Anda di halaman 1dari 9

Laporan

Perjalanan Studytour Yogyakarta

Disusun Oleh :
Aretha Asyifa Nur
Kelas IX – 9

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 CIBINONG


Jln. KSR Dadi Kusmayadi, Sukahati, Kec. Cibinong, kabupaten Bogor, Jawa Barat
16913
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Popularitas Yogyakarta seakan tidak pernah pudar memancarkan pesonanya baik dalam
bidang pariwisata, pendidikan ataupun kebudayaan. Kota Yogyakarta ini memang cukup
punya nama besar dan bahkan bisa disejajarkan dengan popularitas Pulau Bali. Yogyakarta
sebagai kota pariwisata paling ramai di Indonesia dan banyak dikunjungi wisatawan domestik
dan asing.
Yogyakarta sebagai kota pariwisata, memang sangat pantas untuk menyandang predikat
kota wisata terbesar kedua setelah Bali. Karena memang di Jogja sangat didukung sarana
pariwisata yang sangat lengkap dan jumlah yang sangat memadai. Tidak hanya Yogyakarta
sebagai kota pariwisata saja, namun predikat yang disandang provinsi Yogyakarta atau lebih
dikenal dengan nama kota Jogja. Yogyakarta juga mempunyai predikat sebagai daerah wisata
terbesar dengan daya tarik wisata yang sangat diminati oleh wisatawan di Indonesia, sebagai
kota Pelajar dengan jumlah universitas dan perguruan tinggi terbesar di Indonesia dan
sebagai kota Budaya dengan memiliki peninggalan sejarah terbesar dan kultur masyarakat
budaya suku Jawa yang masih kental di sini.
Disamping sebagai Yogyakarta sebagai kota pariwisata. Kota Jogja atau kota
Jogjakarta memiliki predikat sebagai kota Budaya. Disini sebagai pusat kebudayaan Jawa
dengan tradisi suku Jawa yang kuat dengan adanya Kasultanan Kraton Yogyakarta dan Puro
Paku Alaman sebagai salah satu pusat budaya Jawa.Yogyakarta sebagai kota pariwisata dan
memiliki predikat ketiga adalah sebgai kota Pelajar. Di kota Yogya memiliki universitas
terkenal bertaraf internasional terbaik seperti universitas Gajah Mada dan Universitas Negeri
Yogyakarta. Di kota Jogjakarta juga memiliki puluhan perguruan tinggi dan sekolah tinggi
negeri dan ratusan perguruan tinggi swasta. Banyak pelajar dari luar kota Jogja seperti pelajar
dari pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi datang untuk menuntut ilmu di kota Pelajar di
kota Jogja. Terdapat berbagai universitas dan perguruan tinggi di bidang kesehatan, institut
pertanian,sekolah tinggi ekonomi.

B. Tujuan
Pelaksanaan study tour ini bertujuan untuk :
1. Menambah wawasan dan pengalaman tentang Yogyakarta
2. membiasakan siswa belajar secara langsung mengenal tempat-tempat bersejarah dan
budaya yang ada di Yogyakarta dengan cara berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
3. Memberikan Pengalaman belajar yang Tidak Ditemukan di Kelas
4. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Setempat
5. Mengetahui sisi istimewa Yogyakarta.
6. Ajang rekreasi sebelum PAS semester ganjil.

C. Waktu dan tempat


Dari pihak panitia SMP NEGERI 2 CIBINONG di bantu oleh Travel Setiabudi Holiday,
melaksanakan kegiatan kunjungan Pendidikan (Karya Wisata) yang dilaksanakan pada
tanggal 23-26 November 2022, Selama 4 Hari 2 Malam, dengan tujuan Yogyakarta..

