Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PERJALANAN STUDI WISATA

‘‘RIHLAH TARBAWIYAH BALI’’


MTsN 2 KOTA BLITAR
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 KOTA BLITAR

2020-2021
LAPORAN PERJALANAN STUDI WISATA
‘‘RIHLAH TARBAWIYAH BALI’’
MTsN 2 KOTA BLITAR
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional/ Madrasah

Arda Pramana Puteri

VIII C / 06

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 KOTA BLITAR

2020-2021

i
Laporan Studi Wisata Oleh:

Nama : Arda Pramana Puteri

Kelas : VIII C / IX D

Nomor Absen : 06 / 06

Judul : “RIHLAH TARBAWIYAH BALI”

Ini telah diperiksa dan di setujui untuk dinilai pada tanggal……………..dengan


predikat……………….

Diperiksa oleh:

Guru Wali Kelas

Indah Puspita S.Pd


NIP 197109072005012003

Mengetahui,

Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Blitar

H. Muzaini, S.Ag.,M.Ag
NIP 197111301998031001

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabil'alamin, segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah


SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah saya dapat
menyelesaikan sebuah laporan perjalanan ini.

Laporan ini tentu masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya laporan ini nantinya dapat
menjadi laporan yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada laporan ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
khususnya kepada guru Bahasa Indonesia kami Ibu Yuli Widayanti yang telah
membimbing kami dalam menulis laporan ini. Demikian, semoga laporan ini
dapat bermanfaat. Terima kasih.

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PERSETUJUANii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 1

C. Manfaat 1

BAB II LAPORAN KEGIATAN

A. Agenda Kegiatan 2

B. Pelaksanaan Kegiatan 3

C. Deskripsi Obyek Wisata 4

D. Rencana Tindak Lanjut 12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 13

B. Saran 13

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km
dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara geografis, Bali
terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang
membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Ibu kota Bali
adalah Denpasar.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang
pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan
tersebut terdapat gugusan gunung berapi. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri
dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas
118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam
(>40%) seluas 132.189 ha.
Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal sebagai daerah
wisata. Oleh karena itu, pihak sekolah kami sepakat untuk mengunjungi Pulau
Bali sebagai tempat kami belajar maupun berwisata kelas 9 yang ikut Rihlah
Tarbawiyah tahun ajaran 2020/2021.
B. Tujuan
- Untuk mengetahui objek wisata di Bali
- Untuk mengetahui adat dan kebudayaan Bali
- Untuk mengasah kemampuan dalam menulis laporan
- Untuk menambah wawasan tentang wisata dan budaya Bali
C. Manfaat
- Dapat mengetahui objek wisata di Bali
- Dapat mengetahui adat dan kebudayaan masyarakat Bali
- Dapat mengasah kemampuan dalam penulisan laporan
- Dapat menambah wawasan tentang wisata dan budaya di Indonesia

1
BAB II
LAPORAN KEGIATAN

A. Agenda Kegiatan
1. Hari Pertama, Senin/18 Oktober 2021
- 10.15 WIB : Berangkat dari lokasi
- 16.00-16.30 WIB : Shalat Jama’ Takhir (Dhuhur, Ashar)
- 19.00-20.00 WIB : Makan Maam di Situbondo (RM. Utama Raya)
- 20.00-20.30 WIB : Shalat Jama’ Takhir (Magrib, Isya’)
- 24.000 WIB : Penyeberangan Gili Manuk
2. Hari Kedua, Selasa/19 Oktober 2021
- 04.00-06.30 WITA : Shalat Subuh, Mandi, Sarapan (RM. Bidadari)
- 07.00-08.00 WITA : Makam Kwan Lie
- 10.00-13.30 WITA : Sangeh
- 13.00-13.30 WITA : Shalat Jama’ Taqdim (Dhuhur, Ashar)
- 14.00-15.00 WITA : Joger
- 16.00-17.30 WITA : Bedugul
- 20.00-21.00 WITA : Sholat Jama’ Takhir (Magrib, Isya’)
- 20.00 WITA : Check In Hotel
3. Hari Ketiga, Rabu/20 Oktober 2021
- 04.00-04.30 WITA : Shalat Subuh
- 06.00-07.00 WITA : Makan Pagi di Hotel
- 08.00-09.00 WITA : Makam Siti Khadijah
- 09.30-10.30 WITA : Pantai Sanur
- 11.30-13.30 WITA : Tanjung Water Sport, Makan Siang
- 14.00-15.00 WITA : Puja Mandala
- 14.00-15.00 WITA : Shalat Jama’ Takhir (Dhuhur, Ashar)
- 15.00-16.30 WITA : Pantai Pandawa
- 17.30-19.00 WITA : Garuda Wisnu Kencana, Tari Kecak
- 20.00-20.30 WITA : Shalat Jama’ Takhir (Magrib, Isya’)
- 20.00 WITA : Istirahat di Hotel + Makan Malam

2
4. Hari Keempat, Kamis/21 Oktober 2021
- 04.00 WITA : Shalat Subuh
- 06.00-07.30 WITA : Makan Pagi di Hotel, Check Out Hotel
- 08.00-09.00 WITA : Karang Kurnia
- 10.15-11.45 WITA : Pantai Tanah Lot
- 12.00-13.00 WITA : Makan Siang
- 13.30-14.00 WITA : Shalat Jama’ Taqdim (Dhuhur, Ashar)
- 13.30-14.30 WITA : Pantai Kuta
- 16.00-17.00 WITA : Krisna
- 20.00-21.00 WITA : Makan Malam
- 20.00-21.00 WITA : Shalat Jama’ Takhir (Magrib, Isya’)
5. Hari Kelima, Jum’at/22 Oktober 2021
- 07.00 WIB : Diharapkan Tiba di Blitar

B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Hari Pertama, Senin/18 Oktober 2021
- 08.00 WIB : Berangkat dari rumah ke sekolah
- 12.30WIB : Berangkat menuju lokasi
- 14.00 WIB : Shalat dan makan siang di Karang Kates
- 15.00 WIB : Mulai melanjutkan perjalanan
- 19.00 WIB : Shalat dan makan malam di RM Utama Raya
Situbondo
2. Hari Kedua, Selasa/19 Oktober 2021
- 05.45 WITA : Sampai di Penyebrangan Gili Manuk dan Sholat
- 09.00 WITA : Makan dan mandi di Tanah Lot
- 15.00 WITA : Pantai Kuta
- 16.00 WITA : Berbelanja di Krisna
- 18.00 WITA : Check In Hotel
- 19.00 WITA : Mandi, makan, dan shalat
- 22.00 WITA : Tidur

3
3. Hari Ketiga, Rabu/20 Oktober 2021
- 04.00 WITA : Sholat, makan, mandi
- 07.50 WITA : Tari Barong
- 11.00 WITA : Berbelanja di Cening Bagus dan makan siang
- 12.45 WITA : Sholat di Puja Mandala
- 13.30 WITA : Pantai Pandawa
- 16.00 WITA : Berbelanja di Joger
- 19.00 WITA : Makam Siti Khadijah
- 20.45 WITA : Makan, Sholat dan istirahat di hotel
4. Hari Keempat, Kamis/20 Oktober 2021
- 03.00 WITA : Sholat, mandi dan makan
- 07.30 WITA : Chek Out Hotel dan menuju ke Tanjung Benoa
- 10.00 WITA : Garuda Wisnu Kencana
- 12.30 WITA : Perjalanan pulang ke Blitar
- 15.00 WITA : Sholat
- 18.00 WITA : Sampai di pelabuhan Gili Manuk
- 18.00 WIB : Sampai di pelabuhan Ketapang
- 19.00 WIB : Makan malam dan sholat
5. Hari Kelima, Jum’at/22 Oktober 2021
- 03.00 WIB : Tiba di Blitar

4
C. Deskripsi Obyek Wisata

1. Tanah Lot
Pura Tanah Lot adalah salah satu Pura (Tempat Ibadah Umat Hindu)
yang sangat disucikan di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak
di atas batu besar. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang
Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-
dewa penjaga laut. Objek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban,
Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, sekitar 13 kilometer di sebelah
selatan Kota Tabanan. Di sebelah utara Pura Tanah Lot, ada sebuah pura
lain yang dibangun di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini
menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan
(melengkung). Pura ini disebut Pura Batu Bolong.

