MusiMedikaCendikia
Jl. Demang Lebar Daun No. 62 Kel. Demang Lebar Daun Kec. Ilir Barat I
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis. Lamina
propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang limfosit, dan sel plasma.
Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos diantaranya dijumpai
beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa jaringan ikat
fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang limfoplasmasitik dan
jaringan lipid. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Makroskopis : Sepotong jaringan appendiks ukuran 7x0,6x0,3 cm, warna kecoklatan, pada
potongan kenyal dijumpai area perforasi, dengan jarak 2,2 cm dari ujung
Mikroskopis : Sediaan berasal dari appendiks, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis, sebagian
ulserasi. Lamina propria berupa jaringan ikat fibrous, kripta intestinalis sebukan
padat sel radang neutrofil, sel limfosit, dan sel plasma. Tunika submukosa berupa
jaringan ikat fibrous. Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos.
Tunika serosa berupa jaringan ikat fibrokolagen, sel lemak dan pembuluh darah serta
sebukan sel radang sel neutrofil, sel limfoplasmasitik dan area nekrosis. Tidak
dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Makroskopis : Sepotong jaringan appendiks ukuran 3,5x1x0,8 cm, warna kecoklatan, pada
potongan kenyal
Mikroskopis : Sediaan berasal dari appendiks, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis, sebagian
ulserasi. Lamina propria berupa jaringan ikat fibrous, kripta intestinalis sebukan
padat sel radang neutrofil, sel limfosit, dan sel plasma. Tunika submukosa berupa
jaringan ikat fibrous. Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos.
Tunika serosa berupa jaringan ikat fibrokolagen, sel lemak dan pembuluh darah serta
sebukan sel radang sel neutrofil, sel limfoplasmasitik dan area nekrosis. Tidak
dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari kista hepar, dilapisi sel pipih sampai sel kuboid selapis, dinding
kista berupa jaringan ikat fibrokolagen, sebukan ringan sel radang limfosit, dan sel
plasma. Tampak pula jaringan hepar. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada
sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis. Lamina
propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang limfosit, dan sel plasma.
Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos diantaranya dijumpai
beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa jaringan ikat
fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang limfoplasmasitik dan
jaringan lipid. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari caecum, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis dan sel
goblet, terdapat perubahan menjadi massa tumor berstruktur solid, tubular, terdiri
dari sel-sel neoplasia hiperplasia, N/C rasio meningkat, sitoplasma luas, eosinofilik,
inti bulat oval, pleomorfik, hiperkromatik sebagian vesikuler, kromatin halus, anak
inti prominent, mitosis abnormal dijumpai. Massa tumor sudah menginvasi tunika
submukosa sampai tunika serosa. Dijumpai invasi perineural, dan invasi
limfovaskular (invasi intra tumural dan ekstra tumoral). tampak pula musin
ekstraseluler dan jaringan nekrosis luas. Tunika submukosa terdiri dari jaringan ikat
fibrokolagen longgar, tunika muskularis terdiri dari jaringan muskular dan tunika
serosa terdiri dari jaringan ikat fibrokolagen longgar. Sebukan sel radang limfosit,
PMN dan sel plasma pada setiap tunika. Batas sayatan diameter satu dan dua bebas
massa tumor. Dijumpai 2 buah dari 12 buah kelenjar getah bening yang dijumpai,
berkapsul jaringan ikat fibrokolagen, subkapsular berupa jaringan limfoid dan
diantaranya terdapat massa tumor yang sama dengan di caecum. Jaringan appendiks
tanpa kelainan nyata.
Rumah Sakit
MusiMedikaCendikia
Jl. Demang Lebar Daun No. 62 Kel. Demang Lebar Daun Kec. Ilir Barat I
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis. Lamina
propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang limfosit, dan sel plasma.
Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos diantaranya dijumpai
beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa jaringan ikat
fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang limfoplasmasitik dan
jaringan lipid. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis. Lamina
propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang limfosit, dan sel plasma.
Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos diantaranya dijumpai
beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa jaringan ikat
fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang limfoplasmasitik dan
jaringan lipid. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari thorax posterior, epidermis dilapisi epitel squamous kompleks
berkeratin, dermis terdapat massa tumor yang tersusun sarang-sarang, terdiri dari sel
nevi melanosit matur hiperseluler, dengan pigmen melanin intraseluler. Lesi
dikelilingi jaringan ikat fibrokolagen dan terdapat pula kelenjar sebaseus. Tidak
dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari omentum, berupa lesi tuberkel-tuberkel yang terdiri dari
granuloma epiteloid, limfosit, sel datia langhans dan nekrosis kaseosa. Tidak
dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari anus. Mukosa dilapisi epitel squamous kompleks berkeratin.
Submukosa terdapat massa tumor tersusun sarang-sarang, solid, infiltrating, terdiri
dari sel-sel neoplasia, bentuk bulat oval, N/C rasio meningkat, inti bulat oval, anak
inti terlihat, kroamtin vesikuler, sitoplasma luas, eosinofilik. Mitosis abnormal
dijumpai.massa tumor dikelilingi stroma jaringan ikat fibrokolagen desmoplastik,
bersebuk sel radang limfosit dan sel plasma.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis sebagian
erosi. Lamina propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang limfosit, dan
sel plasma. Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos diantaranya
dijumpai beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa jaringan ikat
fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang limfoplasmasitik.
Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis. Lamina
propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang limfosit, dan sel plasma.
Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos diantaranya dijumpai
beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa jaringan ikat
fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang limfoplasmasitik.
Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis. Lamina
propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang limfosit, dan sel plasma.
Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos diantaranya dijumpai
beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa jaringan ikat
fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang limfoplasmasitik.
Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari hepar, dijumpai massa tumor membetuk pulau-pulau, solid,
terdiri dari sel-sel neoplasia, bentuk bulat oval, N/C rasio meningkat, inti bulat oval,
vesikuler, sebagian hiperkromatik, anak inti terlihat, sitoplasma luas eosinofilik,
mitosis abnormal dijumpai. Massa tumor menginvasi stroma jaringan ikat
fibrokolagen desmoplastik diinfiltrasi sebukan sel radang neutrofil, sel limfosit dan
sel plasma. Tampak pula sel-sel hepatosit yang berjalan radier, area nekrosis dan
perdarahan.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari rektum, mukosa dilapisi epitel skuamous kompleks non keratin,
submukosa dijumpai massa tumor tersusun solid, terdiri dari sel-sel neoplasia, bentuk
bulat oval. N/C rasio meningkat, inti bulat oval, kromatin granular, vesikular, anak
inti terlihat, sitoplasma luas eosinofilik. Mitosis abnormal dijumpai. Massa tumor
menginvasi jaringan ikat fibrokolagen desmoplastik. Tampak pula area nekrosis dan
perdarahan serta sebukan sel radang limfosit dan sel plasma.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari colon transversum, mukosa dilapisi epitel kolumner
selapis dan sel goblet, terdapat perubahan menjadi massa tumor berstruktur solid,
tubular, kribriformis, glandular, terdiri dari sel-sel neoplasia hiperplasia, N/C rasio
meningkat, sitoplasma luas, eosinofilik, inti bulat oval, pleomorfik, hiperkromatik
sebagian vesikuler, kromatin halus, anak inti prominent, mitosis abnormal dijumpai.
Massa tumor sudah menginvasi tunika submukosa sampai tunika serosa. Dijumpai
invasi perineural, dan invasi limfovaskular (invasi intra tumural dan ekstra tumoral).
Tunika submukosa terdiri dari jaringan ikat fibrokolagen longgar, tunika muskularis
terdiri dari jaringan muskular dan tunika serosa terdiri dari jaringan ikat fibrokolagen
longgar. Sebukan sel radang limfosit, PMN dan sel plasma pada setiap tunika. Batas
sayatan diameter satu dan dua bebas massa tumor. Dijumpai 2 buah dari 20 buah
kelenjar getah bening yang dijumpai, berkapsul jaringan ikat fibrokolagen,
subkapsular berupa jaringan limfoid dan diantaranya terdapat massa tumor yang sama
dengan di colon tranversum Jaringan appendiks tanpa kelainan nyata.
Rumah Sakit
MusiMedikaCendikia
Jl. Demang Lebar Daun No. 62 Kel. Demang Lebar Daun Kec. Ilir Barat I
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari massa di para aorta, berupa massa tumor, tersebar difuse, terdiri
dari sel-sel neoplasia, bentuk bulat oval, inti bulat oval monomorfik, ukuran 3 kali
limfosit matur, kromatin kasar, vesikular, anak inti terlihat, sitoplasma sempit,
basofilik. Massa tumor diantara stroma fibrokolagen. Tampak pula area nekrosis.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis, sebagian
besar erosi. Lamina propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang
limfosit, dan sel plasma. Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos
diantaranya dijumpai beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa
jaringan ikat fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang
limfoplasmasitik. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Setelah dilakukan blok ulang dalam, sediaan berasal dari rektum, terfragmentasi,
masih tampak mukosa dilapisi epitel kolumner selapis, lamina propria terdiri dari
kripta-kripta intestinal, sebukan padat sel radang limfosit dan sel plasma. submukosa
terdiri dari jaringa ikat fibrous. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan
ini..