D. Peserta study tour


Kegiatan studytour SMPN 2 CIBINONG ini diikuti oleh 415 siswa , 18 guru , kepala
sekolah, 20 Tour leader dan Supir yang berjumlah 20 orang

E. Pembiayaan
Dalam perjalanan Studytour menuju Yogyakarta ini dikenakan biaya sebesar Rp.
1.450.000.- (Satu Juta Empat ratus Lima puluh ribu rupiah) / orang.
Maka, 410 × 1.450.000 = 594.500.000
Dengan rincian fasilitas : Bus Pariwisata Bris Trans, hotel Grand palace 2 malam, makan 9
kali, dokumentasi 17R dan CD, Asuransi P3K, Air Mineral, Tour Leader, Guide Banner,
Wisata ( Lava tour, kampung batik Giriloyo, Malioboro,Keraton, candi Borobudur, Pusat
belanja bakpia pathok )
BAB II
ISI

A. Laporan perjalanan Studytour

1. Hari pertama ( Rabu, 23 November 2022 )

No. Waktu kegiatan Tempat kegiatan


Peserta berkumpul di sekolah untuk
1. 04.00
mendapatkan pengarahan
2. 05.00 – 11.00 Perjalanan menuju Yogyakarta dimulai
Tiba di Rm. Taman Sari Solo untuk makan
3. 11.00 – 12.30
siang dan sholat dzuhur + ashar
4. 12.30 – 18.00 Melanjutkan perjalanan kembali
5. 18.00 – 19.00 Makan malam, sholat Maghrib + isya
Melanjutkan perjalanan menuju hotel Grand
6. 19.00 – 21.00
palace
Tiba di hotel, check in , dan istirahat di
7. 21.00
kamar yang telah ditentukan

Kami, dari SMPN 2 CIBINONG mengadakan study tour ke Jogja pada tanggal
23 Oktober 2022 selama 4 hari tiga malam; berakhir di tanggal 26 November 2022.
Dalam perjalanan kali ini SMPN 2 CIBINONG mempercayai Setiabudi Holiday
untuk menjadi tour guide. Dari Bogor ke Jogja kami menggunakan Bus Pariwisata
Bris Trans. Semua siswa duduk di kursi belakang sementara guru dan tour leader
yang ikut mendampingi kegiatan ini duduk di kursi paling depan. Kami dijadwalkan
berangkat tanggal 23 November 2022 pukul 05:00 WIB. Tetapi semua siswa harus
sudah berkumpul mulai dari pukul 04:00 WIB.
Sebelum berangkat kami dikumpulkan di lapangan sekolah terlebih dahulu untuk
di beri beberapa informasi dan arahan mengenai perjalanan Studytour nanti. Setelah
pengarahan dan mengabsen semua siswa , kami langsung dipersilahkan menuju ke bis
dan saya mendapat bis 9. Beberapa menit setelah semua sudah berkumpul di bis,
kamu langsung berangkat melakukan perjalanan menuju Yogyakarta. Sekitar pukul
11:30 WIB kamu mampir ke Rm. Kedung Roso - brebes untuk makan siang dan
melaksanakan sholat Dzuhur dan dijamak dengan sholat ashar. Jam 12:30 WIB kami
melanjutkan perjalanan kembali. Sekitar pukul 18:00 WIB kami berhenti di Rm.
Taman Sari Solo untuk makan malam , sholat Maghrib dan dijamak dengan sholat
isya. Jam 19:00 WIB kamu melanjutkan perjalanan menuju hotel. Setelah satu jam
perjalanan kami tiba di hotel pukul 21:00 WIB. Hotel yang kami tempati adalah
grand palace hotel. Lama perjalanan yang kami tempuh dari dari Bogor sampai di
lokasi penginapan kurang lebih 15 jam, perjalanan kami menjadi terhambat karena
banyak berhenti di rest area. Kami tiba di hotel sekitar jam 9 malam, setibanya di
hotel semua peserta langsung check in dan masuk ke kamar yang sudah ditentukan
untuk beristirahat.

2. Hari kedua ( Kamis, 24 November 2022 )


No. Waktu kegiatan Tempat kegiatan
1. 04.00 -06.00 Bangun tidur, mandi , sholat subuh
2. 06.00 – 08.00 Makan pagi di lobby hotel
3. 08.00 – 10.00 Ke bis untuk berangkat menuju lava tour
4. 10.00 – 12.00 Tiba di wisata lava tour
Makan siang Gokana Tepan Box, sholat
5. 13.00 – 14.00
dzuhur dan ashar
6. 14.00 – 15.00 Perjalanan menuju Kampung batik Giriloyo
7. 15.00 – 17.00 Tiba di Kampung batik Giriloyo
Perjalanan menuju wisata belanja
8. 17.00 – 18.00
Malioboro
9. 18.00 – 19.00 Berbelanja di Malioboro
10. 19.00 – 19.30 Perjalanan ke tempat makan malam
11. 19.30 – 21.30 Makan malam dan konser bersama
11. 21.30 – 22.00 Perjalanan pulang menuju hotel
Tiba di hotel dan semua siswa masuk ke
12. 22.00
kamar masing masing untuk beristirahat

Di hari kedua ini dimulai dari jam 6 pagi semua siswa sudah bersiap, kami
berkumpul di loby hotel untuk makan pagi. Kamu memulai perjalanan kami pada
pukul 07:00 WIB menuju lava tour. Di lava tour kami menaiki Jeep dan singgah ke 3
tempat wisata yaitu meseum mini sisa hartaku, wisata batu alien, dan offroad air kali
kuning. Kami di lava tour menghabiskan waktu sekitar dua jam , pada pukul 14:00
kami kembali melakukan perjalanan menuju kampung batik Giriloyo. Di batik
Giriloyo kami menambah wawasan tentang batik dan mempraktekkan langsung cara
membuat batik. Sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya, kami
mendapatkan makan siang dan melakukan sholat dzuhur dan ashar. Kami
melanjutkan perjalanan menuju pusat belanja Malioboro pada pukul 16:00 WIB .
Pada pukul 17:00 kami telah tiba di Malioboro. Pada pukul 19:00 WIB kami telah
selesai melakukan kegiatan ( berbelanja) di Malioboro lalu melanjutkan perjalanan
menuju hotel. Kami sampai di hotel sekitar pukul 22:00 WIB. Dan semua siswa
masuk ke kamar nya masing masing untuk beristirahat

3. Hari ketiga ( Jum’at , 25 November 2022 )


No. Waktu kegiatan Tempat kegiatan
1. 04.00 – 06.00 Bangun tidur, mandi, sholat subuh
2. 06.00 – 07.30 Makan pagi di lobby hotel, check out hotel
3. 07.30 – 09.30 Berangkat menuju keraton
4. 09.30 – 11.30 Tiba di keraton
5. 11.30 – 12.00 Perjalanan menuju Rm. Kampung Ulu
Makan siang, sholat dzuhur dan ashar/
6. 12.00 – 13.00
sholat jum'at
7. 13.00 – 14.30 Perjalanan menuju candi Borobudur
8. 14.30 – 16.30 Mengunjungi candi Borobudur
9. 16.30 – 17.30 Perjalanan menuju Rm. Taman Sari Solo
Tiba di Rm. Taman Sari Solo untuk makan
10. 17.30 – 19.00
dan sholat
Perjalanan menuju pusat oleh oleh Bakpia
11. 19.00 – 20.00
pathok 25
12. 20.00 – 21.00 Belanja oleh oleh
13. 21.00 – 04.00 Perjalanan menuju Bogor

Pada pukul 6 pagi kami sudah bersiap siap untuk makan pagi. Pada pukul 07:30
kami check out hotel dan langsung menuju candi Borobudur. Sekitar jam 10 pagi
kami tiba di candi Borobudur dalam kondisi hujan sehingga waktu kami sedikit
terhambat di candi Borobudur. Setelah itu kami langsung menuju Rm. Kampung Ulu,
kamu tiba pada pukul 12:00 untuk makan siang dan sholat. Setelah itu kami langsung
menuju Bakpia pathok 25, kamu tiba pada pukul 15:00 dan langsung berbelanja oleh
oleh Bakpia untuk sanak keluarga di rumah. Selanjutnya kami menuju ke Rm. Taman
Sari Solo dan tiba pada pukul 18:30 WIB untuk makan malam dan sholat Maghrib+
isya. Pada pukul 20:00 kami melanjutkan perjalanan menuju Bogor.

4. Hari keempat ( Kamis, 26 November 2022)


No. Waktu kegiatan Tempat kegiatan
Sholat subuh di rest area Km 62 Tol
1. 04.00 – 05.00
Karawang
Melanjutkan perjalanan menuju Cibinong -
2. 05.00 – 07.00
Bogor
3. 07.00 Tiba disekolah
4. 07.30 Program selesai

Pada hari keempat, kami full melakukan perjalanan menuju Bogor. Kami hanya
satu kali berhenti yaitu pada rest area Km 62 Tol Karawang untuk melakukan sholat
subuh. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kembali dan tiba di Bogor sekitar
pukul 07:00 WIB. Dan program studytour pun selesai.

B. Objek yang diamati


1. Lava tour
Lava Tour Merapi merupakan wisata alam yang berada di Provinsi Yogyakarta,
wisata ini merupakan sebuah perjalanan menggunakan mobil Willys yaitu mobil jeep
yang dipakai saat perang dunia ke II.
Dengan mobil jeep ini kita akan menyusuri kawasan yang terdampak erupsi gunung
Merapi pada tahun 2010, yang tentunya akan memacu adrenalin kita karena akan
melawati jalan yang terjal maupun curam.
Disepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam yang indah dan
melewati makam masal korban erupsi Merapi tahun 2010 di Dusun Tangkisan, Tugu
ambruk di di Dusun Petung, jalur Kali Opak dan Kali Gendol yang menjadi jalur
utama lava panas Gunung Merapi.

a. Meseum mini sisa hartaku


Museum Mini Sisa Hartaku (The House of Memory) adalah sebuah museum
yang menyimpan sisa-sisa letusan Gunung Merapi tahun 2010. Museum ini
terletak di Dusun Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Di
dalam museum ini terdapat berbagai koleksi seperti kerangka hewan-hewan
ternak korban letusan, hingga peralatan rumah tangga yang telah rusak akibat
terkena erupsi merapi. Museum ini adalah sebuah bangunan rumah yang dulunya
adalah milik seorang warga, dan hanya berjarak tujuh kilometer dari puncak
Gunung Merapi.

b. Wisata batu alien


Nama batu alien yang berada di kawasan objek wisata Gunung Merapi di
Yogyakarta memang terdengar aneh. Pengunjung mungkin akan menganggap
batu ini merupakan batu meteor dari luar angkasa. Namun, rupanya keberadaan
batu ini tak ada hubungannya sama sekali dengan luar angkasa bahkan alien. Batu
alien merupakan sebuah batu yang terlontar dari kawah Gunung Merapi pada
letusan 2010.
Tidak tanggung-tanggung batu ini terlempar hingga Dusun Jambu, Kepuharjo,
Cangkringan, Kabupaten Sleman yang terletak cukup jauh dari bibir kawah
Gunung Merapi. Batu alien menjadi salah satu batu-batu raksasa yang menerjang
kawasan permukiman penduduk sekitar. Uniknya batu raksasa ini disebut-sebut
membentuk wajah bahkan kepala singa. Dikutip dari berbagai sumber, penamaan
batu alien berasal dari bahasa Jawa “alihan” yang berarti pindah. Dan bahkan
aura mistis pun mengelilingi tempat wisata ini, batu ini tidak dapat dipindahkan
meskipun dengan alat berat sekalipun sehingga para penduduk sekitar
mempercayai bahwa batu ini memiliki penunggu.

c. Offroad air kali kuning


Raungan mesin mobil jeep memecah kesunyian di lereng merapi. Mengiringi
putaran roda-roda berbalut ban offroad yang mantap melumat trek terjal nan
berbatu di kawasan yang menjadi saksi kedahsyatan erupsi merapi tahun 2010
silam.Perjalanan menantang yang melintasi trek di Desa Jambu, Desa Petung,
Kawasan Kali Adem, Kawasan Bungker Merapi, Kawasan Museum Sisa Hartaku
dan Kali Gendol itu diakhiri dengan menu penutup di spot offroad Jembatan Kali
Kuning, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.Itulah sebagian keseruan dari wisata
Lava Tour yang hingga kini masih menjadi primadona obyek wisata di kawasan
paling utara DIY ini.

2. Kampung batik Giriloyo


Wisata batik tulis Giriloyo yang terletak di Jalan Imogiri Timur km 14, Gazebo
Wisata Giriloyo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.Ketika memasuki daerah yang
biasa dikenal dengan sebutan ‘kampung wisata batik’ ini, kesan pertama yang akan
Anda dapatkan adalah suasana industri kreatif yang sangat kental. Hal ini
dikarenakan hampir semua penduduk berprofesi sebagai pembatik.
Sedikit kilas balik, pada gempa tahun 2006, semua kegiatan ekonomi di desa
Giriloyo sempat mati dan hampir mengalami kebangkrutan. Namun, semua itu dapat
diatasi setelah berbagai LSM masuk ke desa Giriloyo. Saat itu, antara LSM dan
masyarakat berinisiatif mengangkat dan menggali kembali potensi batik.
Maka, dibuatlah sebuah tempat yang berasal dari kas desa dan dibangun
sedemikian rupa membentuk joglo-joglo khusus untuk paguyuban batik Giriloyo dan
berfungsi sebagai tempat workshop serta galeri batik. Joglo (gazebo) ini diresmikan
pada tahun 2008 dan dikelola oleh paguyuban batik tulis. Kampung batik Giriloyo
menghadirkan konsep batik tulis dengan mengusung kekhasan Mataram. Kain yang
disediakan juga kualitas terbaik, yaitu berbahan katun. Selain sebagai mata pencarian,
batik merupakan identitas bagi kami yang sudah ada sejak abad ke-17.
3. Wisata Malioboro
Malioboro merupakan pusat wisata belanja di Jogja yang menawarkan berbagai
souvenir unik dengan harga murah, serta memiliki nilai historis dalam perjalanan
Kota Jogja.Sebenarnya, Malioboro merupakan suatu kawasan yang merupakan
gabungan dari tiga jalan yaitu Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro dan Jalan Margo
Mulyo. Kawasan yang legendaris tersebut membentang dari Tugu Jogja sepanjang
2,5 kilometer hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Keberadaannya yang
tepat di titik 0 kilometer Kota Jogja ini membuat wisatawan sangat mudah untuk
mencapainya.
Asal usul dari penamaan Malioboro sendiri memiliki dua versi yang dipercaya
masyarakat hingga kini. Versi pertama menyebutkan bahwa nama tersebut didapat
dari seorang bangsawan bernama Marlborough ketika Indonesia berada dibawah
kekuasaan Kerajaan Inggris pada tahun 1811 sampai 1816.Sedangkan pada versi
kedua, nama tersebut diambil dari bahasa sansekerta yang dapat diartikan sebagai
karangan bunga. Hal ini memang tak aneh, karena dulu ketika Kraton Yogyakarta
tengah mengadakan upacara ataupun acara hajatan, Jalan Malioboro selalu ramai
dipenuhi dengan karangan bunga.
Terlepas dari itu, kawasan penting ini memiliki sejarah panjang sebelum menjadi
pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi wisatawan seperti sekarang. Dahulu jalan
Malioboro merupakan jalan yang sepi, hanya dipenuhi pohon asam di bagian kiri dan
kanan jalan. Jalan tersebut hanya digunakan ketika seseorang hendak menuju ke
Kraton Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai