Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN WISATA STUDY TOUR

SMPN 10
MADIUN KE SEMARANG

DISUSUN OLEH :
INNA LATIFAH NURIL HUDA
IX E

PEMERINTAH KOTA MADIUN


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10
MADIUN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JL. DAWUHAN NO 10. MADIUN TELP. 0351 463306
E-MAIL: smpn10madiun@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan
segala Rahmat dan karunia-Nya, kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah kegiatan, study tour tentang “STUDY TOUR ke SEMARANG” ini. Tidak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada gur pembimbing dan teman-teman
yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan makalah ini denagan baik.
Makalah ini disusun sebagai bentuk proses belajar menegembangkan
kemampuansiswa. Saya menyadaridalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran
yang membangundemi perbaikan kami di masa yang akan dating.
Saya berharap semoga dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman, khususnya dalam memperluas
wawasan dan ilmu pengetahuan.
Atas perhatian dan kerja sama beserta teman-teman para pembimbing
saya ucapkan terima kasih

Madiun, 19 Januari 2023

INNA LATIFAH NURIL HUDA

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


DAFTAR ISI.......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B. Tujuan ........................................................................................ 1
C. Waktu dan Tempat Kegiatan Study Tour........................................ 2
D. Peserta Study Tour...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Persiapan..................................................................................... 3
B. Taman Bunga Celosia................................................................... 3
C. Dusun Semilir Semarang............................................................... 4
D. Oleh-Oleh Semarang 52................................................................ 6
E. Kota Lama Semarang ................................................................... 7
F. Masjid Agung Semarang .............................................................. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................. 10
B. Saran.......................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kota Semarang merupakan salah satu kota terpadat yang berada di
Pulau Jawa. Bahkan Kota Semarang dijuluki sebagai kota metropolitan kelima
di Indonesia. Setiap tahun pertumbuhan penduduk kota Semarang semakin
bertambah mengakibatkan pembangunan kota menjadi semakin pesat. Hal
tersebut mengakibatkan perubahan tataguna lahan yang memberikan dampak
langsung terhadap peningkatan aliran permukaan dan menurunnya peresapan
air ke dalam tanah, yang berakibat banjir dan kurangnya air tanah.
Kelurahan. Wilayah kecamatan terdiri atas 2 kecamatan terluas dan
terkecil, kecamatan dengan wilayah terluas tersebut terletak di bagian selatan
yangmerupakan wilayah perbukitan dimana sebagian besar wilayahnya masih
memiliki potensi pertanian dan perkebunan, yaitu: Kecamatan Mijen dengan
luas wilayah sebesar 57,55 km² dan Kecamatan Gunungpati dengan luas
wilayah sebesar 54,11 km². Sementara wilayah kecamatan dengan luas
terkecil, yaitu Kecamatan Semarang Selatan yang mempunyai luas wilayah
5,93 km² dan Kecamatan Semarang Tengah yang mempunyai luas wilayah
sebesar 6,14 km². Kecamatan terkecil ini merupakan daerah pusat kota yang
sekaligus sebagai pusat perekonomian atau bisnis kota Semarang sehingga
sebagian besar dari wilayahnya banyak terdapat bangunan bersejarah, seperti;
Kawasan Simpang Lima, Kawasan Tugu Muda, Pasar Bulu, Pasar Peterongan,
Pasar Johar dan sekitarnya yang dikenal dengan “Kota Lama” Semarang.
Study tour merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh SMPN 10
Madiun, khususnya untuk siswa kelas IX. Kegiatan ini secara khusus
dimaksudkan untuk membuka wawasan siswa tentang pengetahuan di luar
kelas. Semarang menjadi tujuan karena ada berbagai macam tempat yang bisa
menambah pengetahuan siswa; baik itu sejarah, budaya, tempat-tempat
penting, dan lain-lain.
Dalam kegiatan tersebut seluruh siswa diwajibkan membuat laporan
perjalanan study tour yang menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan sebagai

1
pertanggung jawaban dan sebagai media pembelajaran bagi para siswa
peserta study tour.

B. Tujuan
Tujuan kegiatan study tour dan laporan perjalanan ini adalah:
1. Menambah wawasan siswa mengenai Semarang
2. Sebagai sarana pengenalan siswa dengan budaya lain
3. Memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar secara langsung
dengan sumber ajar
4. Memberikan pengalaman pada siswa peserta study tour
5. Memberikan Sumber Informasi Secara Langsung

C. Waktu dan Tempat Kegiatan Study Tour


Kegiatan study tour ini dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Rabu, 19 Januari 2022
Lokasi : Semarang

D. Peserta Study Tour
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa Kelas IX SMPN 10 Madiun dan wali
kelasnya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERSIAPAN
SMPN 10 Madiun mengadakan study tour ke Semarang pada tanggal 19
Januari 2022. Dari Madiun ke Semarang kami menggunakan Bus Pariwisata
yang sangat indah itu sangat bersih dan ac nya sangat dingin nyaman
ditempati dan biro bus yang sangat ramah bagi siswa SMPN 10 Madiun. Guru
yang ikut tempat duduknya didepan sedangkan siswa siswi yang ikut kegiatan
ini duduk dibelakang guru. Kami dijadwalkan berangkat tanggal 19 Januari
pukul 03:00 WIB. Tetapi sebelum itu siswa peserta sudah terlihat banyak
berkumpul.
Bus baru diberangkatkan pukul 03.00 WIB. Setelah bis diberangkatkan
pukul 04.00 WIB kita melaksanakan sholat Subuh di rest area 519 km Sragen
setelah Sholat Subuh bis berangkat Kembali. Pada pukul 07.00 WIB kita makan
pagi di restoran bintang 5 yang berada di Bawean. Dilanjutkan ke tujuan yang
pertama yaitu Taman Bunga Celosia dan sampek pada pukul 08.30 disana
banyak sport foto yang bagus dan cantik sekali . Dilanjutkan lagi ke tujuan
kedua di dusun semilir pada waktu 11.00 sebelum masuk ke dusun semilir kita
dikasih kotak makan oleh biro bus untuk makan siang.
Setelah makan siang kita bisa masuk ke dusun semilir sampek jam 14.00
WIB disana ada wahana banyak sekali saya disana menaiki wahana rumah
hantu tetapi di rumah hantu di selalu seram dan saya dan teman teman
menaiki wahana prosotan yang sangat tinggi rasanya asik dan sangat
meyenangkan. Dilanjutkan lagi kita ke tempat ke 3 yaitu pusat oleh oleh pada
pukul 14.00. Setelah membeli o;eh oleh saya disana membeli makanan khas
Semarang membeli lumpianya rasanya pun juga enak. Dilanjutkan lagi ke
lokasi ke 4 yaitu Kota Lama kita dan teman teman jalan jalan ke kota Lama.
Setelah ke kota Lama kita perjalanan terakhir ke Masjid Agung datang kesana
pada pukul 16.30 sampek disana pada pukul 18.30 untuk sholat Maghrib
setelah kita sholat Maghrib di Masjid agung kita perjalanan pulang. Pada pukul
20.00 kita makan malam di restoran bintang 5. Setelah makan kita pun
Kembali ke us untuk melanjutkan perjalanan pulang. Pada pukul 22.30 kita
sampai Ke SMP 10 MADIUN dengan selamat

B. TAMAN BUNGA CELOSIA


Taman Bunga Celosia merupakan destinasi wisata di lereng kaki gunung
Ungaran, Bandungan Kabupaten Semarang. Pemandangan sekitar khas
pegunungan, ditambah dengan iklim yang sejuk membuat wisatawan
berkunjung ke Taman Bunga Celosia.
Taman Bunga Celosia didirikan oleh seorang pelopor muda pertanian
tahun 2017. Taman Bunga Celosia dibangun dengan konsep kekinian taman
bunga, spot foto, wahana permainan dan kuliner. Wisata ini cocok untuk
semua usia mulai dari anak, remaja, dewasa, maupun lansia. Terdapat ratusan
jenis bunga hias. Melayani penjualan bunga hias dalam bentuk pot yang
terletak berdampingan wisata Taman Bunga Celosia.

