Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan anugerah, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ‘ pemberdayaan masyarakat ‘
ini dengan baik. Laporan ini ditulis sebagai bentuk pertanggungjawaban kami atas tugas akhir
praktek sosiologi kelas 12. Laporan ini disusun berdasarkan hasil dari pengamatan dari daerah
yang kami observasi dan informasi yang kami dapatkan dari internet.

Kami sampaikan terimakasih kepada guru bidang studi dan pihak lain yang memberikan
bimbingan serta bantuannya kepada kami, sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Dan kami
memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam observasi yang kami lakukan serta penulisan
yang kurang tepat yang terdapat dalam laporan ini.

Demikian kami sampaikan, kami selaku penulis senantiasa menantikan saran dan kritik
dari pembaca untuk perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.

Narumonda, 04 Maret 2022


DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat

BAB II PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAPORAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


PEMANFAATAN SDA & LINGKUNGAN DI DAERAH TOBA MELALUI
PENGEMBANGAN PARIWISATA

Nama : Ernita Situmorang

Maria Siagian

Melani Sirait

Nandita Ambarita

Tuti Simanjuntak

Kelas : XII IPS 1 SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya yang
melimpah. Kekayaan tersebut dapat menjadi modal penting dalam pembangunan bangsa
indonesia. Disamping itu, Indonesia juga di kenal sebagai negara yang kaya akan
keberagaman suku, budaya, agama, maupun sejarah. Kedua potensi tersebut dapat
menjadi modal utama bangsa Indonesia untuk keluar dari zona kemiskinan dan menuju
negara maju.
Kekayaan alam dan keberagaman bangsa Indonesia menyimpan banyak potensi
sekaligus peluang untuk membangun kesejahteraan masyarakat terutama di bidang
ekonomi, yang dapat dikembangkan melalui pembangunan kepariwisataan berbasis
kearifan lokal. Oleh karena itu pemerintah memiliki peranan penting dalam menggali
potensi dan membuat kebijakan terhadap pengembangan kepariwisataan, sehingga
masyarakat lokal dapat tergugah kesadarannya untuk menggali potensi dan bergerak
membangun desanya maupun kotanya masing – masing.

Untuk daerah Toba sendiri sudah dapat dilihat bagaimana pemerintah serta
masyarakat dapat bekerja sama membangun kepariwisataan. Adapun sektor
kepariwisataan yang telah di bangun diantaranya pengembangan pariwisata di kawasan
Danau Toba, misalnya Pantai Bul – Bul, Pantai Pasir Putih Parparean, Geosite Sipinsur,
Menara Pandang Tele, dan lain sebagainya.

B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan
pariwisata di Daerah Toba ?
2. Apa upaya yanng harus dilakukan untuk mendukung lancarnya pemberdayaan
masyarakat melalui pengembangan pariwisata di Daerah Toba terutama di bidang
ekonomi ?
3. Bagaimana sikap masyarakat di daerah kawasan Danau Toba dalam menanggapi
kegiatan pemberdayaan yang di lakukan pemerintah ?

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah :
a. Untuk mengetahui bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan
pariwisata di kawasan Danau Toba.
b. Untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat
melalui pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba.
c. Pemenuhan nilai praktek mata pelajaran SOSIOLOGI di semester 6.
D. Manfaat
Adapun manfaat dilakukannya kegitan pemberdayaan masyarakat adalah :
a. Untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berinovatif serta kreatif agar
mampu mengembangkan potensi dari daerahnya masing – masing.
b. Untuk menciptakan SDM yang berkualitas sehingga tingkat kemiskinan dan
pengangguran di Indonesia bisa di perkecil.
c. Menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang pentingnya kesadaran untuk ikut
serta dalam program pemberdayaan masyarakat.

BAB II

PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Penelitian ini dilakukan di Daerah Toba melalui pengalaman penulis dan
informasi yang di dapatkan dari internet. Melalui informasi yang di dapat penulis dari
internet, terdapat sekitar 48 destinasi wisata di kawasan Danau Toba.

B. Teknik yang Digunakan


Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sementara teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai penelitian ini adalah observasi
yang dilakukan secara langsung oleh penulis melalui destinasi wisata yang pernah di
kunjungi penulis di kawasan Danau Toba.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Bagaimana bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan


pariwisata di daerah Toba ?
Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengembangkan daerah wisata di
Toba adalah dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap
kegiatan atau acara kebudayaan dengan menampilkan berbagai bentuk kearifan
lokal yang terdapat di daerah Toba. Misalnya adalah dengan menampilkan tarian
daerah Toba yaitu Manortor dan membuat cendera mata atau souvenir khas daerah
Toba. Dengan begitu pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata dapat
dikembangkan dan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat setempat serta
dapat menambah kreativitas masyarakat.
Selain itu, kita dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat setempat tentang
pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan agar tetap layak sebagai lokasi
destinasi wisata.

2. Apa upaya yang harus dilakukan untuk mendukung lancarnya pemberdayaan


masyarakat melalui pengembangan pariwisata di daerah Toba terutama di bidang
ekonomi ?
Beberapa upaya dapat dilakukan dalam rangka mendukung lancarnya
pemberdayaan masyarakat di daerah wisata terutama di bidang ekonomi yaitu :
a. Membuat tempat penginapan ( Homestay ) di sekitaran destinasi wisata
Dengan adanya homestay masyarakat setempat dapat bekerja di sana sehingga
dapat membantu menutupi kebutuhan rumah tangga.
b. Mengembangkan kreativitas masyarakat dengan membuat souvenir khas daerah
sehingga dapat diperjual- belikan.
c. Melakukan kerja sama dengan badan – badan pemerintah, organisasi nasional
dan internasional, dan lembaga swadaya masyarakat serta pelaku – pelaku usaha
UMKM dalam rangka meningkatkan efektivitas wisata di bidang ekonomi.

3. Bagaimana sikap masyarakat di daerah kawasan Danau Toba dalam menanggapi


kegiatan pemberdayaan yang dilakukan pemerintah ?
Masyarakat antusias menyambut kegiatan pengembangan pariwisata yang
dilakukan pemerintah, karena selain menguntungkan dibidang ekonomi yaitu
menambah penghasilan masyarakat sekitar dan juga dapat menciptakan lapangan
kerja baru, masyarakat setempat juga dapat memperkenalkan budaya, pakaian adat,
serta tarian khas dari daerah tersebut kepada wisatawan asing terutama wisatawan
mancanegara yang datang mengunjungi kawasan Danau Toba.

Anda mungkin juga menyukai