Anda di halaman 1dari 36

Dr. M. Masykuri, M.Si.

EDC FKIP
Universitas Sebelas Maret

Solo, Juni 2015

All rights reserved. No part of this presentation may be


reproduced, in any form or by any means, without permission in
writing from the owner.
Masalah

Apa masalah limbah


laboratorium?
Bagaimana menanganinya?
mmasykuri UNS
Limbah adalah bahan yang dihasilkan dalam suatu
proses yang tidak berguna lagi untuk proses tersebut.

KLASIFIKASI LIMBAH

Limbah cair
Limbah gas : Limbah
(liquid waste) :
emisi padat
industri
domestik ambien
mmasykuri UNS
Strategi Penanganan Limbah

Pencegahan Produksi bersih


Minimasi limbah

Reuse: Penggunaan kembali


Penanganan Recycle: Daur ulang
Pengolahan limbah
mmasykuri UNS
Limbah Cair
Parameter Limbah Cair

Fisika : Oksigen :
pH DO Logam :
Konduktivitas BOD Fe, Hg
Warna, bau COD Mn, Ni
TDS & TSS Cr
Ca & Mg

PARAMETER
LIMBAH CAIR
Lain :
Nitrogen : Fenol
Nitrat Klorida
Nitrit Biologi : Sulfat
mmasykuri UNS

Ammoniak E-Coli

(berasal dari limbah organik)


mmasykuri UNS
Aktifitas Pengolahan pada Setiap
Tingkatan Proses
Pretreatment Primary Treatment Secondary Tertiary Treatment
Treatment
Kimia Fisika
Pemisahan Netra- Sedim Lumpur Koagulasi &
pasir lisasi entasi aktif sedimentasi
Pemisahan Koagu Flota- Kolam Filtrasi
minyak lasi si anaerobic Pertukaran ion
Ekualisasi Trickling Absorbsi karbon
filter Bakteri
Kolam
aerasi
tangki
stabilisasi
mmasykuri UNS
mmasykuri UNS
Perlakuan Primer
Macam-macam bak
flokulasi/sedimentasi
mmasykuri UNS
Flokulan untuk pengendap

Daun kelor

Tawas
mmasykuri UNS

Biji kelor
PAC
Asal timbulnya bau
KEADAAN KEADAAN
TEREDUKSI TEROKSIDASI
Ammoniak Nitrit Nitrat
NH3 NO2 NO3

Asam sulfida Sulfur dioksida Sulfur trioksida


H2S SO2 SO3

Methan Karbon monoksida Karbon dioksida


CH4 CO CO2
mmasykuri UNS

Gas-gas berbau Gas-gas tidak berbau


Aerasi
Tujuan:
1. Menghilangkan bau
2. Menambah oksigen terlarut dalam air

Teknik:
1. Memasukkan udara ke dalam air
2. Memompakan air ke udara
mmasykuri UNS
Trickling Filter
Tumpukan batu sebagai pengolah limbah:
1. Reaksi limbah dengan oksigen
2. Proses biologis dengan mikroba
mmasykuri UNS
Flokulan untuk Pengendap
Daun kelor

Tawas
mmasykuri UNS

PAC Biji kelor


Proses Anaerobik
Terutama untuk limbah dengan
kandungan zat organik tinggi

Limbah organik diproses dalam bak


tertutup (digester) untuk
menghasilkan gas bio
mmasykuri UNS
Decomposer..
mmasykuri UNS

EM4 Starbio Stardec


Adsorben..

Montmorillonit
Zeolit (dari Wonosegoro, Boyolali)
mmasykuri UNS
PENANGANAN DAMPAK LIMBAH CAIR

Fisika Kimia Biologi


penyaringan aerasi lumpur aktif
pengumpulan Adsorpsi mikroba
sedimentasi Presipitasi
Pertukaran ion (ion exchange)
Disinfeksi
Dekhlorinasi

PENANGANAN TERPADU :

Influent

Equalisasi Koagulasi Aerasi Netralisasi


mmasykuri UNS

Effluent
mmasykuri UNS
Limbah Padat Anorganik
Limbah padat anorganik :
Solidifikasi/Stabilisasi
Tujuan :
Mengubah sifat fisik
dan kimia limbah B3
Cara :
Limbah padat
Penambahan
senyawa pengikat B3
agar pergerakan
Lempung
senyawa B3 ini
semen terhambat atau
terbatasi dan
mmasykuri UNS

membentuk massa
Monolit monolit dengan
struktur yang kekar.
Limbah Padat Organik

Limbah padat organik : insenerasi pembakaran


terkontrol
mmasykuri UNS

Tanur pembakaran
Gas
mmasykuri UNS
Limbah Udara
Parameter Polutan Udara Industri
GAS
COX : SOx : NOx :
CO SO2 NO
CO2 SO3 NO2 PARTIKULAT
N2O5
Debu
TSP (debu)
Debu jatuh
PM10, PM2,5
SUARA :
Kebisingan
Parameter
Getaran
Polutan Timbal
Udara
mmasykuri UNS

(Pb)
Kebisingan
Indeks Kebisingan
Kebisingan diukur dengan satuan decibel (dB)
Bunyi yang dapat didengar manusia: 0 - 120 dB
Menyakitkan
> 125 dB
100 125 dB Tidak menyenangkan

75 100 dB Sangat keras

50 75 dB Agak keras
Ambang
Kesehatan 30 50 dB Tenang
mmasykuri UNS

Manusia
10 30 dB Sangat tenang

0 10 dB Mulai dapat didengar


150 Pesawat jet take off (150 dB)
Skala bising
dB
120
Musik rock (111 dB)
Musik dangdut (110 dB)

Pesawat Jet melintas


pada ketinggian 500m (103 dB)
100
Traktor pertanian (98 dB)
Sepeda motor berjarak 10 m (90 dB)
Perempatan jalan (85 dB)
Suara orang ramai (80 dB)
75
Mesin cuci (78 dB)
Vacum cleaner, TV (70 dB) NAB
mmasykuri UNS

Pembicaraan biasa (60 dB)


Perpustakaan (35 dB)
Daun jatuh (10 dB)
0
Peredam bunyi
Cara Mengatasi Kebisingan
Mematikan atau melemahkan sumber bunyi
Menghambat perambatan sumber bunyi
Penghantar bunyi yang baik: udara, air dan benda
padat yang kenyal

Hindari gang-gang terbuka ke arah


sumber bunyi
Penggunaan peredam bunyi pada
bangunan-bangunan penduduk
memasang penutup telinga (ear plug)
bagi karyawan
mmasykuri UNS

Ear Plug
Penanganan Partikulat/Debu

Gravity settling chamber


Cyclone
Fabric Filter
Electrostatic Precipitator
Wet Scrubber
mmasykuri UNS
Cyclone:
Menggunakan gaya sentrifugal
oleh putaran aliran gas
Untuk partikel berukuran 10-
50 mikron

Gravity settling chamber :


Gaya gravitasi digunakan
untuk memisahkan debu
mmasykuri UNS

Untuk partikel yang


berukuran besar lebih
dari 50 mikron
Fabric Filter :
Dapat menangkap partikel kering yang
berdiameter 0,1 mikron dengan efisiensi
yang tinggi antara 97 - 99%
Menggunakan filter/penyaring
mmasykuri UNS
Electrostatic Precipitator :
Berdasar saling tarikan partikel bermuatan listrik
dengan elektroda pengumpul
Digunakan untuk memisahkan partikel yang
berukuran antara 0,05 - 200 mm. dengan
efisiensi cukup tinggi sekitar 80 - 99%.
Alat ini merupakan alat penangkal yang paling
mahal
Biasanya beroperasi secara kering
mmasykuri UNS
Wet Scrubber :
Menggunakan air
sebagai medium
penyerap.
Partikel yang
tersuspensi dapat
dipisahkan dari
ukuran 0,2 mikron
sampai ukuran yang
lebih besar .
mmasykuri UNS
Polutan Udara Primer dan Sekunder
mmasykuri UNS
Gas karbon monoksida (CO)
Sumber: emisi pembakaran tidak sempurna.
Berupa gas tidak berwarna dan tidak berbau
Konsentrasi gas CO secara alami berkisar antara 0,01-0,23
mg/m3 atau 0,1-0,2 ppm
mempunyai daya tarik kuat dengan hemoglobin sekitar 210
kali lebih kuat dari pada daya tarik oksigen dengan
hemoglobin

Oh..ternyata
Hb-darah
lebih cinta
sama CO
daripada
aku
Hb-darah
mmasykuri UNS

Gas CO

Gas O2
(Oksigen)
Gas Karbon Dioksida (CO2)

1. Gas tidak berwarna dan tidak berbau, sedikit larut dalam air
2. Hasil pembakaran bahan bakar dan sisa-sisa limbah padat
3. Menyebabkan efek rumah kaca
pengaruh global kenaikan suhu bumi,
mencairnya es di kutub,
kenaikan permukaan air laut,
perubahan cuaca
mmasykuri UNS
Penanganan CO dan CO2
Absorber: menggunakan penyerap kimia untuk mengikat CO
dan CO2
Adsorber: menggunakan karbon aktif, lempung atau zeolit.
Combuster:
- Menggunakan prinsip pembakaran gas
- Untuk melindungi dari bahaya ledakan yaitu dengan jalan
membakar gas yang mudah meledak/terbakar dan
mempunyai titik nyala tinggi.
mmasykuri UNS

Absorber Adsorber Combuster


mmasykuri UNS

Anda mungkin juga menyukai