Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL KEGIATAN MAGANG KERJA

DI BATIK CIPRAT LANGITAN-SIMBATAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

DISUSUN OLEH:

CHIKA AYU CAESARIA MAHARANI

XII MIPA 1

KETERAMPILAN BATIK
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar belakang kegiatan
I.2. Tujuan PKL/magang
I.3. Manfaat PKL/magang
I.4. Waktu dan Tempat PKL/magang

II. SEJARAH BATIK


II.1. Pengertian batik

II.2. Fungsi dan Kegunaan Batik

III. BAHAN DAN CARA KERJA


III.1. Bahan-Bahan
III.2. Langkah-Langkah Pengerjaan

IV. KEGIATAN PELAKSANAAN


IV.1. Penjelasan Kegiatan PKL/Magang

V. PENUTUP
V.1. Saran
V.2. Dokumentasi kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar belakang kegiatan
Program praktek kerja magang adalah suatu kegiatan pembelajaran dilapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan siswa/i dalam
dunia kerja nyata. Pembelajaran ini dilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara perserta program praktek kerja magang dan perusahaan.
Siswa/i yang akan memasuki dunia kerja harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan tidak terpaku hanya pada kompetisi disiplin ilmu dari perguruan tinggi saja.
Tapi sebaliknya, siswa/i juga dituntut harus memiliki pengalaman, pengetahuan dan wawasan dunia kerja.
I.2. Tujuan PKL/Magang
1.Dengan terlaksananya program praktek kerja magang ini diharapkan adanya manfaat timbal balik bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan praktek kerja
magang.
2.Meningkatkan pemahaman kepada siswa/i mengenai hubungan antara teori dan penerapannya, sehingga dapat menjadi bekal bagi siswa/i pada saat terjun langsung
ke dunia kerja setelah lulus.
3.Menyesuaikan program praktek magang dengan kegiatan di lapangan.
I.3. Manfaat PKL/Magang
1. Memperoleh pemahaman tentang hubungan antara teori dan praktek di sekolah dengan pengaplikasikannya di lapangan.
2. Mengembangkan kebiasaaan bekerja secara profesional.
3. Mengenal dan belajar dengan tenaga-tenaga profesional di bidang proses proses pembuatan batik ciprat.
I.4. Waktu dan tempat PKL/magang
Tempat Magang
Tempat : Sentra Batik Ciprat Langitan, Simbatan
Alamat : Simbatan Wetan, Simbatan, Kec.Nguntornadi, Kab.Magetan, Jawa timur 63383
Periode Magang Magang dilaksanakan selama 1 Bulan , Dimulai tanggal 8 Agustus 2022 sampai dengan 8 September 2022
BAB II
SEJARAH BATIK
II.1. Pengertian Batik
Batik merupakan kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian
pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan
budaya yang terkait, Sedangkan,
Batik ciprat merupakan penemuan baru cara membatik yang diajarkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus agar dapat membuat karya batik
dengan mudah dan menyenangkan. Proses pembuatan Batik Ciprat dengan cara menyipratkan malam di atas kain mori ini memiliki motif yang
abstrak dan berbeda di setiap kainnya.
II.2. Fungsi dan Kegunaan Batik

Fungsi batik dibedakan menjadi fungsi praktis dan fungsi estetis. Berikut adalah beberapa fungsi batik bagi masyarakat Indonesia yang perlu
diketahui :

1. Fungsi praktis
Fungsi praktis dari kain batik tidak lain adalah sebagai produk yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, kain batik dapat
digunakan sebagai bahan untuk membuat sandang atau pakaian. Baik pakaian yang digunakan sehari-hari maupun pakaian untuk acara-acara
tertentu, seperti batik untuk pakaian kebaya maupun baju pernikahan adat Jawa. Selain itu kain batik juga bisa digunakan sebagai sarung, jarik,
selendang, hingga kerudung.
2. Fungsi estetis
Fungsi batik berikutnya yaitu fungsi estetis, yaitu batik yang digunakan sebagai hiasan hingga simbol sosial. Kain batik yang digunakan sebagai
hiasan tidak lain karena batik memiliki keindahan dalam setiap motif yang digambar. Dalam hal ini, kain batik dapat digunakan sebagai aksesoris
seperti taplak meja, gorden, hiasan dinding, hingga tas.
Sedangkan sebagai simbol sosial, kain batik dibuat dengan berbagai macam teknik dan tingkat kesulitan. Semakin rumit dan memiliki tingkat
kesulitan yang tinggi dalam proses pembuatannya, maka kain batik tersebut mempunyai nilai yang lebih tinggi. Tidak jarang, batik-batik tulis yang
dibuat dengan proses yang rumit mempunyai harga yang cenderung mahal.

BAB III

BAHAN DAN CARA KERJA

III.1.Alat dan Bahan

 Kain
 Zat pewarna
 Lilin
 Gawangan/bentangan
 Kuas
 Wajan
 Kompor
 Ember
 Pentolan kuas warna
 Waterglass

III.2. Langkah pembuatan


1. Menyiapkan kain untuk dibentangkan ke gawangan atau bentangan dengan rapat dan kencang
2. Menyiapkan lilin yang sudah dipanaskan didalam wajan kecil, lalu jika sudah panas segera menyiapkan kuas untuk dicelup kedalam lilin yang
telah panas tersebut kemudian jika sudah segera membuat motif yang diinginkan ke kain yang telah dibentangkan tadi.
3. Setelah sudah selesai membuat motif nya,, kemudian celup uas Kembali ke lilin lalu ciprat kan ke kain yang dibentangkan sehingga membentuk
hasil cipratan cipratan lilin
4. Setelah itu menyiapkan warna untuk diaplikasikan ke kain yang sudag di motif dan di ciprat oleh lilin, setelah sudah, bisa segera mengaplikasikan
warna ke kain secara merata
5. Tunggu sampai kering, lalu selanjutnya bisa mengaplikasikan waterglass untuk mengunci warnanya agar setelah dijemur dan di cuci tidak pudar
6. Kemudian keringkan kain yang telah diwaterglass selama 1 jam,, setelah kering barulah mencuci kain yang telah diaterglass tadi sapai benar
benar bersih
7. Setelah dirasa sudah besih, kain bisa dicopot dari bentangannya kemudian dicuci ulang lalu segera di rebus kedalam panic yang telah berisi air
panas
8. Setelah proses perebusan barulah kain tersebut bisa dijemur sampai kering lalu disetrika tapi,, pastikan lilin nya tidak ada yg masih menempel.
9. Setelah disetrika kain sudah bisa dijual kepada pemesan atau bisa dipajang sebgai hasil produksi sentra batik ciprat simbatan

BAB IV

KEGIATAN PELAKSANAAN PKL/MAGANG

IV.1. Penjelasan kegiatan PKL/magang

Kegiatan PKl/Magang kali ini, sesuai dengan keterampilan masing masing siswa/i kelas XII MAN 2 MAGETAN. Siswa/I diarahkan ke berbagai
macam tempat magang yang diajukan oleh sekolah. Untuk keterampilan batik diadakan di dua tempat yaitu batik sidomukti dan batik ciprat langitan simbatan,
untuk batik ciprat langitan simbatan diketahui ada 14 orang siswi, masuk magang pada jam 08.00 sampai dengan 13.00.
BAB V

PENUTUP

V.1. Saran

Semoga untuk kedepannya program PKL/Magang ini bisa terus berlanjut tanpa ada kendala apapun.

V.2. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai