Anda di halaman 1dari 81

BAB I

PENDAHULUAN

Budaya adalah identitas dan cara hidup, baik dari sebuah


kelompok atau perorangan yang berkembang secara turun temurun.
Berfungsi sebagai pengetahuan bagi generasi selanjutnya. Budaya
sendiri tidak lepas dari sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Indoneisa merupakan bangsa kaya akan budaya, baik yang tampak
wujudnya ataupun yang tidak tampak. Salah satu budaya berwujud turun
temurun yang ada di Indonesia adalah Bangunan Peninggalan
Kebudayaan.

Budaya lahir dan dikembangkan oleh manusia melalui


lingkungan, kebiasaan, dan norma disekitar. Pada dasarnya,
pengembangan budaya tersebut terjadi karena adanya interaksi sosial.
Salah satu wadah terjadinya interaksi sosial adalah dengan diadakannya
sebuah tim penelitian berupa dokumentasi pewancara yang kemudian
dikembangkan menjadi sebuah pengetahuan bagi diri sendiri hingga
seluruh khalayak.

Peninggalan budaya terletak di berbagai tempat seperti pantai,


danau, dan gunung. Gunung adalah sumber ilmu, kebanyakan orang
tidak mengetahui bahwa ada banyak sekali ilmu yang sesungguhnya
bisa kita petik dari kegiatan mendaki gunung. Salah satunya kita akan
melakukan penelitian sebuah peninggalan yang berada di kaki Gunung
Lawu. Dengan lokasi yang berada di kaki Gunung Lawu, kami selaku
Anggota Muda Pecinta Alam GEMPALA IKAT akan melakukan
penelitian tersebut dengan penambahan pengaplikasian Masa
Bimbingan yang telah dilakukan seperti Manajemen Perjalanan juga
Navigasi.
Kegiatan Siswa Pecinta Alam GEMPALA IKAT meliputi :

1. Program Wajib, diantaranya Diklatsar, Mabim, dan


Pengembaraan.
2. Program Musyawarah Perhimpunan, yang merupakan program
berdasarkan keputusan.
Oleh sebab itu, sebagai Anggota Muda diharuskan menempuh jenjang
Pengembaraan sebagai proses inisiasi keanggotaan dari Anggota Muda menjadi
Anggota Biasa.

1.1 Latar Belakang

Dengan berkembangnya zaman, budaya asli menjadi trend di masyarakat


khususnya di kalangan pelajar yang lebih menyenangi budaya barat sehingga
budaya tradisional mulai tergeser. Budaya barat memberikan dampak positif seperti
masyarakat dapat mengikuti perkembangan zaman dan mengetahui berbagai
budaya dari luar, namun di balik dampak positif tersebut didalamnya terdapat
dampak negatif yang ditimbulkan sehingga mengakibatkan luntur dan bergesernya
budaya tradisional yang menjadi jati diri bangsa.

Selain dari itu salah satu kegiatan dalam program kerja Perhimpunan Siswa
Pecinta Alam GEMPALA IKAT adalah melaksanakan kegiatan Pengembaraan
yang dilaksanakan dalam dua tahap. Pengembaraan ini merupakan sarana
rekuitmen dan seleksi Anggota Biasa dalam perhimpunan Pecinta Alam
GEMPALA IKAT sebagai wujud keberlangsungan kepengurusan perhimpunan
Pecinta Alam GEMPALA IKAT.

Agar kegiatan Pengembaraan berjalan dengan baik dan lancar, maka kami
selaku kelompok 1 Angkatan 33’Tirta Umbara pengembaraan Anggota Muda
GEMPALA IKAT XXXIII berencana menyelesaikan laporan akhir pengembaraan
Pendakian dan Penelitian Peninggalan Kebudayaan di Gunung Lawu, Kab.
Karanganyar, Jawa Tengah, Kab. Magetan, Kab. Ngawi, Jawa Timur, Indonesia.

1.2 Dasar Pemikiran


Dikarenakan ingin melakukan hal yang baru dengan melakukan sebuah
penelitian yang kemudian akan dijadikan sebuah pengetahuan melalui dokumenter.
Dan syarat menjadi Anggota Biasa GEMPALA IKAT wajib memiliki Nomor
Pokok Anggota, maka dibuatlah laporan akhir pengembaraan sebagai salah satu
syarat menjadi Anggota Biasa GEMPALA IKAT melalui Pengembaraan
sebagaimana penyusun laporan tersebut merupakan hasil diskusi Anggota Muda.
1.3 Dasar Pelaksanaan
Pembuatan laporan akhir ini kami buat dengan berpedoman pada :

• Kode Etik Pencinta Alam Indonesia.


• Anggaran Dasar/Aturan Rumah Tangga Perhimpunan Siswa Pencinta
Alam GEMPALA IKAT SMA Kartika XIX – 1 Bandung.

1.4 Maksud dan Tujuan


Pembuatan laporan akhir ini dibuat dalam upaya memenuhi dan
menyelenggarakan Pengembaraan yang dilandaskan Kode Etik dan AD/ART
GEMPALA IKAT. Usaha yang dilakukan senantiasa diselaraskan dengan program
kerja yang telah diarahkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
Anggota Muda secara maksimal.

Laporan akhir ini sebagai standar acuan dasar materi Anggota Muda GEMPALA
IKAT, maka sesuai dengan apa yang telah dijelaskan, tujuan kami membuat laporan
akhir ini adalah :

• Pengaplikasian dari Masa Bimbingan Hutan Gunung, yang terdiri dari


Navigasi dan Manajemen Perjalanan.
• Sebagai salah satu syarat mendapatkan Nomor Pokok Anggota GEMPALA
IKAT.
• Penelitian peninggalan kebudayaan di Gunung Lawu, Kab. Karanganyar,
Jawa Tengah, Kab. Magetan, Kab. Ngawi, Jawa Timur, Indonesia.
• Membuat dokumenter penelitian peninggalan kebudayaan selama
pengembaraan di Gunung Lawu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, Kab.
Magetan, Kab. Ngawi, Jawa Timur, Indonesia.
• Ingin lebih memahami dan belajar terhadap budaya di daerah tersebut.
• Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Anggota Muda secara
maksimal.
• Untuk melatih public speaking terhadap orang baru.
1.5 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : TINJAUAN LOKASI PENGEMBARAAN

BAB III : TATA CARA TIM PENGEMBARAAN

BAB IV : PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBARAAN

BAB V : PENELITIAN

BAB VI : PENUTUP
BAB II

TINJAUAN LOKASI PENGEMBARAAN

2.1 Letak Lokasi


2.1.1 Letak Geografis
Secara geografis puncak Gunung Lawu terletak pada 111° 11’39”LS dan 07°
37’37”BT, sebelah Timur Kabupaten Karanganyar, di sebelah Barat Kabupaten
Sragen, Jawa Tengah dan berada di sebelah selatan Kabupaten Magetan, Jawa
Timur, Indonesia.

2.1.2 Letak Administratif


Secara administratif Gunung Lawu terletak di tiga wilayah Kabupaten, yaitu
Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan Kabupaten Magetan, dan Kabupaten
Ngawi, Jawa Timur, Indonesia. Gunung Lawu merupakan Gunung Berapi
berbentuk kerucut dengan tipe Stratovolcano, memiliki ketinggian 3265 mdpl
(meter di atas permukaan laut). Jalur pendakian kami yakni jalur Candi Cetho
terletak pada Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kec. Jenawi, Kab. Karanganyar, Jawa
Tengah, Indonesia

2.1.3 Letak Demografi


Dari keaadaan yang telah kami cari tahu melalui internet, penduduk Dusun
Cetho, Desa Gumeng, Kec. Jenawi, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia.
Kebanyakan penduduk masih mempercayai adat istiadat leluhur dan mitos – mitos
yang sudah ada sejak lama.

Mata pencaharian penduduk Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kec. Jenawi,


Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia, kebanyakan sebagai petani, pencari
rumput, pedagang pasar, dan angon hewan.
2.1.4 Aksesibilitas

Pada saat operasional tim pengembaraan menggunakan akses komunikasi


dengan alat Handy Talky untuk berkomunikasi dengan pembimbing, dan juga tim
pengembaraan menggunakan telepon genggam untuk menghubungi transportasi
dari basecamp dan menghubungi orang tua untuk mengabari saat akan pulang. Tim
pengembaraan juga menggunakan akses transportasi untuk pulang pergi saat
operasional menggunakan grab, bus, kereta, dan elf.

2.2 Kondisi Iklim dan Medan


2.2.1 Kondisi Iklim

Pada operasional pengembaraan hari Minggu – Jumat, 08 – 13 Mei 2022


sepanjang perjalanan didominasi oleh cuaca hujan dan kabut. Pada hari pertama,
sesampainya tim pengembaraan di basecamp cuaca sudah berkabut lalu tidak lama
turun hujan, sambil menunggu hujan tim pengembaraan melakukan briefing, saat
melakukan briefing hujan pun mulai reda. Siang hari tim pengembaraan mulai
melakukan pendakian dan pada saat sampai di Candi Kethek kabut sangat tebal,
saat sampai di pos 1 tak lama kembali turun hujan. Setelah menggunakan raincoat
tim pengembaraan melanjutkan pendakian, saat diperjalanan menuju pos 2 hujan
sudah mulai reda. Pada saat sampai di pos 2 hujan sudah reda dan hari sudah mulai
malam, langit malam sedikit cerah dan banyak bintang. Perjalanan malam dari pos
2 menuju pos 3 sudah tidak turun hujan, dan langit penuh bintang. Di pos 3 langit
cerah dan penuh bintang.

Pada hari kedua, cuaca didominasi oleh kabut. Saat pagi cuaca cukup cerah
kemudian sedikit berkabut. Saat tim pengembaraan memulai kembali pendakian
menuju puncak cuaca masih cerah namun sedikit berkabut, saat sampai di pos 4
kabut agak sedikit tebal dan mulai gerimis, tim pengembaraan melanjutkan
perjalanan menuju pos 5, dan disaat perjalanan menuju pos 5 hujan mulai deras.
Setelah menggunakan raincoat tim pengembaraan melanjutkan kembali perjalanan,
hujan deras hanya sebentar, tak lama dari itu hujan mulai reda, sesampainya di pos
5 cuaca yang awalnya berkabut sempat cerah dan sedikit terik, kemudian kembali
sedikit berkabut. Tim pengembaraan melanjutkan perjalanan menuju Gupakan
Menjangan, di Gupakan Menjangan cuaca sedikit mendung dan sangat berkabut,
saat tim pengembaraan melanjutkan perjalanan di Pasar Dieng kembali turun hujan
namun intensitasnya tidak terlalu deras, hujan terus berlanjut sampai ke Hargo
Dalem, malam di Hargo Dalem hujan sudah berhenti.

Pada hari ketiga, tim pengembaraan melanjutkan perjalanan ke puncak, pagi hari
cuaca sangat cerah, lalu pada saat di puncak pun cuaca sangat cerah. Saat turun dari
puncak sampai Hargo Dalem, cuaca mulai berkabut, dan tim pengembaraan
membereskan peralatan yang dibawa sebelum kembali turun ke bawah. Saat
melanjutkan perjalanan turun dari Hargo Dalem menuju Gupakan Menjangan
hanya sedikit berkabut. Dari Gupakan Menjangan menuju pos 5 pun masih sedikit
berkabut. Pos 5 menuju pos 4 kabut sedikit menebal dan tim pengembaraan
melakukan istirahat di pos 4, saat melakukan istirahat cuaca didominasi oleh kabut
yang agak sedikit tebal. Lalu tim pengembaraan pun kembali melanjutkan
perjalanan turun, pos 4 menuju pos 3 cuaca yang awalnya hanya berkabut menjadi
gerimis, tetapi tak lama gerimis pun berhenti. Di pos 3 cuaca sangat berkabut, tim
pengembaraan melakukan makan siang lalu membereskan tenda, setelah makan
siang dan membereskan tenda tim pengembaraan melanjutkan perjalanan turun. Pos
3 menuju pos 2 cuaca sedikit berkabut, lalu dari pos 2 menuju pos 1 hari sudah
mulai malam dan langit cerah sedikit berbintang, pos 1 menuju basecamp pun cuaca
masih cerah dan sedikit berbintang.

2.2.2 Kondisi Medan


Kondisi medan pada hari pertama tanah berlumpur dan sangat licin
dikarenakan hujan yang cukup deras dan lama, jalur tidak terlalu terjal dan tidak
terlalu landai.

Kondisi medan pada hari kedua tanah sudah tidak terlalu berlumpur
dikarenakan intensitas hujan sudah tidak sederas hari pertama, tetapi tetap licin dan
cukup terjal. Namun banyak juga jalur yang sangat landai. Kondisi medan pada
hari ketiga cukup terjal dan berbatu, lalu jalur turun sangat licin dikarenan hujan.
2.3 Kondisi Flora dan Fauna

2.3.1 Kondisi Flora

Ada beberapa flora yang kami temui pada saat pendakian Gunung Lawu
jalur Candi Cetho, beberapa diantaranya adalah :

1. Cemara Laut

Cemara Laut atau Casuarina Equisetifolia merupakan salah satu jenis


cemara dari golongan Casuarina, memiliki sebutan lain yaitu Australian
Pine dan Beach She-oak. Cemara Laut berkerabat dekat dengan Cemara
Sumatera dan Cemara Gunung.

2. Ageratina Riparia

Ageratina Riparia atau sering dikenal sebagai mistflower atau creeping


croftonweed, masih satu famili dengan Asteraceae, banyak terdapat di
Meksiko dan Jamaica.
3. Edelweiss Jawa

Edelweiss Jawa atau Anaphalis javanica atau Bunga Senduro, adalah


tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan di
Nusantara. Tumbuhan ini dapat tumbuh mencapai ketinggian 8 meter dan
dapat memiliki batang sebesar kaki manusia, walaupun pada umumnya
tidak melebihi 1 meter. Tumbuhan ini sekarang dikategorikan sebagai
langka.

3.3.2 Kondisi Fauna


Fauna yang kami temui di Gunung Lawu jalur Candi Cetho tidak cukup
banyak, namun ada beberapa diantaranya adalah :

1. Jalak Kerbau

Jalak kerbau adalah spesies burung yang termasuk ke dalam famili


jalak. Burung ini menyebar luas di Asia Timur, Asia Tenggara, dan
Kepulauan Indonesia bagian barat.

2. Treron Sieboldii

Treron Sieboldii atau merpati hijau berperut putih adalah spesies


burung dalam famili Columbidae. Habitatnya terdapat di hutan sedang.

2.4 Keadaan dan Kondisi Peninggalan Kebudayaan


Kondisi peninggalan budaya yang ada di Gunung Lawu jalur Candi Cetho
sudah banyak di renovasi dan sudah lebih rapih. Namun ada juga yang yang tidak
diubah sama sekali seperti salah satunya yaitu Pasar Dieng.
BAB III

TATA CARA TIM PENGEMBARAAN

3.1 Persiapan Kerja Tim Pengembaraan


3.1.1 Pelaksanaan Kerja Tim Pengembaraan

• Pengkonsepan Kegiatan

Pengkonsepan kegiatan dilakukan pada saat pertemuan sesudah hari


operasional, dengan membuat susunan acara beserta konsep penelitian.
Pengkonsepan pengembaraan dimulai dari penelitian Candi Cetho di
Basecamp Lawu Barokah Cetho, Gumeng, Kec. Jenawi, Kab. Karanganyar,
Jawa Tengah, penelitian Candi Kethek yang terletak di perjalanan menuju
Pos 1 Gunung Lawu Jalur Candi Cetho, dan pendakian menuju puncak
Gunung Lawu dengan ketinggian puncak Gunung Lawu mencapai 3.265
mdpl dan jarak total pendakian 6,6 KM berdasarkan perhitungan peta
menggunakan sistem check point diantaranya, yaitu :

1. Basecamp Lawu Barokah – Pos 1 berjarak sekitar 0,76 km dengan


waktu tempuh 85 menit sekitar yang berkontur landai. Namun, waktu
yang kami tempuh 134 menit dikarenakan turun hujan di saat melakukan
pendakian.
2. Pos 1 – Pos 2 berjarak sekitar 1,03 km dengan waktu tempuh 75 menit
yang berkontur naik. Waktu pendakian yang kami tempuh 141 menit,
waktu yang kami tempuh terbilang cukup lama dikarenakan kondisi
medan yang licin.
3. Pos 2 – Pos 3 berjarak sekitar 0,72 km dengan waktu tempuh 105 menit
yang berkontur turun. Karena kondisi medan yang licin dan juga hari
sudah menjelang malam, kami sampai di pos 3 dengan waktu tempuh
lebih lama yaitu 169 menit.
4. Pos 3 – Pos 4 berjarak sekitar 0,82 km dengan waktu tempuh 120 menit
yang berkontur naik, kami sampai di pos 4 dengan waktu tempuh 139
menit.
5. Pos 4 – Pos 5 berjarak sekitar 1,54 km dengan waktu tempuh 75 menit
yang berkontur landai. Di saat kami pendakian menuju ke pos 5, turun
hujan di tengah pendakian, sehingga kami harus berhati – hati, waktu
tempuh kami adalah 112 mdni
6. Pos 5 – Pos 6 berjarak sekitar 0,45 km dengan waktu tempuh 40 menit
yang berkontur turun. Sebelum kami melanjutkan pendakian menuju
Gupakan Menjangan, kami makan siang terlebih dahulu di pos 5,
sehingga waktu yang kami tempuh terjadi keterlambatan yaitu 85 menit.
7. Pos 6 – Pasar Dieng berjarak sekitar 0,71 km dengan waktu tempuh 45
menit yang berkontur naik. Hujan masih turun disaat kami menuju
Hargo Dalem, sehingga waktu yang kita tempuh terjadi keterlambatan
hingga ** menit.
8. Pasar Dieng – Hargo Dalem berjarak sekitar 0,38 km dengan waktu
tempuh 20 menit yang berkontur naik. Dikarenakan dari Pasar Dieng
menuju Hargo Dalem kondisi medan tanah dan berbatu juga masih turun
hujan, dan kami juga mengambil beberapa footage video, maka terjadi
keterlambatan hingga 56 menit.
9. Hargo Dalem – Hargo Dumilah berjarak sekitar 0,26 km dengan waktu
tempuh 30 menit dengan kontur naik. Kondisi medan dari Hargo Dalem
menuju Hargo Dumilah cukup curam, dan berbatu. Waktu yang kami
tempuh adalah 49 menit.

• Pembentuk tim pelaksana/panitia

Pembentukan kepanitian dilakukan pada saat pertemuan dengan


berdasarkan kesepakatan bersama pada hari Minggu, 13 Maret 2022.

Ketua Pelaksana : Muhammad Faisal Hidayat

Sekretaris : Salma Nadhira Nefa Alfafa

Bendahara : Caria Fadillah Husna


Sie. Humas : Muthiaa Azzahra

Sie. Logistik : Dwi Sulistio Nugroho

Sie. Acara : Muthiaa Azzahra

Sie. Konsumsi : Caria Fadillah Husna

Sie. Pubdekdok : Muhammad Faisal Hidayat

Sie. Medis : Salma Nadhira Nefa Alfafa

Sie. Transportasi : Dwi Sulistio Nugroho

Sie. Dana Usaha : Rafly Saleh Fauzy

• Pengajuan Pembimbing

Pengajuan pembimbing dilakukan dengan cara koordinasi dengan calon


pembimbing dan diberikan surat tugas pada hari setelah calon pembimbing
menyetujui untuk menjadi pembimbing.

• Penyusunan Laporan Akhir

Penyusunan laporan akhir dilakukan pada saat pertemuan setelah hari


operasional.

• Urusan Administrasi Kegiatan

Surat dibuat dan dilakukan setelah hari operasional berlangsung.

• Studi Kelayakan atau Survey Bila Diperlukan

Survey dilakukan dengan cara mencari informasi dan kabar dari pihak
pengelola Gunung Lawu secara online.
• Dana Usaha

Dana Usaha dilakukan pada satu bulan sebelum hari operasional.

• Bimbingan dari Pembimbing

Bimbingan dari pembimbing ini dilakukan sebelum dan sesudah hari


operasional berlangsung.

3.1.2 Rencana Kerja, Tim Pengembaraan


• Temu Teknis (Technical Meeting)

Peserta pengembaraan melakukan pertemuan dengan pembimbing


membahas Teknik pengembaraan.

• Perlengkapan

Peserta pengembaraan melakukan cek alat sesuai jadwal yang tertera.

• Konsumsi

Peserta pengembaraan membuat list konsumsi sesuai dengan kebutuhan


pengembaraan.

• Transportasi

Peserta pengembaraan melakukan survey transportasi yang akan menunjang


kegiatan pengembaraan.

• Pelaksanaan

Peserta pengembaraan membuat rancangan kegiatan operasional bersama


pembimbing pada saat pertemuan.
• Evaluasi Selama Kegiatan

Peserta pengembaraan melakukan evaluasi setelah melakukan kegiatan bina


jasmani.

3.2 Bahaya dan Antisipasi


3.2.1 Bahaya Obyektif

• Bahaya longsor
• Bahaya badai
• Bahaya petir
• Bahaya gempa
• Bahaya hewan buas

3.2.2 Bahaya Subyektif

• Kelalaian dalam segala hal


• Hypotermia
• Pengetahuan dan pengalaman yang kurang

3.2.3 Antisipasi Bahaya Obyektif

• Peserta pengembaraan harus banyak mencaritahu kondisi tempat penunjang


kegiatan operasional.
• Peserta pengembaraan menyiapkan jas hujan sebagai alat pelindung diri.
• Peserta pengembaraan menghindari tempat terbuka pada saat terjadinya
hujan badai dan terdapat petir.
• Peserta pengembaraan mempelajari cara melindungi diri dari keadaan
gempa saat di gunung.
• Peserta pengembaraan menghindari tempat yang biasa dilalui oleh hewan
buas.
3.2.4 Antisipasi Bahaya Subyektif

• Peserta pengembaraan mempersiapkan segala hal dengan matang.


• Peserta pengembaraan mempersiapkan fisik yang memadai untuk
melakukan pengembaraan dengan cara mengikuti bina jasmani secara rutin
serta menjaga kesehatan.
• Peserta pengembaraan sebaiknya menjaga kehangatan tubuh selama
operasional berlangsung.
• Peserta pengembaraan harus mencaritahu segala hal yang berkaitan dengan
kegiatan operasional seperti materi, keadaan medan yang akan dilewati, dan
cara berlindung dari bahaya.
BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBARAAN

4.1 Kronologis Perjalanan

• Terencana

Waktu
Hari, Tanggal Durasi Jenis Kegiatan Tempat Keterangan
Terlaksana
Waktu
Terlaksana
Terlambat 60’
Pukul 10.30 – Pengumpulan Taman
60’ dikarenakan
11.30 WIB Anggota Tongkeng
Menunggu
Anggota yang
Belum Hadir
Waktu
Terlaksana
Terlambat 60’
dikarenakan
Pukul 11.30 – Apel
21’ Menunggu
Minggu, 08 Mei 2022 11.51 WIB Pemberangkatan
Anggota yang
Belum Hadir
dan Durasi Apel
Lebih Cepat 9’
Pukul 21.00 – Pengumpulan Stasiun Terlaksana
60’
22.00 WIB Anggota Kiaracondong Sesuai Jadwal
Pukul 22.00 – Menunggu Terlaksana
70’
23.10 WIB Kereta Datang Sesuai Jadwal
Berangkat Dari
Stasiun Stasiun
Minggu, 08 Mei 2022 Pukul 23.10 – Terlaksana
585’ Kiaracondong Kiaracondong –
– Senin 09 Mei 2022 08.55 WIB Sesuai Jadwal
Menuju Stasiun Stasiun Sragen
Sragen
Menunggu
Pukul 08.55 – Menunggu
13’ Stasiun Sragen Kendaraan yaitu
09.08 WIB Kendaraan
Grab Car
Berangkat Dari
Stasiun Sragen Stasiun Sragen – Waktu
Pukul 09.08 –
67’ Menuju Basecamp Lawu Terlaksana
10.15 WIB
Basecamp Lawu Barokah Lebih Cepat 10’
Barokah
Menunggu
Hujan Reda
Pukul 10.15 – Menunggu Basecamp Lawu Sembari
125’
12.30 WIB Hujan Reda Barokah Melakukan
Istirahat, Shalat,
dan Makan
Waktu
Terlaksana
Mewawancara
Terlambat 125’
Pihak Cagar
Pukul 12.30 – dikarenakan
154’ Budaya & Candi Cetho
14.54 WIB Menunggu
Mengunjungi
Hujan Reda dan
Candi Cetho
Durasi Lebih
Cepat 186’
Waktu
Terlaksana
Perjalanan Dari Terlambat 29’
Candi Cetho –
Pukul 14.54 - Candi Cetho dikarenakan
77’ Pos 1 Mbah
16.11 WIB Menuju Pos 1 Menunggu
Beranti
Mbah Beranti Hujan Reda dan
Durasi Lebih
Senin, 09 Mei 2022 Cepat 23’
Waktu
Terlaksana
Lebih Cepat 39’
dikarenakan
Tidak Jadi
Perjalanan Dari
Pos 1 Mbah Mengunjungi
Pukul 16.11 – Pos 1 Mbah
98’ Beranti – Pos 2 Candi Kethek
17.49 WIB Beranti Menuju
Brakseng dan Durasi
Pos 2 Brakseng
Terlambat 28’
dikarenakan
Berhati – hati
Melewati Jalan
yang Licin
Waktu
Terlaksana
Lebih Cepat 11’
Perjalanan Dari
Pos 2 Brakseng dan Durasi
Pukul 17.49 – Pos 2 Brakseng
169’ – Pos 3 Cemoro Terlambat 49’
20.38 WIB Menuju Pos 3
Dowo dikarenakan
Cemoro Dowo
Melakukan
Pendakian Pada
Malam Hari
Waktu
Membangun
Pukul 20.38 – Pos 3 Cemoro Terlaksana
22’ Tenda di Pos 3
21.00 WIB Dowo Terlambat 38’
Cemoro Dowo
dikarenakan
Melakukan
Pendakian Pada
Malam Hari dan
Durasi Lebih
Cepat 38’
Pukul 21.00 – Terlaksana
60’ ISOMA
22.00 WIB Sesuai Jadwal
Terlaksana
Pukul 22.00 –
28’ Cek Kesehatan Dengan Durasi
22.28 WIB
Lebih Cepat 2’
Waktu
Terlaksana
Pukul 22.28 – Evaluasi
29’ Lebih Cepat 2’
22.57 WIB Kegiatan
dan Durasi
Lebih Cepat 1’
Waktu
Terlaksana
Lebih Cepat 3’
Pukul 22.57 – dan Durasi
378’ Tidur
05.15 WIB Terlambat 78’
dikarenakan
Bangun
Terlambat
Waktu
Terlaksana
Terlambat 75’
Pukul 05.15 – Bangun dan dikarenakan
15’
05.30 WIB Shalat Bangun
Terlambat dan
Durasi Sesuai
Jadwal
Waktu
Terlaksana
Terlambat 90’
dikarenakan
Bangun
Pukul 05.30 –
Selasa, 10 Mei 2022 28’ Sarapan Terlambat dan
05.53 WIB
Durasi
Terlambat 8’
dikarenakan
Masak Terlebih
Dahulu
Waktu
Terlaksana
Pukul 05.53 – Pos 3 Cemoro Terlambat 93’
10’ Pemanasan
06.03 WIB Dowo dikarenakan
Bangun
Terlambat dan
Durasi Sesuai
Jadwal
Waktu
Terlaksana
Terlambat 93’
Pukul 06.03 – dikarenakan
28’ Cek Kesehatan
06.33 WIB Bangun
Terlambat dan
Durasi Lebih
Cepat 2’
Waktu
Terlaksana
Persiapan Terlambat 83’
Pukul 06.33 – Menuju Puncak dikarenakan
30’
07.03 WIB Gunung Lawu Bangun
Hargo Dumilah Terlambat dan
Durasi Lebih
Cepat 3’
Waktu
Terlaksana
Terlambat 63’
dikarenakan
Perjalanan Dari Bangun
Pos 3 Cemoro
Pukul 07.03 – Pos 3 Cemoro Terlambat dan
143’ Dowo – Pos 4
09.26 WIB Dowo Menuju Durasi
Pengik
Pos 4 Pengik Terlambat 13’
dikarenakan
Jalur yang
dilewati Sangat
Curam
Waktu
Terlaksana
Perjalanan Dari
Terlambat 76’
Pos 4 Pengik Pos 4 Pengik –
Pukul 09.26 – dikarenakan
112’ Menuju Pos 5 Pos 5 Bulak
11.18 WIB Bangun
Bulak Peperangan
Terlambat dan
Peperangan
Durasi
Terlambat 2’
Waktu
Terlaksana
Terlambat 78’
Pukul 11.18 – Istirahat dan Pos 5 Bulak dan Durasi
20’
11.38 WIB Makan Peperangan Terlambat 10’
dikarenakan
Memasak
Terlebih Dahulu
Pukul 11.38 – Perjalanan Dari Pos 5 Bulak Waktu
85’
13.03 WIB Pos 5 Bulak Peperangan – Terlaksana
Peperangan Gupak Terlambat 18’
Menuju Gupak Menjangan dan Durasi
Menjangan Terlambat 45’
dikarenakan
Jalan yang
dilewati Licin
Waktu
Terlaksana
Terlambat 63’
Perjalanan Dari dan Durasi
Gupak Gupak Terlambat 18’
Pukul 13.03 –
93’ Menjangan Menjangan – dikarenakan
14.36 WIB
Menuju Pasar Pasar Dieng Mengambil
Dieng Footage di
Gupak
Menjangan dan
Pasar Dieng
Waktu
Terlaksana
Terlambat 21’
Perjalanan Dari dan Durasi
Pukul 14.36 – Pasar Dieng Pasar Dieng – Terlambat 26’
56’
15.32 WIB Menuju Hargo Hargo Dalem dikarenakan
Dalem Turun Hujan
Sehingga Jalur
yang dilewati
Menjadi Licin
Mengambil Mengambil
Pukul 15.32 –
33’ Footage Video Hargo Dalem Footage Video
16.05 WIB
di Hargo Dalem di Hargo Dalem
Karena Hujan
yang Berlanjut
Sampai Malam
Akhirnya Kita
Pukul 16.05 – Menunggu Memutuskan
85’
17.30 WIB Hujan Reda untuk
Menambah Hari
Demi
Keselamatan
Bersama
Waktu
Terlaksana
Lebih Cepat 35’
Pukul 17.30 –
90’ ISOMA Hargo Dalem dan Durasi
19.00 WIB
Terlambat 30’
dikarenakan
Sembari
Menunggu
Hujan Reda
Waktu
Terlaksana
Lebih Cepat 35’
dan Durasi
Terlambat 14’
Pukul 19.00 – Evaluasi
44’ dikarenakan
19.42 WIB Kegiatan
Sembari
Melakukan
Briefing untuk
Kegiatan
Selanjutnya
Waktu
Terlaksana
Lebih Cepat 23’
Pukul 19.42 – dan Durasi
542’ Tidur
04.44 WIB Terlambat 127’
dikarenakan
Bangun
Terlambat
Durasi
Pukul 04.44 – Bangun dan
Rabu, 11 Mei 2022 10’ Terlaksana
04.54 Shalat
Sesuai Jadwal
Durasi
Pukul 04.54 –
10’ Pemanasan Terlaksana
05.04 WIB
Sesuai Jadwal
Tidak
Terlaksana
Sesuai Jadwal
dikarenakan
Persiapan
Pada Hari
Pukul 05.04 – Menuju Puncak
59’ Sebelumnya
06.03 WIB Gunung Lawu
Turun Hujan
Hargo Dumilah
yang Sangat
Deras dan
Durasi Lebih
Cepat 1’
Tidak
Terlaksana
Perjalanan Dari Sesuai Jadwal
Hargo Dalem dikarenakan
Pukul 06.03 – Hargo Dalem –
49’ Menuju Puncak Pada Hari
06.52 WIB Hargo Dumilah
Gunung Lawu Sebelumnya
Hargo Dumilah Turun Hujan
yang Sangat
Deras dan
Durasi Lebih
Cepat 1’
Tidak
Terlaksana
Sesuai Jadwal
dikarenakan
Dokumentasi di
Pada Hari
Pukul 06.52 – Puncak Gunung
22’ Hargo Dumilah Sebelumnya
07.14 WIB Lawu Hargo
Turun Hujan
Dumilah
yang Sangat
Deras dan
Durasi Lebih
Cepat 8’
Tidak
Terlaksana
Sesuai Jadwal
dikarenakan
Pada Hari
Sebelumnya
Turun Hujan
Melakukan
Pukul 07.14 – yang Sangat
43’ Navigasi di
07.57 WIB Deras dan
Puncak
Durasi
Terlambat 13’
dikarenakan
Titik yang Akan
dibidik
Terhalang Oleh
Kabut
Tidak
Terlaksana
Sesuai Jadwal
dikarenakan
Pada Hari
Perjalanan Dari
Sebelumnya
Puncak Gunung
Turun Hujan
Pukul 07.57 – Lawu Hargo Hargo Dumilah
33’ yang Sangat
08.30 WIB Dumilah – Hargo Dalem
Deras dan
Menuju Hargo
Durasi
Dalem
Terlambat 3’
dikarenakan
Berhati – hati
Melewati
Bebatuan
Durasi
Pukul 08.30 – Terlambat 40’
60’ Sarapan Hargo Dalem
09.30 WIB dikarenakan
Menunggu
Makanan dari
Warung
Tidak
Terlaksana
Sesuai Jadwal
dikarenakan
Perjalanan Dari
Hargo Dalem – Pada Hari
Pukul 09.30 – Hargo Dalem
144’ Pos 3 Cemoro Sebelumnya
11.54 WIB Menuju Pos 3
Dowo Turun Hujan
Cemoro Dowo
yang Sangat
Deras dan
Durasi Lebih
Cepat 156’
Durasi
Pukul 11.54 – Pos 3 Cemoro
60’ ISOMA Terlaksana
12.54 WIB Dowo
Sesuai Jadwal
Tidak
Terlaksana
Sesuai Jadwal
dikarenakan
Pada Hari
Sebelumnya
Turun Hujan
yang Sangat
Pukul 12.54 –
90’ Persiapan Turun Deras dan
14.24 WIB
Durasi
Terlambat 30’
dikarenakan
Seluruh
Anggota
Membereskan
Alat Pribadi dan
Kelompok
Tidak
Terlaksana
Sesuai Jadwal
dikarenakan
Pada Hari
Perjalanan
Sebelumnya
Turun Dari Pos Pos 3 Cemoro
Turun Hujan
Pukul 14.24 – 3 Cemoro Dowo Dowo –
285’ yang Sangat
19.09 WIB Menuju Basecamp Lawu
Deras dan
Basecamp Lawu Barokah
Durasi
Barokah
Terlambat 20’
dikarenakan
Melakukan
Pendakian Pada
Malam Hari
Durasi
Pukul 19.09 – Basecamp Lawu
60’ ISOMA Terlaksana
20.09 WIB Barokah
Sesuai Jadwal
Pukul 20.09 – Durasi Lebih
29’ Cek Kesehatan
20.38 WIB Cepat 1’
Durasi
Pukul 20.38 – Evaluasi
30’ Terlaksana
21.08 WIB Kegiatan
Sesuai Jadwal
Durasi
Pukul 21.08 –
502’ Tidur Terlaksana
05.00 WIB
Sesuai Jadwal
Durasi
Pukul 05.00 – Bangun &
Kamis, 12 Mei 2022 10’ Terlaksana
05.10 WIB Shalat
Sesuai Jadwal
Durasi
Terlambat 11’
Pukul 05.10 – Karena
41’ Sarapan
05.51 WIB Menunggu
Makanan dari
Warung
Seluruh
Anggota Bersih
Pukul 05.51 –
120’ Bersih – Bersih – Bersih dan
07.51 WIB
Membereskan
Alat Pribadi
Menunggu
Pukul 07.51 – Menunggu Elf
129’ Kendaraan
10.00 WIB Datang
Datang
Berangkat Dari Tidak
Basecamp Lawu Basecamp Lawu Terlaksana
Pukul 10.00 – Barokah Barokah – Sesuai Jadwal
85’
11.25 WIB Menuju Terminal dikarenakan
Terminal Tirtonadi Menambah Hari
Tirtonadi Operasional
Tidak
Terlaksana
Sesuai Jadwal
Pukul 11.25 – Membeli Tiket Terminal dikarenakan
38’
12.03 WIB Bus Tirtonadi Tertinggal
Kereta pada
Hari
Sebelumnya
Pukul 12.03 – Menunggu Bus Terminal Menunggu Bus
177’
15.00 WIB Datang Tirtonadi Datang
Perjalanan Dari Terminal Tidak
Pukul 15.00 – Terminal Tirtonadi – Terlaksana
770’
03.50 WIB Tirtonadi Terminal Sesuai Jadwal
Menuju Cicaheum dikarenakan
Terminal Tertinggal
Cicaheum Kereta pada
Hari
Sebelumnya
Tidak
Terlaksana
Sesuai Jadwal
Sampai di dikarenakan
Pukul 03.50 Terminal
Jumat, 13 Mei 2022 Terminal Tertinggal
WIB Cicaheum
Cicaheum Kereta pada
Hari
Sebelumnya

