Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MANTRA (MALL BUDAYA NUSANTARA) : MENGEMAS BUDAYA


TRADISIONAL SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WISATA
EDUKASI BERBASIS MODERN

BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Naritha Wahyu Larasati 8105141519/2014

Ida Nuraini 8105142669/2014

Dwi Novianti Suharsih 8335132559/2013

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


JAKARTA
2016

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
RINGKASAN .............................................................................................................. iv
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
2. Tujuan dan Manfaat............................................................................................... 2
3. Luaran yang Diharapkan .......................................................................................2
GAGASAN .................................................................................................................... 3
1. Eksistensi Kebudayaan Indonesia ......................................................................... 3
2. Solusi yang Pernah Ditawarkan dan Hasilnya ...................................................... 4
3. MANTRA (Mall Budaya Nusantara) .................................................................... 5
4. Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan .......................... 13
5. Prediksi yang Dihasilkan dari MANTRA ..........................................................13
6.Langkah Strategis yang Dilakukan....................................................................... 13
KESIMPULAN ........................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 16
LAMPIRAN LAMPIRAN ...................................................................................... 18
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing...15

Lampiran 2.Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ................. 23

Lampiran 3.Surat Pernyataan Ketua Tim.24

iii
RINGKASAN

Kehadiran globalisasi bagi suatu negara tentu berpengaruh besar. Dalam


hal kebudayaan, globalisasi menyebabkan banyak permasalahan di Indonesia,
salah satunya ialah menurunnya eksistensi budaya lokal di tengah-tengah
masyarakat. Dimana, kebudayaan lokal mulai terkikis dengan unsur-unsur
kebudayaan asing. Hal tersebut bisa dilihat dari semakin banyaknya produk
makanan, minuman, perfilman, kesenian dan budaya asing yang masuk ke
Indonesia hingga menyebabkan krisis identitas serta jati diri sebagai masyarakat
Indonesia. Selain itu, masalah lainnya ialah adanya beberapa klaim dari negara
lain akan kebudayaan asli dari Indonesia.
Pemerintah telah mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi degradasi
kebudayaan lokal pada masyarakat Indonesia, seperti mengadakan pencerdasan
melalui seminar sampai dengan mengadakan festival kebudayaan. Namun,
hasilnya belum maksimal mengingat tidak adanya efek yang berkelanjutan,
sehingga setelah diadakannya upaya upaya tesebut kebudayaan lokal akan
kembali dilupakan.
Penanaman rasa cinta terhadap kebudayaan lokal perlu dilakukan secara
berkelanjutan untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Dengan mendirikan
sebuah tempat yang dijadikan sebagai pusat wisata budaya, maka eksistensi
kebudayaan lokal akan terus terjaga dan terlestarikan. Mall Budaya Nusantara"
dibangun dalam bentuk sebuah mall modern yang dipadukan dengan budaya
lokal, mulai dari desain bangunan dengan ikon batik, produk-produk yang dijual
hasil buatan Indonesia, permainan tradisional dikemas dengan modern, studio 3D
wisata alam Indonesia, panggung seni, hingga galeri budaya daerah. Selain itu,
akan ada berbagai kegiatan pendidikan dan kebudayaan bagi anak-anak, remaja
hingga dewasa sebagai wisata edukasi dan cinta budaya.
Mall Budaya Nusantara bisa dibangun dan dikembangkan oleh pemerintah
bekerja sama dengan para seniman, sastrawan, lembaga pendidikan dan
kebudayaan swasta, pengusaha produk lokal serta masyarakat setempat. Konsep
ini dapat dijadikan sebagai solusi berkelanjutan serta investasi jangka panjang
dalam rangka melestarikan dan mempertahankan eksistensi budaya tradisional.

iv
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Globalisasi sebagai hasil dari proses perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi merupakan tantangan bagi tiap negara, terutama bagi Indonesia.
Dengan adanya globalisasi, maka arus masuknya pengaruh dari luar akan semakin
kuat, baik dalam hal ekonomi, politik, sosial dan budaya. Dalam hal budaya,
masyarakat begitu mudah terpengaruh oleh budaya asing hingga terjadi krisis
identitas dan degradasi budaya yang menyebabkan menurunnya eksistensi
kebudayaan Indonesia. Misalnya dengan semakin banyaknya produk-produk
industri yang merupakan hasil impor, kecintaan masyarakat akan kesenian budaya
dan produk lokal semakin menurun, gaya hidup yang tidak sesuai adat dan jati diri
bangsa, hingga menurunnya jiwa nasionalisme.
Dalam menanggapi hal tersebut, sudah banyak upaya yang dilakukan oleh
pemerintah, swasta maupun masyarakat, baik dalam bentuk festival, seminar
maupun sosilalisasi kebudayaan. Segala upaya tersebut tentunya bertujuan untuk
menjaga serta melestarikan budaya lokal. Namun, hal tersebut nampaknya kurang
efisien karena dampaknya hanya dirasakan dalam kurun waktu yang tidak
terbilang lama. Belum lagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di kota
kota besar cenderung memiliki gaya hidup modern, yaitu lebih tertarik
mengunjungi mallmall besar dibandingkan dengan tempattempat yang
berkaitan dengan unsur edukasi dan budaya.
Oleh karena itu, Mall Budaya Nusantara (MANTRA) dihadirkan untuk
menjawab semua permasalah tersebut. Mall Budaya Nusantara mengusung konsep
perpaduan unsurunsur budaya lokal yang dikemas secara profesional dan modern
dengan tujuan sebagai media wisata edukasi dan cinta budaya yang menarik bagi
masyarakat. MANTRA juga diperlukan sebagai salah satu investasi pemerintah
yang dapat meningkatkan perekenomian melalu pemanfaatan keberagaman
budaya Indonesia di tengah modernisasi yang perlahan mengikis nilai-nilai
kebudayaan.

