Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PERJALANAN

WISATA BELAJAR KE YOGYAKARTA

SMP N 5 MREBET

Kamis, 22 Desember 2022

Laporan ini di buat untuk melengkapi tugas pembelajaran di luar kelas.

Disusun oleh:

1. Amiroh (03)

2. Fitria Andriyani (12)

3. Hasna Nailu Rrohmah (14)

4. Natasya Cika Salsabila (20)

5. Tri Wahyu Laksono (26)

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 5 MREBET PURBALINGGA

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan segala rahmat, taufik, dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang di buat ini tanpa ada halangan apapun.
Laporan ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Laporan ini disusun
berdasarkan hasil pengamatan laporan yang dilakukan dalam rangka Study Tour ke Daerah
Istimewa Yogyakarta. Laporan ini merupakan hasil kerja kelompok, namun dalam proses ini
kami mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Kami menyadari bahwa laporan ini yang telah
di susun belum sempurna sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca laporan ini sangat kami harapkan demi perbaikan pembuatan laporan
perjalanan wisata ini pada masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
mereka yang membacanya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI :

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

ISI:

A. Lava Tour

B. Taman Pintar

C. Heha Sky View

D. Kepulangan

BAB III

PENUTUP:

A. Kesimpulan

B. Saran

LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

Tujuan studytour SMP N 5 mrebet ke Yogyakarta tahun ajaran 2022/2023 adalah untuk
melengkapi tugas diluar kelas. Yogyakarta atau dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama
Jogja atau Yogya adalah ibu kota sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian dari Daerah
Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kota ini adalah kota besar yang mempertahankan konsep
tradisional dan budaya Jawa. Kami berkumpul di SMP N 5 mrebet pukul 23.00 a.m. kemudian
kami diberi arahan, absen, dan berdoa bersama di dalam kelas. Kemudian kami memulai
perjalanan pada pukul 00.00 am, saat didalam bus para biro memperkenalkan diri. Sepanjang
perjalanan kami memakan snack yang memang kami bawa dari rumah. Karena hari semakin
malam kami dihimbau untuk berdoa dan beristirahat. Kurang lebih sekitar pukul 05.00 kami
sampai di Ambarketawang untuk menunaikan ibadah sholat subuh. Setelah itu kami melanjutkan
perjalanan ke Bale Wukir untuk bersih bersih dan sarapan. Setelah selesai sarapan dan bersih-
bersih kami melanjutkan perjalanan ketempat wisata pertama yaitu Lava Tour.
BAB II

PEMBAHASAN

Objek wisata yang dikunjungi :