• Terlaksana

Waktu
Hari, Tanggal Durasi Jenis Kegiatan Tempat Keterangan
Terlaksana
Pengumpulan
Anggota dan
Pukul 10.30 – Pengumpulan
60’ Mempersiapkan
11.30 WIB Anggota
Alat Untuk Apel
Pemberangkatan
Apel
Pemberangkatan
Dilakukan
Dengan Durasi
21’ Dilanjutkan
Pukul 11.30 – Apel Taman
Minggu, 08 Mei 2022 21’ Dengan
11.51 WIB Pemberangkatan Tongkeng
Membereskan
Alat Yang
Digunakan Saat
Apel
Pemberangkatan
Seluruh
Anggota
Pukul 21.00 – Pengumpulan
60’ Berkumpul di
22.00 WIB Anggota Stasiun
Stasiun
Kiaracondong
Kiaracondong
Pukul 22.00 – Menunggu Menunggu
70’
23.10 WIB Kereta Datang Kereta Datang
Berangkat Dari Menggunakan
Stasiun Stasiun Kereta
Minggu, 08 Mei 2022 Pukul 23.10 –
585’ Kiaracondong Kiaracondong – Kahuripan Dari
– Senin, 09 Mei 2022 08.55 WIB
Menuju Stasiun Stasiun Sragen Stasiun
Sragen Kiaracondong
Menuju Stasiun
Sragen
Menggunakan
Grab Car Dari
Pukul 08.55 – Menunggu Stasiun Sragen
Senin, 09 Mei 2022 13’ Stasiun Sragen
09.08 WIB Kendaraan Menuju
Basecamp Lawu
Barokah
Perjalanan Dari
Stasiun Sragen
Menuju
Berangkat Dari
Basecamp Lawu
Stasiun Sragen Stasiun Sragen –
Pukul 09.08 – Barokah
67’ Menuju Basecamp Lawu
10.15 WIB Dengan Durasi
Basecamp Lawu Barokah
67’ Dilanjutkan
Barokah
Dengan
Menunggu
Hujan Reda
Menunggu
Hujan Reda
Pukul 10.15 – Menunggu Basecamp Lawu Sembari
135’
12.30 WIB Hujan Reda Barokah Melakukan
Istirahat, Shalat,
dan Makan
Persiapan Dan
Kegiatan
Wawancara
Mewawancara
Dilakukan
Pihak Cagar
Pukul 12.30 – Dengan Durasi
Senin, 09 Mei 2022 154’ Budaya & Candi Cetho
14.54 WIB 154’
Mengunjungi
Dilanjutkan
Candi Cetho
Dengan
Perjalanan
Menuju Pos 1
Perjalanan Dari
Candi Cetho
Menuju Pos 1
Perjalanan Dari
Candi Cetho – Dengan Durasi
Pukul 14.54 - Candi Cetho
77’ Pos 1 Mbah 62’ Dilanjutkan
16.11 WIB Menuju Pos 1
Beranti Dengan Istirahat
Mbah Beranti
di Pos 1 Mbah
Beranti Dengan
Durasi 15’
Perjalanan Dari
Pos 1 Mbah
Beranti Menuju
Pos 2 Brakseng
Dengan Durasi
Perjalanan Dari Pos 1 Mbah 83’ Dilanjutkan
Pukul 16.11 – 98’ Pos 1 Mbah Beranti – Pos 2 Dengan Istirahat
Senin, 09 Mei 2022 17.49 WIB Beranti Menuju Brakseng di Pos 2
Pos 2 Brakseng Brakseng
Dengan Durasi
15’
Terlambat 49’
Perjalanan Dari
Pos 2 Brakseng Karena Kita
Pukul 17.49 – Pos 2 Brakseng
169’ – Pos 3 Cemoro Melakukan
20.38 WIB Menuju Pos 3
Dowo Perjalanan Pada
Cemoro Dowo
Malam Hari
Membangun
Tenda di Pos 3
Membangun
Pukul 20.38 – Cemoro Dowo
22’ Tenda di Pos 3
21.00 WIB Dengan Durasi
Cemoro Dowo
22’ Dilanjutkan
Dengan ISOMA
Seluruh
Anggota
Pukul 21.00 –
Senin, 09 Mei 2022 60’ ISOMA Melaksanakan
22.00 WIB
Istirahat, Shalat,
dan Makan
Cek Kesehatan
Dilakukan
Dengan Durasi
Pukul 22.00 –
28’ Cek Kesehatan 28’ Dilanjutkan
22.28 WIB
Dengan
Evaluasi
Kegiatan
Pukul 22.28 – Evaluasi Pos 3 Cemoro
29’
22.57 WIB Kegiatan Dowo
Senin, 09 Mei 2022 – Pukul 22.57 – Seluruh
Tidur
Selasa, 10 Mei 2022 05.15 WIB Anggota Tidur
Seluruh
Anggota
Pukul 05.15 – Bangun dan
Bangun dan
05.30 WIB Shalat
Melaksanakan
Shalat
Terlambat 8’
Pukul 05.30 – Karena
Selasa, 10 Mei 2022 28’ Sarapan
05.53 WIB Memasak
Terlebih Dahulu
Seluruh
Anggota
Pukul 05.53 –
10’ Pemanasan Melakukan
06.03 WIB
Pemanasan
Sebelum
Memulai
Kegiatan
Cek Kesehatan
Pos 3 Cemoro Dilakukan
Dowo Dengan Durasi
Pukul 06.03 –
28’ Cek Kesehatan 28’ Dilanjutkan
06.33 WIB
Dengan
Evaluasi
Kegiatan
Persiapan
Dilakukan
Persiapan Dengan Durasi
Pukul 06.33 – Menuju Puncak Pos 3 Cemoro 30’ Dilanjutkan
30’
07.07 WIB Gunung Lawu Dowo Dengan
Hargo Dumilah Perjalanan
Menuju Pos 4
Pengik
Perjalanan Dari
Pos 3 Cemoro Terlambat 5’
Pukul 07.07 – Pos 3 Cemoro
137’ Dowo – Pos 4 Karena Jalur
09.26 WIB Dowo Menuju
Pengik Yang Curam
Pos 4 Pengik
Perjalanan Dari Perjalanan Dari
Pos 4 Pengik Pos 4 Pengik – Pos 4 Pengik
Pukul 09.26 –
112’ Menuju Pos 5 Pos 5 Bulak Menuju Pos 5
11.18 WIB
Bulak Peperangan Bulak
Peperangan Peperangan
Seluruh
Anggota
Melaksanakan
Selasa, 10 Mei 2022 Pukul 11.18 – Pos 5 Bulak
20’ ISOMA Istirahat, Shalat,
11.38 WIB Peperangan
dan Makan di
Pos 5 Bulak
Peperangan
Terlambat 45’
Perjalanan Dari
Pos 5 Bulak Karena Turun
Pos 5 Bulak
Pukul 11.38 – Peperangan – Hujan dan
85’ Peperangan
13.03 WIB Gupak Membuat Jalur
Menuju Gupak
Menjangan Yang Dilewati
Menjangan
Menjadi Licin
Terlambat 18’
Perjalanan Dari
Karena
Gupak Gupak
Pukul 13.03 – Mengambil
93’ Menjangan Menjangan –
14.36 WIB Dokumentasi di
Menuju Pasar Pasar Dieng
Gupak
Dieng
Menjangan
Terlambat 26’
Pukul 14.36 – Perjalanan Dari Pasar Dieng –
56’ Karena Turun
15.32 WIB Pasar Dieng Hargo Dalem
Hujan dan
Menuju Hargo Membuat Jalur
Dalem Yang Dilewati
Menjadi Licin
Mengambil Mengambil
Pukul 15.32 –
33’ Footage Video Hargo Dalem Footage Video
16.05 WIB
di Hargo Dalem di Hargo Dalem
Menunggu
Hujan Reda di
Pukul 16.05 – Menunggu Salah Satu
85’
17.30 WIB Hujan Reda Warung Yang
Berada di Hargo
Dalem
Menunggu
Hujan Reda
Pukul 17.30 –
Selasa, 10 Mei 2022 90’ ISOMA Sembari
19.00 WIB
Istirahat, Shalat,
dan Makan
Terlambat 14’
Karena
Melakukan
Pukul 19.00 – Evaluasi Evaluasi
44’
19.42 WIB Kegiatan Sekaligus
Hargo Dalem Briefing Untuk
Kegiatan
Selanjutnya
Selasa, 10 Mei 2022 Pukul 19.42 – Seluruh
548’ Tidur
– Rabu, 11 Mei 2022 04.50 WIB Anggota Tidur
Seluruh
Anggota
Pukul 04.44 – Bangun dan
10’ Bangun dan
04.54 Shalat
Melaksanakan
Shalat
Pukul 04.54 – Terlambat 2’
12’ Pemanasan
05.06 WIB Karena **
Persiapan
Pukul 05.06 – Menuju Puncak Terlambat 7’
57’
06.03 WIB Gunung Lawu Karena **
Hargo Dumilah
Perjalanan Dari
Perjalanan Dari Hargo Dalem
Hargo Dalem Menuju Puncak
Pukul 06.03 – Hargo Dalem –
Rabu, 11 Mei 2022 48’ Menuju Puncak Dengan Durasi
06.52 WIB Hargo Dumilah
Gunung Lawu 48’ Dilanjutkan
Hargo Dumilah Dengan
Dokumentasi
Dokumentasi
Pukul 06.52 – Dokumentasi di
22’ Hargo Dumilah Dilakukan
07.14 WIB Puncak Gunung
Dengan Durasi
Lawu Hargo 22’ Dilanjutkan
Dumilah Dengan
Melakukan
Navigasi
Terlambat 13’
Melakukan Karena Titik
Pukul 07.14 –
43’ Navigasi di Hargo Dumilah Yang Akan di
07.57 WIB
Puncak Bidik Terhalang
Oleh Kabut
Perjalanan Dari
Puncak Gunung Perjalanan Dari
Pukul 07.57 – Lawu Hargo Hargo Dumilah Puncak Gunung
33’
08.30 WIB Dumilah – Hargo Dalem Lawu Menuju
Menuju Hargo Hargo Dalem
Dalem
Pukul 08.30 – Terlambat 40’
60’ Sarapan Hargo Dalem
09.30 WIB Karena **
Perjalanan Dari Perjalanan Dari
Hargo Dalem –
Pukul 09.30 – Hargo Dalem Hargo Dalem
144’ Pos 3 Cemoro
11.54 WIB Menuju Pos 3 Menuju Pos 3
Dowo
Cemoro Dowo Cemoro Dowo
Seluruh
Anggota
Pukul 11.54 –
60’ ISOMA Melaksanakan
12.54 WIB
Istirahat, Shalat,
Pos 3 Cemoro
dan Makan
Dowo
Terlambat 30’
Karena Seluruh
Pukul 12.54 – Anggota
Rabu, 11 Mei 2022 90’ Persiapan Turun
14.24 WIB Membereskan
Alat Pribadi dan
Kelompok
Perjalanan Perjalanan
Turun Dari Pos Pos 3 Cemoro Turun Dari Pos
Pukul 14.24 – 3 Cemoro Dowo Dowo – 3 Cemoro Dowo
285’
19.09 WIB Menuju Basecamp Lawu Menuju
Basecamp Lawu Barokah Basecamp Lawu
Barokah Barokah
Seluruh
Anggota
Pukul 19.09 –
60’ ISOMA Melaksanakan
20.09 WIB
Basecamp Lawu Istirahat, Shalat,
Barokah dan Makan
Cek Kesehatan
Pukul 20.09 – Dilakukan
29’ Cek Kesehatan
20.38 WIB Dengan Durasi
29’ Dilanjutkan
Dengan
Evaluasi
Kegiatan
Pukul 20.38 – Evaluasi
30’
21.08 WIB Kegiatan
Rabu, 11 Mei 2022 – Pukul 21.08 – Basecamp Lawu Seluruh
502’ Tidur
Kamis, 12 Mei 2022 05.00 WIB Barokah Anggota Tidur
Seluruh
Anggota
Pukul 05.00 – Bangun &
10’ Bangun dan
05.10 WIB Shalat
Melaksanakan
Shalat
Terlambat 11’
Karena
Pukul 05.10 – Membeli
41’ Sarapan
05.51 WIB Makanan di
Basecamp Lawu
Warung dan
Barokah
Mengantre
Seluruh
Anggota Bersih
Pukul 05.51 –
120’ Bersih – Bersih – Bersih dan
07.51 WIB
Membereskan
Alat Pribadi
Menunggu
Pukul 07.51 – Menunggu Bus
Kamis, 12 Mei 2022 129’ Kendaraan
10.00 WIB Mini Datang
Datang
Menggunakan
Berangkat Dari
Bus Mini Dari
Basecamp Lawu Basecamp Lawu
Basecamp Lawu
Pukul 10.00 – Barokah Barokah –
85’ Barokah
11.25 WIB Menuju Terminal
Menuju
Terminal Tirtonadi
Terminal
Tirtonadi
Tirtonadi
Beberapa
Anggota
Pukul 11.25 – Membeli Tiket Mencari Calo
38’
12.03 WIB Bus Terminal Tiket Bus di
Tirtonadi Terminal
Tirtonadi
Pukul 12.03 – Menunggu Bus Menunggu Bus
177’
15.00 WIB Datang Datang
Perjalanan Dari Perjalanan Dari
Terminal Terminal Terminal
Kamis, 12 Mei – Pukul 15.00 – Tirtonadi Tirtonadi – Tirtonadi
770’
Jumat, 13 Mei 2022 03.50 WIB Menuju Terminal Menuju
Terminal Cicaheum Terminal
Cicaheum Cicaheum
Dengan Durasi
770’
Seluruh
Sampai di Anggota Telah
Pukul 03.50 Terminal
Jumat, 13 Mei 2022 Terminal Sampai di
WIB Cicaheum
Cicaheum Terminal
Cicaheum

4.2 Deskripsi Perjalanan

Pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2022 seluruh anggota berkumpul di


Stasiun Kiaracondong pada pukul 21.00 WIB. Kereta yang akan kami naiki
berangkat pada pukul 23.10 WIB. Sembari menunggu kereta datang, salah satu
pembimbing melakukan swab antigen karena merupakan salah satu syarat naik
kereta bagi seseorang yang berumur di atas 18 tahun dan belum melakukan vaksin
Booster.

Perjalanan dari Stasiun Kiaracondong menuju Stasiun Sragen memakan


waktu selama kurang lebih 9 jam. Duduk selama 9 jam dengan posisi duduk yang
tegak membuat punggung terasa sakit dan pegal. Saat kami sampai di kereta, yaitu
gerbong 7, kami bertemu sekelompok pendaki lain yang akan pergi ke Gunung
Rinjani. Selama perjalanan dari Stasiun Kiaracondong menuju Stasiun Sragen tidak
ada anggota yang mual atau muntah dan sebagainya. Selama perjalanan
berlangsung ada yang tidur, makan, ngemil, dan mendengarkan musik.

Kami sampai di Stasiun Sragen pada pukul 08.55 WIB. Setelah sampai di
Stasiun Sragen, kami langsung menuju keluar untuk mencari transportasi menuju
basecamp Lawu Barokah. Tetapi karena tidak ada angkutan umum yang mau
mengantar kami ke basecamp Lawu Barokah. Akhirnya salah satu anggota
mencoba melihat harga taksi online dari Stasiun Sragen menuju basecamp Lawu
Barokah. Ternyata, harga taksi online dari Stasiun Sragen menuju basecamp Lawu
Barokah terbilang murah. Akhirnya kami memutuskan untuk memesan taksi online
berupa grab car, kita memesan dua grab car.

Perjalanan dari Stasiun Sragen menuju basecamp Lawu Barokah terbilang


cukup nyaman, karena kita menggunakan mobil yang kapasitasnya cukup untuk 6
orang. Perjalanan dari Stasiun Sragen menuju basecamp Lawu Barokah memakan
waktu selama kurang lebih 70 menit. Sesampainya kita di basecamp Lawu Barokah,
turun hujan. Memang awalnya hujan yang turun hanya gerimis saja, tetapi lama -
kelamaan hujan membesar dan akhirnya kami memutuskan untuk menunda
pendakian sampai hujan reda.

Kami menunggu hujan reda selama 2 jam lebih. Sembari menunggu hujan
reda, kami melakukan briefing untuk memulai kegiatan pada hari ini. Kami
memutuskan untuk membagi dua tim pengembaraan. Tim 1 melakukan pendakian
terlebih dahulu sambil mengambil beberapa footage yang ada di jalur pendakian,
lalu tim 2 melakukan wawancara terlebih dahulu di Candi Cetho bersama pihak
Cagar Budaya. Saat tim 1 berjalan menuju pos 1 hujan turun kembali yang membuat
tim 1 harus berteduh dahulu untuk memakai jas hujan.

Saat berteduh kami berdiskusi sebentar Setelah, dan akhirnya kita


memutuskan untuk melanjutkan karena pendakian karena sudah terlalu siang.
Perjalanan dari basecamp menuju pos 1 terasa sangat melelahkan, mungkin karena
seluruh badan kami masih belum terbiasa. Jalur dari basecamp menuju pos 1 masih
cukup landai, hanya saja sedikit licin karena hujan. Setelah sampai di pos 1 kami
melakukan istirahat selama kurang lebih 15 menit. Setelah dirasa cukup, kami
melanjutkan perjalanan dari pos 1 menuju pos 2 dengan jalur yang tidak jauh
berbeda dari basecamp menuju pos 1. Jalur dari pos 1 menuju pos 2 juga masih
cukup, landai hanya saja sedikit licin karena hujan.

Kami sampai di pos 2 pada pukul 17.00 WIB. Awalnya kami hanya akan
melakukan istirahat selama 15 menit di pos 2. Tetapi, saat kami menyalakan handy
talky terhubung kepada tim 2, yaitu tim yang wawancara. Akhirnya kami
memutuskan untuk menunggu tim 2 di pos 2. Tim 2 datang pada pukul 17.34 WIB
dan mereka melakukan Istirahat di pos 2 selama 15 menit.

Pada pukul 17.49 WIB kami melakukan melanjutkan pendakian menuju


pos 3. Jalur dari pos 2 menuju pos 3 terbilang cukup sulit dikarenakan sudah malam
hari sehingga kurangnya penerangan untuk kami mendaki. Hanya ada penerangan
dari masing – masing headlamp. Perjalanan terasa sangat jauh, beberapa kali kami
mengira bahwa kami sudah sampai di pos 3. Tetapi kenyataannya, kami belum
sampai.

Kami sampai di pos 3 pada pukul 20.38 WIB dan langsung membangun
tenda karena beberapa anggota sudah mulai kelelahan dan ingin melakukan
istirahat. Pemandangan dari pos 3 sangat indah. Dari tempat kita membangun tenda,
kita dapat melihat lampu – lampu kota atau yang biasa disebut dengan City Light.

Pada malam itu langit sangat cerah sehingga banyak bintang. Setelah membangun
tenda kami melakukan ISOMA dilanjut dengan cek kesehatan, evaluasi kegiatan,
dan tidur.

Keesokan harinya kami bangun pada pukul 05.15 WIB. Saat bangun, kami
melaksanakan shalat, sarapan, pemanasan, cek kesehatan, dan persiapan menuju
puncak Gunung Lawu Hargo Dumilah. Perjalanan dari pos 3 menuju puncak
Gunung Lawu Hargo Dumilah dimulai pada pukul 07.07 WIB. Perjalanan dari pos
3 menuju pos 4 jalurnya cukup terjal, tetapi alhamdulillahnya adalah tidak turun
hujan. Kami bertemu dengan burung jalak yang dipercaya suka menuntun pendaki
ke jalur yang benar.

Seperti biasa, kami melakukan istirahat di pos 4 selama 15 menit. Setelah


itu, kami melanjutkan perjalanan menuju pos 5. Tetapi dalam perjalanan menuju
pos 5 turun hujan yang cukup deras dan kabut tebal. Dari pos 4 menuju pos 5
jalurnya sudah mulai lumayan landai. Kita sampai di pos 5 pada pukul 11.18 WIB.
Di pos 5 kami mengeluarkan alat untuk masak karena kami memutuskan untuk
makan di pos 5.

Setelah kami selesai makan selama 20 menit, kami melanjutkan perjalanan


menuju Gupakan Menjangan. Jalur dari pos 5 menuju Gupakan Menjangan adalah
jalur favorit para pendaki yang sudah mendaki Gunung Lawu jalur Candi Cetho.
Sesampainya kami di Gupakan Menjangan kami hanya istirahat sebentar. Setelah
sampai di Gupakan Menjangan dan beristirahat sebentar, kami melanjutkan
perjalanan menuju Pasar Dieng. Di setiap pos kami mengambil footage untuk video
dokumenter.
Saat kami sampai di Pasar Dieng hujan mulai turun kembali. Di Pasar
Dieng jalurnya cukup banyak bebatuan. Tetapi tetap saja jalur yang kami lewati
agak licin. Batu yang berada di jalur tidak cukup kuat sehingga kami harus berhati-
hati jika menginjak batu tersebut. Sesampainya kita di Pasar Dieng, kami
mengambil beberapa footage video lalu kembali melanjutkan perjalanan menuju
Hargo Dalem yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Pasar Dieng.

Selama perjalanan dari Pasar Dieng menuju Hargo Dalem hujan terus
turun, sehingga kami memutuskan untuk beristirahat di salah satu warung yang
berada di Hargo Dalem. Kami sampai di Hargo Dalem pada pukul 15.32 WIB.
Karena hujan masih belum reda, akhirnya kami memutuskan untuk melakulan
ISOMA. Bahkan setelah 1 jam berlalu, hujan masih belum reda. Hari sudah mulai
malam, yang awalnya rencana kami adalah sampai di puncak pada hari Selasa
tanggal 10 Mei 2022 harus kami undur karena kondisi cuaca yang tidak
memungkinkan untuk naik dan juga tidak memungkinkan untuk turun. Dengan
perbekalan yang seadanya, kami menginap di sebuah warung yang berada di Hargo
Dalem. Di warung tersebut, kami melakukan evaluasi kegiatan.

Kami berdiskusi mengenai tiket kereta yang sudah kami pesan untuk
keesokan harinya pada pukul 11.10 WIB. Keputusan akhir yaitu kami akan
melanjutkan ke puncak Gunung Lawu besok harinya, melakukan dokumentasi,
navigasi, dan setelah itu dua anggota akan turun duluan ke basecamp untuk me-
refund tiket kereta yang sudah kami pesan. Dari yang kami ketahui, tiket kereta
tersebut bisa di refund maksimal satu jam sebelum keberangkatan. Namun ternyata
jika membeli tiket online maksimal 3 jam sebelum jam pemberangkatan, jadi kami
tidak berhasil me-refund tiket.

Saat bermalam di warung kami diberi beberapa sarung, sleeping bag, dan
emergency blanket. Cuaca pada malam hari itu memang cukup dingin karena terus
– menerus turun hujan dan kami juga berada di ketinggian 3.142 mdpl. Kami tidur
pada pukul 19.42 WIB dan bangun pada pukul 04.44 WIB. Seperti biasa kami
bangun, melaksanakan shalat, pemanasan, dan persiapan menuju puncak Gunung
Lawu.
Kami berangkat dari Hargo Dalem pada pukul 06.03 WIB. Kami sampai di
puncak Gunung Lawu pada pukul 06.52 WIB. Saat di Hargo Dalem kami juga
melakukan navigasi yang merupakan salah satu tujuan dari pengembaraan kami.
Satu hal yang kami syukuri adalah setelah kami sampai di puncak Gunung Lawu
cuaca cerah dan tidak turun hujan. Suasana di puncak Gunung Lawu cukup ramai
oleh para pendaki lain yang melewati jalur yang berbeda.

Kami turun menuju Hargo Dalem dan sarapan. Karena sebelum melakukan
summit kami belum sempat sarapan. Setelah selesai sarapan, kami melanjutkan
perjalanan dari Hargo Dalem menuju pos 3 yaitu tempat kami membangun tenda
pada hari sebelumnya. Perjalanan dari Hargo Dalem menuju pos 3 memakan waktu
kurang lebih 2½ jam.

Kami sampai di pos 3 pada pukul 11.54 WIB. Setelah sampai di pos 3 kami
melakukan ISOMA dan persiapan turun yaitu membereskan tenda dan alat pribadi.
Kami mulai turun dari pos 3 menuju basecamp Lawu Barokah pada pukul 14.24
WIB sampai dengan pukul 19.09 WIB. Setelah sampai di basecamp Lawu Barokah,
kami melakukan ISOMA, cek kesehatan, evaluasi kegiatan, dan tidur.

Kami tidur pada pukul 21.08 WIB dan bangun pada pukul 05.00 WIB.
Setelah bangun kami melaksanakan shalat, bersih - bersih, sarapan, dan menunggu
kendaraan datang. Kami sudah menghubungi pihak basecamp perihal transportasi,
transportasi berupa elf akan datang pada pukul 10.00 WIB. Saat elf sampai, kita
langsung melakukan perjalanan dari basecamp Lawu Barokah menuju Terminal
Tirtonadi. Perjalanan dari basecamp Lawu Barokah menuju Terminal Tirtonadi
memakan waktu kurang lebih 1½ jam.

Kami sampai di Terminal Tirtonadi pada pukul 11.25 WIB. Sesampainya


kami di Terminal Tirtonadi, kami langsung mencari calo untuk membeli tiket
menuju Terminal Cicaheum yang tersedia pada hari itu dan jamnya tidak terlalu
jauh. Setelah beberapa menit kita bertanya - tanya dan berputar akhirnya kami
menemukan tiket bus yang akan berangkat pada pukul 15.00 WIB. Kami menunggu
bis datang dari pukul 12.03 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Perjalanan dari Terminal Tirtonadi menuju Terminal Cicaheum memakan
waktu selama kurang lebih 13 jam menggunakan bis. Perjalanan yang jauh lebih
lama daripada kereta, namun lebih nyaman daripada kereta. Pada hari Jumat tanggal
13 Mei 2022 kami sampai di Terminal Cicaheum pada pukul 03.50 WIB.

4.3 Tingkat Kesulitan Dalam Kegiatan Operasional


Pada pelaksanaan kegiatan operasional pengembaraan Anggota Muda
GEMPALA IKAT XXXIII kami mengalami beberapa kesulitan, diantaranya :

1. Perjalanan yang lama dikarenakan cuaca terus menerus hujan.


2. Kondisi medan yang kurang mendukung dikarenakan faktor cuaca.
3. Adanya perubahan rencana dalam kegiatan operasional.
4. Menambah hari operasional.
5. Mengganti transportasi untuk pulang.

4.4 Teknik Pergerakan


Pengembaraan dilakukan dengan cara membagi dua tim, yaitu tim 1 yang
melakukan pendakian terlebih dahulu sambil mengambil footage situs peninggalan
budaya dan suasana pendakian, sedangkan tim 2 yang melakukan sesi wawancara
dan pengambilan footage yang dilakukan di Candi Cetho. Setelah itu kami
melakukan tugas yang telah direncakan untuk masing – masing tim.

Tim 1 melakukan pendakian terlebih dahulu dengan tujuan lokasi camp di


pos 3 dan menerapkan estimasi waktu dan sistem pemberhentian tiap pos. Setiap
sudah sampai di pos yang kami tuju, tim pengembaraan melakukan istirahat selama
15 menit, dan juga melihat pada peta yang diberikan oleh pihak basecamp.

Tim 2 melakukan wawancara terlebih dahulu di Candi Cetho sebelum


melakukan pendakian. Setelah itu tim 2 melakukan pendakian dengan teknik
pergerakan yang sama seperti tim 1. Tetapi tim 2 melakukan pendakian dengan
cepat karena untuk menyusul tim 1 dan melakukan pendakian bersama tim 1
sehingga tujuan camp pos 3. Setelah itu tim pengembaraan membangun basecamp
sekaligus mengecek kesehatan dan memasak untuk persiapan makan malam.
Di keesokan harinya tim pengembaraan melakukan summit menuju puncak
untuk mengaplikasikan materi Navigasi. Dengan cara menentukan Resection untuk
mengetahui posisi tim pengembaraan pada peta.
BAB V

PENELITIAN

5.1 Metode Penelitian


Teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data menggunakan tiga
pendekatan, yaitu sebagai berikut:

1. Studi pustaka, sebelum melakukan penelitian kami sebagai tim


pengembaraan melakukan pengumpulan data melalui internet dan contoh
video dokumenter melalui You Tube.
2. Observasi, selama penelitian yang kami lakukan di Gunung Lawu via
Candi Cetho, kami melakukan beberapa observasi di beberapa peninggalan
yang berada di Candi Cetho, Candi Kethek dan juga di jalur pendakian
Gunung Lawu via Candi Cetho.
3. Wawancara, metode wawancara yang kami lakukan yaitu dengan cara
melakukan tanya jawab kepada pihak Cagar Budaya yang telah kami
hubungi dan di diminta kerjasamanya untuk kegiatan pengembaraan kami.
Pertanyaan yang telah kami siapkan dan telah kami tanyakan diantaranya :

Faisal : “Bagaimana sejarah Candi Cetho dan Candi Kethek


menurut bapak?”

Pak Cepto : “Candi Cetho merupakan peninggalan Raja Brawijaya


Majapahit terakhir. Raja Brawijaya melarikan diri dari Mojokerto, Jawa
Timur menuju Candi Cetho. Candi Cetho merupakan tempat semedi Raja
Brawijaya. Candi Cetho memiliki 13 teras. Teras pertama Nyai Gemang
Arun, pada teras pertama terdapat patung gapura besar, sebelah gapura
besar itu ada Siwa Lingga Wuni dan kura – kura. Yang atas lagi Sugawara,
Sugawara untuk ruwatan pada zaman dahulu. Ruwat adalah salah satu
upacara dalam kebudayaan Jawa yang ditujukan untuk membuang
keburukan atau menyelamatkan sesuatu dari sebuah gangguan. Yang atas
sendiri ada 4 patung. Yang atas sendiri merupakan tempat untuk bersemedi.
Kalau kecil ada 13 teras kalau besar ada 7 teras.”

Faisal : “Bagaimana sejarah penemuan Candi Cetho?”

Pak Cepto : “Awal ditemukannya, Candi Cetho berantakan.”

Faisal : “Apakah kondisi saat pertama kali ditemukan berbeda


dengan sekarang?”

Pak Cepto : “Tentu renovasi, kura – kura, relief, dan patung masih asli.”

Faisal : “Menurut bapak, apa daya tarik Candi Cetho bagi para
wisatawan?”

Pak Cepto : “Banyak yang mengunjungi Candi Cetho untuk wisata,


selain itu juga ada yang melakukan meditasi untuk berdoa. Candi Cetho
masih digunakan untuk sembahyang oleh umat Hindu. Masyarakat sekitar
Candi Cetho masih kental terhadap agama Hindu. Pada hari besar seperti
hari galungan, kuningan, nyepi masyarakat disekitar Candi Cetho
melaksanakan ibadah di Candi Cetho.”

Faisal : “Apa larangan yang tidak boleh dilakukan di sekitaran


sini?”

Pak Cepto : “Tidak ada larangan.”


5.2 Bentuk dan Situs Peninggalan Kebudayaan

1. Candi Cetho

Merupakan peninggalan dari Raja Prabu Brawijaya V dari kerajaan


Majapahit yang terletak di basecamp Gunung Lawu jalur Candi Cetho yang
berada di ketinggian 1.440 mdpl. Bentuk dari Candi Cetho yaitu dengan
adanya terasan yang mengerucut hingga terasan ke 11. Pada awalnya
penemuan Candi Cetho ini di temukan dalam keadaan tidak beraturan.
Hingga akhirnya bangunan tersebut disusun kembali oleh pihak yang
menemukan peninggalan Candi Cetho.

