Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PROYEK 1 (KEARIFAN LOKAL)

EKSPLORASI EMPON-EMPON
PROSES PEMBUATAN JAMU SINOM DAN
WEDANG POKAK

Guru Pembimbing :
Sulastri, S.Pd.

Nama Kelompok :
1. Andhika Zahfa Pratama
2. Andhiny Noor Safitri
3. Taufiq Nur Rohman
4. Laila Sakhi Talita
5. Muhammad Wisnu Bakhtiar

SMP NEGERI 3 SUMBANG


TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Lembar Pengesahan

LAPORAN PROYEK 1 (KEARIFAN LOKAL)


EKSPLORASI EMPON-EMPON
PROSES PEMBUATAN JAMU SINOM DAN WEDANG POKAK

Guru Pembimbing Ketua Kelompok

Sulastri, S.Pd. Andhika Zahfa Pratama

Mengetahui
Kepala SMPN 3 Sumbang

Drs. Mulyadi
NIP. 19680416 199001 1 001
Kata Pengantar

Puji Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNya, serta sholawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Oleh karena bimbingan dan jalan kemudahan dari Allah laporan
pembuatan jamu tradisional dapat terselesaikan.
Terselesaikannya laporan produk ini juga atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Guru pembimbing, Orang tua, Kakak,
Dan teman. Semoga bantuan dari Ibu menjadi suatu ladang amal dan diberikan balasan yang
lebih baik.
“Tiada gading yang tak retak” sebagaimana laporan ini masih belum sempurna.
Namun demikian penyusun hanya bisa berusaha untuk memberikan yang terbaik. Semoga
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Hormat Kami
Penulis

2
Daftar Isi

A. Bab I (Pendahuluan)
a) Latar Belakang ............................................................................................... 4
b) Tujuan ............................................................................................................ 4
c) Rumusan ......................................................................................................... 4
d) Deskripsi Proyek Akhir dan Indikator Pencapaian Tujuan ............................. 5
e) Anggaran Kegiatan ......................................................................................... 5
B. Bab II (Penggalian Informasi)
a) Sumber Informasi Utama ................................................................................ 7
b) Sumber Informasi Tambahan .......................................................................... 7
C. Bab III (Desain Kegiatan)
a) Waktu Kegiatan .............................................................................................. 9
b) Tempat Kegiatan ............................................................................................. 9
c) Proses Pengumpulan Bahan ........................................................................... 9
d) Rancangan Pengalaman Belajar .................................................................... 10
D. Bab IV (Pelaksanaan Desain Kegiatan)
a) Langkah-langkah Implementasi .................................................................. 11
b) Dokumentasi Pengalaman Belajar ............................................................... 12
c) Menguji Indikator Pencapaian ..................................................................... 14
E. Bab V (Penutup)
a) Simpulan ........................................................................................................ 15
b) Saran ............................................................................................................... 15
F. Lampiran

3
Bab I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Jamu adalah obat tradisional berbahan alami warisan budaya yang telah
diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi untuk kesehatan.
Pengertian jamu adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman
dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Sebagian besar masyarakat mengkonsumsi jamu karena percaya memberikan
manfaat yang cukup besar terhadap kesehatan baik untuk pencegahan dan pengobatan
terhadap suatu penyakit maupun dalam hal menjaga kebugaran dan kecantikan dan
meningkatkan stamina tubuh. Sampai saat ini keberadaan jamu terus berkembang. Hal
ini terlihat pada permintaan terhadap jamu yang terus mengalami peningkatan. Jamu
Sinom banyak digemari oleh anak-anak. Wedang pokak sudah jarang ditemukan,
sebab itu wedang pokak jadi jamu tradisional.

B. Tujuan

Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas, tujuan yang ingin dicapai


Dalam penulisan laporan kegiatan Proyek I pada tema Kearifan Lokal
Eksplorasi Empon-empon adalah:

1. Dapat menghasilkan produk membuat jamu sinom dan wedang pokak nikmat dan
sehat

2. Dapat menyelesaikan penulisan laporan kegiatan Proyek I.

C. Rumusan

1. Bagaimana cara membuat jamu sinom dan wedang pokak ?


2. Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat jamu sinom
dan wedang pokak ?

4
D. Deskripsi Proyek Akhir dan Indikator Pencapaian Tujuan

Menurut berbagai sumber, apapun yang dapat diukur atau terukur, biasanya
dapat diselesaikan dengan baik. Sehingga apabila capaian atau hasil tidak dapat
diukur, kita sama sekali tidak akan mampu memastikan apakah kegiatan yang kita
laksanakan berhasil/sukses, ataukah gagal, artinya tujuan tidak tercapai. Lebih dari itu,
bila kita tidak mampu memastikan dan mengenali kesuksesan, bagaimana kita
memastikan bahwa yang kita lakukan benar membawa dampak yang baik dan perlu
diberi penghargaan. Bila demikian kenyataannya, maka kemungkinan yang diberi
penghargaan itu justru sebenarnya suatu kegagalan. Artinya, suatu ketidakberhasilan
tidak akan dapat dikenali, lalu bagaimana kita akan mengoreksinya. Akhirnya, bila
hasil juga tidak dapat ditunjukkan, maka kita tidak akan pernah berhasil memperoleh
dukungan dalam bentuk apapun.

Oleh karena itu, kita memastikan agar proses pembuatan produk berjalan
dengan baik dan lancar. Karena tujuan kita adalah menjaga kualitas dan kesegaran
produk yang akan kita buat. Dengan pemilihan bahan yang tepat, ukuran setiap bahan
yang ditimbang secara teliti, dan waktu pembuatan yang dihitung dengan tepat. Dan
agar kualitas tetap terjaga kita juga memilih kemasan untuk produk dengan
mempertimbangkan nilai higienis dan praktis.

E. Anggaran Kegiatan

SINOM

No. Bahan Harga

1 Air 3 liter Rp. 10.000

2 Daun sinom 60 ram Rp. 1.500

3 Kunyit 100 gram Rp. 1.000

4 Asam 75 gram Rp. 2.500

5
5 Gula jawa (merah) 150 gram Rp 2.600

6 Gula putih200 gram Rp. 2.600

7 Botol kemasan Rp. 5.000

Total Rp. 25.200

Wedang pekak

No. Bahan Harga

1 Air 3 liter Rp.10.000

2 Sereh 50 gram Rp.1.000

3 Pandan 50 gram Rp.1.000

4 Kayu manis 50 gram Rp.10.000

5 Gula merah 50 gram Rp.1.000

6 Gula putih 50 gam Rp.3.500

7 Jahe 200 gram Rp.10.000

8 Botol kemasan Rp.5.000

Total Rp.41.500

6
Bab II
PENGGALIAN INFORMASI

A. Sumber Informasi Utama

Menurut narasumber produk yang akan dibuat merupakan salah satu jenis
jamu tradisional. Yang tak lain adalah sinom dan wedang pokak. Narasumber
memilih produk tersebut karena banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan. Baik
dikonsumsi untuk segala usia, mulai dari anak-anak hingga lansia pun bisa
menikmatinya. Narasumber juga berbicara mengenai cara pengolahan sinom dan
wedang pokak. Cara pengolahannya cukup mudah dan tidak memakan waktu yang
cukup lama, dan bahannya pun mudah di dapatkan.

B. Sumber Informasi Tambahan

Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan


populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami,
berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit
batang, dan buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan, seperti empedu
kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Seringkali kuning telur ayam kampung
juga dipergunakan untuk tambahan campuran pada jamu gendong.
Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis
agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya. Kabupaten Sukoharjo merupakan
sentra penjualan jamu tradisional yang cukup dikenal di Indonesia. Kabupaten
Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Jawa
Tengah.
Sinom adalah salah satu jamu yang terbuat dari sinom muda atau daun asam.
Ramuan ini rasanya asam dan segar. Sebuah suguhan untuk menghilangkan rasa pahit
yang ada di dalam jamu tradisional yang memiliki cita rasa pahit yang pekat. Sinom
adalah minuman obat tradisional Jawa dari zaman Majapahit. Khasiatnya pun
beragam untuk menyembuhkan sariawan, menyegarkan badan, merampingkan badan,
melancarkan haid, mengobati sakit perut, menyuburkan kandungan.

7
Wedang Pokak adalah minuman tradisional khas dari Kabupaten Demak.
Wedang Pokak sangat cocok diminum ketika berada di daerah dingin, atau di malam
hari. Minuman ini dinamakan Wedang pockak karena terbuat dari bunga pokak
(bunga lawang, biasa disebut keningar) yang berguna untuk menghangatkan badan.

8
Bab III
DESAIN KEGIATAN

A. Waktu Kegiatan

1) 07 Februari 2021 : membeli bahan untuk membuat sinom dipasar.


2) 07 Februari 2021 :mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan.
3) 08 Februari 2021 : mulai membuat sinom.
4) 08Februari 2021 : sinom sudah selesai dibuat.
5) 09 Februari 2021 : membeli bahan untuk membuat wedang pokak dipasar.
6) 09 Februari 2021: mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan.
7) 10 Februari 2021 :mulai membuat wedang pokak.
8) 11 Februari 2021 : wedang pokak sudah selesai dibuat.

B. Tempat Kegiatan

 Membeli bahan untuk sinom dan wedang pekak di Pasar Manyar, Surabaya
 Membuat sinom di Jalan Manyar Sabrangan I no.48A (rumahWisnu), Surabaya
 Membuat pokak di jalan Manyar Sabrangan I no.46C (rumah Andin), Surabaya

C. Proses Pengumpulan Bahan

Bahan utama yang diperlukan untuk membuat sinom adalah daun sinom (asam
jawa muda), dan bahan pelengkap lainnya adalah gula jawa, kunyit, gula pasir, dan
air. Asam jawa merupakan tumbuhan yang tidak asing lagi didengar oleh masyarakat
Indonesia. Sebab asam jawa sangat mudah ditemukan di pasaran dan biasanya
digunakan untuk bumbu masakan agar menambah cita rasa. Bukan hanya dagingnya
saja yang memiliki manfaat melainkan daun asam jawa pun juga memiliki segudang
manfaat untuk kesehatan tubuh.
Sedangkan untuk wedang pokak bahan utamanya adalah rempah-rempah.
Antara lain jahe merah, kapulaga, kayu manis, cengkeh, pandan wangi, sereh, gula
merah, gula pasir, garam, dan air. Dan bahan yang paling penting adalah bunga

9
lawang (pokak). Karakteristik minuman wedang pokak antara lain berwarna
kecoklatan dan beraroma jahe sangat kuat.
Semua bahan yang dibutuhkan tersedia di pasar tradisional, sehingga kami
tidak perlu kesulitan untuk mencarinya. Kami membeli bahan untuk membuat sinom
di pasar tradisional, begitu pula bahan untuk membuat wedang pokak. Namun kami
membeli bahan untuk membuat sinom terlebih dahulu karena kami membuat sinom
terlebih dahulu. Dan membeli bahan untuk membuat wedang pokak keesokan harinya.
Jadi setelah membeli bahan kami langsung mengolahnya.

D. Rancangan Pengalaman Belajar

Banyak ilmu yang didapatkan dari mulai mengumpulkan bahan sampai


menyalurkan / membagikan kepada masyarakat. Ilmu pertama yang didapat adalah
cara memperoleh bahan itu sendiri. Kami harus pergi ke pasar untuk membeli bahan-
bahan yang diperlukan sendiri dan hanya diberi arahan sesaat oleh orang tua. Kami
belajar menawar dan memahami apa yang dibutuhkan. Selanjutnya kami mengolah
bahan tersebut menjadi sinom dan wedang pekak dan dibantu oleh orang tua.
Ternyata tidak begitu sulit jika dilakukan bersama-sama. Kami membagi pekerjaan,
agar tidak memakan waktu lama untuk membuatnya. Hanya butuh waktu 2 jam untuk
membuat sinom, dan 3 jam untuk membuat wedang pokak.
Ilmu lainnya yang didapat adalah tentang kesabaran dan ketelitian. Kita harus
bersabar untuk mengupas kulit rempah-rempah, memotong rempah-rempah, dan
menunggu hingga matang. Dan juga teliti terhadap takaran setiap bahan yang
digunakan. Karena jika sampai salah takaran, maka khasiatnya pun akan berbeda.
Pada saat membagikan kepada masyarakat kita juga mendapat ilmu tentang
pentingnya mengetahui manfaat dari jamu tradisional. Karena banyak masyarakat
yang belum tahu tentang manfaat yang terkandung dalam jamu tradisional itu sendiri.
Jadi kita membagikannya sambil menjelaskan manfaat yang terkandung didalamnya.
Ada juga masyarakat yang masih menganggap remeh tentang khasiat jamu
tradisional. Jadi kami masih belum mampu untuk mengatasi masalah tersebut.

10
Bab IV
PELAKSANAAN DESAIN KEGIATAN
A. Langkah-Langkah Implementasi

Langkah untuk membuat sinom cukup mudah

1. Mencuci daun sinom


2 .Mencuci kunyit
3. Mengupas kulit kunyit
4 Memotong Kunyit
5. Merebus air sampai mendidih
6. Merebus daun sinom
7. Memasukan semua bahan
8. Mengaduk bahan yang ada dalam bahan tersebut
9. Memasukkan jamu kedalam botol kemasan
10. Menempelkan stiker pada botol kemasan

Pertama rebus daun sinom, kunyit, dan air kecuali gula dengan api kecil
sampai mendidih. Setelah itu masukkan gula merah dan gula pasir. Dan aduk hingga
larut, lalu matikan api. Diamkan beberapa menit hingga dingin, baru saring. Didihkan
kembali jamu sinom, lalu matikan api. Bisa disajikan hangat atau dingin, sesuai
dengan selera masing-masing.
Dan langkah untuk membuat wedang pekak adalah semua bahan, dimasukkan
ke dalam air dan rebus sampai mendidih. Tunggu kira-kira 5 menit sambil diaduk.
Angkat dan saring. Semua bahan dikeringkan lebih dulu lalu dihaluskan. Masukkan
ke dalam air, gula, yang dihaluskan tadi dan rebus sampai mendidih. Tunggu
beberapa menit sambil diaduk. Angkat dan saring.

11
B. Dokumentasi Pengalaman Belajar

Cara Pembuatan Sinom

Dalam proses pembuatan kedua produk tersebut, kita bersyukur tidak pernah mengalami
kegagalan. Jadi dalam sekali percobaan pembuatan langsung berhasil.

Cara pembuatan wedang pokak

12
Dalam pembuatan wedang poka, kita bersungguh-sungguh dalam membuatnya. Dengan
didasari ingin ilmu pembuatan jamu dari orang tua, kita akhirnya berhasil membuat wedang
itu.

Wawancara

Kita melakukan wawancara dengan Bu Surti, yang merupakan penjual jamu yang sudah
berjualan selama 24 tahun,

C. Menguji Indikator Pencapaian

13
Berdasarkan semua indikator yang telah dirancang dan dijelaskan didalam
laporan ini, semua hal mencakup pembuatan, tujuan, dan penilaian dari masyarakat
tentang produk yang kita buat semua berjalan dengan baik dan mendapat respon
positif dari masyarakat semua kalangan.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

14
A. Simpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian mengenai Jamu Tradisional pada Kegiatan
Proyek I eksplorasi empon-empon Tahun Ajaran 2022/2023, maka dapat kami simpulkan
sebagai berikut:

a) Kesiapan siswa pada Kegiatan Proyek I eksplorasi empon-empon SMPN 3


Sumbang keseluruhan termasuk dalam kiteria siap.
b) Kesiapan guru dalam membimbing siswa dalam Kegiatan Proyek I eksplorasi
empon-empon SMPN 3 Sumbang termasuk dalam kriteria siap.
c) Penilaian Kegiatan Proyek I eksplorasi empon-empon SMPN 3 Sumbang
secara keseluruhan termasuk dalam kriteria siap.

B. Saran
Siswa diharapkan mampu mengetahui empon-empon untuk melestarikan jamu
tradisional dengan cara pengolahan empon-empon menjadi jamu dan fungsi dari jamu
sinom dan wedang pokak . serta masyarakat dapat merasakan kebaikan dari meminum
jamu.

15

Anda mungkin juga menyukai