Anda di halaman 1dari 33

Pembuatan

Jamu
Kelompok 11 Tradisional
1. Andhika Zahfa Pratama
2. Andhiny Noor Safitri
3. Taufiq Nur Rohman
4. Laila Sakhi Talita
5. Muhammad Wisnu Bakhtiar
Table of Contents

Bab II
Bab I
01 02 (Penggalian
(Pendahuluan)
Informasi)

Bab III Bab IV


03 (Desain 04 (Pelaksanaan
Kegiatan) Desain Kegiatan)

05 Bab V (Penutup)
Bab 1 :
pendahuluan
- Latar Belakang Masalah
- Tujuan
- Rumusan
- Deskripsi Proyek Akhir dan Indikator Pencapaian Tujuan
- Anggaran Kegiatan
A. Latar Belakang Masalah
Jamu adalah obat tradisional berbahan alami warisan budaya yang telah diwariskan secara turun-
temurun dari generasi ke generasi untuk kesehatan. Pengertian jamu adalah bahan atau ramuan bahan
yang berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Sebagian besar masyarakat mengkonsumsi jamu karena percaya memberikan manfaat yang cukup
besar terhadap kesehatan baik untuk pencegahan dan pengobatan terhadap suatu penyakit maupun
dalam hal menjaga kebugaran dan kecantikan dan meningkatkan stamina tubuh. Sampai saat ini
keberadaan jamu terus berkembang. Hal ini terlihat pada permintaan terhadap jamu yang terus
mengalami peningkatan. Jamu Sinom banyak digemari oleh anak-anak. Wedang pokak sudah jarang
ditemukan, sebab itu wedang pokak jadi jamu tradisional.
B. Tujuan
Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas, tujuan yang ingin dicapai. Dalam penulisan laporan
kegiatan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) pada tema hidup bersih dan seimbang adalah:

1. Dapat menghasilkan produk membuat jamu sinom dan wedang pokak nikmat dan sehat
2. Dapat menyelesaikan penulisan laporan kegiatan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) Akhir tahun
C. Rumusan
1. Bagaimana cara membuat jamu sinom dan wedang pokak?
2. Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat jamu sinom dan wedang pokak ?
D. Deskripsi Proyek Akhir dan Indikator
Pencapaian Tujuan
Menurut berbagai sumber, apapun yang dapat diukur atau terukur, biasanya dapat diselesaikan dengan baik.
Sehingga apabila capaian atau hasil tidak dapat diukur, kita sama sekali tidak akan mampu memastikan apakah
kegiatan yang kita laksanakan berhasil/sukses, ataukah gagal, artinya tujuan tidak tercapai. Lebih dari itu, bila
kita tidak mampu memastikan dan mengenali kesuksesan, bagaimana kita memastikan bahwa yang kita lakukan
benar membawa dampak yang baik dan perlu diberi penghargaan. Bila demikian kenyataannya, maka
kemungkinan yang diberi penghargaan itu justru sebenarnya suatu kegagalan. Artinya, suatu ketidakberhasilan
tidak akan dapat dikenali, lalu bagaimana kita akan mengoreksinya. Akhirnya, bila hasil juga tidak dapat
ditunjukkan, maka kita tidak akan pernah berhasil memperoleh dukungan dalam bentuk apapun.

Oleh karena itu, kita memastikan agar proses pembuatan produk berjalan dengan baik dan lancar. Karena tujuan
kita adalah menjaga kualitas dan kesegaran produk yang akan kita buat. Dengan pemilihan bahan yang tepat,
ukuran setiap bahan yang ditimbang secara teliti, dan waktu pembuatan yang dihitung dengan tepat. Dan agar
kualitas tetap terjaga kita juga memilih kemasan untuk produk dengan mempertimbangkan nilai higienis dan
praktis.
E. Anggaran Kegiatan
SINOM

No
Bahan Harga
.

1 Air 3 liter Rp. 10.000

2 Daun sinom 60 ram Rp. 1.500

3 Kunyit 100 gram Rp. 1.000

4 Asam 75 gram Rp. 2.500

5 Gula jawa (merah) 150 gram Rp 2.600


6 Gula putih200 gram Rp. 2.600

7 Botol kemasan Rp. 5.000

Total Rp. 25.200


Wedang pekak

No. Bahan Harga

1 Air 3 liter Rp.10.000

2 Sereh 50 gram Rp.1.000

3 Pandan 50 gram Rp.1.000

4 Kayu manis 50 gram Rp.10.000

5 Gula merah 50 gram Rp.1.000

6 Gula putih 50 gam Rp.3.500

7 Jahe 200 gram Rp.10.000

8 Botol kemasan Rp.5.000

Total Rp.41.500
Bab 2:
penggalian informasi
● Sumber informasi data
● Sumber informasi tambahan
a. Sumber informasi data
Menurut narasumber produk yang akan dibuat merupakan salah satu jenis jamu
tradisional. Yang tak lain adalah sinom dan wedang pokak. Narasumber memilih
produk tersebut karena banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan. Baik
dikonsumsi untuk segala usia, mulai dari anak-anak hingga lansia pun bisa
menikmatinya. Narasumber juga berbicara mengenai cara pengolahan sinom
dan wedang pokak. Cara pengolahannya cukup mudah dan tidak memakan
waktu yang cukup lama, dan bahannya pun mudah di dapatkan.
b. Sumber informasi tambahan
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan
sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan
seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan
bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya.
Seringkali kuning telur ayam kampung juga dipergunakan untuk tambahan campuran pada
jamu gendong.
Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih
dapat ditoleransi peminumnya. Kabupaten Sukoharjo merupakan sentra penjualan jamu
tradisional yang cukup dikenal di Indonesia. Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu
kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Jawa Tengah.
Sinom adalah salah satu jamu yang terbuat dari sinom muda atau daun asam.
Ramuan ini rasanya asam dan segar. Sebuah suguhan untuk menghilangkan rasa
pahit yang ada di dalam jamu tradisional yang memiliki cita rasa pahit yang
pekat. Sinom adalah minuman obat tradisional Jawa dari zaman Majapahit.
Khasiatnya pun beragam untuk menyembuhkan sariawan, menyegarkan badan,
merampingkan badan, melancarkan haid, mengobati sakit perut, menyuburkan
kandungan. Wedang Pokak adalah minuman tradisional khas dari Kabupaten
Demak. Wedang Pokak sangat cocok diminum ketika berada di daerah dingin,
atau di malam hari. Minuman ini dinamakan Wedang pockak karena terbuat dari
bunga pokak (bunga lawang, biasa disebut keningar) yang berguna untuk
menghangatkan badan.
Bab 3:
desain


Waktu kegiatan
Tempat kegiatan
kegiatan
● Proses pengumpulan bahan
● Rancangan pengalaman belajar
a. Waktu kegiatan

1. 07 Februari 2021 : membeli bahan untuk membuat sinom dipasar.


2. 07 Februari 2021 : mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan.
3. 08 Februari 2021 : mulai membuat sinom.
4. 08Februari 2021 : sinom sudah selesai dibuat.
5. 09 Februari 2021 : membeli bahan untuk membuat wedang pokak dipasar.
6. 09 Februari 2021 : mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan.
7. 10 Februari 2021 : mulai membuat wedang pokak.
8. 11 Februari 2021 : wedang pokak sudah selesai dibuat.
b. Tempat kegiatan
1. Membeli bahan untuk sinom dan wedang pekak di Pasar Manyar, Surabaya
2. Membuat sinom di Jalan Manyar Sabrangan I no.48A (rumahWisnu),
Surabaya
3. Membuat pokak di jalan Manyar Sabrangan I no.46C (rumah Andin),
Surabaya
c. Proses pengumpulan bahan
Bahan utama yang diperlukan untuk membuat sinom adalah daun sinom (asam jawa
muda), dan bahan pelengkap lainnya adalah gula jawa, kunyit, gula pasir, dan air. Asam
jawa merupakan tumbuhan yang tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Indonesia.
Sebab asam jawa sangat mudah ditemukan di pasaran dan biasanya digunakan untuk
bumbu masakan agar menambah cita rasa. Bukan hanya dagingnya saja yang memiliki
manfaat melainkan daun asam jawa pun juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan
tubuh.
Sedangkan untuk wedang pokak bahan utamanya adalah rempah-rempah.
Antara lain jahe merah, kapulaga, kayu manis, cengkeh, pandan wangi, sereh,
gula merah, gula pasir, garam, dan air. Dan bahan yang paling penting adalah
bunga lawang (pokak). Karakteristik minuman wedang pokak antara lain
berwarna kecoklatan dan beraroma jahe sangat kuat. Semua bahan yang
dibutuhkan tersedia di pasar tradisional, sehingga kami tidak perlu kesulitan
untuk mencarinya. Kami membeli bahan untuk membuat sinom di pasar
tradisional, begitu pula bahan untuk membuat wedang pokak. Namun kami
membeli bahan untuk membuat sinom terlebih dahulu karena kami membuat
sinom terlebih dahulu. Dan membeli bahan untuk membuat wedang pokak
keesokan harinya. Jadi setelah membeli bahan kami langsung mengolahnya.
d. Rancangan pengalaman belajar
Banyak ilmu yang didapatkan dari mulai mengumpulkan bahan sampai
menyalurkan / membagikan kepada masyarakat. Ilmu pertama yang didapat
adalah cara memperoleh bahan itu sendiri. Kami harus pergi ke pasar untuk
membeli bahan-bahan yang diperlukan sendiri dan hanya diberi arahan sesaat
oleh orang tua. Kami belajar menawar dan memahami apa yang dibutuhkan.
Selanjutnya kami mengolah bahan tersebut menjadi sinom dan wedang pekak
dan dibantu oleh orang tua. Ternyata tidak begitu sulit jika dilakukan bersama-
sama. Kami membagi pekerjaan, agar tidak memakan waktu lama untuk
membuatnya. Hanya butuh waktu 2 jam untuk membuat sinom, dan 3 jam untuk
membuat wedang pokak.
Ilmu lainnya yang didapat adalah tentang kesabaran dan ketelitian. Kita harus
bersabar untuk mengupas kulit rempah-rempah, memotong rempah-rempah, dan
menunggu hingga matang. Dan juga teliti terhadap takaran setiap bahan yang
digunakan. Karena jika sampai salah takaran, maka khasiatnya pun akan
berbeda.

Pada saat membagikan kepada masyarakat kita juga mendapat ilmu tentang
pentingnya mengetahui manfaat dari jamu tradisional. Karena banyak
masyarakat yang belum tahu tentang manfaat yang terkandung dalam jamu
tradisional itu sendiri. Jadi kita membagikannya sambil menjelaskan manfaat
yang terkandung didalamnya. Ada juga masyarakat yang masih menganggap
remeh tentang khasiat jamu tradisional. Jadi kami masih belum mampu untuk
mengatasi masalah tersebut.
Bab 4:
pelaksanaan desain
kegiatan
● Langkah-langkah implementasi
● Dokumentasi pengalaman belajar
● Menguji indikatro pencapaian
a. Langkah-langkah implementasi
Langkah untuk membuat sinom cukup mudah

1. Mencuci daun sinom


2 .Mencuci kunyit
3. Mengupas kulit kunyit
4 Memotong Kunyit
5. Merebus air sampai mendidih
6. Merebus daun sinom
7. Memasukan semua bahan
8. Mengaduk bahan yang ada dalam bahan tersebut
9. Memasukkan jamu kedalam botol kemasan
10. Menempelkan stiker pada botol kemasan
Pertama rebus daun sinom, kunyit, dan air kecuali gula dengan api kecil sampai
mendidih. Setelah itu masukkan gula merah dan gula pasir. Dan aduk hingga
larut, lalu matikan api. Diamkan beberapa menit hingga dingin, baru saring.
Didihkan kembali jamu sinom, lalu matikan api. Bisa disajikan hangat atau
dingin, sesuai dengan selera masing-masing.

Dan langkah untuk membuat wedang pekak adalah semua bahan, dimasukkan
ke dalam air dan rebus sampai mendidih. Tunggu kira-kira 5 menit sambil
diaduk. Angkat dan saring. Semua bahan dikeringkan lebih dulu lalu dihaluskan.
Masukkan ke dalam air, gula, yang dihaluskan tadi dan rebus sampai mendidih.
Tunggu beberapa menit sambil diaduk. Angkat dan saring.
b. Dokumentasi
pengalaman
belajar
Cara pembuatan sinom
Dalam proses pembuatan kedua produk
tersebut, kita bersyukur tidak pernah
mengalami kegagalan. Jadi dalam sekali
percobaan pembuatan langsung berhasil.
Cara pembuatan wedang
pokak

Dalam pembuatan wedang poka, kita


bersungguh-sungguh dalam membuatnya.
Dengan didasari ingin ilmu pembuatan jamu
dari orang tua, kita akhirnya berhasil
membuat wedang itu.
awancara dengan penjual jam
c. Menguji indikator
pencapaian
Berdasarkan semua indikator yang telah dirancang dan dijelaskan didalam
laporan ini, semua hal mencakup pembuatan, tujuan, dan penilaian dari
masyarakat tentang produk yang kita buat semua berjalan dengan baik dan
mendapat respon positif dari masyarakat semua kalangan.
Menguji indikator untuk
kedua kalianya dengan pak
mais

Menguji
indikator untuk
pertama kali
drngan pak
taufiq
Menguji indikator dengan mencicipkan pada tetangga.
Bab 5: penutup
simpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian mengenai Jamu Tradisional pada Ujian Unjuk
Kerja dan Karya SDN Kertajaya 1/207 Tahun Ajaran 2020/2021, maka dapat
kami simpulkan sebagai berikut:
1. Kesiapan siswa Ujian Unjuk Kerja dan Karya SDN Kertajaya 1/207 keseluruhan
termasuk dalam kiteria siap.
2. Kesiapan guru dalam membimbing siswa dalam Ujian Unjuk Kerja dan Karya
SDN Kertajaya 1/207 termasuk dalam kriteria siap.
3. Kesiapan panitia Ujian Unjuk Kerja dan Karya SDN Kertajaya 1/207 secara
keseluruhan termasuk dalam kriteria siap.
4. Penilaian Ujian Unjuk Kerja dan Karya SDN Kertajaya 1/207 secara keseluruhan
termasuk dalam kriteria siap.
Siswa diharapkan mampu melestarikan jamu tradisional dengan
cara mengetahui pembuatan dan manfaat dari jamu sinom dan
wedang pokak . serta masyarakat dapat merasakan kebaikan
dari meminum jamu.

—saran dari kelompok


11
Sekian dari kelompok 11. maaf jika salah kata.
Kami pamit undur diri.
Wassalamualaikum wr. Wb.
—kelompok 11

Anda mungkin juga menyukai