1
2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembangunan MANTRA ini adalah :
1. Memanfaatkan konsep mall modern sebagai wisata edukasi, pengenalan
dan pelestarian budaya di kota besar di Indonesia
2. Mengalihkan masyarakat dari yang lebih banyak mencintai dan
menggunakan produk impor menuju produk lokal
3. Menambah pendapatan daerah sehingga membantu meningkatkan
perekonomian Indonesia
4. Membantu mengembangkan UMKM masyarakat

Manfaat dari pembangunan MANTRA ialah :


1. Menambah investasi kota yang dapat merawat, menjaga serta melestarikan
budaya lokal di tengah tengah arus modernisasi.
2. Menambah lapangan pekerjaan karena dibutuhkannya beberapa tenaga
ahli dari kalangan masyarakat dalam pengelolaan mall tersebut
3. Terjalin hubungan baik antara pemerintah kota dengan beberapa mitra
kerja serta masyarakat

3. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari pengajuan konsep Mall Budaya Nusantara
(MANTRA) ialah pemerintah mampu merealisasikan konsep MANTRA
sehingga mampu menjadi terobosan baru yang memadukan konsep mall modern
namun bernilai kebudayaan nusantara. Selain itu, diharapkan konsep MANTRA
ini bisa memperoleh tempat yang baik serta dukungan dari masyarakat setempat
guna memperkenalkan dan melestarikan eksistensi budaya nusantara secara luas.
Jadi, meski masyarakat belum berkesempatan mengunjungi luasnya wilayah
Indonesia dengan keanekaragamannya, namun masyarakat tetap bisa mengenal
dan menikmati makanan khas, keindahan alam, serta kesenian dan budaya
Indonesia sehingga mampu menambah rasa cinta kepada negeri ini.

2
GAGASAN

1. Eksistensi Kebudayaan Indonesia


Kebudayaan Indonesia yang begitu beragam kini perlahan semakin
terlupakan dan tidak terlihat di tengah masyarakat sebab begitu cepatnya
globalisasi mengantarkan budaya asing masuk ke dalam negeri. Hal tersebut
ditandai dengan hilangnya 14 bahasa dari 726 bahasa yang dikemukakan oleh
Komisi III DPD-RI, Multania Retno Mayekti Tawangsih terkait kunjungan
penyusunan draft RUU bahasa daerah pada 2015 lalu1. Belum lagi,banyaknya
industri asing seperti produk makanan dan minuman yang sudah dikuasai asing
sekitar 66,7%2, perfilman asing yang lebih digemari hingga gaya hidup yang terus
mengalihkan kecintaan masyarakat terhadap budaya sendiri.
Selain itu, permasalahan lainnya ialah banyak kebudayaan Indonesia yang
diklaim oleh negara lain. Tercatat oleh Forum Masyarakat Peduli Budaya
Indonesia (FORMASBUDI) ada 10 budaya Indonesia yang diklaim oleh
Malaysia3. Sebagian besar masyarakat Indonesia yang begitu apatis dan tidak
mau mempelajarinya Selain itu,antropolog Universitas Indonesia, Dr Yophie
Septiady, mengatakan Indonesia dinilai belum optimal melakukan pencatatan
terhadap warisan budaya tak benda. Di mana baru sekitar 2.108 warisan budaya
tak benda yang sudah dicatat, menjadi salah satu faktor semakin menurunnya
pelestarian budaya di tengah masyarakat sehingga klaim tersebut dapat terjadi4.
Permasalahan lainnya ialah modernisasi. Saat ini, masyarakat lebih
menyukai bepergian wisata ke tempat-tempat mewah seperti mall atau restaurant
asing dibanding ke museum, festival seni atau wisata edukasi dan budaya lainnya
yang berbau keIndonesiaan. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung mall di

1
Firmansyah, 14 Bahasa Daerah di Indonesia Kini Punah,
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/06/14-bahasa-daerah-di-indonesia-kini-punah,
pada tanggal 18 April 2016 pukul 10.39
2
Koran Sindo, Made in Indonesia di Titik Nadir?,
http://www.kemenperin.go.id/artikel/8037/profil/71/rencana-strategis-kementerian-
perindustrian, pada tanggal 22 April 2016 pukul 7.45
3
Glery Lazuard, Ini 10 Warisan Budaya Indonesia yang Diklaim Malaysia,
http://www.tribunnews.com/nasional/2015/02/21/ini-10-warisan-budaya-indonesia-yang-
diklaim-malaysia?page=2, pada tanggal 22 April 2016 pukul 9.01
4
Dewi Mardiani, Antropolog: Indonesia Belum Optimal Catat Warisan Budaya,
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/10/30/mcpmgh-antropolog-indonesia-
belum-optimal-catat-warisan-budaya, pada tanggal 22 April 2016 pukul 9.15

