Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI BISNIS

PROPOSAL PROYEK SOSIAL


“TAMAN BELAJAR DAN MEMBACA BAGI ANAK-ANAK DESA NELAYAN”
Disusun untuk memenuhi Tugas Besar II
Dosen : Lisnawati Saragih, SE. MM

Disusun oleh
GHEA GABRIELLA GUNADHIE
43119110439

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2021
BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah

Masyarakat nelayan adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang hidup

dengan mengelola potensi sumber daya perikanan yang ada di sekitarnya. Sebagai

suatu masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, kelompok ini memiliki

karakteristiknya sendiri yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal pada daerah

lain pada umumnya, khususnya daerah perkotaan. Masyarakat dalam kawasan ini

sendiri masih memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi, kendati kekayaan

sumber daya di daerah pesisir dan lautan. Masalah ini memiliki kaitan erat dengan

kualitas sumber daya manusia, akses dan penguasaan teknologi terkini, hingga tingkat

pendidikan pada masyarakat yang tinggal di kawasan tesebut.

Masyarakat nelayan khususnya di daerah pesisir Jakarta, pada umumnya

memiliki latar belakang pendidikan yang rendah. Kelompok masyarakat ini sendiri

masih memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap pendidikan anak. Hal ini dapat

terjadi dikarenakan berbagai faktor, salah satunya adalah keadaan sosial ekonomi

yang tidak stabil. Kebanyakan dari mereka sudah terbiasa secara turun temurun

memandang pendidikan sebagai sebuah formalitas belaka yang tidak ada kaitannya

dengan masa depan anak. Secara tidak langsung, anak-anak mereka tumbuh dengan

pemikiran akan menjadi nelayan untuk mengikuti jejak para orang tua.

Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan

manusia, khususnya pada masa anak-anak. Untuk dapat menjadi seorang yang sukses

dan maju, seorang harus memiliki pendidikan yang cukup dan pengetahuan yang luas.

Anak-anak adalah masa depan bangsa, yang kualitasnya di masa depan akan
menentukan kualitas bangsa. Sangatlah penting untuk menanamkan pentingnya

pendidikan dan pengetahuan pada anak sejak dini, supaya mereka tumbuh dengan

memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar yang besar.

Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan dari perusahaan, dibuatlah proyek

sosial “Taman Belajar dan Membaca bagi Anak-Anak Desa Nelayan” yang sesuai

dengan visi misi dari perusahaan kami yaitu membantu membangung perekonomian

di daerah Jakarta dan sekitarnya, khususnya kawasan yang membutuhkan perhatian

lebih. Dengan lebih memperhatikan pendidikan dini, diharapkan anak-anak

masyarakat nelayan memperoleh pengetahuan yang mencerahkan.

II. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, timbul suatu permasalahan yang perlu dipecahkan,

yaitu :

1. Bagaimana membantu meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan terhadap

pentingnya pendidikan anak?

III. Tujuan

Dari rumusan masalah di atas, tujuan dari pelaksanaan proyek ini adalah untuk :

1. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan terhadap pentingnya

pendidikan anak.

IV. Manfaat

Hadirnya proyek ini diharapkan dapat merealisasikan visi dan misi perusahaan

dalam membantu membangun perekonomian masyarakat di Jakarta, khususnya


daerah pesisir dengan menghadirkan sebuah taman belajar dan membaca yang akan

membangkitkan kesadaran masyarakat pada kawasan tersebut akan pentingnya

pendidikan anak sejak dini.

V. Lokasi

Rencana lokasi taman belajar dan membaca ini adalah di Kampung Nelayan

Cilincing, Jakarta Utara. Rencana sementara, taman baca akan dibangun di sebuah

bangunan kecil yang kosong milik salah satu warga sekitar dengan sedikit modifikasi

untuk menambah kenyamanan.

VI. Ruang Lingkup Proyek

Jangkauan kegiatan proyek “Taman Belajar dan Membaca” ini adalah area

pengembangan sebagaimana tercantum :

a. Tertuju kepada suatu kelompok masyarakat nelayan di kawasan pesisir Jakarta

Utara.

b. Tertuju kepada kelompok masyarakat yang masih kurang paham akan

pentingnya pendidikan anak sejak dini.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

I. Kajian Teori

Menurut Direktorat Jenderal PAUDNI 2014:3 tujuan program TAMAN

BACA MASYARAKAT antara lain :

A. Meningkatkan kemampuan keberaksaraan dan keterampilan membaca

B. Menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca

C. Membangun masyarakat membaca dan belajar

D. Mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat

E. Mewujudkan kualitas dan kemandirian masyarakat yang berpengetahuan,

berketerampilan, berbudaya, maju, dan beradab.

Senada dengan pendapat tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar

Sekolah 2006: 1, mengungkapkan bahwa tujuan taman bacaan masyarakat antara

lain :

A. Membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat sehingga tercipta

masyarakat yang cerdas dan selalu mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

B. Menjadi sebuah wadah kegiatan belajar masyarakat

C. Mendukung peningkatan kemampuan aksarawan baru dalam pemberantasan

buta aksara sehingga tidak menjadi buta aksara kembali.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka tujuan TAMAN BACA

MASYARAKAT yaitu sebagai wadah kegiatan belajar, menyediakan buku-buku,

meningkatkan minat baca masyarakat, memberantas buta akasara, menjadi sumber


informasi, dan sebagai sarana untuk memberikan layanan referensi kepada

masyarakat.

II. Definisi Operasional

A. Pengertian Pendidikan

Menurut Ahmad D. Rimba, pendidikan ialah bimbingan yang dilakukan secara

sadar oleh pendidik kepada peserta didik dengan tujuan membentuk kepribadian

yang utama secara jasmani dan rohani.

Menurut Martinus Jan Langeveld, pendidikan ialah upaya untuk membantu

peserta didik agar mereka mampu mengerjakan tugas kehidupan secara mandiri

dan bertanggung jawab secara oral dan susila. Dalam hal ini, pendidikan juga

diartikan sebagai upaya untuk membangun anak agar lebih dewasa.

B. Pengertian Pendidikan Usia Dini

Menurut Wikipedia, Pendidikan anak usia dini  (PAUD) adalah jenjang

pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu

upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam

tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan

dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal,

nonformal, dan informal

C. Pengertian Taman Baca Masyarakat

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah lembaga pembudayaan kegemaran

membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang

bahan bacaan, berupa: buku, majalah, tabloid, koran, komik, dan bahan multi
media lain, yang dilengkapi dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku,

menulis, dan kegiatan literasi lainnya, dan didukung oleh pengelola yang berperan

sebagai motivator.

BAB III

PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, semoga bisa dijadikan

pertimbangan bagi pihak-pihak terkait. Semoga adanya proposal ini dapat membuat kerja

sama dalam membangun proyek “Taman Belajar dan Membaca bagi Anak-Anak Desa

Nelayan” sehingga dapat terealisasikan dengan semaksimal mungkin dengan sedikit kendala.

Anda mungkin juga menyukai