A. Lava Tour
Kami sampai di lava tour tepat pada pukul 07.30, sesampainya di lava tour kami menunggu
mobil jeep, setelah mobil jeep datang kami menaiki mobil jeep masing masing, sesudah kami
menaiki mobil jeep kami menuju ke lokasi utama lava tour yaitu bunker. Di Bunker kami
melihat batu besar ditempat bekas pengungsian letusan Gunung Merapi. Kami melanjutkan
perjalanan ke Museum Mini Sisa Hartaku. Disana kami melihat tulang sapi, foto-foto sebelum
dan sesudah meletusnya Gunung Merapi. Setelah itu kami menaiki Jeep di area trek basah.
Setelah selesai ke semua tempat lokasi yang ada di Lava Tour kami pun mandi dan menuju ke
Bale Wukir untuk makan siang.
Lokasi Lava tour:
Lava Tour terletak di Jl. Tlogo Putri, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582
Sejarah Lava Tour
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia yang terletak di
bagian tengah Pulau Jawa. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian sisi lainnya berada dalam wilayah Provinsi
Jawa Tengah. Yakni Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan
timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Ada beberapa kejadian letusan yang tercatat
sebagai sejarah letusan Gunung Merapi yang mulai diriwayatkan dari tahun 1006 hingga
sekarang. Tipe gunung ini memiliki potensi kebencanaan yang tinggi. Karena menurut catatan
modern Gunung Merapi telah mengalami erupsi setiap dua hingga lima tahun sekali. Selain itu
pada kawasan lerengnya dikelilingi oleh permukiman yang padat penduduk. Bahkan pada
ketinggian 1.700 meter dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak masih terdapat
pemukiman penduduk. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang paling berbahaya,
karena pada saat erupsi mengeluarkan awan panas yang dapat mengancam keselamatan
penduduk sekitar.
Sejarah menarik letusan gunung Merapi
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia yang terletak di
bagian tengah Pulau Jawa. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian sisi lainnya berada dalam wilayah Provinsi
Jawa Tengah. Yakni Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan
timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Ada beberapa kejadian letusan yang tercatat
sebagai sejarah letusan Gunung Merapi yang mulai diriwayatkan dari tahun 1006 hingga
sekarang. Tipe gunung ini memiliki potensi kebencanaan yang tinggi. Karena menurut catatan
modern Gunung Merapi telah mengalami erupsi setiap dua hingga lima tahun sekali. Selain itu
pada kawasan lerengnya dikelilingi oleh permukiman yang padat penduduk. Bahkan pada
ketinggian 1.700 meter dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak masih terdapat
pemukiman penduduk. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang paling berbahaya,
karena pada saat erupsi mengeluarkan awan panas yang dapat mengancam keselamatan
penduduk sekitar. Awan panas yang dikeluarkan oleh Merapi biasa disebut dan dikenal oleh
masyarakat dengan sebutan “Wedhus Gembel”. Istilah “Wedhus Gembel” ini sudah lama
digunakan oleh masyarakat yang ada di sekitar Merapi, bahkan sudah ada berabad-abad lamanya.
Alasan penamaan “Wedhus Gembel” sendiri karena visual dari awan panas layaknya seperti
domba-domba yang sedang menyusuri lereng gunung. Itulah mengapa hingga saat ini awan
panas yang di keluarkan oleh Gunung Merapi disebut “Wedhus Gembel”. Lalu bagaimana
sejarah kemunculan jip wisata Lava Tour Merapi? Pada Kamis (21/6) kumparan berbincang
dengan Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Timur, Bambang Sugeng,
via telepon. Babe, sapaan akrabnya, menceritakan awal mula kemunculan jip wisata Lava Tour
Merapi adalah pasca-erupsi Merapi tahun 2010 Sebelum munculnya wisata jip, wisata trail sudah
lebih dahulu berkembang. Sensasi mengendarai motor trail saat itu menjadi favorit wisatawan,
hingga tak mengherankan warga sampai memiliki 56 motor trail waktu itu. Seiring
perkembangan, wisata menggunakan motor trail pun beralih ke mobil jip. Tidak hanya sebagai
alat transportasi melewati medan berat, sensasi menikmati panorama alam dari atas jip menjadi
daya tarik tersendiri. "Sebetulnya jeep Merapi mulai ada tahun 2011 pertengahan. Selain alat
transportasi, jip ternyata punya daya tarik sendiri," kata Babe. Tak mengherankan, kini ribuan
warga banyak yang menggantungkan hidup dari wisata jip. Selain pelaku wisata jip, Babe
menuturkan, banyak warga yang bekerja sebagai tukang parkir, penjual bensin, hingga tukang
foto. Pekerjaan itu tersebut berkaitan juga dengan keberadaan jip wisata. QIndikasi ramai
tidaknya jip wisata bisa terlihat dari suasana di Pasar Pakem, pasar tradisional di desa setempat.
Ia mencontohkan saat terjadi erupsi, pendapatan pelaku jip wisata menurun hingga berimbas
pada sepinya Pasar Pakem. "Kalau pas kemarin ada Merapi (erupsi), Pasar Pakem menurun
sekali. Segitiga yang saling berkaitan," jelasnya. QDalam sehari rata-rata pengemudi jip dapat
meraih penghasilan Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu. Pendapatan pengemudi naik pesat ketika
wisatawan sedang ramai, dalam sehari mereka bisa meraih pendapatan hingga Rp 200 ribu.
Pendapatan tersebut mereka dulang dari sejumlah rute jip wisata yang ditawarkan, yaitu Rp 350
ribu untuk rute pendek (short) yang meliputi rute museum bekas rumah yang terkena erupsi
Gunung Merapi, Batu Alien, dan bunker.
(https://m.kumparan.com/kumparannews/sejarah-munculnya-wisata-jip-lava-tour-merapi/3)
Sesudah dari Lava Tour kami bersih-bersih dan menuju Bale Wukir untuk makan siang.
B. Taman Pintar
Sesudah dari Bale Wukir untuk makan siang kami menuju Taman Pintar, kami sampai
diTaman Pintar tepat pukul 15.30 wib, disana kami menunggu sangat lama untuk mendapatkan
tiket masuk. Setelah mendapatkan tiket kami masuk kedalam Taman Pintar, kami berjalan sambil
melihat museum yang ada di Taman Pintar.
Lokasi Taman Pintar:
Taman Pintar terletak di Jl. Panembahan senopati No. 1-3 Ngupasan, Kecamatan Gondomanan,
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122.
Sejarah Taman Pintar
Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi
Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas.
Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan
kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.Menghadapi realitas
perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah
Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan “Taman Pintar”. Disebut “Taman
Pintar”, karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah
bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima
di sekolah dan sekaligus berekreasi. Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah
memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas kreatifitas anak didik
terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi
belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri.Bangunan Taman Pintar
ini dibangun di eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan
yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya,
seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung. Relokasi area
mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan dengan tahapan pembangunan Tahap I adalah
Playground dan Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I
tanggal 20 Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo. Pembangunan Tahap II adalah
Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening II
tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo, bersama Menristek, Kusmayanto
Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pembangunan
Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia.
Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada
tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
(https://tamanpintar.co.id/seja
rah)

Setelah selesai mengunjungi Taman Pintar , kami diberi waktu 30 menit untuk pergi
berbelanja di teras Malioboro. Kemudian setelah kami selesai berbelanja di teras
Malioboro.Kemudian setelah kami selesai berbelanja diteras Malioboro kami pun kembali ke bus
untuk melanjutkan perjalanan ke tempat pusat oleh oleh D.I.Y.

Lokasi Teras Malioboro

Teras Malioboro terletak di Jl. Margo Mulyo, Ngupasan, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Lokasi Pusat Oleh-oleh
Pusat oleh-oleh terletak di Jl. Ireda No.5, RW.7, Keparakan, Kec. Mergangsan, Kota
Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55152

C. HeHa sky view

Sesudah kami dari pusat oleh oleh kami melanjutkan perjalanan menuju HeHa sky
view,disana kami menikmati pemandangan kota Yogyakarta pada malam hari dan mengunjungi
toko yang ada di HeHa sky view untuk membeli oleh oleh. Sesudah kami mengunjungi HeHa sky
view kami menuju ke tempat makan malam.Lalu setelah itu selesai makan malam kami kembali
menuju bus untuk melanjutkan perjalanan pulang.

Lokasi HeHa Sky View


HeHa Sky View terletak di 5F2H+2R4, Patuk, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55862

Sejarah HeHa Sky View


HeHa Sky View salah satu objek wisata populer dan kekinian di Perbukitan Gunung Kidul,
Jogja. Destinasi hits yang menawarkan spot selfie, taman, restoran dan kafe yang keren, serta
berbagai fasilitas wisata lainnya. Berbicara mengenai Jogja rasanya tidak akan pernah ada
habisnya. Lantaran daerah yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini mempunyai banyak sekali
pesona dengan berbagai destinasi menarik yang sudah dikenal seantero negeri. Mulai dari
budayanya yang begitu kental, kuliner khasnya yang begitu lezat, hingga banyaknya objek wisata
memukau. Salah satu destinasi yang sekarang sedang booming di kota gudeg ini yaitu HeHa Sky
View. Destinasi dengan konsep yang masih fresh ini mampu menarik minat warga lokal maupun
wisatawan luar. Destinasi kekinian ini didirikan oleh Herry Zudianto serta rekannya bernama
Handoyo Mawardi. Menurut perkiraan, nama dari tempat tersebut merupakan gabungan dari
kedua nama ownernya. Jadi jangan heran jika destinasi wisata di Jogja satu ini memiliki nama
Heha di depan. Dimana awal berdirinya HeHa Sky View sendiri disebut karena perkembangan
Gunungkidul. HeHa Sky View memang terletak di kawasan Gunungkidul, Jogja. Dimana
belakangan daerah Gunungkidul sedang begitu naik daun sebagai kawasan wisata. Wilayah ini
terus memaksimalkan potensi alam yang dimilikinya, seperti hutan asri, gunung, pantai, sampai
danau. Sehingga mampu mendatangkan banyak pengunjung dari sekitar maupun turis luar
negeri. Karena Gunungkidul semakin dikenal, infrastrukturnya pun terus dibenahi oleh
pemerintah setempat. Peluang ini lah yang ditangkap owner HeHa Sky View. Bahkan dari segi
lokasi, objek wisata tersebut bisa dibilang menjadi pintu gerbang dari Gunungkidul. Pasalnya
letak dari destinasi tersebut berada begitu dekat dengan gapura selamat datang. Apalagi area
yang dijadikan lokasi berdirinya objek wisata tersebut didukung dengan adanya rute Yogyakarta
Bali, di bagian jalur selatan. Rute ini memudahkan orang orang yang memiliki tujuan ke Jawa
Timur. Sehingga saat melewati beberapa objek wisata yang terletak di Gunungkidul ini, maka
akan besar kemungkinan untuk bertandang sejenak. Dengan berbagai perkembangan yang terjadi
di Gunungkidul tersebut, pada akhirnya mendorong owner untuk membangun sebuah objek
wisata yang mengikuti tren kekinian namun tetap fresh. Bisa dibilang bahwa HeHa Sky View ini
merupakan wisata selfie yang memang sedang menjadi tren di masa kini. HeHa Sky View men di
kalangan masyarakat. Beberapa tahun belakangan, wisata selfie memang kerap diburu setelah
media sosial semakin booming dan memiliki begitu banyak pengguna. Apalagi perkembangan
gadget yang semakin canggih menjadi penunjang kegiatan satu ini. Meskipun terbilang
mengikuti tren, nyatanya tempat ini tetap stand out dan mampu menarik hati banyak orang untuk
berkunjung. Pasalnya destinasi ini tetap menyajikan sesuatu berbeda yang masih fresh. Dimana
HeHa Sky View sejatinya merupakan restoran dan tempat wisata. Sehingga bisa dibilang bahwa
isinya begitu lengkap dan kompleks untuk memanjakan wisatawan.
(https://www.javatravel.net/heha-sky-view-
jogja)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Wisata merupakan sarana yang mampu untuk mengobati segala jenis kepenatan hidup, apalagi
objek wisatanya mengacu pada pendidikan yang mampu menambah wawasan dan pengetahuan
dengan cara yang menarik. Hal inilah yang diterapkan pada setiap kegiatan Study Tour di SMP
N 5 mrebet , dimana objek wisata yang dikunjungi mendominasi pada peningkatan kemampuan
berfikir yang memiliki berbagai unsur.

B. Saran

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, maka saran-saran yang dapat diberikan antara lain :
a. Membuat inovasi baru untuk dapat meningkatkan daya tarik pengunjung.
b. Meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada
c. Untuk wisata pendidikan, sebaiknya disertai guide agar pengujung mendapatkan
pemahaman yang lebih jelas
d. Sebaiknya guru pendamping meningkatkan pengawasan terhadap siswa-siswinya.
LAMPIRAN

Foto foto
kegiatan :

Gambar 1
keberangkatan
Gambar 2
tempat istirahat dan
sholat subuh

Gambar 3
tempat sarapan
Gambar 4
menaiki
jeep

Gambar 5
dibunker
kaliadem
Gambar 6 di
Museum Mini Sisa Hartaku

Gambar 7 bermain
jeep dikali kuning
Gambar 8
diTaman pintar

Gambar 9 di
HeHa sky
Gambar 10 kepulangan.

Anda mungkin juga menyukai