3
Jabodetabek pada hari biasa mencapai 80.000-100.000, di hari libur mencapai
120.000 orang.5 Dibandingkan dengan museum, kunjungan Museum Sejarah
Jakarta pada hari biasa ialah 1.500-2.000 orang. Saat hari libur 2.500-3.000
orang.6

2. Solusi yang Pernah Ditawarkan dan Hasilnya


Menurut data BPS tahun 2010, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa yang
tersebar diseluruh penjuru Nusantara7. Dalam rangka melestarikan kebudayaan
Indonesia yang beragam, maka pemerintah membangun Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan. Melalui otoritas yang dimiliki Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
mampu menumbuhkan kesadaran melalui iklan dengan media cetak dan
elektronik, memberikan hak paten untuk tarian ataupun lagu daerah, dan juga
mengadakan pameran khusus produk dalam negeri. Usaha lain yang digalakkan
pemerintah seperti adanya rekreasi keluarga melalui Taman Mini Indonesia Indah.
Tidak hanya itu, dikalangan anak muda yang terkumpul dalam mahasiswa
Institut Kesenian Jakarta juga ikut mengambil andil dalam proses pelestarian
kebudayaan dengan melakukan pertunjukan seni dan hiburan di Museum Kota
Tua pada tahu 2014 lalu. Hal ini pun mendapat dukungan dari Wakil Gubernur
DKI Jakarta yang juga menyambut baik niat para calon seniman ini 8. Selain itu
juga sering diadakannya pameran-pameran di beberapa museum Jakarta.
Dukungan untuk pelestarian kebudayaan juga hadir dikalangan masyarakat daerah
dengan mengadakan festival kebudayaan, seperti Festival Erau Kertanegara di
Kalimantan Timur, Festival Karapan Sapi di Madura, Festival Teluk Ambon, dan
Festival lainnya.

5
Hilda B Alexander, Nih... Tiga Pusat Belanja Paling Ramai Dikunjungi!,
http://properti.kompas.com/read/2013/05/27/19064845/Nih.Tiga.Pusat.Belanja.Paling.Ramai.
Dikunjungi, pada tanggal 18 April 2016 pukul 8.33
6
Kompas, Kawasan Wisata Jakarta Dipadati Pengunjung,
http://print.kompas.com/baca/2015/12/31/Kawasan-Wisata-Jakarta-Dipadati-Pengunjung,
pada tanggal pada tanggal 18 April 2016 pukul 8.50
7
Barry Kusuma,9 Festival Budaya Terbaik di Indonesia,
http://www.kaskus.co.id/thread/528b9ef30d8b46e912000002/9-festival-budaya-terbaik-di-
indonesia/, pada tanggal 22 April 2016 pukul 9.10
8
Erna Martiyanti, IKJ Akan Semarakkan Kota Tua dengan Atraksi Seni,
http://www.beritajakarta.com/read/4351/IKJ_Akan_Semarakkan_Kota_Tua_dengan_Atraksi_
Seni#.V8JHRflTLIV, pada tanggal 22 April 2016 pukul 20.30

4
Namun di balik serangkaian usaha pelestarian, ternyata terdapat 14 bahasa
daerah di Indonesia yang sudah hilang atau punah. Hal ini dijelaskan oleh staf ahli
Komisi III DPD-RI, Multania Retno Mayekti Tawangsih saat kunjungan ke
Bengkulu.9 Di lain sisi, antropolog Universitas Indonesia, Dr Yophie Septiady,
mengatakan Indonesia dinilai belum optimal melakukan pencatatan terhadap
warisan budaya tak benda, di antaranya tradisi adat istiadat, cerita rakyat, praktik
agama dan kesenian.10 Ini menunjukkan bahwa belum optimalnya pelaksanaan
pelestarian kebudayaan nusantara dan membutuhkan sarana yang lebih baik.

3. MANTRA (Mall Budaya Nusantara)


Mall Budaya Nusantara sebagai sebuah mall yang memadukan unsur
tradisional dalam hal isi dan kegiatannya, namun dipadukan dengan konsep
modern dalam hal pengemasannya. Mall Budaya Nusantara didirikan di kota-kota
besar sebab modernisasi begitu pesat terjadi dan tempat wisata edukasi pun perlu
dikembangkan dengan konsep menarik bagi masyarakatnya. Mall ini dapat
dijadikan sebagai wisata edukasi di tengah modernisasi masyarakat perkotaan di
Indonesia, sehingga bisa menjadi upaya pelestarian dan mempertahankan budaya
lokal di tengah arus budaya asing yang masuk ke Indonesia. Selain itu MANTRA
juga dapat dijadikan sebagai penambah pemasukan pemerintah dan masyarakat
sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian tanpa menyingkirkan
nilai-nilai kearifan lokal dan kebudayaan Indonesia.

