Anda di halaman 1dari 18

FAKTORIAL & PERMUTASI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matematika Wajib

Oleh:

Indah Sari Marpaung


Johannes Simamora
Risqi Sirait
Yeriel Pasaribu

SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA


2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Narumonda , 25 Januari 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Faktorial digunakan untuk menghitung permutasi setidaknya sejak abad ke-12, oleh
para sarjana Matematika India.Pada tahun 1677, Fabian Stedman mendeskripsikan
faktorial yang diterapkan pada mengubah dering, seni musik yang melibatkan dering
dari banyak lonceng yang disetel.Setelah menggambarkan pendekatan rekursif,
Stedman memberikan pernyataan faktorial (menggunakan bahasa aslinya.

Kabarnya, konsep permutasi pertama kali digunakan di China pada tahun 1000 SM.
Ketika itu, konsep permutasi di China digunakan dalam sebuah heksagram di Yi
Jing.Kemudian ada pula seorang matematikawan dan kriptografer asal Arab Saudi
bernama Al-Khalil yang juga mengklaim bahwa penggunaan permutasi dan
kombinasi pertama tercantum dalam bukunya yang berjudul ‘The Book of
Cryptographic Messages’. Permutasi dan kombinasi itu digunakan untuk menyusun
semua kemungkinan huruf Arab dengan atau tanpa huruf vokal.

Namun demikian, masih belum diketahui secara pasti siapa sebenarnya sosok yang
memang menemukan konsep dari permutasi dan kombinasi.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah penulisan makalah ini adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan faktorial & Permutasi ?


2. Apa kegunaan faktorial dan permutasi ?
3. Bagaimana cara menyelesaikan sebuah persoalan tertentu dengan faktorial
dan permutasi ?

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan penulis menulis makalah ini adalah:

1. Agar kita tahu apa itu faktorial dan permutasi


2. Agar kita mengetahui cara pengerjaan soal dengan cara faktorial begitupun
dengan permutasi.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1.Faktorial

Faktorial di dalam matematika yang dimaksud dengan faktorial adalah perkalian


yang berurutan, yang dimulai dari angka 1 sampai dengan angka yang dimaksud.
Pengertian lainnya faktorial dari bilangan asli n merupakan hasil perkalian, diantara
bilangan bulat yang positif. Yang kurang dari atau sama dengan n.

Faktorial dilambangkan dengan tanda seru "!" pertama kali diperkenalkan pada tahun
1808 oleh Christian Kramo (1760-1826) di Strasbourg, Prancis. Beliau mengunakan
simbol ini untuk menghindari kesulitan pencetakan yang disebabkan simbol yang
digunakan sebelumnya.

n!dibaca "n faktorial" didefenisikan:

n!=n×(n−1)×(n−2)×⋯×1

dimana n adalah bilangan asli dan 0!=1.

Karena penulisan operasi perkalian × dapat diwakili oleh ⋅ atau tanda kurung ( ) maka
sering juga definisi faktorial ditulis seperti berikut ini:

n!=n⋅(n−1)⋅(n−2)⋅⋯⋅1

n!=(n)(n−1)(n−2)⋯(1)

Berikut ini adalah faktorial 0 sampai faktorial 10

0! = 1

1! = 1

2! = 1 × 2 = 2

3! = 1 × 2 × 3 = 6
4! = 1 × 2 × 3 × 4 = 24

5! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 = 120

6! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 = 720

7! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 = 5040

8! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 = 40320

9! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 × 9 = 362880

10! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 × 9 × 10 = 3628800

2.1.1. Mengapa faktorial nol sama dengan satu?

Nol faktorial dalam hal ini merupakan pengecualian. Jika kita anggap kalau n = 1,
dan memasukkannya ke dalam rumus faktorial

n! = n. (n-1)!

Maka akan didapat hasil perhitungan yang berbentuk seperti ini:

1! = 1. (1-1)!

1! = 1. (0)!

1 = 0!

Maka kita bisa menarik kesimpulan jika 0! sama dengan 1.

2.1.2 Faktorial bilangan negatif

Jika nilai faktorial 0 adalah faktorial 1 dibagi dengan 1 (1!/1), maka nilai faktorial -1
adalah faktorial 0 dibagi dengan 0:

-1! = 0! : 0 = 1 : 0 = tidak terdefinisi

Dilansir dari Cuemath, hal tersebut membuat faktorial bilangan bulat negatif tifak
terdefinisi. Sehingga, semua hasil faktorial bilangan negatif (berapapun bilangannya
dari -1 sampai – tak terhingga) adalah tidak terdefinisi.
2.1.3. Kaidah Faktorial Matematika

 Perkalian angka pada faktorial pasti berurutan dari terbesar ke terkecil.