2. Candi Kethek

Merupakan candi yang mempunyai 4 terasan dan juga merupakan


peninggalan dari Raja Prabu Brawijaya V dari kerajaan Majapahit yang
berada di ketinggian 1.486 mdpl. Candi Kethek pun mempunyai bentuk
yang mirip seperti Candi Cetho yaitu mengerucut hingga terasan ke 4. Sama
seperti Candi Cetho pada saat pertama kali di temukan Candi Kethek dalam
keadaan tidak beraturan, dan pada akhirnya bangunan tersebut disusun
kembali oleh pihak yang sama dengan yang menemukan Candi Cetho.
3. Patirtan Sapto Resi

Patirtan Sapto Resi bisa dimaknai mata air tujuh yang suci, patirtan
yang berarti tempat mata air, sapto yang merupakan Bahasa Jawa berarti
tujuh, resi adalah seseorang yang dianggap suci. Patirtan Sapto Resi
mempunyai tujuh pancuran yang mengalikan mata air.

Patirtan Sapto Resi merupakan sebuah kolam tempat moksa


peninggalan dari Raja Prabu Brawijaya V yang berada di jalur menuju pos
1. Dalam observasi yang kami lihat terdapat banyak koin di dalam kolam
yang mungkin dilemparkan oleh para peziarah untuk beribadah. Patirtan
Sapto Resi berbentuk kolam yang memiliki 7 pancuran dan memiliki
kedalaman kira – kira 1 meter dan juga tersusun dari batuan andesit.

4. Tempat Penyimpanan Sesajen

Tempat penyimpanan sesajen ini kemungkinan adalah tempat


peziarah untuk melakukan ibadah yang terdapat di beberapa tempat seperti,
pendakian Gunung Lawu pos 2, pos 4, dan dijalur menuju Gupak
Menjangan.
Berbentuk seperti kotak surat yang terbuat dari besi kemudian di cat
berwarna hitam.

5. Bulak Peperangan

Merupakan tempat pertemuannya pada saat terjadi perang antara


kerajaan Majapahit pimpinan Prabu Brawijaya V dengan kerajaan Demak
yang dipimpin oleh Raden Patah, yang berada di ketinggian 2.861 mdpl.

Berbentuk padang rumput yang luas (sabana) dan terdapat bebatuan


bekas peperangan.

6. Pasar Dieng

Di Pasar Dieng terdapat banyak prasasti batu yang ditumpuk.


Tempat ini berbentuk tatanan atau susunan batu yang menyerupai candi.
Dulunya digunakan untuk bertapa para abdi Prabu Brawijaya V.

Berbentuk jalur yang cukup terjal dan berbatu, serta banyak tatanan
batu yang ditumpuk menyerupai candi.
7. Hargo Dalem

Merupakan makam kuno, tempat ini juga merupakan tempat Prabu


Brawijaya V melakukan moksa atau bertapa. Tempat ini berada di
ketinggian 3.171 mdpl. Di dalam tempat pemoksaan Prabu Brawijaya V
terdapat peninggalan yang berupa makam kuno dan dupa.

Berbentuk sebuah bangunan kecil seperti saung yang merupakan


makam kuno peninggalan dari Prabu Brawijaya V yang tersusun rapih.
BAB VI

PENUTUP
Demikian laporan akhir pengembaraan yang kami buat, kami mengucapkan
terima kasih banyak kepada Dewan Pengurus, Anggota Luar Biasa dan seluruh
Anggota GEMPALA IKAT yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan
akhir pengembaraan ini.

Kami berharap jika laporan akhir pengembaraan ini dapat diterima oleh
seluruh Anggota GEMPALA IKAT sebagai tahapan awal untuk melanjutkan
kegiatan pengembaraan selanjutnya.

Kami menyadari bahwa laporan akhir kami masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, Kami menerima segala saran yang sifatnya membangun demi
peningkatan GEMPALA IKAT ke depannya menjadi lebih baik dan maju, kami
ucapkan terima kasih.
6.1 Kesimpulan

Pengembaraan ini merupakan pengembaraan yang mengaplikasikan


keseluruhan materi dari Masa Bimbingan. Tentunya ini merupakan kegiatan yang
baru pertama kali dilakukan di Perhimpunan GEMPALA IKAT dalam
pengembaraan. Kami selaku peserta pengembaraan mengucapkan terima kasih
banyak kepada Dewan Pengurus, Anggota Luar Biasa dan seluruh Anggota
GEMPALA IKAT yang mendukung dan membantu dalam mengsukseskan
pengembaraan ini.

Proses dari pengembaraan ini melewati tahapan – tahapan dari pra


operasional hingga hari operasional kegiatan. Tahapan pra operasional tersebut
yaitu merupakan tahap dalam pembuatan surat, proposal pengajuan kegiatan,
perencanaan kegiatan, dan persiapan kegiatan. Tahap berikutnya yaitu hari
operasional, yaitu kegiatan yang dimana tim pengembaraan melaksanakan tujuan
yang sudah diajukan dan disetujui pada sidang proposal.

Tim pengembaraan telah berusaha untuk melaksanakan semua perencanaan


di hari operasional, namun di hari operasional cukup banyak perubahan dari
perencanaan kegiatan yang telah dibuat sebelumnya. Walaupun demikian, tim
pengembaraan tetap berusaha menjalankan sebaik mungkin keputusan yang telah
disepakati pada saat melakukan briefing.

6.2 Saran
Kami selaku kelompok 1 angkatan 33’Tirta Umbara pengembaraan
Anggota Muda GEMPALA IKAT XXXIII memberikan saran untuk kegiatan
pengembaraan yang akan dilakukan oleh angkatan berikutnya, diantaranya :

1. Memperhitungkan rencana kegiatan dan hari untuk operasional dengan


matang.
2. Banyak berkonsultasi ke orang yang sudah berpengalaman mengenai tujuan
atau tempat yang dituju.
Lampiran

A. Biodata

• Biodata Pembimbing
1. Nama Yusup Adiansyah
Nomor Pokok Anggota GI.325.LG
Jenis Kelamin Laki – laki
Usia 22 tahun
Alamat Jl. Sukarasa No. 141/143e Kota Bandung
Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 18 November 1999
Agama Islam
Status Lajang (Belum Menikah)
Pekerjaan Freelancer
Pendidikan Formal SDN Awigombong 1
SMP Kartika XIX-1 Bandung
SMA Kartika XIX-1 Bandung
Pengalaman Organisasi Pencinta Alam (Kadaka)
Pendaki Gunung Indonesia Chapter Jabar
Pencinta Alam (Gempala Ikat)
2. Nama Muhammad Walfa Ramdhani Arifin
Nomor Pokok Anggota GI.361.AG
Jenis Kelamin Laki – laki
Usia 19 tahun
Alamat Jl. Tongkeng No. 48 RT 05 RW 07 Kota Bandung
Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 14 November 2002
Agama Islam
Status Lajang (Belum Menikah)
Pekerjaan Mahasiswa
Pendidikan Formal SDPN Sabang Bandung
SMP Kartika XIX-1 Bandung
SMA Kartika XIX-1 Bandung
Institut Teknologi Nasional Bandung
Pengalaman Organisasi Ketua OSIS SMP Kartika XIX-1 Bandung (2016 –
2017)
FOKUS Kota Bandung
Wakil Ketua OSIS SMA Kartika XIX-1 Bandung (2019
– 2020)
Pencinta Alam (Gempala Ikat)
3. Nama Anyelir Sekar Lembayung
Nomor Pokok Anggota GI.357.AG
Jenis Kelamin Perempuan
Usia 19 tahun
Alamat Jl. Ciumbuleuit No. 10 Kota Bandung
Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 10 Februari 2003
Agama Islam
Status Lajang (Belum Menikah)
Pekerjaan Freelancer
Pendidikan Formal SDN Sejahtera 1 Bandung
SMPN 6 Bandung
SMA Kartika XIX-1 Bandung
Pengalaman Organisasi Pramuka Daerah Jawa Barat
Pencinta Alam (Gempala Ikat)
Usspace Surabaya

• Biodata Peserta

1. Nama Caria Fadillah Husna


Nomor Anggota Muda AM.004.TU
Jenis Kelamin Perempuan
Usia 17 tahun
Alamat Jl. Cicalengka 7 No. 37 Kota Bandung
Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 23 November 2004
Agama Islam
Status Lajang (Belum Menikah)
Pekerjaan Pelajar
Pendidikan Formal SDN 255 Bandung
MTsN 2 Bandung
SMA Kartika XIX-1 Bandung
Pengalaman Organisasi Sekretaris OSIS SMA Kartika XIX-1 Bandung (2021 –
2022)
Pencinta Alam (Gempala Ikat)
2. Nama Dwi Sulistio Nugroho
Nomor Anggota Muda AM.007.TU
Jenis Kelamin Laki – laki
Usia 17 tahun
Alamat Komp. Cluster Bali 2 Blok D No. 10 Kota Bandung
Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 08 Januari 2005
Agama Islam
Status Lajang (Belum Menikah)
Pekerjaan Pelajar
Pendidikan Formal SDN Soka 034 Bandung
SMPN 4 Bandung
SMA Kartika XIX-1 Bandung
Pengalaman Organisasi Pencinta Alam (Gempala Ikat)
3. Nama Muhammad Faisal Hidayat
Nomor Anggota Muda AM.010.TU
Jenis Kelamin Laki – laki
Usia 17 tahun
Alamat Jl. Sadang Sari No. 35 Kota Bandung
Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 07 Desember 2004
Agama Islam
Status Lajang (Belum Menikah)
Pekerjaan Pelajar
Pendidikan Formal SDN 205 Neglasari Bandung
SMPN 7 Bandung
SMA Kartika XIX-1 Bandung
Pengalaman Organisasi FOKUS Kota Bandung
Humas OSIS SMPN 7 Bandung
Pencinta Alam (Gempala Ikat)
4. Nama Muthiaa Azzahra
Nomor Anggota Muda AM.011.TU
Jenis Kelamin Perempuan
Usia 17 tahun
Alamat Jl. Depok XI No. 3 Kota Bandung
Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 16 Mei 2005
Agama Islam
Status Lajang (Belum Menikah)
Pekerjaan Pelajar
Pendidikan Formal SDN 254 Bandung
MTsN 2 Bandung
SMA Kartika XIX-1 Bandung
Pengalaman Organisasi OSIS MTsN 2 Bandung (2018 – 2019)
Bendahara OSIS SMA Kartika XIX-1 Bandung (2021 –
2022)
Pencinta Alam (Gempala Ikat)
5. Nama Rafly Saleh Fauzy
Nomor Anggota Muda AM.026.SA
Jenis Kelamin Laki – laki
Usia 18 tahun
Alamat Jl. Gagak Gg. Pasir Awi Kota Bandung
Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 29 Mei 2004
Agama Islam
Status Lajang (Belum Menikah)
Pekerjaan Pelajar
Pendidikan Formal SDN Sukaluyu 4 Bandung
SMPN 27 Bandung
SMA Kartika XIX-1 Bandung
Pengalaman Organisasi OSIS SMPN 27 Bandung (2016 – 2018)
Pencinta Alam (Gempala Jaya)
Humas OSIS SMA Kartika XIX-1 Bandung (2020 –
2021)
Pencinta Alam (Gempala Ikat)
6. Nama Salma Nadhira Nefa Alfafa
Nomor Anggota Muda AM.017.TU
Jenis Kelamin Perempuan
Usia 17 tahun
Alamat Jl. Pamekar Timur XV No. 27 Kota Bandung
Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 06 Maret 2005
Agama Islam
Status Lajang (Belum Menikah)
Pekerjaan Pelajar
Pendidikan Formal SDN 271 Panghegar Bandung
SMPN 22 Bandung
SMA Kartika XIX-1 Bandung
Pengalaman Organisasi Pencinta Alam (Gempala Ikat)

B. Absensi Bina Jasmani

No. Hari, Tanggal Kehadiran Keterangan


1. Jumat, 25 Maret 2022 Pada kegiatan bina jasmani Bina jasmani dilakukan di
hari Jumat, 25 Maret 2022 Lapang Saparua.
dihadiri oleh seluruh peseta
pengembaraan.
2. Senin, 28 Maret 2022 Pada kegiatan bina jasmani Bina jasmani dilakukan di
hari Senin, 28 Maret 2022 Lapang Saparua.
dihadiri oleh seluruh peseta
pengembaraan.
3. Kamis, 31 Maret 2022 Pada kegiatan bina jasmani Bina jasmani dilakukan di
hari Kamis, 31 Maret 2022 Lapangan Saparua.
dihadiri oleh seluruh peseta
pengembaraan.
4. Selasa, 12 April 2022 Pada kegiatan bina jasmani Bina jasmani dilakukan di
hari Selasa, 12 April 2022 Lapang Saparua.
Faisal berhalangan hadir
dikarenakan sedang sakit.
5. Jumat, 15 April 2022 Dikarenakan saat pagi Anggota
Muda sedang sekolah dan saat
sore hujan maka Anggota Muda
melaksanakan bina jasmani di
rumah masing – masing
6. Selasa, 19 April 2022 Pada kegiatan bina jasmani Bina jasmani dilakukan di
hari Selasa, 19 April 2022 Lapang Saparua.
dihadiri oleh seluruh peseta
pengembaraan.
7. Jumat, 22 April 2022 Dikarenakan saat pagi Anggota
Muda sedang sekolah dan saat
sore hujan maka Anggota Muda
melaksanakan bina jasmani di
rumah masing – masing
8. Senin, 25 April 2022 Pada kegiatan bina jasmani Bina Jasmani dilakukan di
hari Senin, 25 April 2022 Lapangan Saparua.
dihadiri oleh seluruh peseta
pengembaraan.
9. Kamis, 28 April 2022 Pada kegiatan bina jasmani Bina Jasmani dilakukan di
hari Kamis, 28 April 2022 Lapang Saparua.
Faisal berhalangan hadir
dikarenakan sedang sakit.
10. Kamis, 05 Mei 2022 Pada kegiatan bina jasmani Bina jasmani dilakukan di Sport
hari Kamis, 05 Mei 2022 Jabar.
Salma berhalangan hadir
dikarenakan sedang sakit.