9
http://www.infoyunik.com/2015/10/inilah-14-bahasa-daerah-yang-hilang.html, diakses pada
tanggal 22 April 2016
10
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/10/30/mcpmgh-antropolog-indonesia-
belum-optimal-catat-warisan-budaya, diakses pada tanggal 22 April 2016

5
1) Kosep Bangunan

Masjid MANTRA Halaman


(Mall Budaya Nusantara)
Mall

Area Area

Pintu Masuk Kendaraan


Pintu Masuk Kendaraan
Parkir Parkir

Taman &Air Mancur Taman &Air Mancur

Pintu Masuk Pejalan Kaki

6
Galeri Budaya
Menampilkan outlet outlet kebudayaan, dimana dalam
LANTAI 3 outlet tersebut tidak hanya dijadikan sebagai sarana
pameran kebudayaan akan tetapi juga bisa digunakan
sebagai tujuan pengunjung yang ingin membeli produk
produk khas daerah tertentu. Adapun outlet outlet yang
disajikan, antara lain:
Pintu Masuk 1. Alat Musik
Utama LANTAI 2 2. Kain & Pakaian Tradisional
3. Patung & Lukisan
4. Perkakas
5. Miniatur Rumah Adat 33 Provinsi

Cinema 3D
LANTAI 1
Menawarkan film dokumenter tentang wisata alam dari
berbagai daerah di Indonesia yang membuat para
penontonnya terasa berada langsung di tempat tersebut
dengan dukungan fitur 3 dimensi.

BASEMENT Arena Permainan Tradisional


Menyajikan arena bermain dengan mengacu pada
permainanpermainan tradisional. Sistem dari arena
bermain ini dibuat menarik sebagaimana arena bermain
yang biasa terdapat di mall (Time Zone, dsb).

Pojok Kuliner
Menyajikan kuliner khas Nusantara mulai dari makanan
MANTRA berat hingga yang ringan. Kuliner dikelola oleh pengusaha
makanan daerah di Indonesia
(Mall Budaya Nusantara)
Kios Belanja
Didesain dengan konsep khas
Nusantara (baik interior maupun Diperuntukan bagi para pengusaha yang bergerak di
bidang UMKM yang ingin memasarkan produknya. Di
eksterior nya). Desain dinding
sini para pengunjung dapat membeli barang barang khas
luar dan dalam menggunakan Nusantara yang dibuat oleh anak bangsa. Adapun barang
corak batik. Di tiap tempat barang yang akan dijual di kios tersebut, antara lain:
disajikan backsound lagu-lagu 1. Baju Baju dengan Corak Tradisional
daerah atau lagu tentang 2. Alas kaki
3. Aksesoris
Indonesia.
4. Atribut lainnya
Tanpa menghilangkan kesan Panggung Seni
modern, MANTRA dilengkapi
dengan fasilitas pendukung lain Panggung seni ini dimaksudkan untuk mengadakan acara
layaknya Mall pada umumnya. rutin terkait kebudayaan. Baik itu pertunjukan seni
maupun perlombaan. Adapun pertunjukan atau
Selain mengedepankan nilai perlombaan yang akan diadakan antara lain:
estetika, MANTRA juga 1. Tari Tradisional dan Teater Daerah
memerhatikan keamanan serta 2. Musik Daerah
kenyamanan para pengunjung 3. Fashion Show Pakaian Daerah
nantinya. 4. Lomba Mewarnai untuk Anak
5. Pameran Seni lainnya

7
PENJELASAN TAMBAHAN :

- Lantai 1
Pojok Kuliner
Kedai ini dikelola oleh pengusaha kuliner atau UMKM asli dari beberapa
daerah di Indonesia. Setidaknya ada 34 kedai yang mewakili 34 provinsi,
yang nantinya di dalam tiap kedai provinsi terdapat berbagai jenis
makanan tiap kotanya. Selain itu, tiap kedai didekorasi sesuai dengan
nuansa daerah masing-masing untuk menambah suasana kebudayaan yang
kental dan menarik bagi pengunjung. Begitu pun dengan pramuniaga di
kedai tersebut memakai beberapa properti dari tiap daerah.
Kios Belanja
Kios belanja dikelola pula oleh para pelaku UMKM dari berbagai daerah.
Semua aksesoris daerah yang dijual dibuat dan didatangkan langsung dari
daerahnya sehingga terjaga keaslian barang-barang tersebut.
Panggung Seni
Panggung seni dikelola oleh seniman-seniman yang mewakili daerahnya
serta Event Organizer khusus yang bertanggung jawab atas semua
kegiatan rutin di mall.

- Lantai 2
Cinema 3D
Studi atau Cinema 3D dikelola oleh para pekerja profesional di bidang
teknologi, media dan pariwisata Indonesia. Cinema 3D terdiri dari 8
studio, di mana di dalam tiap studio akan memiliki jadwal penayangan
berbeda terkait kekayaan alam dan wisata Indonesia tiap harinya.
Arena Permainan Tradisional
Permainan tradisional di arena ini dikelola oleh petugas mall yang telah
dilatih sebelumnya. Permainan yang disajikan tetap kental dan asli sesuai
masing-masing daerah, namun dikemas dengan modern sehingga bisa
menjadi wisata edukasi yang menarik dan tidak membosankan. Permainan
yang ada di sini juga tidak hanya permainan yang sekedar melibatkan fisik,

8
tapi juga ada pemainan modern terkait pembelajaran bahasa serta lagu
daerah.

- Lantai 3
Galeri Budaya
Untuk Galeri Budaya, semuanya akan dikelola oleh pelaku UMKM, seniman
dan pihak lain yang ditunjuk langsung oleh pemerintah. Dalam galeri budaya
ini memilik perbedaan dengan kios belanja. Jika di kios belanja hanya
menjual segala aksesoris daerah, maka Galeri Budaya akan menampilkan
rumah adat, senjata tiap daerah, alat musik, kain dan benda-bendar kedaerahn
lainnya. Di Galeri Budaya in, semua produk akan dikategorikan menjadi
produk jual dan produk tidak dijual. Jadi, hanya beberapa produk yang akan
dijual, seperti kain, patung dan lukisan tertentu. Sementara untuk alat musik,
senjata dan lain-lainnya hanya ditampilkan saja kepada para pengunjung
sebagai penambah kekayaan pengetahuan tentang Indonesia.

Untuk para pelaku UMKM, seniman dan EO, mereka akan dimonitoring atau
diawasi langsung oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Koperasi dan UMKM, serta Kementerian Pariwisata. Selain
pengawasan, pelaku UMKM juga akan diberikan pembekalan awal dan
pembekalan rutin tiap beberapa bulan serta pendampingan guna
meningkatkan kualitas SDM UMKM serta kualitas keberadaan MANTRA di
tengah-tengah masyarakat.

Ketiga lantai dalam mall ini juga akan dikelola melalui orang-orang yang
berada dalam kantor khusus di mall tersebut. Nantinya, orang-orang tersebut
akan mengelola web untuk mempublikasikan MANTRA, memenuhi
kebutuhan fasilitas, keamanan dan kenyamanan mall, membuat laporan
perkembangan mall, serta menjalankan peran lainnya layaknya seperti
mengelola suatu perusahaan yang dilaporkan kepada Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan selaku penanggung jawab utama.

9
2) Rangkaian Kegiatan

Waktu Agenda Keterangan


Pelaksanaan
Tiap Senin Akan ada beberapa Kegiatan dilaksanakan di
Jumat Agenda Umum panggung seni.
-Pemutaran film Jadwal dari 3 kategori agenda
kedaerahan tersebut dibuat secara rinci
-Hiburan musik dan lagu oleh pengelola MANTRA
daerah
-Teater dan penampilan
seni Nusantara
-Workshop dengan tema
dan sasaran usia tertentu
terkait keragaman
budaya Indonesia
-Talkshow inspiratif dari
anak bangsa yang sukses
di bidang Kebudayaan
dan Pariwisata

Tiap Sabtu dan Agenda Khusus Berbagai perlombaan untuk


Minggu di Bulan Lomba Kreasi Nusantara target peserta dari kalangan
Januari, Maret, anak s.d. dewasa. Adapun mata
Mei, Juli, lomba yang diadakan, antara
September lain:
Untuk usia 5-10 tahun
1. Mewarnai
2. Menyanyi dan menari
tradisional
3. Fashion Show
Untuk usia 11 tahun - remaja
1. Tari Tradisional
2. Menyanyi Solo/Grup
3. Melukis
4. Drama atau teater
daerah
5. Foto Contest
Untuk usia dewasa
1. Kreasi Kuliner
Nusantara
2. Menyanyi lagu daerah

10
3. Foto Contest

Tiap Sabtu dan Agenda Khusus Pameran seni budaya


Minggu di Bulan Pentas Seni & Pameran diperuntukkan untuk umum.
Februari, April, Budaya Siapa pun yang ingin
Juni, Agustus, berpartisipasi dapat
Oktober menghubungi pihak pelaksana.
Adapun bidang seni yang
dipamerkan dan digelar, antara
lain:
1. Lukisan
2. Patung
3. Alat Musik dan Teater
4. Kain Khas Daerah
5. Budaya Lokal

Tiap Sabtu dan Agenda Khusus Bazar ini dilakukan dengan


Minggu di Bulan -Bazar Nusantara membuat diskon diskon akhir
November dan -Talkshow inspiratif dari tahun di setiap outlet/kios yang
Desember anak bangsa yang sukses tersedia. Tujuannya ialah untuk
di bidang Kebudayaan menarik lebih banyak
dan Pariwisata pengunjung dan tentunya
sebagai usaha pelesetarian seni
dan budaya Nusantara.
*Agenda agenda tersebut diadakan di lantai dasar MANTRA, tepatnya di
panggung seni. Namun, agenda tersebut bisa disesuaikan kembali jika bertepatan
dengan hari-hari besar Nasional. Rangkaian agenda juga akan dipublish melalui
web Mantra. Selain itu, di sekitar panggung seni akan ada stand beberapa agen
travel yang membantu para pengunjung memenuhi kebutuhan wisatanya dan
juga untuk meramaikan panggung seni.

