Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

LAPORAN STUDY TOUR DIENG - YOGYA

(Tanggal 26 - 28 Juni 2022 )

Disusun oleh : Renita Herawati

Kelas : XII- IPS 1

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XIII

SMA NEGERI 1 SINDANGKASIH

Jalan Raya Sindangkasih Tlp/fax (0265)311765 Ciamis ✉️46268

2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat , hidayah , dan
karunianya sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan Study tour Dieng - Yogyakarta tanpa
halangan apapun. Dan tak lupa pula kepada orang tua kami yang telah memberikan dukungan ,
Untuk selanjutnya terimakasih kepada guru yang telah merencenakan kegiatan ini , dan kepada
duta wisata dengan pelayanan yang baik kami merasa nyaman dalam perjalanan.

Laporan kegiatan ini berisi tentang seluruh kegiatan Study Tour yang di laksanakan siswa - siswi
Kelas XII SMAN 1 SINDANGKASIH,yang disusun untuk melengkapi tugas akhir semester
kelas XI. Selain itu kami berharap semoga laporan Study Tour ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu, saya mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dan dapat
menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi . Saya memohon maaf apa bila ada kesalahan dan
kekurangan dalam penyusunan laporan ini.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih, semoga dengan kami membuat karya tulis ilmiah ini
dapat bermanfaat dan memberikan motivasi bagi para pembacanya . Khususnya bagi saya dan
bagi para generasi muda yang akan datang.

Ciamis, 17 Juli 2021

RENITA HERAWATI

DAFTAR ISI


Kata pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang penulisan
B. Tujuan Penulisan
Bab II Pembahasan
A. Keberangkatan
B. Objek 1
C. Dst
Bab III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran-lampiran


BAB I
PENDAHULUAN

A . Latar belakang penulisan


Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negeri kita terutama
peninggalan - peninggalan dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan
diadakan karya wisata , karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang
diselenggarakan di sekolah kami.
Selain itu kami sebagai siswa dan siswi kelas XII SMA NEGERI 1 SINDANGKASIH
ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk karya tulis mengenai objek - objek
wisata yang kami kunjungi di Yogyakarta .
Dalam menyusun karya tulis ini , siswa diharapkan dapat melaporkan segala
pengetahuan dan pengalamannya yang di peroleh selama mengikuti study wisata
selama 3 hari . Selama mengikuti study wisata ke Dieng - Yogyakarta diharapkan
dapat memberikan manfaat untuk kehidupan sehari-hari.

B. Tujuan penulisan
Tujuan yang hendak kami capai dalam pembuatan laporan perjalanan ini serta
dalam pelaksanaan study tour adalah sebagai berikut :
u Menyelesaikan tugas akhir yang di tugaskan pada saat kelas XI
u Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa.
u Untuk mengembangkan potensi, etika, estetika, dan pratika.
u Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air.
u Mensyukuri Keindahan Alam.
u Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga
dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
u Bermanfaat bagi pembaca dalam menambah pengetahuan mengenai
seputar objek wisata.


BAB II
PEMBAHASAN

A . Keberangkatan
Minggu, 26 juni 2022
Selesai persiapan kebutuhan, kami berangkat ke tempat bis pada pukul : 19.00
WIB . kami berkumpul di dekat bis menunggu teman - teman yang belum datang .
sambil menunggu , siswa dan siswi yang sudah sampai diharapkan memasukkan
barang - barang nya kedalam bagasi Bis kecuali alat sholat , uang , obat - obatan
pribadi dan makanan ringan . setelah semuanya sudah ada dan masuk ke dalam Bis
para guru mulai melakukan pengecekan , bis akan berangkat pada pukul :20.00
WIB sebelum berangkat kami semua di wajibkan untuk berdoa dan dengan ucapan
basmaalah kami pun memulai perjalanan menuju objek wisata .

B . Gardu pandang Dieng


Senin, 27 Juni 2022
Tepat nya pukul 05.30 kami sudah tiba di gardu pandang Dieng . Gardu
Pandang adalah tempat yang tepat untuk dapat menikmati keindahan pedesaan.
Dari Gardu Pandang ini, pengunjung dapat melihat indahnya gunung. Ditambah
dengan perkebunan sayur yang berundak-undak. Kita juga bisa melihat indah nya
sunrice saat di pagi hari,gardu pandang ini suhu nya sangat dingin karna berada di
dataran tinggi jadi pengunjung harus menggunakan pakaian yang hangat/tebal
seperti: jaket,kupluk,dan sarung tangan . Pada saat kami datang suhu dari tempat
tersebut termasuk masih normal sekitar 17 ° biasa nya sekitar bulan Juli dan Agustus
suhu nya bisa mencapai - 0⁰.