3
silitas yang terdapat di Taman Bunga Celosia yaitu tempat parkir dengan luas
15.000 m2.. Wisata dengan luas 8,6 hektar ini terdapat spot foto seperti Little
Italia, Little Korea, Dermaga Putih, Taman Bunga, Marine Park, Little Eropa,
Little Japan dan masih banyak spot lainnya. Di dalam Taman Bunga
Celosia juga terdapat Cafe Garden Celosia dengan nuansa yang rilex menikmati
menu Cafe Garden Celosia dan pemandangan berbagai gunung.

C. DUSUN SEMILIR

Dusun Semilir adalah destinasi wisata di Jawa Tengah yang asyik


didatangi bersama keluarga.Ketika melintas di Jalan utama Solo-Semarang
mata kita pasti akan menemukan sebuah komplek bangunan unik yang
lokasinya tidak jauh dari Terminal Bawen dan exit toll Bawen, Kabupaten
Semarang. Bangunan yang sekilas mirip dengan stupa atau anak saya bilang
sih mirip galon air mineral. Nama tempat ini adalah Dusun Semilir yang sangat
instagenic dan memanjakan bagi para penyuka fotografi maupun selfie.Jadi
apa sih Dusun Semilir itu? Apakah desa? Apakah destinasi wisata baru? Apakah
tempat makan? Apakah tempat foto? Atau apakah Dusun Semilir ini rangkuman
dari desa, nama lain dusun, yang jadi destinasi wisata baru, yang ada tempat
makannya, dan banyak tempat untuk foto?Jadi nama dusun di sini emang
cuma sekedar nama. Tetapi dari segi luas mungkin bisa menyamai dengan luas
satu dusun atau desa sih. Mengusung konsep eco park yaitu menggabungkan
antara keindahan alam dan budaya daerah setempat membuat tempat wisata
ini menyajikan sesuatu yang baru di Semarang.Keunikan arsitektur bangunan
yang berbentuk seperti stupa candi dari kaca dan rangka besi di bangunan
utama serta penggunaan bambu di area jembatan senggol memberikan
perpaduan yang cantik arsitektur modern dan tradisional.Memasuki stupa
pertama, pengunjung akan menemui area berbelanja. Di sini bisa menemukan
aneka souvenir dan batik khas indonesia. Tidak hanya itu, terdapat juga
berbagai mainan tradisional. Dari pintu masuk kita udah disambut pohon
raksasa, yang sekaligus jadi ventilasi. Keluar dari stupa pertama, pengunjung
akan memasuki area Jembatan Senggol.
Foto, permainan, sungai buatan, miniatur kampung eropa, mini zoo,
Selain foto-foto dan belanja makanan tradisional Semarang, di Dusun Semilir
juga terdapat beberapa binatang seperti lisang, burung merak, burung merpati,

4
angsa dan kolam ikan koi. Seiring waktu, spot-spot foto di Dusun Semilir ini
akan terus bertambah. Saat ini ada beberapa spot foto yang masih dibangun.
Nantinya akan dibangun berbagai fasilitas seperti wisata oleh-oleh, wisata
danau buatan, glamping, resort, outbound, dan permainan.

1.Wahana Permainan
Ada banyak wahana permainan yang bisa dicoba di Dusun Semilir Semarang.
Yang paling ikonis di tempat ini adalah prosotan Pelangi atau prosotan warna-
warni. Selain perosotan sangat unik dan berbeda dengan perosotan pada
umumnya.Tinggi perosotan 30 meter dengan panjang 150 meter. Tersedia 5
lintasan. Nantinya kamu akan dibawa merosot dengan kecepatan tinggi yang
akan memacu adrenalinmu bertambah, cocok untuk mereka yang menyukai
tantangan ekstrem. Konon katanya prosotan dengan warna oranye akan
membuat anda lebih kencang daripada warna lainnya.

