Anda di halaman 1dari 13

Tentang Jejak Muda Indonesia

Jejak Muda Indonesia adalah komunitas yang bergerak di bidang pemberdayaan


masyarakat di wilayah 3T. Jejak Muda Indonesia berkolaborasi dengan pemuda/i In-
donesia sekaligus membina dan mempersiapkan pemuda/i indonesia sebagai agen
perubahan, dan pemimpin masa depan yang inovatif dan kreatif. Jejak Muda Indo-
nesia hadir sebagai wadah untuk anak muda agar dapat menyalurkan ide-ide kreatif
dan melakukan inovasi untuk membangun negeri. Jejak Muda Indonesia hadir dengan
membawa visi dan misi:

Visi :
Mewadahi pemuda/i seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan kual-
itas diri guna memajukan daerah 3T

Misi :
1.Mengajak pemuda/i seluruh Indonesia untuk menjadi garda terdepan lewat aksi ko
laborasi dalam hal memajukan daerah 3T
2.Membina dan menumbuhkan semangat pemuda/i seluruh Indonesia untuk menjadi
agen perubahan bagi lingkungan sekitar, bangsa dan negara
3.Mempersiapkan pemuda/i seluruh Indonesia untuk menjadi pemimpin masa depan
yang inovatif dan kreatif di berbagai bidang guna menyonsong Indonesia emas 2045
4.Menjadi pemuda/i yang bisa membawa berkat bagi sesama dan lingkungan

Contact Person:
Admin Jejak Muda Indonesia : 082183537461
Ig: @jejakmuda_id
Tentang Ekspedisi Jejak Muda
Ekspedisi Jejak Muda adalah program pemberdayaan masyarakat yang di inisi-
asi oleh Jejak Muda Indonesia. Ekspedisi Jejak Muda di desain sebagai program peng-
abdian lewat disiplin ilmu yang di lakukan di wilayah pulau-pulau kecil dan pelosok.
Pengabdian dilakukan untuk membangun dan memperbaiki taraf hidup masyarakat di
wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), agar terciptanya masyarakat mandiri
dan sejahtera. Selain itu kegiatan ini dilakukan agar setiap pemuda bisa mengenal
budaya serta potensi wisata yang ada di daerah pengabdian. Kegiatan pertama “Eks-
pedisi Jejak Muda #1 Pengabdian Masyarakat Maluku, Jazirah Leihitu, Negeri Kaitetu”
telah kami lakukan pada tanggal 11 – 18 Juni 2023 dengan jumlah peserta sebanyak
15 orang. Banyak hal telah kami lakukan dengan 3 aspek utama yaitu Kesehatan, Pen-
didikan dan Ekowisata di Negeri Kaitetu dan menerima respon baik serta partisipasi
dari seluruh elemen masyarakat dan Bapak Raja Negeri Kaitetu.

Tentang Lokasi Pengabdian


Banda Neira atau Banda Naira adalah salah satu pulau di Kepulauan Banda, dan
merupakan pusat administratif Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Ma-
luku, Indonesia. Secara administratif, Banda Neira terbagi dalam 12 desa, yakni Dwi-
warna, Kampung Baru, Merdeka, Nusantara, Rajawali,Tanah Rata, Lonthoir, Walang,
Katoro, Kumber, Selamon, Dender, Waer dan Pulau Hatta.
Banda Neira pernah menjadi pusat perdagangan pala dan fuli (bunga pala) dunia,
karena Kep. Banda adalah satu-satunya sumber rempah-rempah yang bernilai tinggi
itu hingga pertengahan abad ke-19. Kota modernnya didirikan oleh anggota VOC, yang
membantai penduduk Banda untuk mendapatkan palanya pada tahun 1621 dan mem-
bawa yang tersisa ke Batavia (kini Jakarta) untuk dijadikan budak.
Pulau ini juga terkenal sebagai tempat pembuangan tahanan politik pada masa Pe-
merintahan Kolonial Hindia Belanda. Beberapa tokoh perjuangan nasional yang per-
nah merasakan tinggal di pulau ini di antaranya Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan
Cipto Mangunkusumo. Pada 2016, rumah tempat Sutan Syahrir dan Mohammad Hatta
tinggal telah dijadikan museum sedangkan rumah Cipto Mangkusumo masih dibiar-
kan kosong
Dibawah kaki gunung lewerani Banda Neira, terdapat salah satu tempat yang
bernama Colombo dan Pasir Kei, yang terletak dalam administrasi Desa Nusantara.
Tempat yang belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Di Colombo ke-
hidupan begitu sulit karena akses penyebrangan hanya tersedia dari pagi hingga jam 8
malam. Dengan penduduk kurang dari 500 orang, mereka hidup dengan fasilitas yang
minim, seperti contoh bidang pendidikan anak-anak harus bangun jam 5 pagi untuk
menyeberang lautan hanya demi pergi ke sekolah di Pulau Neira, tidak ada walang
baca ataupun fasilitas yang dapat menunjang pendidikan di tempat tersebut. Dari
segi kesehatan, masyarakat sangat susah mendapatkan akses tersebut karena mer-
eka harus ke puskesmas walang yang terletak di pulau banda besar, mereka tidak bisa
langsung ke rsud yang ada di banda neira yang letaknya tak sejauh puskesmas terse-
but. Bahkan mirisnya ketika ada yang sakit mereka harus membawa orang tersebut
dengan kursi ataupun alat seadanya dikarenakan tandu untuk mengangkut orang sakit
tidak tersedia. Air yang sebulan hanya 3x mengalir membuat desa ini lumayan kesulitan
dalam beradaptasi begitupula listrik bahkan jaringan yang tersedia juga tidak begitu
memadai. Namun dibalik itu terdapat salah satu benteng yang tidak semua orang tahu
yaitu Benteng Colombo (Kijk In Den Pot)
Nama asli benteng ini Kijk In Den Pot, dibangun oleh Van der Vliet tahun 1664.
Berada tepat di gunung api banda neira di sisi barat. untuk ke benteng ini tidak harus
mendaki gunung api. cukup berjalan kaki di tanah datar kurang lebih 1 km dari setelah
perahu merapat di tepian gunung. untuk ke lokasi ini, kita bisa naik perahu dari pulau
neira.
Kondisi benteng yang lokasi persisnya oleh masyarakat setempat di sebut”Kota”
saat ini sudah hancur sama sekali tidak terawat, hanya menyisakan puing-puing tem-
bok benteng yang dulunya di bangun untuk mengawasi dan mengintai lalu lintas kapal
di sekitaran gunung api dan pulau banda besar.
Benteng yang menghadap langsung ke Desa Lonthoir ini kemungkinan mempu-
nyai kondisi hancur ini dikarenakan Gempa yang di akibatkan letusan gunugn api. sisa
temboknya kini diselimuti lumut di antara belukar membentuk setengah lingkaran. Na-
mun kawasan Kota menjadi tempat mancing favorit penduduk. Bahkan sebagian laut di
depannya dipasang kerambah untuk memelihara ikan.
Selama ini Banda Neira terkenal dengan Pala dan Fuli (bunga pala), juga bangu-
nan – bangunan bersejarah peninggalan Belanda. namun juga ada kebun kopi, yang
terletak di Colombo. Tetapi bagi masyarakat, kopi hanya dianggap sebagai tanaman
liar, dan tidak dibudidayakan. Untuk itu, perlu dilestarikan dan dijadikan lahan usaha
bagi masyarakat.

Waktu Pelaksanaan Kegiatan :


Tanggal : 12 – 25 November 2023
Tempat : Colombo, Banda Neira, Maluku

Agenda Kegiatan :
1. Pengabdian masyarakat berbasis human centered & resource development
• Mengembangkan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas warga
• Berinteraksi dan mendekatkan diri khususnya kepada masyarakat
• Memberikan kesadaran terhadap pentingnya mengelola sumber daya alam dengan
baik
• Memberikan sosialisasi terkait pemberdayaan masyarakat
• Melakukan praktik kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas diri dan juga lingkun-
gan sekitar
2. Kelas Inspirasi dan kelas budaya
• Melakukan kegiatan belajar mengajar
• Memberikan motivasi kepada anak-anak untuk bermimpi dan membantu mewujud-
kan mimpi mereka
• Memberikan edukasi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
• Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya literasi

3. General Checkup dan Edukasi Kesehatan


• Memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan bersih
• Melakukan general check up secara gratis kepada masyarakat
• Bekerja sama dengan Human Centered Development untuk memberikan edukasi ten-
tang pentingnya merawat gigi kepada anak – anak
• Memberikan edukasi terkait pentingnya mengonsumsi makanan bergizi

4. Pengembangan UMKM daerah


• Memberikan sosialisasi untuk peningkatan umkm lebih baik

5. Explore Banda Neira


• Melakukan kegiatan dengan mengeksplor beberapa tempat bersejarah, budaya, dan
destinasi wisata guna menambah pengetahuan serta pengalaman bagi para delegasi

6. Malam Perpisahan dan Penghargaan


• Melakukan malam perpisahan serta pentas seni dengan menampilkan kemam-
puan-kemampuan delegasi serta pemberian penghargaan untuk delegasi dan ucapan
terima kasih bagi pihak setempat dan juga pihak-pihak yang membantu terselengga-
rannya kegiatan tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dengan perpisahan
sebelum meninggalkan lokasi pengabdian.

Jalur Pendaftaran :
1.Fully Funded
Dibiayai Full 100% secara gratis oleh Jejak Muda Indonesia

2.Special Funded
Jalur Special Funded adalah jalur yang diperuntukan untuk yang tidak lolos Fully Fund-
ed akan mendapatkan Jalur Special Funded atau potongan harga

3.Self Funded
Jalur Self Funded adalah jalur dengan tanpa seleksi tetapi membayar biaya kegiatan
secara pribadi
Persyaratan :

1.Pemuda-Pemudi seluruh Indonesia yang berumur 17-35 tahun, terbuka bagi semua
jenjang pendidikan maupun pekerja.
2.Bersedia mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir yakni dari 12 – 25 November
2023
3.Berkomitmen penuh untuk mendedikasikan dirinya kepada masyarakat yang
membutuhkan.
4.Siap akan tantangan dan perubahan yang terjadi di lapangan tempat pengabdian
5.Memiliki inovasi, kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah dalam team
6.Bertanggung jawab dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
7.Bersedia aktif berdiskusi mengenai program kerja
8.Bersedia melakukan pembayaran commitment fee (bagi pendaftar fully funded) se
besar Rp. 70.000, jika dinyatakan lolos seleksi tahap berkas/administrasi melalui
Rekening BCA 0441411285 atas nama Philips Christophel Anakotta
9. Follow @belajar.forensik
9. Wajib follow akun instagram @jejakmuda_id, tiktok @jejakmudaid dan youtube @
jejakmudaindonesia

Agenda Program :
1. Kelas Inspirasi dan Kelas Budaya
Bangun jam 5 pagi untuk bersiap menyebrang lautan demi menimba ilmu penge-
tahuan menjadikan literasi sebagai hal yang sangat penting bagi masyarakat Colombo
dan Pasir Kei. Terkhususnya anak muda karena akses pendidikan yang mereka terima
begitu minim sehingga perlu adanya edukasi lebih untuk hal ini, guna meningkatkan
semangat mereka dalam meraih cita-cita mereka. Bahkan perlu adanya dibuat sebuah
walang baca di Colombo dan Pasir Kei agar anak-anak tersebut bisa menimba ilmu
yang lebih banyak bukan sekedar di sekolah.