2. Monumen Bajra Sandhi


Museum Bajra Sandhi atau yang lebih dikenal sebagai monumen Bajra
Sandhi adalah monumen yang melambangkan perjuangan rakyat Bali yang
terletak di Renon, Denpasar Bali. Sejarah Museum Bajra Sandhi memiliki
arsitektur khas tradisional Bali. Pembangunannya sarat akan makna filosofi
agama Hindu.Tidak hanya memiliki nilai filosofi Hindu, monumen Bajra
Sandhi juga sarat akan simbol kemerdekaan. Anak tangga yang berada di
pintu utama monumen berjumlah 17. Tiang agung yang berada di bagian
dalam monumen jumlahnya 8 yang memiliki ketinggian 45 meter. Angka-
angka tersebut adalah tanggal kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

5
3. Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di
kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Pantai
Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar
(surfing), terutama bagi peselancar pemula. Selain keindahan pantai, wisata
pantai Kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran,
pertokoan, restoran, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki
lima di sepanjang pantai menuju Pantai Legian.

4. Krisna
Krisna merupakan toko oleh-oleh khas Bali. Ada berbagai macam yang
dijual di Toko Krisna. Mulai barang fashion, souvenir, makanan hingga
karya seni. Kualitas barangnya sangat bagus dan banyak pilihan.
Tempatnya nyaman dan bersih sehingga merasa tenang saat berbelanja.

6
5. Tari Barong
Tari Barong adalah salah satu tarian yang berasal dari Bali yang
menceritakan tentang mitologis gambaran binatang beruang yang memiliki
kekuatan gaib dan dianggap dapat melindungi manusia.

6. Cening Bagus
Bali sebagai tujuan wisata dunia, selain menawarkan banyak objek
wisata alam menarik dengan berbagai macam budaya serta tradisinya yang
unik, Bali juga menawarkan sejumlah tempat wisata Belanja, baik itu
belanja di pasar modern dan juga pasar tradisional. Bagi wisatawan sendiri

7
keperluan untuk belanja oleh-oleh khas Bali adalah menjadi agenda wajib
dalam perjalanan tour di Bali dan salah satu tempat atau pusat oleh-oleh
khas Bali adalah Cening Bagus.

7. Pantai Sanur
Pantai Sanur adalah salah satu pantai wisata yang ada di pulau Bali.
Pantai ini terletak persis di sebelah timur kota Denpasar, ibu kota Bali.
Sanur berada di Kotamadya Denpasar. Pantai Sanur merupakan pantai yang
dijuluki pantai Matahari Terbit. Pasir di pantai Sanur berwarna hitam, tidak
seperti pada pantai yang lainnya. Karena memiliki ombak yang cukup
tenang, maka pantai Sanur tidak bisa dipakai untuk Surfing layaknya Pantai
Kuta.

8
8. Pudja Mandala
Puja Mandala Nusa Dua menjadi lokasi di mana kita bisa menyaksikan
keberadaan 5 tempat ibadah sekaligus dalam satu tempat. Keberadaannya
menjadi bukti adanya toleransi beragama yang tinggi di Pulau Dewata Bali
yang notabene dikenal sebagai pulau yang mayoritas penduduknya
beragama Hindu. Di Puja Mandala ini terdapat 5 tempat beribadah dari
agama-agama yang berbeda, seperti tempat ibadah untuk umat Islam,
Kristen, Katolik, Budha, serta umat Hindu. Tempat-tempat ibadah tersebut
berdiri kokoh dan saling berdampingan dalam satu komplek.

9. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan,
Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering
disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat
dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima
patung Pandawa dan Kunti. Keenam patung tersebut secarara berurutan
dari posisi tertinggi dan diberi penejasan nama Dewi Kunti, Dharma

9
Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Saat air laut surut biasanya di
tepi pantai terdapat hewan laut bulu babi.