C. Absensi Bimbingan Materi


No. Hari, Tanggal Materi Kehadiran Keterangan
1. Jumat, 06 Mei 2022 Sejarah dan Pada kegiatan materi Materi Sejarah dan
Penelitian Sejarah Sejarah dan Penelitian Penelitian Sejarah
Sejarah hari Jumat, 06 disampaikan oleh
Mei 2022 dihadiri oleh kang Dzikri.
seluruh peseta
pengembaraan

D. Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi selama masa Pengembaraan Hutan Gunung GEMPALA IKAT


XXXIII seluruhnya ada 423 foto dan 122 video. Jumlah foto di kamera Salma
ada 86 foto dan 19 video, dan jumlah foto di kamera Faisal 387 foto dan 103
video.

No. Nama Barang Jumlah Pemilik Keterangan


1. Kamera Canon 1 Faisal Terpakai
(DSLR)
2. Kamera Canon 1 Salma Terpakai
(Pocket)
3. Memori 16 gb 3 Salma 1, Faisal 2 Terpakai
Peserta Pengembaraan Saat Melakukan Apel Pemberangkatan Pengembaraan
Hutan Gunung GEMPALA IKAT XXXIII

Peserta Pengembaraan Saat Menunggu Kereta Datang di Stasiun Kiaracondong


Peserta Pengembaraan Saat Di Perjalanan Menuju Stasiun Sragen

Peserta Pengembaraan Saat Tiba Di Stasiun Sragen


Peserta Pengembaraan Saat Tiba di Basecamp Gunung Lawu

Peserta Pengembaraan Saat Melakukan Wawancara di Candi Cetho


Peserta Pengembaraan Saat Sedang Melakukan Foto Bersama di Puncak Gunung
Lawu

Peserta Pengembaraan Saat Sedang Melakukan Navigasi


E. Peta

Hasil titik koordinat yang sudah kami cari melalui navigasi :


07°37’39” LS, 111°11’40” BT
• Titik bidikan pertama :
Azimuth : 205°
Back Azimuth : 25°

• Titik bidikan kedua :


Azimuth : 230°
Back Azimuth : 50°
• Bukti peta :
F. Surat – surat dan Arsip yang Berkenaan Dengan
Pengembaraan

• Surat Keluar
No. No. Surat Keluar Perihal Surat Keluar Kepada Keterangan
1. 42/GI/K XIX-1/XXXII/22 Surat Pengajuan Dewan Pengurus Surat diterima
GEMPALA IKAT
2. 43/GI/K XIX-1/XXXII/22 Surat Tugas Kang Yusup, Kang Surat diterima
Walfa, Teh Anyelir,
Teh Fitriandini, Teh
Kiki, Kang Adi,
Kang Dzikri
3. 44/GI/K XIX-1/XXXII/22 Permohonan Izin Orang Tua Anggota Surat diterima
GEMPALA IKAT
4. 45/GI/K XIX-1/XXXII/22 Undangan Anggota Surat diterima
GEMPALA IKAT,
Angkatan Lembah
Auriga, Angkatan
Kabut Sangkakawa,
Angkatan Angin
Gama
5. 46/GI/K XIX-1/XXXII/22 Peminjaman Peralatan Dewan Pengurus Surat diterima
Baedau
6. 47/GI/K XIX-1/XXXII/22 Permohonan Izin Pengurus Kelurahan Surat diterima
Tempat Merdeka
7. 48/GI/K XIX-1/XXXII/22 Terima Kasih Dewan Pengurus Surat diterima
Baedau
8. 49/GI/K XIX-1/XXXII/22 Peminjaman Kelas Wakasek Sarana Surat diterima
dan Prasarana SMA
Kartika XIX-1
Bandung
G. Jalur Komunikasi

Jalur komunikasi tim pengembaraan menggunakan komunikasikepada


pihak basecamp. Selain itu, tim pengembaraan juga menghubungi orang tua
dan Anggota GEMPALA IKAT untuk memberitahu saat operasional.

H. Laporan Keuangan

• Terencana

Pemasukan :

Dana Usaha Rp 427.500,-

Kas Rp 189.000,- +

TOTAL Rp 616.500,-

Pengeluaran :

1. Sekretaris

Amplop ½ Box x Rp 12.500,- Rp 12.500,-

Kertas 1 Rim x Rp 40.000,- Rp 40.000,-

Tinta 1 Botol x Rp 40.000,- Rp 40.000,- +

TOTAL Rp 92.500,-

2. Logistik

Print Peta 1 Buah x Rp 50.000,- Rp 50.000,-

Isi Ulang Gas 5 Tabung x Rp 7.000,- Rp 35.000,-

Tali Rapia 5 Gulung x Rp 1.000,- Rp 5.000,- +


TOTAL Rp 90.000,-

3. Humas

Simaksi 9 Orang x Rp 20.000,- Rp 180.000,-

Tiket Candi 9 Orang x Rp 10.000,- Rp 90.000,- +

TOTAL Rp 270.000,-

4. Transport

Kereta Pergi 9 Orang x Rp 88.000,- Rp 792.000,-

Kereta Pulang 9 Orang x Rp 88.000,- Rp 792.000,-

Bus Pergi 1 Bus x Rp400.000,- Rp 400.000,-

Bus Pulang 1 Bus x Rp400.000,- Rp 400.000,-+

TOTAL Rp2.384.000,-

5. Konsumsi

Wortel ½ Kg x Rp 5.000,- Rp 5.000,-

Buncis ½ Kg x Rp 5.000,- Rp 5.000,-

Bumbu Balado 1 Pcs x Rp 3.000,- Rp 3.000,-

Tempe Kering ½ Kg x Rp25.000,- Rp 25.000,-

Telur Puyuh ½ Kg x Rp20.000,- Rp 20.000,-

Roti 9 Pcs x Rp 2.000,- Rp 18.000,-

Bubur Instan 9 Pcs x Rp 3.000,- Rp 27.000,-+

TOTAL Rp 103.000,-
REKAPITULASI ANGGARAN

Jumlah Pemasukan Rp 616.500,-

Jumlah Pengeluaran Rp3.339.500,- –

TOTAL - Rp2.723.000,-

• Terlaksana

Pemasukan :

Dana Usaha Rp2.470.500,-

Sisa Mabim Rp 189.000,-

Iuran AM 6 orang x Rp212.000,- Rp1.272.000,-

Iuran Pembimbing 3 orang x Rp200.000,- Rp 600.000,-

Sumbangan Rp 20.000,-

Kas Rp 240.000,- +

TOTAL Rp4.791.500,-

Pengeluaran :

1. Sekretaris
Amplop ½ Box x Rp 12.500,- Rp 12.500,-

Kertas 1 Rim x Rp 40.000,- Rp 40.000,-

Tinta 1 Botol x Rp 40.000,- Rp 40.000,- +

TOTAL Rp 92.500,-

2. Logistik

Print Peta Rp 40.000,-

Isi Ulang Gas 4 Tabung x Rp 7.000,- Rp 28.000,-


Wayang Rp 50.000,- +

TOTAL Rp 118.000,-

3. Humas

Simaksi 9 Orang x Rp 20.000,- Rp 180.000,-

Tiket Candi 3 Orang x Rp 10.000,- Rp 30.000,- +

TOTAL Rp 210.000,-

4. Transport

Kereta Pergi 9 Orang x Rp 88.000,- Rp 792.000,-

Kereta Pulang 9 Orang x Rp 88.000,- Rp 792.000,-

Mobil Pergi 2 Mobil x Rp150.000,- Rp 300.000,-

Mobil Pulang 1 Mobil x Rp400.000,- Rp 400.000,-

Bus Pulang 6 Orang x Rp200.000,- Rp1.200.000,-

Bus Pulang 3 Orang x Rp200.000,- Rp 600.000,- +

TOTAL Rp4.084.000,-

5. Konsumsi

Wortel ½ Kg x Rp 6.000,- Rp 6.000,-

Buncis ½ Kg x Rp 6.000,- Rp 6.000,-

Bumbu Balado 1 Pcs x Rp 5.000,- Rp 5.000,-

Tempe Kering ½ Kg x Rp25.000,- Rp 25.000,-

Telur Puyuh ½ Kg x Rp20.000,- Rp 20.000,-


Roti 9 Pcs x Rp 2.000,- Rp 18.000,-

Nasi Bungkus 18 Pcs x Rp10.000,- Rp 180.000,-

Bubur Instan 9 Pcs x Rp 3.000,- Rp 27.000,-+

TOTAL Rp 287.000,-

REKAPITULASI ANGGARAN

Jumlah Pemasukan Rp4.791.500,-

Jumlah Pengeluaran Rp4.791.500,- –

TOTAL Rp 0,-
I. Bagan Aksesibilitas
Transportasi Keterangan Biaya Total
Kereta Pergi 9 Orang Rp 88.000,- Rp 792.000,-
Kereta Pulang 9 Orang Rp 88.000,- Rp 792.000,-
Mobil Pergi 2 Mobil Rp 150.000,- Rp 300.000,-
Mobil Pulang 1 Mobil Rp 400.000,- Rp 400.000,-
Bus Pulang 6 Orang Rp 200.000,- Rp 1.200.000,-
Bus Pulang 3 Orang Rp 200.000,- Rp 600.000,-
Jumlah Rp 4.084.000,-
J. Logistik

• Perlengkapan pribadi
No. Nama Barang Jumlah
1. Carrier 1 Buah
2. Cover Bag 1 Buah
3. Sleeping Bag 1 Buah
4. Topi/Kupluk 1 Buah
5. Buff 1 Buah
6. Matras 1 Buah
7. Sepatu Trekking 1 Buah
8. Kaos Kaki Tebal 3 Pasang
9. Kaos Lapangan 3 Buah
10. Kemeja Lapangan 1 Buah
11. Celana PDL 2 Buah
12. Celana Boulder/Celana Training 2 Buah
13. Ikat Pinggang 1 Buah
14. Sarung Tangan 1 Pasang
15. Jaket Tebal 1 Buah
16. Head Lamp 1 Buah
17. Baterai Cadangan 1 Pasang
18. Alat Makan dan Minum 1 Set
19. Alat Tulis 1 Set
20. Alat Shalat 1 Set
21. Alat Mandi 1 Set
22. Identitas Diri (KTP/SIM/Kartu Pelajar, Dll) Menyesuaikan
23. Rain Coat/Jas Hujan 1 Set
24. Tali Sepatu Cadangan 1 Buah
25. Pisau Lipat 1 Buah
26. Survival Kit 1 Set
27. Peluit Pramuka 1 Buah
28. Tissue Basah 1 Buah
29. Tissue Kering 1 Buah
30. Obat – Obatan Pribadi Seperlunya
31. Trash Bag 2 Buah
32. Persuratan Menyesuaikan

• Perlengkapan Kelompok
No. Nama Barang Jumlah
1. Tenda 3 Buah
2. Flysheet 4 Buah
3. Kompor Portable 3 Buah
4. Gas Portable 4 Buah
5. Cooking Set 2 Set
6. Skop 2 Buah
7. Kompan 3 Buah
8. Kompas Bidik 2 Buah
9. Kompas Orientasi 1 Buah
10. Roamer 3 Buah
11. Peta 2 Buah
12. Douglass Protector 2 Buah
13. Webbing 4 Buah
14. Banner 2 Buah
15. Handy Talky 2 Buah
16. Tali Rapia 1 Gulung
17. Bendera GEMPALA IKAT 1 Buah
18. Bendera Merah Putih 1 Buah
19. Termos 1 Buah
20. Kamera 2 Buah
21. Baterai Kamera Cadangan 4 Buah
22. Memori Card 2 Buah
23. Alat Tensi 1 Buah
24. Buli – Buli 1 Buah

• Keterangan Alat

No. Nama Alat Jumlah Jumlah Alat Ciri - Ciri Keterangan Nama
Target Alat yang Ada Pemilik Alat
1. Tenda 3 Buah 3 Buah Warna oren 1 Terpenuhi GI 1, Baedau
buah, Warna 1, Kang Asya
hijau 1 buah , 1
Warna biru 1
buah
2. Fly Sheet 4 Buah 4 Buah Warna oren 2 Terpenuhi GI 2, Aulia 2
buah, warna
biru 2 buah
3. Kompor 3 Buah 3 Buah Kompor warna Terpenuhi GI 1, Baedau
Portable merah 3 buah 2
4. Gas Portble 4 Buah 4 Buah Warna biru 3 terpenuhi GI
buah, warna
hitam 1 buah
5. Cooking set 2 Set 2 Set Warna silver 2 Terpenuhi Caria 1, Kang
buah Rafly 1
6. Skop 2 Buah 2 Buah Warna biru 2 Terpenuhi Salma 1,
buah Faisal 1
7. Kompan 3 Buah 3 Buah Warna putih 2 Terpenuhi GI 1, Muthiaa
buah, kompan 1, Andika 1
lipat 1 buah
8. Kompas 2 Buah 3 Buah Warna emas 1 Lebih GI
Bidik buah merk
eiger, warna
abu 1 buah
merk eiger,
warna .hitam 1
buah merk
eiger
9. Kompas 1 Buah 1 Buah Merk nature Terpenuhi GI
Orientasi high 1 buah
10. Roamer 3 Buah 3 Buah Warna putih 3 Terpenuhi GI
buah
11. Peta 2 Buah 2 Buah Peta Gunung Terpenuhi GI
Lawu
12. Douglas 2 Buah 2 Buah - Terpenuhi GI
Protector
13. Webbing 4 Buah 4 Buah Warna oren 4 Terpenuhi GI
buah
14. Banner 2 Buah 2 Buah Terpenuhi GI
15. Handy 2 Buah 2 Buah Warna hitam 2 Terpenuhi GI
Talky buah merk
baofeng
16. Tali Rapia 1 Gulung 1 Gulung Warna biru 1 Terpenuhi GI
gulung
17. Bendera 1 Buah 1 Buah Warna hijau Terpenuhi GI
GEMPALA dengan logo GI
IKAT 1 buah
18. Bendera 1 Buah 1 Buah Warna merah Terpenuhi GI
Merah Putih putih 1 buah
19. Termos 1 Buah 1 Buah Warna silver 1 Terpenuhi Salma
buah
20. Kamera 2 Buah 2 Buah Warna hitam 1 Terpenuhi Salma 1,
buah merk Faisal 1
canon, warna
merah 1 buah
merk canon
21. Baterai 4 Buah 4 Buah Warna hitam 4 Terpenuhi Faisal 4
Kamera buah
Cadangan
22. Memory 2 Buah 3 Buah 16 gb 3 buah Lebih Salma 1,
Card Faisal 2
23. Alat Tensi 1 Buah 1 Buah Warna abu 1 Terpenuhi Rico
buah
24. Buli buli 1 Buah 1 Buah Warna hijau 1 Terpenuhi GI
buah
K. Konsumsi