Proses belajar mengajar di SD Negeri 247 Maluku Tengah

2. General Check Up dan Edukasi Kesehatan


Dengan jumlah penduduk kurang dari 500 orang, menjadikan Colombo dan Pasir
Kei sebuah daerah di kaki gunung banda neira yang kurang diperhatikan dari bidang
kesehatan. Pemerikasaan kesehatan sebulan 1x tidaklah cukup menurut masyarakat
disana karena mengharuskan mereka menyebrang lautan. Banyaknya penduduk usia
tua yang membuat mereka enggan menyebrang lautan untuk pemeriksaan keseha-
tan sehingga penyakit seperti hipertensi, diabetes mellitus bahkan karena kurangnya
air bersih sehingga masalah kulit seperti gatal ada di daerah tersebut. Untuk itu per-
lu adanya pemeriksaan kesehatan serta edukasi kesehatan guna menyadarkan mas-
yarakat terhadap masalah yang mereka rasakan

Masyarakat Pasir Kei sedang mengambil air bersih dari pulai neira dengan gen

3. Film Dokumenter
Film Dokumenter merupakan karya seni yang akan kami buat untuk mengangkat
potensi di Colombo dan Pasir Kei. Project ini diharapkan akan lebih mengangkat keis-
timewaan Colombo, Pasir Kei dan Banda Neira.

4. Pengembangan UMKM Daerah


Buah Kenari yang terletak di Colombo dan Pasir Kei dapat dikembangkan untuk
menjadi salah satu potensi destinasi wisata dan sumber mata pencarian bagi mas-
yarakat Colombo. Hal ini menjadi program penting yang dilakukan agar bisa mem-
branding potensi yang ada di Colombo.

Hasil alam buah kenari terdapat banyak di Colombo dan Pasir Kei
Metode Pendaftaran Fully Funded :
1.Membaca buku panduan dengan seksama dan mempersiapkan berkas yang
diperlukan
2.Setiap peserta wajib follow akun instagram @jejakmuda_id, tiktok @jejakmudaid dan
youtube @jejakmudaindonesia
3.Upload twibbon dan poster kegiatan ke feed dan story instagram masing-masing
dengan tag @jejakmuda_id dan juga 3temanmu (screenshot)
4.Share poster ke instastory dan tag 3 teman serta share ke 3 grup telegram/WA kamu
5.Mengisi formulir pendaftaran pada link bio instagram Jejak Muda Indonesia

Mekanisme Pendaftran Fully Funded


1.Seleksi Tahap 1 Administrasi
a.Peserta menyiapkan berkas pendaftaran seperti screenshot bukti follow instagram
@jejakmuda_id, tiktok @jejakmudaid dan youtube @jejakmudaindonesia, bukti Upload
Twibbon dan Poster Kegiatan, Share Poster di instastory masing-masing tag
@jejakmuda_id dan Share Poster di 3 grup whatsapp/telegram.
b.Peserta melalukan pendaftaran pada link di bio Instagram.
c.Pendaftaran pada tahap 1 administrasi tidak di pungut biaya.
d.Jika peserta memilih Jalur Khusus Fully Funded (Tanpa upload twibbon, tanpa
screenshot bukti follow ig, tiktok dan youtube, bukti share poster di whatsapp) akan
dikenakan biaya pendaftar Jalur khusus dengan biaya pendaftaran Rp. 40.000
pembayaran dilakukan melalui Rekening BCA 0441411285 atas nama Philips
Christophel Anakotta (pengisian formulir berkas di isi bukti pembayaran jalur khusus)

2.Seleksi Tahap 2 Studi Kasus


a.Peserta yang sudah dinyatakan lolos tahap seleksi berkas diperkenankan untuk
melakukan pembayaran Commitment Fee sebesar Rp. 70.000 dilakukan melalui
Rekening BCA 0441411285 atas nama Philips Christophel Anakotta
b.Peserta yang telah membayar Commitment Fee wajib melakukan konfirmasi dengan
melampirkan bukti transaksi ke nomor Admin Jejak Muda Indonesia : 082183537461,
dengan format : Nama_Instansi_Pilihan Divisi
c.Peserta yang lolos tahap pertama akan diberikan pertanyaan terkait pengabdian
masyarakat, lokasi pengabdi dan pendapat pribadi dan memberikan solusi
d.Peserta yang lolos seleksi study kasus akan ditetapkan mengikuti seleksi wawancara