2. Sport belanja
Di area ini, Anda akan disuguhkan dereta store atau toko yang menjual
beragam barang dan oleh-oleh, mulai dari makanan, snack kekinian dan snack
jadul, aksesoris, barang kerajinan, dan banyak lagi, Menariknya, sepanjang
jalan anda akan merasakan seperti bernostalgia. Pasalnya, jalanan yang
disebut dengan jalan kenangan di spot belanja ini berkonsep street market

5
3. Sport foto instragramble
Seperti namanya, kawasan Jembatan Senggol dibuat berliku dengan kontur
jalan menurun. Bagian atapnya berupa anyaman bambu yang diberi aksesoris
menarik, seperti dedaunan, pot-pot tanaman yang digantungkan, rumbai-
rumbai kain hingga lampion. Dengan desain yang sedemikian rupa, bisa
dikatakan setiap sudut Jembatan Senggol bisa dijadikan spot berswafoto
dengan latar yang Instagramable.
Selain itu ada juga area Jalan Kenangan yang berkonsep street market dengan
hiasan rumbai-rumbai warna-warni. Lokasi ini juga cocok untuk latar belakang
foto estetik. Lalu ada juga area pelataran yang memberikan spot-spot swafoto
yang menarik pula, seperti hiasan bohlam dan lampu hias. Anda yang ingin
mengambil gambar di area ini lebih baik menunggu senja. Hiasan lampu
temaram di sana akan membuat latar belakang foto semakin menarik.

4. Wisata kuliner
Gunungan Bar and Resto menjadi pusat kuliner di Dusun Semilir Semarang
yang terbagi menjadi dua area, yakni indoor dan outdor. Untuk area outdor,
selain menikmati kelezatan kuliner, Anda juga bisa menikmati pemandangan
berupa pegunungan yang sangat menawan

D. OLEH -OLEH SEMARANG 52


Study tour tidak dibuahkan dengan oleh-oleh memang kurang, maka dari itu
setelah ke Taman Bunga Celosia, Dusun Semilir tidak lupa untuk membeli oleh-
oleh, rombongan SMPN 10 Maduin memilih oleh-oleh Semarang 52 yang disutu
terdapat banyak sekali jajanan dari Semarang rasanya pun juga enak dan
tokonya selalu bersih.

6
E. KOTA LAMA SEMARANG
Semarang Oude Stad) adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat
perdagangan pada abad 19–20 . Pada masa itu, untuk mengamankan warga
dan wilayahnya, kawasan itu dibangun benteng, yang dinamai
benteng Vijfhoek. Untuk mempercepat jalur perhubungan antar ketiga pintu
gerbang dibenteng itu maka dibuat jalan-jalan perhubungan, dengan jalan
utamanya dinamai Heerenstraat. Saat ini bernama Jl. Letjen Soeprapto. Salah
satu lokasi pintu benteng yang ada sampai saat ini adalah Jembatan Berok,
yang disebut De Zuider Por. Kata 'Berok' sendiri merupakan hasil pelafalan
masyarakat Pribumi yang kesulitan melafalkan kata 'Burg' dalam bahasa
Belanda.
Di sekitar Kota Lama dibangun kanal-kanal air yang keberadaanya masih bisa
disaksikan hingga kini, meski tidak terawat. Hal inilah yang menyebabkan Kota
Lama mendapat julukan sebagai "Little Netherland". Lokasinya yang terpisah
dengan lanskap mirip kota di Eropa serta kanal yang mengelilinginya
menjadikan Kota Lama seolah miniatur Belanda di Semarang.
Kawasan Kota Lama juga dilengkapi dengan Museum bernama Museum Kota
Lama yang terletak di kawasan Jalan Cenderawasih, Semarang Tengah.
Kawasan Kota Lama Semarang dahulu disebut juga Oude Stad. Luas kawasan
ini sekitar 31 hektare. Dilihat dari kondisi geografi, tampak bahwa kawasan ini
terpisah dengan daerah sekitarnya, sehingga tampak seperti kota tersendiri
dengan julukan "Little Netherland". Kawasan Kota Lama Semarang ini
merupakan saksi bisu sejarah Indonesia masa colonial Belanda lebih dari 2
abad, dan lokasinya berdampingan dengan kawasan ekonomi dan Stasiun
Tawang. Di tempat ini ada sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri
dengan kukuh dan mempunyai sejarah Kolonialisme di Semarang. Secara
umum karakter bangunan di wilayah ini mengikuti bangunan-bangunan yang
ada di benua Eropa sekitar tahun 1700-an. Hal ini bisa dilihat dari detail
bangunan yang khas dan ornamen-ornamen yang identik dengan gaya Eropa.
Seperti ukuran pintu dan jendela yang luar biasa besar, penggunaan kaca-kaca
berwarna, bentuk atap yang unik, sampai adanya ruang bawah tanah

7
F. MASJID AGUNG SEMARANG
Masjid Agung Semarang dibangun pada tahun 2001 dan selesai pada tahun
2006, diresmikan oleh Presiden ke-6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada
tanggal 14 November 2006.
Masjid Agung Jawa Tengah dibangun pada tahun 2002. Pembangunan masjid
ini dilakukan di atas tanah wakaf Ki Ageng Panandaran II, Bupati pertama
Semarang. Untuk memudahkan proses pembangunan, Gubernur Jawa Tengah
saat itu, Mayjend Mardiyanto, langsung turut serta dalam pembangunan masjid
ini.
Akhirnya Masjid Agung Jawa Tengah diresmikan untuk umum pada tanggal 14
November 2006 oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Meski peresmiannya baru dilakukan pada tanggal 14 November 2006, masjid
ini telah beroperasi untuk beribadah jauh sebelum tanggal tersebut, tepatnya
sejak tahun 2004.
Masjid Agung di Jawa Tengah dirancang berdasarkan perpaduan gaya
arsitektur Jawa, Romawi, dan Islam.
Bangunan yang dirancang oleh Ir.H.Ahmad Fanani dari PT Atelier Enam Jakarta
yang memenangkan desain arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah pada tahun
2001, gaya Romawi dapat dilihat dari 25 pilar di halaman masjid. Pilar-pilarnya
secara arsitektur mirip dengan gaya Colosseum Athena di Roma, dihiasi dengan
kaligrafi yang indah dan mewakili 25 nabi dan rasul.

8
Digerbang masjid terdapat tulisan dua kalimat syahadat dan pada bidang data
tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guni Gapuraning Gusti” yang artinya
kemauan dan upaya yang tulus membawa ke arah ridha Allah.
Digerbang masjid terdapat tulisan dua kalimat syahadat dan pada bidang data
tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guni Gapuraning Gusti” yang artinya
kemauan dan upaya yang tulus membawa ke arah ridha Allah

9
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Study tour yang Kami lakukan lebih berkesan karena beberapa hal seperti
jarak yang dekat dan menumbuhkan semangat untuk mengembangkan
keuangan di Indonesia. Kami menjadi tertarik untuk semakin belajar lebih
rajin tentang keuangan dan menemukan tempat-tempat menarik lainnya di
Indonesia.

B. Saran
1. Biro untuk mengatur jadwal yang lebih baik agar siswa dapat menikmati
wisata tanpa terburu-buru
2. Dengan adanya pembelajaran di luar sekolah siswa menjadi befikir
objektif mengenai pentingnya untuk selalu mencintai dan menjaga serta
melestarikan asset budaya bangsa

10

Anda mungkin juga menyukai