• Daftar Konsumsi Pribadi


No. Nama Makanan Jumlah
1. Bekal Pribadi Secukupnya
2. Beras 3 Cangkir
3. STMJ/Energen 3 Sachet
4. Air Mineral 1500 ml 2 Botol
5. Air Mineral 600 ml 1 Botol
5. Telur 1 Butir
6. Madu Rasa 1 Sachet
7. Tolak Angin 1 Sachet
8. Buah - Buahan Secukupnya
9. Makanan Ringan Secukupnya
10. Cokelat 4 Bungkus
11. Minuman Berasa 1 Botol
12. Kopi 2 Sachet
13. Kentang Mustopa Secukupnya

• Daftar Konsumsi Kelompok


No. Nama Makanan Jumlah
1. Minyak Goreng 1 Botol 300ml
2. Baso 1 Bungkus
3. Sosis 1 Bungkus
4. Bihun 2 Bungkus
5. Kornet 2 Bungkus
6. Cream Soup 2 Bungkus
7. Sari Gandum 2 Bungkus
8. Abon 2 Bungkus
9. Royco 2 Bungkus
Jadwal Makan Pengembaraan

No. Hari, Tanggal Jadwal Makan Makanan yang Dimakan


1. Minggu, 08 Mei 2022 Makan malam Makan dari rumah masing – masing
Bekal yang dibawa dari rumah
Sarapan
masing – masing
Nasi, tumis wortel dan buncis, kornet,
2. Senin, 09 Mei 2022 Makan siang
buah – buahan
Nasi, Cream Soup Jagung Bihun,
Makan malam
sosis, STMJ/energen
Nasi, kentang mustopa, telur puyuh
Sarapan
(bumbu balado)
3. Selasa, 10 Mei 2022 Makan siang Nasi, kentang mustopa, kornet
Bubur instan, abon, telur rebus,
Makan malam
STMJ/energen
Nasi, tempe kering, abon,
Sarapan
STMJ/energen
4. Rabu, 11 Mei 2022 Makan siang Sari gandum dan snack pribadi
Roti, snack pribadi dan minuman
Makan malam
pribadi
Sarapan Nasi bungkus
5. Kamis, 12 Mei 2022 Makan siang Makan beli masing – masing
Makan malam Makan malam dari bus
I. Medis

• Keterangan Penggunaan Obat


Waktu Obat yang Keterangan
Hari, Tanggal Nama Pengguna
Dipakai
Senin, 09 Mei 2022 22. 11 WIB Kang Yusup Tolak Angin Masuk angin
Senin, 09 Mei 2022 22.41 WIB Caria Tolak Angin Masuk angin
Selasa, 10 Mei 2022 00.52 WIB Teh Anyelir Hot In Cream Sakit kaki
Selasa, 10 Mei 2022 00.53 WIB Caria Hot In Cream Sakit Pundak
00.54 WIB Semua Anggota -
Selasa, 10 Mei 2022 C IPI
Muda
06.30 WIB Semua Anggota -
Selasa, 10 Mei 2022 B Complex
Muda
Rabu, 11 Mei 2022 11.44 WIB Salma Hansaplast Kaki lecet
Rabu, 11 Mei 2022 11.44 WIB Kang Walfa Hansaplast Kaki lecet
Kamis, 12 Mei 2022 19.35 WIB Teh Anyelir Hot In Cream Keseleo
• Keterangan Alat dan Obat yang Dibawa
Jumlah Obat dan Ala Jumlah Obat dan
No. Obat dan Alat yang Dibawa
yang Dibawa Alat yang Terpakai
1. Ibuprofen 80 tablet -
2. C IPI 40 tablet 12 tablet
3. B Complex 40 tablet 13 tablet
4. Betadine 2 botol -
5. Antasida Doen 1 strip -
6. Termos 1 buah 1 buah
7. Oxycan 1 tabung -
8. Tensi 1 buah 1 buah
9. Thermometer 1 buah -
10. Hansaplast 78 buah 5 buah
11. Hot In Cream 1 botol 1 botol
12. NaCl 1 botol -
13. Antiseptic Alcohol 1 botol -
14. Minyak Kayu Putih 1 botol 1 botol
15. Kasa Steril 1 pack 3 lembar
16. Buli – Buli 1 buah -
17. Tolak Angin 28 sachet 2 sachet
18. Emergency Blanket 1 buah -
19. Bioplacenton 1 buah -
20. Insto 1 buah -
J. Dana Usaha

Hari, Tanggal Nama Jumlah Harga Harga Jumlah Pendapatan Keuntungan


Barang Barang Awal Jual yang
Terjual
Rabu, 2 Maret Nasi 40 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 40 pcs Rp 360.000,- Rp 80.000,-
2022 Jiwaku
Ongkos Kirim Rp 18.000,- Rp 18.000,-
Total Rp 378.000,- Rp 98.000,-
Kamis, 3 Maret Nasi 40 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 40 pcs Rp 360.000,- Rp 80.000,-
2022 Jiwaku
Ongkos Kirim Rp 4.000,- Rp 4.000,-
Total Rp 364.000,- Rp 84.000,-
Jum'at, 4 Maret Nasi 6 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 6 pcs Rp 54.000,- Rp 12.000,-
2022 Jiwaku
Total Rp 54.000,- Rp 12.000,-
Senin, 7 Maret Nasi 30 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 30 pcs RP 270.000,- RP 60.000,-
2022 Jiwaku
Total RP 270.000,- RP 60.000,-
Selasa, 8 Maret Nasi 21 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 21 pcs Rp 189.000,- Rp 42.000,-
2022 Jiwaku
Total Rp 189.000,- Rp 42.000,-
Kamis, 10 Nasi 25 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 25 pcs RP 225.000,- Rp 50.000,-
Maret 2022 Jiwaku
Total RP 225.000,- Rp 50.000,-
Jum'at, 11 Nasi 19 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 19 pcs Rp 171.000,- Rp 38.000,-
Maret 2022 Jiwaku
Total Rp 171.000,- Rp 38.000,-
Sabtu, 12 Maret Nasi 24 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 24 pcs Rp 216.000,- Rp 48.000,-
2022 Jiwaku
Total Rp 216.000,- Rp 48.000,-
Kamis, 17 Kripik 6 pcs Rp 4.500,- Rp 7.000,- 6 pcs Rp 42.000,- Rp 15.000,-
Maret 2022 Kaca
Siomay 2 pcs Rp 11.500,- Rp 2 pcs Rp 30.000,- Rp 7.000,-
15.000,-
Basreng 3 pcs Rp 3.500,- Rp 7.000,- 3 pcs Rp 21.000,- Rp 10.500,-
Cikruh 5 pcs Rp 6.000,- Rp 5 pcs Rp 50.000,- Rp 20.000,-
10.000,-
Total Rp 143.000,- Rp 52.500,-
Senin, 11 April Nasi 20 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 20 pcs Rp 180.000,- Rp 40.000,-
2022 Jiwaku
Kripik 9 pcs Rp 4.500,- Rp 7.000,- 9 pcs Rp 63.000,- Rp 22.500,-
Kaca
Basreng 8 pcs Rp 3.500,- Rp 7.000,- 8 pcs Rp 56.000,- Rp 28.000,-
Ongkos Kirim Rp 16.000,- Rp 16.000,-
Total Rp 315.000,- Rp 106.500,-
Kamis, 14 April Nasi 17 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 17 pcs Rp 153.000,- Rp 34.000,-
2022 Jiwaku
Kripik 7 pcs Rp 4.500,- Rp 7.000,- 7 pcs Rp 49.000,- Rp 17.500,-
Kaca
Basreng 6 pcs Rp 3.500,- Rp 7.000,- 6 pcs Rp 42.000,- Rp 21.000,-
Ongkos Kirim Rp 11.000,- Rp 11.000,-
Total Rp 255.000,- Rp 83.500,-
Jum'at, 15 April Dessert 4 pcs Rp 10.000,- Rp 4 pcs Rp 60.000,- Rp 20.000,-
2022 Box 15.000,-
Mochi 10 pcs Rp 2.500,- Rp 5.000,- 10 pcs Rp 50.000,- Rp 25.000,-
Ongkos Kirim Rp 10.000,- Rp 10.000,-
Total Rp 120.000,- Rp 55.000,-
Sabtu, 16 April Baju 20 pcs Rp,- Rp,- 20 pcs Rp 50.000,- Rp 50.000,-
2022 Bekas
Buku 30 pcs Rp,- Rp,- 30 pcs Rp 100.000,- Rp 100.000,-
Bekas
Pisang 14 pcs Rp 1.500,- Rp 3.000,- 14 pcs Rp 42.000,- Rp 21.000,-
Coklat
Ongkos Kirim Rp 7.000,- Rp 7.000,-
Total Rp 199.000,- Rp 178.000,-
Minggu, 17 Nasi 27 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 27 pcs Rp 243.000,- Rp 54.000,-
Maret 2022 Jiwaku
Kripik 4 pcs Rp 4.500,- Rp 7.000,- 4 pcs Rp 28.000,- Rp 10.000,-
Kaca
Basreng 9 pcs Rp 3.500,- Rp 7.000,- 9 pcs Rp 63.000,- Rp 31.500,-
Ongkos Kirim Rp 6.000,- Rp 6.000,-
Total Rp 340.000,- Rp 101.500,-
Senin, 18 April Dessert 7 pcs Rp 10.000,- Rp 7 pcs Rp 105.000,- Rp 35.000,-
2022 Box 15.000,-
Mochi 20 pcs Rp 2.500,- Rp 5.000,- 20 pcs Rp 100.000,- Rp 50.000,-
Pisang 10 pcs Rp 1.500,- Rp 3.000,- 10 pcs Rp 30.000,- Rp 15.000,-
Coklat
Total Rp 235.000,- Rp 100.000,-
Rabu, 20 April Nasi 22 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 22 pcs Rp 198.000,- Rp 22.000,-
2022 Jiwaku
Kripik 8 pcs Rp 4.500,- Rp 7.000,- 8 pcs Rp 56.000,- Rp 20.000,-
Kaca
Basreng 12 pcs Rp 3.500,- Rp 7.000,- 12 pcs Rp 84.000,- Rp 42.000,-
Ongkos Kirim Rp 14.000,- Rp 14.000,-
Total Rp 352.000,- Rp 98.000,-
Kamis, 21 April Dessert 4 pcs Rp 10.000,- Rp 4 pcs Rp 60.000,- Rp 15.000,-
2022 Box 15.000,-
Mochi 10 pcs Rp 2.500,- Rp 5.000,- 10 pcs Rp 50.000,- Rp 25.000,-
Pisang 13 pcs Rp 1.500,- Rp 3.000,- 13 pcs Rp 39.000,- Rp 19.500,-
Coklat
Ongkos Kirim Rp 25.000,- Rp 25.000,-
Total Rp 174.000,- Rp 84.500,-
Sabtu, 23 April Nasi 18 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 18 pcs Rp 162.000,- Rp 36.000,-
2022 Jiwaku
Kripik 7 pcs Rp 4.500,- Rp 7.000,- 7 pcs Rp 49.000,- Rp 17.500,-
Kaca
Basreng 5 pcs Rp 3.500,- Rp 7.000,- 5 pcs Rp 35.000,- Rp 17.500,-
Pisang 7 pcs Rp 1.500,- Rp 3.000,- 7 pcs Rp 21.000,- Rp 10.500,-
Coklat
Katsu 15 pcs Rp 12.000,- Rp 15 pcs Rp 300.000,- Rp 120.000,-
20.000,-
Ongkos Kirim Rp 15.000,- Rp 15.000,-
Total Rp 582.000,- Rp 216.500,-
Senin, 25 April Nasi 21 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 21 pcs Rp 189.000,- Rp 42.000,-
2022 Jiwaku
Dessert 6 pcs Rp 10.000,- Rp 6 pcs Rp 90.000,- Rp 30.000,-
Box 15.000,-
Katsu 20 pcs Rp 12.000,- Rp 20 pcs Rp 400.000,- Rp 160.000,-
20.000,-
Ongkos Kirim Rp 20.000,- Rp 20.000,-
Total Rp 699.000,- Rp 252.000,-
Rabu, 27 April Nasi 35 pcs Rp 7.000,- Rp 9.000,- 35 pcs Rp 315.000,- Rp 70.,000,-
2022 Jiwaku
Katsu 55 pcs Rp 12.000,- Rp 55 pcs Rp Rp 440.000,-
20.000,- 1.100.000,-
Ongkos Kirim Rp 27.000,- Rp 27.000,-
Total Rp Rp 537.000,-
1.353.000,-
Sabtu, 30 April Katsu 20 pcs Rp 12.000,- Rp 20 pcs Rp 400.000,- Rp 160.000,-
2022 20.000,-
Pisang 6 pcs Rp 1.500,- Rp 3.000,- 6 pcs Rp 18.000,- Rp 9.000,-
Coklat
Ongkos Kirim Rp 4.500,- Rp 4.500,-
Total Rp 422.500,- Rp 173.500,-
Pendapatan Rp 7.056.500
Keuntungan Rp 2.470.500,-

Anda mungkin juga menyukai