3) Strategi Mengenalkan dan Mempromosikan MANTRA


Langkah awal untuk mengenalkan MANTRA ialah melalui :
-Media sosial yang dikelola oleh officer (Web, Facebook, Twitter, Line,
Instagram, youtube dll)
-Pemasangan iklan di internet dan televisi
-Mengundang beberapa LSM, sekolah dan Universitas, serta anggota
masyarakat kota dalam peresmian gedung Mantra

Setelah itu, selama MANTRA beroperasional, maka dengan konsisten


dipromosikan semua kegiatan dan perkembangannya melalui

11
Media sosial yang dikelola oleh officer (Web, Facebook, Twitter, Line,
Instagram, dll)

4) Lokasi dan Durasi Pembangunan MANTRA


Konsep MANTRA ini diharapkan mampu diterapkan di beberapa kota-kota
besar di pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dll.
Mengacu pada beberapa sumber informasi terkait pembangunan mall pada
umumnya, maka diperkirakan pembangunan MANTRA mulai dari
perencanaan, perizinan, kerja sama dengan mitra hingga berjalan
operasionalnya ialah 3 5 tahun.

5) Perbandingan Solusi yang Pernah Ada dengan Gagasan Penulis

Usaha Pelestarian Kebudayaan yang Mall Budaya Nusantara


Pernah Dilakukan (Mantra)
Pelaksanaannya hanya ketika ada Keberlanjutan pelaksanaan sebagai
event tertentu wisata edukasi setiap hari
Dicatat sebagai pengeluaran Negara Dicatat sebagai investasi Negara
karena berkelanjutan dan bekerja sama
dengan banyak pihak
Tidak mendukung perkembangan Membantu UMKM dalam
UMKM secara berkelanjutan mengekspansi usahanya
Cenderung hanya diminati oleh Diminati semua kalangan usia dan
kalangan menengah hingga bawah status sosial
yang tertarik
Kurang memanfaatkan dan Memanfaatkan dan memadukan
mengkolaborasi teknologi dengan perkembangan teknologi dan
budaya tradisional modernisasi demi eksistensi
kebudayaan lokal

12
4. Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan
Dalam melaksanakan gagasan ini, pengelola dan penanggung jawab
utamanya ialah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dibantu oleh
Kementerian Koperasi dan UMKM serta Kementerian Pariwisata. Kedua pihak ini
bekerja sama dengan pemerintah kota setempat, sastrawan, seniman, pengusaha
UMKM, dan masyarakat setempat dalam penyelenggaraan seluruh rangkaian
kegiatan dan desain mall yang telah dibuat. Jadi, peran Kementerian di dalamnya
ialah sebagai pendiri, pembina, pendamping dan pengawas serta officer yang
nantinya mengelola MANTRA di bagian Office.

5. Prediksi yang Dihasilkan dari MANTRA


Mall Budaya Nusantara (MANTRA) diprediksi dapat mencapai target
sebagai berikut:
1) Menjadi salah satu tempat wisata edukasi favorit dan diminati masyarakat
modern perkotaan. Yakni, dengan perkiraan pengunjung sejumlah 5.000-
15.000 pada hari biasa, dan 16.000-25.000 di hari wekeend.
2) Menjadi salah satu ikon kota yang mampu melestarikan kebudayaan
nusantara di tengah arus globalisasi
3) Dikenal oleh masyarakat Indonesia serta wisatawan asing melalui iklan dan
media sosial yang digarapnya
4) Mampu menyumbang pendapatan daerah sehingga akan meningkatkan
perekonomian melalui pemanfaatan keragaman budaya Indonesia
5) Mampu menyerap lapangan pekerjaan sehingga mengurangi angka
pengangguran di kota tersebut

6. Langkah Strategis yang Dilakukan


Langkah strategis yang dapat dilakukan adalah mengembangkan konsep
agar dapat diterapkan baik saat ini maupun dimasa yang akan datang. Melalui
proposal gagasan tertulis ini, diharapkan dapat mengatasi krisis kebudayaan yang
kini tengah menghinggapi masyarakat. Dimana gagasan ini menjadi sarana
terbentuknya jiwa cinta tanah air dan bangga akan budaya bangsa. Maka langkah
strategis yang kami gunakan adalah melalui proposal gagasan yang

13
memungkinkan dapat menjadi alat komunikasi antara kelompok penggagas dan
pemerintah.
Selain itu, dalam menjalankan konsep ini, perlu adanya konsistensi antara
pemerintah dan pelaku lainnya agar terus melakukan inovasi dalam rangkaian
kegiatan, promosi dan fasilitas penunjang dalam Mall Budaya Nusantara. Dalam
rangkaian kegiatan, pengelola bisa menyesuaikan dan ikut menyemarakkan hari-
hari besar nasional. Dalam hal promosi, bisa dilakukan kerja sama dengan media
televisi, malajah, koran dan internat hingga menghubungkan komunikasi dan
informasi tidak hanya di Indonesia, namun juga ke luar negara. Pengelola juga
perlu terus memperhatikan kelayakan dan kenyamanan fasilitas.

14
KESIMPULAN

Mall Budaya Nusantara (MANTRA) dapat dijadikan sebagai wisata edukasi


di tengah modernisasi kota-kota besar dengan mengemas kesenian dan
kebudayaan secara profesional. Mall ini menghadirkan konsep desain yang
menggambarkan ikon Indonesia, kegiatan yang mengusung tema kesenian dan
budaya tiap harinya, kuliner khas Indonesia, produk dan aksesoris khas Indonesia,
permainan tradisional dikemas modern, cinema 3D tentang wisata alam Indonesia
dan galeri budaya daerah. Kemudian, di dalam mall tersebut akan diiringi dengan
backsound lagu-lagu daerah di beberapa tempat, dilengkapi fasilitas penunjang
selayaknya mall lain dan memperhatikan tingkat keamanan pengunjung. Mall
Budaya Nusantara dapat kembali menumbuhkan rasa cinta kebudayaan Indonesia
pada masyarakat, menjadi daya tarik wisatawan asing, hingga nantinya eksistensi
kebudayaan lokal akan tetap hidup meski berada di tengah arus globalisasi.
Dengan pengelolaan yang baik oleh pemerintah maupun pelaku lainnya,
Mall Budaya Nusantara dapat dikunjungi dan dinikmati oleh semua kalangan, dari
status sosial bawah hingga atas. Dengan begitu, mall budaya nusantara atau
MANTRA diprediksikan mampu menarik hingga 5.000 15.000 pengunjung per
hari dari hari Senin hingga Jumat. Sedangkan di hari Sabtu-Minggu dan hari
libur dapat mendatangkan sekitar 16.000 25.000 pengunjung per hari. Tentu saja
dengan pengunjung yang sebanyak ini peluang untuk melestarikan kebudayaan
lebih besar. Dibandingkan dengan hanya melakukan seminar ataupun festival
tahunan yang dalam segi kuantitas tentunya masih kalah saing. Pengemasan
wisata budaya berupa mall ini juga tidak hanya menjadi beban APBD ataupun
APBN namun dapat menjadi pemasukan negara ataupun daerah, sehingga
menjadikan MANTRA sebagai investasi yang produktif dengan konsep wisata
edukasi bergaya modern.

15
DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah. 2015. 14 Bahasa Daerah di Indonesia Kini Punah.


http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/06/14-bahasa-daerah-di-
indonesia-kini-punah. Diakses pada tanggal 18 April 2016 pukul 10.39
Koran Sindo. Made in Indonesia di Titik Nadir?,
http://www.kemenperin.go.id/artikel/8037/profil/71/rencana-strategis-
kementerian-perindustrian. Diakses pada tanggal 22 April 2016 pukul 7.45
Lazuard, Glery. 2015. Ini 10 Warisan Budaya Indonesia yang Diklaim
Malaysia. http://www.tribunnews.com/nasional/2015/02/21/ini-10-
warisan-budaya-indonesia-yang-diklaim-malaysia?page=2. Diakses pada
tanggal 22 April 2016 pukul 9.01
Mardiani, Dewi. 2012. Antropolog: Indonesia Belum Optimal Catat Warisan
Budaya.http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/10/30/mcp
mgh-antropolog-indonesia-belum-optimal-catat-warisan-budaya. Diakses
pada tanggal 22 April 2016 pukul 9.15
Alexander, Hilda B. 2013. Nih... Tiga Pusat Belanja Paling Ramai Dikunjungi!.
http://properti.kompas.com/read/2013/05/27/19064845/Nih.Tiga.Pusat.Bela
nja.Paling.Ramai.Dikunjungi. Diakses pada tanggal 18 April 2016 pukul
8.33
Kompas. 2015. Kawasan Wisata Jakarta Dipadati Pengunjung.
http://print.kompas.com/baca/2015/12/31/Kawasan-Wisata-Jakarta-
Dipadati-Pengunjung. Diakses pada tanggal pada tanggal 18 April 2016
pukul 8.50
Kusuma, Bari. 9 Festival Budaya Terbaik di Indonesia.
http://www.kaskus.co.id/thread/528b9ef30d8b46e912000002/9-festival-
budaya-terbaik-di-indonesia/. Diakses pada tanggal 22 April 2016 pukul
9.10
Martiyanti, Erna. IKJ Akan Semarakkan Kota Tua dengan Atraksi Seni.
http://www.beritajakarta.com/read/4351/IKJ_Akan_Semarakkan_Kota_Tua
_dengan_Atraksi_Seni#.V8JHRflTLIV. Diakses pada tanggal 22 April 2016
pukul 20.30

16
e-jurnal.upgrismg.ac.id.
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10
&ved=0ahUKEwjJnMvLr5fMAhWFFpQKHQVFA-
0QFghjMAk&url=http%3A%2F%2Fe-
jurnal.upgrismg.ac.id%2Findex.php%2Fcivis%2Farticle%2Fdownload%2F
603%2F553&usg=AFQjCNFb3fP5LuHe_x7waCC-NOFucwdoXw. Diakses
pada tanggal 18 April 2016
Safril. Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal .
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/03%20Safril%20Strategi%20Meningkatk
an%20Daya%20Tahan%20Budaya%20Lokal%20Safril%20mda.pdf.
Diakses tanggal 18 April 2016
Properti.kompas.com. 2013.Nih.Tiga.Pusat.Belanja.Paling.Ramai.Dikunjungi.
Website:Properti.kompas.com.http://properti.kompas.com/read/2013/05/27/
19064845/Nih.Tiga.Pusat.Belanja.Paling.Ramai.Dikunjungi. Diakses pada
tanggal 18 April 2016
2015. Inilah 14 Bahasa Daeraah yang Hilang .
http://www.infoyunik.com/2015/10/inilah-14-bahasa-daerah-yang-
hilang.html. Diakses pada tanggal 22 April 2016
2012. Indonesia belum optimal catat warisan budaya.
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/10/30/mcpmgh-
antropolog-indonesia-belum-optimal-catat-warisan-budaya. Diakses pada
tanggal 22 April 2016