C . Candi Arjuna
Setelah kunjungan dari gardu pandang Dieng dan menikmati suasana di sana ,kami
melanjutkan perjalanan menuju objek wisata selanjutnya yaitu candi Arjuna .
Candi Arjuna merupakan candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang
bercorak Hindu beraliran Syiwa. Dibangun pada sekitar abad ke-7 hingga abad ke-9,
pendiri Candi Arjuna diperkirakan berasal dari Dinasti Sanjaya dari Mataram
Kuno.Letak candi ini berada di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara,
Jawa Tengah.Candi Arjuna berada di paling ujung utara dari Kompleks Percandian
Arjuna, dan di depanya terdapat Candi Semar, yang diperkirakan sebagai candi
pelengkap atau perwara dari candi ini.
Selain itu pada saat kami mengunjungi tempat wisata itu , suasana nya sungguh
menyejukkan hati , di sepanjang jalan terdapat rumput yang begitu hijau dihiasi
bunga bunga yang begitu subur dan menawan , tak lupa udara nya yang sungguh
sejuk saat menghirupnya sungguh kuasa Allah yang perlu di syukuri dan terlihatlah


sebuah candi sejarah yang perlu dijaga dengan baik . Sebelum memasuki kawasan
candi tersebut kami di bagi sebuah kain batik yang menjadi ciri khas pengunjung
yang datang .

D . Kawah Cikidang
Kawah Sikidang atau juga disebut Cikidang merupakan salah satu obyek wisata
alam yang berada di dataran tinggi Dieng Wonosobo, Jawa Tengah. Dataran Tinggi
Dieng terbentuk karena letusan gunung Prahu Tua yang terjadi berabad-abad yang
lalu, namun aktivitas vulkanik dikawasan ini masih berlangsung aktif hingga saat
ini.Meski masih aktif sampai sekarang , tempat ini cukup aman untuk dikunjungi
karena kadar belerangnya yang rendah ,Kawasan ini juga menyimpan fenomena
alam yang menakjubkan dan sayang untuk dilewatkan. Salah satu nya adalah
beberapa kawah vulkanik yang tersebar di kawasan tersebut .
Ketika memasuki Kawasan Kawah Sikidang, Dibagian depan kami menyaksikan
langsung lubang besar bekas kawah, dan masih mengeluarkan asap tipis dari
kawahnya, hati hati dari awal pertama masuk bau belerang itu mulai tercium
diharapkan jika kalian mengunjungi tempat ini bawalah alat penutup hidung seperti
masker ataupun yang lainnya . Lubang-lubang besar yang kami lihat di bagian
depan adalah bekas kawah utama di masa lalu. Sedangkan Kawah Utama yang
masih aktif saat ini berada sekitar 1 (satu) kilometer dari pintu masuk, kami cukup
dengan berjalan kaki menuju kesana.Masih banyak kawah-kawah kecil yang aktif
dan diperkirakan terus berkembang dan menggantikan Kawah Utama saat ini.
Salah satu daya tarik dari Kawah Sikidang adalah legenda dari si kawah ini.
Konon, pemberian nama Sikidang tidak bisa dilepaskan dari karakter si kawah yang
hobi "melompat-lompat", yaitu terlihat dari letupan-letupan lumpur panas yang
suka berpindah-pindah bahkan terkesan seperti melompat-lompat dari satu tempat
ke tempat yang lain . Letak letupan-letupan kawah yang suka berpindah-pindah
inilah yang diibaratkan seperti karakter seekor kidang (kijang) yang suka melompat-
lompat. Terlepas dari legenda yang beredar, jika diperhatian lebih mendalam pada
bagian tanah gersang berwarna keputihan yang berada di sekitar kawah masih
terlihat aktivitas vulkanik di bawahnya. Di bagian lahan yang diberi tanda peringatan
masih terlihat beberapa bagian yang mengeluarkan asap vulkanik dan juga lumpur
yang cukup panas.
Saat perjalanan menuju pulang ke tempat bis , disana kami melewati sebuah
pasar yang menjual beberapa oleh-oleh khas dieng, sungguh banyak dan beragam
sangking beragam nya kami pun bingung untuk membelinya atau tidak , dengan
keadaan lelah sekaligus bau belerang yang menyengat dan masih teringat kami pun
tidak mempedulikan penjual - penjual disana dan meneruskan perjalanan . Jalan
pasar yang berkelok-kelok seperti labirin yang entah kapan keluar sungguh
melelahkan, tapi akhirnya kami pun bisa keluar dan beristirahat sebentar di bis.


E . Telaga warna From Batu Ratapan Angin
² Telaga warna
Telaga Warna terletak di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten
Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 25 km dari pusat kota
Wonosobo atau sekitar 114 km dari pusat kota Yogyakarta. Telaga ini cukup
terkenal dan merupakan wisata andalan Kabupaten Wonosobo.
Letaknya berada di ketinggian kurang lebih sekitar 2.000 meter dpl. Membuat
suasana di kawasan telaga ini sangat asri. Hawanya sejuk cenderung dingin dengan
pemandangan hutan rimbun di sebelah kiri dan kanan jalan. Ada juga beberapa
candi bercorak Hindhu yang turut menghiasi pemandangan di sekitar telaga. Tak
heran banyak wisatawan yang datang ke sini, terutama saat musim liburan. Telaga
Warna sendiri mempunyai air yang tenang berwarna kehijau-hijauan dan tidak ada
riak sama sekali. Tak hanya itu kabut putih tipis juga turut menghiasi suasana
telaga.Telaga Warna ini memang sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Bukan hanya sebagai kawasan wisata yang bisa menambah aset daerah saja,
namun masyarakat sekitar juga memanfaatkannya sebagai sumber irigasi untuk
mengairi tanaman kentang yang menjadi komoditas utama kawasan ini.
² Batu ratapan angin
Batu Ratapan Angin adalah kawasan wisata, di Dataran Tinggi Dieng atau Dieng
Plateau selalu menyuguhkan wisata alam yang istimewa. Ditambah lagi fakta bahwa
daerah Dataran Tinggi Dieng berkontur yang pegunungan. Obyek-obyek wisata
tersebut sangat terkenal sehingga setiap harinya semakin ramai dikunjungi
wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

F . Hotel
Grand Sarila adalah Hotel butik yang terletak di lokasi strategis,suasana nyaman
dan mewah. Hanya 20 menit berkendara dari Bandara Internasional Jogjakarta Adi
Sutjipto dan 20 menit berkendara dari Stasiun Kereta Api Tugu dan hanya beberapa
menit ke Mall Perbelanjaan Hartono.
Hotel Grand sarila juga menyediakan air hangat dalam kamar mandinya .
Menurut saya Hotel Grand sarila kurang melengkapi dalam pasilitas di dalam kamar
mandi nya tidak ada sabun,gayung,handuk dll.Tapi tempat tidurnya sangat nyaman
dan bersih.Grand sarila juga menyediakan televisi,lemari untuk menyimpan
pakaian,dan laci-laci kecil.

G . Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau di singkat menjadi UMY adalah
salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, Indonesia yang beralamat di
Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga telah terakreditasi "Unggul" yang di
dirikan pada tangal 1 Maret 1981.Rektor UMY: Prof.Dr.Ir.Gunawan


Budiyanto,M.P,IPMAlamat:Jl.Brawijaya,Tirtonirmolo,kec.kasihan,kab.bantul,daerah
istimewa Yogyakarta,Indonesia.

H . Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang
terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bangunan candi ini
dipersembahkan untuk Trimurti atau tiga dewa utama Hindu, yaitu Brahma (dewa
pencipta), Wisnu (dewa pemelihara), dan Siwa (dewa pemusnah).Di kompleks candi
ini terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter, yang menunjukkan bahwa
dewa Siwa lebih diutamakan. Bersamaan dengan Candi Borobudur, candi
peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini juga dinobatkan sebagai Situs Warisan
Dunia UNESCO pada 1991.Didirikan oleh Rakai Pikatan Candi Prambanan dibangun
pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan, yang memerintah Mataram Kuno
antara 840-856 M.Rakai Pikatan mengawasi langsung pembuatan konstruksi dan
desain percandian Loro Jonggrang, candi utama di Prambanan.Sedangkan candi-
candi kecil lainnya yang berada di kompleks Candi Prambanan dibangun pada masa
raja-raja berikutnya, bahkan hingga periode kekuasaan Rakai Watukara Dyah
Balitung (898-915 M).
Beberapa sejarawan menafsirkan latar belakang didirikannya Candi Prambanan
adalah sebagai respon artistik, politik, dan agama terhadap pembangunan
Borobudur.Proses pembangunan candi Menurut Prasasti Shivagrha, selama
pembangunan Candi Prambanan, para warga melakukan pergeseran aliran sungai.

I . Heha Sky View


Heha Sky View adalah kafe dan restoran yang dibangun di ketinggian kabupaten
Gunungkidul. Dengan konsep modern, restoran ini memiliki banyak ruang untuk
menikmati Yogyakarta dari ketinggian. Selain nyaman untuk nongkrong, Heha juga
memiliki banyak spot foto ciamik.
Pada saat siang hari, hijaunya alam Gunung kidul terbentang sejauh mata
memandang. Jika beruntung, megahnya Gunung Merapi pun bisa disaksikan dari
sini. Dimanjakan hembusan angin yang sejuk, wisatawan dijamin betah berlama-
lama di sini. Sore menjelang malam, Heha jadi salah satu spot terbaik untuk
memandangi sunset.
Pada saat malam hari waktunya untuk melihat kemilau cahaya kota yang cantik.
Dinaungi langit berbintang, pemandangan citylights Kota Yogyakarta akan
menghangatkan malam di Heha. Hati-hati keasyikan menikmati pemandangan
hingga lupa waktu, lho!!heha Sky View juga bisa jadi alternatif wisata bagi orang
tua dan anak-anak.
Wisatawan bisa berfoto dengan latar pemandangan Yogyakarta di atas lantai
kaca. Rasakan sensasi seolah ‘melayang’ ketika berfoto di sini.Kemudian spot lainnya
adalah instalasi aneka bentuk seperti balon udara dan cangkir teh. Ada juga replika


pesawat kecil yang tidak kalah menarik. Di luar itu semua, Heha memiliki berbagai
sudut cantik yang tidak kalah menarik menjadi objek foto. Mulai dari taman
berundak, area bean bag warna-warni, hingga teras dengan latar sunset.

J. Malioboro
Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota
Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor
Pos Yogyakarta. Jalan Malioboro terkenal dengan para pedagang kaki lima yang
menjajakan kerajinan khas Jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang
menjual kuliner Jogja seperti gudeg. Jalan ini juga terkenal sebagai tempat
berkumpulnya para seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka
seperti bermain musik, melukis, happening art, pantomim, dan lain-lain.Malioboro
ini wisata terakhir yang kami kunjungi.


BAB III
PENUTUP

A . Kesimpulan
Dapat kita simpulkan bahwa banyak sekali tempat wisata yang unik dan
beragam , tempat - tempat yang bersejarah . Dan semua itu sangat berkaitan
dengan era pendidikan . Study tour ini memberikan banyak pelajaran tentang
sejarah dan perjuangan yang tiada henti. Kami sangat bersyukur untuk lahir di
Indonesia karena kaya dengan ragam budaya, kuliner dan sejarah yang bernilai
tinggi.
Adapun salah satu kelebihan dari karya wisata ini yaitu karya wisata menerapkan
prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam
pengajaran. Sedangkan salah satu kekurangan dari metode ini adalah memerlukan
persiapan uang , karena banyak biaya yang harus di keluarkan.

B . Saran
i. Sebagai warisan dunia sudah semestinya kita rawat dan jaga sehingga anak
cucu kita nanti dapat mengetahui bahwa bangsa Indonesia bangga
mempunyai wisata - wisata yang begitu indah.
ii. Saat peserta study tour sedang berada di objek wisata disarankan agar
waktu berkunjungnya lebih lama, sehingga siswa dapat menikmatinya.


DAFTAR PUSTAKA

https://amp.kompas.com/stori/read/2021/12/30/151000479/candi-arjuna--sejarah-dan-
fungsinya

https://www.tourdejava.net/2015/12/kawah-sikidang-dieng-plateau.html?m=1

https://utiket.com/id-id/obyek-wisata/yogyakarta/449-cantiknya_telaga_warna.html

https://gudeg.net/direktori/7664/grand-sarila-yogyakarta.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Yogyakarta

https://amp.kompas.com/stori/read/2021/11/03/130000779/sejarah-berdirinya-candi-
prambanan

https://www.gudangjogja.id/artikel-heha-sky-view-indahnya-kota-yogyakarta-dari-
ketinggian--91

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jalan_Malioboro

Anda mungkin juga menyukai