Oleh:
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Faktorial digunakan untuk menghitung permutasi setidaknya sejak abad ke-12, oleh
para sarjana Matematika India.Pada tahun 1677, Fabian Stedman mendeskripsikan
faktorial yang diterapkan pada mengubah dering, seni musik yang melibatkan dering
dari banyak lonceng yang disetel.Setelah menggambarkan pendekatan rekursif,
Stedman memberikan pernyataan faktorial (menggunakan bahasa aslinya.
Kabarnya, konsep permutasi pertama kali digunakan di China pada tahun 1000 SM.
Ketika itu, konsep permutasi di China digunakan dalam sebuah heksagram di Yi
Jing.Kemudian ada pula seorang matematikawan dan kriptografer asal Arab Saudi
bernama Al-Khalil yang juga mengklaim bahwa penggunaan permutasi dan
kombinasi pertama tercantum dalam bukunya yang berjudul ‘The Book of
Cryptographic Messages’. Permutasi dan kombinasi itu digunakan untuk menyusun
semua kemungkinan huruf Arab dengan atau tanpa huruf vokal.
Namun demikian, masih belum diketahui secara pasti siapa sebenarnya sosok yang
memang menemukan konsep dari permutasi dan kombinasi.
PEMBAHASAN
2.1.Faktorial
Faktorial dilambangkan dengan tanda seru "!" pertama kali diperkenalkan pada tahun
1808 oleh Christian Kramo (1760-1826) di Strasbourg, Prancis. Beliau mengunakan
simbol ini untuk menghindari kesulitan pencetakan yang disebabkan simbol yang
digunakan sebelumnya.
n!=n×(n−1)×(n−2)×⋯×1
Karena penulisan operasi perkalian × dapat diwakili oleh ⋅ atau tanda kurung ( ) maka
sering juga definisi faktorial ditulis seperti berikut ini:
n!=n⋅(n−1)⋅(n−2)⋅⋯⋅1
n!=(n)(n−1)(n−2)⋯(1)
0! = 1
1! = 1
2! = 1 × 2 = 2
3! = 1 × 2 × 3 = 6
4! = 1 × 2 × 3 × 4 = 24
5! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 = 120
6! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 = 720
7! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 = 5040
8! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 = 40320
9! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 × 9 = 362880
10! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 × 9 × 10 = 3628800
Nol faktorial dalam hal ini merupakan pengecualian. Jika kita anggap kalau n = 1,
dan memasukkannya ke dalam rumus faktorial
n! = n. (n-1)!
1! = 1. (1-1)!
1! = 1. (0)!
1 = 0!
Jika nilai faktorial 0 adalah faktorial 1 dibagi dengan 1 (1!/1), maka nilai faktorial -1
adalah faktorial 0 dibagi dengan 0:
Dilansir dari Cuemath, hal tersebut membuat faktorial bilangan bulat negatif tifak
terdefinisi. Sehingga, semua hasil faktorial bilangan negatif (berapapun bilangannya
dari -1 sampai – tak terhingga) adalah tidak terdefinisi.
2.1.3. Kaidah Faktorial Matematika
Pembahasan:
4! = 1 × 2 × 3 × 4 = 24
Pembuktian:
Pembahasan :
Jadi besar perkiraan biaya pembuatan kandang ayam pada kertas tersebut adalah Rp.
3.628.800.
3. Hari ini Fadli ingin mengunjungi rumah temannya. Jarak rumah fadli ke rumah
temannya adalah 6!/4! km. Berapa jarak sebenarnya dari kedua rumah itu?
Pembahasan :
Alternatif Pembahasan:
(n−2)!/(n−6)!
=(n−2)(n−2−1)(n−2−2)(n−2−3)(n−2−4)! / (n−6)!
=(n−2)(n−3)(n−4)(n−5)(n-6)! / (n-6)!
=(n−2)(n−3)(n−4)(n−5)
5. 4! – 3! = ….
A. 1
B. 6
C. 12
D. 18
Pembahasan:
4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24
3! = 3 x 2 x 1 = 6
4! – 3! = 24 – 6 = 18
Jawaban D
6. 5! X 3! = …
A. 15!
B. 7!
C. 6!
D. 5!
Pembahasan:
5! = 5 . 4 .3 . 2 . 1 = 120
3! = 3 . 2 . 1 = 6
Jadi, 5! X 3! = 120 x 6 = 6!
Jawaban: C
A. 5
B. 6
C. 4
D: 3
Pembahasan:
N2 – n = 20
N2 – n – 20 = 0
(n = 5 atau (n + 4) = -4
Jawaban A
A. 1!
B. 6!
C. 12!
D. 18!
Jawaban: B
Agar mengetahui notasi faktorial dari 720, kita harus menyederhanakan bilangan
tersebut:
720 = 2 x 3 x 5! = 6 x 5! = 6!
Permutasi didefinisikan sebagai beberapa cara untuk mengatur beberapa atau semua
anggota (angka) dalam urutan tertentu. Singkatnya permutasi adalah cara untuk
menyusun sejumlah objek dengan urutan tertentu.Permutasi dalam sekumpulan objek
merupakan banyaknya susunan objek yang berbeda di dalam urutan tertentu tanpa
adanya objek yang diulang dari sekumpulan objek tersebut.
Setidaknya ada 3 hal yang menjadikan permutasi dan kombinasi memiliki perbedaan
signifikan di antaranya:
1. Segi Konsep
Selanjutnya titik pembeda dari Mengenal materi permutasi dan kombinasi kelas 12
adalah segi konsep matematika nya.
Dimana dua konsep matematika (permutasi dan kombinasi) terdapat titik pembeda
yang utama di mana mencakup pada urutan, posisi, dan penempatan.
2. Pengaplikasian
Dari konsep tersebut, maka permutasi digunakan untuk menunjukkan sejumlah cara
dalam mengatur benda, orang, angka, huruf, warna dan lainnya.
Ada dua jenis permutasi dengan n anggota berbeda, yaitu permutasi dengan n anggota
berbeda tanpa pengulangan dan permutasi dengan n anggota berbeda yang
pengulangan elemen-elemennya diperbolehkan.
Rumus: ,r≤n
Keterangan:
n = banyaknya unsur
Jawaban:
Dik : n = 8 ; r = 4 Dit : P= ?
PEMB:
8P4 = 8!/(8-4)!
8P4 = 8x7x6x5
8P4 = 1680
Jadi ada 1680 cara untuk membuat susunan 3 pengurus harian dari 8 orang.
Permutasi dari unsur yang sama adalah permutasi yang memuat unsur dengan sifat
sama atau identik. Misalnya, pada kata TOMAT terdapat unsur yang sama, yaitu
huruf T. Dari huruf-huruf pada kata TOMAT dapat disusun kata baru, yaitu MOTTA,
TAMOT, ATTOM, dan seterusnya.
Keterangan:
P = permutasi
! = nilai faktorial
Sebuah kotak berisi ada 6 jenis bola. Dari 6 bola itu ada 3 bola sepak, 2 bola basket,
dan 1 bola voli. Jika jika bola-bola itu disusun teratur dalam sebaris, berapakah
banyak susunan yang bisa dibuat?
Jawaban:
Dik: n = 6 ; a = 3 ; b = 2 ; c = 1
Dit : P = ?
Pemb :
P =.6! / 3!2!1!
P = 6x5x4 / 2×1
P = 120 / 2
P = 60
Maka susunan yang bisa dibuat dari 6 jenis bola itu adalah 60 susunan.
3. Permutasi Siklis
Permutasi Siklis sesuai dengan namanya yaitu siklis alias melingkar. Jadi permutasi
ini digunakan untuk menyusun unsur berbeda dengan kondisi melingkar. Biasanya,
contoh soal dari permutasi siklis ini adalah menentukan tempat duduk di dalam
sebuah meja.
Jika ada 4 orang yang akan duduk mengelilingi meja bundar, maka berapa banyak
posisi duduk yang mungkin untuk dilakukan?
Pembahasan:
Karena 4 orang ini akan duduk di meja bundar seperti pada gambar di atas, maka kita
menggunakan rumus permutasi siklik dengan n=4
Jadi, banyak posisi duduk yang mungkin untuk dilakukan adalah 6 posisi.
Soal 1
Sekolah akan mengirimkan 3 orang siswa untuk mengikuti perlombaan membaca
puisi dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional. Berapa cara yang dapat dilakukan
oleh guru untuk menyeleksi 3 wakil sekolah yang akan dikirimkan jika terdapat 6
orang siswa yang mahir membaca puisi?
Diketahui:
Jawab:
nPr = n! / (n-r)!
6P3 = 6! / (6-3)!
= 6!/3!
=1x2x3x4x5x6/1x3x3
=4x5x6
= 120
Soal 2
Diketahui:
n = 5 huruf
r = 2 huruf
Ditanya: nPr?
Jawab:
nPr = n! / r!
5P3 = 5!/2!
=1x2x3x4x5/1x2
=3x4x5
= 60
Lima orang anak sedang duduk melingkar di teras rumah sambil bermain boneka.
Ada berapa susunan berbeda apabila anak-anak tersebut bertukar posisi duduk?
Jawab:
n=5
Ps(n) = (n - 1)!
P5(5) = (5 - 1)!
= 4!
=1x2x3x4
= 24
Jadi, banyaknya susunan berbeda dari tempat atau posisi duduk anak-anak tersebut
adalah 24 cara.
BAB III
3.1. Kesimpulan
Setelah kita membahas tentang faktorial &permutasi maka dapat disimpulkan bahwa:
3.2. Saran
1. Untuk memahami atau menguasai faktorial danpermutasi lebih jauh kita harus
sering berlatih agar kita terbiasa dengan soal soal berbau faktorial
maupuntentang permutasi .
2. Untuk menambah wawasan pembaca tentang fakttorial dan permutasi
sebaiknya lebih rajin untuk membuka di internet atau dibuku lainnya karena
kami sadar bahwa makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
https://forbes.id/faktorial-pengertian-rumus-dan-contoh-soalnya-lengkap/
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-dan-contoh-soal-faktorial-
yang-harus-kamu-pelajari-10989/
https://forbes.id/faktorial-pengertian-rumus-dan-contoh-soalnya-lengkap/
https://www.defantri.com/2022/02/faktorial-dalam-matematika.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Faktorial#Definisi
https://www.kursiguru.com/contoh-soal-faktorial/
https://kumparan.com/berita-terkini/9-contoh-soal-faktorial-beserta-kunci-jawaban-
yang-benar-1z1psdSrIiB/full
https://kumparan.com/berita-hari-ini/jenis-jenis-rumus-dan-contoh-soal-permutasi-
dalam-matematika-1xucmLp2xP5/full
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/permutasi-dan-kombinasi-pengertian-
rumus-dan-contoh-soal/
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/permutasi-dan-kombinasi-definisi-perbedaan-
rumus-dan-contoh-soalpage-break
https://mamikos.com/info/mengenal-materi-permutasi-dan-kombinasi-pljr/