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari regio thoraks posterior, terdapat massa tumor berkapsul jaringan
ikat fibrokoalgen, subkapsular terdiri dari lobus-lobus sel-sel adiposit matur dan
lipoblast hiperplasia, sitoplasma multivakuoleted, beberapa small signet ring cell
lipoblast. Lobulus lobulus dipisahkan oleh septa jaringan ikat fibrokolagen, tampak
area miksoid, chicken wire vascular, dan mesenkimal primitif. Tidak dijumpai tanda-
tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis, sebagian
besar erosi. Lamina propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang
limfosit, dan sel plasma. Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos
diantaranya dijumpai beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa
jaringan ikat fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang
limfoplasmasitik. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari colon sigmoid, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis
dan sel goblet, terdapat perubahan menjadi massa tumor berstruktur solid, glandular,
tubular, terdiri dari sel-sel neoplasia hiperplasia, N/C rasio meningkat, sitoplasma
luas, eosinofilik, inti bulat oval, pleomorfik, hiperkromatik sebagian vesikuler,
kromatin halus, anak inti prominent, mitosis abnormal dijumpai. Massa tumor sudah
menginvasi tunika submukosa sampai tunika serosa. Dijumpai invasi perineural, dan
tidak dijumpai invasi limfovaskular (invasi intra tumural dan ekstra tumoral). Tunika
submukosa terdiri dari jaringan ikat fibrokolagen longgar, tunika muskularis terdiri
dari jaringan muskular dan tunika serosa terdiri dari jaringan ikat fibrokolagen
longgar. Sebukan sel radang limfosit, PMN dan sel plasma pada setiap tunika. Batas
sayatan diameter satu dan dua bebas massa tumor. Dijumpai 2 buah dari 5 buah
kelenjar getah bening yang dijumpai, berkapsul jaringan ikat fibrokolagen,
subkapsular berupa jaringan limfoid dan diantaranya terdapat massa tumor yang sama
dengan di colon sigmoid.
Kesan : Moderate differentiated adenocarcinoma /low grade adenocarcinoma pT3 N1b Mx
pada colon sigmoid
- Tidak dijumpai Invasi limfovascular (invasi intramural dan ekstramural)
- Dijumpai invasi perineural
- Tumor budding low grade
- Batas sayatan diameter satu dan dua bebas massa tumor
- .Metastase adenocarcinoma pada 2 buah kelenjar getah bening
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari caecum, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis dan sel
goblet, terdapat perubahan menjadi massa tumor berstruktur solid, tubular, glandular,
terdiri dari sel-sel neoplasia hiperplasia, N/C rasio meningkat, sitoplasma luas,
eosinofilik, inti bulat oval, pleomorfik, hiperkromatik sebagian vesikuler, kromatin
halus, anak inti prominent, mitosis abnormal dijumpai. Massa tumor sudah
menginvasi tunika submukosa sampai tunika serosa. Dijumpai invasi perineural, dan
tidak dijumpai invasi limfovaskular (invasi intra tumural dan ekstra tumoral). Tampak
pula musin ekstraseluler. Tunika submukosa terdiri dari jaringan ikat fibrokolagen
longgar, tunika muskularis terdiri dari jaringan muskular dan tunika serosa terdiri dari
jaringan ikat fibrokolagen longgar. Sebukan sel radang limfosit, PMN dan sel plasma
pada setiap tunika. Batas sayatan diameter satu dan dua bebas massa tumor. Dijumpai
16 buah kelenjar getah bening yang dijumpai, berkapsul jaringan ikat fibrokolagen,
subkapsular berupa jaringan limfoid, germinal senter aktif, dan sinus melebar berisi
histiosit.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari uterus. Berupa massa tumor terdiri dari sel-sel miosit
hiperplasia, tersusun fasikle-fasikle dan kumparan. Tidak dijumpai tanda-tanda
malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis, sebagian
erosi. Lamina propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang limfosit, dan
sel plasma. Tunika muskularis propria hipertrofi, tersusun atas jaringan otot polos
diantaranya dijumpai beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa
jaringan ikat fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang
limfoplasmasitik. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari jejenum, mukosa berupa vili-vili dilapisi epitel kolumner
selapis dan sel goblet, terdapat perubahan menjadi massa tumor berstruktur solid,
tubular, papiler, terdiri dari sel-sel neoplasia hiperplasia, N/C rasio meningkat,
sitoplasma luas, eosinofilik, inti bulat oval, pleomorfik, hiperkromatik sebagian
vesikuler, kromatin halus, anak inti prominent, mitosis abnormal dijumpai. Massa
tumor sudah menginvasi tunika submukosa sampai tunika serosa. Tampak pula area
nekrosis dan perdarahan. Dijumpai invasi perineural, dan invasi limfovaskular (invasi
intra tumural dan ekstra tumoral). Massa tumor yang kedua dengan gambaran
mikroskopis sama dengan massa tumor pertama. Tunika submukosa terdiri dari
jaringan ikat fibrokolagen longgar, tunika muskularis terdiri dari jaringan muskular
dan tunika serosa terdiri dari jaringan ikat fibrokolagen longgar. Sebukan sel radang
limfosit, PMN dan sel plasma pada setiap tunika. Batas sayatan diameter satu bebas
massa tumor. Batas sayatan diameter dua dijunpai massa tumor. Dijumpai 12 buah
kelenjar getah bening yang dijumpai, berkapsul jaringan ikat fibrokolagen,
subkapsular berupa jaringan limfoid, germinal senter aktif, dan sinus melebar berisi
histiosit.
Rumah Sakit
MusiMedikaCendikia
Jl. Demang Lebar Daun No. 62 Kel. Demang Lebar Daun Kec. Ilir Barat I
Pemeriksa
Makroskopis : 2 potong jaringan, yaitu jaringan appendiks diliputi lemak, ukuran 5x3x1 cm,
warna putih kecoklatan, pada potongan kenyal. Dan jaringan lemak ukuran
6x4x1,2 cm, pada potongan kenyal warna kuning kecoklatan.
Mikroskopis : - Sediaan berasal dari appendiks, mukosa ulserasi. bersebukan padat sel radang
neutrofil, sel limfosit, sel plasma, sel makrofag, granuloma epiteloid dan sel datia
langhans serta necrosis caseosa sampai tunika serosa. Tunika submukosa berupa
jaringan ikat fibrous. Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos.
Tunika serosa berupa jaringan ikat fibrokolagen, sel lemak dan pembuluh darah serta
sebukan sel radang sel neutrofil, sel limfoplasmasitik dan area nekrosis. Tidak
dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
- Jaringan lipid terdiri dari jaringan adipose, bersepta jaringan ikat fibrokolagen
diinfiltrasi sebukan sel radang neutrofil, sel limfositdan sel plasma
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis. Lamina
propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang limfosit, dan sel plasma.
Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos diantaranya dijumpai
beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa jaringan ikat
fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang limfoplasmasitik dan
jaringan lipid. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari haemorrhoid, mukosa dilapisi epitel skuamous kompleks
berkeratin, subepitel berupa jaringan ikat fibrokolagen, diantaranya terdapat
pembuluh darah proliferasi, dilatasi dengan lumen berisi sel eritrosit dan trombus,
sebukan sel radang limfosit, dan sel plasma. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant
pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari gall bladder, mukosa dilapisi epitel kolumner selapis. Lamina
propria berupa jaringan ikat fibrous, sebukan sel radang limfosit, dan sel plasma.
Tunika muskularis propria tersusun atas jaringan otot polos diantaranya dijumpai
beberapa sinus Rockystansky aschoff. Tunika serosa berupa jaringan ikat
fibrokolagen, dan pembuluh darah serta sebukan sel radang limfoplasmasitik dan
jaringan lipid. Tidak dijumpai tanda-tanda malignant pada sediaan ini.
Pemeriksa
Mikroskopis : Sediaan berasal dari intra abdomen, berkapsul jaringan ikat fibrokolagen, subkapsular
terdapat massa tumor, terdiri dari sel-sel neoplasia, membentuk lobulus lobulus, sel
poligonal, bulat, sel ukuran besar, beberapa N/C rasio tinggi, inti pleomorfik,
bizarre, inti terletak diperifer, sebagian disentral, beberapa multinukleated
(pleomorfik lipoblast), hiperkromatik, sitoplasma luas jernih bervakuole. Mitosis
atipik dijumpai. Stroma miksoid, pembuluh darah membentuk chiken wire. Tampak
pula area perdarahan.
Pemeriksa