3.Seleksi Final Wawancara


a.Peserta yang lolos seleksi studi kasus akan diberikan beberapa pertanyaan mengenai
ide rancangan program yang akan dilakukan
b.Bagi peserta yang tidak lolos Fully Funded, masih bisa mengikuti kegiatan ini dengan
mendaftar di Jalur Special Funded atau melalui Jalur Self Funded
Fasilitas Delegasi Terpilih Fully Funded :
1.Transportasi PP Kapal Laut dari meeting point menuju lokasi pengabdian
2.Pemberdayaan masyarakat di Colombo, Banda Neira
3.Akomodasi dan transportasi selama kegiatan
4.Konsumsi dan atribut kegiatan
5.Sarana dan prasarana program kerja
6.Persiapan dan pendampingan program
7.Sertifikat kegiatan nasional
8.Pendampingan dokter selama pengabdian
9.Explore Banda Neira

**Meeting Point Fully Funded di pelabuhan (Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Namlea dan
Ambon)
**Kuota Fully Funded disesuaikan dengan jumlah pendaftar

Timeline Pendaftaran Ekspedisi Jejak Muda #2 :


1.Pendaftaran Program : 1 – 21 Agustus
2.Pengumuman Tahap I : 24 Agustus
3.Pembayaran Commitment Fee dan Donasi bagi yang lolos Tahap I : 25 - 31 Agustus
4.Seleksi Study Kasus : 26 - 31 Agustus
5.Pengumuman Tahap II : 4 September
6. Seleksi Uji Publik : 6 - 8 September
6.Wawancara Online : 7 - 9 September
7.Pengumuman Fully Funded : 11 September
8.Pembukaan Special Funded & Self Funded : 12 September - 12 Oktober
9. Pertemuan Perdana : 1 Oktober

Mekanisme Pendaftaran Self Funded :


1.Mengisi form pendaftaran Self Funded pada link di bio Instagram.
2.Follow dan Screenshot akun instagram @jejakmuda_id, tiktok @jejakmudaid dan
youtube @jejakmudaindonesia
3.Membayar biaya pendaftaran Self Funded sebesar Rp 40.000 pada Rekening BCA
0441411285 atas nama Philips Christophel Anakotta
4.Peserta menunggu informasi pemberitahuan dari Team Jejak Muda Indonesia melalui
email masing-masing atau whatsapp dari admin
5.Biaya program Self Funded dapat dicicil 3x sebelum pelaksanaan kegiatan atau
langsung bisa dibayar lunas.
6.Kuota Self Funded hanya 10 orang
Fasilitas Delegasi Terpilih Self Funded :
1.Transportasi PP Kapal Laut dari meeting point menuju lokasi pengabdian
2.Pemberdayaan masyarakat di Colombo
3.Akomodasi dan transportasi selama kegiatan
4.Konsumsi dan atribut kegiatan
5.Sarana dan prasarana program kerja
6.Persiapan dan pendampingan program
7.Sertifikat kegiatan nasional
8.Pendampingan dokter selama pengabdian
9.Explore Banda Neira

**Meeting Point Self Funded di pelabuhan (Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Namlea dan
Ambon)
**Kuota Self Funded sebanyak 10 orang
PENUTUP

Jejak Muda Indonesia adalah komunitas yang bergerak di bidang pemberdayaan


masyarakat di wilayah 3T terkhususnya Indonesia Wilayah Timur. Jejak Muda Indone-
sia berkolaborasi dengan pemuda/i Indonesia sekaligus membina dan mempersiapkan
pemuda/i Indonesia sebagai agen perubahan, dan pemimpin masa depan yang inovatif
dan kreatif.

Bersama dengan ini kami segenap tim Jejak Muda Indonesia hadir sebagai wa-
dah dengan mengajak anak muda agar dapat menyalurkan ide-ide kreatif dan melaku-
kan inovasi untuk membangun negeri dalam program Ekspedisi Jejak Muda #2 dengan
mengusung tema “Pengabdian Masyarakat Maluku” yang akan dilaksanakan di Banda
Neira, Maluku. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Dengan Hormat,

Philips Ch. Anakotta, S.E


President of Jejak Muda Indonesia
LAMPIRAN
CONTOH TWIBBON

Anda mungkin juga menyukai