17
Lampiran 1.
BIODATA KETUA KELOMPOK

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Naritha Wahyu Larasati


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Ekonomi
4. NIM 8105141519
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 26 Maret 1996
6. E-mail narithawlarasati@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 089505738656

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Cipayung 04 PG SMPN 160 Jakarta SMAN 62 Jakarta
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - GT.

Jakarta, 27 April 2016


Pengusul,

(Naritha Wahyu Larasati)

18
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Dwi Novianti Suharsih


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Akuntansi
4. NIM 8335132559
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 06 November 1995
6. E-mail dwinoviantisuharsih@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 089611936072

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Jatimurni II, Bekasi SMP Sandikta, Bekasi SMK Sandikta, Bekasi
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM GT.

Jakarta, 27 April 2016


Pengusul,

(Dwi Novianti Suharsih)

19
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ida Nuraini


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Ekonomi
4 NIM 8105142669
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 06 Agustus 1996
6 E-mail Idaaini6@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08989047167

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Duri Kepa SMP Islam Assaadatul SMKN 17 Jakarta
Jakarta Barat Abadiyah Jakarta Barat
Jurusan - - Administrasi
Perkantoran
Tahun masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM GT.

Jakarta, 27 April 2016


Pengusul,

(Ida Nuraini)

20
BIODATA DOSEN PEMBIMBING

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Umi Widyastuti, SE., ME


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identtitas Lainnya 197612112000122001
5 NIDN 0011127603
6 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 11 Desember 1976
7 E-mail umiwidyastuti.feunj@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 0818178264

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institusi Universitas Sebelas Maret, Universitas Indonesia
Surakarta
Jurusan Manajemen Ilmu Manajemen Kekhususan
Manajemen Keuangan
Tahun Masuk-Lulus 1994 1998 1999 2002

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. rd
23 International Business Entrepreneurship Melbourne, 18 20
Research Conference Education and Its Effect November 2013
on Entrepreneurial of
Economics, State
University of Jakarta
2. rd
23 International Business Factor Analysis on Melbourne, 18 20
Research Conference Quality of Work Life: November 2013
Case Study Employees
at Faculty of
Economics, State
University of Jakarta
3. th
16 International Business Analysis of Dubai, 12 13 April
Research Conference Repositioning Strategy 2012
to Identyfied
Competitive
Advantage, Universitas
Negeri Jakarta

21
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM GT.

Jakarta, 27 April 2016


Pembimbing,

(Umi Widyastuti, SE., ME)

22
Lampiran 2.

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENYUSUN DAN PEMBAGIAN TUGAS

No. Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas
(Jam/Miggu)
1. Naritha Wahyu Larasati/ Pendidikan Ekonomi 4 minggu (10 Membuat desain
8105141519 Ekonomi 15 jam/minggu) Mall dan
membuat konsep
rangkaian
kegiatan Mall
2. Dwi Novianti Suharsih/ S1 Akuntansi Ekonomi 4 minggu (10 Mencari data ide
8335132559 15 jam/minggu) sebelumnya dan
membuat
perbandingan
serta hasil yang
akan dicapai
3. Ida Nuraini/ Pendidikan Ekonomi 4 minggu (10 Mengumpulkan
8105142669 Ekonomi 15 jam/minggu) data terkait
kondisi
kebudayaan masa
kini dan
menyelesaikan
karya tulis

23
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Kampus Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220
Telepon/Faximile : Rektor : (021) 4893854, PR I : 4895130, PR II : 4893918, PR III : 4892926, PR IV : 4893982
BAUK : 4750930, BAAK : 4759081, BAPSI : 4752180
Bagian UHTP : Telepon. 4893726, Bagian Keuangan : 4892414, Bagian Kepegawaian : 4890536, Bagian HUMAS :
4898486
Laman : www.unj.ac.id

Lampiran 3.

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Naritha Wahyu Larasati
NIM : 8105141519
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kretivitas Mahasiswa -


Gagsan Tertulis (PKM-GT) saya dengan judul:
MANTRA (Mall Budaya Nusantara) : Mengemas Budaya Tradisional Secara
Profesional sebagai Wisata Edukasi Berbasis Modern yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui,
Jakarta, 27 April 2016
Pembantu Rektor III
Bidang Kemahasiswaan
Yang menyatakan,

(Dr. Achmad Sofyan Hanif, M. Pd.) (Naritha Wahyu Larasati)


NIP. 19630917 198903 1 002 NIM. 8105141519

24

Anda mungkin juga menyukai