 Khusus untuk faktorial nol (0!) nilainya sudah pasti 1, jadi ketika menghitung
tidak perlu dituliskan kecuali memang itulah soalnya.
 Gunakan faktorial hanya ketika perkaliannya sudah jelas berurutan

Fungsi Faktorial Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Di dalam matematika faktorial biasanya digunakan untuk menghitung jumlah atau


banyaknya susunan objek, yang bisa dibentuk dari sekumpulan angka tanpa harus
memerhatikan bagaimana urutannya.

2.1.4. Contoh Soal dan Pembahasan

1. Terdapat 4 buah digit angka yaitu 1, 2, 3, 4. Dari keempat angka tersebut


berapakah jumlah susunan yang dapat dibentuk dari keempat digit angka tersebut?

Pembahasan:

Untuk menjawab pertanyaan tersebut sobat dapat menggunakan rumus faktorial.


Jumlah digit angka sebanyak 4 maka jumlah susunan yang bisa dibentuk adalah 4!

4! = 1 × 2 × 3 × 4 = 24

Jadi jumlah susunan angka yang dapat dibentuk adalah 24 susunan.

Pembuktian:

Ke-24 susunan angka tersebut adalah sebagai berikut

1234, 1243, 1324, 1342, 1423, 1432

2134, 2143, 2314, 2341, 2413, 2431

3124, 3142, 3214, 3241, 3412, 3421

4123, 4132, 4213, 4231, 4312, 4321


2. Suatu hari Anang menemukan secarik kertas hitungan biaya pembangunan
kandang ayam ukuran sedang. Di kertas itu tertulis perkiraan besarnya biaya
membangun sebuah kandang ayam akan memakan biaya sebesar sekitar Rp. 10!
Hitunglah besar perkiraan biaya tersebut.

Pembahasan :

Untuk mengerjakannya langsung saja tulis:

Biaya pembuatan kandang ayam = 10! = 10 x 9 x 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 2 x 1 = Rp.


3.628.800.

Jadi besar perkiraan biaya pembuatan kandang ayam pada kertas tersebut adalah Rp.
3.628.800.

3. Hari ini Fadli ingin mengunjungi rumah temannya. Jarak rumah fadli ke rumah
temannya adalah 6!/4! km. Berapa jarak sebenarnya dari kedua rumah itu?

Pembahasan :

Jarak rumah = 6!/4!

Jarak rumah = (6.5.4!) / 4! = 6.5 = 30 km

Maka jawaban soal faktorial sederhana di atas adalah 30 kilometer.

4. Bentuk (n−2)!/(n−6)! dapat diuraikan menjadi...

Alternatif Pembahasan:

Dengan menggunakan definisi faktorial kita peroleh:

(n−2)!/(n−6)!

=(n−2)(n−2−1)(n−2−2)(n−2−3)(n−2−4)! / (n−6)!

=(n−2)(n−3)(n−4)(n−5)(n-6)! / (n-6)!

=(n−2)(n−3)(n−4)(n−5)
5. 4! – 3! = ….

A. 1

B. 6

C. 12

D. 18

Pembahasan:

4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24

3! = 3 x 2 x 1 = 6

4! – 3! = 24 – 6 = 18

Jawaban D

6. 5! X 3! = …

A. 15!

B. 7!

C. 6!

D. 5!

Pembahasan:

5! = 5 . 4 .3 . 2 . 1 = 120

3! = 3 . 2 . 1 = 6

Jadi, 5! X 3! = 120 x 6 = 6!

Jawaban: C

7. Jika n! / (n – 2)! = 20, maka nilai n = …

A. 5
B. 6

C. 4

D: 3

Pembahasan:

N2 – n = 20

N2 – n – 20 = 0

(n = 5 atau (n + 4) = -4

Jawaban A

8. Tentukan notasi faktorial dari 720!

A. 1!

B. 6!

C. 12!

D. 18!

Jawaban: B

Agar mengetahui notasi faktorial dari 720, kita harus menyederhanakan bilangan
tersebut:

720 = 2 x 360 = 2 x 3 x 120

120 merupakan hasil faktorial dari 5. Dengan begitu,persamaannya menjadi:

720 = 2 x 3 x 5! = 6 x 5! = 6!

Sehingga, kunci jawaban notasi faktorial dari 720 adalah 6!.


2.2. Permutasi
Mengutip buku Explore Matematika Jilid 3 untuk SMA/MA/SMK/MAK tulisan
Kamta Agus Sajaka dkk., permutasi adalah susunan yang dibentuk dari suatu
kumpulan objek (unsur) yang diambil sebagian atau seluruhnya dengan
memperhatikan urutannya.

Permutasi merupakan aturan pencacahan yang bertujuan untuk menentukan


banyaknya kemungkinan yang akan terjadi dari suatu kejadian.

Permutasi didefinisikan sebagai beberapa cara untuk mengatur beberapa atau semua
anggota (angka) dalam urutan tertentu. Singkatnya permutasi adalah cara untuk
menyusun sejumlah objek dengan urutan tertentu.Permutasi dalam sekumpulan objek
merupakan banyaknya susunan objek yang berbeda di dalam urutan tertentu tanpa
adanya objek yang diulang dari sekumpulan objek tersebut.

2.2.1. Perbedaan Permutasi dan Kombinasi

Setidaknya ada 3 hal yang menjadikan permutasi dan kombinasi memiliki perbedaan
signifikan di antaranya:

1. Segi Konsep

Selanjutnya titik pembeda dari Mengenal materi permutasi dan kombinasi kelas 12
adalah segi konsep matematika nya.

Dimana dua konsep matematika (permutasi dan kombinasi) terdapat titik pembeda
yang utama di mana mencakup pada urutan, posisi, dan penempatan.

Ketiga hal tersebut dalam konsep karakteristik permutasi sangatlah penting,


sedangkan dalam kasus kombinasi ketiganya itu tidak menjadi masalah.

2. Pengaplikasian

Dari konsep tersebut, maka permutasi digunakan untuk menunjukkan sejumlah cara
dalam mengatur benda, orang, angka, huruf, warna dan lainnya.

Sementara kombinasi digunakan untuk menunjukkan cara berbeda dalam memilih


item menu, makanan, pakaian, subjek, dll
Dengan ini permutasi merupakan kombinasi terurut, sedangkan kombinasi sendiri
menyiratkan set atau pasangan nilai yang tidak berurutan pada atau dalam kriteria
terkait.Umumnya permutasi banyak diturunkan dari kombinasi tunggal, sebaliknya
satu kombinasi hanya diperbolehkan dari satu permutasi.

3. Memberikan Penjelasan Berbeda

Dengan perbedaan tersebut, maka permutasi dan kombinasi memberikan penjelasan


yang juga berbeda. di mana jawaban permutasi ini menjelaskan seberapa banyak
susunan berbeda yang dapat dibuat atau digunakan dari sekumpulan objek
tertentu.Sementara matematika kombinasi menjelaskan seberapa banyak kelompok
berbeda yang bisa diambil dari kelompok objek yang lebih besar tertentu.

2.2.2. Jenis-Jenis Permutasi dan Rumusnya

1. Permutasi dengan n Anggota Berbeda

Ada dua jenis permutasi dengan n anggota berbeda, yaitu permutasi dengan n anggota
berbeda tanpa pengulangan dan permutasi dengan n anggota berbeda yang
pengulangan elemen-elemennya diperbolehkan.

Rumus: ,r≤n
Keterangan:

n = banyaknya unsur

r = banyaknya unsur yang ditanyakan

Contoh Soal Permutasi Unsur Berbeda

Sebuah organisasi yang beranggotakan 8 orang ingin membuat susunan pengurus


harian yang terdiri dari 4 posisi, yaitu ketua, wakil, sekretaris, dan bendahara.
Berapakah kemungkinan peluang susunan panitia yang bisa dibuat?

Jawaban:

Dik : n = 8 ; r = 4 Dit : P= ?

PEMB:

8P4 = 8!/(8-4)!

8P4 = (8x7x6x5x4x3x2x1) / (4x3x2x1)

8P4 = 8x7x6x5

8P4 = 1680

Jadi ada 1680 cara untuk membuat susunan 3 pengurus harian dari 8 orang.

2.Permutasi dengan unsur sama

Permutasi dari unsur yang sama adalah permutasi yang memuat unsur dengan sifat
sama atau identik. Misalnya, pada kata TOMAT terdapat unsur yang sama, yaitu
huruf T. Dari huruf-huruf pada kata TOMAT dapat disusun kata baru, yaitu MOTTA,
TAMOT, ATTOM, dan seterusnya.

Rumus Permutasi Unsur Sama:

Keterangan:
P = permutasi

n = jumlah keseluruhan unsur

a, b, c = unsur yang sama

! = nilai faktorial

Contoh Soal Permutasi Unsur Sama

Sebuah kotak berisi ada 6 jenis bola. Dari 6 bola itu ada 3 bola sepak, 2 bola basket,
dan 1 bola voli. Jika jika bola-bola itu disusun teratur dalam sebaris, berapakah
banyak susunan yang bisa dibuat?

Jawaban:

Dik: n = 6 ; a = 3 ; b = 2 ; c = 1

Dit : P = ?

Pemb :

P =.6! / 3!2!1!

P = 6x5x4x3x2x1 / (3x2x1)(2×1) (1×1)

P = 6x5x4 / 2×1

P = 120 / 2

P = 60

Maka susunan yang bisa dibuat dari 6 jenis bola itu adalah 60 susunan.

3. Permutasi Siklis

Permutasi Siklis sesuai dengan namanya yaitu siklis alias melingkar. Jadi permutasi
ini digunakan untuk menyusun unsur berbeda dengan kondisi melingkar. Biasanya,
contoh soal dari permutasi siklis ini adalah menentukan tempat duduk di dalam
sebuah meja.

Berikut ini adalah rumus dari permutasi siklis:


Ket:

= banyaknya permutasi siklik

n: banyaknya elemen himpunan keseluruhan

Contoh soal permutasi siklik

Jika ada 4 orang yang akan duduk mengelilingi meja bundar, maka berapa banyak
posisi duduk yang mungkin untuk dilakukan?

Pembahasan:

Karena 4 orang ini akan duduk di meja bundar seperti pada gambar di atas, maka kita
menggunakan rumus permutasi siklik dengan n=4

Jadi, banyak posisi duduk yang mungkin untuk dilakukan adalah 6 posisi.

Contoh Soal Permutasi

Soal 1
Sekolah akan mengirimkan 3 orang siswa untuk mengikuti perlombaan membaca
puisi dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional. Berapa cara yang dapat dilakukan
oleh guru untuk menyeleksi 3 wakil sekolah yang akan dikirimkan jika terdapat 6
orang siswa yang mahir membaca puisi?

Diketahui:

n = 6 orang siswa ; r = 3 orang siswa


Ditanya: nPr?

Jawab:

nPr = n! / (n-r)!

6P3 = 6! / (6-3)!

= 6!/3!

=1x2x3x4x5x6/1x3x3

=4x5x6

= 120

Jadi, banyaknya cara yang dapat dilakukan adalah 120 cara.

Soal 2

Tentukan banyaknya permutasi yang terjadi pada kata EMBER!

Diketahui:

n = 5 huruf

r = 2 huruf

Ditanya: nPr?

Jawab:

nPr = n! / r!

5P3 = 5!/2!

=1x2x3x4x5/1x2

=3x4x5

= 60

Jadi, banyaknya permutasi adalah 60.


Soal 3

Lima orang anak sedang duduk melingkar di teras rumah sambil bermain boneka.
Ada berapa susunan berbeda apabila anak-anak tersebut bertukar posisi duduk?

Jawab:

n=5

Ps(n) = (n - 1)!

P5(5) = (5 - 1)!

= 4!

=1x2x3x4

= 24

Jadi, banyaknya susunan berbeda dari tempat atau posisi duduk anak-anak tersebut
adalah 24 cara.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

Setelah kita membahas tentang faktorial &permutasi maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Dengan menggunakan faktoril & permutasi kita dapat menghitung jumlah


atau banyaknya susunan objek, yang bisa dibentuk dari sekumpulan angka
tanpa harus memerhatikan bagaimana urutannya.
2. Faktorial & permutasi memudahkan kita dalam melakukan kaidah pencacahan
suatu data.

3.2. Saran

Adapun yang menjadi saran kam isebagai penulis adalah:

1. Untuk memahami atau menguasai faktorial danpermutasi lebih jauh kita harus
sering berlatih agar kita terbiasa dengan soal soal berbau faktorial
maupuntentang permutasi .
2. Untuk menambah wawasan pembaca tentang fakttorial dan permutasi
sebaiknya lebih rajin untuk membuka di internet atau dibuku lainnya karena
kami sadar bahwa makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
https://forbes.id/faktorial-pengertian-rumus-dan-contoh-soalnya-lengkap/

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-dan-contoh-soal-faktorial-
yang-harus-kamu-pelajari-10989/

https://forbes.id/faktorial-pengertian-rumus-dan-contoh-soalnya-lengkap/

https://www.defantri.com/2022/02/faktorial-dalam-matematika.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Faktorial#Definisi

https://www.kursiguru.com/contoh-soal-faktorial/

https://kumparan.com/berita-terkini/9-contoh-soal-faktorial-beserta-kunci-jawaban-
yang-benar-1z1psdSrIiB/full

https://kumparan.com/berita-hari-ini/jenis-jenis-rumus-dan-contoh-soal-permutasi-
dalam-matematika-1xucmLp2xP5/full

https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/permutasi-dan-kombinasi-pengertian-
rumus-dan-contoh-soal/

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/permutasi-dan-kombinasi-definisi-perbedaan-
rumus-dan-contoh-soalpage-break

https://mamikos.com/info/mengenal-materi-permutasi-dan-kombinasi-pljr/

Anda mungkin juga menyukai