10. Joger
Joger dikenal di kalangan wisatawan sebagai tempat membeli oleh-
oleh khas pulau Bali. Terutama oleh-oleh baju kaos dengan kata-kata unik
khas Joger. Selain keunikan kata-kata, produk Joger asli hanya dapat dibeli
di toko Joger yang hanya ada di pulau Bali.

11. Makam Siti Khadijah


Makam Raden Ayu Pamecutan atau yang lebih dikenal dengan sebutan
Raden Ayu Siti Khadijah terletak di Desa Pamecutan, Kecamatan Denpasar
Barat, Denpasar, Bali. Beliau merupakan seorang mualaf yang terbunuh
akibat kesalahpahaman. Di tengah makamnya terdapat pohon yang tumbuh

10
menjulang tinggi. Meskipun pernah di tebang namun pohon tersebut
tumbuh lagi.

12. Wisata Air Tanjung Benoa


Tanjung Benoa, salah satu tempat wisata terkenal dan favorit
wisatawan Indonesia saat berlibur di Bali. Selain itu, lokasi Tanjung Benoa
sangat strategis, karena berdekatan dengan kawasan tempat wisata Nusa
Dua. Daya tarik objek wisata Tanjung Benoa terdapat pada dua hal, yaitu
keindahan pantai Tanjung Benoa, yang memiliki pasir putih dengan ombak
tenang dan aktivitas Bali water sports. Karena memiliki ombak yang tidak
terlalu besar, membuat pantai Tanjung Benoa sangat cocok untuk aktivitas
wisata bahari.

13. Garuda Wisanu Kencana

11
Garuda Wisanu Kencana adalah sebuah taman wisata budaya di
bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Desa Ungasan,
Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di
sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Di sini berdiri megah
sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung Garuda Wisnu Kencana
yang menggambarkan sosok Dewa Wisnu menunggangi tunggangannya,
Garuda, setinggi 121 meter. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana
berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di
atas permukaan laut. Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang
tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Plaza Garuda di mana patung kepala
Garuda setinggi 18 meter ditempatkan. Pada saat ini, Plaza Garuda menjadi
titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang
mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yang dinamai
Lotus Pond.

D. Rencana Tindak Lanjut


Berangkat dari hasil kunjungan ke Bali dengan judul “Rihlah tarbawiyah
Bali” menunjukan adanya peningkatan pemahaman tentang keberagaman
agama dan budaya. Tindak lanjut dari laporan ini adalah menerapkan sikap
toleransi antar agama dan budaya dalam pembelajaran. Hal itu dikarenakan
dengan menerapkan sikap toleransi ini sangat terbukti efektif untuk
pembelajaran dimana dapat membantu peserta didik belajar menghargai dan
saling membantu ketika menemukan kesulitan dalam pembelajaran. Dengan

12
metode pembelajaran ini tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan hasil
belajar sesuai dengan yang diharapkan, setelah laporan ini dilaksanakan dan
diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bali adalah sebuah tempat wisata yang sangat menarik. Objek wisata yang
ada di Pulau Bali sangat beraneka macam, ada yang berupa wisata olahraga,
fasilitas modern, wisata kebudayaan Bali yang begitu kental dan wisata
keindahan alam yang begitu terjaga keasliannya. Bali juga terkenal dengan
begitu banyak pusat oleh-oleh dan kerajinan tangan.

B. Saran
1. Perlu adanya penambahan fasilitas-fasilitas yang masih dianggap kurang
seperti tempat parkir, kamar mandi, dan akomodasi. Karena hal tersebut
sangat berpengaruh bagi kemajuan jasa pariwisata Bali.
2. Biro untuk mengatur jadwal yang lebih baik agar siswa dapat menikmati
wisata agar murid bisa santai dalam berkunjung ke tujuan wisata.
3. Dengan adanya pembelajaran diluar sekolah siswa menjadi berfikir objektif
mengenai pentingnya untuk selalu mencintai dan menjaga serta
melestarikan aset budaya bangsa.

13
LAMPIRAN-LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai