Anda di halaman 1dari 14

Perguruan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM -GT Diusulkan oleh: ANISSA SUKMASARI (1006682340) KIMIA 2010 JENNY ARIANI (1006757581) KIMIA 2010 RYAN ADHIMUKTI PRAYITNO (1006682782) KIMIA 2010 UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2010

LEMBAR PENGESAHAN
1. 2. 3. Judul Kegiatan Bidang Kegiatan : Rumah Budaya : PKM-GT

Ketua Pelaksana Kegiatan Nama Lengkap : Ryan Adhimukti Prayitno NPM Universitas Alamat Rumah Alamat Email : 1006682782 : Universitas Indonesia Program Studi : Kimia

4.

Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang Depok, 10 Oktober 2010

Menyetujui Manajer Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni, Ketua Pelaksana,

(__________________________) NIP.

(Ryan Adhimukti Prayitno) NPM. 1006682782

Direktur Kemahasiswaan UI,

(Dr. Kamarudin, M.Si) NIP. 132205398

KATA PENGANTAR

Proposal ini disusun untuk diajukan ke guru PIMNAS guna mengembangkan kreatifitas mahasiswa. Tujuan membuat proposal ini adalah untuk memperkaya kreatifitas mahasiswa, agar mereka dapat selalu mengikuti perkembangan ilmu tersebut. Dengan menggunakan proposal ini, diharapkan mahasiswa menyerap ilmu pengetahuan. Dimana dalam proses pembelajaran mahasiswa diajak untuk membangun pengetahuannya dimulai dari pengalamannya seharihari. Kepada Bapak dan Ibu Dosen, kami berharap semoga proposal ini dapat membantu dan mempermudah menanamkan konsep-konsep ilmu pengetahuan dalam proses pembelajaran. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah membantu membuat proposal ini hingga selesai.

Depok, 10 Oktober 2010

Penulis

DAFTAR ISI
Lembar judul............................................................................................................. Lembar pengesahan.................................................................................................. Kata pengantar......................................................................................................... Daftar isi................................................................................................................... Ringkasan..................................................................................................................

PENDAHULUAN Latar belakang Masalah............................................................................................ Tujuan dan manfaat penulisan..................................................................................

GAGASAN Landasan konsep........................................................................................................ Apa itu rumah budaya................................................................................................ Pihak-pihak yang dipertimbangkan............................................................................. Peluang dan tantangan dalam pembangunan rumah budaya........................................

KESIMPULAN...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................

CURRICULUM VITAE.............................................................................................

RINGKASAN
Rencana pembangunan rumah budaya ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kepedulian atau rasa cinta masyarakat Indonesia terhadap budaya sendiri. Bahkan ada diantara para generasi muda yang bahkan tidak mengenali budaya Tanah Air mereka sendiri. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan mengingat budaya merupakan salah satu aset kekayaan bangsa yang harus dijaga dengan baik. Untuk memperkenalkan serta menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap budaya Indonesia, kami memiliki gagasan untuk membangun sebuah rumah budaya yang di dalamnya terdapat berbagai budaya Indonesia dari daerah yang berbeda-beda. Melalui rumah budaya ini,diharapkan mahasiswa dan masyarakat memiliki ketertarikan terhadap budaya mereka dan berkeinginan untuk menjaga serta melestarikannya. Rumah budaya ini juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya bangsa kepada para wisatawan asing. Selain menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya, rumah budaya ini juga menjadi sarana bagi para seniman budaya dalam berkarya,serta menjadi lapangan pekerjaan baru bagi para seniman budaya yang belum mendapat pekerjaan. Program ini memang memiliki tantangan serta peluang tersendiri.Namun,dengan kesungguhan dari mahasiswa, diharapkan tantangan yang ada dapat diminimalisir dan peluang yang ada dapat dimaksimalkan. Apabila pihak perguruan tinggi, mahasiswa, pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat dapat bekerja sama dengan baik, kami yakin bahwa program rumah budaya ini dapat terwujud dan mencapai tujuan yang diharapkan.

RUMAH BUDAYA
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Budaya Indonesia memang memiliki nilai yang unik dan dapat menggugah ketertarikan dari warga mancanegara di belahan dunia. Namun, sayangnya budaya yang beraneka ragam ini tidak banyak dicintai oleh warganya sendiri. Terbukti, dengan lebih tertariknya warga kita pada budaya luar. Budaya yang semestinya menjadi warisan untuk anak bangsa dari Sabang sampai Merauke ini, justru kurang diminati dirumahnya sendiri. Mulai dari kalangan anak kecil sampai kalangan tua. Warga kita lebih mengutamakan budaya luar dibandingkan melestarikan budayanay sendiri. Maka tidak heran, jika budaya kita dengan mudah diklaim oleh negara lain. Malaysia sebagai contohnya. Beberapa budaya kita telah diklaim sebagai budaya di Negeri Jiran ini. Setelah adanya klaim dari Malaysia, baru seluruh elemen dari WNI sibuk mencaci maki Malaysia. Padahal jika kita koreksi kembali, besarkah rasa cinta kita terhadap budaya kita? Dan, apakah budaya kita ini sudah betul-betul dijaga dan dilestarikan? Mungkin sedikit sekali masyarakat Indonesia yang senantiasa menjaga, mencintai, merawat, dan ikut melestarikan budaya Indonesia. Agar kejadian ini tak terjadi lagi, upaya yang harus dilakukan adalah merevitalisasi partisipasi pemuda dalam bidang kebudayaan. Pemuda harus bertindak sebagai ujung tombak pelestarian budaya Indonesia. Ini adalah sebuah keharusan karena pemuda merupakan sosok utama yang diberi tanggung jawab untuk melanjutkan sejarah suatu bangsa. Jika pemudanya peduli dan giat mengembangkan budaya, maka kebudayaan suatu bangsa akan terus berlanjut dan meningkat seiring perkembangan zaman. Sebaliknya, jika sudah tak ada yang peduli, maka kebudayaan bangsa Indonesia pun akan menjadi sejarah lampau yang menarik didongengkan untuk generasi berikutnya. Tentu, hal itu tak boleh terjadi. Pemuda Indonesia harus berubah dan mulai peduli pada kebudayaannya sekarang juga. Biarlah kesalahan dalam memperlakukan budaya

diakhiri sampai disini saja. Haruslah peristiwa klaim budaya Malaysia ini sebagai cambuk awal pemuda untuk lebih menghargai kebudayaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kami sebagai pemuda Indonesia ingin melakukan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia. Kami membuat suatu program yang bernama Rumah Budaya. Rumah Budaya berhasrat menjadi ruang dialog melalui pergelaran, pameran, seminar, diskusi, dan sebagainya. Tentang keragaman budaya Indonesia sebagai apresiasi bagi anak-anak muda pemegang kunci masa depan Indonesia.

TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN


Penulisan ini memiliki tujuan untuk :
1. Untuk melestarikan kebudayaan di Indonesia. 2. Dapat meningkatkan kepedulian para pemuda Indonesia terhadap kebudayaan

Indonesia. 3. Sebagai sarana bagi para mahasiswa yang ingin membagikan ilmunya di bidang budaya. Adapun manfaat yang ingin didapat dari penulisan ini adalah : 1. Memberikan informasi dan sejarah tentang kebudayaan Indonesia. 2. Masyarakat Indonesia menjadi lebih peduli dan mengetahui tentang kebudayaan Indonesia. 3. Diakuinya kebudayaan-kebudayaan Indonesia di dunia internasional dengan sering diadakannya pementasan atau pameran. 4. Sebagai lapangan pekerjaan bagi para seniman yang belum mendapatkan pekerjaan

GAGASAN

LANDASAN KONSEP
Gagasan tentang rumah budaya berawal dari rendahnya kepedulian para pemuda Indonesia terhadap kebudayaan Indonesia dan dalam upaya melestarikan kebudayaan Indonesia. Berikut akan dijabarkan program rumah budaya. APA ITU RUMAH BUDAYA Rumah budaya merupakan sarana untuk para pemuda untuk lebih mengenal dan peduli tentang kebudayaan-kebudayaan di Indonesia. Proyek ini akan dilaksanakan di sekitar Universitas Indonesia. Untuk masa uji coba, program ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan. Apabila proyek ini mendapat dukungan penuh baik dari pihak Universitas Indonesia maupun dari warga disekitar universitas Indonesia, kami berharap proyek ini bisa terus berjalan hingga kurun waktu yang tidak ditentukan. Adapun, programnya adalah kelas tari tradisional, kelas musik tradisional, kelas melukis dan memahat. Kami juga akan sering mengadakan pementasan dan pameran hasil karya anak didik dari rumah budaya ini serta diadakannya seminar-seminar tentang kebudayaan Indonesia kepada anak didik dan juga masyarakat Indonesia PIHAK-PIHAK YANG DIPERTIMBANGKAN Ada empat pihak yang berperan penting dalam mewujudnyatakan pembangunan rumah budaya ini, yaitu pihak perguruan tinggi, mahasiswa, pemerintah daerah, serta masyarakat sekitar. Perguruan tinggi dibutuhkan karena menjadi tempat dimana para mahasiswa mempersiapkan program ini serta memfasilitasi segala keperluan para mahasiswanya. Pihak yang memiliki peran paling penting dalam program ini adalah mahasiswa. Hal ini dikarenakan mahasiswa sebagai generasi muda diharapkan mampu mengaplikasikan rasa kepeduliannya terhadap budaya Indonesia dalam program nyata. Program ini juga dapat mengembangkan rasa cinta mereka terhadap apa yang mereka miliki sebagai warga negara Indonesia.

Pihak selanjutnya yang tak kalah penting adalah pemerintah daerah setempat dimana rumah budaya ini akan dibangun. Tanpa persetujuan,dukungan penuh,serta partisipasi dari pemerintah,rumah budaya ini tidak akan bisa diwujudkan. Pemerintah juga memiliki peran dalam mengembangkan serta menyampaikan informasi penting mengenai program rumah budaya ini kepada masyarakatnya. Program ini juga tidak akan terwujud dengan baik tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Persetujuan dari masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar tidak menimbulkan konflik kedepannya. Masyarakat juga berperan untuk mempromosikan rumah budaya ini baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat luar agar mereka mengetahui serta mau berkunjung ke rumah budaya. PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PEMBANGUNAN RUMAH BUDAYA Adapun peluang dalam pembangunan rumah budaya ini adalah : 1. Program ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bagian pengabdian masyarakat. 2. Organisasi-organisasi dalam perguruan tinggi umumnya memiliki bidang yang terkait dengan pengabdian masyarakat serta bidang seni dan budaya. 3. Di beberapa perguruan tinggi telah memiliki program Kuliah Kerja Nyata (KKN). 4. Para mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat pada dasarnya memiliki kewajiban untuk mencintai serta melestarikan budaya Tanah Airnya. Sedangkan tantangan dalam pembangunan rumah budaya ini adalah : 1. Kurangnya fasilitas yang dibutuhkan dalam membangun rumah budaya. 2. Kurangnya tingkat kesungguhan atau kepedulian mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan rumah budaya ini. 3. Bagaimana cara mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan program ini. 4. Sulitnya menemukan lahan yang tepat untuk membangun rumah budaya.

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas, dapat dilihat bahwa rencana pembangunan rumah budaya ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kepedulian atau rasa cinta masyarakat Indonesia terhadap budaya sendiri. Bahkan ada diantara para generasi muda yang bahkan tidak mengenali budaya Tanah Air mereka sendiri. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan mengingat budaya merupakan salah satu aset kekayaan bangsa yang harus dijaga dengan baik. Untuk memperkenalkan serta menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap budaya Indonesia, kami memiliki gagasan untuk membangun sebuah rumah budaya yang di dalamnya terdapat berbagai budaya Indonesia dari daerah yang berbeda-beda. Melalui rumah budaya ini,diharapkan mahasiswa dan masyarakat memiliki ketertarikan terhadap budaya mereka dan berkeinginan untuk menjaga serta melestarikannya. Rumah budaya ini juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya bangsa kepada para wisatawan asing. Selain menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya, rumah budaya ini juga menjadi sarana bagi para seniman budaya dalam berkarya, serta menjadi lapangan pekerjaan baru bagi para seniman budaya yang belum mendapat pekerjaan. Program ini memang memiliki tantangan serta peluang tersendiri. Namun,dengan kesungguhan dari mahasiswa,diharapkan tantangan yang ada dapat diminimalisir dan peluang yang ada dapat dimaksimalkan. Apabila pihak perguruan tinggi, mahasiswa, pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat dapat bekerja sama dengan baik, kami yakin bahwa program rumah budaya ini dapat terwujud dan mencapai tujuan yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Akib, M., dkk. 1980. Sejarah dan Kebudayaan Palembang. Palembang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah

CURRICULUM VITAE

Nama Tempat Tanggal Lahir Agama Program Studi NPM Kewarganegaraan Alamat Rumah Telepon Alamat E-mail

: Ryan Adhimukti Prayitno

: Kimia : 1006682782 : Indonesia

CURRICULUM VITAE

Nama Tempat Tanggal Lahir Agama Program studi NPM Kewarganegaraan Alamat Rumah Telepon Alamat E-mail

: Annisa Sukmasari : Bekasi, 26 Januari 1993 : Islam : Kimia : 1006682340 : Indonesia : Komp. Graha Indah Blok B2 no. 7, Jati Asih, Bekasi : 085695850296 : sari_chang@yahoo.com

CURRICULUM VITAE

Nama Tempat Tanggal Lahir Agama Program studi NPM Kewarganegaraan Alamat Rumah Telepon Alamat E-mail

: Jenny Ariani : Jakarta, 31 Januari 1993 : Kristen protestan : Kimia : 1006757581 : Indonesia : Jl Semeru Raya No 56, Grogol, Jakarta Barat : 081806418560 : jennyariani@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai