Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA IPSRS

RS GRIYA HUSDA MADIUAN

RUMAH SAKIT

GRIYA HUSADA MADIUN


JL. Mayjen Panjaitan No. 22 Madiun 63137, Jawa Timur

Telp. (0351) 472801/ 472802/ 472803 ( hunting), Fax (0351) 475900

Email : rs_griyahusada_madiun@yahoo.com Website : www.rsghmadiun.com


BAB I

A. PENDAHULUAN
Program Kerja Unit Sarana Rumah Sakit Griya Husada Madiun tahun 2020 ini
disusun melalui perencanaan yang berdasarkan masukan dari setiap ruang di lingkungan
kerja Sarana. Kegiatan yang direncanakan disesuaikan dengan prioritas pelayanan dan
kebutuhan masyarakat di sekitar Rumah Sakit Griya Husada Madiun . Pimpinan sebagai
pemegang kebijakan memberi arahan dalam menentukan program program prioritas yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat maupun karyawan di bidang fasilitas Rumah
Sakit. Karena Sarana adalah suatu unit fungsional untuk melaksanakan kegiatan
maintenance dan troubleshooting agar fasilitas yang menunjang pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit selalu berada dalam keadaan baik.
Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi yang
sangat kompleks sehingga memerlukan suatu managemen yang baik. Dengan mengikuti
standar akreditasi rumah sakit di Indonesia maka diharapkan Rumah Sakit Griya Husada
Madiun akan dapat memberikan sebuah pelayanan yang baik, dan pelayanan yang baik
itu tidak akan terwujud apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas keamanan
untuk pasien (patient safety), pengunjung dan petugas.
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan yaitu
suatu upaya dan kegiatan secara komprehensif dan terintegratif yang menyangkut
struktur, proses, sistematik dan memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan
sehingga pelayanan yang diberikan di rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna

B. LATAR BELAKANG
Instalasi Pemeliharaan sarana Rumah sakit (IPSRS) adalah Instalasi yang
melaksanakan tugas pemeliharaan Sarana dan prasaranan alat non medis, bangunan,
instalasi air, intalasi listrik, instalasi gas medis, peralatan listirk, genset atau sarana-sarana
lain yang terdapat pada suatu rumah sakit. Berkaitan dengan hal tersebut maka unit
IPSRS melakukan maintenance dan trobleshooting pada fasilitas di Rumah Sakit, dalam
hal ini peralatan non medis. Namum Petugas IPSRS dalam menjalankan tugasnya harus
mempunyai sikap dan kemampuan untuk melakukan tugas sesuai SPO. Untuk
memberikan pelayanan yang berkualitas profesional maka perlu disusun program kerja
sebagai acuan dalam pelaksanaannya.
C. TUJUAN

A. Tujuan Umum

Dengan disusunya program kerja instalasi IPSRS tahun 2020 diharapkan terjadinya
peningkatan kualitas pelayanan pengelolaan IPSRS dan mutu manajemen IPSRS
sesuai dengan visi Rumah Griya Husada Madiun.

B. Tujuan Khusus :

1. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di ruang instalasi IPSRS.


2. Meningkatkan ilmu pengetahuan tentang pengelolan dan pemeliharan sarana dan
prasarana ( alat Non Medis ) dengan diklat eksternal.
3. Meningkatkan mutu pelayanan di instalasi IPSRS yang ditunjang dengan
kelengkapan alat dan tata ruang yang nyaman.
BAB II
A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Sasaran


1. Program Perawatan fasilitas Rumah sakit a. Fasilitas non medis Rumah sakit
b. Fasilitas Rumah Sakit
2. Program Perbaikan fasilitas Rumah Sakit a. Fasilitas non medis Rumah sakit
b. Fasilitas Rumah Sakit
3. Program Pengadaan Fasilitas Rumah sakit Unit keperawatan dan Ruang
Perkantoran Rumah Sakit

4. Program Pengahapusan fasilitas Rumah Fasilitas non medis Rumah sakit


Sakit
5. Program Pengadaan Alat Pelindung Diri Staf Unit Sarana
Unit IPSRS
6. Program keselamatan dan kesehatan kerja a. Rawat Inap Rumah sakit
b. Staf Unit sarana
Rumah Sakit
c. Fasilitas Sarana dan Prasarana
Rumah sakit

7. Program Pengendalian Mutu Sumber daya Staf IPSRS Rumah sakit


manusia

B. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


No. Kegiatan Cara Pelaksanaan Rincian kegiatan
1. Program 1. Pendataan Fasilitas Rumah Program Perawatan dijadikan
Perawatan Sakit pedoman petunjuk teknis dalam
fasilitas 2. Membuat daftar perawatan penyusunan program kerja
Rumah sakit berkala Fasilitas Rumah sakit Perawatan.
3. Melakukan perawatan rutin
Fasilitas Rumah sakit
menyesuaikan dengan jadwal
2. Program 1. Ruangan Rumah Sakit Program Perbaikan dijadikan
Perbaikan melaporkan kerusakan dan pedoman petunjuk teknis dalam
fasilitas menyodorkan form perbaikan penyusunan program kerja
Rumah Sakit 2. Melakukan analisa kerusakan perbaikan.
3. Melakukan perbaikan,
apabila membutuhkan
sperpat maka sperpat
membutuhkan sperpat
diambil di gudang logistik.
Namun jika sparepat yang
dibutuhkan tidak ada maka
koordinator Bagian umum
membuat daftar permintaan
sparepat yang dibutuhkan.
4. Melakukan uji fungsi, jika
alat tersebut selesai
diperbaiki dan baik maka
teknisi mengembalikan alat
ke user dan dicatat dalam
buku kegiatan. Namun jika
alat tersebuat tidak dapat
diperbaiki/tidak berfungsi
dengan baik dikarenakan
tingk at kesulitan yang tinggi
dan membutuhkan sparepart
yang spesifik atau rusak berat
maka alat tersebut
direncanakan untuk
dikerjakan pihak III atau
dihapuskan.
3. Program 1. Melakukan Analisa Program Pengadaan dijadikan
Pengadaan kebutuhan pengadaan Alat pedoman petunjuk teknis dalam
Fasilitas a. Pelaksana Kegiatan : penyusunan program kerja
Rumah sakit Kepala Ruang pengadaan.
b. Waktu Pelaksanaan :
c. Cara pelaksanaan :
melakukan analisa
berdasarkan data tentang
kebutuhan alat. (Alat
rusak, Alat sudah tidak
sesuai dengan
perkembangan jaman)
2. Penerimaan Alat baru
a. Pelaksana Kegiatan :
Kepala ruang didampingi
staf sarana
b. Waktu pelaksana : saat
ada alat baru
c. Cara Pelaksana : Kepala
logistik memberikan alat
yang baru dan staf sarana
memastikan alat baru
berfungsi dengan baik
sebelum digunakan.

4. Program 1. Staf IPSRS menelaah tingkat Program Penghapusan dijadikan


Pengahapusan kerusakan alat yang pedoman petunjuk teknis dalam
fasilitas dikerjakan oleh teknisi penyusunan program kerja
Rumah Sakit pelaksana. Jika alat penghapusan.
mengalami kerusakan berat
maka koordinator IPSRS
membuat laporan daftar
barang yang dihapus.
2. Koordiantor IPSRS
menandatangani laporan
daftar barang yang akan
dihapus dan Laporan dafar
barang yang akan dihapus
tersebut lalu diteruskan ke
Kepala bagian umum.
5. Program Program pengajuan pengadaan Pengajuan Pengadaan Alat
Keselamatan Alat Pelindung diri Unit IPSRS Pelindung Diri untuk melindungi
Alat a. Pelaksana kegiatan : diri pada saat bekerja.
Pelindung Diri Kepala IPSRS
Unit IPSRS mengajukan ke Kepala
bagian umum
b. Waktu Pelaksana : 1 thn
sekali
c. Cara Pelaksana :
Pengajuan sesuai dengan
program kerja IPSRS
6. Program 1. General check up berkala a. Program Keseshatan pegawai
keselamatan a. Pelaksana Kegiatan : staf sesuai dengan program kerja
dan kesehatan yang ditunjuk K3RS
kerja Rumah b. Waktu pelaksana :
Sakit Setahun sekali
c. Cara pelaksanaan :
Kepala Unit IPSRS
mengajukan surat kepada
Direktur untuk General
check up
2. Program Kesehatan
Lingkungan Kerja b. Program kebersihan
a. Pelaksana kegiatan : lingkungan kerja dilakukan
Seluruh Staf Unit IPSRS setiap bulan
b. Waktu pelaksana : Setiap
satu bulan sekali
c. Cara Pelaksanaan : Setiap
satu bulan sekali
dilakukan kegiatan kerja
bakti membersihkan
lingkungan ruangan
IPSRS

7. Program Program pelatihan pemeliharaan Pelatihan pemeliharan srana dan


Pengendalian sarana dan prasaranan rumah prasaranan alat non medis
Mutu Sumber sakit (platihan external )
daya manusia

C. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No. Nama Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Program Perawatan fasilitas x x x x x x x x x x x x


Rumah sakit
2. Program Perbaikan fasilitas x x x x x x x x x x x x
Rumah Sakit
3. Program Pengadaan Fasilitas x x x x x x x x x x x x
Rumah sakit
4. Program Pengahapusan x
fasilitas Rumah Sakit
5. Program Keselamatan Alat x
Pelindung Diri Unit IPSRS
6. Program keselamatan dan x
kesehatan kerja Rumah Sakit
1. General check up berkala

2. Program Kesehatan x x x x x x x x x x x x
Lingkungan Kerja
7. Program Pengendalian Mutu x
Sumber daya manusia

D. RENCANA KERJA ANGGARAN

No. Jenis Kegiatan Kebutuhan Perkiraan Harga Total


Satuan
1. Program Perawatan Perawatan Pemeliharaan alat
fasilitas Rumah sakit fasilitas Rumah kesehatan RS =
Sakit
Rp. 50.000.000
Pemeliharaan
meubel dan air RS
= Rp. 6.000.000
Pemeliharaan
bangunan =
Rp. 11.250.000
Pemeliharaan alat
listrik =
Rp. 16.000.000
Pengecatan plafon
= Rp. 25.000.000
Pengecatan tembok
= Rp. 40.000.000
Pemeliharaan
Genset =
Rp. 7.000.000
2. Program Perbaikan Perbaikan fasilitas Perbaikan kamar
fasilitas Rumah Sakit Rumah Sakit
operasi =
Rp. 45.000.000
Perbaikan ruang
instalasi sterilisasi
sentral =
Rp. 20.000.000
Perbaikan instalasi
gizi =
Rp. 10.000.000
3. Program Pengadaan Pengadaan Fasilitas Unit kamar bedah
Fasilitas Rumah sakit Rumah sakit
(Alat medis dan
non medis) =
Rp. 444.250.000
Alat medis Instalasi
fisioterapi = Rp.
81.000.000
Alat Medis HCU =
Rp. 3.750.000
Alat medis PONEK
= Rp. 44.500.000
Alat medis
Labolaturium
= Rp. 1.400.000
Instalasi Sterilisasi
Sentral = Rp.
1.708.000.000
Pembangunan
ruangan baru
Instalasi Gizi =
Rp. 500.000.000
4. Program Pengahapusan - -
Pengahapusan fasilitas Rumah
fasilitas Rumah Sakit Sakit
5. Program Keselamatan Alat Sepatu Safety
Keselamatan Alat Pelindung Diri Unit untuk 6 staf
Pelindung Diri Unit IPSRS
IPSRS. 6 x Rp
IPSRS
500.000 = Rp.
3.000.000
6. Program keselamatan keselamatan dan - -
dan kesehatan kerja kesehatan kerja
Rumah Sakit Rumah Sakit
7. Program Pengendalian Mutu Pelatihan AC,
Pengendalian Mutu Sumber daya Listrik dan
Sumber daya manusia manusia Bangunan Unit
untuk 5 staf IPSRS.
5 x Rp 2.000.000 =
Rp. 10.000.000
Pelatihan alat medis
untuk 1 Staf
elektromedis. 1 x
Rp. 2.000.000
Total Rp 3.028.150.000
BAB III
PENUTUP
Kegiatan harian Unit IPSRS dicatat tiap hari dan untuk progres dari program kerja
IPSRS dilakukan setiap bulan. Dari masing-masing kegiatan, mana yang dilaksanakan
sesuai kegiatan yang ada. Dari hasil pencatatan program kerja dilaporkan kepada
Direktur melalui Kepala Bagian Umum setiap bulannya setelah dilakukan evaluasi.
Apabila dari kegiatan tidak sesuai jadwal atau ada kendala maka akan dicari akar dari
permasalahannya dan solusinya.
Salah satu program IPSRS adalah Program Pengendalian Mutu Sumber daya
manusia dengan dilakukannya kegiatan pelatihan AC, Listrik dan alat medis. Dengan
dilakukan kegiatan pelatihan diharapkan staf IPSRS dapat bekerja secara profesional.
Demikian program kerja unit IPSRS Rumah Sakit Griya Husada Madiun tahun
2020. Diharapkan dengan dukungan, kerjasama dan partisipasi dari semua pihak yang
terkait khususnya dari Pimpinan Rumah Sakit Griya Husada Madiun agar rencana ini
dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga terwujudnya peningkatan
mutu pelayanan di Unit rawat inap Rumah Sakit Griya Husada Madiun .

RS. Griya Husada Madiun


04 Januari 2020
Dibuat Oleh Disetujui Oleh
Kepala Unit IPSRS Direktur

( Budi Sugiantono ) ( dr. Dewi Suryaatini )

Anda mungkin juga menyukai