Petunjuk Pengisian :
1. Silahkan diisi dilembar jawaban yang sudah disediakan
2. Format file dalam bentuk PDF dan diberi nama file : Nama Lengkap_Divisi
Contoh : Risa Maelani_Pendidikan
3. Silahkan mengirimkan file melalui google form yang telah disediakan. Tautan bisa diakses
melalui link yang ada di bio : likntr.ee/nusantaraberbakti atau melalui link :
bit.ly/pengumpulanstudikasusNB
4. Batas pengumpulan studi kasus sampai tanggal 18 Desember 2022
Lembar Jawaban Studi Kasus
1. Hal yang pasti dari pengabdian adalah hal tersebut diniatkan untuk membantu orang lain.
Pengabdian masyarakat memiliki definisi yang sebenarnya sangat luas dan jika diambil
intisarinya, maka pengabdian masyarakat adalah perilaku berbuat baik. Pengabdian
masyarakat secara spesifiknya adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu
masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk
apapun. Program ini dirancang untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia,
khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi sebagai bentuk aktualisasi dan wadah peningkatan potensi dalam diri mahasiswa
dengan ilmu yang sudah diterima untuk menjawab permasalahan yang berada di
masyarakat dan memiliki efek yang berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan fungsi dan
peran mahasiswa sebagai kaum berpendidikan di masyarakat.
2. Saya memiliki pengalaman dalam melakukan proyek sosial dan bersama tim berhasil
mengumpulkan dana lebih dari 10 juta yang kemudian disalurkan kepada beberapa yayasan
yatim piatu di Bandung. Di projek itu, saya berperan sebagai tim acara untuk mengkonsep
kegiatan agar dapat meraih donaturial sebanyak-banyaknya. Selain itu, saya juga pernah
terlibat dalam proyek pengabdian masyarakat berupa ekspedisi tanah air di NTT, dimana
saya berperan di divisi pendidikan sekaligus sekretaris. Saya juga beberapa kali terlibat
dalam kegiatan volunteer aktivitas sosial.
3. Desa Wisata Sambangan dikenal sebagai desa wisata. Dengan ditetapkannya desa
Sambangan sebagai desa wisata, dapat memberi manfaat lebih kepada warga desa
Sambangan, dapat menggerakkan roda perekonomian dan membuka lapangan kerja di
bidang pariwisata. Desa Sambangan terletak di daerah pegunungan yang memiliki udara
sejuk dan alami, selain itu Desa Sambangan banyak mengembangkan daya tarik wisata
alam khususnya air terjun, sawah dan juga hutan. Untuk lebih memantapkan pelayanan
kepada wisatawan yang datang ke Sambangan, sudah dibentuk semacam kelompok sadar
wisata yang mengelola kawasan objek wisata Sambangan yaitu kelompok darwis Tunjung
Mekar yang siap memandu para wisatawan untuk menikmati pesona alam Desa
Sambangan. Berdasarkan literatur, Desa Sambangan belum memiliki kearifan lokal dan
budaya sendiri. Akan tetapi Desa Sambangan mengkombinasikan budaya umum untuk
dijadikan suatu wisata budaya yang dikembangkan di desa, budaya tersebut adalah ngaben
dan piodalan. Selain upacara adat/ ritual, Desa Sambangan juga memiliki tujuh pengrajin.
Akan tetapi pengrajin yang ada di desa masih bersifat pribadi dan belum ada kerjasama
dengan perangkat desa maupun BUMDES. Jika dikaitkan tentang daya tarik wisata budaya,
Desa Sambangan masih sangat perlu untuk mengembangkan seni kriya, seni pertunjukkan,
seni rupa, seni sastra, maupun keunikan kehidupan sehari-hari untuk menambah daya
tariknya sebagai desa wisata.