didalam outlet dipenuhi pembeli.

Ada beberapa ruangan di dalam outlet, ada sebuah ruangan yang khusus memanjang berbagai
macam t-shirt, ada sebuah ruangan yang memajang berbagai souvenir seperti mug, sandal, hiasan
dinding, serta sebuah oleh-oleh unik berupa jam terbalik. Jam terbalik inilah menjadi salah satu oleh-
oleh khas Joger karena satu-satunya tempat yang menjual jam terbalik di Indonesia.

Layaknya kaos Jangkrik85, Joger memberikan ciri khas tersendiri yaitu dengan desain kata-kata aneh
dan unik. Selain itu sudah banyak jenis merchant yang ditawarkan. Namun perlu diingat bahwa Joger
tidak dibuka cabang di tempat lain dan hanya di jual di Pabrik Kata-Kata Joger yang terletak di Kuta,
Bali. Nah, selamat membeli oleh-oleh. Anda juga harus siap-siap kecewa karena stok terbatas dan
beberapa ukuran terlalu besar buat tubuh anda

b. Krisna

KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama
Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju
kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah
KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali. Kini Krisna Bali telah hadir di
3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset
Road, Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport). Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit
akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.

Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas
Bali, souvenir, makanan dan lainnnya. Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat
mudah diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh
parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area
sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya
Krisna. Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh
area dan lain-lain.

c. Pusat oleh-oleh Kacang Bali(KCB)


Pusat oleh-oleh yang lain yang terkenal di daerah bali adalah, pusat oleh-oleh dan galery “Kacang
Bali “ atau yang biasa dikenal dengan KCB. Disana banyak terdapat oleh-oleh khas bali, bukan hanya
makanan akan tetapi juga banyak kerajinan hasil buatan orang-orang bali. Banyak wisatawan
memilih belanja di sini karena tempatnya yang strategis yang terletak dipusat kota gianyar.
Walaupun tempat ini letaknya dekat dengan pasar seni Sukowati, tapi masih banyak pengunjung
yang senang berbelanja disini.

d. Pusat oleh-oleh dan gallery Mr. Kuta


Mr.kuta adalah salah satu dari tempat yang menjual oleh-oleh khas bali & galery yang terletak di
Jl.By pass simpang siur kuta,Bali.Biasanya Mr.kuta buka dari jam 10.00 -22.00
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bali adalah sebuah sebuah tempat wisata yang sangat menarik. Pulau Bali adalah bagian dari
Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa.
Provinsi pulau bali adalah denpasar.Wisata yang sangat menarik di Bali adalah kebudayaan dan
wisata baharinya.

Obyek wisata yang ada di pulau Bali sangatlah beraneka macam, ada yang berupa wisata olah raga,
ada yang berupa fasilitas yang sudah modern,wisata kebudayaan bali yang begitu kental dan ada
juga yang berupa wisata keindahan alam yang begitu terjaga keasliannya.

Bali bukan hanya terkenal dengan begitu banyak sector pariwisatanya, akan tetapi terkenal dengan
begitu banyak pusat oleh-oleh dan kerajinan tangan yang sangat menarik dan merupakan tempat
surganya belanja bagi orang-orang yang berwisata kesana sebagai buah tangan saudara ditempat
mereka berasal.

A. Kritik dan Saran


Untuk Pemerintah Provinsi Bali
Pemerintah Provinsi Bali seharusnya lebih meningkatkan kebersihan lingkungan disekitar Pelabuhan
Gilimanuk dan menambahkan beberapa kamar mandi di setiap objek wisata, untuk memudahkan
pengunjung terutama saat darurat.

Untuk Pihak Sekolah


Sebaiknya kegiatan studi wisata pada tahun berikutnya waktu yang di berikan lebih dari tahun ini.
Agar dapat melakukan observasi secara optimal.

Untuk Pihak puri Agung


Sebaiknya kebersihan dan kerapian kamar pengunjung harus bisa lebih dioptimalkan, seperti
mengganti sprai,menyapu dan mengepel lantai supaya sudah dilakukan sebelum tamu tiba di
hotel.Serta ketersediaan air yang perlu ditingkatkan.

Untuk pihak tour


Pelayanan sudah cukup memuaskan, akan tetapi perlu ditingkatkan lagi tentang tour leader yang
kurang aktif menghibur penumpang dalam perjalanan.
LAMPIRAN BUKTI FISIK
Kelompok 1 XI IPA 1

Yuly Astutie Laeli Nurhidayah

Banyumas, 5 juli 1996 Cilacap, 22 Juni 1996

Anak yang crewet, tapi sering menangis anak yang manja, kadang22 tapi crewet.

“jika tak bisa jadi yang 1 jadilah yang suka sama “taylor swift”

Terbaik” main badminton adalah hobyku.

astutie_yuly@yahoo.co.id maaf belum ada email yg bisa dihubungi.

Woni Asmiati Yolanda Putri

Cilacap, 15 September 1996 Cilacap, 2 Juni 1996

Anak yang keliatan pendiem dan ga kadang”agak banyak lolanya :D

Macem” ini ternyata anak yang crewet juga. Sukanya panik kalo ngapa2in.

Woni.asmiati@yahoo.co.id steven.yolanda@yahoo.co.id

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com/artikel Bali

http://www.google.com/tanah lot

http://www.google.com/tanjung benoa

http://id.wikipedia.org/wiki/braja sandhi

http://www.google.com/GWK

http://www.google.com/kuta

http://www.google.com/sangeh

http://www.google.com/bedugul

http://www.google.com

Anda mungkin juga menyukai